desikarina lbm 2 skn
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
1/44
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
2/44
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
3/44
4. Apa saja unsur pokok administrasi kesehatan?
Unsure :
1. Masukan : suatu yg dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan admin.
2. Proses: langkah2 mcp tujuan
3.
Keluaran : hasil pekerjaan admns.
4. Sasaran : keluaran yang didapatkan kpd target : kelompok, perorang, masy. Sasaran
direct atau indirect
5. Dampak : akibat yang timbul dr keluaran tsb.( diuukur dr kebutuhan dan tuntutan
pel.kesehatan sudah terpenuhi blm?)
Komponan input 6m :
1. Man (petugas: paramedic, nonmedic)
2. Money : sumber2 berasal dari mana : APBN, dll
3.
Material : bahan dan obatdan persediaan lainnya4. Methode : procedure kerja atau layanan kesehatan kepada masyarakat
5. Market : penderita di daerah puskesmas mana
6.
Machine : perlengkapan dan pelayanan kesehatan
Komponen proses :
1. Proses kinerja medis, paramedic,
2. penggunaan bahan obat , dll
3. Proses penggunaan prosedur kerja dan layanan kesehatan dll
4.
Proses pelayanan penderita dll,5. Proses penggunaan perlengkapan dan pelayanan kesehatan
6. Proses pendapatan dan pengeluaran anggaran
Komponen output :
1. Mau dicapai berdasarkan apa? MDGs ???
2. Pelayanan kesehatan : pel.kedokteran atau pel.kesehatan masy
Manajemen Kesehatan
5. Apa saja ruang lingkup dari Manajemen Kesehatan ?
Istilah POAC Planning Organizing
- Planningdimuali dari rumusan masalahtindakantidak terpenuhi
harus memiliki alternatif
- Organizingmenghimpun sumber daya dari manusia,materi dan 6m
manfaatkan secara efisien untuk menyelesaikan masalah
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
4/44
- Actingberi bimbingan pada staf agar sesuai planning dan lihat kerja
- Controllingmengawasi personel dan adakan koreksi pada personel agar
tidak melenceng
6. Bagaimana system manajemen kesehatan pada Puskesmas?
-
Planningdimuali dari rumusan masalahtindakantidak terpenuhi harus
memiliki alternatif
- Organizingmenghimpun sumber daya dari manusia,materi dan 6m manfaatkan
secara efisien untuk menyelesaikan masalah
- Actingberi bimbingan pada staf agar sesuai planning dan lihat kerja : program
pemberantasan DBD
- Controllingmengawasi personel dan adakan koreksi pada personel agar tidak
melenceng bagaimana program tsb berjalanevaluasi
Puskesmas : menganut system kesehatan nasional
- Upaya kesehatan : untuk orang, atau masy.
- Pembiayaan kesehatan
-
Sdm
- Sediaan farmasi dan makanan
- Pemberdayaan masyarakat
- Manajemen dan informasi kesehatan.
7. Apa fungsi dari manajemen?
- Planningdimuali dari rumusan masalahtindakantidak terpenuhi harus
memiliki alternatif
- Organizingmenghimpun sumber daya dari manusia,materi dan 6m manfaatkan
secara efisien untuk menyelesaikan masalah
- Actingberi bimbingan pada staf agar sesuai planning dan lihat kerja : program
pemberantasan DBD
- Controllingmengawasi personel dan adakan koreksi pada personel agar tidak
melenceng bagaimana program tsb berjalanevaluasi
Perencanaan
8. Apa saja macam2 perencanaan ?
Dari jangka waktu ;
- Pangjang : 15-20th
- Menengah : 5-7th
- Pendek : 1 th
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
5/44
Ditinjau dari Freq
- 1x pakai : keterbatasan rg.lingkup
- Berulang
Ditinjau dari tingkatannya :
- Master planning
- Operasioanl planning
- Day to day planning
Ditinjau dr filosofi ;
- Stratisfing planning ; gak mementingkan keuntungan tp dr kepuasan smw pihak
- Optimizing planning : mementingkan pencapaian tujuan
- Adaptizer planning : rencana yang menyesuaikan situasi dan kondisi yang dihadapi
9. Apakah cirri-ciri dan batasan dari perencanaan ?
- Bagian dari system administrasi
- Dilakukan secara terus menerus
- Beriorientasi pada masa depan
- Mampu menyelesaikan masalah
- Mempunyai tujuan
- Bersifat mampu kelola
-
10.Bagaimana langkah2 perencanaan menejemen pelayanan kesehatan?
-
Merumuskan semua data yang ada
- Dianalisis situasi, dll
- Data diagnosis komunitas
- Karakteristik populasi
- Factor dan var. system kesehatan nas.
Pengorganisasian
11.Bagaimana proses pengorganisasian dalam pelayanan kesehatan?
-
Melakukan pelaksanaan yang diharapkan- Membimbing, membina dan mengaswasi jalanya proses organisasi
- Membagikan anggotannya sesuai kemampuan
- Mengarahkan agar mencapai tujuan
- Member pengawasan dan penilaian terhadap jalannya kegiatan.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
6/44
Penilaian
12.Bagaimana proses penilaian program kesehatan ?
- Menetapkan tujuan
- Melengkapi tujuan dg tolok ukur tertentu
-
Mengembangkan tujuan dg tolok ukur tt- Mengembangkan modal rencana dan program penilaian
- Melaksanakan penilaian
- Menjelaskan derajat keberhasilan yang dicapai
- Menyususn saransaran
-
13.Apakah Cakupan dari hasil Komponen umpan balik?
14.Hasil keluaran ?
Komponen output :
1. Mau dicapai berdasarkan apa? MDGs ???
2. Pelayanan kesehatan : pel.kedokteran atau pel.kesehatan masy
15.Apakah perbedaan adms.kesehatan dan manajemen kesehatan?
Ad : melayani, mintru : administrasi adalah proses alatnya adalah managemen.
16.Bagaimana contoh cakupan dari masalah imunisasi campak?
17.Batasan unsure perencanaan ?
18.
Apa yang dimaksud dg pengorganisasian meliputi batasan, unsure , macamdanlangkah,prinsip
19.Contoh dari cakupan imunisasi campak
20.Apa yg dimasud pelaksanaan program kesehatan, batasan , manfaat dan proses
21.Penilaian meliputi batasan, ruang lingkup, langkah , jenis teknik, contoh dr cakupan
imunisasi campak tsb
22.Apa yang dimaksud dengan umpan balik? Meliputi batasan , manfaat, jenis contoh dlm
cakupan imunisasi campak
23.Sebutkan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi campak/
24.Sebutkan tujuan akhir program imunisasi sesuai dengan komitmen internasional melalui
GPVI?
STEP 4
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
7/44
STEP 5
Administrasi Kesehatan
1. Apa saja batasan dan ruang lingkup administrasi kesehatan?
2. Apa saja tujuan dan Manfaat dari administrasi kesehatan ?
3. Apa saja Fungsi administrasi Kesehatan?
4. Apa saja unsur pokok administrasi kesehatan?
5.
Bagaimana system manajemen kesehatan pada Puskesmas?6. Apa fungsi dari manajemen?
Perencanaan
7. Apa saja macam2 perencanaan ?
8. Apakah cirri-ciri dan batasan dari perencanaan ?
9. Bagaimana langkah2 perencanaan menejemen pelayanan kesehatan?
Prosesmasukan
Program Kesehatan
keluaran dampak
Penilaian program kesehaatan
Administrasi Kesehatan
Perencananaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan
Umpan Balik
Manajemen Kesehatan
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
8/44
Pengorganisasian
10.Bagaimana proses pengorganisasian dalam pelayanan kesehatan?
Penilaian
11.Bagaimana proses penilaian program kesehatan ?
12.Apakah Cakupan dari hasil Komponen umpan balik?
13.Hasil keluaran ?
14.Apakah perbedaan adms.kesehatan dan manajemen kesehatan?
15.Bagaimana contoh cakupan dari masalah imunisasi campak?
16.Batasan unsure perencanaan ?
17.Apa yang dimaksud dg pengorganisasian meliputi batasan, unsure , macamdan
langkah,prinsip
18.
Contoh dari cakupan imunisasi campak
19.Apa yg dimasud pelaksanaan program kesehatan, batasan , manfaat dan proses
20.Penilaian meliputi batasan, ruang lingkup, langkah , jenis teknik, contoh dr cakupan
imunisasi campak tsb
21.Apa yang dimaksud dengan umpan balik? Meliputi batasan , manfaat, jenis contoh dlm
cakupan imunisasi campak
22.Sebutkan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi campak/
23.Sebutkan tujuan akhir program imunisasi sesuai dengan komitmen internasional melalui
GPVI?
STEP 6(BELAJAR MANDIRI)
STEP 7
Administrasi Kesehatan
1. Apa saja batasan dan ruang lingkup administrasi kesehatan?
a. Mencakup semua fungsi administrasi
Melaksanakan pekerjaan administrasi samalah artinya dengan
melaksanakan semua fungsi administrasi yang dikenal, mulai dari
perencanaan, pengoganisasian, pelaksanaan serta penilaian
b. Mencakup semua bentuk dan macam pelayanan kesehatan
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
9/44
Administrasi kesehatan diperlukan untuk mengelola semua pelayanan
kesehatan yang mencakup promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Selain itu, administrasi kesehatan juga diperlukan pada
pengelolaan pelayanan kesehatan yang dibagi menurut sasaran
pemakainya.
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul
Azwar, M.P.H., Binarupa Aksara)
2. Apa saja tujuan dan Manfaat dari administrasi kesehatan ?
Administrasi mempunyai 2 tugas utama :
Menentukan tujuan yang menyeluruh yang hendak dicapai
(organizational goal).
Menentukan kebijakan umum yang mengikat seluruh organisasi
(general and overall polocies).
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B, 2002, FKM
Undip)
Tujuan utama diterapkannya administrasi kesehatan adalah agar
kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kesehatan, perawatan
kedokteran dan lingkungan yang sehat dapat tercapai sebaik-baiknya
Kebutuhan kesehatan
Ialah sesuatu yang secara obyektiv diperlukan oleh seseorang untuk
meningkatkan kesehatannya. Terpenuhi atau tidaknya kebuthan tsb amat
menetukan berhasil atau tidaknya suatu upaya kesehatan
Tuntutan kesehatan
Adalah sesuatu yang secara subjektif diperlukan oleh seseorang untuk
meningkatkan kesehatannya. Karena sifatnya yang subjektif, maka
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
10/44
terpenuhi atau tidaknya tuntutan tsb tidak menentukan keberhasilan
suatu upaya kesehatan
(Azwar, Azrul. Pengantar Administrasi Kesehatan Ed.3)
Tujuan
Tujuan utama dari diterapkannya administrasi kesehatan ialah agar kebutuhan dan
tuntutan masyarakat terhadap kesehatan, perawatan kedokteran dan lingkungan
yang sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul Azwar,
M.P.H., Binarupa Aksara)
Manfaat
Dapat dikelolanya sumber, tata cara dan kesanggupan yang dimiliki
secara efektif dan efisien.
Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara
tepat dan sesuai.
Dapat disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang
sebaik-baiknya.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, edisi ke 2, Azrul Azwar)
3. Apa saja Fungsi administrasi Kesehatan?
Menurut Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Masyarakat
Dibedakan atas 6 macam, yaitu :
1.
Perencanaan (planning)
2.
Pengorganisasian (organizing)
3. Pengarahan (directing)
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
11/44
4. Pengawasan (controlling)
5.
Pengkoordinasian (coordinating) dan
6.
Penilaian (evaluation)
Menurut Freeman
Dibedakan atas 6 macam, yaitu :
1.
Perencanaan (planning)
2. Penggerakan (actuating)
3. Pengkoordinasian (coordinating)
4. Bimbingan (guidance)
5. Membebaskan (freedom) dan
6.
Pertanggung jawaban (responsibility)
Menurut George R. Terry
Dibedakan atas 4 macam, yaitu :
1.
Perencanaan (planning)
2.
Pengorganisasian (organizing)3. Penggerakan (actuating)
4. Pengawasan (controlling)
Fungsi administrasi menurut Terry ini terkenal dengan singkatan POAC
Menurut Barton
Dibedakan atas 8 macam, yaitu :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Penyusunan staf (staffing)
4.
Penyusunan anggaran belanja (budgeting)
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
12/44
5. Pelaksanaan (implementing)
6.
Pengkoordinasian (coordinating)
7.
Pelaporan (reporting)
8.
Penilaian (evaluation)
Menurut M. Guilick
Dibedakan atas 7 macam, yaitu :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Penyusunan staf
4. Pengawasan (controlling)
5.
Pengkoordinasian (coordinating) dan
6.
Penilaian (evaluation)
Hendry Fayol
Dibedakan atas 5 macam, yaitu :
1.
Perencanaan (planning)
2.
Pengorganisasian (organizing)
3. Pemberian perintah (comanding)
4. Pengkoordinasian (coordinating)
5. Pengawasan (controlling)
Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai
fungsi administrasi ini sering disederhanakan menjadi 4 macam saja,
yakni :
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
13/44
1. Perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan
anggaran belanja
2.
Pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan
staf
3. Pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasian , bimbingan, penggerakan dan pengawasan
4. Penilaian (evaluating) yang didalamnya termasuk penyusunan laporan
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul
Azwar, M.P.H., Binarupa Aksara)
Di Indonesia
Dibedakan atas 3 macam, yaitu :
1. Perencanaan (planning) (P1)
2.
Penggerakan dan pelaksanaan (P2)
3.
Pengarahan, Pengendalian, Pengkoordinasian (P3)
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
4. Apa saja unsur pokok administrasi kesehatan?
1.
Fungsi Administrasi (function of administration)
Freeman membedakannya atas 6 macam yakni perencanaan,
penggerakan, pengkoordinasian, bimbingan, membebaskan, dan
pertanggungjawaban George R. Terry membedakannya atas 4 macam yakni
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Fungsi ini dikenal dengan nama POAC
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
14/44
Barton membedakannya menjadi 9 macam yakni perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staff, penyusunan anggaran,
pelaksanaan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penilaian
Luther M. Guilick membedakan fungsi ini atas 7 macam yaitu
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staff, pengarahan,
pengkoordinasian, pelaporan dan penyusunan angaran belanja.
Fungsi ini dikenal dengan singkatan POSDCORB
Hendry Fayol membedakannya atas 5 macam yakni perencanaan,
pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian, dan
pengawasan
Dalam prakteknya fungsi-fungsi tersebut sering disederhanakan menjadi 4
macam yaitu:
Perencanaan yang didalamnya termasuk penyusunan anggaran belanja
Pengorganisasian yang didalamnya termasuk penyusunan staff
Pelaksanaan yang didalamnya termasuk pengarahan, pengkoordinasian,
bimbingan, pengerakan, dan pengawasan
Penilaian yang didalamnya termasuk penyusunan laporan
2.
Perangkat Administrasi (tools of administration)
Perangkat administrasi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan administrasi
Sumber (resources)
a.Sumber tenaga (labour resources/Man)
Sumber tenaga dibedakan menjadi dua yaiitu tenaga ahli dan tenaga
tidak ahli.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
15/44
b.Sumber modal
Sumber modal begerak / money
Sumber modal tidak bergerak / material
c. Sumber alamiah
Mencakup semua yang terdapat di alam yang tidak temasuk sumber
tenaga dan sumber modal.
2.
Tata cara (procedures) / Method
Ialah kemajuan IPTEK kedokteran yang dimiliki dan yang diterapkan
3.
Kesanggupan (capacity)
Ialah keadaan fisik, mental, dan biologis tenaga pelaksana.
3. Tujuan Administrasi Kesehatan (goals and objectives)
Tujuan utama diterapkannya administrasi kesehatan adalah agar
kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kesehatan, perawatankedokteran dan lingkungan yang sehat dapat tercapai sebaik-baiknya
a.
Kebutuhan kesehatan
Ialah sesuatu yang secara obyektiv diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya. Terpenuhi atau tidaknya
kebuthan tsb amat menetukan berhasil atau tidaknya suatu upaya
kesehatan
b. Tuntutan kesehatan
Adalah sesuatu yang secara subjektif diperlkan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya. Karena sifatnya yang
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
16/44
subjektif, maka terpenuhi atau tidaknya tuntutan tsb tidak
menentukan keberhasilan suatu upaya kesehatan
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul
Azwar, M.P.H., Binarupa Aksara)
a) Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input) dalam administrasi adalah
segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan
administrasi. Masukan dan atau perangkat administrasi tersebut
banyak macamnya. Pembagian yang banyak dikenal di masyarakat ialahyang disebut 4 M, yakni manusia (man), uang (money), sarana
(material), metode (method), untuk organisasi yang tidak mencari
keuntungan, serta 6M yakni manusia (man), uang (money), sarana
(material), metode (method), pasar (market) serta mesin (machinery)
untuk organisasi yang mencari keuntungan.
b)
Proses
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dikenal pula dengan nama fungsi administrasi. Pada
umunya proses dan ataupun fungsi administrasi ini merupakan tanggung
jawab pimpinan.
Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan pelaksanaannya,
berbagai fungsi administrasi disederhanakan menjadi macam yakni :
i.
perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan
anggaran belanja
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
17/44
ii. pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk
penyusunan staff.
iii.
pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk
pengarahan, pengkoordinasiaan, bimbingan, penggerakan dan
pengawasan.
c) Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu
pekerjaan administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran
tersebut dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health service).
Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut banyak macamnya. Secara
umum dapat dibedakan atas dua macam. Pertama, pelayanan
kedokteran (medical services). Kedua, pelayanan kesehatan
masyarakat (public health services).
d) Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) kepada siapa keluaran
yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut, ditujukkan. Untuk
administrasi kesehatan sasaran yang dimaksud disini dibedakan atas
empat macam yakni perseorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Dapat bersifat langsung (direct target group), ataupun
bersifat tidak langsung (indirect target group).
e)
Dampak
Yang dimaksud dengan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan
oleh keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan
adalah makin meningkatnya derajat kesehatan.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
18/44
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
5. Bagaimana system manajemen kesehatan pada Puskesmas?
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen (subsistem) yang
saling terkait / tergantung satu sama lain dan bekerja untuk mencapai suatu
tujuan, Sistem dapat dianggap sebagai suatu sistem tertutup atau sistem
terbuka. Sistem terbuka sangat dipengaruhi oleh suatu perubahan lingkungan
dan harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dalam konsep sistem,
ada hubungan hirarkhi antara berbagai subsistem yang lebih rendah dan
suprasistem yang lebih tinggi. Dalam sistem Kesehatan Propinsi, maka sistem
Kesehatan Nasional merupakan suprasistem dan sistem Kesehatan
Kabupaten/Kota merupakan subsistem. Sistem akan berfungsi optimal bila
sub sistemnya berfungsi sebagaimana seharusnya. Secara hubungan dengan
lingkungan, dimana suatu sistem harus berhadapan dengan lingkungan maka
system menerima berbagai masukan (input), kemudian berproses
menghasilkan luaran (output) serta hasil akhir adalah outcome (dampak)
Dalam pendekatan system ada 3 pokok pikiran
1. Fokus pada hubungan
2. Fokus pada pola
3. Hubungan dalam system adalah timbal balik
Melihat dari pendekatan system ini maka suatu sistem menyangkut seluruh
aspek kelembagaan, struktural, pembiayaan, penganggaran, sumber daya
manusia, sistem informasi dan kemitraan dengan masyarakat yang bertujuan
untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat Kontek di atas berfokus
pada hubungan dinamis antara komponen tersebut yang berinteraksi dan
akan menghasilkan suatu hasil akhir (outcome) sebagai penampilan dari
system itu secara keseluruhan
6. Apa fungsi dari manajemen?
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
19/44
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
20/44
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
21/44
Disebut penggunaan berulang kali (repeat-use planning),
apabila rencana yang dihasilkan dapat dipergunakan lebih
dari satu kali
c)
Ditinjau dari tingkatan rencana
Perencanaan induk
Disebut perencanaan induk (master planning), apabila rencana
yang dihasilkan lebih menitikberatkann pada aspek kebijaka,
mempunyai ruang lingkup yang amat luas serta berlaku untuk
jangka waktu yang panjang
Perencanaan operasional
Disebut perencanaan operasional (operational planning),
apabila rencana yang dihasilkan lebih menitik beratkan pada
aspek pedoman pelaksanaan yang akan dipakai sebagai
petunjuk pada waktu melaksanakan kegiatan.
Perencanaan harian
Disebut sebagai perencanaan harian (day-to-day planning),
apabila rencana yang dihasilkan telah disusun secara rinci.
d)
Ditinjau dari filosofi perencanaan
Perencanaan memuaskan
Disebut sebagai perencanaan memuaskan (satisfying
planning), apabila fiosofi yang dianut pada waktu melakukan
perencanaan tidak terlalu mementingkan keuntungan golongan,
melainkan kepuasaan semua pihak yang terlibat.
Perencanaan optimal
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
22/44
Disebut sebagai perencanaan optimal (optimizing planning),
apabila filosofi yang dianut pada waktu melakukan
perencanaan sangat mementingkan pencapaian tujuan.
Perencanaan adaptasi
Disebut sebagai perencanaan adaptasi (adaptivizer planning),
apabila filosofi yang dianut pada waktu melakukan
perencanaan cenderung berupaya untuk selalu menyesuaikan
diri dengan situasi dan kondisi yang dihadapi
e)
Ditinjau dari orientasi waktu Perencanaan berorientasi masa lalu kini
Perencanaan berorientasi masa depan
Perencanaan redistribusi
Pada perencanaan redistributif, sekalipun orientasinya adalah
masa depan, tetapi rencana yang disusun tidak atas kajian
masa depan yang terlalu mendalam
Perencanaan spekulatif
Pada perencanaan spekulatif, sifat spekulatif sangat
dirasakan. Kajian tentang masa depan, sekalipun mungkin
dilakukan dengan mempergunakan data, tetapi terlalu berani.
Perencanaan kebijakan
Adalah perencanaan yang sangat berorientasi pada masa
depan, serta disusun atas kajian yang seksama dan mendalam
terhadap berbagai data yang seksama dan mendalam
terhadap berbagai data yang tersedia
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
23/44
f) Ditinjau dari ruang lingkup
Perencanaan strategik
Disebut perencanaan strategik, apabila rencana yang
dihasilkan menguraikan dengan lengkap kebijakan jangka
panjang yang ingin diterapkan, tujuan jangka panjang yang
ingin dicapai serta rangkaian dan pentahapan kegiatan yang
akan dilakukan. Perencanaan strategi umumnya sulit diubah.
Perencanaan taktis
Disebut perencanaan taktis, apabila rencana yang dihasilkan
hanya mengandung uraian tentang kebijakan, tujuan serta
kegiatan jangka pendek saja. Perencanaan taktis mudah
menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi dan kondisi.
Perencanaan menyeluruh
Disebut perencanaan menyeluruh, apabila rencan yang
dihasilkan mengandung uraian yang bersifat menyeluruh
Perencanaan terpadu
Disebut perencanaan terpadu, apabila rencan yang dihasilkan
jelas menggambarkan keterpaduan antar kegiatan yang akan
dilakukan, dan atau dengan kegiatan lain yang telah ada.
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul
Azwar, M.P.H., Binarupa Aksara)
8. Apakah cirri-ciri dan batasan dari perencanaan ?
Ciri-ciri
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
24/44
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
25/44
i. menyusun alternatif jalan keluar
ii.
memilih prioritas jalan keluar
iii.
uji lapangan
iv.
memperbaiki prioritas jalan keluar
v. menyusun uraian rencana kerja
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul
Azwar, M.P.H., Binarupa Aksara)
a. Mengidentifikasikan kegiatan
Kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah mengientifikasikan berbagai
kegiatan yg perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.Kegiatan yang diidentifikasikan sebaiknya hanya yg bersifat pokok saja (mollar
activities) dalam arti apabila tidak dilaksanakan akanmenyebabkan tidak
tercapainya tujuan yg telah ditetapkan
b.
Menentukan sumber daya
Kegiatan ke2 yg dilakukan adalah menentukan jumlah dan jenis sumber daya yg
diperlukan utk melaksanakan kegiatan yang telah diidentifikasi. Sumber daya
tersebut banyak macamnya. Secara umum dibedakan atas 3 macam yakni:
- Tenaga (man)
- Modal (money)
- Sarana (material)
Hitung sumber daya tersebut untuk setiap kegiatan yg dinyatakan dan unit
tertentu misalnya orang/jam, dana/orang, bahan/jam
c.
Mengubah sumber daya dalam bentuk uang
Kegiatan ketiga yg dilakukan adalah mengubah sumber daya yg diperlukan ke
dalam bentuk uang. Kegiatan ini dikenal dengan nama pembentukan biaya, ygpelaksanaanya tdk sederhana. Berapakah besarnya honor yang pantas utk
seorang pekerja kasar? Berapa pula untuk tenaga ahli? Berapa sebenarnya
bahan baku yang diperlukan? Utk memudahkan pekerjaan biasanya dipergunakan
biaya unit baku (standart unit cost) yg dihitung berdasarkan harga masa lalu
ditambah dengan perkiraan kenaikan harga pada masa datang.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
26/44
d. Menyusun dan menyajikan rencana anggaran
Kegiatan keempat yg dilakukan adalah menyusun dan menyajikan rencana
anggaran yg telah disusun ke dalamformat baku yg telah disepakati. Untk
indonesia susunan anggaran pemerintah tertuang dalam Daftar Usulan Projek
(DUP)
e. Mengirimkan untuk persetujuan
Kegiatan kelima yg dilakukan adalah mengirimkan rencana anggaran yg telah
disusun kepada pihak2 yg berwenang memberikan persetujuan. Kadang2
diperlukan beberapa revisi. Untuk indonesia anggaran pemerintah yg telah
disetujui disebut dengan nama Daftar Isian Projek (DIP).
(Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo
Notoatmojo)
Pengorganisasian
10.Bagaimana proses pengorganisasian dalam pelayanan kesehatan?
memahami tujuan yang ingin dicapai
memahami kegiatan yang akan dilakukan
mengelompokan kegiatan yang akan dilakukan
menetapkan hirarki kelompok kegiatan yang akan dilakukan
membentuk struktur organisasi
menetapkan penanggungjawab dari kelompok kegiatan
melakukan penilaian berkala untuk penyempurnaan
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
Penilaian
11.Bagaimana proses penilaian program kesehatan ?
Pahami dahulu program yang akan dinilai
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
27/44
Untuk dapat memahami program dengan baik, perhatian haruslah ditujukan
kepada semua unsur program yang meliputi :
Latar belakang dilaksanakannya program
Masalah ynag mendasari lahirnya program Tujuan yang ingin dicapai oleh program
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan program
Organisasi dan tenaga pelaksana program
Sumber daya yang dipergunakan oleh program
Waktu dan pentahapan program
Tolak ukur, kriteria keberhasilan dan rencana penilaian program (jika
ada)
Tentukan macam dan ruang lingkup penilaian yang dilakukan
Susunlah rencana penilaian
Pada dasarnya rencana penilaian harus memenuhi semua syarat rencana yang
baik, yakni yang mengandung keterangan tentang :
Tujuan penilaian
Rumuskan tujuan penilaian dengan jelas yakni yang mempunyai tolok ukur
ataupun kriteria sehingga memudahkan pengambilan kesimpulan.
Macam data
Tetapkan macam data atau keterangan yang diperlukan untuk penilaian yang
tentu saja berbeda antara satu program dengan program lainnya.
Sumber data
Lanjutkan dengan menetapkan sumber daya yang akan dipergunakan. Sumber
data yang baik adal yang dapat dipercaya, akurat, dan lengkap.
Cara mendapatkan data
Tetapkan cara yang dipergunakan untuk mendapatkan data atau keterangan
yang dibutukan tersebut.
Cara menarik kesimpulan
Tetapkan cara mengambil kesimpulan yang akan dipergunakan. Secara umum
kesimpulan dapat dilakukan dengan 5 cara yakni :
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan data awal
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan tujuan program
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
28/44
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil program lain
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan sesuatu tolok ukur
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil dari kontrol
Laksanakan penilaian
Catatlah semua kegiatan serta hasil yang diperoleh.
Tarik kesimpulan
Kesimpulan tentang keberhasilan program
Kesimpulan tentang nilai program
Susunlah saran-saran
Tujuannya ialah untuk lebih memperbaiki pelaksanaan program pada masa yang
akan datang.
(Dr.dr.Azrul Azwar, M.P.H.1996.Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi
Ketiga.Jakarta:Binarupa Aksara)
Untuk dapat melaksanakan pekerjaanpenilaian,tentu diperlukan pedoman dalam
melaksanankanya.pedoman yang dimaksud pada dasarnya terdiri dari langkah-
langkahyang harus dilakukan pada waktu melaksanakan penilaian.Untuk ini ada
beberapa pendapat yang dikenal yaitu :
a. Mac Mahon,terdiri dari 3 tahap :
Tahap menentukan macam dan ruang lingkup penilaian.
Tahap pemahaman program yang akan dinilai
Tahap pelaksanaan penilaian dan menarik kesimpulan
b.
Audie knutson, membedakan langkah-langkah menjadi 3 macam :
Tahap pemahaman program yang akan dinilai
Tahap megembangka rencana penilaianan dan melaksanakan penilaian
Tahap menarik kesimpulan
c. Levey dan Loomba, membedakan langkah penilaian ata 6 jenis :
tahap menetapkan tujuan penilaian
tahap melengkapkan tujuan dengan tolak ukur tertentu
tahap mengembagkan model, rencana dan program penilaian tahap melaksanakan penilaian
tahap menjelaskan derajat keberhasilan yang dicapai
tahap menyusun saran-saran
d. WHO,membedakan ada 9 langkah :
Tahap penentuan hal yang akan dinilai
Tahap melengkapkan keterangan yang dibutuhkan
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
29/44
tahap memeriksa hubungan antara keterangan dengan tujuan penilaian
Tahap menialai kecukpan keterangan
Tahap menetapkan kemajuan program
Tahap menetapkan efektivitas program
Tahap menetapkan efisiensi program Tahap menetapkan dampak program
Tahap menarik kesimpulan dan menyusun saran
(Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo
Notoatmojo)
12.Apakah Cakupan dari hasil Komponen umpan balik?
13.Hasil keluaran ?
Imunisasi campak sebagai tolak ukur kelengkapan imunisasi, dimana cakupanimunisasi campak tahun 2009 dilaporkan mencapai 92,1%, masih belum
merata, masih ada daerah kantong-kantong dengan cakupan imunisasi rendah
sehingga dapat menimbulkan kejadian luar biasa. Cakupan imunisasi tahun ini
yang telah dilaporkan sampai bulan Agustus/September baru mencapai
66,1%.
14.Apakah perbedaan adms.kesehatan dan manajemen kesehatan?
suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian, dan penilaian terhadap
sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran
serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan
menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada
perseorangan, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
Manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan
dengan menggunakan orang lain (Robert D. Terry)
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
30/44
b. Manajemen adalah proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan
diselenggarakan dan diawasi (Encyclopaedia of sosial sciences)
c. Manajemen membuat tujuan tercapai melalui kegiatan-kegiatan oranglain dan fungsi-fungsinya dapat dipecahkan sekurang-kurangnya 2
tanggung jawab utama (perencanaan dan pengawasan)
d. Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang /lebih
untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai
hasil (tujuan) yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja.
(Evancevich)
15.Bagaimana contoh cakupan dari masalah imunisasi campak?
Imunisasi campak sebagai tolak ukur kelengkapan imunisasi, dimana
cakupan imunisasi campak tahun 2009 dilaporkan mencapai 92,1%, masih
belum merata, masih ada daerah kantong-kantong dengan cakupan
imunisasi rendah sehingga dapat menimbulkan kejadian luar biasa.Cakupan imunisasi tahun ini yang telah dilaporkan sampai bulan
Agustus/September baru mencapai 66,1%.
16.Batasan unsure perencanaan ?
Unsur :
a. rumusan misi
uraian yang tercantum dalam misi mencakup ruang lingkup yang sangat
luas, antara lain latar belakang, cita-cita, tujuan pokok, tugas pokok,
serta ruang lingkup kegiatan organisasi. Dalam praktek sehari-hari,
uraian tentang misi ini sering tercantum dalam latar belakang.
b. rumusan masalah
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
31/44
syarat rumusan masalah yang baik:
- harus mempunyai tolak ukur, mencakup apa masalahnya, siapa yang
terkena masalah, dimana masalah ditemukan, bilamana masalah
terjadi, berapa besar masalahnya
- bersifat netral dalam arti tidak mengandung uraian yang dapat
diartikan sebagai menyalahkan orang lain, menggambarkan
penyebab timbulnya masalah, dan ataupun cara mengatasi masalah.
c. Rumusan tujuan umum dan tujuan khusus
- Tujuan umum
Syaratnya :
Jelas keterkaitannya dengan misi organisasi
Jelas keterkaitannya dengan masalah yang ingin diatasi
Menggambarkan keadaan yang ingin dicapai
- Tujuan khusus
Syaratnya:
Jelas keterkaitannya dengan misi organisasi
Jelas keterkaitannya dengan masalah yang ingin diatasi
Menggambarkan keadaan yang ingin dicapai
Mempunyai tolak ukur (apa masalah yang ingin diatasi oleh
rencana kerja yang akan dilaksanakan, siapa yang akan
memperoleh manfaat bila rencana kerja dilaksanakan, dimana
rencana kerja akan dilaksanakan, berapa besarnya targetyang akan dicapai, berapa lama rencana kerja akan
dilaksanakan)
d. Rumusan kegiatan
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
32/44
Kegiatan yang dimaksudkan adalah kegiatan yang dapat mengatasi
masalah yang dihadapi, serta dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Ditinjau dari peranannya dalam mengatasi masalah serta
mencapai tujuan dibedakan atas:
Kegiatan pokok
Bila kegiatan tersebut bersifat mutlak dan merupakan kunci bagi
keberhasilan rencana
Kegiatan tambahan
Bila kegiatan tersebut bersifat fakultatif, artinya bila kegiatan
tersebut tidak dilaksanakan tidak akan menentukan keberhasilan
suatu rencana, namun bila dilaksanakan maka pelaksanaan
rencana akan lebih sempurna.
Pembagian secara praktis:
Kegiatan persiapan (preparation activities)
Kegiatan pelaksanaan (implementation activities)
Kegiatan penilaian (evaluation activities)
e. Asumsi perencanaan
Dibedakan atas 2 macam:
- Asumsi perencanaan yang bersifat positif adalah uraian tentang
berbagai faktor penunjang yang diperkirakan ada dan yang
berperanan dalam memperlancar pelaksanaan rencana. Contohnya:
Adanya kerjasama yang baik dengan berbagai instansipemerintah dan institusi masyarakat.
Tersedianya tenaga pelaksana yang terampil dengan jumlah
yang cukup
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
33/44
Tingginya kemampuan masyarakat membiayai pelayanan
kesehatan.
- Asumsi perencanaan yang bersifat negatif adalah uraian tentang
berbagai faktor penghambat yang diperkirakan ada dan yang
berperan sebagai kendala pelaksanaan rencana. Contohnya:
Keadaan alam dan lingkungan yang sulit
Dedikasi tenaga pelaksana yang kurang
Tingkat pendidikan penduduk yang rendah.
f.
Strategi pendekatan
Secara umum, strategi pendekatan berkisar antara 2 kutub utama
yaitu
- Pendekatan institusi
Pada strategi ini, pendekatan yang dilakukan sangat memerlukan
dukungan legalitas, dan karena itu kelazimannya sering menerapkan
prinsip-prinsip kekuasaan dan kewenangan. Keuntungan dari
strategi ini adalah dapat mempercepat pelaksanaan program.
Kekurangannya adalah hasil yang dicapai tidak langgeng, karena
seolah-olah ada pemaksaan.
- Pendekatan komunitas
Pada strategi ini , pendekatan yang dilakukan bertujuan untuk
menimbulkan kesadaran dalam diri masyarakat sendiri melalui
program komunikasi, informasi dan edukasi supaya masyarakat maumelaksanakan berbagai kegiatan yang telah direncanakan secara
mandiri. Keuntungannya: perubahan yang akan dicapai bertahan
lama, karena berasal dari kesadaran sendiri. Kerugiannya: waktu
untuk melaksanakan program lebih lama.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
34/44
Strategi pendekatan yang dipandang sesuai adalah kombinasi dari
keduanya secara serasi dan seimbang.
g.
Kelompok sasaran
-Kelompok sasaran langsung anggota masyarakat yang
memanfaatkan langsung program kesehatan, contoh : bayi untuk
program imunisasi dasar, atau ANC untuk ibu hamil
- Kelompok sasaran tidak langsung kelompok sasaran antara
contoh: ibu-ibu untuk program imunisasi dasar bayi. Program ini
tidak akan berhasil jika ibu-ibu tidak diikutsertakan.
h.
Waktu
Faktor yang mempengaruhi jangka waktu :
- kemampuan organisasi dalam mencapai target
jika kemampuan organisasi dalam mencapai target cukup, waktu
yang dibutuhkan akan lebih singkat
- strategi pendekatan yang akan diterapkan
jika strategi yang digunakan strategi pendekatan
komunitas,waktu yang dibutuhkan lama. Bila strategi pendekatan
institusi, akan lebih singkat.
Uraian tentang jangka waktu tersebut dalam disusun dalam diagram
GANTT CHART
i.
Organisasi dan tenaga pelaksana
j.
Biayak.
Metoda penelitian dan kriteria keberhasilan
Metoda yang digunakan sebaiknya yang berdasarkan data. Untuk itu
uraian metoda pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,
serta interpretasi data yang akan dipergunakan.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
35/44
Pengelompokkan kriteria keberhasilan:
- Kriteria keberhasilan unsur masukan misalnya tersedianya
tenaga, dana, dan sarana sesuai dengan rencana
-Kriteria keberhasilan unsur proses terselenggaranya penyuluhan
kesehatan sesuai dengan rencana, terselenggaranya pertemuan
dengan masyarakat sesuai rencana
- Kriteria keberhasilan unsur keluaran berhasil menurunkan angka
komplikasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
17.
Apa yang dimaksud dg pengorganisasian meliputi batasan, unsure , macamdan
langkah,prinsip
-
Pengorganisasian adalah pengelompokan berbagai kegiatan yang diperlukan
untuk melaksanakan suatu rencana sedemikian rupa sehingga tujuan yang
telah ditetapkan dapat dicapai dengan memuaskan.
- Pengorganisasian adalah pengaturan sejumlah personil yang dimiliki untuk
memungkinkan tercapainya suatu tujuan yang telah disepakati denganjalan mengalokasikan masing-masing fungsi dan tanggungjawabnya.
-
Pengorganisasian adalah pengkoordinasian secara rasional berbagai
kegitan dari sejumlah orang tertentu untuk mencapai tujuan bersama
melalui pengaturan pembagian kerja dan fungsi menurut penjenjangannya
secara bertanggungjawab.
- Manfaat
Tujuan
-
dengan mengelompokkan dan membagi berbagai jenis tugas yang telah
direncanakan pelaksanaannya menjadi lebih mudah dan lancar.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
36/44
- Pengorganisasian juga mengatur wadah atau organisasi sehingga pimpinan
dapat membimbing, membina, mengawasi, dan mengendalikan bawahannya
dengan lebih mudah
-
Dengan mengelompokan berbagai tugas dan membagikannya kepada
anggota organisasi sesuai dengan kedudukan dan kemampuan atau
kapasitasnya masing-masing, diharapkan berfungsinya the right man on
the right place.
- Dapat mengarahkan upaya organisasi secara keseluruhan untuk secara
terkoordinasi berupaya mencapai tujuan organisasi yang telah
direncanakan secara efektif dan efisien sebagaimana yang diinginkan
dengan adanya proses pengadministrasian yang baik.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Budioro. B)
Perangkat / unsure
- hal yang diorganisasikan
a.
kegiatan pengaturan berbagai kegiatan yang ada dalam
rencana sedemikian rupa sehingga terbentuk satu kesatuan yang
terpadu, yang secara keseluruhan diarahkan untuk mencapat
tujuan yang telah ditetapkan.
b. tenaga pelaksana mencakup pengaturan struktur organisasi,
susunan personalia serta hak dan wewenang dari setiap tenaga
pelaksana, sedemikian rupa sehingga setiap kegiatan ada
penanggungjawabnya.- proses pengorganisasian menyangkut pelaksanaan langkah-
langkah yang harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua
kegiatan yang akan dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang
dibutuhkan, mendapatkan pengaturan yang sebaik-baiknya, serta
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
37/44
setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut memiliki
penanggungjawab pelaksanaannya.
- hasil pengorganisasian terbentuknya suatu wadah (entity) yang
pada dasarnya merupakan perpaduan antara kegiatan yang akan
dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut. Wadah yang terbentuk ini dikenal
dengan organisasi.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
-
Ruang lingkup
Prinsip
-
mempunyai pendukung
- mempunyai tujuan
- mempunyai kegiatan
- mempunyai pembagian tugas
-
mempunyai perangkat organisasi
-
mempunyai pembagian dan pendelegasian wewenang
- mempunyai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah dan arah
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
Langkah
-
memahami tujuan yang ingin dicapai
-
memahami kegiatan yang akan dilakukan
-
mengelompokan kegiatan yang akan dilakukan-
menetapkan hirarki kelompok kegiatan yang akan dilakukan
- membentuk struktur organisasi
- menetapkan penanggungjawab dari kelompok kegiatan
- melakukan penilaian berkala untuk penyempurnaan
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
38/44
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
jenis
-
organisasi lini
Jika dalam pembagian tugas serta wewenang terdapat perbedaan yang
nyata antara satuan organisasi pimpinan dengan satuan organisasi
pelaksana. Peranan pemimpin sangat dominan, segala kendali ada di
tangan pemimpin, serta dalam melaksanakan kegiatan yang diutamakan
adalah wewenang dan perintah.
Keuntungan: pengambilan keputusan cepat, kesatuan arah dan perintah
lebih terjamin, pengawasan dan koordinasi lebih mudah
Kerugian : keputusan diambil oleh satu orang, dibutuhkan pemimpin
yang berwibawa dan berpengetahuan luas yang tidak mudah
ditemukan, unsur manusiawi sering terabaikan.
- organisasi staf
jika dalam organisasi dikembankan satuan organisasi staf yang
berperan sebagai pembantu pimpinan. Staf yang dipilih adalah mereka
yang ahli dan berasal dari berbagai spesialisasisesuai dengan
kebutuhan.
Keuntungan: keputusan dapat lebih baik, karena dipikirkan oleh para
ahli
Kerugian: pengambilan keputusan lebih lama menghambat kelancaran
program-
organisasi lini dan staf
jika dalam organisasi di samping tetap ditemukan satuan organisasi
pimpinan juga dikembangkan satuan organisasi staf. Peranan staf
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
39/44
tidak hanya terbatas pada pemberian nasihat tetapi juga diberikan
tanggungjawab melaksanakan kegiatan tertentu.
Keuntungan: keputusan yang diambil lebih baik, tanggungjawab
pimpinan berkurang dan karena itu dapat memusatkan perhatian pada
masalah yang lebih penting, pengembangan bakat dapat dilakukan
sehingga mendorong disiplin dan tanggungjawab kerja yang tinggi.
Kelemahannya: pengambilan keputusan lebih lama serta jika staf tidak
mengetahui batas-batas wewenangnya dapat menimbulkan kebingungan
pelaksana.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
18.Contoh dari cakupan imunisasi campak
Imunisasi campak sebagai tolak ukur kelengkapan imunisasi, dimana
cakupan imunisasi campak tahun 2009 dilaporkan mencapai 92,1%, masih
belum merata, masih ada daerah kantong-kantong dengan cakupan
imunisasi rendah sehingga dapat menimbulkan kejadian luar biasa.
Cakupan imunisasi tahun ini yang telah dilaporkan sampai bulan
Agustus/September baru mencapai 66,1%.
19.Apa yg dimasud pelaksanaan program kesehatan, batasan , manfaat dan proses
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN
a.
Batasan dan ruang lingkup
Setelah perencanaan ( planning ) dan pengorganisasian selesai
dilakukan, maka selanjutnya yang perlu ditempuh dalam pekerjaan
administrasi adalah mewujudkan rencana tersebut dengan
mempergunakan organisasi yang terbentuk menjadi kenyataan. Iniberarti rencana tersebut dilaksanakan dan atau diaktuasikan.
Pekerjaan pelaksanaan dan atau aktuasi tersebut bukanlah
merupakan pekerjaan yang mudah, karena dalam melaksanakan
suatu rencana terkandung berbagai aktifitas yang bukan saja satu
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
40/44
sama lain saling berhubungan, tetapi juga bersifat kompleks dan
majemuk kesemuanya aktifitas ini harus dipadukan sedemikian rupa
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
memuaskan.
Memadukan berbagai aktifitas yang seperti ini dan apalagi
menugaskan semua orang yang terlibat dalam organisasi untuk
melaksanakan aktifitas yang dimaksud, memerlukan suatu
ketrampilan khusus. Tugas seorang administrator dan ataupun
manager, pada dasarnya adalah melakukan upaya sedemikian rupa
sehingga dapat memotivasi bawahan untuk secara bertabggung
jawab melaksanakan berbagai aktivitas yang telah disusun. Agar
pekerjaan motivasi ini dapat terlaksana dengan baik, seorangadministrator dan ataupun manager harus mampu
mengkomunikasikan ide dan ataupun gagasan yang ada padanya
kepada bawahan. Untuk kemudian dengan kepemimpinan yang
dimilikinya mampu mengarahkan, mengawasi dan mensupervisi
bawaha sedemikian rupa sehingga semua aktivitas yang telah
disusun dapat dilaksanakan dengan baik.
Dari uraian yang seperti ini jelaslah untuk dapat
melaksanakan suatu rencana, seorang administratot dan atupun
manager, perlu menguasai berbagai pengetahuan dan ketrampilan,
yang jika disederhanakan dapat dibedakan atas 6 macam :
1.
Pengetahuan dan ketrampilan motivasi
2.
Pengetahuan dan ketrampilan komunikasi
3. Pengetahuan dan ketrampilan kepemimpinan
4. Pengetahuan dan ketrampilan pengarahan
5. Pengetahuan dan ketrampilan pengawasan
6.
Pengetahuan dan ketrampilan supervisi
Untuk mengetahui program kesehatan, pengetahuan dan
ketrampilan yang seperti ini juga amat diperlukan. Apalagi jika
yang ingin dilaksanakan tersebut adalah program kesehatan
masyarakat. Mudah dipahami karena memanglah ruang lingkup
program kesehatan masyarakat, tidak hanya menyangkut
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
41/44
pengaturan bawahan yang dimiliki, tetapi juga masyarakat banyak,
kepada siapa program kesehatan masyarakat tersebut ditujukan.
20.Penilaian meliputi batasan, ruang lingkup, langkah , jenis teknik, contoh dr cakupan
imunisasi campak tsb
Penilaian
Ruang lingkup
DENISTON GEORGE JAMES ROEMER BLUM
- kelayakan
program
- kecukupan
program
- efektifitas
program
- efisiensi
program
- upaya program
- penampilan
program
- ketepatan
program
- efisiensi
program
- status
kesehatan
- kualitas
program
- kuantitas
program
- sikap
masyarakat
- sumberprogram
- biaya program
- pelaksanaan
program
- pemenuhan
kriteria
- efektifitas
program
- efisiensi
program
- keabsahanhasil
- sistem
-
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
- Prinsip
Langkah
MAC MAHON AUDIE KNUTSON LEVEY DAN
LOOMBA
WHO
a. menentukan a. pemahaman a. menetapkan a. menentukan
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
42/44
macam dan
ruang lingkup
penilaian
b.
pemahaman
program
c. melaksanakan
penilaian dan
menarik
kesimpulan
program
b. mengembangkan
rencana
penilaian dan
melaksanakanny
a
c.
menarik
kesimpulan
tujuan penelitian
b. melengkapi tolak
ukur
c.
mengembangkan
model, rencana,
dan program
penilaian
d. melaksanakan
penilaian
e.
menjelaskan
derajat
keberhasilan
f. menarik
kesimpulan dan
menyusun saran
hal yang
dinilai
b.
melengkapi
keterangan
c. memeriksa
hubungan
keterangan
dengan
tujuan
penilaian
d. menilai
kecukupan
keterangan
e.
menetapkan
kemajuan
program
f.
menetapkan
efektifitas
program
g. menetapkan
efisiensi
program
h.
menetapkan
dampak
program
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
43/44
i. menarik
kesimpulan
dan menyusun
saran
Jenis
1.jenis penilaian
- penilaian pada tahap awal program
penilaian ini dilakukan pada saat merencanakan suatu program
dengan tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan bahwa rencana
yang akan disusun benar-benar telah sesuai dengan masalah yang
ditemukan, dalam arti dapat menyelesaikan masalah tersebut.
- penilaian pada tahap pelaksaan program
penilaian dilakukan pada saat program sedang dilaksanakan dengan
tujuan utama untuk mengukur apakah program yang sedang
dilaksanakan tersebut telah sesuai dengan rencana atau tidak, atau
apakah telah terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat
merugikan pencapaian tujuan dari program tersebut. Umumnya
bentuk penilaiannya berupa pemantauan (monitoring), dan penilaian
berkala (periodic evaluation)
- penilaian pada tahap akhir program
penilaian ini dilakukan pada saat program telah selesai dilaksanakan
dengan tujuan utama secara umum dapat dibedakan 2 macam yaitu
untuk mengukur keluaran serta untuk mengukur dampak yang
dihasilkan. Penilaian keluaran lebih mudah daripada penilaian
dampak karena penilaian dampak diperlukan waktu yang lama.
-
8/11/2019 Desikarina LBM 2 SKN
44/44
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
21.Apa yang dimaksud dengan umpan balik? Meliputi batasan , manfaat, jenis contoh dlm
cakupan imunisasi campak
22.
Sebutkan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi campak/
Metoda
1.
Melalui laporan khusus dan hasil analisa yang dilakukan terhadap laporan
khusus tersebut
2.
Melalui data statistic yang dikumpulkan yang menyangkut berbagai aspek
kegiatan organisasi
3.
Melalui observasi personal yang dilakukan oleh pimpinan (personal
observation) atau orang2 tertentu (control through key personnel)
4.
Melalui intenal audit (control through internal audit)5. Melalui alat elektronik otomatik (control through automatic devices)
23.Sebutkan tujuan akhir program imunisasi sesuai dengan komitmen internasional melalui
GPVI?