desain penelitian adii
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
1/27
DESAIN PENELITIAN
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
2/27
KLASIFIKASI JENIS PENELITIAN
BERDASARKAN RUANG LINGKUP PENELITIAN KLINIS
PENELITIAN LAPANGAN
PENELITIAN LABORATORIUM
BERDASARKAN WAKTU PENELITIAN TRANSVERSAL VS LONGITUDINAL
RETROSPEKTIF VS PROSPEKTIF
BERDASARKAN SUBSTANSI DASAR VS TERAPAN
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA
ANALISIS
DERKRIPTIF VS ANALITIK
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
3/27
DESAIN PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
STUDI CROSS SECTIONAL
PENELITIAN CASE CONTROL
PENELITIAN COHORT PROPSKETIF PENELITIAN COHORT RETROSPEKTIF
PENELITIAN CLINICAL TRIAL
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
4/27
Klasifikasi yang sangat sering dikemukakan adalah
Pembagian penelitian menjadi :
- Penelitian deskriptif
- Penelitian analitik (cross sectional, case control &
cohort)
- Penelitian eksperimental (pre eksperiment & true
eksperiment)
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
5/27
Penelitian deskriptif:
penelitian yang tujuan utamanya melakukan eksplorasi-deskriptif terhadap fenomena kesehatan masyarakat baikyang berupa faktor risiko maupun efek.
Penelitian analitik:
penelitian dimana peneliti mencoba menggali bagaimanadan mengapa fenomena kesehatan masyarakat itu terjadi,yaitu dengan melakukan analisis dinamika korelasi antarafaktor risiko dan efek.
Penelitian eksperimental:
penelitian yang observasinya dilakukan terhadap efek dariintervensi peneliti terhadap satu atau sejumlah ciri(variabel) subyek penelitian.
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
6/27
STUDI CROSS SECTIONAL
Mempelajari hub antara variabel..
Independent with dependent variable
Independen variable dependent variable
Dilakukan pengukuran
1x pada saat yang sama
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
7/27
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN
CROSS SECTIONAL
KELEBIHAN Memungkinkan penggunaan populasi dari masyarakat umum
Desain relatif mudah, murah dan hasilnya cepat dpt peroleh
Dapat dipakai untuk meneliti sekaligus banyak variabel
No loss to follow up
Dapat dimasukan dlm penelitian pertama suatu penelitian
kohort
Dasar penelitian berikutnya
KEKURANGAN
Sulit menetukan sebab akibat
Hanya menjaring onset penyakit yang lama
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
8/27
PENELITIAN KASUS KONTROL
Pada studi ini membandingkan sekelompok
kasus (pasien yang menderita penyakit atau
efek yang sedang di teliti) dibandingkan
dengan sekelompok kontrol (mereka yang
tidak menderita penyakit atau efek)
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
9/27
KASUS(SUBYEK DENGAN
PERLAKUAN)
KONTROL
(SUBYEK TANPA
PERLAKUAN)
YA
TIDAK
YA
TIDAK
APAKAH ADA
FAKTOR RESIKODITELUSURI RETROSPEKTIF
PENELITIAN
MULAI DI SINI
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
10/27
Tiga cara memilih kontrol yang baik
1. Memilih kasus dan kontrol dari populasi yang
sama
2. Matching, memilih kontrol yang mempunyai
karakteristik yang sama dengan kasus.
3. Memilih lebih dari satu kelompok kontrol.
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
11/27
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
PENELITIAN KASUS-KONTROL
KELEBIHAN1. Dapat meneliti kasus yang jarang atau yang
masa latennya panjang
2. Hasil dapat diperoleh dgn cepat3. Biaya yang dipakai relatif lebih sedikit
4. Memerlukan subyek penelitian yang lebih
sedikit5. Memungkinkan untuk mengidentifikasi
berbagai faktor resiko sekaligus
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
12/27
KELEMAHAN
1. Recall bias : daya ingat responden2. Validasi mengenai informasi kadang-kadang
sukar diperoleh
3. Karena kasus dan kontrol di tentukan olehpeneliti sukar menentukan yg sepadan
4. Tidak memberikan incident rates
5. Tidak dapat dipakai untuk menentukan lebihdari satu variabel dependend.
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
13/27
PENELITIAN KOHORT
Adalah rancangan penelitian epidemiologi
analitik observasional yang mempelajari
hubungan antara paparan dan penyakit,
secara alamiah mereka akan terbagi dalam
(1)kelompok dengan faktor resiko, dan (2) kel
tanpa resiko, kemudian kelompok tersebut di
ikuti sampai waktu tertentu untukmenentukan terjadi atau tidakknya efek yang
diteliti
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
14/27
FAKTOR RESIKO (+)
FAKTOR RESIKO (-)
YA
TIDAK
YA
TIDAK
APAKAH TERJADI
EFEKPENELITIAN
MULAI DI SINIDIIKUTI PROSPEKTIF
SUBYEKK TANPA
FAKTOR RESIKO
TANPA EFEK
KOHORT PROSPEKTIF
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
15/27
CIRI-CIRI KOHORT
Pemilihan subyek berdasarkan status
paparannya, kemudian dilakukan pengamatan
dan pencatatan apakah subyek mengalami
outcome yang diamati atau tidak. Bisa bersifat
retrospektif atau prospektif
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
16/27
KARAKTERISTIK PENELITIAN KOHOR
1. Bersifat observasional
2. Pengamatan dilakukan dari sebab keakibat
3. Disebut sebagai studi insidens
4. Terdapat kelompok kontrol
5. Terdapat hipotesis spesifik
6. Dapat bersifat prospektif ataupun
retrospektif7. Untuk kohor retrospektif, sumber datanya
menggunakan data sekunder
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
17/27
KEUNTUNGAN KOHORT
1. Merupakan desain terbaik dalammenentukan insidens dan perjalanan peny.Atau efek yg diteliti
2. Kesesuaian dengan logika normal dalammembuat inferensi kausal
3. Dapat menghitung laju insidensi
4. Untuk meneliti paparan langka5. Dapat mempelajari beberapa akibat dari
suatu paparan
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
18/27
KELEMAHAN KOHORT
1. Lebih mahal dan butuh waktu lama
2. Pada kohort retrospektif, butuh data
sekunder yang lengkap dan handal
3. Tidak efisien dan tidak praktis untuk kasus
penyakit langka
4. Risiko untuk hilangnya subyek selama
penelitian, karena migrasi, partisipasi
rendah atau meninggal
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
19/27
PENELITIAN CLINIKAL TRIAL
merupakan penelitian eksperimental
terencana yang dilakukan pada manusia. Pada
uji klinis peneliti memberikan perlakuan atau
intervensi pada subyek penelitian, kemudian
efek perlakuan itu diukur dan dianalisis.
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
20/27
Uji klinis ini dasarnya merupakan suatu
rangkaian proses pengembangan pengobatan
baru. Biasanya obat baru ini di bandingkan
dengan obat yang sudah ada.
Uji klinis ini dapat di bagi dalam 2 tahap:
1. tahap 1
2. tahap 2
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
21/27
TAHAP 1
Penelitian di laboratorium (ujian preklinis),
biasanya menggunakan binatang percobaan
TAHAP 2
Digunakan manusia sebagai subyek penelitian Tahap 2 ini dapat di bagi menjadi 4 fase
1. fase 1 keamanan
2. fase 2 dosis3. fase 3 bandingkan dgn obat yg sdh ada
4. fase 4 evaluasi 5 tahun
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
22/27
Desain Uji Klinis
Desain pararel, merupakan perbandingan
antar kelompok (group comparison), dapat
berupa pasangan serasi (matched pairs) atau
bukan
Desain menyilang (cross-over design)
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
23/27
KELOMPOK
PERLAKUAN
KELOMPOK
KONTROL
EFEK?
EFEK?
SUBYEKK
PENELITIAN
R
Desain pararel
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
24/27
Desain Menyilang
SUBYEK
KELOMPOK
KONTROL
KELOMPOK
PERLAKUAN
KELOMPOK
KONTROL
KELOMPOK
PERLAKUANEFEK ?
EFEK ? EFEK ?
EFEK ?
R
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
25/27
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
KEUNTUNGAN
Randomisasi maka bias dapat dikontrol
Statistik akan lebih efektif
Uji klinis sangat menguntungkan
KERUGIAN
Desain komplek dan mahal
Uji klinis sering dihadapkan dgn masalah etik
Kadang-kadang uji klinis sangat tidak praktis
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
26/27
Pre eksperiment
One shot case study
Pre test post test desaign
Pre test post test with control group desaign Static group comparison
-
7/28/2019 DESAIN PENELITIAN adii
27/27
TERIMA KASIH