dermatoterapi lab farma

20
DERMATOTERAPI Laboratorium Farmakologi FK UNISSULA

Upload: aldi-sadega

Post on 25-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

huakakakakakkk

TRANSCRIPT

DERMATOTERAPI

DERMATOTERAPI

Laboratorium Farmakologi

FK UNISSULA

Bismillahirohmanirohiim ~

PRINSIP TERAPI TOPIKAL

Pemilihan Vehikulum yang sesuai

Keringkan bila basah & basahkan bila kering

DASAR-DASAR PENGOBATAN TOPIKAL

ABSORBSI PERKUTAN

FAKTOR BIOLOGIS

FAKTOR FISIKOKIMIA

KETEBALAN KULIT

KUANTITAS

LOKASI

HIDRASI

KOEFISIEN PARTISI

KEADAAN KULIT

UMUR

UKURAN PARTIKEL

VEHIKULUM

Bahan dasar obat luar yaitu sebagai pembawa bahan aktif

PELARUT

OBAT

=

Syarat Vehikulum yang Ideal

Inert

Stabil

Noniritatif

Nonalergik

Secara Kosmetik baik

Mudah digunakan

ESO : kecil, minimal

VEHIKULUM

DASAR

VARIASI

BEDAK

BEDAK KOCOK

SALEP

PASTA

KRIM

CAIRAN

KEBERHASILAN PENGOBATAN TOPIKAL

Vehikulum yang tepat

Bahan aktif yang sesuai etiologi

Penetrasi obat ke dalam kulit

TUJUAN

Mencapai homeostatis

Menghilangkan gejala

Nasib Obat pada Kulit

Proses Penyerapan Obat

Lag phase: di atas kulit, di darah (-)

Rising: di stratum korneum ke kapiler dermis darah (+)

Falling: obat habis di stratum korneum berkurang

Faktor yang berperan dalam penyerapan obat

Stratum Korneum

Oklusi 10-100 x lbh baik jk di beri pntup kedap udara, mncegah terhapusnya obat (gesekan usapan dll)

Frekuensi Aplikasisekali (kortikosteroid), berulang (krim protektif)

Kuantitas Obat yang diaplikasi

Faktor lain :

Peningkatan penyerapan :

menggosok memijat

Folikel rambut

Mengecilkan ukuran partikel obat

Memperbaiki sifat kelarutan obat

Konsentrasi tepat

viskositas

Stratum Korneum :Tingkatan ketebalan lukit dan lokasi anatomi

Mukosa

Kelopak mata

Wajah

Dada dan punggung

Lengan atas

Tungkai bawah : punggung tgn & kaki

Telapak tgn & kaki

Kuku

*masih tergantung kesehatan kulit

Terapi Topikal Kulit

Vehiculum

Preparat pembawa zat aktif kontak ke kulit

Syaratnya harus non alergik, non iritan, mudah dipakai dan dapat diterima secara kosmetik

Bahan aktif

Agen Tambahan

Vehiculum

Preparat pembawa zat aktif kontak ke kulit

Syaratnya harus non alergik, non iritan, mudah dipakai dan dapat diterima secara kosmetik

Macam2 vehiculum:

Solid

Semi solid

Pasta

Liquid

Suspensi (lotio)

Solid : BEDAK

Fungsi : menyerap kelembapan kulit, mendinginkan, mengurangi gesekan

minus : pada lesi basah mengeras, krusta, granuloma

Semi solid

Fungsi : proteksi, hidrasi, lubrikasi

Lengket : salep

Encer : Krim (w/o 50% bedak

Fungsi : mengeringkan, proteksi

(-) : kurang lengket, lebih kering

Liquid

-Solusio 2 atau lebih substansi homogn yg bening

-suspensi bedak kocok , efektif untuk mengeringkan kulit yang basah.

Bahan Aktif

As Salisilat

Khasiat

Kompres 1%

Keratoplasti 2%

memperbaiki peneltrasi obat 3-5%

Keratolitik 3-20%

Destruktif 30-60%

Sulfur

antisebore, anti acne, anti skabies, anti bakteri gr (+) , anti jamur

Sinergis dengan sulfur, tidak aktif jk bercampur dg ZnO

Kortikosteroid- topikal

paliatif dan supresif untuk anti inflamasi (A.I), anti alergi, anti pruritus, vasokontriksi, anti mitotik (A.M)

Penggolongan :

Lemah A.I

Sedang A.I dan A.M. Sedang

Kuat A.I dan A.M. Kuat

Sangat kuat A.I dan A.M. Sgt kuat

Indikasi dermatitis, psoriasis

Antibiotik

indikasi infeksi bakteri, lesi yg luas( sistemik)

ex : tetrasiklin (bakteriostatik, pkektrum luas tp dapat menyebabkan resistensi),

amoksilin (B laktam,spektrum luas, bs menyebabkan resistensi beri as.kluvanat)

Anti fungi

Imidazol (2N) topikal : butokonazol, klotrimazol, ekonazol, dll

Triazol (3N) u/ sistemiK

Anti septik

u/ mencegah infeksi pd kulit (luka, pre operasi)

Kalium Permanganas

kristal warna ungu, sbg antiseptik

Povidon Iodine

non iritatif, non toksik, u/ kulit dan mukosa vagina

Alhamdulillah ~