DERMATOSIS VESIKULOSA

Monigca Sathasivam

0802005190

DERMATOSIS VESIKULOSA Varisela Herpes zoster Herpes simplek

VARISELA

Sinonim : cacar air, chicken pox

Definisi: penyakit infeksi akut

primer menular yang disebabkan oleh virus varisela-zooster, menyerang kulit dan mukosa, ditandai erupsi dan vesikel di atas kulit yang eritema dan tersebar di seluruh tubuh.

Biasanya disertai gejala konstitusi.

Epidemiologi:Tersebar kosmopolitTerutama anak-anakTransmisi: aerogenMasa penularan: ± 7 hr sejak timbul

gejala kulit

Etiologi: Virus Varisela-zosterInfeksi primer variselaInfeksi sekunder herpes zoster

Gejala Klinis :

Masa inkubasi : 14 – 21 hari

Prodormal malaise, sakit kepala, demam tidak terlalu tinggi (subfebril)

Papul eritematosa ; 24 jam vesikel (tear drop) jernih diatas dasar eritema pustul krusta (+ gatal)

Penyebaran: sentrifugal (badan muka, ekstremitas, mukosa, saluran nafas atas)

Komplikasi:EnsefalitisPneumoniaGlomerulonefritisKarditisHepatitisKeratitisKonjungtivitisOtitisArteritisKelainan darah (beberapa macam

purpura)

Diagnosis:Klinis: vesikel diatas kulit eritema tersebar

di seluruh tubuh, papul, pustul dan krusta (polimorfi)

Sitologi (Tzanck test): sel datia berinti banyak

Diagnosis Banding:VariolaHerpes zoster generalisata

Penatalaksanaan: Istirahat, nutrisi cukup

Terapi simtomatik: Antipiretik, analgesik Antihistamin Sedativa Bedak + zat anti gatal (mentol, kamfora)

Infeksi sekunder: antibiotik (salap & oral)

Defisiensi imun seluler: asiklovir

V.Z.I.G(varicella zoster immunoglobuline) i.m (4 hr setelah terpajan)

HERPES ZOSTERSinonim :

dampa, cacar ular

Definisi: penyakit infeksi akutmenyerang mukosa dan kulit reaktivasi virus setelah infeksi primer.

Etiologi: Virus Varisela-Zoster

Epidemiologi:Terutama usia >50 tahunTransmisi: aerogen dr pasien varisela/

herpes Zoster

Patogenesis: virus diam di ganglion posterior susunan

saraf tepi & g. kranialis lokasi kelainan kulit setingkat daerah persarafan ganglion

Faktor pencetus:

PembedahanTraumaPenyinaranPemakaian obat imunosupresanPenyakit keganasan, dll

Gejala klinis:Masa inkubasi: 7-12 hari

Didahului gejala prodromal: Sistemik: malaise, pusing & demam Lokal: nyeri otot-tulang, gatal, pegal, dll

1-2 hr: rasa gatal, terbakar/nyeri kemerahan setempat+edema vesikel berkelompok diatas dasar eritema bersifat unilateral

Komplikasi:Neuralgia pasca herpetikKebutaanParalisis

Diagnosis:Klinis: vesikel berkelompok diatas kulit

eritema sesuai dermatom, unilateral, nyeri, klj limfe regional bengkak & nyeri

Sitologi: sel Datia berinti banyak

Diagnosis banding: Herpes simpleks

Penatalaksanaan: Istirahat + nutrisiSistemik:

Analgetik (asam mefenamat, antalgin, dll) Vitamin neurotropik, vitamin B1, B6, B12. Asiklovir ; diberikan dalam 3 hari pertama sejak

lesi muncul. Dosis ; 5 × 800mg sehari selama 7 hari

Valasiklovir ; 3 × 1000mg sehari (konsentrasi dalam plasma lebih tinggi)

Ramsay Hunt: prednison (mencegah paralisis) Antibiotika

Topikal: Bedak Asam Salisilat 1%

HERPES SIMPLEKS

Definisi: penyakit infeksi yang disebabkan Herpes simpleks virus (HSV) terutama menyerang daerah mukokutan dgn lesi berupa vesikel berkelompok di dasar eritema

Etiologi: Herpes simpleks virus (HSV) tipe I &

tipe II

Gejala klinis: Infeksi primer: 4-5hari timbul vesikel

berkelompok diatas dasar yang eritema, rasa panas & gatal beberapa jam sebelum lesi, gejala konstitusional, lemah badan, demam, nyeri otot + limfadenitis regional

Fase laten: tidak tampak gejala klinis, virus tidak aktif dalam ganglion dorsalis

Komplikasi:Piodermaensefalitis

Diagnosis:Klinis: vesikel berkelompok diatas kulit

eritema daerah mukokutan, klj limfe bengkak

Sitologi: sel datia berinti banyak

Diagnosis banding: Impetigo

Penatalaksanaan:Belum ada yang memuaskan Istirahat & gizi cukupBerat: acyclovir Infeksi sekunder: antibiotika Jaga lesi tetap kering (bedak antiseptik,

krim antibiotik)

TERIMA KASIH