Dermatitis kontak alergi disebabkan oleh reaksi tubuh Anda untuk sesuatu yang langsung kontak kulit. Banyak zat yang berbeda dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi, yang disebut 'alergen'. Biasanya zat ini tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang, dan bahkan mungkin tidak diperhatikan pertama kali orang tersebut terpapar. Tapi begitu kulit menjadi sensitif atau alergi terhadap substansi, kontaminasi apapun akan menghasilkan ruam. Ruam biasanya tidak mulai sampai satu atau dua hari kemudian, tetapi dapat memulai segera setelah jam atau akhir minggu.

Dermatitis kontak alergi biasanya tidak disebabkan oleh hal-hal seperti asam, alkali, pelarut, sabun yang kuat atau deterjen. Senyawa yang keras ini, yang dapat menghasilkan reaksi pada kulit seseorang, yang dikenal sebagai 'iritasi'. Meskipun beberapa bahan kimia keduanya iritasi dan alergi, alergi hasil dermatitis kontak dari kontak singkat dengan zat yang biasanya tidak memicu reaksi pada kebanyakan orang.

Dermatitis biasanya menunjukkan kemerahan, pembengkakan dan air lepuh, dari kecil ke besar. Lepuh bisa pecah, membentuk kerak dan timbangan badan. Tidak diobati, kulit bisa gelap dan menjadi kasar dan pecah-pecah. Dermatitis kontak alergi bisa sulit untuk membedakan dari ruam lain, terutama setelah hadir untuk sementara waktu.

Dokter kulit dan pasien akan membahas materi yang menyentuh kulit seseorang di tempat kerja dan rumah, dan mencoba untuk mengidentifikasi alergen. Dokter kulit juga dapat melakukan uji patch. Pengujian Patch adalah cara yang aman dan cepat untuk mendiagnosa alergi kontak. Sejumlah kecil alergen yang dicurigai dioleskan pada kulit untuk waktu yang tetap, biasanya dua hari. Beberapa hal seperti nikel, karet, pewarna, dan poison ivy, poison oak dan tanaman terkait adalah alergen yang cukup umum.

Nikel, bagian dari logam tertentu, ditemukan dalam banyak produk. Banyak benda berlapis krom cukup mengandung nikel untuk menghasilkan reaksi pada orang yang sensitif. Stainless steel juga mengandung nikel, tapi itu pasti sedemikian rupa yang membuat stainless steel aman untuk sebagian besar individu nikel-sensitif.

Anting yang mengandung nikel dapat menyebabkan dermatitis daun telinga, masalah yang sangat umum pada orang yang alergi terhadap nikel. Jarum yang digunakan untuk menembus telinga, dan anting-anting dapat memicu ini. Hanya jarum stainless steril harus digunakan untuk menusuk. Setelah menusuk memakai anting-anting hanya bebas dari nikel untuk setidaknya tiga minggu pertama.

Aksesoris pakaian yang terbuat dari nikel gesper, ritsleting, kancing dan klip logam dapat menyebabkan dermatitis. Orang nikel-sensitif dapat menggantikan aksesoris nilon.

Berkeringat meningkatkan dermatitis pada orang nikel-sensitif. Di musim panas, barang yang mengandung nikel dapat menyebabkan gatal, sensasi berduri dalam waktu 15 sampai 20 menit dari menyentuh kulit berkeringat. Ruam mungkin muncul dalam satu atau dua hari. Barang-barang yang sama dapat dikenakan selama beberapa jam tanpa gejala, jika keringat tidak hadir.

Produk karet (lateks) sering menyebabkan dermatitis kontak alergi. Karet juga dapat menyebabkan reaksi alergi segera, termasuk gatal atau terbakar dan gatal-gatal (bekas) di bawah objek karet. Beberapa orang mengalami gatal-gatal dan merobek mata dan, kadang-kadang, sesak napas. Hal ini lebih sering terjadi pada orang yang memakai sarung tangan karet ketat pas, seperti pekerja medis. Sarung tangan karet juga dapat menyebabkan dermatitis pada kulit tangan di bawah sarung tangan. Vinyl atau sarung tangan sintetis lainnya bisa diganti.

Banyak wanita dengan alergi karet bisa memakai pakaian dasar non-sensitisasi spandex jika mereka tidak memiliki pengencang karet didukung atau tepi. Beberapa girdle produsen pasar dan bra yang tidak mengandung karet.

Bahan dalam karet yang digunakan dalam konstruksi sepatu yang menyebabkan kebanyakan kasus dermatitis kontak alergi dari alas kaki. Perekat, baik karet maupun non karet, juga bisa menimbulkan masalah. Bahkan sepatu kulit mungkin berisi ini. Sepatu tanpa karet harus diganti.

Paraphenylenedeamine (PPDA) adalah bahan yang ditemukan dalam pewarna rambut permanen. Bahan ini dicampur dengan zat pengoksidasi, seperti peroksida, sebelum aplikasi. Orang yang alergi terhadap PPDA tidak harus menggunakan pewarna rambut permanen. Sekitar seperempat dari orang-orang yang alergi terhadap PPDA juga alergi terhadap bahan-bahan dalam pewarna semi-permanen. Ikuti petunjuk paket untuk tes patch sebelum menggunakan pewarna rambut. Kebanyakan orang alergi PPDA dapat menggunakan pewarna sementara atau bilasan, untuk berbaur abu-abu dan mencerahkan rambut. Beberapa orang, bagaimanapun, akan bereaksi terhadap zat pewarna tersebut juga.

Sebuah pilihan akhir untuk rambut warna henna (pewarna nabati). Namun, pacar tidak bekerja pada semua rambut. Logam atau Progresif pewarna juga disebut restorasi rambut warna aman untuk digunakan jika kulit kepala tidak teriritasi.

Sementara pewarna PPDA jarang digunakan dalam pakaian, pewarna lain yang mungkin terjadi reaksi silang dengan PPDA dalam pakaian. Akibatnya, beberapa pasien PPDA sensitif tidak bisa memakai pakaian gelap, tetapi bisa memakai kain dicelup dalam nuansa ringan. Sekitar 25% dari PPDA sensitivitas orang yang alergi terhadap banyak digunakan obat bius lokal tertentu yang kerabat kimia PPDA. Pengganti dapat digunakan.

Kromat, senyawa yang mengandung kromium, umumnya bertanggung jawab untuk dermatitis kontak alergi dari kontak dengan semen, kulit, beberapa pertandingan, cat dan senyawa anti-karat. Pajanan kromium adalah umum pada pekerjaan di mobil, pengelasan, pengecoran, semen, kereta api dan perbaikan bangunan industri.

Kromat digunakan untuk tan kulit untuk sepatu dan pakaian. 'Dermatitis Sepatu' mungkin hasil dari kulit yang mengandung kromat. Sepatu Sayur-kecokelatan dapat diganti.

Beberapa pertandingan mengandung kromat. Pertandingan gelap Menyentuh dapat mencemari jari. Asap dari pertandingan menyala dan hangus kepala pertandingan juga mengandung jejak kromat. Menempatkan pertandingan digunakan dalam saku akan mencemari lapisan saku, karena akan buku pertandingan.

Poison ivy dan kerabat termasuk poison ivy, poison oak dan sumac racun. Di AS tanaman ini menghasilkan banyak kasus dermatitis kontak alergi. Reaksi tampak sama baik yang disebabkan oleh poison ivy, oak atau sumac. Seringkali pasien mengembangkan garis lecet kecil di kulit dimana tanaman menyapu mereka.

Orang yang sensitif terhadap poison ivy, oak dan sumac sering alergi terhadap minyak dari tanaman dari negara lain. Sebuah lacquer furniture yang diperoleh dari pohon lacquer Jepang mengandung minyak seperti, seperti halnya kerupuk rambak mangga dan kerang mete.

Orang dengan dermatitis kontak alergi harus:

Hindari alergen yang menyebabkan reaksi, dan bahan-bahan yang bereaksi silang dengan itu. Dokter kulit Anda dapat membantu Anda mengidentifikasi item yang harus dihindari. Produk Pengganti terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan reaksi. Patch pengujian oleh dokter kulit dapat mengingatkan pasien yang zat yang harus dihindari.