departemen sains komunikasi dan pengembangan...
TRANSCRIPT
5/1/2012
1
RUANG LINGKUP PROGRAM
KULIAH KERJA PROFESI
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
LANDASAN KEGIATAN KKP
• SK Rektor IPB No. 042/K13/HK/PM/1998 tertanggal 22 Mei 1998
• Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi, menganalisa dan menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat berdasarkan keprofesian yang sedang dipelajari oleh mahasiswa.
• Istilah “profesi” dalam KKP didasarkan pada kompetensi keilmuan departemen/mahasiswa dalam memahami dan menyikapi permasalahan masyarakat secara luas
5/1/2012
2
TUJUAN KHUSUS KKP
1. Mendewasakan cara berfikir, bersikap, dan bertindak serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan, dan pemecahan masalah secara komprehensif
2. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap berbagai masalah dalam masyarakat, khususnya masalah produksi pertanian, tataniaga sarana dan produksi pertanian, kesehatan dan gizi, kesejahteraan masyarakat serta penataan lingkungan.
PERAN PROGRAM KEGIATAN KKP
• Kemampuan berfikir kritis dan kreatif
• Kemampuan berorganisasi
• Kemampuan bekerja sama
• Kemampuan memecahkan masalah
• Kemampuan untuk mengambil keputusan
• Empati terhadap masyarakat
• Kemampuan untuk mencintai bangsa
4
5/1/2012
3
Identifikasi potensi & masalah
Musyawarah desa
Lokakarya rencana program
Pelaksanaan program
Lokakarya Hasil
Penyusunan Laporan
Berpikir kritis, inisiatif, kreatif, dan kerjasama
Komunikasi lisan, berargumentasi logis, dan mendengarkan
Komunikasi lisan, berargumentasi logis, mendengarkan ,
kemampuan analitis, mengatasi stress, kerjasama, dan
manajemen diri
Komunikasi lisan, berargumen logis,
mendengarkan , kemampuan analitis, empati,
kerjasama, bersemangat, dapat diandalkan,
manajemen diri dan waktu, serta tidak mudah
menyerah
Komunikasi lisan, berargumentasi
logis, mendengarkan , kemampuan
analitis, mengatasi stress, dan
kerjasama
Berargumentasi logis,
kemampuan analitis, dan
kerjasama
KEMAMPUAN SOFT SKILL
PROGRAM KKP
TEMA KKP IPB 2012
Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal
5/1/2012
4
LINGKUP PROGRAM KKP
Program kerja KKP mencerminkan hal-hal berikut:
1. Pengamalan ilmu pengetahuan sesuai kompetensi mahasiswa
2. Penjabaran misi departemen dan fakultas serta tema KKP IPB 2012
3. Dirancang bersama masyarakat
4. Bermanfaat bagi masyarakat dengan mempertimbangkan program-program pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan
LINGKUP KEGIATAN KKP
1. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan
di desa
2. Merumuskan rencana teknis kegiatan KKP
bersama masyarakat (Lokakarya I)
3. Melaksanakan program KKP
4. Membuat catatan harian/jurnal kegiatan KKP
5. Menyelenggarakan diskusi hasil
pelaksanaan program KKP bersama
masyarakat (Lokakarya II)
6. Membuat laporan pelaksanaan KKP untuk
setiap unit kerja (lokasi KKP)
5/1/2012
5
PELAKSANAAN KKP DEPARTEMEN SKPM
20
10
• Dept. SKPM melakukan KKP SECARA KOLABORASI LINTAS DEPARTEMEN. Lokasi dan mitra KKP meliputi instansi pemerintah, swasta, dan LSM
20
11
• Dept. SKPM melakukan KKP SECARA KOLABORASI LINTAS FAKULTAS (FEMA-FAPERTA). Lokasi dan mitra KKP meliputi instansi pemerintah dan swasta
20
12
• Dept. SKPM melakukan KKP SECARA KOLABORASI LINTAS FAKULTAS (FEMA-FAPERTA-FEM-FAPET). Lokasi dan mitra KKP meliputi instansi pemerintah dan swasta
FILOSOFI DAN ARAHAN PROGRAM KKP
DEPARTEMEN SKPM
• FILOSOFI • ARAHAN PROGRAM 1. Keselarasan topik KKP
dengan mandat keilmuan dan kompetensi Departemen SKPM-FEMA-IPB; dan
2. Relevan dengan konteks pemberdayaan masyarakat.
1. Disain informasi teknologi pemberdayaan masyarakat; dan/atau
2. Program alternatif aksi pengembangan masyarakat
• Perencanaan program menggunakan teknik-teknik partisipatif. • Dengan menggunakan Tangga Partisipasi Arnstein (2003), program KKP yang
dilakukan minimal berada di tangga 4 (konsultasi), 5 (placation), atau 6 (partnership)
5/1/2012
6
TINGKAT PARTISIPASI BERDASARKAN TINGKAT
KEWENANGAN PARTISIPAN (ARNSTEIN, 2003)
7 Kontrol
6 Delegasi
Kewenangan
5 Partnership
4 Placation
3 Konsultasi
2 Informasi
1 Terapi
Manipulasi
8
Komunitas bisa mendapatkan informasi dan menyuarakan pendapat tetapi tidak ada jaminan kalau pendapat komunitas akan diakomodasi
Komunitas bisa memberikan saran kepada pemegang kekuasaan, tetapi kewenangan menentukan tetap ada pada pemegang kekuasaan
Komunitas dapat bernegosiasi dan terlibat dalam pengambilan keputusan
LOKASI KKP MAHASISWA
DEPARTEMEN SKPM 2012
Lokasi KKP Mahasiswa SKPM berada di 9 lokasi KKP FEMA-FAPERTA-FEM-FAPET yang terdistribusi ke dalam 87 kelompok KKP, meliputi :
No. LOKASI KECAMATAN DESA
(KELOMPOK)
JUMLAH
MAHASISWA
SKPM
1 PT. ARUTMIN 5 5 7
2 KABUPATEN TEGAL 4 12 16
3 KABUPATEN PEKALONGAN 3 14 17
4 KABUPATEN INDRAMAYU 3 10 10
5 KABUPATEN GARUT 3 14 15
6 KABUPATEN CILACAP 1 4 10
7 KABUPATEN BREBES 3 11 16
8 KABUPATEN BANDUNG 2 5 8
9 KABUPATEN BANJARNEGARA 3 12 15
Jumlah 27 87 114
5/1/2012
7
MATERI PEMBEKALAN KKP 2012
A. MATERI PEMBEKALAN DEPARTEMEN SKPM:
• Perencanaan Program Partisipatif
• Kisah-kisah “belajar bersama masyarakat“ dari kelompok KKP tahun sebelumnya (2011)
B. MATERI PEMBEKALAN LINTAS DEPARTEMEN:
1. Filosofi KKP
2. Ruang Lingkup Kegiatan KKP
3. Dinamika Kelompok
MONEV & PENILAIAN KKP
1. Penilaian pembekalan KKP
2. Penilaian indikator profesi dibuat oleh departemen
3. Penilaian individu dan/atau kelompok dilakukan oleh dosen pembimbing
4. In group evaluation
5/1/2012
8
INDIKATOR PROFESI SKPM
No Kompetensi Implementasi Dilakukan Tidak
Dilakukan
1. Melakukan pemetaan sosial dan identifikasi permasalahan di komunitas desa
Identifikasi komunitas Identifikasi potensi ekologi Identifikasi kelembagaan Identifikasi aktor
2.
Menerapkan berbagai teknik-teknik partisipatif dalam merumuskan dan melaksanakan program
Participatory Rural Appraisal (PRA) Focus group Disscussion Pemetaan kelembagaan Pemetaan sosial Kalender musim Analisis tulang ikan
3. Melakukan aksi komunikasi pada komunitas desa secara partisipatif
Penyuluhan Temu wicara/Dialog/Diskusi Fasilitator Disain informasi Advokasi Sosialisasi Pengembangan jaringan Media komunikasi Achievement Motivation Training Audiensi
4. Melakukan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa
Penyelesaian masalah desa Pelatihan Pemberdayaan kader/komunitas Peningkatan kapasitas Penguatan kelembagaan Pendampingan komunitas
EVALUASI ARAHAN PROGRAM KKP DAN
IMPLEMENTASI PROGRAM KKP PROFESI
DEPARTEMEN SKPM 2011
5/1/2012
9
LOKASI KKP DAN PROGRAM ‘DARI ATAS’
LOKASI KKP Program ‘dari Atas’
PT ARUTMIN INDONESIA KALIMANTAN SELATAN
SARI HUSADA
KABUPATEN BANJARNEGARA • Pendampingan Balita Kurang Gizi (Sari Husada) • PHBS • Pengembangan Pestisida Nabati
KABUPATEN BREBES • Pendampingan Balita Kurang Gizi (Sari Husada) • PHBS • Pengembangan Pestisida Nabati
KABUPATEN GARUT • PROGRAM LM3 DARI KEMENTAN RI • SARI HUSADA
KABUPATEN PEKALONGAN • PROGRAM AGROPOLITAN KABUPATEN PEKALONGAN • SARI HUSADA
KABUPATEN TEGAL • WARTEG (WAHANA KREATIVITAS PERTANIAN TEGAL) • PROGRAM LM3 DARI KEMENTAN RI • SARI HUSADA
KABUPATEN INDRAMAYU
• Pendampingan Balita Kurang Gizi (Sari Husada) • PHBS • Kesehatan Reproduksi dan Kenakalan Remaja • Kurikulum Kader PAUD
ANALISIS LAPORAN KKP 2011
5/1/2012
10
JENIS PROGRAM
Program KKP Profesi SKPM
Program KKP Diluar Profesi SKPM
Kegiatan Interaksi dengan Masyarakat
Aksi Komunikasi untuk Pengembangan
Masyarakat
Aksi Pemberdayaan Masyarakat
• Penyuluhan
• Temu wicara/Dialog/ Diskusi
• Disain informasi
• Advokasi
• Sosialisasi
• Pengembangan jaringan
• Media komunikasi
• Achievement Motivation Training
• Audiensi
• Penguatan kelembagaan
• Penyelesaian masalah desa
• Pelatihan
• Pemberdayaan kader/komunitas
• Peningkatan kapasitas
• Pendampingan komunitas
Program-program yang di inisiasi oleh departemen lain dimana mahasiswa SKPM terlibat secara teknis
• Panitia perlombaan (misal: HUT RI)
• Pengajian
• Nonton film/bola bersama warga
• Gotong royong bersama warga (misal: membersihkan jalan)
• Membantu kegiatan sosial warga (misal: pernikahan)
• Membantu membuat proposal kegiatan warga/komunitas/desa
JENIS PROGRAM PROFESI SKPM:
AKSI KOMUNIKASI UNTUK PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase (%)
Penyuluhan Penyuluhan Generasi Muda Cinta Pertanian; Penyuluhan Terpadu; Pengenalan Pengelolaan Kolaboratif SDA; Penyuluhan Gapoktan; Gizi, 3B, PHBS (cuci tangan dan jajanan sehat); Gizi Kurang; Pembuatan Kompos; Lubang Biopori; Vertikultur
75
Temu wicara/Dialog/ Diskusi
Diskusi pembentukan TK; pelatihan aparatur desa; FGD petani; diskusi dalam rangka evaluasi; diskusi pembentukan Karang Taruna; Optimalisasi kelembagaan remaja mesjid; LM3 (Lembaga yang Mengakar di Masyarakat)
4
Fasilitator Kegiatan lomba sebagai program yang diinisiasi oleh departemen lain 4,9
Advokasi Perijinan TK, revitalisasi dan konsolidasi Gapoktan, 0,9
Sosialisasi Sosialisasi program LM3, sosialisasi software melek gizi; Zat Gizi Dasar, Kesehatan Reproduksi dan Kenakalan Remaja, Kurikulum Kader PAUD
13
Pengembangan jaringan
Membantu KWT (Kelompok Wanita Tani) dan KUB (Kelompok Usaha Bersama) dalam Pemasaran dan Produksi
0,2
Media komunikasi Pembuatan papan nama mesjid, pembuatan peta dan monografi desa, pembuatan transek dan kalender musim
1,3
TOTAL 100
5/1/2012
11
JENIS PROGRAM PROFESI SKPM:
AKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase (%)
Penyelesaian masalah desa
Disediakannya klinik gizi dan klinik pertanian; Pembuatan Tanggul (Guludan) untuk mencegah erosi lahan pertanian kentang di Banjarnegara; Curhat Desa
18.9
Pelatihan Terlibat dalam pelatihan yang diinisiasi oleh departemen lain 19.7
Pemberdayaan kader/komunitas
Pengendalian hama tikus (merubah kompetisi menjadi gotong royong); pemberdayaan kader posyandu, pelibatan warga dalam penerapan vertikultur, bedah taman sekolah, taman gantung; Kader Posyandu
22.0
Peningkatan kapasitas Pelatihan aparat desa, simulasi dan pembelajaran tematik untuk guru, pengenalan komputer 3.0
Penguatan kelembagaan Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani, Gapoktan, Posyandu, TK; Remaja Masjid, Monitoring LM3; Evaluasi Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP), Evaluasi PUAP
28.0
Pendampingan komunitas
Pendampingan gizi kurang dan gizi buruk; inisiasi PAUD; pembentukan karang taruna desa; revitalisasi posyandu; Diskusi Terarah (FGD), Pembuatan Transek
8.3
TOTAL 100
JENIS PROGRAM DILUAR PROFESI SKPM
Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase (%)
Pemanfaatan Pekarangan/Lahan Percontohan menanan di pekarangan dan menanam bibit 15.5 Vertikultur Percontohan kegiatan vertikultur 14.4 Kegiatan Posyandu Aktivitas posyandu 5.2 Gizi Kurang Intervensi gizi 4.1 Melek Gizi dan MP ASI Kader diajarkan pengetahuan tentang gizi dan MP ASI 5.2 Hidup Sehat dan Hemat Simulasi pengenalan sampah 1.0
Pendidikan TK dan SD Ikut mengajar; baca-tulis; menggambar; kepramukaan; menabung 33.0
Pengadaan Sarana/Prasarana Bedah Taman Sekolah 5.2 Pengadaan Tong Sampah 2.1 Alat Permainan Edukatif 1.0 Pekarangan Sehat 1.0 Taman Belajar 2.1 Papan Interpretasi Lahan 1.0
Keterampilan Pemberian Pelajaran Tambahan Anak 6.2 Sekolah Shaum 1.0 Sanitasi dan Hygene 1.0 Pembuatan Nasi Kepal 1.0
JUMLAH 100.0
5/1/2012
12
JENIS KEGIATAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase
Kegiatan Sosial
Mengisi PAUD, Basamaan Warga, Ramadhan Ceria, Mengikuti acara wisuda TPQ, menghadiri acara sosial, Belajar bersama, Latihan Pentas Seni Pramuka, donor darah, kegiatan pernikahan warga
25.0
Pengajian Pengajian ibu-ibu dan pengajian menjelang Bulan Ramadhan 15.6 Nonton Film Kungfu Panda, Diatas Mihrab Cinta, Upin Ipin, dll 6.3 Nonton Bola Nobar pertandingan bola 9.4
Gotong royong Menata dan membersihkan jalan desa yang melibatkan karang taruna dan masyarakat desa; Bersih Desa, Operasi Bersih 7.8
Membantu membuat proposal
Membuat proposal Prasarana dan Sarana Pertanian, Membantu ketua Gapoktan dalam membuat proposal pengajuan motor barang (Tossa); P3A; pengadaan benih.
10.9
Sosialisasi FEMA-IPB ke SMA
3.1
Rafting Mengikuti latihan dengan pemuda 1.6
Panitia Lomba
Menjadi panitia HUT RI ke-66, Lomba Jalan Sehat; Perlombaan Menjelang Bulan Ramadhan, Ceria (Cemangat Ramadhan), Karnaval Hari Anak Nasional, Olahraga Bersama, aerobik, lomba fashion show, dll
20.3
JUMLAH 100.0
LOKASI KKP DAN PROGRAM KKP PROFESI SKPM
LOKASI KKP
PROGRAM PROFESI KKP SKPM
Aksi Komunikasi untuk Pengembangan Masyarakat
Aksi Pemberdayaan Masyarakat
SKPM SAJA KOLABORASI SKPM SAJA KOLABORASI
PT ARUTMIN INDONESIA – KALIMANTAN SELATAN
1 41 0 20
KABUPATEN BANJARNEGARA 0 68 16 1
KABUPATEN BREBES 0 54 9 1
KABUPATEN GARUT 0 55 0 30
KABUPATEN PEKALONGAN 1 42 0 16
KABUPATEN TEGAL 0 98 0 13 KABUPATEN INDRAMAYU 0 84 16 8
TOTAL 2 (0.3%) 443(77.2 %) 41 (7.1%) 88 (15.3%)
5/1/2012
13
Program KKP
Tingkat Partisipasi dalam Implementasi Program KKP TOTAL
Informasi Konsultasi Placation Partnership
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Aksi Komunikasi untuk
Pengembangan Masyarakat
326 73.6 113.0 25.5 1.0 0.2 3.0 0.7 443.0
Aksi Pemberdayaan Masyarakat
14 10.8 76.0 58.5 19.0 14.6 21.0 16.2 130.0
Diluar Profesi 57 76.0 18.0 24.0 0.0 0.0 0.0 0.0 75.0
Kegiatan Interaksi dengan Masyarakat
28 87.5 2.0 6.3 2.0 6.3 0.0 0.0 32.0
TOTAL 425 62.5 209.0 30.7 22.0 3.2 24.0 3.5 680.0
PROGRAM KKP DAN TINGKAT PARTISIPASI
IMPLEMENTASI PROGRAM
PROGRAM KKP DAN JEJARING KERJA
IMPLEMENTASI PROGRAM
Program KKP
Motif Jaring Kerja dalam Pelaksanaan Program
TOTAL
Tidak Membangun Jaring Kerja Lintas Sektoral (Hanya
di Tingkat Komunitas)
Membangun Jaring Kerja Antar Sektor/
Stakeholders Internal Desa/Kec/Kab
Membangun Jaring Kerja Lintas
Sektor/ Stakeholders (Pemerintah,
Swasta, dan LSM)
∑ % ∑ % ∑ %
Aksi Komunikasi untuk Pengembangan Masyarakat
377 84.9 24.0 5.4 43.0 9.7 444.0
Aksi Pemberdayaan Masyarakat 94 71.8 16.0 12.2 21.0 16.0 131.0
Diluar Profesi 60 83.3 3.0 4.2 9.0 12.5 72.0
Kegiatan Interaksi dengan Masyarakat
25 78.1 3.0 9.4 4.0 12.5 32.0
TOTAL 556 81.9 46.0 6.8 77.0 11.3 679.0
Semua progran di lokasi Arutmin
5/1/2012
14
REFLEKSI METODOLOGI DAN KENDALA
TEKNIS ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011(1)
• Pada jurnal kegiatan, sebagian besar kelompok tidak
menguraikan secara rinci pembagian kerja masing-masing
anggota sehingga peran dan aktivitas keprofesian kurang tampak.
• Sangat memungkinkan terdapat nama program yang sama persis,
akan tetapi yang membedakan adalah bagaimana proses
pelaksanaan program tersebut, sehingga akan membedakan pula
motif-motif yang mendasarinya
• Ketika program adalah hasil FGD, dimana FGD merupakan
metode untuk pemetaan masalah sekaligus menemukan solusi
permasalahan yang diimplementasikan dengan program-program
KKP tersebut, maka partisipasi komunitas cenderung sudah
pada tahap patnership. Pada tahap tersebut komunitas sudah
dapat melakukan negoisasi untuk menentukan program yang
diterima untuk direalisasikan dengan program yang tidak dijalankan.
Tapi tidak ada bukti yang menunjukkan proses negoisasi tersebut.
Lebih didominasi oleh bentuk diskusi dan tanya jawab.
REFLEKSI METODOLOGI DAN KENDALA TEKNIS
ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011(2)
• Meskipun program diinisiasi oleh departemen lain, akan
tetapi dalam prosesnya –dengan asumsi mahasiswa
SKPM selalu terlibat dalam program- maka tampak bahwa
program memiliki motif pemberdayaan dan melibatkan
partisipasi warga pada tingkat patnership.
• Laporan pelaksanaan program tidak jelas karena
uraiannya tidak menggambarkan sejauh mana profesi
masing-masing departemen dijalankan.
• Terdapat indikasi bahwa kemungkinan mahasiswa
belum mampu untuk menuliskan laporan secara
sistematik dan rinci, padahal kemungkinan di lapangan
setiap anggota sudah berupaya untuk melakukan kinerja
yang baik dalam menjalankan program KKP
5/1/2012
15
REFLEKSI METODOLOGI DAN KENDALA
TEKNIS ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011(3)
• Penamaan program tidak membedakan
dengan istilah kegiatan. Hendaknya program
merujuk pada pengertian/definisi/konsep
program itu sendiri.
• Terdapat mahasiswa dalam satu kelompok
yang melakukan copy-paste dalam
membuat jurnal kegiatan
• Deskripsi program cenderung menguraikan
aspek teknis dibandingkan dengan
menggambarkan aspek sosial dan proses-
proses membangun jaringan kerjasama
AKTUALISASI DAN IMPLEMENTASI PROFESI SKPM
DALAM ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011
SELURUH MAHASISWA KKP DEPARTEMEN SKPM TELAH MEMENUHI SELURUH KOMPETENSI PROFESI SKPM DALAM MENJALANKAN KEGIATAN KKP, yakni: 1. Melakukan pemetaan sosial dan identifikasi
permasalahan di komunitas desa 2. Menerapkan berbagai teknik-teknik partisipatif
dalam merumuskan dan melaksanakan program 3. Melakukan aksi komunikasi pada komunitas desa
secara partisipatif 4. Melakukan kegiatan pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat desa
5/1/2012
16
AKTUALISASI DAN IMPLEMENTASI PROFESI SKPM
DALAM ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011
Perbedaan dalam aktualisasi dan implementasi profesi SKPM dalam setiap kelompok terletak pada: • Tingkat kedalaman program/kegiatan dalam melakukan pemetaan
sosial dan identifikasi permasalahan di komunitas desa dan tingkat kemanfaatan kegiatan profesi SKPM tersebut dalam menunjang pelaksanaan program dari profesi lain
• Tingkat kedalaman dalam menerapkan berbagai teknik-teknik partisipatif untuk merumuskan dan melaksanakan program, serta sejauh mana teknik-teknik partisipatif tersebut kompatibel dalam pelaksanaan program kolaboratif lintas profesi
• Tingkat kedalaman dan sejauh mana aksi komunikasi, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa dilakukan secara partisipatif, ukuran kedalaman keterlibatan warga, dan jejaring implementasi untuk keberlanjutan program
• Seberapa besar pengaruh PROGRAM DARI ATAS telah menyita perhatian dan waktu mahasiswa untuk melakukan program yang riil sesuai dengan kondisi lapang
ARAHAN PROGRAM KKP
PROFESI DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
5/1/2012
17
ARAHAN PROGRAM KKP
PROFESI DEPARTEMEN SKPM 2012
Untuk meningkatkan aktualisasi dan
implementasi profesi SKPM maka
mahasiswa harus berupaya untuk :
• Meningkatkan pemahaman antar profesi
sehingga dapat membangun sinergi lintas
profesi
• Mengoptimalkan 1 minggu pertama di
lapangan untuk melakukan identifikasi
potensi wilayah dan permasalahan
pembangunan dengan menerapkan teknik-
teknik partisipatif
• Merumuskan program, melaksanakan program dan
mencari solusi permasalahan bersama-sama
masyarakat dengan membangun sinergi antar
program baik program kolaboratif lintas profesi maupun
program “Dari Atas” untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat
• Meningkatkan efektivitas kegiatan-kegiatan aksi
komunikasi, pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat desa untuk mencapai partisipasi
masyarakat pada tingkat patnership dan mencapai
keberlanjutan program
• Menjalankan seluruh rangkaian proses pelaksanaan
KKP mulai dari kegiatan pembekalan, pelaksanaan,
hingga pelaporan ujian secara maksimal sehingga dapat
mencapai TUJUAN KKP
ARAHAN PROGRAM KKP
PROFESI DEPARTEMEN SKPM 2012
5/1/2012
18
Terimakasih