definisi al qur'an

15
NAMA : AULIA THUFAEL A. KELAS : SCIENCE 1 DEFINISI AL-QUR’AN Dari segi bahasa: ada 3 makna: - Qara’a mempunyai erti mengumpulkan dan menghimpun. - Qiraah bererti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam satu ucapan yang tersusun rapi. - Quran pada mulanya seperti qiraah, iaitu masdar (infinitif) dari kata qara’a, qiraatan, quranan. Allah SWT berfirman: Ertinya: “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu.” (Al- Qiyaamah: 17–18). Kata qur’anah (bacaannya) pada ayat di atas bererti qiraatuhu (bacaannya/cara membacanya). Jadi, kata itu adalah masdar menurut wazan (konjunsi) fu’lan dengan vocal seperti ghufran dan syukran.

Upload: thufaelseptiani

Post on 25-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tafsir Kitabun

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Al Qur'An

NAMA : AULIA THUFAEL A.KELAS : SCIENCE 1

DEFINISI AL-QUR’AN

Dari segi bahasa: ada 3 makna:

- Qara’a mempunyai erti mengumpulkan dan menghimpun.

- Qiraah bererti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam satu ucapan

yang tersusun rapi.

- Quran pada mulanya seperti qiraah, iaitu masdar (infinitif) dari kata qara’a, qiraatan, quranan.

Allah SWT berfirman:

Ertinya: “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan

(membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah

bacaannya itu.” (Al-Qiyaamah: 17–18).

Kata qur’anah (bacaannya) pada ayat di atas bererti qiraatuhu (bacaannya/cara membacanya).

Jadi, kata itu adalah masdar menurut wazan (konjunsi) fu’lan dengan vocal seperti ghufran dan

syukran. Kita dapat mengatakan qara’tuhu, quran, qiraatan wa quranan, ertinya sama saja.

Di sini maqru’ (apa yang dibaca) diberi nama quran (bacaan), yakni penamaan maf’ul dengan

masdar.

Quran dikhususkan sebagai nama bagi kitab yang diturunkan kepada Muhammad saw. sehingga

Quran menjadi nama khas bagi kitab itu, sebagai nama diri. Secara gabungan, nama itu dipakai

untuk nama Quran secara keseluruhan, begitu juga untuk penamaan ayat-ayatnya.

Page 2: Definisi Al Qur'An

Maka, jika kita mendengar orang membaca ayat Quran,kita boleh mengatakan bahawa ia sedang

membaca Alquran.

Firman Allah s.w.t:

204. Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan

tenang agar kamu mendapat rahmat[591].

[591] Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan

sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam

shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat

Al Quran. (Al-A’raaf: 204).

Sebahagian ulama menyebutkan bahawa penamaan kitab ini dengan nama Alquran di antara

kitab-kitab Allah itu kerana kitab ini mencakup inti dari kitab-kitab-Nya, bahkan mencakup inti

dari semua ilmu.

Hal itu diisyaratkan dalam firman-Nya yang ertinya,

“Dan, Kami turunkan kepadamu al-kitab (Quran) sebagai penjelasan bagi segala sesuatu.” (An-

Nahl: 89).

“Tiada Kami alpakan sesuatu pun di dalam al-kitab ini (Quran).” (Al-An’am: 38).

Pendapat kedua : Sebahagian ulama berpendapat bahawa kata Quran itu pada asalnya tidak

berhamzah sebagai kata jadian.

Mungkin kerana ia dijadikan sebagai suatu nama bagi kalam yang diturunkan kepada Nabi saw.

dan bukannya kata jadian dari qaraa

Page 3: Definisi Al Qur'An

Adapun mungkin juga kerana ia berasal dari kata qarana asy-syai’ bi asy-syai’, yang bererti

memperhubungkan sesuatu dengan yang lain atau juga berasal dari kata qaraain (saling

berpasangan), kerana ayat-ayatnya satu dengan yang lain saling menyerupai. Dengan demikian,

huruf nun itu asli.

Namun, pendapat ini masih diragukan,- yang benar adalah pendapat yang pertama.

Secara Istilah

Al-Quran memang sukar diberi batasan-batasan dengan definisi-definisi logika yang

mengelompokkan segala jenis, bahagian-bahagian, serta ketentuan-ketentuannya

Yang khusus: mempunyai genus, differentia, dan propium, sehingga definisi Quran

memiliki batasan yang benar-benar kongkrit.

Definisi Alquran yang kongkrit adalah menghadirkannya dalam fikiran atau dalam realiti,

misalnya kita menunjuk sebagai Quran kepada yang tertulis dalam mushaf atau terbaca dengan

lisan. Untuk itu, kita katakan, “Quran adalah apa yang ada di antara dua buku,” atau kita katakan

juga, “Alquran adalah bismillaahir rahmaanir rahiim, alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin … minal

jinnati wannaas.”

Para ulama menyebutkan definisi Alquran secara istilahnya:ada empat pecahan :

- mendekati maknanya dengan membezakan dari yang lain dengan menyebutkan bahawa

Alquran adalah kalam atau firman Allah

- diturunkan kepada Muhammad saw.

- pembacaannya merupakan ibadah.

- dan penyampaian secara mutawatir.

Dalam definisi kalam- merupakan kelompok jenis yang meliputi segala kalam. Dan,

dengan menggabungkannya kepada Allah (kalamullah) bererti tidak termasuk semua kalam

manusia, jin, dan malaikat.

Page 4: Definisi Al Qur'An

Dan, dengan kata-kata yang diturunkan, maka tidak termasuk kalam Allah yang sudah

khusus bagi milik-Nya.

“Katakanlah, ‘Sekiranya lautan menjadi tinta untuk menuliskan firman Rabku, akan habislah

lautan sebelum firman Rabku habis ditulis, sekalipun Kami berikan tambahannya sebanyak itu

pula.” (Al-Kahfi: 109).

“Dan, seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, ditambahkan

sesudahnya tujuh lautan lagi, nescaya kalam Allah tidak akan habis-habisnya.” (Luqman: 27).

Dan membatasi apa yang diturunkan itu hanya kepada Muhammad saw., tidak termasuk

apa yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya, seperti Taurat, Injil, dan lain-lain.

Adapun yang pembacaannya merupakan suatu ibadah mengecualikan hadis-hadis ahad

dan hadis-hadis qudsi–bila kita berpendapat bahawa yang diturunkan Allah itu kata-katanya–

sebab kata-kata pembacaannya sebagai ibadah, ertinya perintah untuk membacanya di dalam

salat dan lainnya sebagai suatu ibadah, sedangkan qiraat ahad dan hadis-hadis qudsi tidak

demikian halnya.

Nama Dan Sifat Al-Quran

Allah menamakan Alquran dengan beberapa nama;

1) Alquran

Page 5: Definisi Al Qur'An

“Alquran ini memberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus.” (Al-Isra’: 9).

2) Kitab

“Telah kami turunkan kepadamu al-kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan

bagimu.” (Al-Ambiya’: 10).

3) Furqan

“Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan kepada hamba-Nya agar dia menjadi

pemberi peringatan kepada semesta alam.” (Al-Furqan: 1).

4) Zikr

“ Sesungguhnya kamilah yang telah menurunkan az-zikr (Alquran) dan sesungguhnya kamilah

yang benar-benar akan menjaganya.” (Al-Hijr: 9).

5) Tanzil

“Dan, Alquran ini Tanzil (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.” (Asy-Syu’ara: 192).

Page 6: Definisi Al Qur'An

Al-Quran dan al-kitab lebih popular dari nama-nama yang lain. Dalam hal ini Dr.

Muhammad Abdullah Daraz berkata, “Ia dinamakan Quran kerana ia ‘dibaca’ dengan lisan, dan

dinamakan al-kitab kerana ia ‘ditulis’ dengan pena. Kedua nama ini menunjukkan makna yang

sesuai dengan kenyataannya.”

Penamaan Quran dengan kedua nama ini memberikan isyarat bahawa selayaknyalah ia

dipelihara dalam bentuk hafalan dan tulisan. Dengan demikian, apabila di antara salah satunya

ada yang melencong, maka yang lain akan meluruskannya. Kita tidak dapat menyandarkan hanya

kepada seseorang sebelum hafalannya sesuai dengan tulisan yang telah disepakati oleh para

sahabat, yang dinukilkan kepada kita dari generasi ke generasi menurut keadaan sewaktu

dibuatnya pertama kali. Dan, kita pun tidak dapat menyandarkan hanya kepada tulisan penulis

sebelum tulisan itu sesuai dengan hafalan tersebut berdasarkan isnad yang sahih dan mutawatir.

Dengan penjagaan yang ganda ini, yang oleh Allah telah ditanamkan ke dalam jiwa umat

Muhammad untuk mengikuti langkah Nabi-Nya, maka Quran tetap terjaga dalam benteng yang

kukuh.

Hal itu tidak lain untuk mewujudkan janji Allah yang menjamin terpeliharanya Quran,

seperti difirmankan-Nya,

“Sesungguhnya kamilah yang telah menurunkan az-zikr (Alquran) dan sesungguhnya

kamilah yang benar-benar akan menjaganya.” (Al-hijr: 9).

Dengan demikian, Quran tidak mengalami penyimpangan, perubahan, dan keterputusan

sanad, seperti terjadi pada kitab-kitab terdahulu.

Penjagaan ganda ini di antaranya menjelaskan bahawa kitab-kita samawi lainnya

diturunkan hanya dalam waktu itu, sedang Quran diturunkan untuk membetulkan dan menguji

kitab-kitab yang sebelumnya. Kerana itu, Quran mencakup hakikat yang ada di dalam kitab-kitab

terdahulu dan menambahnya dengan tambahan yang dikehendaki Allah. Quran menjalankan

fungsi kitab-kitab sebelumnya, tetapi kitab-kitab itu tidak dapat menempati posisinya. Allah

Page 7: Definisi Al Qur'An

telah menakdirkan untuk menjadikannya sebagai bukti sampai hari kiamat. Dan, apabila Allah

menghendaki suatu perkara, maka Dia akan mempermudah jalannya ke arah itu. Kerana, Dia

Maha bijaksana dan Maha tahu. Inilah alasan yang paling kuat.

Allah telah melukiskan Quran dengan beberapa sifat, di antaranya sebagai berikut.

Nur(Cahaya)

“Wahai manusia, telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, dan telah Kami

turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.” (An-Nisa’: 174).

Huda

(Petunjuk), Syifa’ (Ubat), Rahmah (Rahmat), dan Mau’izah (Nasihat)

“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu nasihat dari Tuhanmu dan ubat bagi

yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus:

57).

Mubin (yang Menerangkan)

Page 8: Definisi Al Qur'An

“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan.” (Al-

Ma’idah: 15).

Mubarak (yang Diberkati)

“Dan, Alquran ini adalah kitab yang telah kami berkahi, membenarkan kitab-kitab yang

diturunkan sebelumnya ….” (Al-An’am: 92)

Busyra (Khabar Gembira)

“… yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadikan petunjuk serta berita

gembira bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Baqarah: 97).

‘Aziz (yang Mulia)

¨

“Mereka yang mengingkari az-zikr (Alquran) ketika Alquran datang kepada mereka, (mereka

pasti celaka). Alquran adalah kitab yang mulia.” (Fussilat: 41).

Page 9: Definisi Al Qur'An

Majid (yang Dihormati)

ö

“Bahkan yang mereka dustakan itu adalah Alquran yang dihormati.” (Al-Buruj: 21).

Basyir (Pembawa Khabar Gembira ) dan Nazir (Pembawa Peringatan)

Ò

“Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang

mengetahui, yang membawa khabar gembira dan yang membawa peringatan.” (Fusilat: 3–4).

Setiap penamaan atau pelukisan itu merupakan salah satu makna dalam Quran.

Al-Kitab (buku)

Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)

Al-Furqan (pembeda benar salah)

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)

Adz-Dzikr (pemberi peringatan)

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)

Page 10: Definisi Al Qur'An

Al-Mau'idhah (pelajaran/nasehat)

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

Asy-Syifa' (obat/penyembuh)

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)

Al-Hukm (peraturan/hukum)

Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37)

Al-Hikmah (kebijaksanaan)

Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa' [17]:39)

Al-Huda (petunjuk)

Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)

At-Tanzil (yang diturunkan)

Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, QS. Asy Syu’araa’ [26]:192)

Ar-Rahmat (karunia)

Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)

Ar-Ruh (ruh)

Page 11: Definisi Al Qur'An

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy Syuura [42]:52)

Al-Bayan (penerang)

(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138)

Al-Kalam (ucapan/firman)

Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)

Al-Busyra (kabar gembira)

Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An Nahl [16]:102)

An-Nur (cahaya)

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang. (Al-Qur'an). (QS. An Nisaa' [4]:174)

Al-Basha'ir (pedoman)

Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)

Al-Balagh (penyampaian/kabar)

(Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)

Al-Qaul (perkataan/ucapan)

Page 12: Definisi Al Qur'An

Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al-Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51)