deep vein thrombosis
DESCRIPTION
DVTTRANSCRIPT
DEEP VEIN THROMBOSIS
DEFINISI
Kondisi dimana terbentuk bekuan dalam vena sekunder akibat inflamasi /trauma dinding vena atau karena obstruksi vena sebagian.
Anatomi VenaVena merupakan pembuluh darah yang
dilewati sirkulasi darah kembali menuju jantung sehingga disebut juga pembuluh darah balik.
Sistem vena khususnya pada ekstremitas bawah terbagi menjadi 3 subsistem:
• Subsistem vena permukaan• Subsistem vena dalam• Subsistem penghubung ( saling ber hubungan)
Gambar aliran darah dari ekstremitas menuju jantung ber jalan melawan gravitasi
Trias Vircow :
1. Adanya stasis dari aliran darah• - Karena bed rest dalam waktu lama, penerbangan
>4 jam, gagal jantung, sindrom hiperviskositas • - Stasis aliran darah factor koagulasi terakumulasi
& menghambat factor inhibisi pembekuan terbentuk thrombus.
2.Timbulnya cedera pada endotel pembuluh darah• Karena pemasangan kateter intravena, trauma, dll 3.Pengaruh kiperkoagulabilitas darah• Karena penyakit bawaan gangguan koagulasi,
neoplasma, kehamilan, kontrasepsi oral
Faktor resiko
Pasien dengan faktor risiko tinggi untuk menderita trombosis vena dalam yaitu:
• Riwayat trombosis (stroke)• Paska tindakan bedah terutama bedah ortopedi• Imobilisasi lama terutama paska trauma/
penyakit berat• Luka bakar• Gagal jantung akut atau kronik
• Penyakit keganasan baik tumor solid maupun keganasan hematologi
• Infeksi baik jamur, bakteri maupun virus terutama yang disertai syok.
• Penggunaan obat-obatan yang mengandung hormon esterogen
• Kelainan darah bawaan atau didapat yang menjadi predisposisi untuk terjadinya trombosis.
GEJALA KLINIS
• - Asimptomatik• - Rasa tidak enak di betis, terutama ketika
berdiri atau berjalan • - Bengkak unilateral pada kaki yang terkena • - Edema tungkai yang terkena • - Nyeri tekan pada betis sewaktu dorsofleksi
kaki (homan’s sign) • - Dilatasi vena superficial karena obstruksi ke
system profunda
Pencegahan
TATALAKSANA
• - Menggunakan kaus kaki/ pembalut elastic • - Elevasi ekstremita yang berdsangkutan untuk mengurangi
edem dan nyeri • - Antikoagulan untuk mencegah berkembangnya thrombus
dan mencegah komplikasi pulmonary emboli (PE). • Warfarin (koagulan oral) u/ pengobatan jangka panjang,
biasanya sampai 6 bulan. • o Heparin u/ pengobatan DVT dibagian betis, karena DVT
bagian betis jarang menyebabkan PE. Setelah menggunakan heparin, dapat digunakan Warfarin.
Tindakan pembedahan
a. Ligasi venacegah emboli paruvena femoralis diikat tanpa menyebabkan kegagalan vena menahun
b. Trombektomi(sblm 3 hari) cegah gejala flebitik,pertahankan f/katub,cegah
komplikasi (ulkus statis & emboli paru)
c. Femorofemoral graftsbypass vena iliacad. Saphenopopliteal by passmenyambungkan
vena safena scr end to side dg vena poplitea