dedet 1001012017

Upload: ar-yohanes

Post on 04-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    1/18

    TUGAS

    PRESS TOOL

    Disusun Oleh :

    Nama : DEDET OKVAVIRMAN

    BP : 1001012017

    KELAS : 3 PRODUKSI

    JURUSAN : TEKNIK MESIN

    KONSENTRASI : TEKNIK PRODUKSI

    DOSEN : ZULHENDRI,ST.,MT

    DEPARTMENT MECHANICAL ENGGINERING

    POLITECHNIC STATE OF PADANG

    TAHUN AJARAN 2011/2012

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    2/18

    PRESS TOOL

    Pengertian Press Tool

    Presstool adalah peralatan yang mempunyai prinsip kerja penekanan

    dengan melakukan pemotongan pembentukkan atau gabungan dari keduanya. Peralatanini digunakan untuk membuat produk secara massal dengan produk output yang sama dalam

    waktu yang relatif singkat.

    Gambar. Jenis Mesin Press tool

    Klasifikasi Press Tool

    P ress T o o l d ap a t d k las i f ik as ik an men jad i b eb erap a macam men u ru t

    p roses p enger j aan yan g di lakuk an p ada die yaitu:

    Simple too l ,

    Compound tool

    dan progressive tool

    A. Simple Tool

    Simple Tool adalah jenis dari press tool yang paling sederhana, dimana hanya terjadisatu

    proses pengerjaan dan satu station dalam satu alat. Pemakaian jenis simpletool ini

    mempunyai keuntungan dan kerugian.

    Keuntungan simple tool:

    1. Dapat melakukan proses pengerjaan ter tentu dalam waktu yangsingkat.

    2

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    3/18

    2. Kontruksinya relatif sederhana.

    3. Harga alat relatif murah.

    Kerugian simple tool:

    1. Hanya mampu melakukan proses-proses pengerjaan untukproduk yang

    sederhana sehingga untuk jenis pengerjaanyang rumit tidak dapat dilakukan oleh jenispress tool ini.

    2. Proses pengerjaan yang dapat dilakukan hanya satu jenis saja

    Gambar. Simple tool

    B. Compound Tool

    Pada press tool jenis ini, dalam satu penekanan pada satu station terdapat lebih dari

    s a t u p e n ge r j a an , d i ma n a p r o se s p e n ge r j a a nn y a d i l ak u ka n s e c a r ase ren tak .Pemakaian jenis compound tool ini juga mempunyai keuntungan dan kerugian

    Keuntungan compound tool

    1. Dapat melakukan beberapa proses pengerjaan dalam waktu yang bersamaan pada

    station yang sama.

    2. Kerataan dan kepresisian dapat dicapai.

    3. Hasil produksi yang dicapai mempunyai ukuran yang lebih teliti

    Kerugian compound tool :

    1. Konstruksi dies menjadi lebih rumit.

    2. Terlalu sulit untuk mengerjakan material yang tebal.3 . D e n g a n b e b e r a p a p r o s e s p e n g e r j a a n d a l a m s a t u

    station menyebabkan perkakas cepat rusak

    3

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    4/18

    Gambar. Compound tool

    C. Progressive Tool

    Progressive Tool merup akan pera lata n teka n yang mengga bungka n

    s e j um l a h o p er a s i p e m ot o n ga n a t a u p e mb e n tu k ka n l e m b ar a n l o ga mpada dua a ta u l eb ih station kerja, selama setiap langkah kerja membentuk suatu

    produk jadi

    Keuntungan progressive tool:

    1. Dapat diperoleh waktu pengerjaan produksi yang relati f

    singkatdibandingkan Simple tool

    2. Pergerakkan menjadi lebih efektif.

    3. Dapat melakukan pemotongan bentuk yang rumit pada langkahyang

    berbeda

    Kerugian progressive tool:

    1 . U k u r a n a l a t l e b i h b e s a r b i l a d i b a n d i n g k a n simple tool dan

    compound tool

    2. Biaya perawatan besar.

    3. Harga relatif lebih mahal karena bentuknya rumit

    4

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    5/18

    Gambar. Progressive tool

    Jenis - jenis Pengerjaan Pada Press Tool Berdasarkan proses pengerjaannya, press

    Tool dibedakan menjadi dua kelompokbesar, yaitu:

    1.Cutting Tool

    Ya it u s ua tu p ro se s p en ge rj aa n y an g di la ku ka n d en ga n c ar a

    men gh i l an gkan s e b a g i a n m a t e r i a l a t a u p e m o t o n g a n m e n j a d i

    b e n t u k y a n g s e s u a i d e n g a n keinginan. Adapun proses yang tergolong

    dalam cutting tool ini adalah sebagaiberikut:

    a. Pierching

    Pierching adalah proses pemotongan material oleh punch dengan prinsip kerjanyasama

    dengan proses blanking,namu n sel ur uh si s i p ot on g punch melakukan proses

    pemotongan. Pada alat ini proses pierching adalah punch untuk membuat lubang..

    Gambar . Proses Pierching

    b. Blanking

    M e r up a k an p r o se s p e n ge r j a a n m a t er i a l d e n ga n t u j u an m e ng a m bi l

    ha si l produksi yang sesuai dengan punch yang digunakan untuk menembusatau dengan sistem langkah penekanan. Pada umumnya proses ini dilakukan

    5

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    6/18

    untukm e mb u at b e n da k e r j a d e n ga n c e p a t d a n b e r j um l a h b a n ya k

    dengan biayamurah

    Gambar. Proses Blanking

    c. Notching

    Notching adalah proses pemotongan oleh punch, dengan minimal dua sisi yangterpotong,

    namun tidak seluruh sisi punch melakukan pemotongan. Tujuandalam

    pemotongan in i adalah untuk menghilangkan sebagian materia l padatempat-

    tempat tertentu yang diinginkan.

    Gambar. Proses Notching

    d. Parting

    Parting adalah proses pemotongan untuk memisahkan blank melalui satu garispotongatau dua garis potong antara komponen yang satu dengan komponenyang lain. Biasanya

    proses ini digunakan pada pengerjaan bentuk-bentuk blank yang tidak rumit atau bentuk

    material yang sederhana.

    Gambar. Proses Parting

    e. Shaving

    Shaving merupakan proses pemotongan material dengan sys tem

    mencukur ,dengan maksud untuk menghaluskan permukaan hasil proses Blanking atau

    Pierching g u n a m en da p a t k an u k u r a n t e l i t i d a r i h as i l

    p e m o t o n g a n y a n g dilakukan terlebih dahulu.

    6

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    7/18

    Gambar. Proses Shaving

    f. Trimming

    Trimming a d a l a h m e r u p a k a n p r o s e s p e m o t o n g a a n m a t e r i a l s i s a ,g u n a mendapatkan Fininshing ini digunakan untuk memotong sisa penarikan

    dalammaupun benda hasil penuangan .

    Gambar. Prooses Trimming

    g. Cropping

    Cropping adalah merupakan proses pemotongan material atau benda kerjatanpa

    meninggalkan sisa. Proses yang terjadi pada Cropping ini sama denganproses yang

    terjadi pada Blanking, akan tetapi dalam Cropping tidak adabagian yang

    tertinggal. Benda kerja akan terpotong dan cenderung sudahme mp uny aiukuran lebar yang sama dengan ukuran yang diminta sertamempunyai

    panjang material sesuai dengan jumlah komponen yang diminta.Proses Cropping ini

    digunakan untuk membuat komponen Blanking berbentuksederhana, tidak rumit dan

    teratur.

    7

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    8/18

    Gambar. Proses Cropping

    h. Lanzing

    Lanzing adalah merupakan proses pengerjaan gabungan antara penekukan

    (bending) dan pemotongan (cutting).Hasil proses ini berupa suatu

    tonjolan .Sedangkan Punch yang digunakan sedemikian rupa, sehingga Punch

    dapatmemotong pelat pada dua sisi sampai tiga sisi serta pembengkokannya padasisi

    Punch yang keempat..

    Gambar. Proses Lanzing

    2. Forming Tool

    Y a i t u p r o s e s p e n g e r j a a n m a t e r i a l y a n g d i l a ku k a n t a n p a

    p e n g u r a n g a n a t a u penghi langan, akan tetap i hanya mengubah bentuk

    geometris benda kerja. Yangtergolong dalam forming tool adalah bending flanging

    deep drawing ,curling dan embossing.

    a. Bending

    Proses bending merupakan proses pembengkokkan material sesuai denganyang

    dikehendak i. Proses pembendingan dapat di lakukan pada proses

    dinginataupun pada proses panas. Perubahan yang terjadi pada proses ini

    hanyabentuknya saja namun volume material yang dibendingkan akan tetap.

    8

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    9/18

    Gambar. Proses bending

    b. FlangingFlanging adalah proses yang menyerupai proses bending hanya perbedaanya

    t e r l e t a k p a d a g a r i s b e n g k o k y a i tu b u k a n m e r u p a k a n g a r i s

    l u r u s n a m u n merupakan radius. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar

    berikut:

    gambar. Proses Flanging

    c.Deep Drawing

    Deep Drawing merupakan proses penekanan benda yang diinginkan dengan

    kedalaman cetakan sampai batas deformasi plastis. Tujuannya adalah

    untukmemperoleh bentuk tertentu dan biasanya tebal material akan berubah setelah

    proses ini. (Press Tool 1). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

    9

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    10/18

    Gambar. Proses Deep Drawing

    d. Curling

    Merupakan pembentukkan profil yang dilakukan pada salah satu ujung material

    Gambar. Proses Curling

    e. Embossing

    Embossing merupakan proses pembentukkan contour material pada salah satusisi

    material tersebut

    Gambar. Proses Embosing

    3. Prinsip Kerja Alat

    Press T ool a t a u P e r ka k a s T e ka n a t a u s u a t u a l a t y a n g d i g un a k a nuntuk memotong logam dengan cara penekanan. Secara operasional Press Tool

    ini dapatbekerja sebagai alat potong atau pun sebagai alat pembentuk plat

    atau lembaranyang dikehendaki. Press Tool berfungsi memproduksi ratusan atau

    bahkan ribuan dari komponen yang sama dalam waktu yang relatif singkat

    Terk adan g di dal am suat u Press Toolterjadi proses pengerjaan

    secarabersamaan antara proses pemotongan dan proses pembentukan

    sekaligus.

    Adapun prinsip kerja rancangan adalah sebagai berikut :

    1. Pelat lembaran dimasukkan pada mesin Progressive Tool.

    10

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    11/18

    2. Progressive Tool akan bergerak turun dengan ditekan secara manual y a n g

    k e m u d i a n a k a n m e m b u a t Punch b e r g e r a k t u r u n d a n

    m a m p u memberikan tekan atau reaksi terhadap pelat.

    3. Progressive Tool t er us b er ge ra k t ur un d an t et ap d it ek an

    secaramanual sehingga membuat Punch dapat melubangi lembaran pelat

    dengan u k u r a n y a n g t e l a h d i t e n t u k a n . K e m u d i a n Punchberi kutnya langsungmembentuk lembaran tersebut menjadi produk yang

    direncanakan.

    4. Setelah proses selesai Punch akan bergerak naik kembali ke posisisemula dan

    secara bersamaan pelontar akan melontarkan lembaran pelatyang telah

    berbentuk produk jadi.

    Bagian-Bagian Dari Press Tool Press tool me r up ak an s at u ke sa tu an da ri

    bebera pa k omp on en . Kompon en -komponen tersebut antara lain:

    a. Tangkai Pemegang ( Shank)

    T an g k a i p emeg an g meru p ak an su a tu k o mp o n en a la t b an tu p ro d u k s i

    yangberfungsi sebagai penghubung alat mesin penekan dengan pelat atas.

    Shank b iasanya ter le ta k p ada t i t ik bera t yang d ih i tungberda sarkan

    p enyebaran gay a-gaya po tong dan gay a- gaya p emb en tukkandengan

    tujuan untuk menghindari tekanan yang tidak merata pada pelat atas.

    Gambar. Shank

    b. Pelat Atas ( Top Plate)

    Merupakan tempat dudukan dari shank dan guide bush (sarung pengarah)

    Gambar. Plat Atas

    11

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    12/18

    c. Pelat Bawah (Bottom Plate)

    Pelat bawah merupakan dudukan dari dies dan tiang pengarah sehingga mampumenahan

    gaya bending akibat dari reaksi yang di timbulkan oleh punch.

    Gambar. Plat Bawah

    d. Pelat PenetrasiPelat penetrasi berfungsi untuk menahan tekanan balik saat operasi berlangsungserta

    untuk menghindari cacat pada pelat atas, oleh karena i tu pelat ini haruslebih

    lunak dari pelat atas.

    Gambar. Plat penetrasi

    e. Pelat Pemegang Punch ( Punch Holder Plate )

    Pelat pemegang punch berfungsi untuk memegang punch agar posisi punch

    kokoh dan mantap pada tempatnya.

    12

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    13/18

    Gambar. Punch Holder

    f. Punch

    Punch berfungsi untuk memotong dan membentuk material menjadi produk jadi.Bentuk

    dari benda jadi tergantung dari bentuk punch yang dibuat. Bentuk punch dan dies

    haruslah sama. Punch har usl ah dib uat dar i bah an yan g mam pum ena han

    ga ya yang besa r s eh in gga t idak mudah p atah dan rusak .

    Padaperencanaan alat bantu produksi ini untuk punch dipilih bahan Amutits

    yangdikeraskan pada suhu 780 820 0 C lalu di Tempering pada suhu 200 0 C

    agar diperoleh sifat yang keras tetapi masih memiliki kekenyalan.

    Gambar. Punch

    g. Tiang Pengarah (Guide Pillar)

    Tiang pengarah berfungsi mengarahkan unit atas, sehingga punch berada tepat pada dies

    ketika dilakukan penekanan..

    13

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    14/18

    Gambar. Tiang Pengarah

    h. Dies

    T er i ka t p a da p e la t b aw a h d a n b er f un gs i s e ba g ai p em ot o ng d a n

    sek a l igussebagai pembentuk.

    Gambar. Dies

    i. Pelat StripperPelat stripper adalah bagian yang bergerak bebas naik turun beserta pegas

    yangterpasang pada baut pemegangnya. Pelat ini berfungsi sebagai pelat

    penjepitmaterial pada saat proses berlangsung, sehingga dapat menghindari

    terjadinyacacat pembentukkan permukaan benda kerja seperti kerut dan

    lipatan, jugasebagai pengarah punch..

    Gambar. Plat Stripper

    14

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    15/18

    j. Pegas Stripper

    Pegas stripper berfungsi untuk menjaga kedudukan striper,mengembalikanposisi

    punch

    ke posisi awal, dan memberikan gaya tekan pada strip agar dapatmantap (tidak

    bergeser) pada saat dikenai gaya potong dan gaya pembentukan.

    Gambar. Pegas Stripper

    k. Baut Pengikat

    Baut pengikat berfungsi untuk mengikat dies kepelat bawah dan pelat pemegang

    punch kepelat atas. Baut pengikat dipilih standard baut pengikat dan ketebalan dies.

    Gambar baut Pengikat

    l. Pin Penepat

    Pin penepat berfungsi untuk menepatkan dies pada pela t bawa h dan

    p ela tpemegang punch(Punch holder) ke p el a t a t as , seh ingga p os i s i

    Dies kepelatbawah dan posisi pelat pemegang punch kepelat atas dapat tearah dan kokoh.

    15

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    16/18

    Gambar. Pin Penepat

    m. Sarung Pengarah (Bush)

    Sarung pengarah berfungsi untuk mengarahkan tiang pengarah dan mencegahcacat pada

    pelat atas. Pada perencanaan alat bantu produksi ini untuk sarungpengarah dipilih bahan

    kuningan

    Gambar. Sarung Pennepat.

    16

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    17/18

    Contoh barang yang dibuat dengan press tool :

    Rumus Gaya-gaya perencanaanDalam perencanaan ini d ibutuhkan dasar-dasar perhi tungan yang

    menggunakan teori dan rumus-rumus tertentu. Adapun teori dan rumus-rumus

    tersebut antara lain :Untuk mecari gaya-gaya perencanaan terlebih dahulu mengetahui

    gaya-gaya yangbekerja pada suatu rancang bangun benda.Adapun gaya-gaya yang terjadi:

    a. Gaya Pierching

    Untuk menentukan gaya pierching dapat digunakan rumus seperti dibawah ini :

    Fp = 0,8 U t t (N)

    Dimana :

    U = Panjang sisi potong

    S = tebal material proses (mm)0,8 merupakan konversi dari tegangan tarik ke tegangan

    geser untuk bahan yangmempunyai tegangan tarik kurang dari 900 N/mm2

    b. Gaya Notching

    Gaya notching ini dapat dicari dengan menggunakan rumus:

    Ft = 0,8 U t t (N)

    c. Gaya Blanking

    17

  • 7/31/2019 DEDET 1001012017

    18/18

    Untuk menentukan gaya blanking ini dapat diketahui dengan

    menggunakanrumus :Ft = 0,8 U t t (N)

    d. Gaya Forming ( Deep Drawing )

    Gaya pembentukan yang terjadi dapat dicari dengan menggunakan rumus :

    F = d t R( D/d - K)

    18