deadline

Upload: cenaxh-cenixh-nicmah

Post on 06-Oct-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama : Nurhayatun NikmahNIM : 13304244007Prodi : Pendidikan Biologi Kelas DMata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Pelanggaran Terhadap Pancasila di Bidang Pendidikan oleh TK JISSekolah merupakan wadah untuk mendidik anak-anak. Tujuannya,adalah untuk mengajarkan anak menjadi individu yang mampu memajukan bangsa. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan guru. Melalui sekolah, anak-anak memiliki ilmu, akhlak dan pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang banyak.Namun ternyata terjadi kasus yang menyebabkan fungsi seko0lah tidak lagi berfungsi justru melanggar hukum. Seperti contoh kasus yang terjadi di TK JIS ( Taman Kanak-kanak Jakarta Internasional School). Sekolah sebagai tempat yang aman untuk membangun karakter dan potensi peserta didik sebagai generasi emas, sudah tidak lagi bisa diharapkan. Oleh karena itu, pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS) adalah bagian dari kejahatan kemanusian yang tidak bisa ditoleransi.Peristiwa yang terjadi di sekolah tingkat awal tersebut sungguh memalukan. Terlebih ternyata TK di JIS tidak mengantongi izin operasional. Tidak tertutup juga kemungkinan bukan hanya satu korban pelecehan seksual yang terjadi di TK JIS. Seperti yang telah diberitakan belakangan bahkan muncul nama lain yang pernah mengalami nasib serupa saat menuntut ilmu di JIS. Kasus menjijikkan yang terjadi di JIS masih dalam pengusutan Kepolisian Republik Indonesia. Saat ini, polisi telah menetapkan dua tersangka yang merupakan petugas kebersihan. Namun bersamaan dengan itu, media asing merilis bahwa mantan guru JIS, William James Vahey, pernah menjadi buruan Federal Bureau of Investigation (FBI). Meski sudah tewas bunuh diri pada Maret 2014, FBI tetap menginvestigasi kasus pedofilia. Secara khusus, kejadian tersebut merupakan kelalaian manajemen JIS. Seharusnya, manajemen JIS bisa menjamin keamanan bagi muridnya berjalan maksimal. Sehingga, JIS yang dikenal bertarif mahal tersebut benar-benar bisa dijadikan rujukan bagi sekolah lain dalam memberikan pendidikan dan keamanan bagi seluruh siswanya. Hukum harus ditegakkan. Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dan Pemprov DKI juga harus berbenah. Kelalaian yang bisa merusak masa depan anak bangsa jangan sampai terulang lagi. Sistem pengawasan ketat harus diterapkan Kemendikbud terhadap seluruh sekolah di Indonesia. Jangan ada lagi sekolah yang sudah beroperasi tidak memiliki izin. Indonesia juga memiliki Undang-Undang Sisdiknas terkait perizinan sekolah. Pasal 62 ayat (1) menyebutkan satuan pendidikan formal dan informal wajib memperoleh izin dari pemerintah dan pemerintah daerah untuk beroperasi. Pidana untuk pelanggaran Pasal 62 ayat (1) dijabarkan dalam Pasal 71. Penyelenggara satuan pendidikan yang tak memiliki izin bisa dipidana penjara selama 10 tahun dan/atau pidana denda maksimal Rp1 miliarSelain soal perizinan, Polisi akan menganalisa sistem pola pengasuhan terhadap murid dan rancangan bangunan JIS termasuk pintu dan jarak toilet dari ruang kelas. Selain itu polisi juga akan mengembangkan dugaan kelalaian pengajar dalam mengawasi murid Taman Kanak-Kanak (TK) JIS. Padahal pengajar memiliki tanggung jawab untuk mengawasi murid TK selama berada di lingkungan sekolah. Seharusnya guru tahu betul situasi dan kondisi anak didiknya saat keluar masuk sekolah, mau makan, jam istirahat termasuk izin buang air kecil. Sikap pengajar yang tidak mengetahui perubahan drastis psikologis murid TK JIS menjadi korban kekerasan seksual seharusnya perlu dipertanyakan. Pasalnya, anak yang menjadi korban kekerasan seksual mengalami perubahan psikologis yang sangat menurun. Peristiwa ini seharusnya membuka mata pemerintah bahwa dunia pendidikan di Indonesia sudah mulai tidak aman bagi peserta didik. Karena kejadian ini akan berdampak sistemik bagi kejiwaan peserta didik.Pemerintah harus segera mengembalikan ideologi pendidikan kita kepada ideologi bangsa ini, yaitu Pancasila. Dengan adanya peristiwa seperti itu, harus ditegaskan lagi bahwa sudah saatnya Pemerintah dan masyarakat menyadari ideologi pasar dalam dunia pendidikan di Indonesia harus disudahi. Dengan adanya kasus di TK JIS maka anggapan bahwa sekolah dengan bayaran yang mahal belum tentu menjamin generasi Indonesia secara intelektualitas dan moralitas. Jika dikaji secara mendalam, ketika nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam ranah pendidikan, tentu fenomena seperti itu akan bisa diminimalisiasi atau malah dieliminasi.Misalnya, , sila pertama Pancasila saja dijadikan rujukan untuk menganalisis fenomena ini, bisa melihat relasi yang dibangun antara guru dan muridnya. Tentu guru akan bertindak sesuai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Tugas sebagai guru dianggap sebagai sebuah amanah dan sekaligus ibadah, sehingga guru harus bertindak jujur dan mendidik murid dengan sungguh-sungguh serta penuh dedikasi. Kemudian, rekruitmen guru-guru pun akan terhindar dari praktik korupsi dan nepotisme, sehingga guru-guru yang terpilih adalah guru yang memenuhi panggilan jiwanya sebagai pendidik.Para guru pun, akan sangat sadar akan peran mereka untuk menciptakan generasi Indonesia yang bermoral dan demokratis. Pemerintah harus segera mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan. Moralitas itu sebenarnya merupakan hal yang utama. Mencetak generasi-generasi sebatas pekerja yang ditawarkan sistem pasar yang selama ini kita terapkan harus segera dilenyapkan. Jika tidak, berapa banyak lagi generasi penerus bangsa ini harus hidup penuh dalam trauma. Hal itu menjadi PR kita bersamayang nantinya akan menjadi calon Pendidik. Kasus ini merupakan pukulan bagi semua pihak. Bukan hanya sekolah, tetapi juga orang tua. Semua pihak harus sama-sama waspada terhadap anak. Sekolah sebagai tempat yang dititipi anak seharusnya bisa bertanggung jawab. Di sisi lain, orang tua juga tidak boleh lepas tangan. Pembekalan di rumah sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Anak-anak harus diberi pembekalan sehingga mereka bisa meningkatkan kewaspadaan di luar rumah.