data pengamatan

Upload: afi-aulia

Post on 31-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Data Pengamatan `

PEMBAHASAN

Praktikum isolasi DNA dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam buah dan jenis deterjen terhadap kualitas DNA yang dihasilkan dalam proses isolasi. Buah yang digunakan dalam proses isolasi DNA ini adalah buah melon dan pear. Buah melon memiliki kadar air yang tinggi dan pear memiliki kadar air yang rendah. Sedangkan jenis detergen yang digunakan adalah detergen cair yaitu sunlight. Proses pembuatan isolasi DNA buah ini,buah yang dijadikan sebagai bahan utama tidak di blender melainkan di tumbuk dengan menggunakan alu dan lumping,setelah buah yang ditumbuk halus lalu dicampur dengan detergen cair yaitu sunlight serta dicampur dengan garam. Deterjen digunakan karena mengandung sodium dodesil sulfat (SDS) yang dapat menyebabkan hilangnya molekul lipid pada membran sel sehingga struktur membrane akan rusak dan melisiskan isi sel. Proses penumbukan bertujuan untuk merusak membrane sel, dinding sel dan membrane inti sehingga DNA bias keluar dari sel dan masuk ke larutan.Setelah dicampur bahan tersebut kemudian dituang ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan etanol absolut dingin. Penambahan garam dapur dengan tujuan untuk memekatkan DNA. Hal ini dapat terjadi karena ion Na+ yang dikandung oleh garam mampu membentuk ikatan dengan kutub negative pada ikatan fosfat DNA. Saat ion Na+ garam berikatan dengan fosfat, pada saat itulah DNA akan berkumpul. Sedangkan penambahan alcohol pada permukaan larutan betujuan untuk melakukan presipitasi sehingga DNA yang telah terkumpul tadi mampu memisah dari larutan dan terbentuklah lapisan-lapisan yang dapat diidentifikasi unsur penyusunnya,serta penambahan etanol absolute dingin bertujuan untuk memudahkan pemisahan benang-benang DNA dari larutan sehingga benang-benang DNA tersebut akan mudah diamati.Setelah dilakukan proses pengisolasian DNA, didapatkan data bahwa pada penggunaan buah melon sebagai sumber DNA,didapatkan 3 lapisan didalam tabung rekasi tersebut. Lapisan pertama yaitu sari buah,lapisan kedua beisi etanol dan lapisan ketiga yaitu massa putih/benang putih DNA buah. Sedangkan pada buah pear,tidak ditemukan adanya 3 lapisan seperti pada percobaan dengan menggunakan buah melon. Lapisan yang terbentuk adalah lapisan yang berisis sari buah dan lapisan yang berisi etanol. Perbedaan hasil yang didapatkan antara percobaan dengan menggunakan melon dan pear mungkin pada saat proses penumbukkan dan pencampuran dengan detergen pada buah pear,detergen yang dicampurkan atau yang dituangkan terlalu banyak,sehingga menyebabkan bahan untuk isolasi DNA menjadi encer,karena dalam proses pembuatan sumber DNA untuk isolasi DNA tidak boleh terlalu encer karena semakin encer sumber DNA, DNA yang terpresipitasi akan semakin sedikit dan sel yang lisis di dalam air tentunya lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber DNA yang lebih kental. Ketidakberhasilan yang menggunakan buah pear juga karena pada saat pengadukan tidak pelan-pelan sehingga menimbulkan busa yang banyak. Busa yang ditimbulkan oleh deterjen akan mengganggu pengamatan, karena DNA yang berhasil diisolasi nampak tipis, dan dapat dipastikan lapisan DNA tersebut akan tertutupi jika terdapat banyak buih. Penggunaan detergen cair juga tidak menunjukkan adanya prespitasi DNA yang baik, kalaupun ada, konsentrasi dan viskositasnya sangat rendah itu dibuktikan karena pada saat pengambilan benang-benang putih yaitu DNA buah dari kelompok lain yang berhasil viskositas dari DNA buah yang dihasilkan kurang baik. KESIMPULAN

1. Pada buah melon terbentuk 3 lapisan yang menendakan jika proses isolasi DNA berhasil.

2. Pada buah pear hanya terbentuk 2 lapisan saja,yaitu lapisan sari buah dan lapisan etanol.sehingga menandakan jika proses isolasi DNA tidak berhasil.

3. Jenis detergen yang digunakan yaitu detergen cair (sunlight.

4. Proses penumbukan bertujuan untuk merusak membrane sel, dinding sel dan membrane inti sehingga DNA bias keluar dari sel dan masuk ke larutan.5. Deterjen digunakan karena dapat menyebabkan hilangnya molekul lipid pada membran sel sehingga struktur membrane akan rusak dan melisiskan isi sel.6. Penambahan garam dapur dengan tujuan untuk memekatkan DNA.7. Busa yang ditimbulkan oleh deterjen akan mengganggu pengamatan, karena DNA yang berhasil diisolasi nampak tipis, dan dapat dipastikan lapisan DNA tersebut akan tertutupi jika terdapat banyak buih.DAFTAR PUSTAKA

Jamilah. 2005. Pengaruh Berbagai Macam Deterjen, Penambahan Garam dan Ekstrak Nanas (Ananas Comusus) terhadap Hasil Isolasi DNA Berbagai Macam Buah sebagai Topik Praktikum Mata Kuliah Genetika. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program Sarjana Biologi. Diakses pada Rabu 26 Desember 2012 pukul 21.00 WIB

Aninom.2009. Isolasi DNA. http://endikdenibiotransmitther.blogspot.com/2009/01/praktikum-isolasi-dna-buah-tomat-dan.html. Diakses pada Rabu 26 Desember 2012 pukul 21.50 WIB

Melon

Melon

Pear

Pear