daslog proposisi
TRANSCRIPT
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Nama Kelompok:1. Dini Saraswati I. (1112113000096)2. Guntomo Raharjo (1112113000035)3. Khairiah Fajrin (1112113000038)4. Oktaviani Nur Asruni (1112113000105)
Proudly Present
PROPOSISIPernyataan tentang hubungan yang terdapat diantara dua term
subyek predikatkopulaproposisi
Selagi kopula bertugas menyatakan hubungan subyek dan predikat dari proposisi, Kopula harus berada dalam bentuk “present tense” dari kata kerja “to be”. Kopula dapat bersifat afirmatif atau negatif sesuai dengan keadaannya.
Contoh : semua manusia adalah mortalsubyek : semua manusiapredikat : mortalkopula : adalah (to be)
Sifat kopula
To be
negatifafirmatif
Jenis-Jenis Proposisi
jenis-jenis proposisi
Berdasarkan bentuk
tunggal
majemuk
Berdasarkan
hubungan
kategori
kondisional
Berdasarkan kualitas
Afirmatif
Negatif
Berdasarkan
kuantitas
Universal
Khusus
Berdasarkan
modalitas
Necessary
Assertory
Problmatis
Berdasarkan isi
Verbal
real
Penjelasan jenis-jenis proposisi
Jenis-jenis proposisi
Berdasarkan bentuk
Majemuk
Kopulatif
remotiftunggal
Berdasarkan Bnetuk
A. Proposisi Tunggal :
proposisi hanya mengandung satu pernyataan.
Contohnya : Semua manusia adalah mortal Sebagian manusia adalah tidak bijaksana
B. Proposisi Majemuk:
Proposisi mengandung lebih dari satu pernyataan.
Proposisi majemuk terdiri dari lebih dari satu proposisi tunggal. Proposisi Majemuk Kopulatif Terbentuk lebih dari satu proposisi afirmatif Proposisi Majemuk Remotif Dibentuk oleh lebih dari satu proposisi negatif
contoh : Mohammad Yamin adalah seorang ahli hukum dan sastrawan kenamaan. Proposisi ini sama dengan 2 buah proposisi .
Penjelasan jenis-jenis proposisi
Jenis proposisi
Berdasarkan
hubungan
kategori
kondisional
hipotesis
disjunktif
Berdasarkan Hubungan: Pembagian Proposisi atas proposisi kategori dan proposisi kondisional didasarkan atas sifat afirmasi atau negasi yang terdapat dalam hubungan antara subyek dan predikat proposisi itu.
1. Proposisi Kategori : Hubungan antara Subyek dan predikat tanpa sesuatu syarat
Contoh: Sebagian manusia adalah bijaksana
2. Proposisi Kondisional : Afirmasi atau negasi yang terdapat dalam hubungan antara subyek dan predikat proposisi itu berdasarkan atas syarat tertentu
Contoh: Bila rajin belajar, tentu akan lulus.
a. Kondisional hipotesis dikemukakan dengan tanda penghubung ‘jika’ dan sejenisnya. Kondisional hipotesis terdiri dari antesedem (sebab) dan konsekuen (akibat).
Contoh : jika saya pergi, ia akan datang
b. Kondisional disjunktif adalah proposisi yang berisi pernyataan alternatif, dengan kata penghubung ‘atau’.
Contoh: kita makan atau minum
Penjelasan jenis-jenis proposisi
Jenis proposisi
Berdasarkan
kualitas
afirmatif
negatif
Berdasarkan Kualitas : Afirmatif dan Negatif
A. Proposisi Afirmatif
Proposisi yang kopulanya membenarkan adanya persesuaian hubungan subyek dan predikat .
Contohnya : - Manusia adalah mortal
- Sebagian manusia adalah bijaksana
B. Proposisi Negatif
Proposisi yang kopulanya menyatakan bahwa antara subyek dan predikat tidak ada
hubungan sama sekali (negasi)
Contohnya : - Semua gajah tidaklah semut
- Semua manusia tidaklah bijaksana
Sifat proposisi hipotesis tergantung pada sifat konsekuennya. Anteseden tidak memengaruhi sifat proposisi, karena ia hanya
mengandung syarat dan bukan menyatakan perhubungannya. Karena itu jika konsekuen afirmatif, maka proposisi akan
menjadi proposisi hipotesis afirmatif dan jika konsekuen negatif, proposisi akan menjadi proposisi
hipotesis negatif.
Misalnya :
Proposisi Hipotetis Afirmatif:
-Jika ia datang, saya pergi.
-Jika ia tidak datang, saya akan pergi juga.
Proposisi Hipotetis negatif :- Jika ia pergi, saya tidak akan datang- Jika tidak turun hujan, sawah tidak akan jadi.
Penjelasan jenis-jenis proposisi
Jenis proposisi
Berdasarkan
kuantitas
universal
khusus Berdasarkan Kuantitas
A. Proposisi Universal: Predikatnya membenarkan atau mengingkari seluruh subyek.
Tanda-tanda untuk kuantitas universal : Semua, setiap, tiap, masing-masing, apapun juga(untuk universal afirmatif) tak ada seorang pun, tak ada satupun (Universal negatif)
Contoh : - Semua manusia adalah mortal
- tidak seorang pun manusia adalah mortal
B. Proposisi Khusus : Bila subyeknya hanya menunjukan sebagian dari denotasi. dengan menggunakan tanda atau kata sebagian atau sebahagian.
Proposisi disjunktif, ada yang universal dan ada pula yang khusus misalnya :- Proposisi disjunktif universal : Setiap “S” adalah “P” atau “Q”- Proposisi disjunktif khusus : Sebagian “S” adalah “P” atau “Q”
Penjelasan jenis-jenis proposisi
Jenis proposisi modalitas
necessary
assertory
problematis
Modalitas dalam proposisi adalah taraf kepastian atau kemungkinan dalam hal mana predikat dibenarkan atau diingkari dari subyek.
A. Proposisi Necessary : Proposisi yang hubungan antara subyek dan predikatnya ada atas setiap kualitasnya.
Contoh : Jumlah sudut dalam sebuah segitiga mestilah sama dengan sebuah sudut lurus
B. Proposisi Asssertory : Bila hubungan subyek dan predikatnya berdasarkan atas pengalaman dan menurut pengalaman benar tanpa memasukan kepentingan kita tentangnya.
Contoh : “ Semua burung gagak adalah hitam”
C. Proposisi Problematis : hubungan antara subyek dan predikatnya adalah hanya merupakan kemungkinan, dan karena itu hanya benar atas syarat-syarat tertentu dan tak benar kalau ia berdasarkan atas syarat-syarat lainnya
Contoh : “A” mungkin adalah “B”
Penjelasan jenis-jenis proposisi
Jenis proposisi isi
verbal
real
A. Proposisi Verbal : hanya menyatakan konotasi subyek. Bila kita katakan misalnya : “Semua manusia adalah rasional”, term “rasional” sudah terkandung seluruhnya.
B. Proposisi Real : Proposisi yang predikatnya mengemukakan keterangan-keterangan tambahan berupa uraian tentang konotasi subyek yang belum dikemukakan
Contohnya : Manusia adalah binatang yang berbudi” atau “manusia adalah binatang yang pandai tertawa.
Penyederhanaan Bentuk Proposisi
Penyederhanaan menurut kuantitas dan kualitas
Proposisi
Universal
Afirmatif Negatif
Khusus
Afirmatif Negatif
ContohProposisi universal afirmatif => Semua S
adalah P-Semua Manusia adalah Mortal
Proposisi universal negatif => Tak satu pun S adalah P-Tak seorang pun manusia adalah kuda
Proposisi khusus afirmatif => Sebagian S adalah P-Sebagian manusia adalah bijaksana
Proposisi khusus negatif => Sebagian S tidaklah P-Sebagian manusia tidaklah bijaksana
Penyederhanaan dengan Penyebaran Term (Distribusi Term)Suatu term dikatakan tersebar
bila term itu diambil atas keseluruhan denotasinya atau luasnya, jika tidak dilakukan dengan demikian maka term ini dikatakan tak tersebar.
Penyederhanaan dengan Penyebaran Term (Distribusi Term) Proposisi universal afirmatif
contoh: Semua Manusia adalah Mortal
=>Term subyek tersebar, term predikat tidak.
Proposisi universal negatif
contoh: Tak seorang pun manusia adalah kuda
=>Term subyek dan predikat tersebar.
Proposisi khusus afirmatif
contoh: Sebagian manusia adalah bijaksana
=>Term subyek dan predikat tidak ada yang tersebar.
Proposisi khusus negatif
contoh: Sebagian manusia tidaklah bijaksana
=>Term subyek tidak tersebar, term predikat tersebar.
Pembagian 4 Jenis Proposisi dengan bagan lingkaran UELER
P
P
I II III
S : P
S S
P
S
IV V
S P
Bagan Lingkaran UELER
Ket:S : SubyekP: Predikat
Pertentangan yang terdapat dalam proposisiialah hubungan-hubungan yang
dapat terjadi antara proposisi yang mempunyai subyek atau predikat yang sama tetapi berbeda kuantitas atau kualitas, ataupun keduanya.
Bentuk Pertentangan
Sub-alternasi Kontrari Sub-
kontrariKontradikto
ri
Sub-alternasi: hubungan yang terdapat antara proposisi universal dan proposisi khusus yang sama kualitasnya.-Hubungan antara proposisi universal afirmatif dan proposisi khusus afirmatif.
Kontrari: hubungan yang terdapat antara dua proposisi universal yang mempunyai subyek dan predikat yang sama tetapi berbeda kualitasnya. -Hubungan antara proposisi universal afirmatif dan negatif, bila subyek dan predikatnya sama
Sub-kontrari: hubungan antara dua proposisi khusus yang S dan P nya sama tetapi kualitasnya berbeda.-Hubungan antara proposisi khusus afirmatif dan negatif, bila subyek dan predikatnya sama.
Kontradiktori: hubungan antara dua proposisi yang S dan P yang sama tetapi kualitas dan kuantitasnya berbeda.
Bujursangkar pertentangan pada proposisi
Kontrari
A E
I O
Sub
-alt
ern
asi
Sub
-alte
rnasi
Sub-Kontrari
Kont
radi
ktor
iKontra
diktori
Ket:A= Proposisi universal afirmatif E= Proposisi universal negatifI= Proposisi khusus afirmatifO= Proposisi khusus negatif