dasar geometri
DESCRIPTION
Semoga BermanfaatTRANSCRIPT
DASAR GEOMETRI
Dipresentasikan Oleh:
Wulan Permatasari (11144600089)
Sudamar Nur Ma’rufi (11144600094)
Lya Wahyuningsih (11144600106)
TITIK
GARIS
KEDUDUKAN 2 GARIS
SUDUT
JENIS SUDUT
BIDANG
KURVA
DASAR GEOMETRI
Titik sebagai ide dasar tidak didefinisikan. Suatu titik dalam geometri
tidak mempunyai ukuran. Titik tidak mempunyai panjang, tidak
mempunyai tebal, dan tidak mempunyai lebar. Suatu titik menunjuk
suatu posisi, tempat, atau letak tertentu dari suatu objek.
Untuk mempermudah pembicaraan, suatu titik biasanya digambar
dengan menggunakan suatu notkah.
Suatu titik biasa kita beri nama dengan menggunakan sebuah huruf
kapital atau huruf besar, misalnya titik A, titik B, titik C, dan
seterusnya.
A B C
TITIK………
Sebuah garis dipikirkan sebagai suatu himpunan titik berderet
yang panjang tak terbatas, tetapi tidak memiliki lebar.
Untuk memberi nama sebuah garis, dapat memanfaatkan dua
buah titik pada garis tersebut, atau dengan sebuah huruf kecil.
Cara menuliskannya: atau garis g. Misal seperti gambar berikut
ini:
A B C g
GARIS
1. Kesejajaran 2 Garis
Dua garis adalah sejajar, jika kedua garis itu terletak pada satu
bidang dan tidak mempunyai titik persekutuan. Dua buah garis
berbeda dikatakan saling sejajar jika dan hanya jika keduanya
koplanar (terletak pada satu bidang) dan tidak berpotongan.
2. Ketegaklurusan 2 Garis
Dua garis disebut berpotongan jika kedua garis itu mempunyai
satu titik persekutuan. Dua buah garis disebut tegak lurus jika
berpotongan dan membentuk sudut 90°.
g
h
h
KEDUDUKAN 2 GARIS
g
Sudut dapat dipandang sebagai suatu bangun yang terjadi dari
dua buah sinar atau ruas garis yang bertemu di suatu titik. Sudut
juga merupakan suatu ide penting dipelajari dalam geometri.
Suatu sudut adalah gabungan dua sinar AB dan AC dengan titik
AB dan AC masing-masing disebut kaki sudut.
Suatu sudut diberi nama dengan menggunakan satu huruf kapital
atau 3 huruf kapital. Contoh:
SUDUT°
B
CA ∠CAB
Jenis Sudut
1. Sudut siku-siku 3. Sudut tumpul
2. Sudut lancip 4. Sudut lurus
90°135°
60° 180°
Bidang merupakan himpunan titik-titik. Bidang sangat luas,
panjang dan lebarnya tidak terhingga tetapi bidang tidak
mempunyai tebal. Secara intuitif bidang dapat dibayangkan
sebagai permukaan kaca yang rata, atau permukaan papan tulis.
Untuk memudahkan pembicaraan, model suatu bidang biasanya
digambar dengan menggunakan suatu daerah jajargenjang yang
diberi nama dengan huruf kapital yang ditempatkan pada pojok
jajargenjang itu, seperti tampak pada model bidang α berikut:
αA B
CD
BIDANG
Sebenarnya materi yang berkenaan dengan garis, ruas garis, sinar
garis dan sudut yang telah dipelajari di atas merupakan contoh
dari suatu kurva. Kurva merupakan bangun geometri datar.
Berikut ini terdapat beberapa contoh gambar kurva tertutup dan
tidak tertutup:
KURVA
Kurva tertutup Kurva tidak tertutup
A=B
A=B A
A B
B
1. Lihatlah sekeliling anda, coba Anda tulis masing-masing 3 contoh dalam
kehidupan sehari-hari, terutama lingkungan kampus tentang titik, bidang,
dan garis!
2. Perhatikan gambar sudut berikut!
Tulislah 4 nama sudut berlainan yang terdapat pada gambar di atas?
3. Perhatikan gambar segilima berikut ini!
Contoh Soal:
D
A
C
B
E
BA
C
D
E
Dengan menggunakan busur
derajat, ukurlah besar sudut A,
B, C dan E.
Tulislah nama jenis sudut
tersebut!
MATUR NUWUN
1. Contoh:
Titik: titik lampu, notkah kota pada peta, ujung pensil
Garis: tepi papan tulis, tepi pigura photo, garis pinggir suatu
lapangan sepak bola
Bidang: permukaan kaca yang rata, permukaan tembok ruangan
kelas, papan tulis2. 4 sudut pada gambar di atas adalah ∠EAB, ∠EAD, ∠EAC dan ∠BAC
3. Besar sudut:
∠A = sudut lancip
∠B = sudut siku-siku
∠C = sudut tumpul
∠D = sudut tumpul
∠E = sudut tumpul
Jawaban: