DARAH

Darah termasuk cairan apa ?

Pada hakekatnya manusia, komponen terbanyak adalah air.

Lahir air : padat = 70 : 30 Dewasa = 55-57 : 43-45. Sehingga pada bayi keseimbangan air dijaga oleh sistem homeostasis yang baik. Bila ada gangguan bisa menyebabkan kegawatan : diare

DEFINISI :

CAIRAN YANG BERISI BERMACAM TYPE SEL YANG MENGISI PLASMA DARAH

FUNGSI :

1. TRANSPORT

2. PROTEKSI

3. HOMEOSTASIS

4. DAPAR ASAM BASA

TRANSPORT : Gas pernafasan, makanan, hasil metabolisme, hormon

PROTEKSI : Leukosyt, complement, sistem imun oleh antibody

HOMEOSTASIS ; untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh diperankan oleh sistem koagulasi darah

DAPAR ASAM BASA : Erytrosit mengandung carbonik anhidrase

CO2 +H2O -----= HCO3- + H+

7,35 pH di vena sedang 7,45 pH di arteri

SIFAT FISIK

• CAIRAN EXTRASEL, INTRAVASAL

• VOLUME DARAH : 5 – 8 % BB ( 5 LITER)

• BERAT JENIS : 1,045 – 1,065

• PH DARAH 7,35 – 7,45

• VISKOSITAS 3 – 4 X VISKOSITAS AIR

• SUSUNAN DARAH :

1. CAIR : PLASMA

2. PADAT : SEL DARAH

SUSUNAN DARAH

1. BAGIAN CAIR : PLASMA (54%)

* BAGIAN YANG TIDAK MENGANDUNG SEL

* WARNA : KUNING MUDA TRANSPARAN

* VOLUME : 5 % BB

* CARA MENGAMBIL PLASMA: (diterangkan)

* KOMPOSISI PLASMA :

91 % : CAIRAN

9 % : PADAT : PROTEIN PLASMA

MOLEKUL ORGANIK

ELEKTROLIT

ENZIM, VITAMIN, HORMON, PIGMEN

• SERUM : PLASMA – FAKTOR KOAGULASI DARAH

• PERBEDAAN PLASMA DENGAN CAIRAN INTERSTITIAL :

PLASMA : PROTEIN 7% CAIRAN INTERST.: PROTEIN 2 %

PROTEIN PLASMA

*NORMAL : 7 GR/DL

*JENIS : 1. ALBUMIN

2. FIBRINOGEN

3. GLOBULIN: a, b, g

*FUNGSI PROTEIN PLASMA

1. MENJAGA TEKANAN KOLOID OSMOTIK

2. BUFFER

3. FAKTOR KOAGULASI

Koagulasi oleh Fibribogen. Protein plasma dengan BM terbesar sehingga tidak bisa menembus membran kapiler

4. IMUNE GLOBIN UNTUK MEKANISME IMUN

Imun terutama oleh globulin g

5. MENGANGKUT ZAT LARUT LEMAK TRANSPORT zat larut lemak : vitamin, lipida, dterol,antibiotik

6. CADANGAN PROTEIN TUBUH

ALBUMIN RENDAH - AIR KELUAR DARI VASA - KE CAIRAN INTERSTISIAL - TEKANAN OSMOTIK TURUN - EDEMA

Warna kuning akibat pigmen bilirubin (puasa), ketika diet banyak lemak warna plasma berubah keruh.

Cara mengambil plsma : darah + antikoagulan, disentrifus maka akan terbentuk 3 lapisan. I = plasma (54%) II = lekosit dan trombosit (1%) III = Ery,Hct =45%. %menunjukkan dalam 100 ml volume darah.

Protein plasma : albumin, fibrinogen, globulin

Molekul organik : glukosa, laktat, piruvat / lipid, lesithin, kolesterol / asam amino, urea, asam urat, kreatin, kreatinin, garam amonia

Elektrolit : Na, K, Ca, Mg, Cl, SO4, PO4, Fe, Mn, Co, Cu, Zn, I

Hepar : sintesis albumin, fibrinogen dan 50% globulin. RES, Plasmosit, Limfosit memproduksi 50% Globulin terutama g

P Osmotik Koloid : diperankan oleh albumin, karena jumlahnya terberat 4 gram

Buffer : pertahankan pH

ALBUMIN : 4 GRAM (FRAKSI TERBESAR) MENENTUKAN OSMOTIC PRES.

ALFA GLOB : 300-500 MG

Albumin rendah pada kondisi :

1. Diet Rendah Protein

2. Starvation

3. Gangguan absorpsi makanan

4. Penyakit hepar

5. Penyaklit ginjal

REGULASI PROTEIN PLASMA

PEMBENTUKAN PROTEIN PLASMA = 4-100GRAM/HARI

PERBANDINGAN AS AMINO:PROT JAR = 33 : 1

2. BAGIAN PADAT

* TDD : ERITROSIT, LEUKOSIT DAN TROMBOSIT

*FUNGSI :

1. TRANSPORT HB

2. MENGANDUNG CARBONIC ANHYDRASE

3. PENYANGGA

*MORFOLOGI :

- BENTUK CAKRAM BIKONKAF

DIAMETER : 7,8mM, TEBAL 2,5 mM, LUAS 135 mM2, VOL 90-95mM3

TEPI 2 mM, TENGAH 1 mM

CARBONIC ANHYDRASE : MENGKATALIS REAKSI CO2 DAN H20 AGAR CEPAT DIBAWA KE PARU. BUFFER DILAKUKAN OLEH HEMOGLOBIN

DIFERENSIASI SEL DARAH

-JUMLAH : LAKI : 5.200.000 ± 300.000

WANITA : 4.700.000 ± 300.000

TERGANTUNG PADA USIA, SEX, KETINGGIAN TEMPAT HIDUP

• TEMPAT PRODUKSI

TRIMESTER I : YOLK SAC

TRIMESTER II : HEPAR

TRIMESTER III – 5 TH : SUMSUM TULANG

SESUDAH 5 TH-20 TH : SUTUL PIPIH DAN UJUNG TULANG PANJANG

SESUDAH 20 TAHUN : SUTUL PIPIH

Pada umur di atas 5 th tulang panjang telah mengalami perlemakan sehingga yang berfungsi untuk memproduksi sel darah hanya di ujung kemudian di atas 20 tahun sama sekali tidak bisa memproduksi.

GRAFIK SINTESIS ERITROSIS

DIFERENSIASI SEL DARAH

PHSC : PLURIPOTENT HEMOPOEITIC STEM CELL

LSC : LYMPHOID STEM CELL

CFU-S : COLONY FORMING UNIT SPLEEN

CFU-B : COLONY FORMING UNIT ERYTHROCYTES

CFU-GM: COLONY FORMING UNIT GRANULOCYTES MONOCYTES

CFU-M : COLONY FORMING UNIT MEGAKARYOCYTES

ERITROGENESIS

ERITROPOETIN

• FAKTOR UTAMA PERANGSANG ERITROSIT

• HORMON, GLIKOPROTEIN DGN BM 34.000

• SELALU ADA DALAM JUMLAH MINIMAL

• PRODUSEN :

1. GINJAL : GLOMERULUS ( MESANGIAL SEL)

TUBULUS ( EPITHELIAL SEL)

MEMPRODUKSI 80-90%

2. HEPAR 10 – 20%, HANYA MEMENUHI 1/3 KEBUTUHAN

*PERANGSANG PRODUKSI:

1. HIPOKSIA

2. EPINEFRIN/NOR EPINEFRIN

3. PROSTAGLANDIN

LOKASI MESANGIAL SEL : DEKAT DGN KAP. GLOMERULUS DAN TERENDAM DLAM P.D. ARTERIOL SHG OKS DI DLM ART. CEPAT DIDETEKSI

Bila Ginjal rusak, maka kan terjadi anemia berat karena walau hepar masih memproduksi erytropoetin tetapi kapasitas untuk merangsang produksi sdm tidak memnuhi kebutuhan.

MEKANISME PEMBENTUKAN DNA

ERY TIAP HARI DIBENTUK ® BUTUH DNA

PEMBENTUKAN DNA DIPERLUKAN BAHAN:

1. COBALAMIN/SIANOKOBALAMIN / VIT 12

2. FOLIC ACID

VITAMIN B12 ASAM FOLAT

PROTEIN HEWANI SAYURAN SEGAR, BUAH,

DAGING DAN HATI

1-3 mGRAM/HARI 50-100 mGRAM/HARI

(3000 MGRAM DEPO) (5-10 MGRAM DEPO)

UTK 4-5 TH UNTUK 3 BULAN

DEFISIENSI VIT.B12 DAN ASAM FOLAT :

• KEGAGALAN PENDEWASAAN DAN PEMBELAHAN INTI

• PEMBENTUKAN RNA DAN SITOPLASMA YANG TETAP

SEL BESAR / MEGALOBLAS

HEMOGLOBIN

• BEREDAR DALAM ERYTROSIT

• FUNGSI : 1. MENGIKAT OKSIGEN

2. BUFFER ASAM BASA

• KONSENTRASI : 34 GRAM/DL ERITROSIT

• KADAR : LAKI : 16 GRAM/DL darah

WANITA : 14 GRAM/DL darah

• KEMAMPUAN UNTUK MENGIKAT O2 :

1,39 MILILITER / 1 GRAM HB

ABNORMAL HB

1. METHEMOGLOBIN = Hb-M

* Fe 2+ TEROKSIDASI MENJADI Fe 3+

* HB TIDAK BISA BERIKATAN DENGAN OKSIGEN

* WARNA DARAH ABU-ABU

* PENYEBAB : ERY BERIKATAN DGN NITRIT / ANILIN

* TX : PEMBERIAN METHYLEN BLUE

MET Hb : 10 – 20 % : cyanosis 35 % : dyspnea 70% : meninggal

2. CARBON MONOKSI HB – CARBOXY HB

* HB BERIKATAN DENGAN CO

* AFINITAS IKATAN = 200 X OKSIGEN

* IRREVERSIBEL

* WARNA DARAH : MERAH CHERRY

CARBOXY HB : 5-10% : lemah, tidak bisa berpikir 40 %: coma , meninggal

TRANSPORT DAN DEPO FE

• Fe UTK SINTESIS :

HEMOGLOBIN, MIOGLOBIN, SITOKROM, KATALASE, PEROKSIDASE

• JUMLAH DLM TBH : 4 GRAM

• 65% : HEMOGLOBIN

15-35% : HEPAR

4 % : MYOGLOBIN

• KEBUTUHAN 20 MG/HARI

• Fe dalam sirkulasi tidak boleh beredar dalam bentuk bebas tetapi diikat oleh apotransferin yang merupakan protein carrier.

• Transferin yang beredar di sirkulasi, Fe-nya tidak dalam bentuk stabil sehingga tidak bisa dilihat di mikroskop

• Hemosiderin, Fe lebih stabil bisa dilihat di mikroskop dengan pengecatan khas.

• ABSORPSI Fe

PERSEDIAAN Fe DALAM TUBUH

KEBUTUHAN Fe TUBUH

MOTILITAS USUS

ASIDITAS USUS

KADAR FOSFAT

PEMBUANGAN Fe

FECES : 0,6 MG/HARI

MENSTRUASI 45 MG/HARI

DEKSTRUKSI ERITROSIT

ERITROSIT : TIDAK ADA : INTI, MITOKONDRIA, E.R.

ADA : ENZIM SITOPLASMA

GLUKOSA ATP

FUNGSI ATP :

1. MEMPERTAHANKAN KELENTURAN MEMBRAN

2. MEMPERTAHANKAN TRANSPORT ION

3. MENJAGA AGAR BESI HB TETAP FERRO

4. MENCEGAH OKSIDASI PROTEIN DALAM ERITROSIT

Dalam waktu 120 hari, metabolisme energi berkurang/tidak ada sehingga ATP berkurang dan SDM mudah pecah. Dextruxi pertama terjadi pada trabekula pulpa

Ery pecah difagosit oleh makrofag :

1. Fe dilepaskan dari Hb dan masuk darah

2. Fe diikat oleh apotransferin menuju k esutul utk prod.ery baru

3. Atau disimpan di hepar sebagai feritin

4. Globin dipecah menjadi porfirin ke bilirubin

LEUKOSIT DAN PERTAHANAN TUBUH

LEUKOSIT

• JUMLAH LEUKOSIT : 7000 SEL/MM3 DARAH

4 – 8 X 10 10 / LITER DARAH

• JENIS LEUKOSIT :

POLYMORFONUCLEAR NEUTROPHILS 62,0%

POLYMORFONUCLEAR EOSINOPHILS 2,3%

POLYMORFONUCLEAR BASOPHLIS 0,4%

MONOCYTES 5,3%

LYMPHOCYTES 30,0%

PLASMA CELLS

Limfosit untuk respon imun spesifik

Plasmosit merupakan produk antara limfosit

SINTESIS LEKO :

1. SUTUL : GRANULOSIT DAN MONOSIT

SEDIKIT LIMFOSIT

2. JAR LIMFE : LIMFOSIT DAN PLASMOSIT

LEUKOSIT :SIST PERTAHANAN MOBILE

JAR RES : SIST PERTAHANAN NON MOBILE

LEUKOGENESIS

1. MYELOBLAS

2. PROMYELOSIT

3. MEGAKARYOSIT

4-6. METAMIELOSIT NETROFIL

7. PMN NETROFIL

8-9.METAMIELOSIT EOSINOFIL

10. PMN EOSINOFIL

12. PMN BASOFIL

13-16 MONOSIT

GRANULOSIT DAN MONOSIT HANYA DI BM,

LIMFOSIT DAN PLASMOSIT BANYAK DI JAR. LIMFOGEN :

KLJ.LIMFE, LIEN, TIMUS, TONSIL DAN KANTUNG JAR. LIMFOID DI SUTUL DAN PLAK PEYER DI BWH EPITEL USUS.

N : GRAN DARAH = 1/3X GRAN BM

MASA HIDUP :

GRAN : 4-8 JAM DI SIRK.

4-5 HARI DI JARINGAN

MONO : 10-20 JAM DI SIRK

MAKR : BULAN-TAHUN

LIMF : SELALU BEREDAR DI SLRH TUBUH

MINGGU-BULAN-TAHUN

TROMBO : 10 HARI

PERBANDINGAN LEU : ERY = 7:1, DAN DI SENTRAL ALIRAN. KETIKA ADA INFEKSI--TERJADI MARGINASI

Enzim yang dikeluarkan selain untuk membunuh bakteri tetapi juga membunuh dirinya sendiri. Sehingga stlh makan 20 bakteri, neutrofil akan mati.

MPO adalah enzim untuk mengkatalisator reaksi H2O2 dan Cl- menghasilkan hipoklorid yang potent utk membunuh bakteri.

Makrofag memp. Umur lebih lama karena setelah memakan bakteri, ia mampu mengolah bahan sisa dan membebaskan diri dari enzim yang membunuh dirinya. Makrofag dapat hidup bbrp hari-bulan tgt jenisnya.

PERUBAHAN JARINGAN AKIBAT RADANG

1. VASODILATASI PEMBULUH DARAH LOKAL

Aliran darah lokal meningkat ® suhu naik, warna kulit merah

2. PERMEABILITAS KAPILER MENINGKAT

Dapat terjadi kebocoran ke ruang interstisial ® Edema

3. PENJENDELAN CAIRAN DI RUANG INTERSTISIAL

Krn lewatnya fibrinogen yang besar ® masuk ruang interstisial

4. MIGRASI GRANULOSIT DAN MONOSIT KE JARINGAN

5. PEMBENGKAKAN SEL JARINGAN

REAKSI KERADANGAN INI MRPKN USAHA UNTK MELINDUNGI TUBUH AGAR TIDAK BANYAK KERUSAKAN AKIBAT TOKSIK. SEMAKIN BANYAK TOKSIN KUMAN DAN KERUSAKAN JARINGAN MAKA AKAN SEMAKIN BESAR PROSES WALLING OFF

AKSI NETROFIL MAKROFAG TERHADAP RADANG

1. LINI PERTAHANAN I

- 1 JAM PERTAMA INFLAMASI

-MOBILE MACROPHAGE SETEMPAT DILEPAS ® FAGOSITOSIS

2. LINI PERTAHANAN II

-TERJADI 4-8 JAM

- TERJADI NEUTROFILIA AKIBAT KEMOTAKSIS

3. LINI PERTAHANAN III

- 3-4 HARI SESUDAH INFLAMASI

-RELEASE MONOSIT OLEH SUTUL ®MASUK JARINGAN ®MAKROFAG JARINGAN ®FAGOSITOSIS

4. LINI PERTAHANAN IV

-MEMACU SUTUL UNTUK SINTESIS GRANULOSIT DAN MONOSIT PENGGANTI

1. MAKROFAG JARINGAN SETEMPAT DILEPAS ®MOBIL MAKROFAG.

2. MISAL : KULIT :HISTIOSIT

3. OTAK : MIKROGLIA

4. HEPAR : KUPFER

5. PARU : MAKROFAG ALVEOLAR

6. SIRKULASI : NEUTROFIL 1/3 DEPO DI SUTUL :2/3.

7. MOBILE MONOSIT HANYA BISA BERTAHAN SAMPAI 1 HARI TERGANTUNG JENIS KERADANGAN

8. PACUAN SINTESIS INI BISA MENCAPAI 50X NORMAL UNTUK MENGISI SUTUL YANG KOSONG.

9. UNTUK MENDAPATKAN GRAN-MONO DIBUTUHKAN WAKTU4-5 HARI

10. BILA KERADANGAN TIDAK BISA DIATASI SECARA ALAMIAH MAKA PROSES KERADANGAN TERUS BERLANJUT. TIMBUNAN BAKTERI MATI, TOKSIN, JARINGAN RUSAK ---PUS(NANAH)

11. BILA INFLAMASI BERHENTI --PUS(YANG SEDIKIT) DIINVASI OLEH FIBROBLAS --JAR.IKAT.

12. BILA PUS BANYAK -- DRAINAGE, UNTUK MEMPERCEPT PENYEMBUHAN

EOSINOFIL

• 1-3 % DARI LEUKOSIT DI SIRKULASI

• FAGOSIT LEMAH, MENCEGAH INFEKSI TERTENTU

• JUMLAH PRODUKSI AKAN MENINGKAT PADA :

• 1. INFEKSI PARASIT

• 2. REAKSI ALERGI

BASOFIL

• 0,5 % LEUKOSIT

• MAST SEL DAN BASOFIL BERPERAN SEBAGAI :

1. SEL MEDIATOR PADA SIRKULASI

2. SEL REAKSI ALERGI

PRINSIP : MAYOR DAN MINOR SAMA NEGATIF

DARURAT : MAYOR NEGATIF, MINOR POSITIF

GAGAL GINJAL KARENA :

1. ZAT TOXIK DARI HEMOLITIK ERY AKIBAT AGLUTINASI ®VAKX KUAT P.D. RENAL

2. SYOK SIRKULASI KARENA TIDAK ADANYA ERY, TENSI DROP, PROD URIN TRN

3. PENYUMBATAN TUBULUS OLEH ERY

TERAPI NO 2 : MENGGANTI DARAH DENGAN Rh – (EKSANGUINISASI)