30

DAFTAR PUSTAKA

Blacklock and Southwell, A Guide to Human Parasitology, edited by W.

Crewe,10th edition, The English Language Book Society – H.K Lewis &

Co. Ltd, 1977.

Brown, H. W. 1983. Dasar Parasitologi Klinik. Cetakan III. Jakarta : Pustaka

Gramedia.

CDC, 2013. Laboratory Identification of Parasitic of Deseases of Public Health

Concern. Diakses 23 januari 2015, dari

http;//www.cdc.gov/dpdx/hookworm/ ascariasis/trichuriasis/index/html.

Gandahusada, S., Herry D.I,Wita Pribadi, 1998, Parasitologi Kedokteran, Edisi

Garsia, S. L. dan Bruckner, A. D. 1996. Diagnostik Parasitologi Kedokteran.

Jakarta : EGC.

Hotez P, Hookworm and Poverty, Department of Microbiology, Immunology and

III, FKUI, Jakarta

Ketut N. Pengaruh Magnesium Sulfat Proanalisis dan Garam Inggris serta Periode

Opsional terhadap Efektivitas Pemeriksaan Tinja Flotasi. Cermin Dunia

Kedokteran [internet]. 1996. [cited 2014 Jan 29]; 109(1996):35-38.

[ KEMENKES ] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 424 Tentang Pedoman

Pengendalian Cacingan, Jakarta.

Keshavarz R, Hookworm infection. 2000 (diakses 30 Desember 2008) diunduh

dari : http://www.eMedicine.com

Loukas A, Prociv P, Immune responses in hookworm infection. Clin Microbiol

Rev, 2001 : p.689-703

Murdianto, Bambang. 2008. Rancangan Percobaan. Available from :

http://ikanlaut.tripod.com//.pdf

Muslim, H. M. 2009. Parasitologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC

Natadisastra, D. dan Agoes, R., 2009. Parasitologi Kedokteran Dinjau Dari

Organ Tubuh Yang Diserang. Edisi 1, EGC. Jakarta.

Pohan HT. Penyakit cacing yang ditularkan melalui tanah. In: Noer HMS editor.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, 3rd ed. Jakarta : Balai Penerbit

FKUI ; 1996.p.515-6

repository.unimus.ac.id

31

Pusarawati, Suhintam., Ideham, Bariah., Kusmartisnawati., Tantular, Indah S.,

Basuki, Sukmawati. 2014. Atlas Parasitologi Kedokteran. Jakarta : EGC.

Safar, R., 2010. Parasitologi Kedokteran. Edisi 1. CV. Yrama Widya, Bandung.

Sebastián M, Santiago Santi, Control of intestinal helminths in schoolchildren in

Low-Napo, Ecuador: impact of a two-year chemotherapy program, Revista

da Sociedade Brasileira de Medicina Tropical, 2000 Jan - Feb : 33(1):69-73

Soedarto. 1990. Helmintologi Kedokteran. Jakarta : EGC

Soulby, E.J.L, Texbook of Veterinary Clinical Parasitology, vol. I, Helminths,

Oxford : Blackwell, 1965.

Sudomo, M, Penyakit Parasitik yang Kurang Diperhatikan di Indonesia, Orasi

Pengukuhan Profesor Riset Bidang Entomologi dan Moluska, Jakarta,

2008

Sutanto, I., Ismaid, I, S., Sjarifuddin, P. K., 2008. Parasitologi Kedokteran. Edisi

keempat. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Swierczynski, G., 2010.The search for parasites in fecal specimens. Diunduh dari

: http://www.atlas-protozoa.com/index.php

Tierney, L.M., McPhee, M.A. & Papadakis, 2002. Current Medical Diagnosis

and Treatment. New York: Mc Graw Hill Company.

Tropical Medicine, The George Washington University, Washington D.C,

USA, 2008

Weiss EL, Hookworm. 2001 (diakses 26 Desember 2008) diunduh dari :

http://www.eMedicine.com

WHO. 2012. Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan. Jakarta :

EGC

Zaman, V., 1997. Atlas Parasitologi Kedokteran. Cetakan ke-1. Hipokrates,

Jakarta.

repository.unimus.ac.id