daftar pustaka

6
50 DAFTAR PUSTAKA Asmila N, Sugito, Rahmi E, Febrianto N .2010. Pengaruh ekstrak etanol daun jaloh (Salix tetrasperma Roxb) terhadap persentase parasitemia pada mencit (Mus muculus) yang diinfeksi Plasmodium berghei. Jurnal Kedokteran Hewan, 4(1): 39-43. CDC .2010. The Plasmodium life cycle. http://dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/ imageLibrary/Malaria_il.htm . (Diakses pada tanggal 24 Juni 2013. Curfs J H, Meide P H, Billiau A, Mevwissen J H, Eling WM. 1993. Plasmodium berghei: recombinant interferon-gamma and the development of parasitemia and cerebral lesions in malaria-infected mice. Exp Parasitol. 77(2): 212-213. Darlina .2011. Parasit malaria rodensia sebagai model penelitian vaksin dengan teknik nuklir. Buletin Alara, 13(2): 53-60. Dinkes Kota Bengkulu. 2011. Profil Kesehatan Kota Bengkulu. Bengkulu: Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.

Upload: agoes-amin-sukresno

Post on 18-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

re

TRANSCRIPT

53

DAFTAR PUSTAKA

Asmila N, Sugito, Rahmi E, Febrianto N .2010. Pengaruh ekstrak etanol daun jaloh (Salix tetrasperma Roxb) terhadap persentase parasitemia pada mencit (Mus muculus) yang diinfeksi Plasmodium berghei. Jurnal Kedokteran Hewan, 4(1): 39-43.CDC .2010. The Plasmodium life cycle. http://dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/ imageLibrary/Malaria_il.htm. (Diakses pada tanggal 24 Juni 2013.Curfs J H, Meide P H, Billiau A, Mevwissen J H, Eling WM. 1993. Plasmodium berghei: recombinant interferon-gamma and the development of parasitemia and cerebral lesions in malaria-infected mice. Exp Parasitol. 77(2): 212-213.Darlina .2011. Parasit malaria rodensia sebagai model penelitian vaksin dengan teknik nuklir. Buletin Alara, 13(2): 53-60.Dinkes Kota Bengkulu. 2011. Profil Kesehatan Kota Bengkulu. Bengkulu: Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.Gill N S, Arora R, Kumar S R .2011. Evaluation of antioxidant, anti-inflammatory and ananlgesic potential of the Luffa acutangula Roxb. Var. Amara. Research Journal of Phytochemistry, 5(4): 201-208.Gowtham K N P, Kuppast I J, Mankani K L .2012. A riview of Luffa acutangula. International Journal of Pharma World Research, 3(1): 1-15.Guyton A C, dan Hall J E. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGCHafid A F, Tyas M W, Widyawaruyanti A. 2011. Model terapi kombinasi ekstrak etanol 80% kulit batang cempedak (Artocarpus Champeden Spreny) dan artesunat pada mencit terinfeksi parasit malaria. Jurnal Indonesia Medical Association. 61(4): 161-167.Harijanto P N .2011. Eliminasi malaria pada era desentralisasi: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Vol. 1 Triwulan 1. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, pp: 23-28.Harijanto P N .2009. Malaria . Dalam: Sudoyo A W, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III. Jakarta: Interna Publishing, pp: 2813-2825.Hutomo R, Sutarno, Winarno W, Kusmardi .2005. Uji antimalaria ekstrak buah Morinda citrofilia dan aktivitas makrofag pada mencit (Mus muculus) setelah diinfeksi Plasmodium berghei. Biofarmasi, 3(2): 61-69.Jyothi V, Ambati S, Jyothi A V. 2010. The pharmacognostic, phytochemical and pharmacological profile of Luffa acutangula. International journal of pharmacy and technology. 2(4): 512-524Mohan G K, Sanjay J S. 2010. Pharmacognostic and phytochemical investigation of Luffa acutangula var. Amara fruits. International Journal of PharmTech Research. 2(2): 1609-1614. Nugroho A Y. 2011. Aktifitas antimalaria (in vivo) kombinasi buah sirih (Piper bettle L), daun miyana (Plectrantus pcutellarioidies (L). R. BR), madu dan kuning telur pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Buletin Penelitian Kesehatan. 39(3): 129-137.Noviyanti R .2009. Patogenesis molekuler Plasmodium falciparum: kajian gen parasit yang berkaitan dengan virulensi. Dalam: Harijanto P N, Nugroho A, Gunawan C A (eds). Malaria dari molekuler ke klinis edisi 2. Jakarta: EGC, pp: 17-37.Praptiwi, Chairul .2008. Pengaruh pemberian ekstrak pauh kijang (Irvingia malayana Oliv. ex. A. Benn) terhadap tingkat penurunan parasitemia pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Biodiversitas, 9(2): 201-208.Raharjo T, Nurhayati S, Darlina. 2011. Pengamatan hematologi pada mencit pasca infeksi P. berghei iradiasi gamma stadium eritrositik. PKMR-BATAN. Hal:107-118.Rukmana, H. 2000. Budidaya oyong dan blustru. Jakarta: Kanisius. Hal: 11-13, 22-23.Suryani Y .2007. Karakteristik simplisia dan isolasi senyawa saponin dari biji tumbuhan gambas (Luffa acutangula Roxb. L). Medan, Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara. Skripsi.Syamsudin, Marlina S, Dewi M R. 2006. Efek antiplasmodium dari eksrak kulit batang asam kandis (Garcinia parvifolia Miq) yang diberikan secara intraperitoneal pada mencit yang diinfeksi dengan Plasmodium yoelii. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 11(2): 81-87. Syarif A, Zunilda D S. 2009. Obat malaria. Dalam: Gunawan S, Setiabudy R, Nafrialdi, Elysabeth. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp: 556-570.Tjahjani S, Khiong K .2010. Potensi buah merah sebagai antioksidan dalam mengatasi malaria berghei pada mencit strain Balb/C. Majalah Kedokteran Indonesia, 60(12): 571-575.Zein U .2005. Pemanfaatan tumbuhan obat dalam upaya pemeliharaan kesehatan. e-USU Repository. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/3384. pdf-Diakses tanggal 03 April 2013.