daftar pustaka

4
DAFTAR PUSTAKA 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2010. 2. Departemen Kesehatan RI. Panduan, Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Jakarta: Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak- hak Reproduksi. 2006. 3. Hurlock, Elisabeth B. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga. 2002. 4. Deasy P H. Tinjauan Budaya Pernikahan Dini. http://ph-akk-deasy.blogspot.com/2012/05/tinjauan- budaya-pernikahan-dini-di.html. Diakses tanggal 15 Agustus 2013. 5. Anonim. Keadaan Sosial Budaya Masyarakat. http://lillahsunnahsyata.blogspot.com/2013/05/kead aan-sosial-budaya-masyarakat.html. Diakses tanggal 15 Agustus 2013 6. UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1 tentang Pernikahan. 7. Kumalasari I dan Andhyantoro I. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. 2012. 8. IPPF. Ending Child Marriage: A Guide for Global Policy. London. 2006. 9. Anonim. Profil Gender dan Anak. Yogyakarta: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. 2011.

Upload: annisa-setyanti

Post on 12-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PHBS

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2010.

2. Departemen Kesehatan RI. Panduan, Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Jakarta: Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi. 2006.

3. Hurlock, Elisabeth B. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga. 2002.

4. Deasy P H. Tinjauan Budaya Pernikahan Dini. http://ph-akk-deasy.blogspot.com/2012/05/tinjauan-budaya-pernikahan-dini-di.html. Diakses tanggal 15 Agustus 2013.

5. Anonim. Keadaan Sosial Budaya Masyarakat. http://lillahsunnahsyata.blogspot.com/2013/05/keadaan-sosial-budaya-masyarakat.html. Diakses tanggal 15 Agustus 2013

6. UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1 tentang Pernikahan.

7. Kumalasari I dan Andhyantoro I. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. 2012.

8. IPPF. Ending Child Marriage: A Guide for Global Policy. London. 2006.

9. Anonim. Profil Gender dan Anak. Yogyakarta: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. 2011.

10. Siswanto W. A. Ada Apa Dengan Gender?. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2004.

11. Sarlito S. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta : CV. Rajawali. 1991

12. Soekanto S. Sosiologi. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 2007.

13. UNICEF. Factsheet: Early Marriage. The United Nations Children’s Fund. 2000.

14. Rafidah. Skripsi : Faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di Kabupaten Purworejo. FK USU. 2009.

15. Minja KC. Early marriage and childbearing in Indonesia and Nepal. EWC 2001:24.

Page 2: Daftar Pustaka

16. Rahman MM and Kabir M. Evidence from study: do adolescents support early marriage in Bangladesh?. Journal Nepal Medical Association 2005.

17. Shawky S and Milaat W. Early Teenage Marriage and Subsequent Pregnancy Outcome. East Mediterranian Health Journal 2000.

18. Fatchiah EK. Konseling pernikahan untuk keluarga Indonesia. Salemba Humanika. Tanpa tahun.

19. Ababa A. Report on causes and consequences of early marriage in Amhara region. Pathfiner Journal 2006.

20. Al-Ghifari A. Pernikahan dini, dilema generasi ekstravaganza. Bandung: Mujahid. 2000.

21. Suparyanto. Pernikahan dini. http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/02/konsep-pernikahan-dini.html. Diakses tanggal 5 Agustus 2013.

22. Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional. Pendewasaan usia perkawinan & hak-hak reproduksi bagi remaja Indonesia. Jakarta. 2010.

23. Ranjabar J. Sistem sosial budaya Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia. 2006.

24. Sukidin B. Pengantar sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia. 2005.

25. Koentjaraningrat. Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.

26. Kalangie NS. Kebudayaan dan kesehatan (pengembangan pelayanan kesehatan primer melalui pendekatan sosiobudaya). Jakarta: Ksaint Blanc Indah Corp. 1994.

27. Syani A. Sosiologi dan perubahan masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya. 1995.

28. BKKBN. Kajian pernikahan dini pada beberapa provinsi di indonesia: dampak overpopulation, akar masalah dan peran kelembagaan di daerah. Ditdamduk. 2012.

29. BKKBN. Policy brief seri I no. 6: Perkawinan muda di kalangan perempuan. Puslitbang Kependudukan. 2011.

Page 3: Daftar Pustaka

30. Rezeki A. Tesis: Faktor-faktor yang mempengaruhi usia menikah pada wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun 2012. Medan: FKM USU. 2013.

31. Zulkifli A. Skripsi: Dampak sosial pernikahan usia dini studi kasus di Desa Gunung Sindur – Bogor. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2011.