1. Apa yang membedakan Tipe 316 dari Tipe 314?

Jawab:

Adanya penambahan molibdenum hingga maksimal 3%.Berdasarkan penambahan molibdenum, Tipe 316 dapat menahan serangan korosi oleh air asin natrium dan kalsium, solusi hipoklorit, asam fosfat;dan sulfit minuman keras dan asam belerang digunakan dalam industri pulp kertas.Paduan ini, oleh karena itu, ditentukan untuk peralatan industri yang menangani proses kimia korosif digunakan untuk memproduksi tinta, rayon, bahan kimia fotografi, kertas, tekstil, pemutih, dan karet.Tipe 316 juga digunakan secara luas untuk implan bedah dalam lingkungan bermusuhan tubuh.

2. komposisi unsure pada type 316 hampir sama dengan type 316L.hanya saja kandungan karbon dalam type 316L lebih rendah daripada pada type 316,apakah pengaruhnya?

Jawab:

316L memiliki karbon yang lebih rendah diperbolehkan.Ini akan kurang rentan terhadap sensitisasi, suatu kondisi yang disebabkan ketika karbon menggabungkan dengan kromium sekitar batas butir, sehingga depleting daerah batas butir kromium.Itu akan membuat daerah batas butir yang kurang tahan korosi.Sensitisasi terjadi dengan pemanasan ke wilayah 800 F sampai 1300 F, sehingga pengelasan atau anil 316L problem.the juga akan lebih lembut daripada lurus 316, lagi karena untuk karbon yang lebih rendah.

3. Bagaimana prinsip kerja untuk mengubah fasa austenite menjadi ferrite?

Jawab:

Bila kadar karbon baja melampaui 0,20%, suhu dimana sifat ferrite mulai terbentuk dan mengendap dari austenite. Baja yang berkarbon 0,80% disebut baja eutectoid dan struktur terdiri dari 100% pearlite. Titik eutectoid adalah suhu terendah di dalam logam dimana terjadi perubahan dalam keadaan larut padat dan merupakan suhu keseimbangan terendah dimana austenite terurai menjadi ferrite dan cementite.

bila kadar karbon baja lebih besar dari pada eutectoid, terdapat suhu tertentu pula dimana karbida besi mulai memisah dari austenite. Karbida besi ini dengan rumus Fe3C disebut cementite yang harus di pisahkan agar austenite menjadi ferrite.