daftar isi - file · web viewlaporan praktikum biologi. uji glu. ... makanan adalah...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI GLUKOSA, PROTEIN DAN LEMAK
Oleh : :
Amalia Nisa Latifah ( XIMIA 2/ 02 )
SMA NEGERI 2 WONOSARI
TAHUN 2015/20151
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2
A. Karbohidrat..........................................................................................................................................4
B. Amilum................................................................................................................................................4
D. Protein.................................................................................................................................................5
E. Lemak..................................................................................................................................................6
BAB II LANGKAH KERJA.......................................................................................................................7
A. Alat dan Bahan....................................................................................................................................7
B. Langkah Kerja.....................................................................................................................................7
BAB III HASIL PENGAMATAN..............................................................................................................9
A. Tabel Pengamatan...............................................................................................................................9
B. Pertanyaan...........................................................................................................................................9
BAB IV KESIMPULAN...........................................................................................................................10
A. Jawaban Penelitian............................................................................................................................10
B. Kesimpulan........................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................18
2
BAB I
LANDASAN TEORI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu melakukan aktivitas. Untuk dapat beraktivitas,
kita memerlukan energi. Energi tersebut berasal dari bahan makanan
yangkita makan setiap harinya. Makanan yang kita makan dipecah menjadi zatzat yangdiperluka
n oleh tubuh untuk memenuhi beberapa kebutuhan tubuh sebagai berikut:
1. Sebagai penyedia bahan bakar atau sebagai sumber energi. Zat makanan yangdapat
menghasilkan energi adalah karbohidrat, protein, dan lemak.
2. Sebagai pembangun tubuh. Zat makanan yang berfungsi adalah protein dan beberapa
mineral.
3. Sebagai pelindung dan pertahanan tubuh.
Zat makanan yang berfungsi adalah protein, mineral, dan vitamin.Makanan ada yang
berasal dari hewandan juga tumbuhan. Makanan yang berasal darihewan disebut makanan
hewani sedangkan makanan yang berasal dari tumbuhan disebut makanan nabati. Tubuh manusia
dalam aktivitasnya memerlukan lebih dari 50 macam zat makanan yang berbeda. Zat makanan
tersebut ada yang dibutuhkan dalam jumlah besar
(makronutrien) seperti karbohidrat, protein, dan lemak dan dalam jumlah sedikit(mikronutrien)
seperti vitamin dan mineral (Syifa, 2010).
Makanan adalah sumber tenagayang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan,
dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup
membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas
sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu
pertumbuhan badan dan otak.Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan
kita, baik otak maupun badan.Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.Protein,
karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari
makanan.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari.Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
3
pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat
kita membutuhkan energi. Berikut zat-zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan oleh
tubuh. Komponen komponen yang terdapat dalam makanan adalah :
A. KarbohidratKarbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang
tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat
paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang
merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang
panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat
dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen
struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin,
serta lignin. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh
menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa,
karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi
seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi
tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga
berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting
dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat
protein dan lemak.
B. AmilumPati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama
yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk
fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai
sumber energi yang penting.
4
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan
amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes
iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah
bisa tuntas dijelaskan.
C. Gula (GLUKOSA)
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang
menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat
(misalnya pati) menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis,
glukosa segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa
sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem
saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.
Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa
ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju
hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang
menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan
dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun
lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara
langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan
dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi
glukosa.
D. ProteinProtein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup
dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan
5
dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang
dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan
juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai
sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut
(heterotrof).
E. LemakLemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak
nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya
disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya
yang padat maupun cair.
1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen
6
BAB IILANGKAH KERJA
A. Alat dan Bahan
1. Nasi/roti 11. Tabung reaksi
2. Putih telur 12. Pelat tetes
3. Kuning telur 13. Pipet tetes
4. Minyak goreng 14. Rak tabung reaksi
5. Gula pasir/glukosa 15. Penjepit tabung reaksi
6. Larutan lugol 16. Pemanas spiritus
7. Larutan Biuret 17. Beker glass
8. Larutan Benedict (Fehling A+B) 18. Lumping alu
9. Kertas sampul / kertas lurik 19. Korek
10. Alcohol / etanol 20. Aquadess
B. Langkah Kerja
1. Bahan makanan yang padat dihaluskan dahulu dan dijadikan larutan dengan
menambahkan aquades. Sedangkan yang berupa butiran / bubuk dilarutkan dalam
aquades.
2. Menguji kandungan amilum menggunakan Reagen Lugol
a. Siapkan pelat tetes.
b. Teteskan masing-masing 3 tetes bahan makanan yang akan diuji pada pelat
tetes.
c. Pada bahan makanan teteskan 1-2 tetes larutan lugol.
d. Amati perubahan warna yang terjadi. Bila menunjukan warna biru sampai
hitam, berarti bahan makanan tersebut positif mengandung amilum.
3. Menguji kandungan glukosa menggunakan Reagen Benedict atau Fehling A dan
Fehling B
a. Siapkan tabung reaksi bersih pada rak tabung reaksi.
7
b. Masukan 10 tetes bahan makanan yang diuji pada tabung reaksi, dan berilah
tanda.
c. Tambahkan masing-masing 10 tetes Reagen Benedict.
d. Kemudian panaskan hati-hati. Bila terjadi perubahan warna menjadi merah
bata berarti bahan makanan tersebut positif mengandung glukosa.
4. Menguji kandungan glukosa menggunakan Fehling A dan Fehling B
a. Siapkan tabung reaksi bersih pada rak tabung reaksi
b. Masukan 10 tetes bahan makanan yang diuji pada tabung reaksi, dan berilah
tanda.
c. Tambahkan masing-masing 10 tetes Reagen Fehling A kemudian kocok. Setelah
itutambahkan masing-masing 10 tetes Reagen Fehling B kemudian kocok.
d. Kemudian panaskan hati-hati. Bila warna biru pada larutan berubah menjadi warna
hijau sampai oranye berarti bahan pangan tersebut mengandung gula / glukosa.
5. Menguji kandungan protein menggunakan Reagen Biuret
a. Siapkan tabung reaksi bersih pada rak tabung reaksi
b. Masukan 10 tetes bahan makanan yang akan diuji pada tabung reaksi, dan
jangan lupa berilah tanda.
c. Tambahkan masing-masing 5 tetes Reagen Biuret
d. Amati perubahan warna yang terjadi. Bila menunjukan warna ungu, berarti
bahan makanan tersebut positif mengandung protein.
6. Menguji kandungan lemak menggunakan alkohol
a. Siapkan tabung reaksi bersih pada rak tabung reaksi
b. Masukan 5 tetes bahan makanan yang akan diuji pada tabung reaksi, dan
jangan lupa berilah tanda.
c. Tambahkan masing-masing 10 tetes alkohol / etanol
d. Amati perubahan yang terjadi. Bila menunjukan emulsi putih keruh, berarti
bahan makanan tersebut positif mengandung lemak.
7. Menguji kandungan lemak menggunakan kertas sampul
a. Siapkan kertas sampul
b. Usapkan atau teteskan 1 tetes bahan makanan pada kertas sampul
8
c. Biarkan kertas sampul mongering, kemudian terawanglah. Kalau terdapat
noda transparan pada kertas sampul, berarti bahan makanan positif
mengandung lemak.
BAB IIIHASIL PENGAMATAN
A. Tabel Pengamatan
No Bahan makananReaksi / Perubahan Warna
Lugol Benedict Fehling A+B Biuret Alkohol Noda pada
kertas
1 Nasi Hitam Biru Biru keruh Biru - Tidak bernoda
2 Tempe Biru kecoklatan Biru Biru keruh Ungu - Tidak
bernoda
3 Madu Oranye Merah bata Orange Hijau Bening Tidak bernoda
4 Kuning telur Kuning Ungu Hitam Ungu Tidak bernoda
5 Minyak goreng Jingga Biru Biru Putih keruhTerdapat
noda transparent
6 Susu Coklat muda Merah bata Merah bata Coklat - Tidak
bernoda
7 Putih telur Putih Ungu Ungu Ungu Putih keruhTerdapat
noda transparent
B. Pertanyaan 1. Bahan makanan apa yang mengandung amilum?
2. Bahan makanan apa yang mengandung glukosa?
3. Bahan makanan apa yang mengandung protein?
4. Bahan makanan apa yang mengandung lemak?
5. Bahan makanan manakah yang paling banyak mengandung zat makanannya?
6. Jelaskan fungsi karbohidrat !
7. Jelaskan fungsi protein!
8. Jelaskan fungsi lemak!
9. Bahan makanan apa yang sangat diperlukan untuk anak dalam masa pertumbuhan?
9
10. Bahan makanan apa yang sangat diperlukan oleh pekerja yang banyak menggunakan
tenaga fisik?
11. Faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan makanan seseorang?
12. Apa yang dimaksud gizi buruk? Apa yang dimaksud malnutrisi?6
BAB IV
KESIMPULAN
A. Jawaban Penelitian
Dari hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
mengandung glukosa adalah :
1. Madu
2. Susu
Karena saat bahan makanan yang di tetesi reagen benedict berubah warna menjadi merah
bata atau jingga. Dan jika di tetesi dengan fehlin A dan fehlin B menghasilkan warna orange.
Sedangkan makanan yang mengandung amilum adalah :
1. Nasi
2. Tempe
Karena saat ditetesi larutan lugol zat makanan berubah warna menjadi biru sampai hitam.
Untuk bahan makanan yang mengandung protein adalah :
1. Tempe
2. Kuing telur
3. Putih telur
Karena satt ditetesi reagen biuret bahan makanan berubah warna menjadi ungu.
Dan untuk makanan yang mengandung lemak adalah :
1. Minyak Goreng
2. Putih telur
Karena saat ditetesi alkohol bahan makan berubah warna menjadi keruh dan saat bahan
makanan di oleskan di kertas sampul terdapat bening transparant.
10
Dari table diatas makanan yang paling banyak mengandung zat makanan adalah kuning telur,
putih telur, dan tempe.
Protein, Karbohidrat, dan lemak adalah komponen penting dalam tubuh. Salah satu kegunaanya
adalah :
A. Karbohidrat
1. Menghasilkan energi
Karbohidrat merupakan zat makanan penghasil energi yang paling utama.
Kandungan karbohidrat yang terdapat dalam tubuh berupa monosakarida, yang
cara kerjanya karbohidrat diedarkan oleh hati ke dalam sel-sel tubuh. Dengan
adanya oksigen maka monosakarida teroksidasi dan dibawa oleh darah dari hati
ke seluruh bagian tubuh manusia, dimana hasil dari oksidasi adalah panas atau
kalori. Dari Panas yang terjadi selanjutnya diubah oleh tubuh menjadi
energi/tenaga untuk beraktifitas/bergerak. Sehingga secara umum jika semakin
banyak pergerakan otot, maka semakin banyak pula karbohidrat yang dibutuhkan
oleh tubuh.
2. Memberikan efek rasa kenyang
Sebagian besar makanan yang mengandung karbohidrat tinggi akan
memberikan rasa kenyang, Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan selulosa
yang terdapat dalam bahan makanan berkarbohidrat.
3. Memberikan cadangan tenaga bagi tubuh manusia
Jika seseorang mengkonsumsi makanan berlebihan yang mengandung
karbohidrat, maka tidak langsung dibuang oleh tubuh manusia, melainkan
disimpan dalam tubuh yang nantinya bisa di manfaatkan oleh tubuh ketika
membutuhkan banyak karbohidrat seperti aktifitas tubuh yang meningkat,
berolahraga, kerja keras, dan aktifitas yang memerlukan fisik lainnya.
B. Protein
11
1. Pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh
Banyak atlit binaraga yang menjadikan protein sebagai menu utama makanan
mereka. Karena protein dapat membuat otot tetap tumbuh kembang. Apabila otot
yang terbentuk tetap terpiara dengan baik, maka ia akan membantu tubuh
memaksimalkan pembakaran lemak sehingga berat badan tetap seimbang.
2. Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa
makromolekul spesifik yang disebut enzim; dari reaksi yang sangat sederhana
seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti reaksi
kromoson. Hamper semua enzim menunjukan daya kualitik yang luar biasa, dan
biasanya dapat mempercepat reaksi sampai beberapa juta kali. Sampai kini lebih
dari seribu enzim telah dapat diketahui sifat-0sifatnya dan jumlaha tersebut terus
bertambah. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam
sistem biologis.
3. Protein untuk hormon
Protein Hormonal merupakan protein yang membantu aktivitas dan kegiatan
dan mengkoordinasikan tubuh tertentu. Contoh dari protein ini adalah termasuk
insulin, oksitosin, dan somatotropin. Insulin mengatur metabolisme glukosa
dengan mengendalikan gula darah dalam tubuh manusia. Oksitosin diperlukan
untuk merangsang kontraksi pada wanita saat akan melahirkan. Somatotropin
adalah hormon pertumbuhan yang merangsang produksi protein dalam sel otot.
12
4. Alat pengangkut dan alat penyimpan
Banyak molekul dengan Berat molekul serta beberapa ion dapat diangkut atau
dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengankut
oksigen dalam eritosit, sedang mioglobin mengankut oksigwn dalam otot. Ion besi
diangkut dalam plasma darah oleh transferin dan disimpan dalam hati sebagai
kompleks dengan feritin, suatu protein yang berbeda dengan transferin.
5. Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging; gerakan otot terjadi karena
adanya dua molekul protein yang saling bergeseran. Pergerakan flagella sperma
disebabkan oleh protein.
6. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kolagen,
suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
7. Pertahanan tubuh/Imunisasi
Protein memegang peran utama dalam hal kekebalan tubuh. Disebutkan oleh
University of California, Los Angeles bahwa mereka yang mengonsumsi protein
terlalu sedikit akan jauh lebih mudah terserang penyakit. Dan perlu diketahui
bahwa sel darah putih terbuat dari protein. Sel darah putih ini sendiri dapat
membantu mencegah serangan virus dan bakteri di dalam darah.
13
C. Lemak
1. Sumber energi
Lemak merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan
menghasilkan 9 kkal pada setiap gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari
pada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal
untuk setiap gramnya
2. Sumber Asam Lemak Esensial
Untuk beberapa jenis asam lemak tubuh memiliki kemampuan untuk
memproduksinya sendiri tetapi ada beberapa jenis asam lemak yang sangat
penting bagi tubuh tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, yaitu asam
lemak esensial, karena itu kita perlu mengonsumsi lemak yang cukup untuk
memperoleh jenis asam lemak ini.
3. Alat angkut vitamin larut lemak
beberapa vitamin seperti vitamin larut lemak, tidak dapat didapatkan
manfaatnya oleh tubuh tanpa bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu
proses transportasi dan absopsi nya.selain itu, lemak juga mengandung beberapa
vitamin larut lemak ini, sehingga dengan menginsumsi lemak yang cukup tubuh
kita juga memperoleh manfaat vitamin larut lemak ini.
4. Menghemat Protein
14
pada kondisi tertentu tubuh membutuhkan energi yang sangat banyak seperti
dalam kondisi sakit, pada kondisi ini tanpa adanya lemak tubuh akan
menggunakan protein tubuh juga untuk memnuhi kebutuhan energi, sedangkan
protein sendiri memiliki fungsi penting lainnnya sebagai zat pengatur dan
membantu tubuh meningkatkan fungsi imunitasnya, dengan bantuan lemak
protein melakukan fungsi utamanya sebagai zat pengatur tanpa harus terbuang
percuma memenuhi kebutuhan energi yang besar.
5. Memberi rasa kenyang
Lemak adalah salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam
lambung dna memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek
kenyang lebih lama.
6. Sebagai Pelumas
Untuk pengeluaran sisa percernaan, lemak memiliki fungsi sebagai pelumas
untuk membantu pengeluarannya
7. Memelihara Suhu Tubuh
Sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang
membuat tubuh tetap hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca
dingin, dengan demikian tubuh tidak kehilangan panas tubuh secara cepat.
8. Pelindung organ
15
Dengan 45% lemak pada rongga perut, membuat organ-organ yang berada
didalam rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat
melindungi organ tersebut dari benturan dan bahaya lain dari luar tubuh.
Selain zat makanan untuk menjalankan aktifitas kehidupan juga diperlukan
untuk tumbuh dan berkembang. Bahan makanan yang diperlukan untuk tumbuh
dan berkembang adalah makanan yang mengandung banyak proteinyaitu temped
an telur. Sedangkan makanan yang dibutuhkan manusia yang mempunyai
pekerjaan berat adalah makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan lemak
yaitu nasi dan minyak. Banyak factor yang mempengaruhi kebutuhan makanan
seseoran. Salah satunya adalah :
1. Faktor fisiologi untuk kebutuhan metabolisme basal.
2. Faktor patofisiologi seperti adanya penyakit tertentu yang mengganggu
pencernaan atau meningkatkan kebutuhan nutrisi.
3. Faktor sosio-ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi
Jika kita kekurangan makanan dan kebutuhan kalori kita tidak seimbangan
dengan makanan yang kita makan maka kita bisa terkena gizi buruk dan
malnutrisi.
1. Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari – hari sehingga tidak
memenuhi angka kecukupan gizi.
2. Malnutrisi adalah gizi salah, yang mencakup gizi kurang atau lebih. keadaaan
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan
dengan kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesehatan.
B. KesimpulanUntuk memenuhi kebutuhan makanan seseorang agar tidak mengalami gizi buruk
atau malnutrisi maka diperlukan perhitungan atau perkiraan yang tepat. Dalam
16
memperkirakan kebutuhan nutrisi yang baik, kita juga perlu mempertimbangkan
beberapa faktor antara lain: faktor fisiologi untuk kebutuhan metabolisme basal.
Faktor patofisiologi seperti adanya penyakit tertentu yang mengganggu
pencernaan atau meningkatkan kebutuhan nutrisi. Faktor sosio-ekonomi seperti
adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Dengan begitu kita
bisa menentukan menu makanan sesuai kebutuhan gizi kita setiap hari. Seperti bahan
makanan yang sangat diperlukan untuk anak dalam masa pertumbuhan atau bahan
makanan yang sangat diperlukan oleh pekerja yang banyak menggunakan tenaga
fisik.
17
BAB V
DAFTAR PUSTAKAhttp://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/uji-kandungan-makanan.html
http://www.forumsains.com/biologi-smu/lugol-biuret-benedict-dan-fehling/
http://www.id.wikipedia.com
http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-makanan_27.html
18