cva stroke.ppt
DESCRIPTION
CVA BY ENGEL TURANGANTRANSCRIPT
Cerebral Vaskular Attack
Oleh :
Deddy.Siwi
Tujuan
Pembelajaran1.Mahasiswa dapat menyebutkan
pengertian dan etiologi CVA2.Mahasiswa dapat memahami
factor resiko CVA3.Mahasiswa dapat membedakan
CVA hemoragic dan Akibat Thrombus
4.Mahasiswa dapat memahami tujuan pemeriksaan diagnostic pada CVA
5.Mahasiswa dapat memahami Penanganan CVA secara umum
PENGERTIANCerebral vascular accident (CVA) juga
disebut Stroke adalah suatu keadaan dimana terjadinya defisit neurologis yang terjadi akibat penurunan aliran darah pada area tertentu pada jaringan otak.
Defisit neurologis disebabkan oleh adanya iskemia yang diakibatkan nekrotis sel pada jaringan otak pada berbagai area otak.
INSIDEN
Di AS, stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Penyakit ini dapat dicegah atau diminimalkan dengan upaya : tekanan darah tetap terkontrol, tingkatkan kesadaran akan diet yang diperlukan dan hindari merokok.
ETIOLOGITerjadinya stroke disebabkan oleh adanya trombus dan emboli yang menyebabkan terjadi penyempitan atau oklusi sempurna salah satu pembuluh darah yang mensuplai darah keotak, juga bila terjadi perdarahan(hemorrhagic). Stroke akibat tekanan pada dinding pembuluh darah dan spasme arteri, jarang dijumpai.
Trombosis : Adalah pembentukan bekuan darah dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan menyempitnya lumen pembuluh darah bahkan terjadi sumbatan
Embolisme :Terjadinya penyumbatan/oklusi arteri serebral oleh embolus, yang mengakibatkan terjadinya nekrosis dan edema pada area yang disuplai oleh pembuluh darah yang mengalami sumbatan
FAKTOR RESIKO
Faktor yang tidak dapat dimodifikasi termasuk :
Gender, Insiden stroke lebih besar pada pria daripada wanita
usia, Kejadian rata-rata pada usia 55 – 75 tahun.
ras, : Suku bangsa Afrika-Amerika berisiko lebih tinggi mengalami stroke akibat hipertensi
Herediter, Seseorang dengan riwayat keluarga stroke akan berisiko mengalami stroke.
Faktor yang dapat dimodifikasi, termasuk :
Kebiasaan hidup termasuk mengkonsumsi alkohol yang berlebihan, perokok, kegemukan, makanan dengan tinggi lemak, penggunaan obat-obatan tertentu.
PENCEGAHAN
Bagi masyarakat bukan penderita CVAMempertahankan berat badan dan kolesterol dalam batas normal, dan menghindari merokok atau tidak menggunakan oral kontrasepsi.Pengobatan/mengontrol diabetes, hipertensi dan penyakit jantung
Bagi Penderita CVA
Mencegah terjadinya komplikasi sehubungan dengan stroke dan infark yang lebih luas pada masa yang akan datang. Apabila terjadi immobilitas akan meningkatkan risiko injury sehubungan dengan paralisis dan aspirasi pada jalan nafas.
Patofisiologi
Terjadi pembentukan Plague atherosklerosis di vaskular cerebri
Pembuluh darah menyempit,dan plaque menjadi emboli
Sumbatan parsial
Sumbatan total
Iskemia jar.otak
Pembuluh darah pecah
CVA Haemoragic
CVA non Haemoragic Kelumpuha
nKematian
MANIFESTASI KLINIK
1. Nyeri kepala bagian oksipital (bagian belakang kepala).
2. Vertigo (pusing) atau sinkop.3. Gangguan motorik dan sensorik
(kesemutan,4. paresthesia, paralisis).5. Epistaxis.6. Perdarahan retina
Pengkajian Diagnostik :
Pemeriksaan cairan otak : warna, tekanan, adanya darah, pomponen cairan otak.
Foto tengkorak.Cerebral angography : Area perdarahan.Brain Scan : Mendeteksi area otak yang
mengalmi gangguan.Echoencephalography : Mengidentifikasi lesi
serebral.CT Scan dan MRI (Magnetic Resonance
Imaging) ; mengidentifikasi area hematoma dan infark
PENANGANAN SECARA UMUM
-Tirah baring dengan kepala ditinggikan 30 °
-Steroid dan osmotik diuresis
-anti hipertensi dan diuresis
-antikoagulan
-analgetik ringan
-obat anti kejang
-antipyretic
-Diet
-Pembedahan
Terima Kasih,…