css oa
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 CSS OA
1/19
OSTEOARTRITIS
Definisi Osteoartritis
Osteoartritis (OA) adalah gangguan sendi synovial kronis yang ditandai dengan adanya
perlunakan dan disintegrasi kartilago articular yang progresif disertai pertumbuhan kartilago
dan tulang baru pada tepi sendi (osteofit), pembentukan kista dan sklerosis di tulang
subkondral, synovitis ringan dan fibrosis kapsular.
Osteoartritis merupakan suatu penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang
berkembang lambat yang tidak diketahui penyebabnya, meskipun terdapat beberapa faktor
resiko yang berperan. Keadaan ini ditandai dengan kerusakan dan hilangnya kartilago
artikular yang berakibat pada pembentukan osteofit, rasa sakit, pergerakan yang terbatas,
deformitas.
Epidemiologi
Osteoarthritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak mengenai terutama pada
orang-orang ! tahun. "i atas #$% orang berusia &$ tahun menggambarkan osteoarthritis
pada gambaran '-ray, meskipun hanya $%-$!% hanya mengalami geala. *mur di bawah
$ tahun prevaleensi teradinya Osteoarthritis lebih banyak teradi pada pria sedangkan umur
$$ tahun lebih banyak teradi pada wanita.
"i +ndonesia, prevalensi osteoartritis mencapai $% pada usia ! tahun, !% pada
usia !-&! tahun, dan &$% pada usia & tahun. *ntuk osteoartritis lutut prevalensinya
cukup tinggi yaitu $,$% pada pria dan /,0% pada wanita. 1asien OA biasanya mengeluh
1 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
2/19
nyeri waktu melakukan aktivitas atau ika ada pembebanan pada sendi yang terkena. 1ada
deraat nyeri yang berat dan terus menerus bisa mengganggu mobilitas. "iperkirakan
sampai / uta orang la nut usia di +ndonesia menderita cacat karena OA.
Grafik – 1 Prevalensi OA pada usia 4 ! " # ta$un
%&' Etiologi
2aktor resiko Osteoarhtritis antara lain 3
. *mur
"ari semua faktor resiko untuk timbulnya osteoartritis, faktor penuaan adalah yang
terkuat. 1revalensi, dan beratnya osteoartritis semakin meningkat dengan
bertambahnya umur. OA hampir tidak pernah pada anak-anak, arang pada umur di
bawah ! tahun dan sering pada umur di atas &! tahun. 4al ini disebabkan karena
adanya hubungan antara umur dengan penurunan kekuatan kolagen dan proteoglikan
pada kartilago sendi.
/. 5enis kelamin1ada orang tua yang berumur lebih dari $$ tahun, prevalensi terkenanya osteoartritis
pada wanita lebih tinggi dari pria. *sia kurang dari $ tahun Osteoarthritis lebih
sering teradi pada pria dari wanita. 6anita lebih sering terkena OA lutut dan OA
banyak sendi, dan lelaki lebih sering terkena OA paha, pergelangan tangan dan leher.
. 7uku bangsaOsteoartritis primer dapat menyerang semua ras meskipun terdapat perbedaan
prevalensi pola terkenanya sendi pada osteoartritis. 4al ini mungkin berkaitan dengan
2 | P a g e
http://www.drugdevelopment-technology.com/projects/licofelone/index.html#licofelone4
-
8/16/2019 CSS OA
3/19
perbedaan cara hidup maupun perbedaaan pada frekuensi pada kelainan kongenital
dan pertumbuhan.. 8enetik
2aktor herediter uga berperan pada timbulnya osteoartritis. Adanya mutasi dalam gen
prokolagen atau gen-gen struktural lain untuk unsur-unsur tulang rawan sendi sepertikolagen, proteoglikan berperan dalam timbulnya kecenderungan familial pada
osteoartritis.$. Kegemukan dan penyakit metabolik
9erat badan yang berlebih ternyata dapat meningkatkan tekanan mekanik pada sendi
penahan beban tubuh, dan lebih sering menyebabkan osteoartritis lutut. Kegemukan
ternyata tidak hanya berkaitan dengan osteoartritis pada sendi yang menanggung
beban, tetapi uga dengan osteoartritis sendi lain, diduga terdapat faktor lain
(metabolik) yang berperan pada timbulnya kaitan tersebut antara lain penyakit antung koroner,diabetes melitus dan hipertensi.
&. :edera sendi (trauma), pekeraan dan olah raga1ekeraan berat maupun dengan pemakaian suatu sendi yang terus-menerus, berkaitan
dengan peningkatan resiko osteoartritis tertentu. "emikian uga cedera sendi dan oleh
raga yang sering menimbulkan cedera sendi berkaitan resiko osteoartritis yang lebih
tinggi.
0. Kelainan pertumbuhanKelainan kongenital dan pertumbuhan paha (misalnya penyakit 1erthe' dan dislokasi
kongenital paha) telah dikaitkan dengan timbulnya OA paha pada usia muda.#. 2aktor-faktor lain
;ingginya kepadatan tulang dikaitkan dapat meningkatkan risiko timbulnya OA. 4al
ini mungkin timbul karena tulang yang lebih padat (keras) tak membantu mengurangi
benturan beban yang diterima oleh tulang rawan sendi. Akibatnya tulang rawan sendi
menadi lebih mudah robek. 2aktor ini diduga berperan pada lebih tingginya OA pada
orang gemuk dan pelari (karena tulangnya lebih padat) dan kaitannya negatif antara
osteoporosis dengan OA.
%&4 (lasifikasi
Osteoartritis dibagi menadi / berdasarkan etiologi yang mendasari teradinya OA yaitu 3
. Osteoartritis 1rimer
Osteoarthritis primer atau dapat disebut osteoarthritis idiopatik, tidak memiliki
penyebab yang pasti ( tidak diketahui ) dan tidak disebabkan oleh penyakit sistemik
maupun proses perubahan lokal pada sendi. Osteoartritis primer disebabkan oleh
3 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
4/19
tekanan yang berlebihan pada sendi yang menahan berat tubuh atau tekanan yang
normal pada sendi yang lemah. OA primer sering menyerang sendi ari-ari, panggul
dan lutut, tulang belakang servikal dan lumbal, serta ibu ari. Obesitas uga
meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan berat badan.
/. Osteoartritis 7ekunder
Osteoartritis sekunder disebabkan oleh trauma kronik atau tiba-tiba pada sendi. OA
sekunder dapat teradi pada beberapa sendi. OA sekunder berhubungan dengan
beberapa faktor, antara lain3
• ;rauma, termasuk trauma olah raga
• 7tress yang berulang berhubungan dengan pekeraan
•
-
8/16/2019 CSS OA
5/19
>asa kaku pada sendi dapat timbul setelah pasien berdiam diri atau tidak melakukan
banyak gerakan, seperti duduk di kursi atau mobil dalam waktu yang cukup lama,
bahkan setelah bangun tidur di pagi hari.
d.Krepitasi
>asa gemeretak (seringkali sampai terdengar) yang teradi pada sendi yang sakit.e. 1embesaran sendi ( deformitas )
7endi yang terkena secara perlahan dapat membesar.
f. 1embengkakan sendi yang asimetris
1embengkakan sendi dapat timbul dikarenakan teradi efusi pada sendi yang biasanya
tidak banyak ( !! cc ) atau karena adanya osteofit, sehingga bentuk permukaan
sendi berubah.
g.;anda ? tanda peradangan
;anda ? tanda adanya peradangan pada sendi ( nyeri tekan, gangguan gerak, rasa
hangat yang merata, dan warna kemerahan ) dapat diumpai pada OA karena adanya
synovitis. 9iasanya tanda ? tanda ini tidak menonol dan timbul pada perkembangan
penyakit yang lebih auh. 8eala ini sering diumpai pada OA lutut.
h.1erubahan gaya beralan
8eala ini merupakan geala yang menyusahkan pasien dan merupakan ancaman yang
besar untuk kemandirian pasien OA, terlebih pada pasien lanut usia. Keadaan ini
selalu berhubungan dengan nyeri karena menadi tumpuan berat badan terutama pada
OA lutut.
%&* Patofisiologi
1ada Osteoarthritis teradi perubahan-perubahan metabolisme tulang rawan sendi.
1erubahan tersebut berupa peningkatan aktifitas en@im-en@im yang merusak makromolekul
matriks tulang rawan sendi, disertai penurunan sintesis proteoglikan dan kolagen. 4al ini
menyebabkan penurunan kadar proteoglikan, perubahan sifat-sifat kolagen dan berkurangnya
kadar air tulang rawan sendi. 1ada proses degenerasi dari kartilago artikular menghasilkan
suatu substansi atau @at yang dapat menimbulkan suatu reaksi inflamasi yang merangsang
makrofag untuk menhasilkan +- yang akan meningkatkan en@im proteolitik untuk degradasi matriks ekstraseluler.
8ambaran utama pada Osteoarthritis adalah 3
. "ektruksi kartilago yang progresif /. ;erbentuknya kista subartikular
. 7klerosis yang mengelilingi tulang
5 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
6/19
-
8/16/2019 CSS OA
7/19
Adanya pengikisan yang progresif menyebabkan tulang yang dibawahnya uga ikut
terlibat. 4ilangnya tulang-tulang tersebut merupakan usaha untuk melindungi permukaan
yang tidak terkena. 7ehingga tulang subkondral merespon dengan meningkatkan selularitas
dan invasi vaskular, akibatnya tulang menadi tebal dan padat (eburnasi).
1ada akhirnya rawan sendi menadi aus, rusak dan menimbulkan geala-geala Osteoarthritisseperti nyeri sendi, kaku, dan deformitas. Belihat adanya proses perbaikkan yang sekaligus
teradi maka Osteoarthritis dapat dianggap sebagai kegagalan sendi yang progresif.
% Diagnosa
"iagnosis osteoarthritis lutut berdasrkan klinis, klinis dan radiologis, serta klinis dan
laboratorium 3
a. Klinis3
=yeri sendi lutut dan dari kriteria di bawah ini3
. umur $! tahun
/. kaku sendi ! menit
. krepitus
. nyeri tekan tepi tulang
$. pembesaran tulang sendi lutut
&. tidak teraba hangat pada sendi
:atatan3 7ensitivitas C$% dan spesifisitas &C%.
b. Klinis, dan radiologis3
=yeri sendi dan paling sedikit dari kriteria di bawah ini3
. umur $! tahun
/. kaku sendi ! menit
. krepitus disertai osteofit
:atatan3 7ensitivitas C% dan spesifisitas #&%.
c. Klinis dan laboratoris3
=yeri sendi ditambah adanya $ dari kriteria di bawah ini3
. usia $! tahun
7 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
8/19
/. kaku sendi ! menit
. Krepitus
. nyeri tekan tepi tulang
$. pembesaran tulang
&. tidak teraba hangat pada sendi terkena
0.
-
8/16/2019 CSS OA
9/19
9erdasarkan perubahan-perubahan radiografi di atas, secara radiografi OA dapat
digradasi menadi ringan sampai berat menurut kriteria Kellgren F awrence. 4arus diingat
bahwa pada awal penyakit, radiografi sendi masih tampak normal.
Kriteri
a
Perubahan
1 1embentukan osteofit pada sisi sendi atau pada perlekatan ligamentum
2 1eriarticular ossicles (kista), ditemukan terutama pada sendi "+1 dan
1+1
3 1enyempitan rongga sendi disebabkan karena sklerosis tulang
subkondral
4 "aerah kista dengan dinding sklerotik pada tulang subkondral
5 1erubahan bentuk uung tulang, sebagian besar pada kaput femoralis
(riteria peru+a$an radiologi menurut (ellgren / 0aren2e
(lasifikasi (ellgren and 0auren2e
9 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
10/19
9erdasarkan kriteria radiologi di atas maka digunakan sistem grading, yaitu 3
"eraat ! 3 ;idak ada Osteoartritis
"eraat 3 Osteoartritis Beragukan
"eraat / 3 Osteoartritis Binimal
"eraat 3 Osteoartritis Boderat (7edang)
"eraat 3 Osteoartritis 9erat
+. Pemeriksaan 0a+oratorium
4asil pemeriksaan laboratorium pada OA, biasanya tidak banyak berguna.
1emeriksaan laboratorium akan membantu dalam mengidentifikasi penyebab pokok pada OA
sekunder. "arah tepi (hemoglobin, leukosit, lau endap darah) dalam batas normal kecuali
OA generalisata yang harus dibedakan dengan arthritis peradangan. 1emeriksaan imunologi
(A=A, faktor rhematoid dan komplemen) uga normal. 1ada OA yang disertai peradangan,
mungkin didapatkan penurunan viskositas, pleositosis ringan sampai sedang, peningkatan
ringan sel peradangan (#!!!Dm) dan peningkatan protein.
2. Pemeriksaan )arker
"estruksi rawan sendi pada OA melibatkan proses degradasi matriks molekul yang
akan dilepaskan kedalam cairan tubuh, seperti dalam cairan sendi, darah, dan urin. 9eberapa
marker molekuler dari rawan sendi dapat digunakan dalam diagnosis, prognostik dan monitor
penyakit sendi seperti >A dan OA dan dapat digunakan pula mengidentifikasi mekanisme
penyakit pada tingkat molekuler.
Barker yang dapat digunakan sebagai ui diagnostik pada OA antara lain3 Keratan
sulfat, Konsentrasi fragmen agrekan, fragmen :OB1 (cartilage alogometric matrix protein),
metaloproteinase matriks dan inhibitornya dalam cairan sendi. Keratan sulfat dalam serum
dapat digunakan untuk ui diagnostik pada OA generalisata. Barker sering pula digunakan
untuk menentukan beratnya penyakit, yaitu dalam menentukan deraat penyakit.
7elain sebagai ui diagnostik marker dapat digunakan pula sebagai marker prognostik
untuk membuat prediksi kemungkinan memburuknya penyakit. 1ada OA maka hialuronan
serum dapat digunakan untuk membuat prediksi pada pasien OA lutut akan teradinya
progresivitas OA dalam $ tahun. 1eningkatan :OB1 serum dapat membuat prediksi terhadap
10 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
11/19
progresivitas penggunaan untuk petanda lainnya maka marker untuk prognostik ini masih
diteliti lagi secara prospektif dan longitudinal dengan umlah pasien yang lebih besar.
Barker dapat digunakan pula untuk membuat prediksi terhadap respons pengobatan.
1ada OA maka analisa dari fragmen matriks rawan sendi yang dilepaskan dan yang masih
tertinggal dalam rawan sendi mungkin dapat memberikan informasi penting dari perangai
proses metabolik atau peranan dari protease. 7ebagai contoh maka fragmen agrekan yang
dilepaskan dalam cairan tubuh dan yang masih tertinggal dalam matriks, sangatlah konsisten
dengan aktivitas / en@im proteolitik yang berbeda fungsinya terhadap matriks rawan sendi
pada OA. heumatoid Arthritis (>A)
7istemik upus
-
8/16/2019 CSS OA
12/19
− Benurunkan berat badan 3 9erat badan berlebih merupakan faktor resiko dan faktor
yang akan memperberat penyakit OA. Oleh karenanya berat badan harus selalu diaga
agar tidak berlebihan. Apabila berat badan berlebihan, maka harus diusahakan
penurunan berat badan, bila mungkin mendekati berat badan ideal.
− ;erapi fisik dan >ehabilitasi medikDfisioterapi
o ;erapi ini untuk melatih pasien agar persendiannya tetap dapat dipakai dan
melatih pasien untuk melindungu sendi yang sakit. 2isioterapi, yang berguna
untuk mengurangi nyeri, menguatkan otot, dan menambah luas pergerakan
sendi. 2isioterapi berperan penting pada penatalaksanaan OA, yang meliputi
pemakaian panas dan dingin dan program latihan yang tepat. 1emakaian panas
yang sedang diberikan sebelum latihan untuk mengurangi rasa nyeri dan
kekakuan. 1ada sendi yang masih aktif sebaiknya diberi dingin, dan obat-obat
gosok angan dipakai sebelum pemanasan. 9erbagai sumber panas dapat
dipakai, seperti hidrokolator, bantalan elektrik, ultrasonik, inframerah,
diatermi, mandi parafin, dan mandi dari pancuran panas.
1rogram latihan bertuuan untuk memperbaiki gerak sendi dan memperkuat otot
yang biasanya atropik pada sekitar sendi OA. atihan isometrik lebih baik daripada
isotonik karena mengurangi tegangan pada sendi. Atropi rawan sendi dan tulang yang
timbul pada tungkai yang lumpuh, timbul karena berkurangnya beban ke sendi oleh
karena otot-otot periartikular memegang peranan penting terhadap perlindungan rawan
sendi dari beban, maka penguatan otot-otot tersebut adalah penting.
12 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
13/19
7enis!-enis 0ati$an untuk OA
• Terapi 8armakologis6
A& O+at Sistemik
. Analgesik oral
o =on narkotik3 parasetamol
o Opioid (kodein, tramadol)
/. Antiinflamasi nonsteroid (=7A+"s)
Obat pilihan utama untuk paien OA adalah Acetaminophen $!!mg maksimal
gram perhari. 1emberian obat ini harus hati-hati pada pasien usia lanut karena dapatmenimbulkan reaksi pada liver dan ginal.
. :hondroprotective
Gang dimaksud dengan chondoprotectie agent adalah obat-obatan yang dapat
menaga dan merangsang perbaikan (repair) tulang rawan sendi pada pasien OA,
13 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
14/19
sebagian peneliti menggolongkan obat-obatan tersebut dalam Slow Acting Anti
Osteoarthritis Drugs (7AAO"s) atau Disease Modifying Anti Osteoarthritis Drugs
("BAO"s). 7ampai saat ini yang termasuk dalam kelompok obat ini adalah3
etrasiklin, asam hialuronat, kondrotin sulfat, glikosaminoglikan, vitamin-:,
supero'ide desmutase dan sebagainya.
• ;etrasiklin dan derivatnya mempunyai efek menghambat kera en@ime BB1.
7alah satu contohnya do'ycycline. 7ayangnya obat ini baru dipakai oleh
hewan belum dipakai pada manusia.
• 8likosaminoglikan, dapat menghambat seumlah en@im yang berperan dalam
degradasi tulang rawan, antara lain3 hialuronidase, protease, elastase dan
cathepsin 9 in vitro dan uga merangsang sintesis proteoglikan dan asam
hialuronat pada kultur tulang rawan sendi. 1ada penelitian >eholec tahun
C#0 pemakaian 8A8 selama $ tahun dapat memberikan perbaikan dalam
rasa sakit pada lutut, naik tangga, kehilangan am kera (mangkir), yang secara
statistik bermakna.
• Kondroitin sulfat, merupakan komponen penting pada aringan kelompok
vertebra, dan terutama terdapat pada matriks ekstraseluler sekeliling sel.
Benurut penelitian >onca dkk (CC#), efektivitas kondroitin sulfat pada
pasien OA mungkin melalui mekanisme utama, yaitu 3 . Anti inflamasi /.
-
8/16/2019 CSS OA
15/19
. ;ranu@emad (medikamentosa terbaru, masih dalam penelitian)
"idalam salah satu studi dan penelitian didapatkan bukti konsep pengobatan
trane@umad dikaitkan sengan penurunan nyeri sendi dan peningkatan fungsi dengan
efek samping ringan diantara pasien dengan OA lutut dari sedang sampai parah.
;rane@umad adalah suatu humanis +g8/ monoklonal antibodi yang bekera
menghambat nerve growth factor yang memblik interaksi antara nerve factor dengan
receptor.
1
& O+at topikal
. Krim rubefacients dan capsaicin.
9eberapa sediaan telah tersedia di +ndonesia dengan cara kera pada umumnya
bersifat counter irritant.
/. Krim =7A+"s
7elain @at berkhasiat yang terkandung didalamnya, perlu diperhatikan campuran
yang dipergunakan untuk penetrasi kulit. 7alah satu yang dapat digunakan adalah
gel piro'icam, dan sodium diclofenac.
9& In-eksi intraartikular:intra lesi
+neksi intra artikular ataupun periartikular bukan merupakan pilihan utama
dalam penanganan osteoartritis. "iperlukan kehati-hatian dan selektifitas dalam
penggunaan modalitas terapi ini, mengingat efek merugikan baik yang bersifat lokal
maupun sistemik. 1ada dasarnya ada / indikasi suntikan intra artikular yakni
penanganan simtomatik dengan steroid, dan viskosuplementasi ("BAO"s) dengan
hyaluronan untuk modifikasi peralanan penyakit. "engan pertimbangan ini yang
sebaiknya melakukan tindakan, adalah dokter yang telah melalui pendidikan
tambahan dalam bidang reumatologi.
. 7teroid +ntra-artikuler (triamsinolone he'acetonide dan methyl prednisolone)
1ada penyakit arthritis rhematoid menunukan hasil yang baik. Keadian
inflamasi kadang-kadang diumpai pada pasien OA, oleh karena itu obat ini
dipakai dan obat ini mampu mengurangi rasa sakit walaupun hanya dalam waktu
15 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
16/19
singkat. 1enelitian selanutnya tidak menunukan keuntungan yang nyata pada
pasien OA, sehingga hal ini masih kontroversial.
4anya diberikan ika ada satu atau dua sendi yang mengalami nyeri dan
inflamasi yang kurang responsif terhadap pemberian =7A+"s, tak dapat
mentolerir =7A+"s atau ada komorbiditas yang merupakan kontra indikasi
terhadap pemberian =7A+"s. ;eknik penyuntikan harus aseptik, tepat dan benar
untuk menghindari penyulit yang timbul. 7ebagian besar literatur tidak
menganurkan dilakukan penyuntikan lebih dari sekali dalam kurun bulan atau
setahun kali terutama untuk sendi besar penyangga tubuh.
"osis untuk sendi besar seperti lutut !-$! mgDineksi, sedangkan untuk
sendi-sendi kecil biasanya digunakan dosis ! mg.
/. Asam hialuronat
"isebut uga vicosupplement oleh karena salah satu manfaat obat ini
adalah memperbaiki viskositas cairan synovial. Obat ini diberikan intra-artikuler.
Obat ini memegang peranan penting dalam pembentukan matriks tulang rawan
melalui agregasi dengan proteoglikan.
"i +ndonesia terdapat sediaan ineksi 4yaluronan. 1enyuntikan intra
artikular biasanya untuk sendi lutut (paling sering), sendi bahu dan koksa.
"iberikan berturut-turut $ sampai & kali dengan interval satu minggu masing-
masing / sampai /,$ ml 4yaluronan. ;eknik penyuntikan harus aseptik, tepat dan
benar. Kalau tidak dapat timbul berbagai penyulit seperti artritis septik, nekrosis
aringan dan abses steril. 1erlu diperhatikan faktor alergi terhadap unsurDbahan
dasar hyaluronan misalnya harus dicari riwayat alergi terhadap telur. (ada
sediaan di +ndonesia diantaranya adalah Hyalgan, dan Osflex.
. 7tem sells
Akhir-akhir ini banyak penelitian baru mengenai penggunaan stem sel
untuk terapi OA terutama OA pada lutut, salah satunya di +ran. "ilakukan
penelitian selama periode satu tahun, dengan menyuntikan stem sel intraartikular
kepada pasien dengan OA lutut yang berat. "idapatkan hasil ysng puas dan tidak
16 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
17/19
ditemukan efek samping lokal atau sistemik. =yeri, status fungsional lutut, dan
beralan kaki cenderung ditingkatkan hingga enam bulan pasca ineksi, setelah itu
rasa sakit tampaknya sedikit meningkat dan kemampuan pasien beralan sedikit
menurun. 1erbandingan gambar resonansi magnetik (B>+) pada awal dan enam
bulan pasca-suntikan sel didapatkan peningkatan ketebalan tulang rawan,
perluasan aringan perbaikan atas tulang subchondral dan penurunan yang cukup
besar dalam ukuran patch pembengkakan subchondral dalam tiga dari enam
pasien.
7elanutnya, terapi ini memiliki potensi regenerasi kartilago artikular yang
hancur dalam lutut osteoarthritic. Benurut hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa
semua parameter dievaluasi muncul semakin meningkatkan hingga enam bulan
pasca ineksi. =ilai ini sedikit berkurang sampai / bulan pasca ineksi. *ntuk alasan ini, dapat disimpulkan bahwa suntikan kedua akan membutuhkan enam
bulan setelah ineksi pertama. (
-
8/16/2019 CSS OA
18/19
1ermukaan sendi yang arthritis dipindahkan, dan permukaan sendi yang baru
ditanam. 1ermukaan penunang biasanya terbuat dari logam yang berada dalam
high-density polyethylene.
Bacam-macam operasi sendi lutut untuk osteoarthritis 3
a) 1artial replacementDunicompartemental
b) 4igh tibial osteotmy 3 orang muda
c) 1atella Fcondyle resurfacing
d) Binimally constrained total replacement 3 stabilitas sendi dilakukan sebagian oleh
ligament asli dan sebagian oelh sendi buatan.
e) :instrained oint 3 fi'ed hinges 3 dipakai bila ada tulang hilangFsevere instability
+ndikasi dilakukan total knee replacement apabila didapatkan nyeri,
deformitas, instability akibat dari >heumatoid atau osteoarthritis. 7edangankan
kontraindikasi meliputi non fungsi otot ektensor, adanya neuromuscular dysfunction
+nfeksi, !europathic "oint #rior Surgical fusion. Komplikasinya antara lain, "eep vein
thrombosis, +nfeksi, oosening, 1roblem patellaI rekuren subluksasiDdislokasi,
loosening prostetic component, fraktur, catching soft tissue. 7edangkan keuntungan dari
;otal Knee >eplacement adalah mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas dan
gerakan, koreksi deformitas, menambah kekuatan kaki, meningkatkan kualitas hidup.
%&11 (omplikasi
Komplikasi yang utama pada OA adalah nyeri. ;ingkat nyeri berbeda-beda, dari ringan
menadi berat. Komplikasi berat bisa menyebabkan kelumpuhan.
%&1% Pen2ega$an
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar terhindar dari osteoarthritis3
. menghindari olahraga yang bisa meyebabkan sendi terluka
/. mengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh sendi menadi ringan
. minum obat untuk mencegah osteoarthritis
18 | P a g e
-
8/16/2019 CSS OA
19/19
%&1' Prognosa
1rognosis Osteoartritis umumnya baik. "engan obat-obat konservatif, sebagian besar
nyeri pasien dapat teratasi. 4anya kasus-kasus yang berat memerlukan operasi. Akan tetapi
harus diingat pasien-pasien OA dilaporkan mempunyai resiko meningkatnya hipertensi dan
penykit antung.
DA8TAR P;STA(A
. 7chwart@Js 1rinciples of 7urgery !th edition. Bc8raw 4ill. /!$
/. ApleyJs 7ystem of Orthopaedics and 2ractures =inth