csg urin mhs

24
COURSE STUDY GUIDE : URINARY SYSTEM IN NURSING Koordinator Blok : Etika Emaliyawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep Tutor : 1. Ida Maryati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat 2. Aat Sriati, S.Kp.,M.Si 3. Imas Rafiyah, S.Kp.,MNS 4. Mira T. Koeryaman, S.Kp.,MSN 5. Kurniawan Yudianto.,S.Kp.,M.Kep 6. Ermiati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat 7. Urip Rahayu., S.Kp., M.Kep 8. Tetti Solehati, S.Kp.,M.Kep 9. Ayu Prawesti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep 10. Dewi Puspasari, S.Kep.,Ners.,M.Kep 11. Lia Nurlianawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep 12. Astor 1 13. Astor 2

Upload: hilmi-tsuraya-zulfania

Post on 02-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CSG URIN mhs

COURSE STUDY GUIDE :

URINARY SYSTEMIN NURSING

Koordinator Blok : Etika Emaliyawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Tutor : 1. Ida Maryati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat

2. Aat Sriati, S.Kp.,M.Si

3. Imas Rafiyah, S.Kp.,MNS

4. Mira T. Koeryaman, S.Kp.,MSN

5. Kurniawan Yudianto.,S.Kp.,M.Kep

6. Ermiati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat

7. Urip Rahayu., S.Kp., M.Kep

8. Tetti Solehati, S.Kp.,M.Kep

9. Ayu Prawesti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep

10. Dewi Puspasari, S.Kep.,Ners.,M.Kep

11. Lia Nurlianawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep

12. Astor 1

13. Astor 2

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2012

Page 2: CSG URIN mhs

I. INTRODUKSI

Sistem urinari adalah bagian dari Clinical Nursing yang merupakan integrasi dari

berbagai ilmu yaitu penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan,

patofisiologi, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan lanjut usia,

dan keperawatan jiwa dengan beban studi 6 sks tediri dari 5 sks teori dan 1 sks

praktikum.

Blok ini mempelajari berbagai hal yang mengantarkan mahasiswa untuk mendalami

tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional(secara holistik) pada

klien dengan masalah pada sistem urinari, memberikan pendidikan kesehatan,

menjalankan fungsi advokasi bagi klien dalam melaksanakan asuhan keperawatan

profesional, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek etik pada

Klien dengan masalah pada Sistem Urinari.

Sistem urinaria terdiri dari organ utama yaitu sepasang ginjal, dan organ-

organ yang berperan sebagai saluran yaitu sepasang ureter, vesica urinaria,

dan urethra yang berperan dalam mempertahankan homeostasis melalui

pengaturan keseimbangan cairan, keseimbangan asam-basa, keseimbangan

elektrolit dan pembuangan sisa metabolisme melalui proses filtrasi, absorpsi,

serta sekresi. Selain itu, ginjal juga mempunyai peran dalam pengaturan

tekanan darah melalui mekanisme renin-angiotensin, membantu dalam

peningkatan hemoglobin melalui pengeluaran hormon erythropoietin, dan

merubah pro vitamin D menjadi vitamin D3 yang aktif yang diperlukan untuk

pengaturan absorpsi calcium di saluran cerna. Dengan demikian fungsi

sistem ini terkait dengan kondisi sistem respirasi, sistem cardiovasculer,

sisitem digestive dan sistem endokrine.

Blok ini menggunakan metoda pembelajaran student center learning (SCL) yang

terdiri dari PBL, SGD, presentasi, dan diselingi dengan lecture. Oleh karena itu

diperlukan keaktifan seluruh mahasiswa agar pencapaian kompetensi yang diharapkan

optimal.

II. TUJUAN

Mata kuliah ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari

berbagai masalah keperawatan baik masalah fisik, psikologis khususnya kecemasan,

sosial spiritual, yang dapat terjadi pada klien sebagai akibat dari gangguan pada system

urinari yang mencakup kelainan pada proses pertumbuhan organ atau kelainan

congenital, kelainan sebagai akibat peradangan, degenerasi atau karena pertumbuhan

tumor/kanker serta upaya untuk mengatasinya baik melalui intervensi keperawatan yang

Page 3: CSG URIN mhs

bersifat mandiri maupun bersifat kolaborasi. Oleh karena itu dipelajari juga berbagai

tindakan procedural keperawatan yang berhubungan dengan sistem urinari, serta

penanganan masalah etik, pendidikan kesehatan kepada klien dalam upaya pencegahan

primer sekunder dan tertier, serta penanganan masalah yang memerlukan advokasi.

III. KOMPETENSI

1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan (C6A5P5)

2. Mampu mengidentifikasi masalah etik serta mampu membuat keputusan etik dengan

menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang

berhubungan dengan keperawatan (C5A5P1)

3. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien

dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis (C6A5P5)

4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya pencegahan

primer, sekunder dan tersier. (C6A5P5)

5. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan sesuai dengan kebutuhan *)

(C4A5P5)

6. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat

mengambil keputusan (C4A5P5)

7. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber

etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik *) (C4A5P1)

8. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan (C4A5P5)

9. Mampu memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan

keperawatan (C4A5P5)

10. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional

(C4A5P4)

IV. MATERI DAN METODA PEMBELAJARAN

V. RANCANGAN EVALUASI

Uji Tulis : essay dan MCQ

SOCA

OSCE

Laporan Tugas/makalah

Presentasi/reporting

Page 4: CSG URIN mhs

VI. RESOURCE PERSON

NO TUTOR TELP

1. Mira Trisyani K, S.Kp., MSN 08122447249

2. Ida Maryati, SKp. M.Kep.,Sp.Maternitas 08122109363

3. Aat Sriati, S.Kp.,Msi

4. Ermiati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat

5. Teti Solehati, S.Kp., M.Kep

6. Dewi S.Kp., M.Kep

7. Imas Rafiyah, S.Kp., MNS 081320335455

8. Ayu Prawesti, S.Kep.,Ners.,M.Kep

9. Kurniawan Yudianto.,S.Kp.,M.Kep

10. Urip Rahayu, S.Kp.,M.Kep

11. Lia Nurlianawati.,S.Kep.,Ners.,M.Kep

12. Astor 1

13. Astor 2

VII. REFERENCES

A. REFERENSI 1. Husted and husted (2008) Ethical Decision Making in Nursing and Health Care, New

York : Springer Publishing .2. Ignatavicius and workman (2006) Medical Surgical Nursing 5th Critical thingking for

collaborative care , United Kingdom : Elsevier. 3. Lynn Pamela (2008) Taylor's Clinical Nursing Skills: A Nursing Process Approach,

USA :Lippincott Williams & Wilkins.4. Monahan and Sand (2008) Phipps' Medical-Surgical Nursing: Health and Illness

Perspectives,United Kingdom : Elsevier5. Port (2006) Essentials of Pathophysiology: Concepts of Altered Health States 2 edition,

Canadian: Lippincott Williams & Wilkins.6. Smeltzer S C (2004), Brunner and Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing 10th,

USA :Lippincott Williams & Wilkins.

Page 5: CSG URIN mhs

7. Wongs (2006) Nursing Care of Infant and Children 8th , United Kingdom : Mosby.

Page 6: CSG URIN mhs

Materi dan Metode Pembelajaran

Minggu ke

Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian Bentuk Pembelajaran

Kriteria Penilaian

Bobot Nilai

(1) URINARY ISenin,18 feb2013

Hardskills:- Mampu melakukan komunikasi yang efektif

dalam memberi asuhan keperawatan pada klien berbagai tingkat usia dengan gangguan pada system urinaria, baik dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya dengan menggunakan komunikasi terapeutik. (C3P6AA4)

Softskills:Creative ,innovative,Inisiatifproblem solving,berkoordinasi dengan kelompok

Kontrak belajar(08.00 – 09.30)

(09.30 – 12.00)

Small group discusiion (SGD)

Penilaian : keaktifan dan partisipasi peserta

1. SGD: 20%

2. Sosiometrik : 5 %

3. Makalah kelp : 10%

4. Ujian Tulis :

25%

5. Ujian Praktek OSCE:

20%

6. Tugas Individu :

10 % (Resume)Rabu,20 feb2013

Hardskills:Mampu mendemonstrasikan intervensi

keperawatan pada klien berbagai tingkat

usia yang mengalami gangguan pada

system urianaria sesuai kebutuhan klien

dengan memperhatikan aspek legal dan

ethis. (C5P6AA4)

Softskills:Berpikir kritis, leadership, communicative, team work, tanggung jawab

Praktikum- pemasangan

kateter- kondom cateter- bladder training

(Kelompok 1 – 6)

(Ayu P, M.Kep)

Demonstrasi dan redemonstrasi

Lembar penilaian praktiikum

Page 7: CSG URIN mhs

Kamis,21 feb2013

Hardskills:- Mampu melakukan komunikasi yang efektif

dalam memberi asuhan keperawatan pada klien berbagai tingkat usia dengan gangguan pada system urinaria, baik dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya dengan menggunakan komunikasi terapeutik. (C3P6AA4)

Softskills:Creative ,innovative,Inisiatifproblem solving,berkoordinasi dengan kelompok

- PBL Kasus 1

SGD (step 1 -5)(10 – 12.00)

Masing2 tutor

SGD tahap 6 (self study)

Lecture : Askep Sistem Perkemihan (Etika.,M.Kep )

Small group discusiion (SGD)

Penilaian : keaktifan dan partisipasi peserta

(2)Senin,25 feb2013

Hard skill:o Mampu memberikan simulasi pendidikan

kesehatan kepada klien berbagai tingkat usia yang mengalami gangguan pada system urinaria sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier. (C5P6AA4)

Soft skill:Tanggung jawab, berpikir kritis, kreatif, innovatif

- Reporting kasus I

Small group discusiion (SGD)

Ceramah, diskusi interaktif,diskusi kelompok kecil

penilaian dalam bentuk makalah dan presentasidengan kriteriaKejelasan sistematika dan kebenaran penjelasan

Rabu,27 feb2013

Hardskills:Mampu mendemonstrasikan intervensi

keperawatan pada klien berbagai tingkat

Praktikum- pemasangan

kateter

- Demonstrasi dan redemonstrasi

Lembar penilaian praktiikum

Page 8: CSG URIN mhs

usia yang mengalami gangguan pada

system urianaria sesuai kebutuhan klien

dengan memperhatikan aspek legal dan

ethis. (C5P6AA4)

Softskills:Berpikir kritis, leadership, communicative, team work, tanggung jawab

- kondom cateter- bladder training(Kelompok 7 – 12)

(Ayu P.,M.Kep)

Kamis,28 feb 2013

Hardskills:- Mampu melakukan komunikasi yang efektif

dalam memberi asuhan keperawatan pada klien berbagai tingkat usia dengan gangguan pada system urinaria, baik dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya dengan menggunakan komunikasi terapeutik. (C3P6AA4)

Softskills:Tanggung jawab, Berpikir kritis Creative and innovatifInisiatifProblem solvingBerani ambil keputusan

SGD Kasus 2

- Lecture :Infeksi saluran kemih pada berbagai kondisi, komplikasi, dan penatalaksanaanReview kasus 1(11.00 – 13.00)

Ceramah, diskusi interaktif,diskusi kelompok kecil

Penilaian : keaktifan dan partisipasi peserta

(3)Senin

4 Maret2013

Hard skill:- Mampu mengidentifikasi masalah etik

serta mampu membuat keputusan

etik dengan menerapkan Reporting Kasus 2

Small group discusiion (SGD)

Ceramah, diskusi interaktif,

penilaian dalam bentuk makalah dan presentasidengan kriteria

Page 9: CSG URIN mhs

pengetahuan, kerangka etik dan legal

dalam sistem kesehatan yang

berhubungan dengan keperawatan

(C5A5P1)

Soft skill:Tanggung jawab, berpikir kritis, kreatif, innovatif

diskusi kelompok kecil,

Kejelasan sistematika dan kebenaran penjelasan

Rabu6 Maret

2013

Hardskills:Mampu mendemonstrasikan intervensi

keperawatan pada klien berbagai tingkat usia

yang mengalami gangguan pada system

urianaria sesuai kebutuhan klien dengan

memperhatikan aspek legal dan ethis.

(C5P6AA4)

Softskills:Berpikir kritis, leadership, communicative, team work, tanggung jawab

Praktikum- pemasangan

kateter- kondom cateter- bladder training(Kelompok 7 – 12)

Masing2 tutor

Redemonstrasi Lembar penilaian praktiikum

Kamis7 Maret

2013

Mampu mengidentifikasi masalah etik

serta mampu membuat keputusan etik

dengan menerapkan pengetahuan,

kerangka etik dan legal dalam sistem

kesehatan yang berhubungan dengan

Lecturer:BPH, Stricture Urethra, Urethrolithiasis(Urip, R)

Keganasan pada

Page 10: CSG URIN mhs

keperawatan (C5A5P1) sistem urinaria (Nursiswati)

Review Kasus 2(4) UJIAN URINARY I

(Ujian Tulis: 11 Maret 2013)(Ujian Praktikum: 13 Maret 2013)

(5) URINARY IISenin,

18 Maret 2013

Hardskills:- Mampu melakukan komunikasi yang efektif

dalam memberi asuhan keperawatan pada klien berbagai tingkat usia dengan gangguan pada system urinaria, baik dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya dengan menggunakan komunikasi terapeutik. (C3P6AA4)

Softskills:Tanggung jawab, Empati ,Berpikir kritis , LeadershipCommunicatif , Team work

SGD Kasus 3(Tahap 1 – 5)

Small group discusiion (SGD)

Penilaian : keaktifan dan partisipasi peserta

1. SGD: 20%

2. Sosiometrik :

5 %

3. Makalah kelp :

10%

4. Ujian Tulis

: 25%

5. Ujian Praktek

OSCE : 30%

6. Tugas Individu : 10 % (Resume)

Rabu,20

Maret2013

Hardskills:Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada klien berbagai tingkat usia yang mengalami gangguan pada system urinaria sesuai kebutuhan klien dengan memperhatikan aspek legal dan ethis. (C5P6AA4)

Softskills:Berpikir kritis, leadership,

Praktikum:- Urostomy care- Citostomy care(Kelompok 1 – 6)

(Etika, M.Kep)

Demonstrasi/Redemonstrasi

Lembar penilaian praktiikum

Page 11: CSG URIN mhs

communicative, team work, tanggung jawab

Kamis21

Maret2013

Hard skill:- Mampu menggunakan proses

keperawatan dalam menyelesaikan

masalah klien dengan

mengembangkan pola pikir kritis,

logis dan etis (C6A5P5)

o

Soft skill:Tanggung jawab, berpikir kritis, kreatif, innovatif

Reporting Kasus 3 Small group discusiion (SGD)

Ceramah, diskusi interaktif,diskusi kelompok kecil,

penilaian dalam bentuk makalah dan presentasidengan kriteriaKejelasan sistematika dan kebenaran penjelasan

(6)Senin,

25 Maret2013

Mampu menggunakan proses

keperawatan dalam menyelesaikan

masalah klien dengan mengembangkan

pola pikir kritis, logis dan etis (C6A5P5)

Lecturer: Askep glomerulonephritis, Nefrotik Syndrome(Sarifatimah, M.Kes)(08.00 – 10.30)

Review Kasus 3

SGD Kasus 4

Lecturer

Rabu,27

Maret2013

Hardskills:Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada klien berbagai tingkat usia yang mengalami gangguan pada system urianaria sesuai kebutuhan klien dengan memperhatikan aspek legal dan ethis. (C5P6AA4)

Praktikum:- Urostomy care- Citostomy care(Kelompok 7 – 12)

(Etika, M.Kep)

DemonstrasiRedemonstrasi

Lembar penilaian praktiikum

Page 12: CSG URIN mhs

Softskills:Berpikir kritis, leadership, communicative, team work, tanggung jawab

Kamis,28

Maret2013

Hardskills:Mampu mendemonstrasikan intervensi

keperawatan pada klien berbagai tingkat

usia yang mengalami gangguan pada

system urianaria sesuai kebutuhan klien

dengan memperhatikan aspek legal dan

ethis. (C5P6AA4)

Softskills:Berpikir kritis, leadership, communicative, team work, tanggung jawab

Reporting Kasus 4 Small group discusiion (SGD)

Ceramah, diskusi interaktif,diskusi kelompok kecil,

penilaian dalam bentuk makalah dan presentasidengan kriteriaKejelasan sistematika dan kebenaran penjelasan

(7)Senin,1 April2013

Hardskills:- Mampu melakukan komunikasi yang efektif

dalam memberi asuhan keperawatan pada klien berbagai tingkat usia dengan gangguan pada system urinaria, baik dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya dengan menggunakan komunikasi terapeutik. (C3P6AA4)

Softskills:Tanggung jawab, Empati ,Berpikir kritis , LeadershipCommunicatif , Team work

SGD Kasus 5

Lecturer: gangguan system perkemihan pada anak (hipospadia, ginjal polikistik, tapal kuda, willem tumor)

(Ikeu N, M.Kep.,

Page 13: CSG URIN mhs

Sp.Kep.,An

Review Kasus 4

Rabu,3 April2013

Hardskills:Mampu mendemonstrasikan intervensi

keperawatan pada klien berbagai tingkat

usia yang mengalami gangguan pada

system urianaria sesuai kebutuhan klien

dengan memperhatikan aspek legal dan

ethis. (C5P6AA4)

Praktikum Mandiri

Masing2 tutor

Kamis,4 April2013

Hard Skill:

Mampu memanfaatkan hasil penelitian

dalam upaya peningkatan kualitas

asuhan keperawatan (C4A5P5)

Softskills:Berpikir kritis, leadership, communicative, team work, tanggung jawab

Reporting kasus 5

Lecturer: GGK, hemodialisis, peritoneal dialisis

(Kusman Ibrahim, Ph.D)

8 UJIAN URINARY II(Ujian Tulis: 6 April 2013)

(Ujian Praktikum: 8 April 2013)

Page 14: CSG URIN mhs
Page 15: CSG URIN mhs

Kasus 1: UTI

KASUS 1

Seorang wanita, berusia 25 tahun, status: menikah, post partum P1A0 (39 minggu) per

vaginam. 1 minggu setelah melahirkan, klien mengeluh sakit pada saat berkemih,

berkemih keluar sedikit-sedikit disertai rasa nyeri. Saat dikaji lebih lanjut oleh perawat, dari

hasil wawancara didapatkan : klien mengeluh urgency, frequency, dysuria. Dari hasil

pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah; 120/80, P= 90 x/mnt, R; 24 x/mnt, s; 39oC,

palpasi di area supra pubik teraba tegang, “tenderness”. Perawat menganjurkan kepada

klien supaya banyak minum minimal 3 L/ hari. Hasil pemeriksaan urine: warna keruh, WBC

(+++), Cultur + bakteri, pyuria , eritrosit +. Klien mendapat Terapi :- Bachtrim 3 x 1 tab

400 mg PO dan Phenazopyridine 3 x 1 tab PO

Kasus 2: BPH

KASUS 2Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke Rumah sakit dengan keluhan tidak bisa BAK

sejak 12 jam yang lalu. Setelah dilakukan anamnesa klien mengatakan keluhan dirasakan

sejak 2 minggu yang lalu, klien selalu merasa kesakitan dan meningkata apabila akan

memulai berkemih. Apabila dipaksa dengan cara mengedan, urin keluar dengan menetes

dan kadang terjadi hematuria. Klien juga mengeluh pancaran urin sewaktu miksi berkurang

sejak 3 bulan yang lalu. Klien datang ke rs karena sejak 12 jam yang lalu klien mengatakan

mempunyai perasaan ingin berkemih tetapi tidak keluar urin. Hasil pemeriksaan fisik

didapatkan TD = 160/110 mmHg; HR = 98 x/menit; RR = 25 x/menit; suhu = 37,8 oC. Klien

tampak gelisah, tampak berkeringat di daerah dahi, saat dipalpasi teraba tegang dan keras di

area suprapubik (area vesika urinaria), uji colok dubur (+++) : hasil pemeriksaan

laboratorium : hematologi darah rutin Hb: 14 g/dL, hematokrit : 42%, leukosit : 12.100/mm3,

Trombosit : 224.000/ mm3 kimia klinik : ureum : 37 mg/dL, kreatinin : 0,8 mg/dL, Natrium :

125 mEq, Imunologi; PSA: 4 nanogram/ml

Klien direncanakan dilakukan operasi open prostatektomi , tetapi saat akan mengisi

persetujuan operasi klien menolak. Karena dia pernah membaca bahwa operasi tersebut

mempunyai risiko untuk terjadi gangguan ejakulasi dan impotensi. Lagipula setelah

dipasang selang cathether, urin keluar.

Page 16: CSG URIN mhs

Kasus 3: Nefrotik syndrome

KASUS 4

Seorang anak laki-laki, berusia 4 th, dibawa ke Unit Kesehatan Anak dalam keadaan

edema anasarka. Menurut penuturan ibunya, sekitar 1 bulan yang lalu klien

mengalami bengkak pada periorbita terutama pada saat bangun tidur, muka sembab,

dan mengeluh pusing. Hasil anamnesa riwayat kesehatan: sejak 1 tahun yang lalu

klien mengeluh bengkak-bengkak di seluruh tubuh sampai dengan kelopak mata.

Karena keluhannya ini klien dibawa

ke RS Majalaya dan dikatakan bocor ginjal. Klien kontrol 3 bulan

terahir namun tidak ada perbaikan, kemudian klien dibawa ke RS

Al-Ihsan sejak 2012 dan diberi tablet berwarna hijau yang diminum 3 x 2

selama 2 bulan. Selanjutnya 4 tablet/hari selang sehari, keluhan tidak

berubah, klien lalu dibawa ke RSHS. Pola BAK sebelum sakit 3-5x sehari, saat ini

berkemih mulai berkurang baik dari segi frekuensi dan jumlah

urin yang dikeluarkan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ascites (+), TD 130/90

mmHg, hr 112X/M, respirasi rate 30X/m, rasio insp : eksp 1 : 1, Antropometri: BB:

32, 5 kg, TB: 121,5 cm, lingkar perut: 68 cm, RR: 28x/ menit, TD: 130/ 90 mmHg,

suhu: 36’C.

Hasil Laboratorium:

Hb 13 gr%

Ht 44%

Protein total 6,0

Albumin 2,1

Kolesterol total 345

Trigliserida 172

BUN

Serum kreatinin

30 mg%

0,9 mg%

Urin:

Albumin urin ++++

Warna urine Kuning

Kejernihan Keruh

pH urine 6,5

Page 17: CSG URIN mhs

BJ Urine 1,010

Glukosa urin Negative

Keton urin +

Nitrit urin -

Urobilinogen 0,1

Kasus 4 : Hyposphadia

Kasus 4

Anak S (6 th) dirawat di rumah sakit karena buang air kecilnya dibawah penis, klien mengeluh malu oleh teman sebayanya dan kalau BAK harus jongkok dan membuka celananya . Dokter merencanakan untuk melakukan operasi. Menurut keterangan ibunya kelainan tersebut sudah ada sejak lahir . Menurut dokte yang menolong ketika persalinan, An S tidak diperbolehkan dulu disunat sebelum dilakukan repair. Setelah 2 hari dirawat, pada hari klien dioperasi Cordectomy dan urethroplasty, POD 1 klien mengeluh nyeri pada penisnya , BAK melalui kateter. Terapi yang diberikan IVFD NaCl 1500 cc/ 24 jam, KAEN 3B; Cefotaxime 2 x 1 gr; dan Antrain 3 x 250 mg

Learning objective :

1. Menyebutkan definisi Hipospadia 2. Menjelaskan proses embriologi dari hipospadia 3. Menyebutkan insidensi dari hipospadia 4. Menjelaskan etiologi hipospadia 5. Menjelaskan derajat / klasifikasi hipospadia 6. Menjelaskan patofisiologi dari hipospadia 7. Menjelaskan Manifestasi klinik 8. Menjelaskan Prosedur diagnostic 9. Menjelaskan Manajemen hipospadia 10. Menjelaskan Askep pada anak dengan hipospadia

Kasus 5: Gagal Ginjal Kronis

Page 18: CSG URIN mhs

Kasus 5Tn. K, berusia 45 tahun datang ke unit hemodialisis (HD) untuk melakukan HD rutinnya yang

biasa dia lakukan 2 kali/minggu, tetapi 1 minggu yang lalu klien tidak mengikuti jadwal

hemodialisa dikarenakan sakit flu. Saat datang muka klien tampak pucat, oedema anasarka

dan mengeluh lemas. Saat dikaji oleh perawat : klien mengeluh cepat cape dan nafasnya

terasa sesak saat aktivitas dan diikuti dengan tremor, gatal - gatal di seluruh tubuhnya,

kadang – kadang suka keluar darah dari hidungnya, kulit tampak kering dan banyak yang

mengelupas , rambut tampak kusam dan kemerahan. Dari pemeriksaan didapatkan hasil:

BB 56 Kg TB 152 cm, BP 170/100 mmHg, HR 96 x/mnt, RR 24 x/ menit, lab : Hb 8.00 gr%,

ureum 312, kreatinin 3.1. Dari riwayat sebelumnya Tn.K bekerja di ruangan ber AC dan

minum kurang 4 gelas/hari mempunyai riwayat penyakit hipertensi 15 tahun yang lalu dan

tidak terkontrol dan dia telah melakukan HD sejak 2 tahun yang lalu.

Saat akan dilakukan HD Tn.K mengatakan kepada dokter dan perawat bahwa ini HD terakhir

yang akan ia lakukan karena merasa benci dengan proses HD dan tidak ingin hidup seperti

itu terus – menerus. Dia juga mengatakan bahwa dia mengerti bahwa hidupnya

tergantung pada dialysis. Dia berencana ke Cina untuk mencari alternatif penanganan

penyakitnya

Terapi : direncanakan tranfusi PRC 2 labu, diet rendah garam, rendah protein dan rendah

kolesterol, Hemapo 50iu/kg IV