cover - · pdf filetenaga kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat...
TRANSCRIPT
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE i
COVER
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE ii
PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014-2018 telah disusun dan selaraskan
dengan Renstra Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI serta berdasarkan Undang-Undang No
17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025, UU No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Renstra Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014–2018 mengacu
pula pada pencapaian visi Poltekkes Kemenkes Ternate menjadi perguruan tinggi yang berkarakter dan
professional dengan mengedepankan budaya local berorientasi nasional.
Renstra Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014–2018 disusun sebagai pedoman dan arah pelaksanaan Tri
darma yang akan dicapai dalam periode 2014-2018 dengan mempertimbangkan capaian tri darma Poltekkes
Kemenkes Ternate hingga saaat ini. Renstra Poltekkes Kemenkes Ternate disusun sebagai tahap, termasuk
interaksi dengan para pemangku kepentingan (stakholder) diseluruh unti kerja, serta partisipasi seluruh
jajaran manajemen poltekkes Kemenkes Ternate.
Renstra Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014–2018 merupakan dasar, pedoman dan ancaman bagi unit
kerja di Poltekkes Kemenkes Ternate dalam Menyusun (1) Rencana Kerja (Renja); (2) Rencana Program
Kegiatan dan Anggaran; (3) Kordinasi Perencanaan dan Pengendalian kegiatan lingkup Poltekkes Kemnkes
Ternate; (4) Laporan Tahunan Serta (5) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Renstra ini perlu dipahami dan dimanafaatkan oleh seluruh jajaran Poltekkes Kemenkes Ternate serta para
pemangku kepentingan dan unit kerja dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta
evaluasi program kegiatan dan penganggaran serta secara sinergis dan berkesinambungan.
Ternate, 06 Oktober 2014
Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate
Kartini M. Ali, S.Pd, M.Kes
NIP.196504031985022001
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE iii
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................................................................................... i
PENGANTAR .......................................................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum................................................................................................................................................................. 2
1.3. Sistematika Penyajian ....................................................................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ..................................................................................................................... 3
2.1. Sejarah Singkat Organisasi .............................................................................................................................................. 3
2.2. Tata Kelola Organisasi ...................................................................................................................................................... 6
BAB III KONDISI KINERJA TAHUN 2014 ..................................................................................................................... 7
3.1. Kinerja Tahun 2010 -2014 .............................................................................................................................................. 7
BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN .................................................................................................................................. 23
4.1. Lingkungan Eksternal .................................................................................................................................................... 23
4.2. Lingkungan Internal........................................................................................................................................................ 24
4.3. Hasil Analisis ...................................................................................................................................................................... 26
4.4. Rencana Strategi Global (Grand Strategy) ............................................................................................................ 32
BAB V RENCANA STRATEGI LIMA TAHUN .............................................................................................................. 34
5.1. Visi .......................................................................................................................................................................................... 34
5.2. Misi ......................................................................................................................................................................................... 34
5.3. Tujuan ................................................................................................................................................................................... 34
5.4. Sasaran .................................................................................................................................................................................. 35
BAB VI PENUTUP ............................................................................................................................................................. 49
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemajuan suatu institusi sangat ditentukan oleh visi, misi dan tujuan institusi tersebut yang didukung
secara sungguh-sungguh oleh semua komponen institusi serta dikendalikan dengan kepemimpinan
yang kuat. Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate merupakan salah satu intitusi pendidikan tinggi
yang turut bertanggung jawab dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia senantiasa
berusaha menyumbangkan yang terbaik untuk Indonesia khususnya Maluku Utara. Semua kalangan di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate menyadari bahwa visi, misi dan kepemimpinan mempunyai
daya dorong kemajuan yang sangat menentukan.
Sebagai upaya memenuhi amanat UUD 1945, diselenggarakan pembangunan nasional secara
sistematis dan berkesinambungan dengan mendasarkan pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) Tahun 2005 – 2025. Dalam RPJP-N,
Pembangunan Kesehatan Nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud.Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat dewasa ini ikut
memacu kemajuan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan dalam menyediakan sumber daya
manusia kesehatan yang berkualitas.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate dibentuk pada tahun 2001 dan merupakan unit pelaksana
teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK). Sebagai institusi pendidikan tinggi
bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate bertugas menyelenggarakan pendidikan
tenaga kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan melakukan
penelitian bidang kesehatan.Keseluruhan tugas dan sekaligus bentuk pelayanan di atas ditujukan
untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan berwawasan global sehingga
diharapkan dapat menjadi sumber daya tenaga kesehatan yang handal dan mampu menyokong visi
misi Kementerian Kesehatan RI serta mampu bersaing di pasar global.
Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas perlu menerapkan manajemen berbasis objektif
dan mempunyai otoritas dalam menumbuh kembangkan kreatifitas, inovasi, dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi kesehatan. Untuk menuju Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Rujukan, Poltekkes
Kemenkes Ternate dituntut untuk memiliki keunggulan-keunggulan di berbagai bidang, antara lain
Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Fasilitas, Sumber Daya Finansial, dan Kurikulum Pendidikan.
Keunggulan aspek-aspek tersebut akan mendorong pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi
sehingga mempunyai nilai lebih dibanding dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lainnya.
Sebagai institusi pendidikan kesehatan, Poltekkes Kemenkes Ternate berkewajiban untuk menjamin
tersedianya tenaga kesehatan bermutu. Upaya tersebut tergambar dalam visi dan misi Poltekkes
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 2
Ternate yang dalam pelaksanaannya melalui rencana dan langkah-langkah yang terprogram dengan
baik. Sekaitan hal tersebut, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mempunyai 7
(tujuh) Program Studi yaitu Program Studi Diploma III Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan
Lingkungan, Analis Kesehatan, Program Studi Diploma IV Keperawatan dan Kebidanantelah
menuangkan kebijakan dan membuat program kerja tahun 2014 – 2018 untuk dapat digunakan
sebagai acuan dalam rangka mencapai visinya.
1.2. Landasan Hukum
1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
4) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5) Undang-undang Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
6) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah.
7) Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan anggaran
Kementerian Negara/Lembaga.
8) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
9) Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
10) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
439/Menkes/VII/2009.
11) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 855/Menkes/SK/IX/2009 Tentang
Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.
1.3. Sistematika Penyajian
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Ternate ini tersusun dengan sistematika sebagai berikut
Bab I PENDAHULUAN
Bab II GAMBARAN UMUM
Bab III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN
Bab IV ANALISIS LINGKUNGAN
Bab V RENCANA STRATEGI
Bab VI PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1. Sejarah Singkat Organisasi
a. Identitas Politeknik Kesehatan
1) Nama Perguruan Tinggi : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE
2) Bidang Keilmuan : Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Analis
Kesehatan
3) Status : Kementerian Kesehatan RI
4) Alamat Kampus : Jl. Cempaka Kelurahan Tanah Tinggi Barat Kecamatan Kota
Ternate Selatan, (Kampus Keperawatan, Kebidanan dan Analis
Kesehatan) dan Jl. A.M. Kamaruddin Siko Ternate (Kampus Gizi
dan Kesehatan Lingkungan).
5) Nomor Telepon /Fax : 0921- 3121870
6) Website : www.poltekkesternate.ac.id
b. Sejarah Politeknik Kesehatan Ternate
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kesehatan yang
bernaung dibawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan
akademik atau professional yang lebih berorientasi pada kebutuhan lapangan kerja (Link and
match). Sejarah pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, merupakan konversi dari
Sekolah Penjenang Kesehatan Umum (SPKU), berdasarkan SK MENKES RI. Nomor :
05/B.V/Pend.17, tanggal 9 Januari 1971 dengan lamanya pendidikan dua tahun (IV semester).
Pendidikan ini berlangsung selama + 8 tahun.
Kemudian pada tahun 1979 SPKU di konversi menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK)
bedasarkan SK. MENKES RI. Nomor 84/Kep/Diklat/Kes tanggal 8 September 1978 dengan lama
Pendidikan 3 tahun (VI Semester) dengan menerima peserta didik dari lulusan SLTP melalui
SIPENSIMARU Diknakes. Perkembangan selanjutnya pendidikan SPK dirasakan kurang layak dalam
menghadapi segala tuntutan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, hal ini sejalan dengan
lajunya kemajuan pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang kesehatan, tentu akan
berpengaruh pada orientasi pelayanan kesehatan. Implikasi perubahan tersebut adalah perubahan
pendekatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam tatanan nyata, maka adaptasi
karakteristik maupun kualitas SDM kesehatan mendapat perhatian yang sangat strategis.
Untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang bermutu maka kualitas SDM kesehatan perlu
ditingkatkan melalui pengembangan pendidikan. Wacana semacam ini semakin memperkecil
peluang pendidikan SPK ditandai dengan dibukanya Program DIII Keperawatan (AKPER Depkes
Ternate) berdasarkan SK. MENKES RI. Nomor : 11.01.09, tanggal 15 April 1998 dan disusul dengan
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 4
pembukaan Program DIII Kebidanan (AKBID Depkes Ternate) berdasarkan SK MENKES RI. Nomor :
HK.00.06.1.3.1438 tanggal 15 Mei 2000.
Akademi Keperawatan (AKPER) pada tahun pertama dan kedua melaksanakan program khusus
bagi lulusan SPR dan SPK dengan lama pendidikan IV semester. Selanjutnya pada tahun ketiga dan
seterusnya bersama-sama dengan AKBID menerima peserta didik dari lulusan SLTA, MAN /
Sederaja dan Jalur Khusus. Perkembangan selanjutnya kedua institusi (AKPER dan AKBID)
tersebut, karena kebijakan Pemerintah (Depkes) dalam menyederhanakan manajemen maupun
administrasi kependidikan di lingkungan Depkes, sehingga semua Pendidikan Program DIII
Kesehatan di wilayah masing-masing digabung menjadi satu lembaga yaitu POLITEKNIK
KESEHATAN. Dengan demikian pada tahun 2001 AKPER dan AKBID Depkes Ternate dimerjer
menjadi satu yaitu POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES TERNATE berdasarkan SK.MENKES RI.
Nomor : 1207/MENKES/SK/XI/2001 tanggal 12 November 2001, dan selanjutnya berdasarkan SK
Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.00.006.1.4.2.0226 tanggal 1 Juli 2004 terbentuknya Jurusan Gizi.
Pada Tahun 2012 Poltekkes Kemenkes Ternate Mengembangkan diri dengan penambahan 2 (dua)
Jurusan baru yaitu Analis Kesehatan berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.03.05/I.2/02573/2012 tanggal 04 April 2012 tentang pembentukan Jurusan Analis Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Ternate dan Jurusan Kesehatan Lingkungan berdasarkan SK Menteri
Kesehatan RI HK.03.05/I.2/02572/2012 tanggal 04 April 2012. Pada perjalanan sejarah
pengembangan Poltekkes di tahun 2010 dibukanya program studi Diploma IV Keperawatan Gadar,
Bidan Pendidik, dan Bidan Klinik dan kemudian di tahun 2014 di bukanya Prodi D-IV Keperawatan
dan Kebidanan nol tahun.
Dalam rangka menjaga keberlangsungan proses pendidikan di Politeknik Kesehatan perlu
dilakukan alih pembinaan akademik Politeknik Kesehatan yang berada dibawah pembinaan
Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan Nasional berdasarkan Keputusan
Bersama Mendiknas dan Menkes RI Nomor : 14/VIII/KB/2011 dan Nomor
1673/Menkes/SKB/VIII/2011. Dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) ini, maka
Politeknik Kesehatan dituntut untuk mengembangkan program Pendidikan ke level yang lebih
tinggi dimana Politeknik Kesehatan Ternate pada tahun akademik 2014/2015 telah menambah dua
Program Studi (Prodi) yaitu Prodi D-IV Keperawatan dan Kebidanan dengan menerima calon
mahasiswa lulusan SMA sederajat.
c. Struktur Organisasi Dan Proses Pengambilan Keputusan
Struktur organisasi Politeknik Kesehatan Ternate dibuat berdasarkan Permenkes RI No.
890/Menkes/Per/VII/2007, Tanggal 02 Agustus 2007.
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 5
d. Susunan organisasi
a) Direktorat
Direktur : Kartini M. Ali, S.Pd, M.Kes
Pembantu Direktur I : Rugaya M. Pandawa, S.Kp, M.Kep
Pembantu Direktur II : Rusny Muhammad, S.Pd, M.Kes
Pembantu Direktur III : Ramli Muhammad, S.Pd, A.Kp, M.Kes
Ka. Subbag ADUM : Tati Jusup, SE
Ka. Subbag ADAK : Gafur Gani, S.Pd, M.Hum
Kajur Keperawatan : Arsad Suni, S.Kep, Ns, M.Kep
Kajur Kebidanan : Sahnawi Marsaoly, S.Kep, M.Kes
Kajur Gizi : Nizmawaty Amra, S.SiT, M.Kes
Kajur Kesehatan Lingkungan : Muhlisa, SKM, M.PsiT
Kajur Analis Kesehatan : Amira Bin Seh Abubakar, S.Kp, M.Kep
Ka. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Fadila Abdullah, S.Kep, Ns,M.Kep
Ka. Unit Laboratorium Terpadu : Nunung Iriani M.N Doa, S.Kep, Ns
Ka. Unit Penjaminan Mutu : Hetty Astri, S.SiT, M.Kes
Ka. Unit Perpustakaan : Nurhayati Yahya, Amd.P
b) Program Studi Diploma III
1) Prodi D III Keperawatan
Ketua : Arsad Suni, S.Kep,Ns, M.Kep
Sekretaris : Al Azhar Muhammad, S.Kep, M.Sc
Koordinator Akademik : Nursanti Anwar, S.Kep, Ns
Koordinator Kemahasiswaan : Christian Handayani, S.Kep, Ns
2) Prodi D III Kebidanan
Ketua : Sahnawi Marsaoly, S.Kep, M.Kes
Sekretaris : Sulima H Gay, S.ST, M.Kes
Koordinator Akademik : Siti Hubaya Matjino, S.ST, M.Kes
Koordinator Kemahasiswaan : Asmaryani Hasim, S.ST
3) Prodi D III Gizi
Ketua : Nizmawaty Amra, S.SiT, M.Kes
Sekretaris : Nur M. Ali, SKM, M.Ph
Koordinator Akademik : Anita Febrian P. Sari, S.Gz
Koordinator Kemahasiswaan : Zainab Hanafi, Amd.G
4) Prodi D III Kesehatan Lingkungan
Ketua : Muhlisa, SKM, M.PsiT
Sekretaris : Sumiati Tomia, SKM, M.Kes
Koordinator Akademik : Purnama Sidebang, SKM
Koordinator Kemahasiswaan : Iksan Nasrun, SKM
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 6
5) Prodi D III Analis Kesehatan
Ketua : Amira Bin Seh A., S.Kp,M.Kep
Sekretaris : Rony Puasa, SKM, M.Kes
Koordinator Akademik : Erpi Nurdin, S.Si, M.Kes
Koordinator Kemahasiswaan : Nurma Andi Malli, S.ST
c) Program Studi D-IV
1) Prodi D IV Keperawatan
Ketua : Arini Krisnawati,S.Kep. Ns, M.Pdi
Sekretaris : Wasis Nugroho, S.Kep,Ns, M.Kep
2) Prodi D IV Kebidanan
Ketua : Nuzliati T. Djama, S.SiT, M.Kes
Sekretaris : Nurkila Suaib, S.ST, M.Kes
2.2. Tata Kelola Organisasi
Sesuai dengan semangat Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate untuk menjadi perguruan tinggi
kesehatan yang berkarakter dan professional, maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate
berkomitmen untuk mengembangkan system tata kelola melaui system tata pamong yang baik (good
governance). Tata kelola yang baik paling tidak mempunyai 8 karakteristik utama, yaitu semua
lembaga/institusi harus partisipatif, orientasi pada consensus, akuntabel, transparent, responsive,
efektif, efisien, “equitable and inclusive” dan mengikuti aturan/hukum. Sistem tata kelola yang
dikembangkan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate adalah sistem yang memperhatikan
partisipasi civitas akademika, tranparansi pengelola sumber daya, kontribusi stakeholder, efektif dan
efisien.
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 7
BAB III
KONDISI KINERJA TAHUN 2014
3.1. Kinerja Tahun 2010 -2014
a. Pendidikan
1. Seleksi Calon Mahasiswa Baru
Pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru (Sipenmaru) di lingkungan Poltekkes
KemenkesTernate sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Kepala BPPSDM
Kemenkes RI. Hasil Sipenmaru tahun 2014, rasio kelulusan dibanding jumlah pendaftar untuk
Jurusan keperawatan (1:2), Jurusan Kebidanan (1:2), Jurusan Gizi (1:2), Jurusan Analis
Kesehatan (1:3) dan Jurusan Kesehatan lingkungan (1:2) sedangkan untuk Prodi DIV
Keperawatan rasionya (1:2) dan DIV Kebidanan rasionya (1:4), Untuk Poltekkes Kemenkes
Ternate secara keseluruhan rasio kelulusan dibanding jumlah pendaftar adalah 1:3.
Tabel 1 Seleksi Calon Mahasiswa Baru Tahun 2014
No Program Studi Pendaftar Lulus
Presentase
lulus yang
mendaftar
Register
Pendaftar
Registrasi
yang lulus
Rasio
Lulus :
Pendaftar
1 D III Keperawatan 179 100 55.8 100 100 1 : 2
2 D III Kebidanan 207 101 48.3 101 100 1 : 2
3 D III Gizi 50 45 90 45 100 1 : 2
4 D III Analis Kesehatan 210 55 26 55 100 1 : 3
5 D III Kesehatan Lingkungan 66 52 78 52 100 1 : 2
6 DIV Keperawatan 85 41 48.2 41 100 1 : 2
7 DIV Kebidanan 169 40 23.6 40 100 1 : 4
Tabel 2 Trend Seleksi Calon Mahasiswa Baru Tahun 2011 – 2014
No Tahun Pendaftar Lulus
Presentase
lulus Yang
mendaftar
Registrasi
Presentase
Lulus yang
mendaftar
Rasio lulus :
Pendaftar
1 2011 1098 493 22 493 100 1 : 3
2 2012 1098 513 44.8 493 100 1 : 3
3 2013 1036 419 40 419 100 1 : 3
4 2014 919 434 47.2 434 100 1 : 3
Berdasarkan tabel diatas trend Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru, jumlah pendaftar di setiap
tahunnya hampir sama dan tidak terlalu mengalami perubahan. Semakin banyaknya pilihan
pendidikan tinggi kesehatan swasta yang baru dibuka baik di kota Ternate maupun di
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 8
kabupaten/kota di dalam Provinsi dan di luar Provinsi Maluku Utara. Presentase kelulusan bagi
yang mendaftar menunjukkan trend yang berfluktuasi karena terkait dengan jumlah pendaftar
dan alokasi yang diterima per jurusan begitu pula trend Presentase yang melakukan registrasi
setelah dinyatakan lulus. Pada Tahun 2012/2013 terdapat 2 (dua) Jurusan baru yaitu Jurusan
Analis Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan, namun jumlah pendaftar masih sama karena
jumlah lulusan sekolah menengah atas yang berminat lebih kepada Politeknik Kesehatan itu
sendiri dibandingkan jurusannya.
2. Produktivitas Kelulusan
Produktifitas kelulusan dilihat dari Presentase mahasiswa yang lulus terhadap jumlah
mahasiswa yang masuk pada angkatan yang sama dengan Presentase rata-rata 83 %.
Tabel 3 Produktivitas Kelulusan Tahun 2014
No Program Studi Produktivitas Kelulusan Tahun 2014
Jumlah Mhs Jumlah Lulusan %
1 D III Keperawatan 207 135 65.2
2 D III Kebidanan 233 201 86.2
3 D III Gizi 41 41 100
Poltekkes 481 377 83
Tabel 4 Trend Produktivitas Kelulusan Tahun 2011 – 2014
No Tahun Jumlah Mahasiswa Jumlah Lulusan %
1 2011 299 294 98.3
2 2012 391 275 70.3
3 2013 376 195 51.8
4 2014 481 377 83
3. Proses Belajar Mengajar (PBM)
Capaian pembelajaran dinilai dari ketepatan penyelesaian PBM terhadap implementasi kalender
akademik. Dalam proses belajar mengajar semua Jurusan telah meningkatkan ketepatan
penyelesaian PBM terhadap implementasi kalender akademik. Hal tersebut dapat dilihat pada
Tabel 5.
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 9
Tabel 5 Ketepatan Implementasi Kalender Akademik
Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2011 – 2014
4. Laboratorium
a) Jenis laboratorium
Adapun jenis laboratorium yang terdapat di Poltekkes Kemenkes Ternate terdiri dari:
Laboratorium Terpadu Keperawatan, Kebidanan dan Analis Kesehatan
Laboratorium Gizi
Laboratorium Kesehatan lingkungan
Laboratorium Komputer
Laboratorium Bahasa
b) Pemanfaatan
Penggunaan Laboratorium secara terpadu untuk Jurusan Keperawatan, Kebidanan dan
Analis Kesehatan. Laboratorium Gizi digunakan untuk Laboratorium Kimia, Penyelenggaraan
Makanan, Mikrobiologi, Ilmu Teknologi Pangan (ITP) dan Penilaian Status Gizi (PSG).
Sedangkan Laboratorium Kesehatan lingkungan digunakan untuk vector, air dan bengkel
kerja.
Tabel 6 Pemanfaatan Laboratorium Tahun 2014
No Jurusan Jumlah Jam Pemanfaatan
Laboratorium/minggu
1 Keperawatan
a. D III Keperawatan
b. D IV Keperawatan
60
50
2 Kebidanan
a. D III Keperawatan
b. D IV Keperawatan
60
50
3 Gizi 56
4 Kesehatan lingkungan 56
5 Analis Kesehatan 80
POLTEKKES 58
No Jurusan
Presentase Ketepatan Implementasi Kalender
Akademik
2011 2012 2013 2014
1
Keperawatan
a. D III Keperawatan
b. D IV Keperawatan
80
-
85
-
90
-
95
95
2
Kebidanan
a. D III Keperawatan
b. D IV Bidan Klinik
c. D IV Kebidanan
80
-
-
85
80
-
90
-
-
95
-
95
3 Gizi 80 85 90 90
4 Kesehatan Lingkungan - 80 85 95
5 Analis Kesehatan - 80 85 90
POLTEKKES 80 82 88 93
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 10
Diagram 1 Trend Pemanfaatan Laboratorium Jurusan Keperawatan
Tahun 2011 – 2014
5. Perpustakaan
Pemanfaatan perpustakaan dilihat berdasarkan Jumlah kunjungan ke perpustakaan / tahun
yang berasal dari civitas akademika. Perpustakaan yang terdapat di Poltekkes Ternate terdiri
dari Perpustakaan Terpadu yang dimanfaatkan oleh Jurusan Keperawatan, Kebidanan dan
Analis Kesehatan untuk Kampus A, selain itu terdapat juga perpustakaan Gizi dan Kesehatan
Lingkungan yang berada di Kampus B.
Pemanfaatan perpustakaan terlihat meningkat setiap tahunnya dari Tahun 2011 s/d Tahun
2014, hal ini berkaitan dengan peningkatan kebutuhan mahasiswa akan layanan yang cepat dan
mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Selain itu adanya penambahan
referensi baik jenis maupun jumlah dapat meningkatkan animo sivitas akademika poltekkes
dalam memanfaatkan perpustakaan.
50
54
5860
50
54
5860
50 50
5456
70
75
80
50
5456
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2011 2012 2013 2014
JUMLAH JAM PEMANFAATAN LABORATORIUM/MINGGU
KEPERAWATAN
KEBIDANAN
GIZI
ANALIS KES
KESLING
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 11
Tabel 7 Pemanfaatan Perpustakaan Tahun 2014
Diagram. 2 Trend Pemanfaatan Perpustakaan Tahun 2011 – 2014
6. Presentase Lulusan Dengan IPK ≥ 2,75
Pada Tabel 15 terlihat bahwa adanya peningkatan Presentase lulusan yang mempunyai IPK
≥2,75 pada 2014 untuk ketiga Jurusan, Jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan Gizi. Presentase
yang dicapai adalah 100% dari Tahun 2011 untuk Jurusan Gizi, dan Kebidanan.
14.962
15.133
15.865
16.726
14
14.5
15
15.5
16
16.5
17
2011 2012 2013 2014
JUMLAH KUNJUNGAN
No Jurusan Jumlah Kunjungan / tahun
1 Keperawatan
a. D III Keperawatan
b. D IV Keperawatan
6552
127
2 Kebidanan
a. D III Kebidanan
b. D IV Kebidanan
7148
198
3 Gizi 713
4 Kesehatan Lingkungan 265
5 Analis Kesehatan 1299
8 Dosen 236
9 Staf/Karyawan 102
10 Non Civitas 86
Jumlah 16726
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 12
Tabel 8 Trend Presentase lulusan dengan IPK ≥2,75
Tahun 2011 – 2014
No Program Studi Rata Presentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
2011 2012 2013 2014
1 D III Keperawatan 100 100 100 100
2 D III Kebidanan 98 97 99 93
3 D III Gizi 100 100 100 100
Jumlah 99 99 99 97.6
b. Penelitian
Tabel 9 Trend Jumlah Penelitian Tahun 2011-2014
No Jurusan JumlahPenelitian
2011 2012 2013 2014
1
Keperawatan
a. D III Keperawatan
b. D IV Keperawatan
4
-
3
-
4
-
2
1
2
Kebidanan
a. D III Kebidanan
b. D IV Kebidanan
3
-
4
-
4
-
2
3
3 Gizi 2 2 1 5
4 Kesehatan Lingkungan - - 1 1
5 Analis Kesehatan - - 2 1
Jumlah 9 9 12 15
c. Pengabdian kepada Masyarakat
Tabel 10 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2011 – 2014
No Program Studi 2011 2012 2013 2014
1 PS. DIII Keperawatan 3 3 5 10
2 PS. DIII Kebidanan 6 6 19 10
3 PS. DIII Gizi 10 10 12 5
4 PS. DIII Analis Kesehatan - - 5 2
5 PS. DIII Kesehatan Lingkungan - - 4 2
6 PS. DIV Keperawatan - - - 2
7 PS. DIV Kebidanan - - - 2
Jumlah 19 19 45 14
d. Kemitraan
Seluruh kegiatan kemitraan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate berkaitan dengan
Tridharma Perguruan Tinggi antara lain kegiatan dosen yang mengajar di luar Poltekkes Kemenkes
Ternate dan kegiatan yang berkaitan dengan praktek lapangan atau klinik mahasiswa. Kemitraan
yang terbanyak adalah dengan Instansi pelayanan kesehatan didalam Provinsi maupun diluar
Provinsi (Rumah Sakit, Puskesmas, Poskeskel, Bidan Praktek Mandiri, Panti Wreda, Industri,
Perhotelan, dll), Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota, BUMN dan Swasta. Selain itu kerjasama
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 13
dilakukan dengan Institusi lain. Bentuk kerjasama dilakukan dengan Memorandum of
Understanding (MoU).
e. Ketersediaan dan Manajemen Sumber Daya
1) Sumber Daya Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Pada akhir tahun 2014 PNS pada Poltekkes Kesehatan Kemenkes Ternate berjumlah 75
orang yang tersebar di seluruh Unit Kerja. Berdasarkan Pengelompokan sumber daya yang
ada, terdapat 57 orang tenaga pendidik dan 18 tenaga kependidikan.
Tabel dibawah ini menunjukan penyebaran sumber daya manusia baik tenaga pendidik dan
kependidikan yang PNS dan PTT di 5 Program Studi DIII dan 2 Program Studi DIV termasuk
Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate. Pada tingkat Direktorat, terdapat 8
orang tenaga Pendidik karena mereka mendapat tugas tambahan yaitu para unsur pimpinan
( Direktur dan Pembantu Direktur) dan beberapa staf terkait yaitu dibagian Administrasi
Akademik, Unit Penelitian dan Pengabdian masyarakat dan Unit Penjaminan Mutu.
Pemenuhan SDM dilakukan berdasarkan peta dan analisis jabatan dimana terdapat
kekosongan pada jabatan penunjang sehingga dilakukan rekrutmen untuk pegawai tidak
tetap.
Tabel 12
Jumlah SDM PNS Poltekkes Kemenkes Ternate Berdasarkan Kelompok Pendidik dan Kependidikan Tahun 2014
No Jurusan
Jumlah Tenaga Menurut Kualifikasi Pendidikan
Total Pendidik Kependidikan
S2 S1 D4 D3 JLH S2 S1 D4 D3 SLTA SMP SD JLH
1 D III Keperawatan 7 6 - 1 14 - - - - - - - - 14
2 D III Kebidanan 6 - 6 - 12 - 1 - - - - - 1 13
3 D III Gizi 3 5 - 1 9 - - - - - - - - 9
4 D III Kesehatan Lingkungan 1 1 2 1 5 - - - - - - - - 5
5 D III Analis Kesehatan 4 - 1 - 5 - 1 - - - - - 1 6
6 Rektorat 9 2 - 1 12 - 6 - 3 5 1 1 16 28
Total 30 14 9 4 57 - 8 - 3 5 1 1 18 75
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 14
Tabel 13 Trend SDM Poltekkes Kemenkes Ternate
Tahun 2011 – 2014
No Tahun
Jumlah Tenaga Menurut Kualifikasi Pendidikan
Total Pendidik Kependidikan
S2 S1 D4 D3 JLH S2 S1 D4 D3 SLTA SMP SD JLH
1 2011 15 18 10 14 57 - 8 - 4 9 1 2 24 81
2 2012 21 16 11 7 55 1 11 - 4 5 1 1 23 78
3 2013 21 15 11 7 54 1 10 - 3 5 1 1 21 75
4 2014 30 14 9 4 57 - 8 - 3 5 1 1 18 75
2) Rasio Dosen Tetap dengan Mahasiswa
Rasio Dosen Tetap dengan Mahasiswa Tahun 2011 – 2014, Dosen merupakan hal yang penting
dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di suatu perguruan tinggi. PBM dapat terlaksana dengan
baik maka harus dipenuhi rasio dosen dengan mahasiswa yang sesuai standar. Pada Tabel 24
terlihat rasio dosen dengan mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Ternate belum sesuai standar.
Tabel 14
Rasio Dosen Tetap dengan Mahasiswa Tahun 2011 – 2014
No Program Studi Rasio Dosen tetap dengan Mahasiswa
2011 2012 2013 2014
1 D III Keperawatan 1:18 1:19 1:17 1:17
2 D IV Keperawatan 1:18 1:18 1:16 1:16
3 D III Kebidanan 1:15 1:18 1:19 1:19
4 D IV Kebidanan 1:18 1:18 1:16 1:16
5 D III Gizi 1:18 1:18 1:16 1:16
6 D III Kesehatan Lingkungan 1:18 1:18 1:16 1:16
7 D III Analis Kesehatan 1:18 1:18 1:16 1:16
Poltekkes 1:17 1:18 1:16 1:16
3.2. Kondisi Kinerja Layanan Tahun 2014
Dalam melaksanakan layanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate selalu berpedoman pada Visi,
Misi, Tujuan dan sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate. Dari tujuan ini dikembangkan
sasaran-sasaran yang akan dicapai dan indikator kinerja yang menunjukan keberhasilan pencapaian
tersebut.
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 15
Tujuan Pertama : Meningkatkan Kualitas lulusan yang professional dan Berakhlak Mulia
Sasaran Satu : Meningkatnya Penerimaan mahasiswa Baru
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Peningkatan rasio jumlah
pendaftar dan yang diterima 4 : 1 4 : 1 100%
2 Jumlah Peserta Didik per
kelas 50 50 100%
Sasaran Kedua : Meningkatkan Produktivitas Lulusa
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Lulusan Tepat waktu 90 75% 83%
2 Tingkat penyerapan lulusan
di pasar kerja 95 85% 89%
Sasaran Ketiga : Meningkatkan Kualitas Lulusan
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Presentase Mahasiswa IPK ≥ 2,75
98 98 100%
Sasaran Keempat : Meningkatkan review kurikulum bersama stakeholder
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Meningkatkan kegiatan review kurikulum dengan stakeholder
4 1 25%
Tujuan Kedua : Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan Melalui Penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
Sasaran Satu : Implementasi Penilaian Akreditasi oleh BAN PT
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Program Studi Terakreditasi
BAN-PT 1 2 200%
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 16
Sasaran Kedua : Melaksanakan rencana program, pelaksanaan proses dan evaluasi pembelajaran
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Tersedianya Silabus 100 100 100%
2 Tersedianya SAP/RPP 100 100 100%
3 Implementasi Kalender
Akademik 95 95 100%
4
Tingkat Kehadiran
mahasiswa dalam proses
pembelajaran
100 99,4 99%
5 Pencapaian Materi Kuliah
sesuai dengan RPP/SAP 100 100 100%
Sasaran Ketiga : Mengoptimalisasi Kegiatan Ekstrakulikuler
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Jumlah Kegiatan
Ekstrakulikuler 7 18 257%
Sasaran Keempat : Meningkatkan Jumlah Penelitian
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1
Jumlah Proposal Penelitian
yang dilaksanakan
meningkat
15 12 80%
2
Tercapainya jumlah dosen
peneliti pertahun minimal
10 orang
95 120 126%
3 Publikasi hasil Penelitian 15 11 73%
Sasaran Kelima : Meningkatkan jumlah Pengabdian kepada Masyarakat
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1
Peningkatan Jenis
Pengabdian Kepada
Masyarakat
25 90 360%
2
Frekuensi Kegiatan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
35 90 257%
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 17
Sasaran Keenam : Meningkatnya jumlah buku dan bahan ajar
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Produktivitas Penyusunan
Bahan Ajar 80 80 100%
Sasaran Ketujuh : Meningkatkan Kegiatan ilmiah dan Publikasi
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1
Bertambahnya jumlah
kegiatan ilmiah dan
publikasi
5 11 220%
2 Bertambahnya jumlah media
jurnal ilmiah 1 1 100%
Tujuan Ketiga : Meningkatkan kualitas, kuantitas, profesionalisme dan produktivitas sumber daya manusia.
Sasaran Satu : Meningkatkan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Peningkatan jenjang
pendidikan tenaga pendidik 6 9 150%
2 Peningkatan jenjang jabatan
fungsional tenaga pendidik 6 9 150%
3
Peningkatan tenaga
pendidik yang memperoleh
sertifikasi
4 1 100%
4 Jumlah dosen sebagai
narasumber kegiatan 8 8 100%
5 Jumlah dosen yang
mengikuti pelatihan 24 33 137%
Sasaran Kedua : Implementasi pedoman internal tentang sikap dan perilaku pegawai
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Peningkatan penilaian DP3
Pegawai 100 100 100%
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 18
Tujuan Keempat: Meningkatkan system informasi manajemen dan akuntabilitas penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi
Sasaran Satu : Meningkatkan jumlah aset gedung/ruang pembelaharan
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Peningkatan jumlah aset
gedung/ruang pembelajaran 2 2 100%
Sasaran Kedua : Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Penambahan AVA 15 15 100%
Sasaran Ketiga : Meningkatkan Sumber Daya Keuangan
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Peningkatan penyerapan
realisasi keuangan 97 88,94% 91%
2 Peningkatan sumber
pendanaan 2 2 100%
Tujuan Kelima : meningkatkan kerjasama kemitraan degan institusi terkait di bidang kesehatan
Sasaran Satu : meningkatnya jumlah kegiatan kemitraan
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Meningkatnya jumlah
kegiatan kemitraan 30 30 100%
Tujuan Keenam : Meningkatkan system pelayanan prima kepada customer internal dan eksternal
Sasaran Satu : Meningkatkan layanan kepada mahasiswa dan administrasi kepegawaian
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 19
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1
Peningkatan jumlah pegawai
yang naik pangkat tepat
waktu
90 90 100%
2 Penambahan jumlah unit
usaha 3 0 0
3 Penambahan jumlah media
promosi lulusan 3 3 100%
Sasaran Kedua : meningkatkan pelayanan pendidikan melalui system komputerisasi
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1
Peningkatan jenis layanan
dengan system
komputerisasi
2 2 100%
Sasaran Ketiga : meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1
Tingkat Kepuasan
mahasiswa terhadap proses
pembelajaran
90 90 100%
Tujuan Ketujuh : meningkatkan system tata kelola organisasi
Sasaran Satu : meningkatkan akuntabilitas program
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Optimalisasi Sistem
Keuangan 95 95 100%
Tujuan Kedelapan : Mengembangkan institusi pendidikan kesehatan
Sasaran Satu : Meningkatkanpelayanan terhadap pengembangan institusi
Tingkat Keberhasilan sasaran tersebut ditunjukan dengan pencapaian indikator kinerja sasaran dengan
tingkat pencapaian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran Target Realisasi Pencapaian
1 Meningkatkan Jumlah
Program studi 1 2 200%
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 20
3.3. Kinerja Keuangan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan ternate memperoleh pembiayaan dari dua sumber, yaitu
anggaran rutin (rupiah murni) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Penyerapan amggaran
dapat terlihat pada Tabel dan Grafik berikut ini.
a. Penyerapan Rupiah Murni
Tabel 15 Penyerapan Rupiah Murni Tahun 2014
Jenis Belanja Pagu Realisasi Presentase
Belanja Pegawai
Belanja barang
Belanja modal
5.856.112.000,-
8.566.929.000,-
652.952.000,-
4.664.179.372
8.090.785.460
652.951.146,-
79.65
94.44
100
Tabel 16 Penyerapan Anggaran Tahun 2011 - 2014
Tahun Pagu Realisasi Presentase
2011
2012
2013
2014
19.035.464.000,-
27.667.176.000,-
22.549.817.000,-
15.075.993.000,-
16.866.476.001,-
23.966.072.799,-
20.874.976.699,-
13.407.915.978,-
88.61
86.62
92.57
88.94
Tabel 17 Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2011 - 2014
Tahun Target Realisasi Presentase
2011
2012
2013
2014
2.971.903.000,-
3.176.442.000,-
3.696.510.000,-
5.330.135.000,-
3.535.172.671,-
3.319.364.104,-
4.852.872.162,-
5.668.657.751,-
118.95
104.50
131.28
106.35
Tabel 18 Penggunaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Tahun Pagu Realisasi Presentase
2011
2012
2013
2014
2.971.903.000,-
3.112.914.000,-
3.621.999.000,-
5.222.051.000,-
2.965.422.850,-
3.083.753.300,-
2.926.400.556,-
4.975.909.378,-
99.78
99.06
80.80
95,29
b. Sarana Dan Prasarana
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate memiliki tiga Jurusan yang tersebar di dua
lokasi yang ber beda yaitu kampus 1 terdiri dari kantor direktorat, Jurusasn Keperawatan,
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 21
Jurusan Kebidanan, berada di Kelurahan Maliaro Kota Ternate Tengah dan Jurusan Gizi berada di
kampus B Jl. A M Kamarudin Kelurahan Sangaji Kota Ternate Utara.
Tabel 19 Data Sarana Dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014
AKUN SATUAN (UNIT / M2)
TANAH
Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan 18,663
Tanah Lapangan Badminton/Bulutangkis 160
Tanah lapangan Apel/Upacara 450
Jumlah 19,273
PERALATAN DAN MESIN
Mobil 11
Motor 7
Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga 191
Komputer 23
P.C Unit 11
OHP 20
LCD 9
Printer 18
Whiteboard 15
Kursi Belajar 595
Alat Laboratorium Kesehatan 444
Alat Peraga 67
Jumlah 1,411
GEDUNG DAN BANGUNAN
Bangunan Gedung Kantor Permanen 2
Bangunan Gedung Laboratorium 2
Bangunan Gedung Tempat Ibadah 1
Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 3
Bangunan Gedung Untuk Pos Jaga 1
Rumah Negara Golongan I 9
Asrama 4
Jumlah 22
JALAN DAN JEMBATAN
Jalan Khusu Kompleks 200
Jumlah 200
ASET TETAP LAINNYA
Koleksi Buku Perpustakaan 6,388
Umum 317
Jumlah 6,705
EKSTRAKOMPTABEL
Alat Kantor Rumah Tangga Lainnya 914
Tabel 20 Data Sarana Dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Ternate
Tahun 2011 - 2014
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 22
AKUN SATUAN (UNIT / M2)
2011 2012 2013 2014
TANAH 19,273 19,273 19,273 19,273
PERALATAN DAN MESIN 779 1,264 1,301 1,411
GEDUNG DAN BANGUNAN 18 22 22 22
JALAN 200 200 200
ASET TETAP LAINNYA 5,112 6,120 6,126 6,705
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 23
BAB IV
ANALISIS LINGKUNGAN
4.1. Lingkungan Eksternal
Analisis eksternal menggambarkan landasan peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi
Politeknik Kesehatan Ternate saat ini maupun yang akan datang.
No Peluang Ancaman
a. Pelayanan
1) UU No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
2) Permenkes No. tahun 2014 tentang Registrasi
tenaga kesehatan
3) UU No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan
4) UU No. 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
5) Kepmenkes RI No. 591 tahun 2007 tentang
kebutuhan tenaga kesehatan mahir
6) Kebijakan otonomi daerah memberi kesempatan
kerjasama dengan berbagai pihak termasuk
penyerapan lulusan
7) Perkembangan teknologi membuka peluang
peningkatan pelayanan pendidikan
8) Adanya perubahan tarif praktek yang dibebankan
pada Institusi
1) Terjadinya perkembangan teknologi di era
knowledge based society yang berlangsung
dengan cepat dan kemampuan Poltekkes
relative terbatas untuk mengikutinya
2) MEA memungkinkan masuknya tenaga
asing
3) Kebijakan tentang penerapan kurikulum di
tingkat Nasional belum jelas
4) Berdirinya instansi pendidikan swasta
sejenis
5) Masyarakat semakin kritis terhadap
kualitas pelayanan kesehatan
b. Organisasi dan SDM
1) Pengembangan menjadi Institut atau sekolah
tinggi
2) Kebutuhan tenaga kesehatan di masyarakat
cukup besar
3) MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) memberikan
peluang kepada tenaga kesehatan untuk bekerja
di wilayah ASEAN
4) Meningkatkan kemitraan dengan daerah dalam
pengembangan SDM
5) Penerapan penjaminan mutu sesuai dengan
Permendikbud No. 50 tahun 2014 tentang system
penjamninan mutu internal
6) UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,
menuntut dosen untuk meningkatkan kualifikasi
pendidikan
7) UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
8) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan
9) PP No.04 tahun 2014 tentang pendidikan tinggi
dan pengelolaan perguruan tinggi
10) Perpres No.8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
1) Penyediaan formasi CPNS terbatas
2) Sistem seleksi CPNS yang ketat
3) Ketidaktersediaan tenaga dosen di lapangan
sesuai dengan standar perekrutan
c. Keuangan
1) Adanya keterlibatan pemangku kepentingan
Poltekkes dalam memberikan dukungan bagi
kemajuan Poltekkes
2) Potensi kemitraan dalam penyelenggaraan
pendidikan & pemberdayaan SDM dapat
dikembangkan
1) Kemampuan keuangan pemerintah yang
cenderung menurun
2) Resesi ekonomi global
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 24
3) Adanya software system akuntansi instansi (SAI)
dan SABMN
3) Perubahan system regulasi pemerintah
d. Sarana dan Prasarana
1) Perkembangan teknologi mempercepat
informasi
2) Tersedianya lahan praktek di berbagai sarana
pelayanan kesehatan dan instansi terkait.
Sarana dan Prasarana
1) Perkembangan teknologi peralatan sangat
cepat
2) Pembatasan penggunaan peralatan canggih
di lahan praktek
3) Makin banyaknya mahasiswa dari Institusi
lain yang praktek di RSUD
4.2. Lingkungan Internal
Gambaran lingkungan internal organisasi Politeknik kesehatan kementrian kesehatan membutuhkan
kajian yang objektif melalui penilaian terhadap faktor faktor kunci (kekuatan dan kelemahan) dan
tidak hanya pada perasaan emosional para maupun stakeholder. Identifikasi faktor-faktor kunci
internal tersebut melalui pendekatan sesuai fungsinya sebagai perencana, penyelenggara,
penilaian,dan pengembangan tugas pokok akademik meliputi :
No Kekuatan Kelemahan
a. Pelayanan
1) Tiga dari lima Jurusan telah terakreditasi B oleh
BPPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2011
2) Dua dari Lima Jurusan telah terakreditasi BAN-
PT
3) Kegiatan belajar mengajar terselenggara dengan
baik dan sistematis
4) Terselenggaranya workshop kurikulum institusi
untuk semua jurusan
5) Adanya kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat
6) Terbentuknya unit Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
7) Pendaftaran mahasiswa baru menggunakan
sistem komputer off-line
1) Data penyerapan lulusan belum optimal
2) Penggunaan teknologi informasi belum
optimal
3) Pelayanan administrasi pendidikan belum
optimal
4) SOP pelayanan pendidikan belum lengkap
5) Jumlah kegiatan penelitian yang minim
6) Manajemen aset yang belum optimal
b. Organisasi dan SDM
1) Status jabatan Direktur, Para wadir dan Ketua
Jurusan dan Program Studi jelas
2) Persyaratan menduduki jabatan Direktur, Wadir
dan Kajur terpenuhi
3) Kegiatan koordinasi antara Jurusan dan
Direktorat dilaksanakan setiap minggu
4) Pengalaman mengelola Diploma III selama 13
tahun
5) Penempatan SDM dalam struktur organisasi
sesuai dengan aturan yang berlaku
6) Rata-rata dosen yang memiliki pengalaman
mengajar lebih dari 5 tahun
7) Memiliki tenaga Kependidikan dan non
Kependidikan yang kompeten di bidangnya
8) 14 orang dosen sudah memiliki sertifikasi
9) Memiliki 5 Jurusan Diploma III dan 2 Program
Studi Diploma IV
1) Pengelolaan pendidikan berbasis kinerja
belum maksimal
2) Sebagian Dosen belum memiliki jabatan
fungsional
3) Masih ada tenaga pendidik yang belum
menempuh pendidikan S2
4) Rasio dosen terhadap mahasiswa belum
sesuai standar
5) Tenaga kependidikan masih kurang
6) Tenaga pendidik untuk jurusan yang baru
dibuka masih terbatas
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 25
10) Kemauan dan minat untuk mengembangkan
diri ke jenjang pendidikan lanjut sangat tinggi
11) Kualifikasi pendidikan Clinical Instructure telah
memenuhi standar
12) Kemitraan dengan pihak Stackeholder
c. Keuangan
1) Secara kelembagaan mendapat dukungan
infrastruktur, keuangan, dan kebijakan dari
kementerian kesehatan
2) Perencanaan keuangan terintegrasi secara
bottom up, top down dan dilakukan transparan
1) Realisasi keuangan yang belum optimal
2) Sistem pengawasan internal belum
dilaksanakan
3) Manajemen keuangan belum sesuai standar
d. Sarana dan Prasarana
1) Lokasi mudah dijangkau dan strategis
2) Memiliki 2 lokasi: kampus A dan B
3) Tersedia gedung Rektorat
4) Tersedia gedung Laboratorium Terpadu
5) Tersedia gedung Perpustakaan
6) Tersedia sarana Ibadah
7) Tersedia laboratorium computer
8) Tersedia laboratorium bahasa
9) Tersedia bengkel kerja
10) Tersedia laboratorium gizi dan kesling
11) Tersedia media pembelajaran yang memadai
12) Tersedia kendaraan operasional
13) Tersedia rumah Dinas bagi dosen dan staf
14) Tersedianya jaringan internet (hotspot) bagi
civitas akademika
1) Pengelolaan laboratorium Komputer dan
Bahasa belum sesuai standar
2) Alat praktek di Laboratorium Keperawatan,
Kebidanan, Gizi, Analis kesehatan dan
kesehatan lingkungan belum sesuai standar
3) Gedung Perpustakaan belum memenuhi
standar
4) Tidak ada ruang konseling untuk
mahasiswa
5) Sistem Pengamanan Gedung belum sesuai
standar
6) Masih kurangnya ruang belajar
7) Ruangan dosen belum sesuai standa
8) Sekretariat BEM dan HMJ belum tersedia
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 26
4.3. Hasil Analisis
Berdasarkan analisis Faktor lingkungan internal dan eksternal, maka dilakukan analisis SWOT Sebagai
berikut :
ANALISIS SWOT
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE
Kekuatan
No Uraian Faktor
Sub
Faktor Rating Nilai
a b c axbxc
1
2
3
4
5
Pelayanan
Lima Program studi telah terakreditasi
Kegiatan belajar mengajar terselenggara
dengan baik dan sistematis.
Adanya kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
Terlaksananya sistem penjaminan mutu
internal
Pemanfaatan lulusan sesuai dengan harapan
0.35
0.20
0.40
0.20
0.10
0.10
3
4
3
3
4
0.210
0.56
0.21
0.10
0.14
Sub Jumlah 1.00 1.22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Organisasi dan SDM
Status jabatan Direktur dan para Pudir jelas
Kegiatan koordinasi antara jurusan dan
direktorat dilaksanakan setiap minggu
Pengalaman mengelola program studi selama
16 tahun
Penempatan SDM dalam struktur organisasi
sesuai dengan aturan yang berlaku.
14 orang dosen sudah memiliki sertifikasi
Terdapat dosen yang memiliki pengalaman
mengajar lebih dari 5 tahun
Memiliki 5 Program studi D III dan 2 program
studi D IV
Kemajuan dan minat untuk mengembangkan
diri ke jenjang pendidikan lanjut sangat tinggi
Kualifikasi pendidikan CI telah memenuhi
standar
Terlaksananya kegiatan kemitraan dengan
stakeholder
0.25
0.20
0.10
0.10
0.05
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.05
4
4
3
3
3
3
4
2
3
4
0.2
0.1
0.30
0.03
0.08
0.08
0.1
0.05
0.07
0.05
Sub Jumlah 1.00 1.06
No Uraian
Faktor Sub
Faktor
Rating Nilai
A b c axbxc
1
Keuangan
Tersedianya anggaran pemerintah
0.20
0.60
4
0.48
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 27
2
Perencanaan keuangan dilakukan terpadu dan
transparan
0.40 4 0.32
Sub Jumlah 1.00 0.80
1
2
3
4
5
6
Sarana dan Prasarana
Lokasi mudah dijangkau dan strategis
Memiliki gedung di 2 lokasi
Tersedia gedung rektorat
Tersedianya sarana ibadah
Tersedianya laboratorium terpadu
Tersedia auditorium
0.20
0.20
0.20
0.20
0.10
0.20
0.10
4
4
4
3
3
3
0.16
0.16
0.16
0.06
0.06
0.12
Sub Jumlah 1.00 0.72
Total 3.58
Kelemahan
No Uraian Faktor
Sub
Faktor Rating Nilai
a b c axbxc
1
2
3
4
5
Pelayanan
Data penyerapan lulusan belum lengkap
Penggunaan teknologi informasi belum optimal
Pelayanan adminsitrasi pendidikan belum
tepat waktu
SOP pelayanan pendidikan belum sepenuhnya
dilaksanankan
Rendahnya produk karya ilmiah dan aplikasi
0.35
0.30
0.20
0.20
0.10
0.20
3
2
2
2
3
0.31
0.14
0.14
0.07
0.21
Sub Jumlah 1.00 0.87
No Uraian Faktor
Sub
Faktor Rating Nilai
a b c axbxc
1
2
3
4
5
Organisasi dan SDM
Masterplant pengembangan SDM belum
dilaksanakan secara menyeluruh
Pengelolaan pendidikan berbasis kinerja belum
maksimal
Sebagian besar dosen belum memiliki jabatan
fungsional
Sebagian dosen belum memiliki kualifikasi
pendidikan S2
Belum adanya MoU tentang pemanfaat tenaga
dosen Politeknik Kesehatan Ternate dengan
institusi pendidikan kesehatan lain.
0.25
0.20
0.20
0.20
0.20
0.20
3
3
3
4
3
0.15
0.15
0.15
0.20
0.15
Sub Jumlah 1.00 0.80
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 28
1
2
3
Keuangan
Sistem akuntansi belum sepenuhnya sesuai
standar
Budaya efisiensi belum berkembang
Sistem pengawasan internal belum
dilaksanakan
0.20
0.40
0.20
0.40
3
2
3
0.24
0.08
0.24
Sub Jumlah 1.00 0.56
1
2
3
4
5
6
Sarana dan Prasarana
Berlum terdapatnya asrama bagi mahasiswa
Keterbatasan sarana dan prasarana
pembelajaran di beberapa program studi
Laboratorium pembelajaran dengan fasilitas
yang masih kurang
Perpustakaan belum sesuai standar
Tidak ada ruang konseling untuk mahasiswa
Sistem pengamanan gedung belum sesuai
standar
0.20
0.10
0.20
0.30
0.20
0.10
0.10
2
2
4
3
3
2
0.04
0.08
0.24
0.12
0.06
0.04
Sub Jumlah 1.00 0.58
Total 2.81
Peluang
No Uraian Faktor
Sub
Faktor Rating Nilai
a b c axbxc
1
2
3
4
5
6
Pelayanan
Tingginya animo pendaftar calon mahasiswa
baru
Besarnya peluang kerja di luar negeri
Pemendikbud No.50 Tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Institusi
Kebijakan penambahan formasi bagi tenaga
kesehatan dalam program Nusantara Sehat
Kebijakan otonomi daerah memberi
kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak
Perkembangan teknologi membuka peluang
peningkatan pelayanan pendidikan
0.35
0.10
0.20
0.20
0.10
0.20
0.20
4
4
4
3
3
3
0.14
0.28
0.28
0.10
0.21
0.21
Sub Jumlah 1.00 1.22
1
2
Organisasi dan SDM
UU No. 29 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
kebutuhan tenaga kesehatan di masyarakat
cukup besar
0.25
0.30
0.20
4
3
0.30
0.15
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 29
3
4
5
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuka
peluang untuk berprestasi di tingkat nasional
dan internasional
Meningkatkan kemitraan dengan daerah dalam
pengembangan SDM
Penerapan penjaminan Mutu
0.20
0.15
0.15
3
4
4
0.15
0.15
0.15
Sub Jumlah 1.00 0.90
1
2
Keuangan
Potensi kemitraan dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pemberdayaan SDM dapat
dikembangkan
Adanya software Sistem Akutansi Instansi (SAI)
0.20
0.60
0.40
3
3
0.36
0.24
Sub Jumlah 1.00 0.60
No Uraian Faktor
Sub
Faktor Rating Nilai
a b c axbxc
1
2
Sarana dan Prasarana
Perkembangan teknologi dapat mempercepat
informasi
Peluang pengembangan pelayanan kesehatan
yang komprehensif
0.20
0.50
0.50
4
4
0.40
0.40
Sub Jumlah 1.00 0.80
Total 3.52
Ancaman
No Uraian Faktor
Sub
Faktor Rating Nilai
a b c axbxc
1
2
3
Pelayanan
Regulasi pasar bebas memungkinkan
masuknya tenaga asing
Adanya program pendidikan sejenis milik
swasta di Maluku Utara
Penyediaan informasi pegawai negeri terbatas
0.35
0.30
0.40
0.30
2
3
3
0.21
0.42
0.31
Sub Jumlah 1.00 0.94
1
Organisasi dan SDM
UU No.23 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (membatasi pendidikan
vokasi)
0.25
1.00
3
0.75
Sub Jumlah 1.00 0.75
1
2
Keuangan
Kemampuan keuangan pemerintah yang
cenderung menurun
Biaya Praktik cendereung meningkat
0.20
0.40
0.60
3
3
0.24
0.36
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 30
Sub Jumlah 1.00 0.60
1
2
3
Sarana dan Prasarana
Perkembangan Teknologi peralatan sangat
cepat
Pembatasan penggunaan peralatan canggih di
lahan praktik
Lahan praktik semakin terbatas
0.20
0.40
0.20
0.40
3
3
4
0.24
0.12
0.32
Sub Jumlah 1.00 0.68
Total 2.97
Hasil rekapitulasi perhitungan Analisi SWOT tergambarkan pada tabel diawah ini :
Tabel 21 Rekapitulasi Analisi SWOT
No Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1 Pelayanan 1.22 0.87 1.22 1.94
2 Organisasi dan SDM 0.83 0.80 0.90 0.75
3 Keuangan 0.80 0.56 0.60 0.60
4 Sarana dan Prasarana 0.72 0.58 0.80 0.68
Total 3.58 2.81 3.52 2.97
Gambaran posisi kuadran hasil analisis SWOT
Sumbu X (S-W) = 3.58 – 2.81 = 1
Sumbu Y (O-T) = 3.52 – 2.97 = 1
Gambaran Posisi Kuadran
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate
Eksternal
(Peluang)
I
Strategi Tumbuh
II
III IV
Strategi Stabil
Internal
(Kelemahan)
Strategi Bertahan Strategi Diverifikasi
(Ancaman)
(Kekuatan)
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 31
Anatomi Kuadran :
Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan
Kuadran II : Stabilitas dan Konsolidasi Internal
Kuadran III : Bertahan
Kuadran IV : Diversifikasi Kegiatan
Posisi Strategi Poltekkes Kemenkes Ternate sesuai analisis SWOT yang dilakukan berada di Kuadran I
Strategi tumbuh. Sehingga strategi kedepan yang digunakan adalah dengan menggunakan peluang yang
sebaik-baiknya dan berusaha mengantisipasi ancaman dengan menggunakan kekuatan seoptimal mungkin
serta semakin aktif berusaha menghilangkan kelemahan yang ada Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka
Poltekkes Kemenkes Ternate menetapkan grand strategi sebagai dasar untuk menentukan kebijakan sebagai
pijakan berpikir kedepan dan diarahkan ke upaya :
1. Memanfaatkan kekuatan dan peluang antara lain :
a) Meningkatkan kualitas dosen melalui peningkatan jenjang pendidikan dan profesionalisme dosen dan
pegawai.
b) Membuka program studi baru berdasarkan permintaan pasar yang relevan sesuai dengan kebutuhan
riil masyarakat
c) Membenahi sistem menejemen Poltekkes Kemenkes Ternate yang ditunjang oleh IT untuk
menyongsong otonomi kampus
d) Optimalisasi pemanfaatan dan pengembangan layanan berupa layanan laboratorium, laboratorium
Bahasa Inggris, Komputer, perpustakaan, ruang kelas, aula, asrama dalam rangka menghasilkan dan
mengedepankan prinsip tata kelola yang berbasis kinerja
2. Mengantisipasi kelemahan dan ancaman
a) Peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi
b) Pengembangan daya saing (competitifines) internal kelembagan, karena banyak aspek pada internal
kelembagaan yang perlu pembenahan, peningkatan dan pengembangan lebih lanjut terutama
memperbaiki kelemahan yang ada yakni pengembangan bidang pelayanan, sumber daya manusia,
sarana dan prasarana, keuangan yang lebih akuntabel dan performa administrasi Poltekkes Kemenkes
Ternate.
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 32
4.4. Rencana Strategi Global (Grand Strategy)
Dengan memperhatikan hasil dari analisa lingkungan yang meliputi kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity), ancaman (threats) berbagai, maka strategi yang harus diterapkan
oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate adalah Strategi Agresif karena dengan kekuatan dan
peluang yang dimiliki, maka rencana strategi global (grand strategy) dituangkan dalam skema sebagai
berikut :
Gambar 3. Skema Grand Strategy Pengembangan Poltekkes Kemenkes Ternate2014-2018
Sistem Keuangan
Sehat
Perubahan Mindset
Serapan Lulusan
Transparansi & Akuntabel Kualitas PBM Realisasi Potensi
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM
Pemberdayaan Non Akademik Pemberdayaan Akademik
Perubahan Mindset
Produk Mandiri dan Unggul
Unit kerja Sehat
Output Proses Input
Optimalisasi Keuangan Pemberdayaan Potensi Peningkatan Pelayanan
Penataan Manajemen
Penataan Manajemen
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 33
Guna mendokrak posisi pasar (market share) serta memiliki produk yang kompetitif baik di tingkat
lokal, regional maupun nasional, maka Poltekkes Kemenkes Ternate menyusun beberapa strategi
kunci guna mencapainya, yaitu
1. Peningkatan kualitas lulusan melalui re-desain kurikulum sesuai kebutuhan stake holder dan
penerapan proses belajar mengajar (PBM) mengacu standar nasional Pendidikan
2. Pengembangan keilmuan dan teknologi kesehatan melalui penelitian dan produksi hasil penelitian
terapan/aplikasi
3. Pemberdayaan sumber-sumber keuangan internal dan eksternal dengan pengelolaan bisnis yang
sehat
4. Pemberdayaan akademik, non akademik dan alumni secara optimal.
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 34
BAB V
RENCANA STRATEGI LIMA TAHUN
5.1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang berkarakter dan profesional dengan mengedepankan budaya lokal
berorientasi nasional pada tahun 2018.
5.2. Misi
1) Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap
melalui implementasi sistem penjaminan mutu.
2) Mewujutkan penelitian yang berhasil guna melalui pengembangan penelitian dasar dan terapan.
3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK
4) Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang terstandar melalui pemenuhan secara
bertahap.
5) Meningkatkan produktivitas tenaga pendidik dan kependidikan baik kualitas maupun kuantitas
melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
6) Mewujutkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang baik melalui pengembangan tata kelola
penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan yang transparant dan akuntabel.
7) Meningkatkan kemitraan dalam berbagai sektor untuk menunjang Tridarma perguruan tinggi.
5.3. Tujuan
1) Meningkatkan kualitas Lulusan
2) Meningkatkan PBM sesuai kurikulum pendidikan tinggi
3) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
4) Terjaminnya penelitian yang berkualitas dan relevan.
5) Terselenggaranya pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK dan usaha pelayanan
kesehatan.
6) Tersedianya sarana dan prasarana sesuai standar
7) Meningkatkan kemampuan akademik dan atau profesional pendidik dan tenaga kependidikan
melalui rekrutmen, pelatihan dan pendidikan berkelanjutan
8) Meningkatkan kinerja manajemen internal menuju tatakelola pemerintahan yang baik
9) Meningkatkan kemitraan dengan lembaga terkait baik nasional maupun internasional.
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 35
5.4. Sasaran
a. Tujuan Strategi Pertama
Tujuan Pertama yaitu : Meningkatkan kualitas Lulusan
Sasaran :
1) Meningkatnya kualitas calon Mahasiswa
2) Meningkatkan produktivitas lulusan
3) Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan
kualitas
Lulusan
Meningkatnya
kualitas calon
Mahasiswa
Tercetaknya brosur Sipensimaru Poltekkes
Ternate 1500 1600 1700 1800 2000
Terkirim surat dan brosur ke SMA/SMK di
wilayah Provinsi Maluku Utara 10 11 20 25 28
Tersosialisasinya Sipensimaru ke SMA/SMK 10 11 20 25 28
Terselenggaranya EXPO Kampus 1 1 1 1 1
Terlaksanaya promosi kampus melalui
media cetak dan elektronik 1 2 3 3 4
Terlaksananya pameran pendidikan 1 1 1 1 1
Terlaksananya Seleksi penerimaan
Mahasiswa baru jalur reguler 3:1 3:1 4:1 4:1 4:1
Terlaksananya Seleksi penerimaan
Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat
Prestasi (PMDP)
2 4 6 7 8
Terlaksananya Penerimaan Mahasiswa baru
secara on-line 1 1 1 1 1
Terselenggaranya monitoring dan evaluasi
kegiatan Sipensimaru 1 1 1 1 1
Meningkatkan produktivitas lulusan
Terselenggaranya rapat evaluasi peraturan
akademik 1 1 1 1 1
Terselenggaranya Pengembangan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) 1 1 1 1 1
Terselenggaranya Peningkatan monitoring
PBM secara langsung ke jurusan 2 6 8 10 12
Tersedianya bahan ajar dosen yang
terstandarisasi 2 4 6 8 10
Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti
Pelatihan penyusunan bahan ajar 2 2 6 8 8
Tersedianya media pembelajaran secara on-
line 1 1 2 2 3
Tersedianya buku terbitan 5 tahun terakhir 50 100 120 140 160
Penignkatan jumlah jurnal
ilmiah/PROSIDING 2 4 6 8 10
Penignkatan jumlah dosen yang
melaksanakan Pelatihan softskills dan
lifeskills
2 4 6 8 10
Persentase bimbingan akademik mahasiswa
4x/semester 80 90 95 95 95
Persentase lulusan dengan Minimal IPK
Lulusan adalah 2,75 98 98 98 98 98
Persentase lulusan tepat waktu 80 90 90 90 90
Persentase penyerapan lulusan dibawah 6
bulan di pasar kerja 80 95 95 95 95
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 36
Pertemuan dengan stakholder untuk membahas standar kompetensi lulusan.
1 1 1 1 1
Survei kompetensi lulusan kepada user 1 1 1 1 1
Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrkurikuler
Terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga dan
seni budaya tingkat lokal dan Nasional 8 12 12 18 18
Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial 2 5 5 8 8
Tersedianya buletin kampus 1 1 1 1 1
terlakasanya kegiatan ilmiah dalam rangka
diesnatalis 1 1 1 1 1
terlaksanya kegiatan Pusat Informasi dan
Konseling-Kesehatan Reproduksi (PIK-KR) 1 1 1 1 1
Terlaksanya kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK) 1 1 1 1 1
Terlaksananya kegiatan Pramuka 1 1 1 1 1
Kebijakan :
1) Peningkatan promosi Institusi dan Seleksi mahasiswa baru secara online
2) Pelaksanaan pembelajaran sesuai standar
3) Pelaksanaan Ekstrakurikuler Setiap tahun
4) Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah tingkat lokal maupun nasional
Program :
1) Peningkatan promosi institusi
2) Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan sipensimaru
3) Penerimaan Mahasiswa baru
4) Pelaksanaan PBM yang berkualitas
5) Ketersediaan bahan ajar dan media pembelajaran yang variatif
6) Penambahan koleksi buku/jurnal ilmiah
7) Peningkatan softskills dan lifeskills mahasiswa
8) Menghasilkan lulusan tepat waktu
9) Evaluasi Kompetensi lulusan dengan stackholders
10) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler
11) Peningkatan kegiatan ilmiah, minat, dan bakat
Kegiatan :
1) Pencetakan brosur Sipensimaru Poltekkes Ternate
2) Pengiriman surat dan brosur ke SMA/SMK di wilayah Provinsi Maluku Utara
3) Sosialisasi Sipensimaru ke SMA/SMK
4) Menyelenggarakan EXPO
5) Iklan media cetak dan elektronik
6) Pelaksanaan pameran pendidikan
7) Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur reguler
8) Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat Prestasi (PMDP)
9) Penerimaan Mahasiswa baru secara on-line
10) Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru
11) Revisi peraturan akademik
12) Pengembangan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
13) Peningkatan monitoring PBM secara langsung ke jurusan
14) Evaluasi bahan ajar
15) Pelatihan penyusunan bahan ajar
16) Mengembangkan media pemebelajaran secara on-line
17) Menambah koleksi buku terbitan 5 tahun terakhir
18) Penambahan jurnal ilmiah/PROSIDING
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 37
19) Pelatihan softskills dan lifeskills
20) Mengoptimalkan bimbingan akademik
21) Minimal IPK Lulusan adalah 2,75
22) Meningkatkan Lulusan Tepat Waktu
23) Meningkatkan penyerapan lulusan dibawah 6 bulan
24) Pertemuan dengan stakholder untuk membahas standar kompetensi lulusan.
25) Survei kompetensi lulusan kepada user
26) Melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan Nasional
27) Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial
28) Mengembangkan Buletin kampus
29) Melaksanakan kegiatan ilmiah dalam rangka diesnatalis
30) Melakasanakan kegiatan Pusat Informasi dan Konseling-Kesehatan Reproduksi (PIK-
KR)
31) Melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
32) Melaksanakan Kegiatan Pramuka
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 38
b. Tujuan Strategi Kedua
Tujuan Kedua yaitu : Meningkatkan PBM sesuai kurikulum pendidikan tinggi
Sasaran :
1) Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatka
n PBM sesuai
kurikulum
pendidikan
tinggi
Terlaksanany
a
implementasi
kurikulum
berbasis
Kerangka
Kualifikasi
Nasional
Indonesia
(KKNI)
Terlaksanya Sosialisasi Kurikulum
Pendidikan Tinggi 1 1 1 1 1
Terlaksananya Pelatihan pengembangan
kurikulum dan implementasinya 2 3 4 5 6
Persentase ketersediaan RPS dan RPP 100 100 100 100 100
Tersedianya pedoman Ujian Tahap dan
Ujian Akhir Program 1 1 2 2 2
Terlaksanya kegiatan Try Out Uji
Kompetensi 7 8 10 11 11
Terlaksanya kegiatan Monitoring
evaluasi penerapan kurikulum 1 1 2 2 2
Terselenggaranya Rapat Review
kurikulum sesuai kebutuhan lokal
bersama stakeholders
1 1 1 1 1
Terlaksananya Workshop implementasi
kurikulum institusi 1 1 1 1 1
Kebijakan :
1) Capaian Pembelajaran (CP) menggunakan Standar Kurikulum Pendidikan Tinggi (K-
DIKTI)
Program :
1) Penerapan kurikulum Perguruan Tinggi (K-DIKTI)
2) Pelaksanaan review kurikulum bersama stakeholder
Kegiatan :
1) Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Tinggi
2) Pelatihan pengembangan kurikulum dan implementasinya
3) Penyusunan RPS dan RPP
4) Penyusunan pedoman Ujian Tahap dan Ujian Akhir Program
5) Penyusunan materi Uji Kompetensi Ujian Tahap
6) Monitoring evaluasi penerapan kurikulum
7) Review kurikulum sesuai kebutuhan lokal bersama stakeholders
8) Workshop implementasi kurikulum institusi
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 39
c. Tujuan Strategi Ketiga
Tujuan Ketiga yaitu : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran :
1) Terlaksananya Penilaian akreditasi oleh BAN-PT/LAM-PTKES
2) Menigkatnya Sistem penjaminan mutu internal
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan
penjaminan
mutu
pendidikan
Terlaksanany
a Penilaian
akreditasi
oleh BAN-
PT/LAM-
PTKES
Pengusulan akreditasi BAN-PT/LAM-
PTKES 2 2 1 3 1
Self assesment dengan borang
akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES 2 2 1 3 1
Jumlah Prodi Yang melaksnakan Akreditasi
2 2 1 3 1
Terlaksanany Penilaian akreditasi BAN-
PT/LAM-PTKES 2 1 1 3 1
Menigkatnya Sistem penjaminan mutu internal
Terselenggaranya rapat kerja Evaluasi
mutu secara periodic 4 4 4 4 4
Terselenggaranya kegiatan audit mutu
internal 3 3 7 7 7
Tersedianya unit Asesment center 0 0 0 1 0
Kebijakan :
1) Peningkatan kualitas pendidikan sesuai standar
2) Perbaikan berkelanjutan penjaminan mutu internal
Program :
1) Terakreditasinya institusi dan prodi oleh BAN-PT/LAM-PTKES
2) Implementsasi sistem penjaminan mutu internal
Kegiatan :
1) Pengusulan akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES
2) Self assesment dengan borang akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES
3) Prodi yang akan melaksanakan Akreditasi
4) Penilaian akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES
5) Rapat kerja evaluasi sasaran mutu secara periodik
6) Melakukan Audit mutu internal
7) Membentuk unit asesment center
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 40
d. Tujuan Strategi Keempat
Tujuan Keempat yaitu : Terjaminnya penelitian yang berkualitas dan relevan
Sasaran :
1) Meningkatnya jumlah penelitian dosen
2) Meningkatnya publikasi hasil penelitian
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Terjaminnya
penelitian
yang
berkualitas
dan relevan
Meningkatnya
jumlah
penelitian
dosen
Terbentunya tim pakar penelitian - 1 1 1 1
Terlaksanyaan Pelatihan metodologi
penelitian pada dosen - - 1 1 1
Terbentunya tim kajian etik untuk
penelitian yang akan dilaksanakan - - - 1 -
Tercapainya jumlah dosen peneliti
pertahun minimal 10 orang - 95 95 95 95
Terlaksananya Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program penelitian - 1 1 1 1
Meningkatnya publikasi hasil penelitian
Terlaksanya Pelatihan penyusunan
artikel publikasi hasil penelitian - - 1 1 1
Bertambahnya jumlah kegiatan ilmiah
dan publikasi - 10 15 20 25
Jumlahpenelitian yang terpublikasi 10 10 10 15 18
Kebijakan :
1) Peningkatan kinerja dosen dalam penelitian
2) Publikasi hasil penelitian
Program :
1) Terselenggaranya penelitian dasar dan terapan yang dilakukan dosen
2) Ketersediaan artikel publikasi hasil penelitian
Kegiatan :
1) Pembentukan tim pakar penelitian
2) Pelatihan metodologi penelitian pada dosen
3) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan
4) Pelaksanaan penelitian
5) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian
6) Pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian
7) Pelaksanaan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian
8) Mempublikasikan ke Jurnal Poltekkes Ternate
9) Pengiriman artikel ke journal terakreditasi tingkat nasional maupun internasional
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 41
e. Tujuan Strategi Kelima
Tujuan Kelima yaitu : Terselenggaranya pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK dan
usaha pelayanan kesehatan
Sasaran :
1) Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada peran
serta dan pemberdayaan masyarakat
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Terselenggara
nya
pengabdian
masyarakat
melalui
penerapan
IPTEK
Terlaksanany
a kegiatan
pengabdian
masyarakat
yang
berorientasi
pada peran
serta dan
pemberdayaa
n masyarakat
Terlaksananya Pelatihan
pengembangan kegiatan pengabmas
dosen
- - 1 - 1
Jumlah Pengabdian Masyarakat yang
dilaksanakan selama satu tahun 10 10 25 30 35
Pembentukan daerah binaan untuk
kegiatan Pengabdian Masyarakat
- - 1 - 1
Kebijakan :
1) Peningkatan kinerja dosen dalam kegiatan pengabdian di masyarakat
Program :
1) Peningkatan kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh dosen
2) Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah binaan
Kegiatan :
1) Pelatihan pengembangan kegiatan Pengabdian Masyarakat dosen
2) Melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat
3) Pembentukan daerah binaan untuk kegiatan Pengabdian Masyarakat
4) Memberdayakan kader kesehatan di daerah binaan
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 42
f. Tujuan Strategi Keenam
Tujuan Keenam yaitu : Tersedianya sarana dan prasarana sesuai standar
Sasaran :
1) Meningkatkan sarana dan prasaran
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Tersedianya
sarana dan
prasarana
sesuai
standar
Meningkatkan
sarana dan
prasaran
Terlaksananya pembangunan Gedung
Kampus B - - - - 1
Terlaksananya pembangunan Gedung
Perpustakaan dan ruang kelas Kampus
A
- - 1 - -
Terlaksananya penambahan media
pembelajaran di ruang kuliah 1 1 - 1 1
Terlaksananya penambahan fasilitas
penunjang gedung laboratorium 1 1 1 1 -
Terlaksananya pemeliharaan Gedung
Pendidikan dan perkantoran 1 1 1 1 1
Terlaksanya pemeliharaan
Halaman/taman kampus 1 1 1 1 1
Terlaksananya pemeliharaan peralatan
dan mesin 1 1 1 1 1
Terlaksananya pemeliharaan jaringan /
instalasi 1 1 1 1 1
Kebijakan :
1) Pengembangan sarana dan prasana pembelajaran
2) Pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana
Program :
1) Peningkatan sarana prasarana dan media pembelajaran
2) Peningkatan pemeliharaan
Kegiatan :
1) Pembangunan Gedung Kampus B
2) Pembangunan Gedung Perpustakaan dan ruang kelas kampus A
3) Penambahan media pembelajaran di ruang kuliah
4) Penambahan fasilitas penunjang gedung laboratorium
5) Pemeliharaan Gedung Pendidikan dan perkantoran
6) Pemeliharaan Halaman/taman kampus
7) Pemeliharaan peralatan dan mesin
8) Pemeliharaan jaringan / instalasi
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 43
g. Tujuan Strategi Ketujuh
Tujuan Ketujuh yaitu : Meningkatkan kemampuan akademik dan atau profesional pendidik dan
tenaga kependidikan melalui rekrutmen, pelatihan dan pendidikan berkelanjutan
Sasaran :
1) Meningkatnya pedoman tentang perencanaan dan Pengelolaan SDM
2) Meningkatnya SDM tenaga pendidik (Dosen) dan kependidikan
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan
kemampuan
akademik dan
atau
profesional
pendidik dan
tenaga
kependidikan
melalui
rekrutmen,
pelatihan dan
pendidikan
berkelanjutan
Meningkatnya
pedoman
tentang
perencanaan
dan
Pengelolaan
SDM
Tersedianya pedoman tentang
perencanaan SDM 1 1 1 1 1
Tersedianya pedoman tentang
pengelolaan SDM 1 1 1 1 1
Meningkatnya SDM tenaga pendidik (Dosen) dan kependidikan
Terlaksananya pendidikan lanjut S1/D-
IV, S2 dan S3 2 2 4 4 6
Peningkatan Jumlah pelatihan Dosen
dan Instruktur 4 6 8 10 12
Terlaksananya sosialisasi dupak dosen 1 1 1 1 1
Terlaksananya Pelatihan tentang
Capacity Building - - 1 - 1
Terselenggaranya rapat Evaluasi
kinerja dosen dan instruktur 1 1 1 1 1
Terlaksananya Sosialissi sertivikasi
dosen 1 1 1 1 1
Terlaksananya sertivikasi dosen 1 1 2 3 3
Peningkatan pelatihan tenaga
kependidikan 2 2 4 4 5
Persentase pegawai dengan nilai SKP
minimal baik 100 100 100 100 100
Kebijakan :
1) Penyusunan Pedoman tertulis tentang perencanaan dan pengelolaan SDM secara
sistematik
2) Pengembangan kualitas SDM pendidik melalui tubel / Pelatihan
3) Pengembangan kualitas SDM Tenaga Kependidikan
Program :
1) Adanya pedoman tertulis tentang perencanaan dan pengelolaan SDM secara
sistematik sesuai dengan master plan
2) Pendidikan Lanjut (tubel) dan pelatihan bagi pendidik
3) Sertifikasi dosen
4) Pendidikan lanjut (tubel) dan pelatihan bagi tenaga kependidikan
Kegiatan :
1) Penyusunan pedoman tentang perencanaan SDM
2) Penyusunan pedoman tentang pengelolaan SDM
3) Pendidikan lanjut S1/D-IV, S2 dan S3
4) Pelatihan fungsional dosen dan Instruktur
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 44
5) Sosialisasi dupak dosen
6) Pelatihan tentang Capacity Building
7) Evaluasi kinerja dosen dan instruktur
8) Sosialissi sertifikais dosen
9) Pelaksanaan sertifikasi dosen
10) Melakukan pelatihan tenaga kependidikan
11) Melakukan Pelatihan kepegawaian
12) Pegawai dengan nilai SKP minimal baik
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 45
h. Tujuan Strategi Kedelapan
Tujuan Kedelapan yaitu : Meningkatkan kinerja manajemen internal menuju tatakelola
pemerintahan yang baik
Sasaran :
1) Meningkatnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
2) Meningkatnya sistem pengawasan keuangan
3) Meningkatkan Sistem Informasi
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan
kinerja
manajemen
internal
menuju
tatakelola
pemerintahan
yang baik
Meningkatnya
pengelolaan
keuangan
yang
transparan
dan akuntabel
Terselenggranya Rapat evaluasi dan perencanaan program serta keuangan
1 1 1 1 1
Terlaksanya Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan
1 1 1 1 1
Pengelolaan Pembayaran gaji pegawai dan honorer
1 1 1 1 1
Tersusunya laporan keuangan 4 4 4 4 4 Pengembangan sistem akuntansi keuangan (aplikasi)
1 1 1 1 1
Terlaksananya Evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan
12 12 12 12 12
Persentase Penyerapan Anggaran 80 85 90 90 95 Meningkatnya sistem pengawasan keuangan
Tersusunnya prosedur pengawasan keuangan
1 1 1 1 1
Terselenggranya pengawasan keuangan 1 1 1 1 1 Terselenggaranya monitoring dan Evaluasi sistem pengelolaan keuangan
1 1 1 1 1
Meningkatkan Sistem Informasi
Impelementasi sistem informasi akademik
1 1 1 1 1
Terlaksananya Impelementasi sistem informasi keuangan
1 1 1 1 1
Terlaksananya Impelementasi sistem informasi kepegawaian
1 1 1 1 1
Terlaksananya Impelementasi sistem informasi perlengkapan
1 1 1 1 1
Terlaksananya Pelatihan sistem informasi
2 3 4 4 4
Kebijakan :
1) Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
2) Monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan
3) Pengembangan sistem informasi
Program :
1) Pengelolaan biaya investasi dan operasional institusi
2) Peningkatan sistem Monitorng dan Evaluasi
3) Peningkatan sistem informasi PBM, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan
Kegiatan :
1) Rapat perencanaan program serta keuangan
2) Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan
3) Pengelolaan Pembayaran gaji pegawai dan honorer
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 46
4) Penyusunan laporan keuangan dan kinerja
5) Pengembangan sistem akuntansi keuangan
6) Evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan
7) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan
8) Implementasi sistem pengawasan keuangan
9) Monitoring dan Evaluasi sistem pengelolaan keuangan
10) Pengelolaan sistem informasi akademik
11) Pengelolaan sistem informasi keuangan
12) Pengelolaan sistem informasi kepegawaian
13) Pengelolaan sistem informasi perlengkapan
14) Pelatihan sistem informasi
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 47
i. Tujuan Strategi Kesembilan
Tujuan Kesembilan yaitu : Meningkatkan kemitraan dengan lembaga terkait baik nasional maupun
internasional
Sasaran :
1) Terjalinnya kemiteraan dengan lembaga/instansi lain yang relevan baik
pemerintah maupun swasta
2) Meningkatnya penyerapan lulusan di instansi kerja
3) Tersedianya beasiswa
Tujuan Sasaran Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan
kemitraan
dengan
lembaga
terkait baik
nasional
maupun
internasional
Terjalinnya
kemiteraan
dengan
lembaga/inst
ansi lain yang
relevan baik
pemerintah
maupun
swasta
Terselenggaranya Kemiteraan dalam
praktik klinik atau lapangan 5 6 7 8 8
Terselenggaranya Kemiteraan dalam
penelitian dan pengabdian masyarakat 1 2 2 2 2
Terselenggaranya rapat evaluasi
kegiataan kemiteraan
- - 1 1 1
Meningkatnya penyerapan lulusan di instansi kerja
Terlaksananya Survei penelusuran
lulusan - 1 1 1 1
Terlaksananya sosialisasi dan up date
data lulusan melalui website 1 1 1 1 1
Tersedianya informasi bursa kerja bagi
lulusan melalui website Poltekkes - 1 1 1 1
Tersedianya beasiswa
Perencanaan anggaran beasiswa untuk
mahasiswa 1 1 1 1 1
Seleksi dan verifikasi data mahasiswa
berprestasi dan atau berasal dari
keluarga miskin
1 1 1 1 1
Pemberian dana beasiswa bagi
mahasiswa berprestasi dan atau
berasal dari keluarga Miskin
20 30 90 90 95
Kebijakan :
1) Adanya perjanjian kerja sama dengan lembaga/instansi terkait
2) Penyerapan lulusan kurang dari 6 bulan
3) Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan atau yang berasal dari keluarga
miskin
Program :
1) Peningkatan kerjasama kemiteraan dengan lembaga/instansi lain
2) Peningkatan penyerapan lulusan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan
3) Penyediaan anggaran beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari
keluarga miskin
Kegiatan :
1) Kemiteraan dalam praktik klinik dan lapangan
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 48
2) Kemiteraan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
3) Pelaksanaan evaluasi kegiataan kemiteraan
4) Survei penelusuran lulusan
5) Sosialisasi dan up date data lulusan melalui website
6) Penyediaan informasi bursa kerja bagi lulusan melalui website Poltekkes
7) Perencanaan anggaran beasiswa untuk mahasiswa
8) Seleksi dan verifikasi data mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga
miskin
9) Pemberian dana beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga
Miskin
Rencana Strategis (RENSTRA) | POLTEKKES KEMENKES TERNATE 49
BAB VI
PENUTUP
Implementasi dari Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Ternate akan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja
dengan menjabarkan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Ternate ke dalam rencana strategis unit kerja
masing-masing. Untuk operasionalisasi rencana strategis tersebut, Poltekkes Ternate dengan seluruh unit
kerja akan menyusun Rencana Kinerja Tahunan (Performance Plan) yang terintegrasi dengan proses
penetapan anggaran, dan rencana kerja operasional (Action Plan) yang merupakan penjabaran dari Rencana
Strategis Poltekkes Kemenkes Ternate. Hasil implementasi pelaksanaan tersebut akan dilakukan evaluasi
kinerja internal dan akan dilaporkan kepada publik dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes
Kemenkes Ternate sehingga seluruh pihak dapat mengakses akuntabilitas Poltekkes Kemenkes Ternate
dengan mudah.
Demikian Rencana Strategi Poltekkes Kemenkes Ternate ini dapat dijadikan sebagai masukan ataupun acuan
untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam pengembangan Poltekkes Kemenkes Ternate lebih baik
kedepan dan sebagai pelopor dunia kesehatan Indonesia khususnya di Maluku Utara.