copy of matkul new
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
1/35
LEGISLASI PANGAN
Oleh:
PAIDI PAWIRO v REJO, SH., MM.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
2/35
LITERATUR
1. Pengantar Ilmu Hukum dan Hukum Indonesia : CST. Kansil.
2. Food Science (Ilmu Pangan) :K.A. Bucle (Hari Purnomo).
3. Te Tecnolo!" o# $oo% Preser&a'ion (Teknologi Pengawetan
Pangan) :orman . *esroiser (Muchji Muljohardjo).
+. Kaita Selekta !"olusi Pemikiran Ke#ijakan Pangan : $chmad
Sur%ana.
,. Perencanaan Pangan dan &i'i : Suhardjo.
-. ndangndang *asar +,-/Aman%emen Keema'.
/. ndangndang 0omor 1234552 TentangKesea'an.
0. ndangndang 0omor 63+,,2 TentangPan!an.
. ndangndang 0omor 73+,,, TentangPerlin%un!an Konsumen.
1. Kita# ndangndang Hukum Perdata :R. Sue4'i.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
3/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
I. P!0*$H$0
a. Hukum dan Masyarakat
b. Tujuan Legislasi Pangan
c. Pangan dan Kesehatan
d. Hal yang terkait di bidang pangan
II. P$0&$0 S!;$&$I SM;!8 K!;TH$0 *$S$8 M$0SI$
a. Pengertian Pangan
b. Peraturan di bidang panganc. Macam Produksi Pangan
d. System Pangan
III. P89*KSI P$0&$0
a. Pengertian Produksi Pangan
b. Legalitas Produksi Pangan
c. Ketentuan Produksi Pangan
d. Pengawasan Produksi Pangan
I
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
4/35
b. Larangan Peredaran Pangan Tercemar
c. Tanggung !awab Pangan Tercemar
d. Pencegahan dan Pengawasan Pangan Tercemar
I P$0&$0
a. Pengertian Mutu dan "i#i Pangan
b. Serti$ikat Mutu Pangan
c. Standar Kualitas Produksi Pangan
d. Pengawasan Mutu dan "i#i panganI?. $;! P$0&$0
a. Pengertian Label Pangan
b. Persyaratan %si Label Pangan
c. Syarat Pencantuman Label Pangan
d. Larangan Label Pangan
?. IK$0 P$0&$0
a. Pengertian %klan Pangan
b. Tujuan %klan
c. Macam dan Materi %klan
d. Tata Krama %klan
?I. P!$K S$H$ *$0 K90SM!0 P$0&$0
Pengertian
Hak dan KewajibanTanggung !awab Pelaku &saha
Kegiatan 'ang (ilarang Bagi Pelaku &saha
?II. K!T$H$0$0 P$0&$0
a. Pengertian Ketahanan Pangan
b. )spek Ketersediaan Pangan
c. )spek (istribusi
d. )spek Konsumsi
e. )spek Kelembagaan
?III. P!8*$&$0&$0 P$0&$0
a. Pengertian Perdagangan Pangan
b. Ketentuan Perdagangan Pangan
c. Kerjasama Perdagangan Pangan
d. Perdagangan Pangan *asional
e. Perdagangan Pangan %nternasional
?I
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
5/35
c. Pemahaman Tentang Klausula Baku (i bidang Pangan
d. Tanggung !awab Klausula Baku (ibidang Pangan
?
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
6/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
i. P!0*$H$0
). Hukum adalah : Suatu aturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah yang masih berlaku dan ditaati oleh rakyatnya.Mas%arakat adalah : Kumpulan manusia yang bermukim dan bertempat
tinggal dalam suatu wilayah terbatas.
B. Tujuan egislasi Pangan adalah :
)gar para mahasiwa memahami peraturan di bidang pangan+ mulai dariketentuan bahan baku+ proses produksi+ pengemasan sampai peredaran.
,. Pangan dan Kesehatan adalah :
Kebutuhan dasar manusia yang paling asasi dan setiap manusia berhak
mendapatkan kebutuhan pangan dan kesehatan.
(. Hal %ang terkait di #idang angan adalah :
- Sumber bahan baku pangan
/ Manusia yang mengolah0 Sarana yang menunjang proses pengolahan
1 Peredaran yang terjangkau
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
7/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
ii. P$0&$0 S!;$&$I SM;!8
K!;TH$0 *$S$8 M$0SI$
$. Pangan dan Ketentuan Hukumn%a
Pangan sebagai kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan
hak asasi setiap rakyat %ndonesia harus senantiasa tersedia cukup setiap
waktu+ aman+ bermutu+ bergi#i+ dan beragam dengan harga yang terjangkau
oleh daya beli masyarakat. &ntuk mencapai semua itu+ perlu
diselenggarakan suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan+ baik
bagi pihak yang memproduksi maupun yang mengkonsumsi pangan+ serta
tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.
Pangan
Pengertian Pangan sesuai dengan &ndangundang *o. 2 Tahun -334
tentang pangan5
APangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air+
baik yang diolah maupun tidak diolah+ yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia+ termasuk bahan
tambahan pangan+ bahan baku pangan+ dan bahan lain yang digunakandalam proses penyiapan+ pengolahan+ dan atau pembuatan makanan atau
minuman6
;. Peraturan di ;idang Pangan
&ndangundang 7epublik %ndonesia *omor 5 04 tahun /884 tentang
Kesehatan
&ndangundang 7epublik %ndonesia *omor 5 2 tahun -334 tentang
Pangan &ndangundang 7epublik %ndonesia *omor 5 9 tahun -333 tentang
Perlindungan Konsumen
Peraturan Pemerintah *omor 5 43 tahun -333 tentang Label dan %klan
Pangan
Peraturan Pemerintah *omor 5 /9 tahun /881 tentang Keamanan+ Mutu
dan "i#i Pangan
=. Macam Produk Pangan
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
8/35
-. Pangan Segar adalah Pangan yang belum mengalami pengolahan yang
dapat dikonsumsi langsung dan : atau yang dapat menjadi bahan baku
pengolahan pangan.
/. Pangan ;lahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara
atau metode tertentu+ dengan atau tanpa bahan tambahan.
0. Pangan Siap Saji adalah makanan dan : atau minuman yang sudah
diolah dan siap saji untuk langsung siap disajikan ditempat usaha atau
diluar tempat usaha atas dasar pesanan.
*. Sistem Pangan adalah
Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan+ pembinaan+ dan :
atau pengawasan terhadap kegiatan atau proses produksi pangan dan
peredaran pangan samp
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
9/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
III. P89*KSI P$0&$0
$. Pengertian
Produksi Pangan adalah
Kegiatan atau proses menghasilkan+ menyiapkan+ mengolah+ membuat+
mengawetkan+ mengemas+ mengemas kembali+ dan atau mengubah bentuk
pangan.
;. egalitas Produksi Pangan adalah
Sah tidaknya produk pangan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau
instansi terkait yaitu 5 M(+ ML+ %7T:SP.
=. Ketentuan Produksi Pangan
Suatu peraturan tentang cara memproduksi pangan dengan memperhatikan
persyaratan yang sudah ditetapkan mulai dari bahan baku+ proses produksi+
distribusi+ pengawasan sampai pada peredaran.
*. Pengawasan Produksi Pangan
Legalitas pengawasan proses produksi pangan dari hulu sampai hilir yang
dilakukan oleh instansi yang berkompetensi di bidang pangan.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
10/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
I
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
11/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
12/35
Bahan Tambahan 'ang (ilarang (alam Makanan adalah 5
- )sam Borat dan "aramnya
/ )sam Salisilat
0 (ietilpirokarbonat
1 (ulsin
? Kalium Klorat
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
13/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
14/35
*. S%arat ;ahan Kemasan Pangan
@adah dan pembungkus untuk makanan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut 5
a (apat melindungi dan mempertahankan mutu isinya terhadap
pengaruh dari luar
b Tidak berpengaruh terhadap isi
c (ibuat dari bahan yang tidak melepaskan bagian atau unsur yang
dapat mengganggu kesehatan atau mempengaruhi mutu makanan
d Menjamin keutuhan dan keaslian isinya
e Tahan terhadap perlakuan selama pengolahan+ pengangkutan dan
peredaran
$ Tidak boleh merugikan atau membahayakan konsumen.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
15/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
16/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
I P$0&$0
$. Pengertian
Mutu Pangan adalah nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan
pangan+ kandungan gi#i+ dan standar perdagangan terhadap bahan makanan+
makanan dan minuman.
&i'i angan adalah #at atau senyawa yang terdapat dalam pangan yangterdiri atas karbohidrat+ protein+ lemak+ Citamin dan mineral serta turunannya
yang berman$aat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.
;. SertiCikat Mutu Pangan
Serti$ikat mutu pangan adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh
lembaga:laboratorium yang telah diakreditasi yang menyatakan bahwa
pangan tersebut telah memenuhi kriteria tertentu dalam standar mutu pangan
yang bersangkutan.
=. Standar Kualitas Produksi Pangan
Ketentuan bahwa aturan mutu pangan yang di bakukan:ditetapkan oleh
lembaga yang berwenang dengan memperhatikan sejarah tertulis yang sudah
ditetapkan.
=ontoh : S0I
*. Pengawasan Mutu dan &i'i Pangan
- Pemerintah D%nstansi terkait
/ Pelaku usaha pangan
I?. a#el Pangan
a. Makna dan Su#stansi a#el
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
17/35
Label Pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk
gambar+ tulisan+ kombinasi keduanya+ atau bentuk lain yang disertakan
pada pangan+ dimasukkan ke dalam+ ditempelkan pada+ atau merupakan
bagian kemasan pangan+ yang selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah ini
disebut Label.
Label memuat sekurangkurangnya keterangan mengenai 5
a. nama produk
b. da$tar bahan yang digunakan
c. berat bersih atau isi bersihd. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan
ke dalam wilayah %ndonesia
e. keterangan tentang halal dan
$. tanggal+ bulan+ dan tahun kedaluarsa
#. Pencantuman a#el Pangan Pencantuman label pangan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak
mudah lepas dari kemasannya+ tidak mudah luntur atau rusak+ serta
terletak pada bagian kemasan pangan yang mudah untuk dilihat dan
dibaca.
)ngka dan tulisan pada label harus ditulis atau dicetak dengan
menggunakan Bahasa %ndonesia+ angka )rab dan huru$ Latin.
Penggunaan bahasa+ angka dan huru$ selain Bahasa %ndonesia+ angka
)rab dan huru$ latin diperbolehkan sepanjang tidak ada padanannya
atau tidak dapat diciptakan padanannya atau dalam rangka perdagangan
pangan ke luar negeri.
Huru$ dan angka yang tercantum pada label harus jelas dan mudah
dibaca.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
18/35
c. arangan a#el
a. Pada label dilarang dicantumkan pernyataan atau keterangan dalam
bentuk apapun bahwa pangan yang bersangkutan dapat ber$ungsi
sebagai obat.
b. Setiap orang dilarang mencantumkan pada label tentang nama+ logo
atau identitas lembaga yang melakukan analisis tentang produk
pangan tersebut.
c. Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan ke dalam wilayah
%ndonesia pangan yang dikemas untuk diperdagangkan+ dilarang
mencantumkan Label yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Peraturan Pemerintah ini.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
19/35
S; M$T!8I P9K9K
egislasi Pangan
Fakultas Teknologi Pangan
0IK$ DI*@$ M$0*$$
S8$;$@$
?. Iklan Pangan
Menurut &ndangundang 7epublik %ndonesia *o. 2 Tahun -334 tentang Pangan+
=%klan Pangan6 adalah setiap keterangan atau pernyataan mengenai pangan dalam
bentuk gambar+ tulisan+ atau bentuk lain yang dilakukan dengan berbagai cara
untuk pemasaran dan atau perdagangan pangan.
Menurut Tata Hukum dan Tata ,ara Periklanan %ndonesia+ =%klan6 adalah segala
bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat suatu media dan
dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal+ serta ditujukan kepada sebagian atau
seluruh masyarakat.
a. Tujuan Iklan
-. Menciptakan pengenalan merek:produk:perusahaan.
/. Memposisikan.
0. Mendorong prospek untuk mencoba.
1. Mendukung terjadinya penjualan.
?. Membina loyalitas.
4. Mengumumkan cara baru peman$aatan.
2. Meningkatkan citra.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
20/35
#. Macam dan Materi Iklan
Macam %klan antara lain 5
a. %klan media cetak
b. %klan media elektronik
c. iklan media luar ruang
d. %klan spanduk
e. %klan brosur : pam$let
Materi %klan antara lain 5
-. Produk
Tujuannya untuk memperkenalkan generik+ merek+ kemasan+ mutu+
man$aat.
/. Harga
Tujuannya untuk memberi pembenaran+ sebagai pembanding+
merangsang pembelian implusi$+ menawarkan peluang rabat.
0. *istri#usi
Tujuannya untuk in$ormasi ketersediaan+ pasokan+ layanan.
1. Promosi
Memposisikan+ menonjolkan keunggulan+ menawarkan
alternati$:substitusi+ cara baru penggunaan+ membangun citra.
c. Tata Krama Iklan
Tata Krama %klan antara lain 5-. %klan harus jujur+ bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan
hukum yang berlaku.
/. %klan tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat
negara+ agama+ susila+ adat+ budaya+ suku+ dan golongan.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
21/35
0. %klan harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat.
d. andasan Hukum Iklan
-. &ndangundang 7% *o. 18 Tahun -333 tentang Pers
/. &ndangundang 7% *o. 9 Tahun -333 tentang Perlindungan Konsumen
0. &ndangundang 7% *o. 2 Tahun -334 tentang Pangan
1. &ndangundang 7% *o. 0/ Tahun /88/ tentang Penyiaran
?. PP *omor 43 tahun -333 tentang Label dan %klan Pangan
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
22/35
S; M$T!8I P9K9K
egislasi Pangan
Fakultas Teknologi Pangan
0IK$ DI*@$ M$0*$$
S8$;$@$
?I. Pelaku saha dan Konsumen Pangan
a. Hak dan Kewaji#an
Hak Pelaku saha adalah :
a. hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan
mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan:atau jasa yang
diperdagangkan
b. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang
beritikad baik
c. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian
hukum sengketa konsumen
d. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa
kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan:atau jasa yan
diperdagangkan
e. hakhak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan
lainnya.
Kewaji#an Pelaku saha adalah :
a. beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya
b. memberikan in$ormasi yang benar+ jelas dan juga mengenai kondisi dan
jaminan barang dan:atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan+
perbaikan dan pemeliharaan
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
23/35
c. memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta
tidak diskriminati$
d. menjamin mutu barang dan:atau jasa yang diproduksi dan:atau
diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan:atau
jasa yang berlaku
e. memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji+ dan:atau
mencoba barang dan:atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan:atau
garansi atas barang yang dibuat dan:atau yang diperdagangkan
$. memberi kompensasi+ ganti rugi dan:atau penggantian atas kerugian
akibat penggunaan+ pemakaian dan peman$aatan barang dan:atau jasayang diperdagangkan
g. memberi kompensasi+ ganti rugi dan:atau penggantian apabila barang
dan:atau jasa yang diterima atau diman$aatkan tidak sesuai dengan
perjanjian.
Hak Konsumen adalah :a. hak atas kenyamanan+ keamanan+ dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan:atau jasa
b. hak untuk memilih barang dan:atau jasa serta mendapatkan barang
dan:jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan
yang dijanjikan
c. hak atas in$ormasi yang benar+ jelas+ dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan:atau jasa
d. hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan:atau jasa
yang digunakan
e. hak untuk mendapatkan adCokasi+ perlindungan+ dan upaya penyelesaian
sengketa perlindungan konsumen secara patut
$. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
24/35
g. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminati$
h. hak untuk mendapatkan kompensasi+ ganti rugi dan:atau penggantian
apabila barang dan:atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan
perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya
i. hakhak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan
lainnya.
Kewaji#an Konsumen adalah :
a. membaca atau mengikuti petunjuk in$ormasi dan prosedur pemakaian
atau peman$aatan barang dan:atau jasa+ demi keamanan dan
keselamatan
b. beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan:atau
jasa
c. membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati
d. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumensecara patut.
#. Tanggung Bawa# Pelaku saha
D- Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan+
pencemaran+ dan:atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang
dan:atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan.
D/ "anti rugi sebagaimana disebut pada ayat D- dapat berupa pengembalian
uang atau penggantian barang dan:atau jasa yang sejenis atau setara
nilainya+ atau perawatan kesehatan dan:atau pemberian santunan yang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
D0 Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 2 Dtujuh hari
setelah tanggal transaksi.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
25/35
Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat D- dan ayat D/ tidak
menghapuskan kemungkinan adanya tuntutan pidana berdasarkan pembuktian lebih
lanjut mengenai adanya unsur kesalahan.
D1 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat D- dan ayat D/ tidak
berlaku apabila pelaku usaha dapat membuktikan bahwa kesalahan
tersebut merupakan kesalahan konsumen.
c. Kegiatan @ang *ilarang ;agi Pelaku saha
D- Pelaku usaha dilarang memproduksi dan:atau memperdagangkan barang
dan:atau jasa yang 5a. tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan
dan ketentuan peraturan perundangundangan
b. tidak sesuai dengan berat bersih+ isi bersih atau netto+ dan jumlah
dalam hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam label atau etiket
barang tersebut
c. tidak sesuai dengan ukuran+ takaran+ timbangan dan jumlah dalamhitungan menurut ukuran yang sebenarnya
d. tidak sesuai dengan kondisi+ jaminan+ keistimewaan atau kemanjuran
sebagaimana dinyatakan dalam label+ etiket atau keterangan barang
dan:atau jasa tersebut
e. tidak sesuai dengan mutu+ tingkatan+ komposisi+ proses pengolahan+
gaya+ mode+ atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakan dalam
label atau keterangan barang dan:atau jasa tersebut
$. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label+ etiket+
keterangan+ iklan atau promosi penjualan barang dan:atau jasa
tersebut
g. tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu
penggunaan : peman$aatan yang paling baik atas barang tertentu
h. tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal+ sebagaimana
pernyataan =halal6 yang dicantumkan dalam label
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
26/35
i. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat
nama barang+ ukuran+ berat:isi bersih atau netto+ komposisi+ aturan
pakai+ tanggal pembuatan+ akibat sampingan+ nama dan alamat pelaku
usaha serta keterangan lain untuk penggunaan yang menurut
ketentuan harus dipasang:dibuat
j. tidak mencantumkan in$ormasi dan:atau petunjuk penggunaan barang
dalam bahasa indonesia sesuai dengan ketentuan perundang
undangan yang berlaku.
D/ Pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang yang rusak+ cacat ataubekas+ dan tercemar tanpa memberikan in$ormasi secara lengkap dan
benar atas barang yang dimaksud.
D0 Pelaku usaha dilarang memperdagangkan sediaan $armasi dan pangan
yang rusak+ cacat atau bekas dan tercemar+ dengan atau tanpa
memberikan in$ormasi secara lengkap dan benar.
D1 Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat D- dan ayat D/dilarang memperdagangkan barang dan:atau jasa tersebut serta wajib
menariknya dari peredaran.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
27/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
?II. K!T$H$0$0 P$0&$0
$. Pengertian
Ketahanan Pangan adalahkondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga
yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup+ baik jumlah maupun
mutunya+ aman+ merata dan terjangkau.
;. Misi Ketahanan Pangan
-. Memantapkan ketersediaan pangan di tingkat rumah
tangga+ daerah dan wilayah melalui pengembangan cadangan pangan
masyarakat dan pemerintah.
/. Mewujudkan eksesibilitas pangan di masyarakat melalui
pengembangan distribusi pangan lintas waktu dan lintas wilayah.0. Meningkatkan konsumsi pangan melalui
penganekaragaman pangan berbasis sumberdaya dan budaya lokal yang
beragam+ bermutu+ aman+ halal+ dan bergi#i untuk mengantisipasi
kerawanan pangan di daerah dan wilayah.
1. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian
masyarakat : petani untuk membangun ketahanan pangan berbasis
sumberdaya lokal+ melalui pengembangan sistem dan usaha agrobisnis
yang berdaya saing+ berkelanjutan dan terdesentralisasi.
?. Memantapkan kelembagaan ketahanan pangan+reCitalisasi sistem penyuluhan ketahanan pangan+ $asilitasi kemitraan dan
pengembangan usaha kecil di pedesaan dalam rangka penanganan
kemiskinan.
=. Tujuan Ketahanan Pangan
-. Membangun sistem ketahanan pangan wilayah dan rumah
tangga yang tangguh melalui penciptaan iklim yang kondusi$ bagi
ber$ungsinya sub sistem ketersediaan+ distribusi dan konsumsi secarasinergis.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
28/35
/. Mengembangkan kerjasama kelembagaan untuk
meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga+ Kabupaten : Kota+
propinsi+ dan *asional.
0. Meningkatkan kemampuan membangun sistem distribusi
pangan untuk menunjang penyebaran dan tingkat harga pangan yang
terjangkau oleh daya beli masyarakat.
1. Meningkatkan kemampuan membangun ketersediaan dan
cadangan pangan dalam jumlah+ mutu+ dan keragaman yang cukup di
seluruh wilayah.
?. Meningkatkan penganekaragaman pangan dan produkE
produk pangan olahan sesuai potensi sumberdaya lokal+ sehingga
mendorong penurunan konsumsi beras per kapita.
4. Meningkatkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat
dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan bertumpu
pada sumberdaya+ kelembagaaan dan budaya lokal.2. Meningkatkan kewaspadaan pangan masyarakat agar
dapat mengenali dan mengantisipasi secara dini masalah kerawanan pangan
di wilayahnya.
*. $sek Ketahanan Pangan
-. Ketersediaan
/. (istribusi
0. Pola Konsumsi1. Kelembagaan
). $sek Ketersediaan
-. Penerapan && Tata "una Tanah secara ketat dan konsekuen dalam rangka
mengantisipasi alih $ungsi lahan produkti$ ke nonpertanian.
/. Sosialisasi rekomendasi teknologi spesi$ik lokasi yang didukung dengan
Citalisasi sistem pembenihan dan khususnya untuk budidaya tebu+ optimasiinoCasi teknologi dan kelembagaan.
0. Pengembangan cadangan gula di kabupaten:kota+ yang didanai dari )PB(
Propinsi:Kabupaten:Kota dan Perum Bulog untuk membeli gula jatah Pabrik
"ula dan sekaligus dapat ber$ungsi sebagai stok penyangga sebelum musim
giling tiba.
1. &paya peningkatan produksi dan kualitas hasilhasil peternakan dan
program %nseminasi Buatan D%B sapi potong dan sapi perah.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
29/35
?. Peman$aatan bahan baku lokal dan limbah pertanian untuk pakan.
4. (iCersi$ikasi budidaya ikan guna menjamin kelangsungan pasokan ikan
sesuai kebutuhan.
2. Peningkatan pencatatan:pendataan produksi dan alur distribusi pangan+
terutama dari produsen ke konsumen baik antar Kabupaten:Kota maupun
antar Propinsi.
B. $sek *istri#usi
-. Pengetatan tari$ bea masuk dan uji kualitas bagi komoditas utama sepertipadi+ jagung dan beberapa komoditas buahbuahan.
/. %mpor gula dan pengaturan tata niaganya melalui SK Menperindag *omor 5
410:MPP:Kep:3:/88/+ perlu diperkuat menjadi Keputusan Presiden
DKFPP7FS.
,. $sek Konsumsi-. Peningkatan Pemantapan (iCersi$ikasi Pangan melalui Pelembagaan
Pedoman &mum "i#i Seimbang DP&"S menuju Pola Pangan Harapan
DPPH dengan peman$aatan sumber daya pangan lokal.
/. %ntroduksi teknologi pengolahan hasil guna mendukung upaya
diCersi$ikasi produk pangan olahan.
0. Peningkatan apresiasi dan akses terhadap makanan dan komoditas pangan
lokal melalui pendekatan kultural+ teknologi dan ekonomi.
1. Pemantapan gerakan konsumsi pangan hewani Dikan+ daging+ susu+ telur
sebagai sumber protein unggulan.
?. Peningkatan e$ekti$itas penanggulangan gi#i mikro Dkurang Citamin )+
"angguan )kibat Kurang 'odium D")K'+ )nemia dengan pendekatan
suplementasi+ $orti$ikasi+ dan Komunikasi %n$ormasi Fdukasi DK%F.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
30/35
4. Pengendalian dan standarisasi mutu bahan pangan dan produk pangan
olahan Dproduk peternakan+ produk perikanan+ produk pertanian dan
sebagainya sesuai Standar *asional %ndonesia DS*%.
2. Pengawasan mutu dan ketersediaan garam %odium yang beredar di
masyarakat.
9. Pembinaan dan pengawasan terhadap produsen dan distributor agar lebih
bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan pangan.
(. $sek Kelem#agaan
-. Penyempurnaan dan optimasi kinerja kelembagaan yang terkait denganketahanan pangan Dseperti untuk penentuan rendemen tebu+ pengakti$an
peran dan $ungsi Poskeswan dan kelembagaan peternakan yang lain.
/. Peningkatan peran lembaga pengawasan mutu dan keamanan pangan di
Kabupaten:Kota.
0. (iperlukan pendampingan secara pro$esional dalam rangka penerapan %ptek
di bidang perikanan.1. Kebijakan upah minimum tenaga kerja di bidang pertanian dan penerapan
alsintan guna mengantisipasi langkanya tenaga kerja muda baru di sektor
pertanian.
?. Program kemitraan dengan petani dapat dilaksanakan berdasarkan prinsip
prinsip kemitraan usaha yang saling menguntungkan dan transparan.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
31/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
?III. P!8*$&$0&$0 P$0&$0
$. Pengertiann%a adalah:
Setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka penjualan dan atau
pembelian pangan+ termasuk penawaran untuk menjual pangan+ dan kegiatan
lain yang berkenaan dengan pemindahtanganan pangan dengan memperoleh
imbalan.
;. Ketentuan Perdagangan Pangan5
Peraturan perdagangan yang berisi tentang persyaratan dan kesepakatan dalam
setiap hubungan perdagangan.
=. Kerjasama Perdagangan Pangan :
Suatu hubungan kesepakatan diantara pelaku usaha yang bergerak dalam
bidang usaha perdagangan yang berisi tentang kepentingan kedua belah pihak
yang dituangkan dalam dokumen tertulis.
*. Perdagangan Pangan 0asional :
Hubungan kerjasama yang dilakukan oleh beberapa pelaku usaha pangan
dibidang perdagangaan yang mempunyai batas wilayah antar propinsi danmenjadi salah satu potensi pangan nasional dan dilindungi oleh pemerintah.
!. Perdagangan Pangan Internasional :
Hubungan kerjasama perdagangan yang dilakukan oleh pelaku usaha pangan+
baik antara negara maupun berbagai negara yang mengikuti aturan dan
kesepakatan yang sudah ditetapkan oleh berbagai negara+ dan dijamin oleh
negara yang bersangkutan.
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
32/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
?I
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
33/35
*. Tanggung Bawa# Klausula ;aku *i ;idang Pangan :
-. Pemerintah D %nstansi Terkait
/. Pelaku &saha Pangan
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
34/35
M$T!8I P9K9K
!&IS$SI P$0&$0
?
-
7/23/2019 Copy of Matkul New
35/35
#. *asar &ugatan 3 osita3 Cundamentum etendi :
Memuat 5
&raian tentang kejadian
&raian tentang hukum yaitu adanya hak
dalam hubungan hokum yang menjadi dasar yuridis dari gugatan
tersebut.
c. Petitum
'aitu halhal yang diminta untuk ditetapkan atau diputuskan oleh
hakim.
?