contoh-wisn.docx
TRANSCRIPT
CONTOH PENGHITUNGAN WISN
1. Menetapkan waktu kerja tersedia
Faktor Kategori frekuensi TenagaPelayanan TPPRJ
Hari kerja tersedia (A) 312Cuti (B) 12Pendidikan (C) 1Libur (D) 18Izin (E) 2Waktu kerja(F) 7Waktu kerja tersedia ={A-(B+C+D+E)}xF
={312-(12+1+18+2)}x7
Jumlah (jam) 1953Jumlah (menit) 117180
2. Menetapkan unit kerja
No Unit Kerja Kategori SDM Jumlah Petugas
1 Pendaftaran SMA 22 Filling D1 komputer 13 Assembling SMA 14 Koding dan Indeksing D3 Rekam Medis 05 Pelaporan D3 Rekam Medis 1
3. Menyusun standar beban kerja
Dalam menyusun standar beban kerja di hitung dari rata-rata
waktu per kegiatan pokok sesuai kegiatan yang dilakukan petugas setiap
unit di bagian rekam medis, sehingga hasilnya akan berbeda-beda sesuai
dengan waktu yang dibutuhkan. Kegiatan pokok yang dimaksudkan yaitu
kumpulan berbagai jenis kegiatan sesuai standar operasianal pelayanan
untuk menghasilkan pelayanan yang semaksimal mungkin.
33
a. Pendaftaran pasien baru rawat jalan
Kegiatan Pokok
No Uraian KegiatanRata-Rata
Waktu (detik)
Pendaftaran pasien baru
1
23456
Menyiapkan formulir dan berkas rekam medisMewawancarai pasienPengisian formulir pendaftaranPengisian KIBEntry data pasien baruPendistribusian berkas rekam medis
45.37
69.4163.8930.4559.3190.92
Total Waktu Detik 359.35Total Waktu Menit 5.60
Tabel diatas merupakan hasil perhitungan waktu rata-rata
perkegiatan untuk kegiatan di pendaftaran pasien baru rawat jalan.
Selanjutnya untuk perhitungan standar beban kerjanya sebagai berikut :
Standar bebankerja= Waktukerja tersediaRata−ratawaktuuntuk kegiatan
=
1171805 .6
= 20925
b. Pendaftaran pasien lama rawat jalan
Kegiatan Pokok
No Uraian KegiatanRata-Rata
Waktu (detik)
Pendaftaran pasien lama
1234
Menanyakan KIBEntry data ke komputer (mendaftar)Mencari berkas rekam medisMendistribusikan berkas rekam medis ke Poli
5.2559.2120.4787.95
34
Total Waktu Detik 172.80Total Waktu Menit 2.89
Tabel diatas merupakan hasil perhitungan waktu rata-rata
perkegiatan untuk kegiatan di pendaftaran pasien baru rawat jalan.
Selanjutnya untuk perhitungan standar beban kerjanya sebagai berikut :
Standar bebankerja= Waktukerja tersediaRata−ratawaktuuntuk kegiatan
¿ 1171802.89
¿40546.71
4. Menetapakan standar kelonggaran
Penyusunan standar kelonggaran bertujuan di perolehya faktor
kelonggaran tiap kategori tenaga meliputi jenis kegiatan dan kebutuhan
waktu untuk menyelesaikan kegiatan yang tidak terkait langsung atau tidak
dipengaruhi tinggi rendahnya kuantitas/jumlah pokok
pelayanan.Misalnya : rapat, pnyusunan laporan kegiatan, melakukan
seminar, membimbing mahasiswa, dll.Untuk menghitung standar
kelonggar didapat dari faktor-faktor:
Faktor kelonggaran Frekuensi Waktu∑faktor
kelonggaranPertemuan rutin 1/bln 2 jam 24 jam/thn
Pelatihan/seminar 1/thn 3 jam 3jam/thn
Membimbing mahasiswa 1/4bln 2 jam 6 jam/thn
Dari tabel di atas standar kelonggaran di bagian rekam medis yaitu :
a. Standar kelonggaran pelayanan di TPP Rawat Jalan
1) Pertemuan rutin
35
¿2 ( jam ) x 60 (menit ) x 12 (bln )
117180
2) Pelatihan/seminar
¿3 ( jam ) x60 (menit ) x 1(thn)
117180
¿0,002
Jadi standar kelonggaran di TPP rawat jalan adalah 0.014
5. Menetapkan kebutuhan jumlah tenaga per unit
Perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja bertujuan untuk
memperoleh jumlah dan jenis/kategori SDM per unit kerja sesuai dengan
beban kerja selama satu tahun. Data-data yang diperlukan untuk
perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja meliputi, waktu kerja tersedia,
Standar beban kerja, standar kelonggaran masing-masing kategori SDM
dan jumlah kegiatan tiap unit kerja selama satu tahun.
Pendaftaran pasien baru rawat jalan
¿ Kuantitaskegiatan pokokStandar bebankerja
+Standar kelonggaran
¿ 910220925
+0.028
¿0.435+0.028
¿0.473
Pendaftaran pasien lama rawat jalan
¿ Kuantitaskegiatan pokokStandar bebankerja
+Standar kelonggaran
¿ 1279840546.71
+0.028
36
¿0.32+0.028
¿0.348
Untuk pendaftaran pasien jumlah tenaga yang dibutuhkan yaitu
0.348 + 0.473 = 0.821.Jadi tenaga yang dibutuhkan yaitu 1 orang.
37