contoh surat gugatan wanprestasi
DESCRIPTION
Contoh Surat Gugatan WanprestasiTRANSCRIPT
![Page 1: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/1.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 1 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
P U T U S A N Nomor 2513 K / Pdt / 2001
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara :
1. SUHARTO, bertempat tinggal di Jalan Ciliwung VI/17,
Semarang ;
2. SARONI, bertempat tinggal di Kauman Barat, Nomor 336,
Semarang, dalam hal ini memberi kuasa kepada Saksono
Yudiantoro, S.H., Supardi Sukamto, S.H., Advokat, berkantor
di Jalan Batan Selatan, Nomor 20, Semarang ;
Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat I dan II / Para
Pembanding ;
m e l a w a n :
SUDJITO bin PURWODIHARJO, bertempat tinggal di Jalan
Yudistiro Raya, Nomor 2, Komplek Perumahan Mapangan,
Ungaran, Kabupaten Semarang ;
Termohon Kasasi dahulu Penggugat / Terbanding ;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat I dan II di muka persidangan
Pengadilan Negeri Semarang pada pokoknya atas dalil-dalil :
bahwa pada mulanya Tergugat I datang pada Penggugat untuk mengajak
kerjasama di bidang pengangkutan material ;
bahwa kemudian ajakan tersebut diterima oleh Penggugat dengan
dibuatlah surat perjanjian kerjasama tertanggal 25 April 1998 ;
bahwa dalam hubungan kerjasama antara Penggugat dengan Tergugat I
tersebut, selalu dibayar dengan Bilyet Giro dan pada awalnya lancar serta baik
dan setiap Giro yang diberikan oleh Tergugat selalu ada dananya ;
bahwa kurang lebih mulai bulan Desember 1998, pembayaran Tergugat I
yang dibayar dengan Giro Mundur tersebut, pada saat dicairkan tidak ada
dananya dan berulang kali Giro yang diberikan oleh Tergugat I tersebut selalu
tidak ada dananya sampai sebanyak 12 (dua belas) kali ;
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 1
![Page 2: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/2.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 2 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
bahwa Bilyet Giro yang digunakan untuk membayar oleh Tergugat I
kepada Penggugat tersebut adalah Bilyet Giro dari dan atas nama Tergugat II
(Saroni) d/a Jalan Ciliwung VI/17, Semarang ;
bahwa Penggugat sudah mengecek dan mencairkan Bilyet Giro tersebut,
namun ditolak oleh pihak Bank ;
bahwa hal tersebut dibuktikan dengan surat keterangan penolakan
warkat lalu lintas pembayaran Giral dari Bank Danamon Semarang ;
bahwa sesuai dengan Giro yang diberikan oleh Tergugat I pada
Penggugat sebanyak 12 (dua belas) lembar tersebut sebesar Rp. 28.116.000,-
(dua puluh delapan juta seratus enam belas ribu rupiah) ;
bahwa uang yang digunakan modal oleh Penggugat adalah hasil
pinjaman dari bank yang mana Penggugat selalu menanggung beban bunga
bank setiap bulannya ;
bahwa atas perbuatan Para Tergugat tersebut, Penggugat sudah
beberapa kali berupaya menemui Tergugat I supaya diselesaikan kewajibannya,
tetapi Tergugat I selalu menghindar dan tidak mau bertanggung jawab ;
bahwa atas perbuatan Para Tergugat yang tidak mau bertanggung jawab
terhadap hutang tersebut, maka merupakan perbuatan Wan Prestasi (ingkar
janji) sebagaimana tercantum dalam Pasal 1248 KUHPerdata ;
bahwa karena perbuatan Para Tergugat tersebut, Penggugat menderita
kerugian sebagai berikut :
- Kerugian karena modal pokok dipinjam .................. Rp. 28.116.000,-
- Denda 1% perbulan s/d bulan Mei 1999 ................. Rp. 1.124.640,-
- Bunga 5% perbulan sejak tanggal 12 Januari 1999
s/d Mei 1999 ........................................................... . Rp. 5.623.200,-
- Biaya Pengacara ..................................................... Rp. 7.500.000,-
Rp. 42.363.840,-
bahwa di samping Para Tergugat berkewajiban untuk membayar
kerugian tersebut pada point 12 (dua belas) di atas, juga dibebani membayar
bunga serta denda yang dihitung semenjak gugatan ini diajukan sampai
gugatan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap, sebagaimana keuntungan
yang semestinya diterima oleh Penggugat untuk setiap bulannya, bunga serta
denda sebesar 5% x Rp. 28.116.000,- = Rp. 1.405.800,- (satu juta empat ratus
lima ribu delapan ratus rupiah) ;
bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat yang di dasarkan pada bukti-
bukti yang kuat, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 2
![Page 3: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/3.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 3 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
Semarang untuk meletakkan sita jaminan terhadap barang-barang milik Para
Tergugat baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak ;
bahwa karena dalam perkara ini di dasarkan pada bukti-bukti yang kuat,
maka Penggugat mohon agar putusan perkara ini merupakan putusan yang uit
voorbar bij vorraad, walau pun ada upaya hukum verzet, banding, maupun
kasasi atau upaya hukum lainnya ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Semarang agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas
barang-barang milik Para Tergugat, baik barang bergerak maupun barang tidak
bergerak dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri tersebut supaya
memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai berikut :
PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas barang-barang milik Para
Tergugat baik barang bergerak maupun tidak bergerak ;
3. Menyatakan sah dan berharga Giro yang diberikan oleh Para Tergugat
kepada Penggugat ;
4. Menetapkan sebagai hukumnya perbuatan Para Tergugat yang tidak
membayar hutang atas Giro kosong yang diberikan oleh Para Tergugat pada
Penggugat adalah perbuatan Wanprestasi / ingkar janji dan sesuai dengan
Pasal 1248 KUHPerdata ;
5. Menetapkan sebagai hukumnya bahwa perbuatan Para Tergugat adalah
sangat merugikan Penggugat ;
6. A. Menetapkan sebagai hukumnya bahwa akibat perbuatan Para Tergugat
tersebut Penggugat menderita kerugian sebesar :
- Kerugian karena modal pokok dipinjam .................. Rp. 28.116.000,-
- Denda 1% perbulan s/d bulan Mei 1999 ................ Rp. 1.124.640,-
- Bunga 5% perbulan sejak tanggal 12 Januari 1999
s/d Mei 1999 ........................................................... Rp. 5.623.200,-
- Biaya Pengacara ..................................................... Rp. 7.500.000,-
Rp. 42.363.840,-
B. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
bunga serta denda yang dihitung dari gugatan ini di masukkan sampai
dengan memperoleh kekuatan hukum yang tetap sebesar sebesar 5% x
Rp. 28.116.000,- = Rp. 1.405.800,- (satu juta empat ratus lima ribu
delapan ratus rupiah) ;
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 3
![Page 4: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/4.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 4 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
7. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
kerugian yang diderita Penggugat secara tunai dan seketika sebesar Rp.
42.363.840,- (empat puluh dua juta tiga ratus enam puluh tiga ribu delapan
ratus empat puluh rupiah) ;
8. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang
paksa (dwang som) sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap
harinya atas keterlambatan pelaksanaan putusan pengadilan ;
9. Menyatakan sebagai hukumnya putusan ini merupakan putusan yang dapat
dilaksanakan terlebih dahulu (uit voorbar bij vorraad) meskipun ada upaya
hukum verzet, banding, kasasi maupun upaya hukum lain dari Tergugat atau
pihak ketiga ;
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR :
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan
eksepsi dan gugatan balik (rekonvensi) pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai
berikut :
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dalil-dalil gugatan Penggugat
kecuali yang diakui kebenaranya ;
2. Bahwa benar antara Tergugat I dengan Penggugat pernah ada hubungan
kerjasama dalam bidang usaha pengangkutan pasir muntilan (levelansir) ;
3. Bahwa kerjasama tersebut adalah Penggugat menyediakan dana untuk
pembelian pasir, sedangkan Tergugat I menyediakan dana untuk biaya
angkutan truk dan pasir-pasir tersebut dikirim / dijual kepada para relasi
Tergugat I dan salah satunya adalah Tergugat II dimana pembayarannya
menggunakan Giro Bilyet ;
4. Bahwa oleh karena itu hubungan Penggugat dengan Tergugat I adalah
bukan hubungan hutang piutang tetapi hubungan kerjasama ;
5. Bahwa Penggugat mendalilkan jika Tergugat I pernah menyerahkan Bilyet
Giro sebanyak 12 (dua belas) lembar dengan nilai Rp. 28.116.000,- (dua
puluh delapan juta seratus enam belas ribu rupiah) yang menurut
keterangannya setelah dikliringkan tidak ada dananya ;
6. Bahwa Penggugat tidak menjelaskan uang tersebut adalah uang milik siapa
dan seandainya benar (quod non) uang tersebut adalah milik Penggugat,
maka Penggugat harus menjelaskan uang tersebut adalah merupakan
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 4
![Page 5: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/5.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 5 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
pengembalian modal pembelian pasir atau merupakan pembayaran hutang
dari Tergugat I kepada Penggugat ataukah uang tersebut merupakan bagian
keuntungan Penggugat dari usaha kerjasama dengan Tergugat I, ataukah
merupakan pengembalian modal plus bagian keuntungan ;
7. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka gugatan Penggugat tentang
adanya kerugian sebesar Rp. 28.116.000,- (dua puluh delapan juta seratus
enam belas ribu rupiah) tidak jelas / kabur (obscuur libel) sehingga sudah
sepantasnya gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
tidak dapat diterima ;
8. Bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat II adalah salah alamat ;
9. Bahwa Tergugat II tidak kenal dan tidak pernah mengenal Penggugat karena
Tergugat II tidak pernah ada hubungan hukum dalam bentuk apapun juga
dengan Penggugat, sehingga Tergugat II dalam gugatan ini tidak mempunyai
kepentingan yang cukup dan layak serta tidak ada dasar hukum untuk
bertindak sebagai pihak ;
10. Bahwa guna menarik seseorang sebagai pihak dalam suatu gugatan
disyaratkan adanya suatu hak yang dilanggar oleh orang lain, sehingga
dalam gugatan harus jelas dinyatakan apa yang menjadi kesalahan untuk
dihukum memenuhi prestasi, hal ini sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung
R.I Nomor 995.K/Sip/1975, tanggal 8 Agustus 1975 ;
11. Bahwa namun begitu diakui benar Tergugat II pernah mempunyai hubungan
hukum dengan Tergugat I, namun Tergugat II tidak pernah tahu tentang
adanya hubungan hukum antara Tergugat I dengan Penggugat dan oleh
karena itu keberadaan Tergugat II dalam perkara ini harus dikesampingkan ;
DALAM REKONVENSI :
1. Bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi mohon agar
keseluruhan dalil-dalil yang tertera dalam eksepsi dan konpensi dianggap
termuat dan terbaca kembali dalam Rekonpensi ;
2. Bahwa berdasarkan surat perjanjian kerjasama antara Penggugat
Rekonpensi / Tergugat I Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi / Penggugat
Konpensi adalah merupakan hubungan hukum perdata ;
3. Bahwa Bilyet Giro yang diserahkan oleh Penggugat Rekonpensi / Tergugat I
Konpensi kepada Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi yang berasal
dari Tergugat II (Saroni) adalah timbul karena adanya transaksi jual beli pasir
yang telah berjalan lama dan apabila setelah dikliringkan ternyata tidak ada
dananya adalah bukan merupakan suatu tindak pidana yang dilakukan oleh
Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi ;
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 5
![Page 6: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/6.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 6 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
4. Bahwa ternyata pada tanggal 12 Maret 1999, Tergugat Rekonpensi /
Penggugat Konpensi telah melaporkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat I
Konpensi di Polres Salatiga dengan laporan Polisi Nomor Pol.
LP/334/III/1999/Serse, dengan laporan melakukan tindak pidana penipuan
sebagaimana tersebut Pasal 378 KUHP ;
5. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Salatiga baik saksi
maupun Tersangka (Suharto) ternyata berdasarkan hasil pemeriksaan
disimpulkan perbuatan Tersangka (Suharto) bukan merupakan tindak pidana
penipuan tetapi merupakan hubungan keperdataan sehingga oleh karena itu
sampai saat ini pemeriksaan dinyatakan selesai ;
6. Bahwa atas laporan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi terhadap
Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi di Polres Salatiga yang
ternyata bukan merupakan tindak pidana, maka perbuatan Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi tersebut telah mencemarkan nama baik
Penggugat Konpensi / Tergugat I Rekonpensi ;
7. Bahwa perbuatan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi yang telah
melaporkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi di Polres Salatiga
yang ternyata bukan merupakan perbuatan tindak pidana adalah perbuatan
melawan hukum ;
8. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi
tersebut telah merugikan Penggugat Konpensi / Tergugat I Rekonpensi
karena banyak rekanan bisnis yang tahu jika Penggugat Rekonpensi /
Tergugat I Konpensi melakukan tindak pidana penipuan dan dampaknya
banyak relasi bisnis yang tidak mau berhubungan lagi dengan Penggugat
Rekonpensi / Tergugat I Konpensi sehingga sangat merugikan ;
9. Bahwa atas perbuatan Terdakwa Rekonpensi / Penggugat Konpensi
tersebut, maka Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi sangat
dirugikan dan kerugian tersebut dapat dinilai dengan uang sebagai berikut :
a. Kerugian atas tercemarnya nama baik apabila dinilai dengan uang adalah
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
b. Kerugian karena hilangnya keuntungan yang seharusnya didapat apabila
dinilai dengan uang adalah sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) ;
10. Bahwa oleh karena itu seluruh kerugian Penggugat Rekonpensi / Tergugat I
Konpensi adalah sebesar Rp. 100.000.000,- + Rp. 200.000.000,- =
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 6
![Page 7: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/7.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 7 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
11. Bahwa guna menjamin gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi /
Tergugat I Konpensi terhadap Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara untuk berkenan
meletakkan sita jaminan terhadap seluruh barang-barang milik Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi baik barang bergerak maupun barang
tidak bergerak ;
12. Bahwa oleh karena gugatan Rekonpensi ini di dasarkan pada bukti-bukti
yang kuat, maka Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi mohon agar
putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya
hukum banding, kasasi, peninjauan kembali maupun verzet (uitvoorbaar bij
voorraad) ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi
menuntut kepada Pengadilan Negeri Semarang supaya memberikan putusan
sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
I. Menerima dan mengabulkan eksepsi Para Tergugat ;
II. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak
dapat diterima ;
III. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ;
DALAM KONPENSI :
I. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
II. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara ;
DALAM REKONPENSI :
I. Menerima dan mengabulkan seluruh gugatan rekonpensi dari Penggugat
Rekonpensi / Tergugat I Konpensi ;
II. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap seluruh harta
bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat Rekonpensi / Penggugat
Konpensi ;
III. Menyatakan secara hukum Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi
melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat Rekonpensi /
Tergugat I Konpensi ;
IV. Menyatakan bahwa akibat perbuatan melawan hukum dari Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi mengakibatkan Penggugat Rekonpensi
/ Tergugat I Konpensi menderita kerugian ;
V. Menyatakan bahwa kerugian dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat I
Konpensi adalah sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 7
![Page 8: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/8.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 8 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
VI. Menghukum Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi untuk membayar
kerugian kepada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sebesar
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) secara tunai dan seketika dengan
menggunakan alat pembayaran yang sah ;
VII. Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih
dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun Tergugat Rekonpensi /
Penggugat Konpensi menyatakan verzet, banding, kasasi maupun upaya
hukum lainnya ;
VIII. Menghukum Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi untuk membayar
biaya perkara ;
Atau :
Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri
Semarang telah mengambil putusan, yaitu putusan Nomor
83/Pdt.G/1999/PN.Smg, tanggal 19 Agustus 1999, yang amarnya sebagai
berikut :
DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi dari Para Tergugat seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
DALAM KONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas barang tidak bergerak milik
Tergugat I berupa : “Sebidang tanah Hak Milik Nomor : 1147/Mlatiharjo
seluas 163 m2 terletak di Jalan Ciliwung VI/17, Semarang, tercatat atas nama
Suharto berikut bangunan rumah tempat tinggal yang berdiri di atasnya” ;
3. Menyatakan sah dan berharga Giro yang diberikan oleh Para Tergugat
kepada Penggugat ;
4. Menetapkan sebagai hukumnya perbuatan Para Tergugat yang tidak
membayar hutang atas Giro kosong yang diberikan oleh Para Tergugat pada
Penggugat adalah perbuatan Wanprestasi / ingkar janji dan sesuai dengan
Pasal 1248 KUHPerdata ;
5. Menetapkan sebagai hukumnya bahwa perbuatan Para Tergugat adalah
sangat merugikan Penggugat ;
6. A. Menetapkan sebagai hukumnya bahwa akibat perbuatan Para Tergugat
tersebut Penggugat menderita kerugian sebesar :
kerugian karena modal pokok dipinjam ....................... Rp. 28.116.000,-
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 8
![Page 9: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/9.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 9 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
ganti rugi 2 % per bulan sejak tanggal 12 Januari
1999 sampai dengan Mei 1999 ................................... Rp. 2.249.280,-
Jumlah ................ Rp. 30.365.280,-
B. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
ganti rugi yang dihitung dari gugatan ini dimasukkan sampai dengan
memperoleh kekuatan hukum yang tetap sebesar 2% per bulan dari
Rp. 30.365.280,- = Rp. 562.320,- ;
DALAM REKONVENSI :
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi seluruhnya ;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
- Menghukum Para Tergugat Konpensi / untuk membayar seluruh biaya perkara
yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 440.000,- (empat ratus empat
puluh ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat I
dan II / Para Pembanding Putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan
oleh Pengadilan Tinggi Semarang dengan putusan Nomor
110/Pdt/2000/Pt.Smg, tanggal 27 Maret 2000 ;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Tergugat I dan II / Para Pembanding pada tanggal 8 Februari 2001, kemudian
terhadapnya oleh Tergugat I dan II / Para Pembanding dengan perantaraan
kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 14 Februari 2001, diajukan
permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 15 Februari 2001, sebagaimana
ternyata dari Akte Permohonan Kasasi Nomor 15 Februari 2001, yang dibuat
oleh Panitera Pengadilan Negeri Semarang, permohonan tersebut disertai
dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 19 Februari 2001 ;
Bahwa setelah itu oleh Penggugat / Termohon Kasasi yang pada tanggal
28 Maret 2001, telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat I dan II /
Para Pemohon Kasasi, tidak diajukan jawaban memori kasasi ;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi /
Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
I. Dalam Eksepsi
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 9
![Page 10: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/10.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 10 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
1. Judex facti (Putusan Pengadilan Negeri yang dikuatkan oleh Pengadilan
Tinggi) telah salah menerapkan hukum karena gugatan Penggugat
terbukti kabur.
- Bahwa gugatan tidak jelas mengenai tuntutan ganti rugi atas 12 Bilyet
Giro senilai Rp. 28.116.000,- (dua puluh delapan juta seratus enam
belas ribu rupiah).
- Bahwa pembayaran Giro Bilyet tersebut sebagai pengembalian modal
kerjasama ataukah pembagian keuntungan.
- Bahwa bukti Penggugat P-1 sampai dengan P-9 maupun saksi
KUSMANTO tidak menjelaskan mengenai Bilyet Giro tersebut sebagai
pembayaran pembagian keuntungan.
- Bahwa oleh karena dalil Penggugat adalah didasari adanya kerjasama
sedang mengenai kerjasama itu belum pernah ada perhitungan untung
rugi antara Penggugat dan Tergugat serta bukti-bukti yang diajukan
juga tidak menjelaskan sebagai pembayaran pengembalian modal atau
pembagian keuntungan, maka gugatan terbukti kabur (obscuur libel).
2. Judex facti telah salah menarik pihak dalam perkara ini karena
mendudukkan SARONI yang tidak ada hubungan hukum dengan
Penggugat sebagai Tergugat II.
- Bahwa berdasarkan bukti P-1 sampai dengan P-9 maupun keterangan
saksi KUMANTO terbukti tidak ada hubungan hukum antara Penggugat
dengan Tergugat II.
- Bahwa walaupun Bilyet Giro yang tidak ada dananya tersebut
diterbitkan oleh Tergugat II, tetapi oleh Tergugat II tidak dimaksudkan
sebagai pihak yang diserahi / dibayar dengan menggunakan Bilyet Giro
tersebut.
- Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas terbukti Penggugat salah
menarik pihak dalam perkara ini (persono non standy in yudicio).
II. Dalam Pokok Perkara (Dalam Konpensi).
1. Bahwa Putusan Pengadilan Tingkat Banding terlalu singkat (on
voledoende gemotiveerd).
- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding berkewajiban memeriksa dan
mengadili perkara yang dimohonkan banding.
- Bahwa pengertian memeriksa dan mengadili dalam tingkat banding
adalah dengan seksama mengadakan pemeriksaan perkara dan
kemudian menjatuhkan putusan dengan memberikan pertimbangan
hukum yang seksama pula.
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 10
![Page 11: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/11.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 11 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
- Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Semarang ternyata hanya
mengambil alih putusan Pengadilan Negeri Semarang tanpa
memberikan pertimbangan sendiri.
- Bahwa putusan yang demikian adalah sebagai putusan yang terlalu
singkat / tidak seksama dalam memberikan pertimbangan sehingga
sesuai putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia :
- Nomor 950 K/Pdt/1987, tanggal 28-2-1989.
- Nomor 683 K/Pdt/1969, tanggal 27-2-1970.
- Nomor 672 K/Sip/1972, tanggal 18-10-1972.
Maka putusan judex facti harus dibatalkan.
2. Bahwa judex facti (Putusan Pengadilan Negeri Semarang yang dibenarkan
oleh Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang), salah dalam menilai
bukti.
- Bahwa Putusan Pengadilan Negeri yang dibenarkan Pengadilan Tinggi
Jawa Tengah di Semarang, pada halaman 22 alinea kedua
mempertimbangkan sebagai berikut :
“Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, Penggugat ternyata dapat membuktikan bahwa dalil-dalil gugatannya
mengenai tidak dibayarnya uang (modal) milik Penggugat oleh Tergugat I
sebesar Rp. 28.116.000,- .........dst.
- Bahwa bukti P-1 sampai dengan P-9 maupun keterangan saksi
KUSMANTO tidak satupun menjelaskan mengenai tuntutan ganti rugi atas
Bilyet Giro yang tidak bisa diclearingkan tersebut sebagai pembayaran
modal atau bagian keuntungan.
- Bahwa dengan tidak jelasnya bukti-bukti tetapi Hakim Tingkat Pertama
menyebut sebagai pembayaran pengembalian modal, adalah
membuktikan bahwa telah terjadi kesalahan dalam menilai bukti yang
diajukan oleh Penggugat, sehingga gugatan seharusnya ditolak ;
3. Judex facti (Putusan Pengadilan Negeri Semarang yang dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang) yang mengabulkan tuntutan
bunga 2% per bulan adalah merupakan kesalahan penerapan hukum.
- Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I hubungan
kerjasama yang belum diakhiri dengan perhitungan untung ruginya.
- Bahwa dikabulkannya tuntutan ganti rugi 2% per bulan yang mengacu
pada bunga bank, (halaman 23 alinea 2 Putusan Pengadilan Negeri
Semarang) adalah merupakan kesalahan penerapan hukum karena yang
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 11
![Page 12: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/12.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 12 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
dapat dikenai ganti rugi bunga adalah apabila hubungan hukum tersebut
berupa hutang piutang uang.
III. Dalam Rekonpensi
- Judex facti telah salah menilai bukti dan telah keliru dalam menerapkan
hukum.
1. Bahwa gugatan rekonpensi yang diajukan Tergugat I Konpensi adalah
pencemaran nama baik.
2. Bahwa dengan diajukan gugatan perdata dalam perkara ini (konpensi)
serta adanya laporan pidana pada Polres Salatiga yang tidak dapat
dilanjutkan prosesnya karena terbukti bukan merupakan tindak pidana,
maka perbuatan Tergugat Rekonpensi yang melaporkan secara pidana
(bukti TI-1, TI-2, dan TI-3) terbukti merupakan pencemaran nama baik.
3. Bahwa dengan terbuktinya pencemaran nama baik seharusnya Tergugat
Rekonpensi dihukum membayar ganti rugi yang timbul.
4. Bahwa Yurisprudensi yang dikutip dalam putusan Pengadilan Negeri
Semarang (halaman 26 alinea ke 6) tidak relevan dikenakan pada kasus
ini karena Tergugat I Konpensi / Penggugat Rekonpensi bukan sebagai
penerbit dari Bilyet Giro kosong tersebut.
5. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka judex facti terbukti
salah dalam menilai bukti dan keliru dalam menerapkan hukum.
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena judex facti
sudah tepat dan benar dalam menerapkan hukum dan judex facti dalam
putusan tidak melampaui batas wewenangnya ;
bahwa Pengadilan Tinggi dapat mengambil alih pertimbangan
Pengadilan Negeri apabila Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Putusan
Pengadilan Negeri sudah tepat dan benar ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
bahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi : 1. SUHARTO, 2. SARONI tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini ;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004,
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 12
![Page 13: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/13.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 13 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi :
1. SUHARTO, 2. SARONI tersebut ;
Menghukum Pemohon Kasasi / Tergugat I dan II untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Kamis, tanggal 27 April 2006 oleh I. B. Ngurah Adnyana,
S.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Prof. Dr. Mieke Komar, S.H. MCL, dan H. Usman Karim, S.H.
Hakim-Hakim Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota tersebut dan dibantu oleh Elnawisah, S.H. M.H. Panitera Pengganti
dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
Ttd / Prof. Dr. Mieke Komar, S.H. MCL.
Ttd / H. Usman Karim, S.H. I. B. Ngurah Adnyana, S.H.
Biaya-biaya : Panitera Pengganti,
1. M e t e r a i …………... Rp. 6.000.- Ttd /
2. R e d a k s i ………….. Rp. 1.000.- Elnawisah, S.H. M.H.
3. Administrasi kasasi .... Rp. 193.000.-
Jumlah Rp. 200.000,-
===================
Oleh karena (Ketua / Anggota) Majelis dalam perkara ini : I. B. Ngurah Adnyana,
S.H., telah meninggal dunia pada hari : Senin, tanggal 14 Januari 2008 maka
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 13
![Page 14: Contoh Surat Gugatan Wanprestasi](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012311/563dbacb550346aa9aa81fa6/html5/thumbnails/14.jpg)
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 14 dari 14 hal. Put. Nomor 2513 K/Pdt/2001
putusan ini di tanda tangani oleh Ketua Mahkamah Agung R.I.
Ketua Mahkamah Agung R.I. Ttd/
Bagir Manan
Untuk salinan Mahkamah Agung R.I
a.n Panitera Panitera Muda Perdata,
MUH. DAMING SUNUSI, SH.MH. NIP. 040 030 169
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 14