contoh laporan promkes kie
DESCRIPTION
promkesTRANSCRIPT
-
i
LAPORAN PROMOSI KESEHATAN
PENYULUHAN TENTANG
PEMBANGUNAN KESEHATAN MELALUI SWAMEDIKASI
PEDUSAN, ARGOSARI SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA
RABU 2 MEI 2012
DISUSUN OLEH
Andriana Sari, M.Sc., Apt
Popo Hertanto, S. Farm (10862053)
Robby Najini, S.Farm (10862054)
Zainur Rahman Hakim, S.Farm (10862071)
PROGRAM PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2014
-
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Rencana Kegiatan : PEMBANGUNAN KESEHATAN
MELALUI SWAMEDIKASI
b.Bidang Ilmu : FARMASI
2. Pelaksana Mahasiswa
Nama / NIM : Popo Hertanto, S. Farm (10862053)
: Robby Najini, S.Farm (10862054)
: Zainur Rahman Hakim, S.Farm (10862071)
3. Pelaksana, Dosen
a.Nama Lengkap : Andriana Sari, M.Sc., Apt
b.Jenis Kelamin : Perempuan
c.Pangkat dan Golongan : -
4. Pelaksanaan
a. Tempat : Sedayu
b. Hari, tanggal : Sabtu, 12 Mei 2012
c. Waktu : 19.00 WIB
d. Jumlah Peserta : 20 orang
Yogyakarta, 6 Juli 2012
Pelaksana Dosen Disusun oleh:
Pelaksana Mahasiswa
Andriana Sari, M.Sc., Apt.
NIY. ..............
Popo Hertanto, S. Farm
Mengetahui
Dekan Fakultas Farmasi Kaprodi Program Studi Profesi
Apoteker
Dr. Dyah Aryani P., Ph.D., Apt.
NIY. .................
Dr. Moch Saiful Bachri, Ph.D., Apt.
NIY. ................
-
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmad dan hidayah-Nya sehingga penyusunan
dapat menyelesaikan pengabdian kepada masyarakat gan tema penyuluhan kesehatan
pembangunan kesehatan melalui swamedikasi. Penyuluhan ini diadakan di dusun Pedusan
Argosari Sedayu Yogyakarta dengan peserta Bapak-Ibu di dusun tersebut.
Dengan terlaksananya pengabdian ini diharapakan sangat berguna bagi penyusun untuk
menyebarkan informasi serta menerapkan ilmu yang telah penyusun peroleh serta kesempatan
yang baik untuk dapat memperkenalkan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta secara langsung kepada masyarakat. Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan
ucapan terimakasih kepada:
1. Drs. Kasiyarno, M.Hum, selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang
telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penyusun untuk dapat
melaksanakan pengabdian masyarakat.
2. Dra. Any Guntarti, M.Si selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penyusun untuk
dapat melaksanakan pengabdian masyarakat.
3. Drs. H. Jabrohim, M.M selaku ketua LPM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang
telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penyusun untuk dapat
melaksanakan pengabdian masyarakat.
4. Dr. Tedjo Yuwono, Apt Selaku Ketua Pengelola Program Study Profesi Apoteker
Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang telah memberikan
kesempatan dan dukungan kepada penyusun untuk dapat melaksanakan pengabdian
masyarakat.
5. Semua pihak yang teleh membantu terlaksannya pengabdian masyarkat ini.
Yogyakarta 6 Juli 2012
Penyusun
-
iv
DAFTAR ISI
Table of Contents HALAMAN JUDUL ....................................................................... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iv
A. PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
B. TUJUAN KEGIATAN PROMKES ........................................................................................... 2
C. MANFAAT KEGIATAN PROMKES....................................................................................... 3
D. SASARAN KEGIATAN ........................................................................................................... 3
E. PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................................................ 3
F. METODE .................................................................................................................................... 3
G. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................................. 4
-
1
A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan salah satu unsur
kesejahteraan umum yang harus diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 melalui pembangunan nasional yang
berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945 (UU Repubik
Indonesia no 23 tahun 1992) .
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertingi derajat kesehatan yang berperan
penting untuk pelaksanaan pembangunan dan pembinaan sumber daya Manusia Indonesia.
Untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, hendaknya diperlukan intervensi yang
juga diarahkan pada pembangunan kesehatan. Pendidikan atau promosi kesehatan merupakan
salah satu bentuk intervensi yang dapat dilakukan ( Kepmenkes no 1027/Menkes/ Sk/IX/2004).
Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan
pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan
adanya pesan tersebut masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan
tentang kesehatan yang lebih baik.
Program Profesi Apoteker merupakan salah satu lembaga yang menyelenggarakan
pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang terkait dengan pelayanan kesehatan.
Mempertimbangkan pentingnya peran mahasiswa dalam mengembangkan ilmu kefarmasian
dimasa mendatang, maka dukungan kearah perbaikan harus selalu mendapat perhatian. Hal
tersebut dapat diwujudkan melalui kebersamaan dari semua unsur terkait, melalui organisasi
yang baik dan bertanggungjawab.
Salah satu visi dari Program Profesi Apoteker adalah menjadi salah satu lembaga
pendidikan tinggi farmasi unggulan dengan menerapkan ilmu dan teknologi secara optimal
sehingga dapat menghasilkan SDM farmasi sesuai dengan tuntutan kompetensi serta memiliki
keunggulan kompetisi global dengan ciri lingkungan lahan basah dan hutan tropis dalam
pengembangan ilmu dan teknologi. Hal tersebut yang menjadi tolak ukur dalam penerapan ilmu
pada kegiatan promosi kesehatan program profesi Apoteker UAD tahun 2012 sebagai langkah
awal dalam program terjun ke masyarakat. Dengan visi tersebut diharapkan nantinya mahasiswa
-
2
Profesi Apoteker dapat mengadakan program kerja yang sesuai dengan prinsip ilmu Farmasi
yang didapatkan pada kuliah dan mengamalkan dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu desa tujuan dari program promosi kesehatan mahasiswa profesi Apoteker UAD
tahun 2012 adalah Dukuh Pedusan, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Promosi kesehatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat setempat serta menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam hal menerapkan
keilmuan yang didapat dalam proses studi.
B. TUJUAN PENGABDIAN
Pelaksanaan program kegiatan pengabdian pada masyarakat ini:
1. Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai sarana untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerjasama dalam semua bidang
dengan masyarakat Dukuh Pedusan, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten
Bantul.
2. Bagi Masyarakat
Adapun tujuan program promosi kesehatan bagi masyarakat diantaranya:
1) Mempermudah akses informasi data penduduk secara efektif dan efisien.
2) Meningkatkan pengetahuan tentang kehidupan bermasyarakat di Dukuh
Pedusan, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
3) Melalui keterlibatan langsung dengan masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu
yang dimiliki ataupun interdisipliner.
4) Membantu meningkatkan mutu pendidikan warga Dukuh Pedusan, Desa
Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul .
5) Memberikan pengarahan kepada masyrakat akan pentingnya kebersihan dan
kesehatan.
-
3
C. MANFAAT PENGABDIAN
Manfaat dari pelaksanaan promosi kesehatan ini adalah :
1. Terbinanya hubungan baik dan kerjasama antara universitas yang dalam hal ini
adalah mahasiswa dengan pemerintah Dukuh Pedusan, Desa Argosari, Kecamatan
Sedayu, Kabupaten Bantul.
2. Mendapatkan informasi tentang potensi daerah Dukuh Pedusan, Desa Argosari,
Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
3. Membantu masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan.
D. SASARAN KEGIATAN
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan tim pengabdi mengadakan observasi di lapangan
meliputi kunjungan terhadap kegiatan bapak-ibu di Pedukuhan Pedusan Argosari Sedayu Bantul
Yogyakarta untuk berdiskusi tentang rencana kegiatan pengabdian masyarakat. Sasaran
pelaksanaan kegiatan utama masyarakat usia produktif yang memegang peranan pembangunan
kesehatan.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 mei 2012 Pukul 19.30-
21.00 WIB di Rumah warga Pedukuhan Pedusan Argosari Sedayu Bantul Yogyakarta.
F. METODE
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah dimana disampaikan
pentingnya pemanfaatan swamedikasi dalam pembangunan kesehatan di kawasan tersebut
dengan cara pendekatan kepada masyarakat. Partisipasi aktif para sejawat Apoteker yang
melaksanakan praktek profesinya pada setiap tempat pelayanan kesehatan sangat diperlukan.
Apoteker dapat memberikan edukasi ke pasien mengenai swamedikasi dan pemanfaatannya
dengan benar, tepat dan rasional, memonitor respons pasien, mendeteksi dan mengenali secara
dini reaksi yang tidak dikehendaki, dan mencegah dan/atau memecahkan masalah yang berkaitan
dengan penggunaan obat.
-
4
Materi yang disampaikan oleh tim pengabdi adalah:
1. Kesehatan
2. Swamedikasi
G. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Masyarakat Pedukuhan Pedusan Argosari Sedayu Bantul Yogyakarta telah menerima
kegiatan pengabdian masyarakat dalam promkes pembengunan kesehatan melalui
swamedikasi. Kegiatan ini dapat memberikan edukasi ke pasien mengenai swamedikasi dan
pemanfaatannya dengan benar, tepat dan rasional, memonitor respons pasien, mendeteksi dan
mengenali secara dini reaksi yang tidak dikehendaki, dan mencegah dan/atau memecahkan
masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat.
2. Saran
Di masa mendatang lebih ditingkatkan lagi program pengabdian kepada masyarakat
utamanya yang bersifat edukatif sehingga harapannya kemanfaatan kegiataan dapat dirasakan
oleh masyarakat.
-
5
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011, Tren Swamedikasi dan Tantangan Industri Kesehatan dan Farmasi | Category :
Trends & Observations | April 29, 2011
Kepmenkes no 1027/MENKES/Sk/IX/2004 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Peraturan Mentri Kesehatan no 919/ MENKES/PER/1993 tentang Kriteria Obat yang dapat
Diserahkan Tanpa Resep
Tan Hoan Tjay, Rahardja, K., 1993, Obat- Obat Penting, edisi ke-5 cetakan ke-2, penerbit PT
Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Undang-Undang republik Indonesia no 23 tahun 1993 Tentang Kesehatan
You J.H., Wong F.Y., Chan F.W., Wong E.L., Yeoh EK., 2011, Publicperceptionontheroleof
community pharmacistsinself-medicationand self-careinHongKong, BMC Clin Pharm.,
11:18., 2-8
http://the-marketeers.com/archives/author/sigitkurniawanhttp://the-marketeers.com/archives/tren-swamedikasi-dan-tantangan-industri-farmasi-2011.htmlhttp://the-marketeers.com/archives/category/trends-observations -
6
LAMPIRAN
-
7