contoh laporan kemajuan

Upload: endah-muspita

Post on 09-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh LAPORAN KEMAJUAN

TRANSCRIPT

10

HALAMAN JUDUL

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

HATER (Healthy and Ethnic T-Shirt): Inovasi kaos dengan desain kata-katabertema gizi dan kesehatan dengan unsur etnik daerah sebagai media sosialisasikesehatan dan budaya Indonesia yang informatif dan efektif

BIDANG KEGIATAN:PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:Ulfa Anggraini Mutrorin 1250703001110072012Anom Sulton Iskandar1251504001110302012Maulana Ghulam Hanifa1251502001110232012Sari Juniarini1250703061110012012Widya Rahmayanti1350703071110122013

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015HALAMAN PENGESAHARINGKASAN

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring berkembangnyazaman, pakaian tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sajatetapi telah menjadi sebuah trend fashion yang terus berkembang dari waktu kewaktu untuk memenuhi keinginan dan ekspektasi dari konsumen. Salah satu jenispakaian yang banyak diminati konsumen terutama anak muda yaitu T-Shirt ataulebih dikenal dengan kaos oblong. Di masa sekarang ini kaos masih menjadi trendi kalangan anak muda dan dijadikan identitas pemakainya. Anak mudamenjadikan kaos sebagai media untuk mengaktualisasikan ide-ide kreatifnyadalam sebuah desain kaos. Akan tetapi selama ini desain yang ditawarkan kurangmemberikan edukasi kepada masyarakat.Hal inilah yang membuat kami berinovasi untuk membuat HATER (Healthy andEthnic T-Shirt) yaitu sebuah inovasi kaos dengan desain kata-kata bertema gizidan kesehatan dengan unsur etnik daerah sebagai media sosialisasi kesehatan danbudaya Indonesia yang informatif dan efektif. Sehingga HATER tidak hanyasebuah kaos yang bersifat komersial yang menguntungkan tetapi jugamemberikan manfaat dari segi edukasi. Selain itu kami juga mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan kardus untuk mengemas produkkami. HATER akan memproduksi 2 jenis pakaian yaitu lengan pendek dan lenganpanjang. HATER lengan pendek akan dijual seharga Rp 70.000,00 sedangkanuntuk HATER lengan panjang akan dijual seharga Rp 75.000,00. Untuk mencapai target pengeluaran kelompok PKMK HATER melakukan beberapa metode untuk proses produksi dan pemasaran. Dalam proses produksi yang pertama yaitu melakukan survei pasar, mencari mitra, analisa SWOT (analisa kekuatan, analisakelemahan, analisa peluang, analisa ancaman), pembuatan desain yang menarik, persiapan peralatan produksi, produksi produk, dan pemasaran. Metode yang kami lakukan dalam pemasaran dengan dua cara yaitu yang pertama pemasaran secara langsung dengan membawa dan menawarkan produk dari satu orang ke orang lain. Metode kedua yaitu, promosi online, ini dilakukan dengan menggunakan media social network yang belakangan ini sedang berkembang, seperi twitter, instagram, web dan grup line. Selain itu, juga dilakukan penyebaran brosur dan melakukan pemasangan iklan online sehingga jangkauan pasarnya semakin luas. Untuk pencapaian luaran sesuai target sekarang prosuk HATER dalam tahap proses untuk mengikuti bazaar dan pencarian toko kaos atau distro untuk diajak bekerjasama sebagai tempat penitipan kaos.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULiHALAMAN PENGESAHANiiRINGKASANiiiDAFTAR ISIivBAB 1. PENDAHULUAN11.1.Latar Belakang Masalah11.2.Rumusan Masalah11.3.Tujuan11.3.1.Tujuan Umum11.3.2.Tujuan Khusus11.4.Manfaat Kegiatan21.5.Survei Pasar21.6.Kompetitor21.7.Keunggulan Komoditas PKM31.8.Analisa SWOT3BAB 2. TARGET LUARAN4BAB 3. METODE43.1.Aspek Produksi43.1.1.Tempat43.1.2.Alat43.1.2.1.Desain43.1.2.2.Produksi43.1.3.Metode43.2.ManajemenUsaha63.2.1.Bagan Job Desk63.2.2.Koordinasi dan Evaluasi Rutin6BAB 4. HASIL YANG DICAPAI74.1.Ketercapaian Target Luaran74.2.Rekapitulasi Penggunaan Dana74.3.AnalisaKelayakan Usaha HATER94.4.Grafik Produksidan Penjualan9BAB 5. POTENSI HASIL95.1.Komersial95.2.Hak Paten105.3.Mitra (Konveksi)10BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA106.1.Rencana Jangka Pendek106.2.Rencana Jangka Menengah106.3.Rencana Jangka Panjang10

iv

BAB 1. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang MasalahPakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring berkembangnya zaman, pakaian tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia saja tetapi telah menjadi sebuah trend fashion yang terus berkembang dari waktu ke waktu untuk memenuhi keinginan dan ekspektasi dari konsumen. Salah satu jenis pakaian yang banyak diminati konsumen terutama anak muda yaitu T-Shirt atau lebih dikenal dengan kaos oblong. Anak muda menjadikan kaos sebagai media untuk mengaktualisasikan ide-ide kreatifnya dalam sebuah desain kaos. Akan tetapi selama ini desain yang ditawarkan kurang memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal inilah yang membuat kami berinovasi untuk membuat HATER (Healthyand Ethnic T-Shirt) yaitu sebuah inovasi kaos dengan desain kata-kata bertema gizi dan kesehatan dengan unsur etnik daerah sebagai media sosialisasi kesehatan dan budaya Indonesia yang informatif dan efektif. 1.2. Rumusan Masalah1. Bagaimana cara menciptakan desain HATER yang kreatif, informative dan edukatif sehingga menarik minat dari konsumen?2. Bagaimana proses pembuatan dan pengemasan produk HATER agar dapat menarik minat konsumen?3. Bagaimana pemasaran produk HATER agar mendapatkan profit dari wirausaha ini?1.3. Tujuan1.3.1. Tujuan Umum1. Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih kemandirian dengan membuka usaha sendiri.2. Membuat terobosan baru dalam hal sosialisasi masalah gizi dan kesehatan serta pengenalan budaya Indonesia. 3. Menciptakan produk brand kaos lokal yang berkualitas dan menjadi brand yang dapat bersaing dengan produk luar negeri.1.3.2. Tujuan Khusus1. Menciptakan produk HATER yang menarik, unik, informatif dan edukatif sehingga menarik minat dari konsumen.2. Membuat pengemasan produk HATER yang ramah lingkungan dan unik sehingga dapat menarik minat konsumen.3. Menjelaskan strategi pemasaran produk HATER agar mendapatkan profit dari wirausaha ini.1.4. Manfaat KegiatanAdapun manfaat yang diperoleh dari PKM Kewirausahaan ini antara lain :1. Bagi Masyarakat Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan. Memperkenalkan etnik daerah yang dikemas lebih modern. Membantu membuka lapangan kerja baru.2. Bagi Pemerintah Membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan penghasilan dalam negeri serta mengurangi tingkat pengangguran, karena inovasi dan kreativitas generasi muda sebagai pilar pembangunan bangsa di masa depan. Membantu dalam hal mempromosikan kebudayaan Indonesia baik kepada masyarakat Indonesia maupun luar negeri.3. Bagi Mahasiswa Pengaju PKMK Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat berlatih berwirausaha agar di masa mendatang mampu menjadi job creator serta meletih kemandirian sejak dini.4. Bagi Universitas Brawijaya Membantu dan mendukung Universitas Brawijaya untuk merealisasikan pencanangan Universitas Brawijaya menuju entrepreneurial university pada tahun 2015.1.5. Survei PasarSurvei pasar dilakukan untuk mencari info tentang ketersediaan produk sejenis dipasaran serta kesesuaian produk dengan target pasar. Selain itu survei pasar ini dilakukan untuk mencari bahan baku kaos yang berkualitas tetapi memiliki harga yang murah karena target pasar kami yang utama adalah mahasiswa. Dalam survei pasar ini juga dilakukan kerjasama mitra yang bisa membantu untuk proses produksi yaitu konveksi kaos.1.6. KompetitorAnalisa kompetitor ini dilakukan secara online yaitu melalui instagram dengan tujuan untuk mencari informasi berkaitan dengan bahan dari kaos dan sablon yang biasa digunakan serta harga kaos clothing line sejenis. Berdasarkan analisa bahan kaos yang biasa digunakan untuk distro adalah cotton combed sedangkan untuk jenis sablon biasanya paling banyak adalah rubber, polyflex, dan sablon timbul. Untuk harga sendiri kebanyakan kaos menawarkan harga antara Rp 80.000-Rp 110.000 tergantung dari jenis sablon dan desain yang ditawarkan.1.7. Keunggulan Komoditas PKMKeunggulan dari produk HATER yaitu dari segi tema desain kesehatan yang ditawarkan masih sangat jarang sehingga pangsa pasar untuk komoditas PKM kami masih cukup luas. Selain itu dengan menambahkan unsur etnik daerah di dalam desain kaos HATER sehingga terdapat dua unsur promosi yaitu kesehatan dan budaya. Selain itu, harga yang ditawarkan juga terjangkau. Harga kaos HATER lengan pendek memiliki harga Rp 70.000,00 sedangkan untuk lengan panjang memiliki harga Rp 75.000,00. Selain itu melalui kaos HATER ini dilakukan program charity yaitu koin seribu bergizi yaitu setiap pembelian satu kaos berarti para konsumen telah menyumbangkan Rp 1.000,00 yang nantinya uang ini akan sumbangkan untuk kegiatan yang bertujuan dalam perbaikan gizi yang akan disalurkan melalui Lembaga Makelar Sedekah.1.8. Analisa SWOTStrenght (S)Weakness (W)Opportunity (O)Threat (T)

Inovasi kaos yang kreatif dan edukatif SDM yang kompeten di bidangnya Harga terjangkau Produk yang masih baru dan perlu pengenalan ke konsumen Kesibukan dari masing-masing anggota Semangat dan komitmen dari anggota PKM yang naik turun Pangsa pasar yang luas karena tema kaos yang serupa sangat jarang Kaos merupakan salah satu pakain paling digemari Clothingline merupakan salah satu bisnis yang sedang populer Proses produksi di konveksi yang lama Bisnis clothingline sejenis yang memiliki brand terkenal Plagiat untuk kaos yang sejenis dengan HATER

BAB 2. TARGET LUARAN1. Sebuah produk inovasi desain kaos yang kreatif, informatif dan edukatif terkait degan gizi dan kesehatan yang berkualitas, berdaya jual tinggi dan mempunyai daya saing dengan brand kaos terdahulu.2. Memberikan manfaat bagi dari segi komersial dan memberikan manfaat dari segi edukasi melalui desain tulisan yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan. Melalui desain HATER juga disertai desain etnik sehingga dapat memperkenalkan budaya Indonesia. 3. Menjadi tren baru di dunia fashion dari kaos di kalangan anak muda dan juga sebagai media sosialisasi yang dikemas secara sederhana tetapi lebih efektif karena melalui pendekatan yang lebih modern.

BAB 3. METODE3.1. Aspek Produksi3.1.1. TempatProses desain dilakukan di salah satu rumah anggota tim PKM-K Jalan Kawi Gang Bareng Tenes 4A, No 576 sedangkan untuk proses produksi berupa pembuatan kaos, dan pemyablonan dilakukan di tempat mitra usaha kami yaitu jalan Dako nomor 29 Malang. Tetapi setelah beberapa pertimbangan yang berhubungan dengan keberlanjutan usaha kami sehingga kami akhirnya berpindah mitra sehingga untuk proses pembuatan dan sablon bertempat di jalan Nusakambangan, pasar No.32, Malang.3.1.2. Alat3.1.2.1. DesainAplikasi Corel Draw3.1.2.2. Produksi Kaosa. Kaos polos jenis cotton combed 30sb. Sablon jenis rubber dan polyflex Kemasan a. Kemasan primer yaitu plastikb. Kemasan sekunder yaitu kertas cokelatc. Tali3.1.3. MetodeTahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:.1. Mendesain Kaos HaterDalam proses mendesain kaos HATER menggunakan aplikasi Corel Draw.Desain yang dibuat bertemakan kata-kata kesehatan dan menggabungkan unsur etnik di dalamnya. Kata-kata kesehatan yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami. Ketika dalam proses pembuatan desain ini kami sedikit mengalami kesulitan dalam menggabungkan unsur etnik dan kata-kata kesehatannya karena tidak semua kata-kata kesehatan cocok dimsukkan desain etnik di dalamnya.2. Menyiapkan Bahan Baku KaosBahan baku kaos Hater disediakan oleh pihak konveksi yaitu kaos berbahan cotton combed 30s. Kaos yang ditawarkan memiliki 4 bentuk yaitu kaos pendek polos, panjang polos, pendek raglan dan panjang raglan sedangkan untuk ukurannya ada 5 ukuran yaitu S, M, L, XL, XXL untuk ukuran wanita dan pria. 3. Produksi Proses produksi diserahkan kepada pihak konveksi. Konveksi yang bertanggung jawab terhadap proses produksi adalah konveksi Snada yang berlokasi di Jalan Dako No.29 Malang akan tetapi setelah percetakan pertama diputuskan untuk pindah konveksi karena harga yang ditawarkan setelah survei ke beberapa konveksi terhitung lebih mahal sehingga mitra untuk produksi kaos HATER saat ini adalah konveksi Kaospolosmalang.net. Sablon yang digunakan oleh mitra yang baru yaitu rubber dimana proses penyablonan dilakukan di mitra dari konveksi Kaospolosmalang.net sehingga sudah menjadi tanggungjawab dari mitra.4. Pengemasan (Packaging)Kemasan untuk kaos HATER terdiri dari kemasan primer terbuat dari plastik dan kemasan sekunder menggunakan kertas cokelat berbentuk tas dihiasi tali.5. PemasaranProses pemasaran yang telah dilakukan melalui 2 cara. Cara pertama yaitu melalui pengenalan dari mulut ke mulut yaitu dengan cara membawa sampel kaos ke kelas-kelas saat kuliah atau ketika ada kegiatan organisasi. Cara kedua yaitu dengan cara promosi melalui media sosial yaitu twitter, instagram dan web. Berikut adalah official account dari produk HATER:Twitter: hater_clothInstagram: hater_cloth6. Testimoni KonsumenTestimoni konsumen dilakukan dengan meminta pendapat konsumen tentang produk HATER. Hal ini bertujuan untuk meminta masukan untuk memperbaiki produk HATER baik dari segi desain, kualitas maupun harga dari HATER.3.2. ManajemenUsaha3.2.1. Bagan Job DeskNo.NamaProgram StudiJam KerjaUraian Tugas

1.Ulfa A. M.Ilmu Gizi8 jamKetuaPJ produksiPJ pengadaan bahan

2.Anom S. I.SistemInformasi10 jamPJ designPJ pengadaan bahan

3.Maulana G.H.SistemInformasi8 jamPJ pemasaranPJ design

4.Sari JuniariniIlmu Gizi7 jamSekretarisPJ promosi

5.Widya R.Ilmu Gizi7 jamBendaharaPJ survei pasar

3.2.2. Koordinasi dan Evaluasi RutinKoordinasi dilakukan dengan cara berdiskusi antar anggota kelompok baik secara langsung maupun melalui media sosial. Diskusi secara langsung kami laksanakan sekali dua minggu atau pada saat tertentu yang mengharuskan kami melakukan diskusi secara langsung. Diskusi secara tidak langsung atau melalui media sosial kami lakukan via Line secara rutin yaitu sekitar tiga kali per minggu atau pada saat terdapat permasalahan yang harus segera didiskusikan.

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI4.1. Ketercapaian Target LuaranNoKegiatanTarget ProporsiKetercapaianPelaksanaan

1.Kerjasama mitra15%15%Sudah terlaksana

2.Survei pasar5%5%Sudah terlaksana

3.Survei competitor5%5%Sudah terlaksana

4.Pembuatan desain kaos20%20%Dalam pelaksanaan

5.Pembuatan kaos 30%22,75%Dalam pelaksanaan

6.Pembuatan Kemasan5%3,8%Dalam pelaksanaan

8.Pemasarana. Online: Media sosialb. Offline: Jualan langsung Mengikuti bazaar/pameran5%

10%5%5%

5%2%Dalam pelaksanaan

Dalam pelaksanaanBelum terlaksana

100%83,55%

Keterangan: Target pencapaian pembuatan kaos dari keseluruhan kaos yang diproduksi selama 4 bulan yaitu sejumlah 120 kaos sedangkan sampai saat ini jumlah produksi adalah 91 kaos yaitu 75,83% dari 100% setara dengan 22,75% dari 30%. Pembuatan kemasan sesuai dengan jumlah produksi sehingga 75,83% dari 100% sebanding dengan 3,8% dari 5%. Jualan langsung 5% karena sebagian besar penjualan dilakukan via online. Mengikuti bazaar mencapai 2% karena baru menandatangani MOU dan belum mengikuti bazaar.

4.2. Rekapitulasi Penggunaan DanaNo.KeteranganDebetKreditSaldo

1Dana talangan universitas Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

2Talangan dari dosen Rp 1.500.000 Rp 4.000.000

3Talangan dari iuran Rp 4.910.000 Rp 8.910.000

4Transportasi Rp 140.000 Rp 8.770.000

5Buku folio 2 Rp 20.300 Rp 8.749.700

6Print laporan monev univ Rp 18.000 Rp 8.731.700

7Print laporan monev fakultas Rp 23.700 Rp 8.708.000

8Print lampiran logbook Rp 3.000 Rp 8.705.000

9Print sampul logbook Rp 5.000 Rp 8.700.000

10Pembuatan buku rekening Rp 26.000 Rp 8.674.000

11Cetak stiker Rp 8.000 Rp 8.666.000

12Cetak glossy ([email protected]) Rp 5.000 Rp 8.661.000

13Cetak glossy (2 @ 5.000) Rp 10.000 Rp 8.651.000

14Tali Rp 25.000 Rp 8.626.000

15Produksi lengan pendek&panjang Rp 415.000 Rp 8.211.000

([email protected][email protected])

16Cetak kemasan ([email protected]) Rp 15.000 Rp 8.196.000

17Penjualan lengan pendek&panjang Rp 485.000 Rp 8.681.000

([email protected][email protected])

18Produksi lengan panjang ([email protected]) Rp 720.000 Rp 7.961.000

19Cetak kemasan ([email protected]) Rp 36.000 Rp 7.925.000

20Penjualan lengan panjang ([email protected]) Rp 900.000 Rp 8,825.000

21Produksi lengan panjang ([email protected]) Rp 720.000 Rp 8.105.000

22Cetak kemasan ([email protected]) Rp 36.000 Rp 8.069.000

23Penjualan lengan panjang ([email protected]) Rp 900.000 Rp 8.969.000

24Produksi lengan pendek ([email protected]) Rp 770.000 Rp 8.199.000

25Cetak kemasan ([email protected]) Rp 42.000 Rp 8.157.000

26Penjualan lengan pendek ([email protected]) Rp 980.000 Rp 9.137.000

27Produksi lengan pendek ([email protected]) Rp 660.000 Rp 8.477.000

28Cetak kemasan ([email protected]) Rp 36.000 Rp 8.441.000

29Penjualan lengan pendek ([email protected]) Rp 840.000 Rp 9.281.000

30Produksi lengan panjang&pendek Rp1.380.000 Rp 7.901.000

([email protected][email protected])

31Cetak kemasan ([email protected]) Rp 72.000 Rp 7.829.000

32Penjualan lengan panjang Rp 1.740.000 Rp 9.569.000

([email protected][email protected])

33Produksi lengan panjang ([email protected]) Rp 720.000 Rp 8.849.000

34Cetak kemasan ([email protected]) Rp 42.000 Rp 8.807.000

35Penjualan lengan panjang ([email protected]) Rp 900.000 Rp 9.707.000

36Cetak X-banner Rp 42.000 Rp 9.665.000

37Cetak brosur 35@1000,00 Rp 35.000 Rp 9.630.000

38Koin 1000 bergizi 79 @1000,00 Rp 79.000 Rp 9.551.000

39Materai Rp 7.500 Rp 9.543.500

40Gaji (40@ 7.500) Rp 300.000 Rp 9.243.500

SALDO KAS Rp 9.225.500

4.3. AnalisaKelayakan Usaha HATER Kas masuk bersih = Total pemasukan Total Pengeluaran = Rp 15.655.000,00 Rp 6.429.500,00= Rp 9.225.500,00 Break Even Period (BEP) a. Produksi Kaos Lengan Pendek= Total pengeluaran / Harga jual = Rp 6.429.500,00 / Rp 70.000,00= 91,85 ~ 92b. Produksi Kaos Lengan Panjang= Total pengeluaran / Harga jual = Rp 6.429.500,00 / 75.000 = 85,73 ~ 86 R/C Ratio = Total penerimaan / Total Pengeluaran = Rp 15.655.000,00 / Rp 6.429.500,00= 2,43 Profitability Index (PI) = PV Kas masuk bersih / Investasi awal = Rp 9.225.500,00 / Rp 8.910.000,00= 1,035 >1 menunjukkan jika usaha HATER layak Net Present Value (NPV) = Present value kas bersih investasi = Rp 9.225.500,00 - Rp 8.910.000,00= Rp 315.500,00 nilai positif menunjukkan jika usaha HATER layak.4.4. Grafik Produksidan Penjualan

BAB 5. POTENSI HASIL5.1. KomersialKaos HATER yang mengangkat tema gizi dan kesehatan dalam desainnya masih sangat jarang bahkan belum ada sehingga hal ini memungkinkan untuk pangsa pasar yang luas. Selain itu, harga yang ditawarkan juga sesuai dengan kantong mahasiswa dan anak muda karena harga HATER dipatok Rp 70.000,00 untuk lengan pendek dan Rp 75.000,00 untuk lengan pendek, harga tersebut masih dibawah dari harga kaos dari clothingline sejenis. Berdasarkan hasil analisa dari penjualan HATER juga menunjukkan jika produk HATER memiliki Profitability Index (PI) 1,04 dimana nilai >1 menunjukkan jika usaha tersebut layak. Selain itu, Net Present Value (NPV) memiliki nilai Rp 333.500,00 dimana nilai positif dari NPV menunjukkan jika usaha tersebur layak untuk dijalankan.5.2. Hak PatenProduk HATER sangat berpotensi mendapatkan hak paten karena masih sangat jarang atau belum ada di wilayah Malang ini untuk desain kaos yang bertemakan gizi dan kesehatan sehingga HATER merupakan salah satu inovasi terbaru dalam desain kaos.5.3. Mitra (Konveksi)Meningkatkan pendapatan dari pihak mitra dengan orderan kaos HATER sehingga membantu dari segi finansial mitra konveksi.

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA6.1. Rencana Jangka Pendek Melanjutkan penjualan secara online melalui media sosial yang telah dibuat yaitu web, instagram, twitter. Menitipkan di iklan di web universitas dan media online seperti olx.com atau tokopedia.com. Melakukan pemasaran secara langsung dan menitipkan sampel kaos untuk promosi ke fakultas dan kampus lain. Berjualan di Car Free Day setiap minggu.6.2. Rencana Jangka Menengah Mempunyai hak paten untuk brand produk HATER Mengikuti bazaar atau pameran Menitipkan sampel kaos ke teman-teman yang ada di kampus di Malang untuk promosi Bekerjasama dengan toko/distro untuk menitipkan kaos HATER di toko/distro tersebut.6.3. Rencana Jangka Panjang Mempunyai distro sendiri Penggalangan dana koin seribu bergizi untuk membantu mengatasi masalah gizi terutama gizi kurang di daerah Malang maupun daerah sekitarnya Mempunyai konveksi sendiri sehingga lebih memudahkan dalam produksi.

LAMPIRAN Penggunaan dana1. Nota print kemasan

2. Nota Administrasi

3. Nota Produksi Kaos

4. Nota Bukti Transportasi

Bukti-bukti pendukung kegiatanBukti KegiatanGambar

1. Desain Logo

2. Logbook

3. Display Kaos

4. Surat Kerjasama dengan Mitra

5. Proses Produksi

6. Hasil Kaos yang Dicetak

7. Kemasan

8. Diskusi Bersama

9. Koordinasi harian

10. Konsultasi dengan dosen pembimbing

11. Kegiatan mendesain

12. Instrumen Pemasaran (brosur)

13. Promosi di media sosial

14. Promosi melalui iklan online

15. Testimoni Konsumen

16. Monev Internal