contoh kebijakan manajemen sumber daya manusia

6
KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 1. PENDAHULUAN 1.1. Diperlukan kebijakan Human Resource sebagai acuan / pedoman pengelolaan karyawan RS. Sehat Sejahtera. 1.2. Seluruh karyawan RS. Sehat Sejahtera diharapkan mengetahui perihal kebijakan yang terkait dengan HR Policy tersebut. 1.3. Perlu dilakukan sosialisasi kepada karyawan secara berkesinambungan perihal kebijakan tersebut. 2. KEBIJAKAN Untuk pengelolaan karyawan RS. Sehat Sejahtera diperlukan kebijakan yang mencakup Perencanaan ketenagaan, Perekrutan, Credentials dan Privileges , Carrier Path, Job description, Induction Program / Orientasi karyawan baru dilanjutkan dengan Pengembangan Karyawan melalui Pelatihan secara berkala dan Pendidikan Formal termasuk Penilaian Kinerja Secara berkala / Performance Appraisal serta Pemeliharaan kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala. Terhadap setiap program tersebut dilakukan evaluasi. 3. CAKUPAN Kebijakan ini berlaku di RS. Sehat Sejahtera. 4. TANGGUNGJAWAB 4.1. Seluruh level pemimpin Rumah Sakit - para chief, manajer, coordinator, kepala unit, dan leader - bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur Human Resource. 4.2. Para KU terlibat langsung dalam implementasi kebijakan ini. 4.3. Human resource bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan program ini sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku. 4.4. Seluruh karyawan rumah sakit bertanggung jawab untuk mematuhi kebijakan dan prosedur Human Resource. 5. MAN POWER PLANNING & EVALUATION (PERENCANAAN KETENAGAAN DAN EVALUASI) 5.1. Perencanaan ketenagaan disusun setiap akhir tahun untuk prediksi ketenagaan tahun berikutnya. 5.2. Perencanaan ketenagaan dibuat oleh masing-masing unit dan dengan persetujuan Chief terkait diajukan kepada CEO melalui HRD. 5.3. Penghitungan jumlah tenaga dilakukan berdasarkan PERMENKES No.340 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah sakit.

Upload: deka-arie

Post on 07-Nov-2015

1.604 views

Category:

Documents


119 download

DESCRIPTION

*

TRANSCRIPT

CONTROLLED DOCUMENT

KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAKEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. PENDAHULUAN1.1. Diperlukan kebijakan Human Resource sebagai acuan / pedoman pengelolaan karyawan RS. Sehat Sejahtera.1.2. Seluruh karyawan RS. Sehat Sejahtera diharapkan mengetahui perihal kebijakan yang terkait dengan HR Policy tersebut.1.3. Perlu dilakukan sosialisasi kepada karyawan secara berkesinambungan perihal kebijakan tersebut.2. KEBIJAKANUntuk pengelolaan karyawan RS. Sehat Sejahtera diperlukan kebijakan yang mencakup Perencanaan ketenagaan, Perekrutan, Credentials dan Privileges , Carrier Path, Job description, Induction Program / Orientasi karyawan baru dilanjutkan dengan Pengembangan Karyawan melalui Pelatihan secara berkala dan Pendidikan Formal termasuk Penilaian Kinerja Secara berkala / Performance Appraisal serta Pemeliharaan kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala. Terhadap setiap program tersebut dilakukan evaluasi.3. CAKUPANKebijakan ini berlaku di RS. Sehat Sejahtera.4. TANGGUNGJAWAB4.1. Seluruh level pemimpin Rumah Sakit - para chief, manajer, coordinator, kepala unit, dan leader - bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur Human Resource.4.2. Para KU terlibat langsung dalam implementasi kebijakan ini.4.3. Human resource bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan program ini sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku. 4.4. Seluruh karyawan rumah sakit bertanggung jawab untuk mematuhi kebijakan dan prosedur Human Resource.5. MAN POWER PLANNING & EVALUATION (PERENCANAAN KETENAGAAN DAN EVALUASI)5.1. Perencanaan ketenagaan disusun setiap akhir tahun untuk prediksi ketenagaan tahun berikutnya.

5.2. Perencanaan ketenagaan dibuat oleh masing-masing unit dan dengan persetujuan Chief terkait diajukan kepada CEO melalui HRD.

5.3. Penghitungan jumlah tenaga dilakukan berdasarkan PERMENKES No.340 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah sakit.

5.4. Terhadap pelaksanaan perencanaan ketenagaan tersebut pada akhir tahun dilakukan evaluasi.

6. REKRUTMEN & EVALUASI REKRUTMEN6.1. Rekrutmen dilakukan berdasarkan permintaan dari Unit dan dicocokkan dengan MPP masing masing unit.

6.2. Dalam hal perekrutan karyawan baru HRD bekerja sama dengan unit terkait, khusus untuk seleksi perawat bekerjasama dengan Nursing Education selain dengan Manager Keperawatan (Operations).6.3. Proses seleksi harus dilaksanakan bersama / oleh 2 tingkat jabatan diatasnya

6.4. Untuk perekrutan dokter, tidak ditangani oleh HRD melainkan langsung oleh COO dan CEO dengan mempertimbangkan masukan dari Komite Medik.

6.5. Secara berkala bagian Rekruitmen / HRD membuat laporan dan evaluasi perihal hasil rekrutmen tersebut.

7. CREDENTIALS DAN PRIVILEGES 7.1. Credencial & Preilages dilakukan untuk memastikan bahwa tenaga professional rumah sakit yang terdiri dari dokter, Perawat, dan penunjang Medik (Radiografer, Analis Laboratorium, Fisioterapis, Ahli Gizi, karyawan farmasi / Asisten apoteker, D3 Farmasi dan Farmasis) memenuhi persyaratan adminisrasi sebagai tenaga professional sesuai peraturan pemerintah yang berlaku.7.2. Data lengkap Credentials tersimpan dalam Personal File karyawan dan dikelola oleh HRD.7.3. Pastikan bahwa karyawan professional (dokter, Perawat, dan penunjang medik) memiliki surat ijin kerja yang masih berlaku.

8. CAREER PATH8.1. Career Path atau Jalur Karir adalah gambaran tujuan urut-urutan posisi jabatan berdasarkan kompetensi, potensi, pengalaman kerja yang harus dijalani olehseseorang karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan qualifikasi (serta aspirasi) darikaryawan yang ada (lihat lampiran)8.2. Career Path diperlukan untuk penjenjangan karyawan diseuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan para karyawan dan dibedakan antara jalur professional dan manajerial.

8.3. Career path Perawat diatur secara tersendiri sebagai berikut:8.3.1. Clinical Tract

8.3.2. Management Tract

8.3.3. Education / Nurse Educator Tract.

8.4. Career Path Non Perawat (Administrasi dan Support Service) diatur dengan penjenjangan sebagai berikut:

8.4.1. Staf 8.4.2. Leader8.4.3. Officer / Kepala Unit8.4.4. Koordinator

8.4.5. Manager

8.4.6. Chief

9. JOB DESCRIPTION9.1. Masing masing karyawan memiliki job description secara spesifik, terbaru dan diketahui oleh karyawan yang bersangkutan.

9.2. Terhadap karyawan yang mutasi atau kenaikan jenjang maka akan dilakukan revisi terhadap job description sebelumnya.

10. PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA.10.1. Pemeriksaan Kesehatan berkala dilakukan minimal 3 tahun sekali

10.2. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan berkala dilakukan bekerjasama dengan Clinical Support & Health Check Up dengan membuat jadwal secara tersendiri.

11. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN 11.1. Karyawan Baru 11.1.1. Semua karyawan baru wajib mengikuti Program Orientasi / Induction Program di RS. Sehat Sejahtera.

11.1.2. HR akan membuat jadwal dan menentukan waktu pelaksanaan.11.2. Karyawan Lama 11.2.1. Semua karyawan mengikuti Program Pelatihan secara teratur , minimal 20 jam per tahun 11.2.2. Jenis pelatihan yang diikuti disesuaikan dengan TNA masing masing karyawan. 11.2.3. Jadwal pelatihan akan dikirimkan ke unit masing-masing. 11.2.4. Pengaturan nama karyawan yang mengikuti pelatihan dilakukan oleh masing-masing unit. 11.2.5. Kepala unit (Supervisors) bertanggungjawab untuk memastikan seluruh staf di unitnya telah mengikuti program pelatihan sesuai dengan jadwal yang tersedia. 11.2.6. Kepala Unit bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi training karyawan yang ada di unitnya.sesuai jadwal yang disepakati.11.2.7. Setiap karyawan / suster yang mengikuti pelatihan khususnya yang dari luar harus mensosialisasikan kepada karyawan lain yang tidak ikut serta pelatihan,dan pelatihan harus diikuti oleh staf unit terkait / peminat terhadap topik pelatihan11.2.8. Penghargaan / Reward akan diberikan sesuai ketentuan perusahaan /HRD11.2.9. Penilaian Kinerja / Performance Appraisali. Setiap karyawan lama dilakukan penilaian kinerja minimal 1 x dalam setahun.ii. Penilaian kinerja dilakukan oleh Atasan Langsung dan disetujui oleh Kepala departemen dan Divisi.12. PELAKSANAANKegiatan terkait Policy HRD dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat (Lampiran Program).13. MONITORING DAN KEPATUHANSetiap pelatihan yang dilakukan baik Internal maupun eksternal, karyawan wajib mengisi daftar hadir, daftar hadir disimpan di Departemen Pelatihan dan Pendidikan, Unit terkait juga memiliki salinan dokumen tersebut14. DOKUMEN TERKAIT14.1. Medical By laws RS. Sehat Sejahtera14.2. Kebijakan Perekrutan, Kredensial dan Pemberian Kewenangan Klinis Bagi Dokter dan Dokter Gigi14.3. Kebijakan dan Algoritma Resusitasi14.4. PM: Pengelolaan Karyawan (Calon s/d Berhenti)14.5. SPO Permintaan / Pengadaan Karyawan /Man Power Planning (MPP)14.6. SPO: Penerimaan Karyawan s/d Tingkat Supervisor14.7. SPO:Pemeriksaan Kesehatan Berkala Karyawan14.8. SPO:Pelatihan Kerja Karyawan baru14.9. SPO:Orientasi Karyawan Baru14.10. SPO:Promosi Karyawan14.11. SPO:Mengikuti Pendidikan Formal14.12. SPO:Mengikuti Seminar dan Lokakarya14.13. SPO:Mengikuti Pelatihan Ketrampilan Khusus

14.14. SPO: Evaluasi Training14.15. SPO: Penilaian Kerja14.16. Program Kesehatan & Keselamatan Kerja RS. Sehat Sejahtera15. REFERENSI15.1. Undang Undang No. 13 tahun 200315.2. Peraturan Perusahaan.15.3. PERMENKES No.340 Tahun 2010Lampiran - Bahan PelatihanNoSubjectSasaran

1Induction ProgramKaryawan baru

2BLS ( Basic Life Support )Semua Karyawan

3BCLS & BTLSPerawat ICU, Emergency, Kamar Operasi ( Perawat Anestesi )

4ACLSPerawat ICU, Emergency, Kamar Operasi ( Perawat Anestesi )

5Pemeriksaan Kesehatan BerkalaKaryawan sesuai jadwal

6Penilaian Kinerja / Performance AppraisalPenilaian Kinerja Karyawan minimal 1 X setahun setiap akhir tahun

Hal. 2 dari 5