contoh kasus sindroma metabolik
DESCRIPTION
Contoh kasus Sindroma MetabolikTRANSCRIPT
![Page 1: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/1.jpg)
Identitas Pasien
Nama : Tn.T JK: Laki-laki Usia : 40 Tahun Pekerjaan :
Wiraswasta Pendidikan : SMA Agama : Islam Marital : Menikah Alamat : Genu
• Tgl masuk : 31 Agustus 2015
![Page 2: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/2.jpg)
Anamnesis
Keluhan UtamaMata kuning sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 2 September 2015 pukul 13.30 WIB di ruang rawat
inap Yudistira RSUD Semarang
![Page 3: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/3.jpg)
Riwayat Penyakit Sekarang
Mata kuning sejak 3 hari SMRS Os juga merasa lemas, mual, muntah
sejak 5 hari SMRS Batuk sejak 5 hari SMRS disertai dengan
dahak berwarna putih Bak berwarna teh sejak 5 hari SMRS Muntah berisikan air dan makanan
![Page 4: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/4.jpg)
Riwayat Penyakit Dahulu
o Os mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM, ataupun penyakit hati kronis
o Os juga mengatakan belum pernah dirawat dengan penyakit kuning sebelumnya
![Page 5: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/5.jpg)
Riwayat Penyakit Keluarga
Minuman : os menyangkal konsumsi alkohol Makanan : makanan berlemak seperti jeroan dan
gorengan
Ibu menderita diabetes melitus
Riwayat Kebiasaan
Riwayat Alergi : -
![Page 6: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/6.jpg)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 15)Kesan sakit : sedangKesan gizi : berlebih
Tanda Vital
BP : 130/90 mmHgHR : 92x/menit regulerRR : 20x/menitTemp. : 37,1oC
![Page 7: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/7.jpg)
Status GeneralisKulit Sawo matang, efloresensi (-)KepalaNormocephali, rambut hitam distribusi merata tidak mudah dicabut, conjungtiva tidak anemis, sklera ikterik.TelingaNormotia, serumen -/- , darah -/-Hidungnormal, deviasi septum (-) discharge (-) Mulutsianosis (-) pucat (-), lidah tidak ada kelainan, uvula dbn, arcus faring tidak dapat dinilai, mukosa faring tidak dapat dinilai, tonsil dbn.Lehertrakea lurus tidak ada deviasi, pembesaran KGB (-), pembesaran Tiroid (-) JVP sulit dinilai.
![Page 8: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/8.jpg)
Thoraks
ParuInspeksi : penggunaan otot bantuan nafas (-)/(-), retraksi sela iga (-/-), bentuk dada normal, pergerakan kedua paru simetris statis dan dinamis, pola pernapasan reguler
Palpasi : simetris dalam batas normal
Perkusi : dalam batas normal
Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
JantungInspeksi : ictus cordis sulit dinilaiPalpasi : ictus cordis teraba pada linea axillaris kiri setinggi ICS V.
Perkusi : terdengar suara redup di lateral axillaris anterior setinggi ICS V.
Auskultasi : S1-S2 reg, murmur (-), gallop (-)
![Page 9: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/9.jpg)
Abdomen : Inspeksi : buncit, tidak ada efloresensi yang
bermakna Auskultasi : BU (+) normal Palpasi : supel, nyeri tekan seluruh kuadran
abdomen, massa(-), Hepar dan lien sulit dinilai dari perabaan, tes undulasi (-)
Perkusi : timpani pada seluruh kuadran abdomen
Extremitas :Akral teraba hangat, sianosis (-), CRT < 2 detikoedem (--/--). deformitas (-).
![Page 10: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/10.jpg)
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Nama Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 14 12-16
Leukosit 9,5 3,8-10,6
Trombosit 332 150-440
Hematokrit 40 35-47
Gula Darah Sewaktu 308 <140
![Page 11: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/11.jpg)
Kimia klinik, Imunologi, & Urin
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Natrium 127.0 135.0 – 147.0
Kalium 4.90 3.50 – 5.0
Calsium 1.24 1.12 – 1.32
HbsAg Negatif Negatif
Urin RutinMakroskopis
Warna Kuning
Kekeruhan Agak Keruh
PH 6.0 4.8 – 7.8
Jamur Negatif Negatif
Protein POS (+1) Negatif
Reduksi POS (+2) Negatif
![Page 12: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/12.jpg)
Mikroskopis
Lekosit 1-3
Eritrosit 1-2
Silinder SIL GRANULA 1-3
Epithel 3-4
Kristal Negatif
Amorf POS (+) Negatif
Bakteri Negatif
Trikhomonas Negatif
Lain-lain Negatif
![Page 13: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/13.jpg)
Pemeriksaan USG Abdomen
![Page 14: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/14.jpg)
Kesan
Hepatomegali disertai dengan fatty liver grade II
Tak tampak kelainan lain pada sonografi organ – organ intraabdomen di atas
![Page 15: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/15.jpg)
SINDROMA METABOLIK
![Page 16: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/16.jpg)
Definisi
Kumpulan faktor risiko metabolik yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, serta gangguan kesehatan lainnya, seperti diabetes, stroke, fatty liver dan kanker
![Page 17: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/17.jpg)
Faktor risiko Obesitas Kurang aktivitas fisik Aging DM PJK
![Page 18: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/18.jpg)
Manifestasi klinis
Hipertensi Hiperglikemi Hipertrigliserid Penurunan HDL Obesitas sentral
![Page 19: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/19.jpg)
Komponen
Kriteria diagnosis WHO:
Resistensi insulin plus :
Criteria diagnosis ATP III : 3 komponen
di bawah iniIDF
Obesitas abdominal/ sentral
Waist to hip ratio :Laki-laki : > 0,9Wanita : > 0,85 atauIMB >30 Kg/m
Lingkar perut :Laki-laki: 102 cm Wanita : >88 cm
Lingkar perut :Laki-laki: ≥90 cm Wanita : ≥80 cm
Hiper-trigliseridemia ≥150 mg/dl (≥ 1,7 mmol/L)
≥ 150 mg/dl (≥1,7 mmol/L)
≥ 150 mg/dl
Hipertensi TD ≥ 140/90 mmHg atau riwayat terapi anti hipertensif
TD ≥ 130/85 mmHg atau riwayat terapi anti hipertensif
TD sistolik ≥ 130 mmHgTD diastolik ≥ 85 mmHg
Kadar glukosa darah tinggi
Toleransi glukosa terganggu, glukosa puasa terganggu,resistensi insulin atau DM
≥ 110 mg/dl GDP ≥ 100mg/dl
Mikro-albuminuri Rasio albumin urin dan kreatinin 30 mg/g atau laju eksresi albumin 20 mcg/menit
![Page 20: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/20.jpg)
PATOFISIOLOGI
![Page 21: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/22.jpg)
![Page 23: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/23.jpg)
Pemeriksaan Fisik
Pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) , menggunakan rumus :
Berat badan (kg)——————————Tinggi badan (m)2
Pengukuran lingkaran pinggang merupakan prediktor yang lebih baik terhadap risiko kardiovaskular daripada pengukuran waist-to-hip ratio.
Pemeriksaan laboratorium, meliputi :- Kadar glukosa plasma dan profil lipid puasa.- Pemeriksaan klem euglikemik atau HOMA (homeostasis model assessment) - Highly sensitive C-reactive protein- Kadar asam urat dan tes faal hati dapat menilai adanya NASH.
USG abdomen diperlukan untuk mendiagnosis adanya fatty liver.
![Page 24: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/24.jpg)
Obesitas merupakan kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan
beberapa faktor antara lain ;
- faktor makanan
- faktor genetik
- faktor hormonal atau metabolisme,
- faktor psikologis dan
- faktor aktivitas fisik
![Page 25: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/25.jpg)
Klasifikasi IMT (International Diabetes Federation, 2005)
Kategori BMI (kg/m2) Resiko Comorbiditas
Underweight < 18.5 kg/m Rendah (tetapi memiliki resiko klinis lain meningkat)
Batas Normal 18.5 - 24.9 kg/m2
Rata – rata
Overweight > 25 kg/m2 -
Pre-obese 25.0 – 29.9 kg/m2 Meningkat
Obese I 30.0 - 34.9kg/m2 Sedang
Obese II 35.0 - 39.9 kg/m2 berbahaya
![Page 26: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/26.jpg)
Hipertensi keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg
![Page 27: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/27.jpg)
JNC-VII (The Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure)
Category SBP mmHg(Systolic Blood Presurre)
DBP mmHg (Diastolic Blood Presurre)
Normal <120 and < 80
Prehypertension 120-139 Or 80-89
Hypertension, Stage I 140-159 Or 90-99
Hypertension, Stage II 160 Or > 100
![Page 28: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/28.jpg)
Tatalaksana
Non-farmakoterapi Penurunan berat badan (BMI<25) Latihan fisik
Otot rangkajaringan yg paling sensitif terhadap insulin dna merupakan target utama terjadinya resistensi insulin.
Diet rendah lemak Edukasi sebagai dokter keluarga
(modifikasi gaya hidup)
![Page 29: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/29.jpg)
Farmakoterapi Terhadap pasien yang mempunyai faktor resiko
dan tidak dapat ditatalaksana hanya dengan perubahan gaya hidup, intervensi farmakologik diperlukan untuk mengontrol tekanan darah dan dsilpidemia
Penggunaan aspirin dan statin dapat menurunkan kadar C-reacyive protein dan memperbaiki prifil lipid sehingga diharapkan dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular
Intervensi farmakologik yang agresif telah terbukti dapat mencegah penyulit kardiovaskular pada penderita DM tipe II
![Page 30: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/30.jpg)
Panduan ATP III tentang penatalaksanaan pasien dengan Sindrom Metabolik
Target Sasaran
Turunkan LDL kolesterol , risiko PJK dan ekivalennya (10-year risk for CHD > 20%)Sedikitnya 2 faktor risiko dan 10-year risk < 20%
< 100 mg/dl (< 2,60 mmol/L) < 120 mg/dl (< 2,25 mmol/L)
Pengendalian berat badan = 10% dari BB awal
Aktifitas fisik 20 – 40 menit per hari, 3 – 5 hari per minggu
Obati hipertensi < 120/85 mmHg
Turunkan kadar TG :Sasaran pada pasien dgn TG ³ 200 mg/dl (³ 5.20 mmol/L) dan £499 mg/dl (£ 12.90 mmol/L)
Risiko PJK tinggi : < 130 mg/dlRisiko PJK sedang : < 160 mg/dlRisiko PJK ringan : < 190 mg/dl
![Page 31: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/31.jpg)
Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
merupakan spektrum kelainan hati dengan gambaran khas berupa steatosis (perlemakan) makrovesikular yang muncul pada pasien yang tidak mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang dianggap berbahaya bagi hati (kurang dari 20 gram etanol per minggu)
![Page 32: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/32.jpg)
Terminology
ALD: Alcoholic Liver Disease Significant alcohol consumption*
> 21 drinks/week for males > 14 drinks/weeks for females
NAFLD: Non-Alcoholic Fatty Liver Disease steatosis without hepatocyte injury NASH: Non-Alcoholic Steatohepatitis steatosis with inflammation, hepatocyte injury with or without fibrosis*Sanyal, et al Hepatology 2011
![Page 33: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/33.jpg)
Epidemiologi
Prevalensi NAFLD meningkat seiring usia dengan prevalensi tinggi pada pria usia 40 sampai 65 tahun.
Subjek dengan obesitas memiliki prevalensi NAFLD sebesar 30-100%, dimana subjek dengan diabetes tipe 2 memiliki prevalensi NAFLD sebesar 10-75% dan pada hiperlipidemia sebesar 20-92%
![Page 34: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/34.jpg)
Faktor Resiko Non-Alcoholic Fatty Liver Disease
o obesitaso hiperinsulinemiao resistensi insulino diabeteso hipertrigliseridao hipertensi
o Malnutrisio Virus hepatitiso Acute fatty liver pada
wanita hamil
![Page 35: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/35.jpg)
Natural History of FLD
fatty liver
steatohepatitis
steatohepatitis + fibrosis
steatohepatitis + cirrhosis
cryptogenic cirrhosis
![Page 36: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/36.jpg)
Manifestasi Klinik Non-Alcoholic Fatty Liver Disease
Gejala klinis biasanya asimptomatik Timbul gejala penyakit hati kronis: Eritema palmar Spider nervi Jaundice Ascites
![Page 37: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/37.jpg)
Diagnosis Non-Alcoholic Fatty Liver Disease
Pemeriksaan laboratorium
- SGOT dan SGPT
- Albumin
- Bilirubin
- Waktu prothombin USG Biopsi hati
![Page 38: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/38.jpg)
Algorithm for evaluating NAFLD* *taken from AGA position paper 2002
Accidental discovery Screen those with risk factors
AST or AST Symptomatic liver disease elevated normal
r/o other causes of liver disease
monitor ongoing alcohol
yes no Abstain Imaging study Echogenic US or fat on CT
May need biopsy
![Page 39: Contoh kasus Sindroma Metabolik](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050707/563dba8f550346aa9aa6af36/html5/thumbnails/39.jpg)
Pengobatan NAFLD
Non Medikamentosa
- diet
- olahraga Medikamentosa
- Peningkat Sensitivitas Insulin (Insulin-Sensitizing Drugs) metformin atau thiazolidinediones
- Antioksidan Vit. E- Obat Penurun Lipid (Lipid Lowering Drugs) - Ursodeoxycholic Acid (UDCA) dan Asam Lemak
Omega-3