contoh buku pa

7/18/2019 Contoh Buku PA

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-buku-pa 1/58

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR JARAK

TEMPUH ODOMETER DIGITAL UNTUK MENENTUKAN MASA

SERVICE MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF DIGITAL ODOMETER TO

DETERMINE THE SERVICE TIME USING MICROCONTROLLER

PROPOSAL PROYEK AKHIR

Diajukan sebagai syaa! un!uk "e"enu#i $e%aksanaan "a!a ku%ia#

P&yek Ak#i ' (an Se"ina

&%e# )

ADY AGUNG SYAH PUTRA

*+,-'.,,/*

D+ TEKNIK TELEKOMUNIKASI

0AKULTAS ILMU TERAPAN

UNI1ERSITAS TELKOM

.,'-

KATA PENGANTAR



Segala puji bagi Allah SWT yang hanya dengan hidayah-Nya semata penulis dapat

menyelesaikan buku Proyek Akhir ini. Shalawat serta salam dilimpahkan kepada Nabi

Muhammad SAW dan keluarganya. Proyek Akhir ini berjudul “P!AN"AN#AN $AN

%MP&MNTAS% A&AT '('! )A!A( TMP'* ODOMETER $%#%TA& 'NT'(

MNNT'(AN MASA SERVICE MN##'NA(AN M%(!+(+NT!+&!, dan

merupakan salah satu persyaratan untuk penyelesaian studi $iploma )urusan Teknik

Telekomunikasi 'niersitas Telkom.

Penulis menyadari bahwa buku proyek Akhir ini masih mempunyai kekurangan.

+leh karena itu demi peningkatan kualitas dan kelanjutan penelitian Proyek Akhir ini

penulis mengharapkan masukan saran dan kritik dari pemba/a. Sehingga nantinya dapat

memeperbaiki buku proyek ini dan mengembangkannya di kemudian hari. Akhir kata

semoga karya ini dapat memberikan man0aat bagi semua pihak.

1andung )uni 2345

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

2



Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan hikmat yang

diberikan penulis dapat menyelesaikan laporan proyek akhir dengan judul

“P!AN"AN#AN $AN %MP&MNTAS% PN#'('!AN )A!A( TMP'* PA$A

ODOMETER $%#%TA& 1!1AS%S M%(!+(+NT!+&! 'NT'( MNNT'(AN

MASA SERVICE , sebagai salah satu syarat kelulusan pada )urusan $6 Teknik

Telekomunikasi 7akultas %lmu Terapan Telkom 'niersity 1andung. Penulis

mendapatkan banyak sekali doa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam

menyelesaikan laporan buku proyek akhir ini. Atas berbagai bantuan dan dukungan

tersebut pada kesempatan ini penulis menghaturkan u/apan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada8

4. Allah SWT yang telah memberikan ilmu dan petunjuk segala kelan/aran dan

kemudahan dalam penyusunan proyek akhir ini.

2. (edua +rang Tua yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan kasih sayang

yang luar biasa kepada penulis

6. (edua Adik $ek 9ii dan $ek Putri yang telah memberikan semangat dan doa

kepada penulis agar /epat selesai.

5. (edua Pembimbing 1apak Angga !usdinar ST. MT. Ph.$ dan 1apak 'nang

Sunarya ST. MT selaku pembimbing proyek akhir yang tidak kenal lelahmemberikan ilmu waktu berbagi nasihat dan mengembalikan semangat serta arah

penulis ketika penulis terjatuh dan kehilangan arah selama penyusunan proyek akhir.

:. 1apak Sugondo *adiyoso ST. MT selaku dosen wali penulis yang selalu

membimbing dan mengarahkan penulis dalam meren/anakan studi penulis di )urusan

$6 Teknik Telekomunikasi.

;. !iska !odhiyana $ewi atas dorongan pengertian dan perhatian yang tiada henti di

saat penulis merasa buntu dan suntuk.

<. Semua 1apak dan %bu $osen Pengajar )urusan $6 Teknik Telekomunikasi 7%T

Telkom 'niersity 1andung yang telah sabar dalam memberikan ilmu dan bantuan

kepada penulis selama penulis berkuliah.

=. !ekan-rekan senior dan master-master mikrokontroler yang telah banyak membantu

penulis dalam memahami bahasa pemrograman >mas 0aru? anggara wijaya mas

%ndra mas !udi mas Pakar lektronika@.

. (eluarga 1engkel Mekatronika Asisten 2342 >Puspa Prima Noi *ebi Pandu@

Asisten 2346 >Aji Mail !obin nggun (hokom !aka !yan@ untuk kerjasamanya

selama kepengurusan praktikum 2345-234:

3



43. (eluarga 1esar 1engkel Mekatronika Asisten !iset dan Praktikum semoga selalu

terjalin silaturahmi yang baik

44. !ekan-rekan seperjuangan Proyek akhir $ari kelas $6 TT-6;-34 $6 TT-6;-32 dan

$6 TT-6;-36 yang selalu memberi /andaan tawaan dan gurauan yang tak ada henti-

hentinya. yang lain yang tak kenal lelah memberikan motiasi kepada penulias agar

segera menyelesaikan proyek akhir dan rekan-rekan angkatan 2342 ini yang belum

mendapatkan kesempatan mengerjakan proyek akhir. Tetap semangat kawan.

42. Seluruh penjual makanan dan minuman di kantin beserta petugas keamanan parkiran

kampus.

46. Pak Ahmad Syau?i yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk kerja

praktek di PT. "itra Properti Megah >7iber +pti/ Proje/t@

45. Penemu #oogle -Mail 1rowser Sistem +perasi Musik *andphone SepedaMotor &aptop Perangkat lektronika yang telah memberikan kemudahan dalam

pengerjaan penulis.

$an berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan di sini. Semoga Tuhan Bang Maha

sa memberkati dan membalas semua kebaikan yang telah dilakukan. Penulis menyadari

masih banyak yang dapat dikembangkan pada proyek akhir ini. +leh karena itu penulis

menerima setiap masukan dan kritik yang diberikan. Semoga proyek akhir ini dapat

memberikan man0aat.

A2STRAK

4



Pada Caman sekarang kebutuhan semakin bertambah biaya untuk kebutuhan

pribadi seperti bensin untuk motor waktu service untuk motormakanminum dan lain

-lain. Meski kendaraan bermotor bukan merupakan kebutuhan pokok hampir semua orang

menggunakannya. (endaraan bermotor perlu dirawat agar tidak mudah rusak. Akan tetapi

tidak semua orang ingat waktu service kendaraan bermotor. 'ntuk men/egah kerusakan

maka diperlukan suatu sistem yang dapat mengingatkan pengguna kendaraan roda dua.

Pada umumnya waktu service kendaraan roda dua dilihat dari jarak yang ditempuh

maupun tempo bulan. 'ntuk itu digunakan Mikrokontroler dan Rotary Encoder . $engan

mengkonersi putaran menjadi jarak maka waktu service dapat diketahui. Apabila sudah

mendekati waktu service maka akan diberikan suatu peringatan. Sistem ini juga dilengkapi

dengan jam dan memory yang digunakan untuk menyimpan data-data service yang

dilakukan ditampilkan pada &"$.

Proyek akhir ini diharapkan dapat membantu para pengguna sepeda motor agar

selalu mengingat waktu service. Memudahkan ketika para pengguna kendaraan bermotor

ketika lupa waktu servicenya dan juga lebih bisa menjaga motornya agar selalu dalam

kondisi yang baik.

Ka!a Kun3i ) Mik&k&n!&%e4 R&!ay En3&(e4 Se5i3e4 Ken(aaan R&(a Dua6

A2STRACT

5



At the time o0 growing needs now /osts 0or personal needs su/h as

petrol 0or motormotor seri/e 0or time eat drink and others. en i0 the motor ehi/le is

not a staple almost eeryone uses it. Motorists need to be treated in order

not easily broken. 1ut not eeryone remembers the time seri/e o0 motor ehi/les. %t

is ne/essary to preent damage to a system that /an alert users o0 two-wheeled ehi/les.

%n general the time seri/e two-wheeled ehi/le as seen 0rom the distan/e

traeledand the tempo o0 the month. To use a mi/ro/ontroller and a !otary n/oder. 1y

/onerting the round into the distan/e then the seri/e /an be known. When itapproa/hes

the time o0 seri/e it will be gien a warning. The system is also e?uipped with a /lo/k

and the memory used to store the data seri/e that is done is displayed on the &"$.

The 0inal proje/t is eDpe/ted to help the motorists to always remember

the timeseri/e. Makes it easy when users ehi/les when it 0orgot the time its

seri/e and also more able to keep motornya keep in good shape.

Key7&(s) Mi3&3&n!&%%e4 R&!ay En3&(e4 Se5i3e4 T7&89#ee%e( 1e#i3%e6

DA0TAR ISI

6



&embar Pernyataan +risinalitas ................................................................................ i

Abstrak ......................................................................................................................ii

Abstra/t .....................................................................................................................iii

(ata Pengantar .......................................................................................................... i

'/apan Terimakasih ..................................................................................................

$a0tar %si ....................................................................................................................i

$a0tar #ambar ...........................................................................................................ii

$a0tar Tabel ...............................................................................................................iii

$a0tar %stilah ..............................................................................................................D

1A1 % PN$A*'&'AN

4.4 &atar 1elakang Masalah ..............................................................................4

4.2 Tujuan dan Man0aat Masalah ......................................................................2

4.2.4 Tujuan Masalah ..................................................................................2

4.2.2 Man0aat Masalah ................................................................................2

4.6 !umusan Masalah. ......................................................................................2

4.5 1atasan Masalah...........................................................................................2

4.: Metodologi Penyelesaian Masalah ..............................................................6

4.; Sistematika Penulisan ..................................................................................6

1A1 %% $ASA! T+!%

2.4 *onda Spa/y ...............................................................................................5

2.2 +dometer .....................................................................................................5

2.6 )enis E )enis Speedometer ...........................................................................5

2.6.4 +dometer Analog ...............................................................................5

2.6.2 +dometer $igital ................................................................................;

2.5 Altium $esigner ..........................................................................................5

2.: Mikrokontroler ATMega=:6:......................................................................=

2..4 (onstruksi ATMega=:6: .....................................................................

2.; So0tware ATMega=:6: ditor .....................................................................44

2.< !otary n/oder.............................................................................................44

7



2.= A//umulator >Aki@ .....................................................................................4:

2. Auto"A$ ....................................................................................................5

1A1 %%% P!AN"AN#AN $AN !A&%SAS% S%STM

6.4 Peran/angan *ardware.................................................................................4;

6.4.4 $iagram 1lok Sistem .........................................................................4;

6.4.2 Peran/angan Sistim Minimum ATMega=:6: ....................................4<

6.4.6 !angkaian "atu $aya Pada Sistim Minimum ATMega=:6: .............4=

6.4.5 !angkaian +pto/oupler ......................................................................4=

6.4.: Peran/angan Naigasi ........................................................................4=

6.4.; Peran/angan Mekanik ........................................................................4=

6.2 Peran/angan So0tware .................................................................................4;

6.2.4 Penggunaan Aplikasi Sour/e "ode.....................................................4;

6.2.4 Peran/angan Sour/e "ode ..................................................................4;

1A1 %9 *AS%& BAN# $%*A!AP(AN

5.4 %mplementasi Sistem ..................................................................................4

5.2 Tujuan Pengujian ........................................................................................4

5.6 Pengujian "atu $aya ..................................................................................4

5.5 Pengujian Sensor +pto/oupler ...................................................................4

5.: Pengujian Push 1utton dan &"$ ...............................................................4

5.; Pengujian )arak Pada Mode Manual ..........................................................4

5.< Pengujian )arak Pada Mode +tomatis ........................................................4

1A1 %9 PN'T'P

:.4 (esimpulan ................................................................................................23

:.2 Saran ...........................................................................................................23

$A7TA! P'STA(A ................................................................................................24

&AMP%!AN

8



DA0TAR GAM2AR

#ambar 2.4 +dometer Mekanik ................................................................................i

#ambar 2.2 !eduksi Worm #ear ..............................................................................ii

#ambar 2.6 +utput Worm #ear Menggerakan Poros dan Memutar %ndikator..........iii

#ambar 2.5 +dometer Analog................................................................................... i

#ambar 2.: +dometer $igital....................................................................................

#ambar 2.; Tampilan Altium $esigner.....................................................................i

#ambar 2.< Sistem Minimum Atmega=:6:...............................................................ii

#ambar 2.= Tampilan So0twrae "ode 9ision A9!....................................................iii

#ambar 2. Skematik Sederhana !otary n/oder.....................................................D

#ambar 2.43 Absolute !otary n/oder..................................................................... iii

#ambar 2.44 A//umulator >Aki@................................................................................i

#ambar 2.42 Tampilan So0tware Auto"A$..............................................................i

#ambar 6.4 1lok $iagram Sistem 'ntuk Mengukur )arak Tempuh.........................

#ambar 6.2 Skematik !angkaian Sistim Minimum ATMega=:6:............................i

#ambar 6.6 P"1 &ayout !angkaian Sistim Minimum ATMega=:6:.......................ii

#ambar 6.5 !abgkaian "atu $aya Sistim Minimum.................................................iii

#ambar 6.: !angkaian +pto/oupler Sebagai Sensor Putaran !oda .........................D

#ambar 6.; Naigasi Sistem......................................................................................

#ambar 6.< !otary n/oder.......................................................................................i

#ambar 6.= "apit Sensor Menggunakan Plat............................................................ii

#ambar 6. Tampilan So0tware "ode 9ision A9!....................................................iii

#ambar 6.43 Tampilan So0tware (haCama A9! Programmer..................................D

#ambar 6.44 $ownloader 'S1ap 92.3 ....................................................................i

#ambar 5.4 A//umulator >Aki@.................................................................................i

DA0TAR TA2EL

9



Tabel 5.4 +dometer Mekanik ....................................................................................i




10



DA0TAR ISTILAH

Altium $esigner 8 adalah salah satu so0tware "A$ standar industry

elektronika so0tware terpadu ini menawarkan kemampuan

yang sangat baik dalam peran/angan atau design elektronika

"ode 9ision A9! 8 "ode9ision A9! merupakan sebuah so0tware yang

digunakan untuk memprogram mikrokontroler sekarang ini

telah umum.

Auto"A$ 8 merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk

tujuan tertentu dalam menggambar serta meran/ang dengan

bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran

dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai “"omputer-

aided dra0ting and design program, >"A$@.

(haCama A9! Programmer 8 adalah sebuah so0tware yang biasa digunakan oleh para

pengguna elektronik mikrokontroler untuk mengunduh atau

mendownload program yang telah dibuat

1



2A2 I

PENDAHULUAN

'6' La!a 2e%akang Masa%a#

Sepeda motor adalah alat transportasi yang digunakan oleh setiap orang untuk

memudahkan aktiitasnya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dan merupakan alat

transportasi yang sangat e0isien apalagi di daerah perkotaan yang sering terjadi

kema/etan. $engan kondisi daerah yang sering terjadi kema/etan sangat penting merawat

dan menjaga kondisi kendaraan sepeda motor untuk tetap prima demi keamanan dan

kenyamanan pada saat berkendara. 'ntuk mendapatkan kondisi kendaraan agar tetap

prima seris merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan oleh setiap pengguna

kendaraan. +leh karena itu perawatan dan seris kendaraan harus dilakukan di bengkel

resmi se/ara teratur agar kualitasnya tidak menge/ewakan dan memenuhi standar

produsen kendaraan tersebut.

!iwayat seris memang merupakan hal baru yang diterapkan oleh bengkel

motor. %ni merupakan hasil adaptasi dari riwayat penyakit yang biasa diterapkan oleh

rumah sakit. $engan adanya riwayat seris tentang kendaraan sepeda motor pelanggan

pihak bengkel motor dapat meminimalisir kerusakan berat yg mungkin akan terjadi pada

setiap kendaraan sepeda motor dan akan menjadi petunjuk bagi teknisi untuk menindak

lanjuti keluhan yg dirasakan oleh konsumen setidaknya teknisi sudah mempunyai

gambaran keluhan konsumen melalui pedoman riwayat seris ini.

'ntuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dibutuhkan sebuah perangkat

untuk mengetahui indikator seperti kondisi baik dan peringatan seris melalui

perhitungan pada jarak tempuh odometer motor.

2



'6. Tujuan (an Man:aa! Masa%a#

'6.6' Tujuan Masa%a#

4 'ntuk mengingatkan para pengguna sepeda motor agar tidak lalai dalam perawatan

sepeda motornya.

2 $apat merealisasikan proyek akhir ini untuk memantau ke/epatan dan jarak

tempuh.

6 Meran/ang Perangkat elektronika berbasis mikrokontroler ATMega=:6: untuk

menentukan masa seri/e.

'6.6. Man:aa! Masa%a#

4 $apat mengetahui perhitungan jarak tempuh dan membuat sistem peringatan ganti

oli pada kendaraan.

2 Mengetahui jarak tempuh yang ditampilkan alat.

6 Mengingatkan pengendara untuk melakukan penggantian oli se/ara berkala dan

Mengurangi resiko kerusakan mesin kendaraan akibat terlambat ganti oli.

'6+ Ru"usan Masa%a#

$ari pembahasan diatas penulis dapat mengambil beberapa rumusan masalah

sebagai berikut 8

4 1agaimana mengetahui perhitungan jarak tempuh dan membuat sistem peringatan

ganti oli dalam masa seri/e pada kendaraan.

2 Apakah jarak tempuh yang ditampilkan alat pada &"$F

6 1agaimana ran/angan bentuk rangkaian alat pemantau ke/epatan dan jarak tempuh

dan peringatan masa seri/e berbasis mikrokontroler A9! ATMega=:6:.

5 1agaimanakah sistem kerja dari rangkaian alat pemantau ke/epatan dan jarak

tempuh yang akan dibuat.

'6; 2a!asan Masa%a#

1atasan Masalah yang dapat diambil penulis dari pembahasan diatas adalah

sebagai berikut 8

3



4 Akurasi hasil jarak tempuh pada &"$.

2 Peringatan masa seri/e ketika jarak tempuh sudah terlampaui yang ditampilkan

pada &"$.

6 Menggunakan mikrokontroler A9! ATMega=:6:.

5 Menggunakan penampil &"$ untuk menampilkan data.

: Menggunakan sepeda motor *onda

; Melakukan Modi0ikasi pada 1agian Speedometer.

< Pengujian yang dilakukan setiap 43 km pada mode +tomatis dan :3 m pada mode

Manual

= Menggunakan So0tware "ode 9ision A9! dan bahasa " untuk pemrogramannya

$igunakan pada saat kondisi /ua/a /erah.

'6- Me!&(&%&gi Penye%esaian Masa%a#

Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah pada pembuatan proyek

akhir ini adalah sebagai berikut.

4. Studi &iteratur

Studi &iteratur ini dimaksudkan untuk men/ari dan mempelajari konsep dari

teori pendukung terhadap peran/angan yaitu dari buku jurnal dan re0erensi lain

yang relean dengan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan peran/angan.

2. Tahap Peran/angan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistim minimum yang digunakan

membuat tampilan yang dibuat dan memasukan program yang sesuai yang dibuat

dan peran/angan alat serta merealisasikan berdasarkan parameter-parameter yang

diinginkan.

6. Tahap Pengujian Sistem dan Analisa

Pada tahap ini aplikasi sudah diran/ang sedemikian rupa sehingga mampu

membuat masyarakat akan selalu ingat dan tidak lalai dalam perawatan sepeda

motornya.

4



'6* Sis!e"a!ika Penu%isan

Sistematika penulisan yang disusun penulis dalam Penulisan laporan proyek akhir

ini terdiri atas beberapa bab.

1A1 % PN$A*'&'AN 1erisi latar belakang masalah maksud dan tujuan

rumusan masalah batasan masalah metode penyelesaian masalah dan sistematika

penulisan.

1A1 %% $ASA! T+!% Pada bab ini dikemukakan berbagai teori yang mendukung

pengembangan antara lain teori tentang odometer mikrokontroller a//umulator

dan lain-lain.

1A1 %%% P!AN"AN#AN $AN !A&%SAS% S%STM

1erisi tentang tahap-tahap peran/angan dan realisasi aplikasi yang akan dibuat

1A1 %9 PN#')%AN $AN ANA&%S%S

1erisi tentang pengujian dan analisis aplikasi yang telah diiplementasikan.

Pengujian dan analisis akan menga/u pada spesi0ikasi yang telah ditentukan untuk

mengetahui apakah hasil peren/angan sesuai dengan spesi0ikasi

1A1 9 PN'T'P

1erisi tentang kesimpulan hasil kerja alat beserta rekomendasi dan saran untuk

pengembangan dan perbaikan selanjutnya.

2A2 II

DASAR TEORI

.6' H&n(a S$a3y <'=

5



Motor *onda Spa/y 7i adalah terobosan baru dalam skuter matik *onda

mengusung bagasi yang lega dan luas sehingga Anda bisa memuat banyak barang-

barang bawaan Anda di dalam satu bagasi saja. $engan tampilan stylish modern dan

elegan bagasi *onda Spa/y helm in pgm-0i ini sanggup memuat hingga 4= liter

kapasitas /ukup luas untuk 4 helm 0ull 0a/e jadi Anda tak perlu ribet untuk

menitipkan helm Anda di tempat penitipan helm jadi helm Anda lebih aman di dalam

bagasi sendiri.

*onda Spa/y ini juga memiliki tangki bensin yang besar sanggup memuat bensin

sebanyak : liter hingga /ukup 4 kali isi bensin untuk melakukan perjalanan jauh tanpa

perlu ribet-ribet isi bensin di tempat pengisian bensin terdekat. Tempat duduk yang

lega menambah nyaman dalam berkendara Anda untuk membon/eng penumpang

pun masih sangat nyaman dan aman

.6. O(&"e!e <.=

+dometer adalah sebuah instrumen yang menunjukkan jarak yang ditempuh oleh

kendaraan baik dalam kilometer meter dan satuan penghitungan jarak lainnya. (ata

odometer berasal dari yunani hodos yang berarti “jalan, atau gateway dan metron

“ukuran,. Perangkatnya dapat berupa digital mekanik atau kombinasi dari keduanya.

+dometer biasanya terletak berdampingan dengan indikator pengukuran keadaan

kendaraan yang lainnya seperti speedometer indikator jumlah bahan bakar inidikator

lampu dan yang lainnya. +dometer menjadi tolak ukur peringatan untuk penggantian

oli mobil se/ara berkala yang dapat dihitung dari jarak tempuh yang ada. Pada

umumnya odometer kendaraan memiliki tampilan jumlah hitungan jarak tempuh

maksimal ; digit angka dengan kondisi awal saat pertama kali di-set adalah 3. )umlah

maksimal penghitungan odometer adalah . (M setelah itu odometer kembali

pada kondisi setting-an awalnya.

.6+ Jenis8Jenis O(&"e!e

+dometer terbagi 2 jenis yaitu speedometer digital dan analog. +dometer digital

adalah +dometer yang ukuran ke/epatannya menggunakan satuan angka dengan

tampilan digital sedangkan +dometer analog adalah +dometer yang ukuran

ke/epatannya menggunakan jarum.

6



.6+6' O(&"e!e Ana%&g

$ibawah ini adalah gambar odometer mekanis dengan satuan jarak mil. 1ila

diketahui odometer mekanis memiliki reduksi roda N84.%tu berarti poros input padaodometer ini harus berputar N kali untuk men/atat 4 mil.

#ambar 2.4 +dometer Mekanik

+dometer mekanis diputar oleh sebuah kabel 0leksibel yang terbuat dari sebuah per

yang dililit se/ara ketat. (abel itu biasanya berputar didalam sebuah tabung logam

protekti0 dengan sebuah blok karet. Pada sebuah sepeda sebuah roda ke/il yang

menggulirkan roda sepeda memutar kabel dan rasio roda gigi terhadap odometer

harus diukur ke ukuran roda ke/il ini. Pada sebuah mobil sebuah roda gigi

mengakti0kan poros output transmisi memutar kabel.

#ambar 2.2 !eduksi Worm #ear

(abel ini melingkar pada panel instrumen dimana ini dihubungkan pada poros

input odometer. +dometer ini menggunakan serangkaian dari tiga worm gear untuk

men/apai reduksi roda giginya. Poros input menggerakkan ulir pertama yang

menggerakkan sebuah roda gigi. Setiap putaran penuh roda gigi hanya memutar roda

gigi dengan satu gigi. !oda gigi itu memutar ulir lainnya yang memutar roda gigi

lainnya yang memutar ulir terakhir dan akhirnya roda gigi terakhir yang dikaitkan

pada indikator sepersepuluh dari satu km. Tiap indikator memiliki sebuah deret pasak

yang menonjol keluar dari satu sisi dan sebuah range yang tunggal 2 pasak pada sisi

7



lainnya. (etika rangkaian dua pasak sampai ke roda gigi plastik putih salah satu dari

roda gigi berada diantara pasak-pasak dan berputar dengan indikator sampai pasak-

pasak melewati. !oda gigi ini juga melibatkan salah satu dari pasak-pasak pada

indikator berikutnya yang lebih besar memutarnya sepersepuluh dari sebuah putaran.

#ambar 2.6 +utput Worm #ear Menggerakan Poros dan Memutar %ndikator

Apabila kendaraan berjalan mundur maka odometer mekanis juga akan berputar

terbalik. *al ini terjadi karena odometer ini benar-benar merupakan sebuah rangkaian

roda gigi. 'ntuk memutar kembali odometer mekanik dapat juga dilakukan dengan

/ara mengaitkan kabel odometer pada sebuah drill dan menjalankannya ke arah

belakang untuk memutar kembali odometer.

#ambar 2.5 +dometer Analog

.6+6. O(&"e!e Digi!a%

+dometer dengan sistem komputer memiliki sebuah magnet yang dilekatkan pada salah

satu roda dan sebuah pickup yang dilekatkan pada kerangka. (etika roda berputar magnet

melewati pickup menghasilkan sebuah tegangan dalam pickup. (omputer menghitung

spike tegangan atau pulsa dan menggunakannya untuk mengkalkulasikan jarak yang

ditempuh. Pada saat instalasi odometer digital maka perimeter roda harus diprogramterlebih dahulu. Perimeter adalah jarak yang ditempuh ketika roda membuat satu putaran

8

http://4.bp.blogspot.com/-mmenTPXkyLw/UToJjYFczHI/AAAAAAAAAd8/Zq1kHQ6dqgE/s1600/kawasaki-ninja-speedometer.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-mmenTPXkyLw/UToJjYFczHI/AAAAAAAAAd8/Zq1kHQ6dqgE/s1600/kawasaki-ninja-speedometer.jpg



penuh. Tiap waktu komputer mendeteksi sebuah pulsa kemudian pulsa dikalkulasi menjadi

jarak dan memperbaharui display digital. 1anyak mobil modern menggunakan sebuah

sistem seperti ini juga. 1ukannya sebuah pickup magnetik pada sebuah roda mereka

menggunakan sebuah roda gigi yang dipasang pada sebuah transmisi dan sebuah sensor

magnetik yang menghitung jumlah pulsa ketika tiap gigi roda berlalu. 1eberapa mobil

menggunakan sebuah roda ber/elah dan sebuah pickup optikal seperti yang dilakukan oleh

sebuah mouse komputer. (omputer dalam mobil telah mengetahui berapa banyak jarak

yang ditempuh oleh mobil dengan tiap pulsa dan menggunakan ini untuk memperbaharui

pemba/aan skala odometer.

*al yang paling menarik tentang odometer mobil adalah bagaimana in0ormasi diteruskan

ke das!oard . 1ukan lagi sebuah kabel berputar yang meneruskan sinyal jarak tetapi jarak

bersama dengan banyak data lainnya diteruskan melalui !us dari unit kontrol mesin ke

das!oard . Mobil adalah seperti sebuah jaringan area lokal dengan banyak perlengkapan

berbeda yang dihubungkan padanya. 1erikut ini adalah beberapa perlengkapan yang

mungkin dihubungkan pada jaringan /omputer dalam sebuah mobil 8

• 'nit kontrol mesin.

• Das!oard"

• (ontrol power window"

• #nti$lock !reaking system"

• Modul pengendalian air !ag"

• Modul kontrol bodi >menjalankan lampulampu dalam dll@.

• Modul kontrol transmisi.

1anyak kendaraan sudah menggunakan sebuah protokol komunikasi yang distandarisasi

yang disebut dengan SA )4=:3 memungkinkan seluruh dari modul elektronik berbeda

berhubungan satu sama lain. 'nit kontrol mesin menghitung seluruh dari pulsa dan

menelusuri seluruh jarak yang ditempuh oleh mobil. %ni berarti bahwa jika seseorang

berusaha untuk “memundurkan, odometer nilai yang disimpan dalam unit kontrol mesin

akan tidak bersesuaian. Nilai ini akan diba/a menggunakan sebuah /omputer diagnostik

yang dimiliki oleh seluruh departemen seris dealer mobil.

'nit kontrol mesin mengirimkan sebuah paket in0ormasi yang terdiri atas sebuah eader

9



dan data. %eader hanyalah sebuah bilangan yang mengidenti0ikasi paket sebagai sebuah

pemba/aan skala jarak dan data merupakan sebuah bilangan yang sama dengan jarak yang

ditempuh. Panel instrumen mengandung /omputer lain yang mengetahui bagaimanamen/ari paket utama ini dan bilamana melihatnya ini memperbaharui odometer dengan

nilai baru. $alam mobil-mobil dengan odometer digitaldas!oard benar-benar

#ambar 2.: +dometer $igital

.6; A%!iu" Designe <+=

Altium $esigner adalah sistem desain elektronik terpadu terkemuka didunia. Altium

$esigner dapat digunakan untuk P"1 design 7P#A Programming >9*$& &anguange "G

G@ dan mbedded design. Altium yang dahulu dikenal dengan nama Protel >Protel S

Protel $HP Protel $HP 2335@ hingga saat ini telah mengeluarkan ersi terbarunya yaitu

Altium $esigner 43.

10

http://1.bp.blogspot.com/-vL5ajGBOCq4/UToJkvukHlI/AAAAAAAAAeA/dffSpWtDqPQ/s1600/1580742-14344-.jpg

http://1.bp.blogspot.com/-vL5ajGBOCq4/UToJkvukHlI/AAAAAAAAAeA/dffSpWtDqPQ/s1600/1580742-14344-.jpg



#ambar 2.; Tampilan Altium $esigner

.6- Mik&k&n!&%%e ATMega>-+- <;=

Mikrokontroler adalah %" yang dapat diprogram berulang kali baik ditulis atau

dihapus >Agus 1ejo 233<@. 1iasanya digunakan untuk pengontrolan otomatis dan manual

pada perangkat elektronika.1eberapa tahun terakhir mikrokontroler sangat banyak digunakan terutama dalam

pengontrolan robot. Seiring perkembangan elektronika mikrokontroler dibuat semakin

kompak dengan bahasa pemrograman yang juga ikut berubah. Salah satunya adalah

mikrokontroler A9! > #l& and Vegard's Risc processor @ ATmega=:6: yang menggunakan

teknologi !%S" > Reduce Instruction Set Computing @ dimana program berjalan lebih /epat

karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk mengeksekusi satu instruksi program.

Se/ara umum A9! dapat dikelompokkan menjadi 5 kelas yaitu kelas ATtiny keluarga

AT3SDD keluarga ATmega dan AT=;!7DD. Pada dasarnya yang membedakan masing-

masing kelas adalah memori peripheral dan 0ungsinya. $ari segi arsitektur dan instruksi

yang digunakan mereka bisa dikatakan hampir sama.

Mikrokontroler A9! ATmega=:6: memiliki 0itur yang /ukup lengkap. Mikrokontroler

A9! ATmega=:6: telah dilengkapi dengan A$" internal EEPROM internal

Timer(Counter) P*M) analog comparator) dll >M.Ary *eryanto 233=@. Sehingga dengan

0asilitas yang lengkap ini memungkinkan kita belajar mikrokontroler keluarga A9! dengan

11



lebih mudah dan e0isien serta dapat mengembangkan kreatiitas penggunaan

mikrokontroler ATmega=:6:.

7itur-0itur yang dimiliki oleh mikrokontroler ATmega=:6: adalah sebagai berikut84. Saluran %I+ sebanyak 62 buah yaitu port A port 1 port " dan port $.

2. A$" internal sebanyak = saluran.

6. Tiga buah TimerI"ounter dengan kemampuan pembandingan.

5. "P' yang terdiri atas 62 buah register.

:. S!AM sebesar :42 byte.

;. Memori 7lash sebesar = kb dengan kemampuan !ead While Write.

<. Port antarmuka SP%

=. P!+M sebesar :42 byte yang dapat diprogram saat operasi.

. Antarmuka komparator analog.

43. Port 'SA!T untuk komunikasi serial.

44. Sistem mikroprosesor = bit berbasis !%S" dengan ke/epatan maksimal 4; M*C.

42. $an lain-lainnya.

.6-6' K&ns!uksi AT"ega>-+-

Mikrokontroler ATmega=:6: memiliki 6 jenis memori yaitu memori program

memori data dan memori P!+M. (etiganya memiliki ruang sendiri dan terpisah.

a6 Me"&i $&ga"

ATmega=:6: memiliki kapasitas memori progam sebesar = (byte yang terpetakan dari

alamat 3333h E 3777h dimana masing-masing alamat memiliki lebar data 4; bit. Memori

program ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian program !oot dan bagian program

aplikasi.b6 Me"&i (a!a

ATmega=:6: memiliki kapasitas memori data sebesar ;3= byte yang terbagi menjadi 6

bagian yaitu register serba guna register %I+ dan S!AM. ATmega=:6: memiliki 62 byte

register serba guna ;5 byte register %I+ yang dapat diakses sebagai bagian dari memori

!AM >menggunakan instuksi &$ atau ST@ atau dapat juga diakses sebagai %I+

>menggunakan instruksi %N atau +'T@ dan :42 byte digunakan untuk memori data

S!AM.

12



36 Me"&i EEPROM

ATmega=:6: memiliki memori P!+M sebesar :42 byte yang terpisah dari memori

program maupun memori data. Memori P!+M ini hanya dapat diakses dengan

menggunakan register-register %I+ yaitu register P!+M #ddress register P!+M

Data dan register P!+M Control . 'ntuk mengakses memori P!+M ini

diperlakukan seperti mengakses data eksternal sehingga waktu eksekusinya relati0 lebih

lama bila dibandingkan dengan mengakses data dari S!AM.

ATmega=:6: merupakan tipe A9! yang telah dilengkapi dengan = saluran A$" internal

dengan 0idelitas 43 bit. $alam mode operasinya A$" ATmega=:6: dapat dikon0igurasi

baik se/ara single ended input maupun di&&erential input . Selain itu A$" ATmega=:6:

memiliki kon0igurasi pewaktuan tegangan re0erensi mode operasi dan kemampuan 0ilter

derau yang amat 0leksibel sehingga dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan A$" itu

sendiri.

#ambar 2.< Sistim Minimum ATMega=:6:

13



.6* S&:!7ae ATMega>-+- E(i!&

"ode 9ision A9! merupakan so0tware yang bisa digunakan untuk membuat /ode program

mikrokontroler A9!. (ebanyakan orang yang akan memprogram suatu %" mikrokontroler

akan memakai so0tware "ode 9ision ini. 7itur "ode 9ision ini sangat lengkap sehingga

memudahkan untuk para pemakai nya dalam pembuatan /ode. "ode 9ision A9! 2.3:.3

merupakan seri terbaru saat ini dilengkapi dengan 0itur-0itur yakni 8

(ompilator 0itur baru8J didesain ulang ANS% " " kompatibel 0ront-endJ pengoptimasi

kode ditingkatkanJ operator K kini dapat digunakan dengan ariabel yang berlokasi di

P!+M jugaJ baik dan lebih /epat linkerJ "+77 meningkatkan objek 0ile generatorJ

perbaikan kesalahan I peringatan pelaporan dan banyak lagi

ditor 0itur baru8

J meningkatkan sintaks untuk kedua " dan perakitan A9!

J parameter 0ungsi dan struktur global I anggota serikat otomatis lengkap

J (ode didesain ulang proyek Naigator yang menampilkan in0ormasi dalam /ara yang

lebih logis

J baru tab %n0ormasi (ode hadir setelah proyek membangun. %ni menampilkan in0ormasi

rin/i tentang 0ile header yang disertakan de0inisi makro prepro/essor de0inisi jenis

global I deklarasi ariabel statis alokasi memori dan 0ungsi de0inisi

J baru 7ungsi "all Pohon yang menampilkan data maksimum sta/k penggunaan dalam

program ini dengan rin/ian untuk setiap 0ungsi (ode

J lipat ditingkatkan dan bookmark dengan kemungkinan untuk menyimpan I restore

J pen/o/okan otomatis bra/e menyoroti bila pengguna tempat kursor sebelum penjepit

J menyimpan 0ile otomatis pada interal waktu tertentu dan masih banyak lagi

#ambar 2.= Tampilan So0tware "ode9ision A9!

14



.6/6 R&!ay En3&(e <-=

Sensor adalah sebuah piranti yang digunakan untuk mendeteksi suatu besaran 0isis

temperatur gaya tekanan ataupun kelembaman>humiditas@. Sensor serinngkali disamakandengan transduser padahal tranduser sendiri merupakan sebuah alat yang digunakan untuk

mentrs0ormasikan suatu besaran 0isik ke besaran 0isik lainnya sesuai dengan nilai yang

dibutuhkan. Sensor sendiri umumnya digunakan sebagai monitoring /ontrolling dan

proteksi. Se/ara umum sensor dapat diklasi0ikasikan menajdi ; tipe antara lain

me/hani/al thermal ele/tri/al magneti/ radiant serta /hemi/al. $alam tulisan ini saya

akan membahas mengenai sensor jenis me/hani/al lebih tepatnya sensor yang digunakan

untuk pengukuran ke/epatan.

!otary en/oder sendiri merupakan sebuah diais elektronik yang dapat memonitor

gerakan dan posisi. "ara kerja rotary en/oder ini umumnya menggunakan sensor optik

untuk menghasilkan serial pulsa yang dapat diartikan menjadi gerakan posisi dan arah.

*al ini akan membuat posisi sudut benda berputar dapat diolah menjadi in0ormasi berupa

kode digital oleh rotary. !otary en/oder ini sendiri tersusun dari suatu piringa tipis yang

memiliki lubang-lubang yang terdapat pada piringan tersebut. Setelah itu akan ditempatkan

&$ pada salah satu sisi piringan. *al ini akan membuat /ahaya masuk menuju piringan.

(emudian disisi lain dari piringan ini diletakan photo trasnsistor yang bertujuan untuk

mendeteksi /ahaya &$ yang berseberangan. Piringan tipis ini yang nantinya akan dikopel

dengan poros motor ataupun diais berputar lainnya yang ingin kita ketahui posisinya hal

ini akan membuat piringan berputar keika motor tersebut berputar. Apabila /ahaya yang

berasal dari &$ men/apai photo transistor maka photo transtor itu akan mengalami

saturasi dana kan menghasilkan suatu pulsa gelombang pesergi. $ibawah ini merupakakan

gambar skematik sederhana dari rotary en/oder.

#ambar 2. Skematik Sederhana !otary n/oder

!otary en/oder sendiri terbagi menjadi dua jenis jaitu 8

15



a Absolute !otary n/oder

Prinsip kerja dari absolute rotary en/oder ini menggunakan piringan yang memiliki pola

unik serta sinyal optik yang tersusun dalam jalur /on/entri/. *al ini akan menghasilkan

kode digital yang berbeda saru sama lain untuk menyatakan sejumlah posisi tertentu dari

poros yang dihubungkan pada en/oder ini. Piringan yang digunakan untuk absolut en/oder

ini sendiri tersusun dari segmen-segmen /in/in konsentris yang dimulai dari bagian tengah

piringan ke arah tepi luar piringan yang jumlah segmennya selalu dua kali jumlah segmen

/in/in sebelumnya. Sebagai /ontoh /in/in pertama yang terdapat pada bagian paling

dalam memiliki satu segmen transparan dan satu segmen gelap sedangkan /in/in kedua

memiliki dua segmen transparan dan dua segmen gelap begitu seterusnya hingga /in/in

terluar. (elipatan dua yang terdapat pada tiap-tiap segmen piringan tersebutlah yang akan

membuat suatu sistem biner. Sistem biner ini juga dibentuk akibat terjadinya pasangan

antara &$ dan photo transistor sebanyak jumlah /in/in yang ada pada absolut en/oder

tersebut. $engan memba/a output biner yang dihasilkan maka posisi dari poros yang kita

ukur dapat kita ketahui untuk diteruskan ke rangkaian pengendali. Semakin banyak bit

yang kita pakai maka posisi yang dapat kita peroleh akan semakin banyak.

#ambar 2.43 Absolute !otary n/oder

b %n/remental !otary n/oder

%n/remental en/oder ini seniri terdiri single atauun dual tra/k serta dua sensor yang

masing-masing disebut sebagai /hannel A dan /hannel W. (etika poros berputar

deretan pulsa tersebut akan mun/ul pada masing-masing /hannel serta pada 0rekuensi

yang proporsional dengan ke/epatan putar. Sedangkan hubungan 0asa antara /hannel A

dan 1 ini lah yang akan menghasilkan putaran. (ita dapat mengukur putaran dengan

16



menghitung jumlah pulsa yang terjadi terhadap resolusi piringan. Sedangkan untuk

mengetahui arah putaran maka kita dapat melihat dari /hannel mana yang leading

ataupun “memimpin8 terhadap /hannel yang lainnya hal ini terjadi karena kedua

/hannel tersebut akan selalu berbeda 0asa seperempat putaran >?uadrature signal@.

'ntuk menentukan ke/epatan yang diamati dari sinyal pulsa yang dihasilkan makan

kita dapat menggunakan 0ree?uen/ymeter dan periodimeter namun kelemahan yang

mun/ul pada /ara ini adalah pada setiap periode sudut L0 yang didapat merupakan

kelipatan integer dari L. *al ini dapat menghasilkan ?uanti0i/ation error pada

ke/epatan yagn ingin diukur. Apabila kita menggunakan peridiometer maka dalam

mengukur ke/epatan kita tidak lagi menghitung jumlah pulsa en/oder tetapi dengan

menghitung /lo/k 0rekuensi tinggi >*7 "lo/k@ untuk sebuah pulsa dari en/oder yang

mengukur periode pulsa dari en/oder.

Adapun aplikasi dari rotary en/oder yang paling sering kita jumpai adalah "$-

!om. 1agian bawah "$-!om umumnya berwarna perak. Adapun proses

pembuatannya adalah dengan /ara meletakan selembar lapisan plastik yang telah

disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu kemudian akan membentuk sema/am lubang

>pit3 yang berukuran mikro atau sangat ke/il sekali. &ubang-lubang ini lah yang akan

membentuk deretan kode yang isinya berupa data. (ekurangannya adalah apabila

sudah terbentuk sebuah lubang maka kita tidak dapat menutup lubang itu kembali.

&apisan plastik ini kemudia dibungkus oleh plastik /air yang berguna sebagai

pelindung maupun pemantul. Namun seiring degnan perkembangan waktu

makapembuatan "$-!om pun sudah menggunakan resin >poly/arbonate@ serta dilapisi

dengan permukaan yang sangat re0lekti0 seperti alumunium. %n0ormasi-in0ormasi yang

ingin kita masukan ke dalam "$-!om ini direkam se/ara digital dengan menggunakan

laser berintensitas tinggi. Setelah itu permukaan yang berlubang ini dilapisi oleh

lapisan bening. (emudian apabila kita ingin membuka data yang terdapat dalam "$-

!om tersebut maka lapisan bening tersebut akan disinari oleh laser beruntensitas

rendah sementara motor memutar disk tersbut. %ntensitas laser tersebut berubah setelah

mengenai lubang-lubang tersebut yang kemudian terde0leksikan dan dideteksi oleh

photo sensor dimana photo sensor ini nantinya akan dikonersikan menjadi data digital.

Sedangkan dalam penulisan binernya maka angka 3 menyatakan lubang yang dibuat

oleh "$ Writer sedangkan angka 4 berarti tidak memiliki lubang. $eretan angka inilah

yang merupakan bilangan biner dari data tersebut. Namun penggunaan lubang ini

17



hanya terjadi pada teknologi yang lama sekarang kita sering mendengar istilah 1urn to

/d. (ita menggunakan istilah burn atau bakar karena pada dasarnya konstruksi "$-

!om yang kita gunakan sekarang sudah tidak menggunakan lubang lagi melainkan

diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada "$ yang bernama

Photosensitie $ye. &apisan ini lah yang nantinya akan menentukan pola deretean

biner 4 dan 3. &apisan Photosensitie $ye inilah yang kemudia akan dibakar sehingga

menjadi lebih buram alias tidak transparan. 'ntuk penomoran binernya maka didapat

dari perbedaan lapisan tersebut. apabila transparan akan terba/a 4 sedangkan bila

buram akan terba/a 3.

.6> A33u"u%a!& ?ACCU4AKI@ <*=

%stilah akkumulator berasal dari istilah asing “A//umuleren, yang mempunyai arti

mengumpulkan atau menyimpan. Akkumulator >a//u aki@ adalah sebuah alat yang dapat

menyimpan energi >umumnya energi listrik@ dalam bentuk energi kimia. Pada umumnya

khususnya di %ndonesia akkumulator hanya dimengerti sebagai “baterai atau akku atau

aki, yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor. Sedangkan dalam bahasa %nggris

kata akkumulator dapat menga/u kepada baterai kapasitor atau lainnya yang berkaitan

dengan suatu benda yang dapat menyimpan muatan listrik dan dapat dilakukan pengisian

ulang setelah muatan listrik tersebut habis setelah pemakaian.

Akumulator sering juga disebut aki. lektrode akumulator baik anode dan katode terbuat

dari timbal berpori. 1agian utama akumulator yaitu 8

4 (utup positi0 >anode@ terbuat dari timbal dioksida >Pb+2@

2 (utub negati0 >katode@ terbuat dari timbal murni >Pb@

6 &arutan elektrolit terbuat dari asam sul0at >*2S+5@ dengan kepekatan sekitar 63

18



#ambar 2.44 A//umulator >Aki@

.6 Au!&CAD </=

Auto"A$ >A"A$@ adalah salah satu program "A$ > "omputer Aided $esign I meran/ang

berbantu komputer @ yang popular saat ini. Auto"A$ banyak dipergunakan untuk

membantu para insinyur menyelesaikan berbagai ma/am gambar peren/anaan dan

peran/angan menjadi lebih mudah dan /epat.

Auto"A$ 2344 ini merupakan penyempurnaan yang dilakukan oleh Autodesk >perusahaan

ternama Amerika yang mengeluarkan Auto"A$@ dari Auto"A$ sebelumnya yaituAuto"A$ 2343 khususnya pada bagian tampilan editing dan 6$ yang memiliki banyak

0itur.

#ambar 2.42 Tampilan So0tware Auto"A$

19



2A2 III

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Pada bab ini penulis akan membahas peran/angan yang merupakan proses dari

pembuatan alat yang meliputi peran/angan ardware. Peran/angan program

pengukuran jarak menggunakan so0tware CodeVision#VR dan peran/angan ardware

terdiri dari8 peran/angan /atu daya peran/angan sistem minimum ATMega=:6:

peran/angan sensor putaran roda >optocoupler @.

' Pean3angan Ha(7ae

Berikut adalah proses dari perancangan hardware Odometer Digital untuk

menentukan masa service menggunakan mikrokontroller 8

' Pean3angan 2%&k Diaga"

*al pertama yang akan dilakukan dalam peran/angan untuk peran/angan ardware

Odometer Digital untuk menentukan masa service menggunakan mikrokontroller

adalah membuat sistem blok diagram. $imana blok-bloknya memiliki 0ungsi masing -

masing.

#ambar 6.4 1lok $iagram Sistem untuk mengukur jarak tempuh

20



$ari Proses Putaran roda yang akan di/uplik dengan rotary en/oder disetiap putaran

yang dilakukan dan dikirim ke ATMega=:6: yang di/atu dari A(% >a//umulator@ yang

mempunyai output 42 9olt dihubungkan dengan /atu daya yang mempunyai output :

9olt untuk men/atu tegangan agar Atmega=:6: dapat memproses data dari rotary

en/oder dan ditampilkan pada &"$ display nilai jarak yang telah ditempuh dan juga

in0ormasi peringatan pada saat kondisi awal sampai dengan kondisi akhir yang akan

tampil pada &"$ $isplay.

. Pean3angan Sis!i" Mini"u" AT"ega >-+-

Bang kedua meran/ang skematik dan p/b layout pada so0tware Altium untuk membuat

rangkaian Sismin ATmega=:6:.

#ambar 6.2 Skematik !angkaian Sismin ATmega=:6: dan "atu $aya

21



#ambar 6.6 P"1 &ayout !angkaian Sismin ATMega=:6: dan "atu $aya

+ Rangkaian Ca!u Daya $a(a Sis!i" Mini"u" ATMega>-+-

!angkaian ini ber0ungsi untuk memberi /atuan ke rangkaian ATMega=:6: /atuan

yang dibutuhkan rangkaian ATMega=:6: adalah sebesar : 9olt $". Perangkat

elektronika mestinya di/atu oleh suplai arus searah $" >direct current @ yang stabil

agar dapat bekerja dengan baik " Baterai adalah sumber catu daya ! yang

paling baik

"ada perancangan kali ini sumber catuannya menggunakan

Accumulator atau AKI.

#ambar 6.5 !angkaian "atu $aya Sistim Minimum

22



; Rangkaian O$!&3&u$%e

#angkaian optocoupler ditempatkan di roda depan motor untukmengukur setiap roda berputar$ output dan input dari rangkaian ini

dihubungkan ke mikrokontroler$ dimana bila rangkaian diberi input 0

maka rangkaian akan akti% sedangkan &ika diberi logika 1$ maka

rangkaian akan tidak akti%'

(ambar 3'5 #angkaian )ptocoupler sebagai sensor putaran roda

+6'6- Pean3angan Na5igasi

Peran/angan naigasi merupakan peran/angan dari button dan alur dalam

menggunakan perangkat yang dibuat.

23



#ambar 6.; Naigasi Sistem

$ari peran/angan naigasi di atas dapat diketahui bahwa pada awal mulai ditekan terlebih

dahulu untuk memilih pilihan otomatisImanual jika memlih mode otomatis maka tekan

tombol menuIenter sebanyak dua kali maka otomatis akan mengukur jarak mode otomatis

dan jika memilih mode manual tekan tombol menuIenter kemudian tekan tombol upIdown

kemudian tekan tombol upIdown untuk masuk ke menu manual dan mengatur nilai pada

mode manual kemudian tekan tombol menuIenter maka akan mengukur jarak mode

manual.

24



+6'6* Pean3angan Mekanik

!otary n/oder pada umumnya dikenal sebagai salah satu sensor ke/epatan karena pada

dasarnya bentuk 0isik dari rotary en/oder adalah suatu lempengan yang berbentuk lingkaran yang disalah satu busurnya mempunyai /elah dan /elah ini yang diman0aatkan

sebagai tempat untuk memutus sinyal yang diberikan dalam bentuk /ahaya karena

lempengan ini diletakkan di tengah antara sumber /ahaya dan juga penerima /ahaya ini

artinya setiaplembengan iti berputar tentunya dalam satu kali periode putaran penuh tentu

akan satu kali sumber /ahaya akan mengenai penerima /ahaya nah waktu yang diperlukan

lempengan ini dalam berputar untuk menegnai /ahaya ini lah yang akan kita pakai dalam

perhitungan dalam menentuka ke/epatan putaran.

(eliling lingkaran 2 D phi D r

T 4 I 0

(et8

r jari E jari

phi 22I<

T periode

0 0rekuensi

25



#ambar 6.< !otary n/oder

#ambar 6.= "apit 'ntuk Sensor Menggunakan Plat

. Pean3angan S&:!7ae

Berikut adalah proses dari perancangan software Odometer Digital untuk

menentukan masa service menggunakan mikrokontroller 8

' Penggunaan A$%ikasi S&u3e C&(e

Sour/e "ode yang akan digunakan adalah bahasa " sebagai bahasa pemrogramannya

dengan bantuan so0tware "ode 9ision A9! (haCama A9! Programmer dan juga



'S1asp sebagai downloader untuk memasukan program ke dalam rangkaian sistim

minimum ATMega=:6:.

#ambar 6. Tampilan So0tware "ode 9ision A9!

#ambar.6.43 Tampilan So0tware (haCama A9! Programmer



#ambar 6.44 $ownloader 'S1asp 92.3

. Pe"&ga"an Da%a" C&(e 1isi&n A1R

Pemrograman yang dilakukan menggunakan "ode 9ision A9! dan (haCama A9!

Programmer yaitu pemrograman untuk sistim minimum ATMega=:6:. Adapun /ontoh

sour/e /ode yang digunakan yaitu

a Sour/e "ode Mengatur Menu Menggunakan Push 1utton

IJ

posmenu 38 de0ault

posmenu 48 otomatis

posmenu 28 manual

P%N".58 MN'INT!

P%N".:8 'P

P%N".;8 $+WN

onOmanual8 penanda masuk ke input manual

JI

posOmenu 3

onOmanual 3

alueOmanual 433

saeOmenu 4 II Misal setting awal menu adala otomatis.4. Periksa tombol apa yang ditekan.



JI

II )ika tombol MN'INT! ditekan.

i0>P%N".53@ Q

II )ika belum masuk ke menu ba/a kon0igurasi sebelumnya. i0>posOmenu3@ Q

II *apus pilihan pada onOmanual.

onOmanual 3

II )ika kon0igurasi sebelumnya adalah otomatis tampilkan otomatis.

i0>saeOmenu 4@ Q

posOmenu4

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@

l/dOputs0>RSetting8R@

l/dOgotoDy>34@

l/dOputs0>R+tomatisR@ P+!T".33

P+!T".43

II )ika kon0igurasi sebelumnya adalah manual tampilkan manual.

else i0>saeOmenu2@ Q

posOmenu2

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@


l/dOgotoDy>34@

l/dOputs0>RManualR@

P+!T".33

P+!T".43

II )ika posisi berada di menu 4 maka dianggap memilih menu 4.

II Simpan kon0igurasi kemudian keluar dari menu dan tampilkan kon0igurasi.

else i0>posOmenu4@ Q

posOmenu 3

onOmanual 3

saeOmenu 4

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@ l/dOputs0>RPengaturan +tomatisR@

II )ika posisi berada di manual.


II )ika berada di menu input manual maka dianggap memilih angka tersebut.

II Simpan kon0igurasi kemudian eluar dari menu dan tampilkan nilai.

i0>onOmanual4@ Q

posOmenu 3

onOmanual 3

saeOmenu 2

l/dO/lear>@ l/dOgotoDy>33@



l/dOputs0>RPengaturan Manual8R@

l/dOgotoDy>34@

sprint0>bu0RiRalueOmanual@

l/dOputs>bu0@

II )ika tidak berada pada menu input manual maka masuk ke menu input

manual.

else Q

onOmanual 4

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@

l/dOputs0>RManual8R@

l/dOgotoDy>34@


l/dOputs>bu0@

P+!T".33

P+!T".43

Sour/e "ode diatas menunjukan bahwa jika tombol ditekan maka akan mun/ul ke

menu otomatis dan pengaturan otomatis dan juga bisa menuju ke setting manual.

b Sour/e "ode Penghitung )arak

Total)arakPulsaIkalibrasi

l/dOgotoDy>66@ 0toa>Total)arak3bu0@

l/dOputs>bu0@

Sour/e "ode diatas digunakan untuk menghitung nilai pada sensor

ke/epatanIjarak yaitu rotary en/oder.

/ Sour/e "ode Penghitung )arak Mode +tomatis

i0>Total)arak43333333@ Q

l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>R1aikR@

P+!T".34

else i0 >Total)arakU43333333VVTotal)arak23333333@ Q l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>RSeri/e (e 4R@

P+!T".44

else i0 >Total)arakU23333333VVTotal)arak63333333@ Q

l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>R#ood Seri/eR@

P+!T".43


l/dOgotoDy>32@


P+!T".44 else i0 >Total)arakU53333333VVTotal)arak:3333333@ Q



l/dOgotoDy>32@


P+!T".43

else i0 >Total)arakU:3333333VVTotal)arak;3333333@ Q

l/dOgotoDy>32@ l/dOputs0>RSeri/e (e 6R@

P+!T".44

else i0 >Total)arakU;3333333VVTotal)arak<3333333@ Q

l/dOgotoDy>32@


P+!T".43

else i0 >Total)arakU<3333333VVTotal)arak=3333333@ Q

l/dOgotoDy>32@


P+!T".44

else i0 >Total)arakU=3333333VVTotal)arak3333333@ Q l/dOgotoDy>32@


P+!T".43


l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>RSeri/e (e :R@

P+!T".44


l/dOgotoDy>32@


P+!T".43


l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>RSeri/e (e ;R@

P+!T".44


l/dOgotoDy>32@


P+!T".43

else i0 >Total)arakU533333333VVTotal)arak:33333333@ Q

l/dOgotoDy>32@ l/dOputs0>RSeri/e (e <R@

P+!T".44

else i0 >Total)arakU:33333333VVTotal)arak;33333333@ Q

l/dOgotoDy>32@


P+!T".43

else i0 >Total)arakU;33333333VVTotal)arak<33333333@ Q

l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>RSeri/e (e =R@

P+!T".44

else i0 >Total)arakU=33333333VVTotal)arak33333333@ Q l/dOgotoDy>32@




P+!T".43


l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>RSeri/e (e R@ P+!T".44


l/dOgotoDy>32@


P+!T".43


l/dOgotoDy>32@


P+!T".44

Sour/e "ode diatas menunjukan bahwa /ode diatas digunakan untuk menghitung

nilai jarak tempuh pada saat mode otomatis yaitu 43 (M 43333333 "M. jika

jarak yang belum ter/apai maka peringatan yang tampil pada &"$ $isplay adalah

“1aik, kemudian jika jarak sudah ter/apai maka yang tampil di &"$ adalah

“Seri/e,

d Sour/e "ode Penghitung )arak Mode Manual

i0 >Total)arakalueOmanual@ Q

l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>R1aikR@

P+!T".34

i0>Total)arakUalueOmanual@ Q

l/dOgotoDy>32@

l/dOputs0>RSeri/e MotorR@

P+!T".44

Sour/e "ode diatas menunjukan bahwa /ode diatas digunakan untuk menghitung

nilai jarak tempuh pada saat mode manual nilai yang diukur yaitu nilai yang kita

atur dengan menekan tombol 'p dan $own jika sudah menetapakan nilai yang

akan diukur kemudiam tekan tombol nter. Maka perhitungan jarak pada mode

manual ini menunggu nilai yang akan ditetapkan jika nilai jarak tempuh yang

diukur belum ter/apai maka peringatan yang tampil pada &"$ $isplay adalah

“1aik, kemudian jika jarak sudah ter/apai maka yang tampil di &"$ adalah

“Seri/e,. Sama dengan mode otomatis untuk tampilan pada &"$ display.

e Sour/e "ode Mengatur Nilai Pada Mode Manual

II )ika tombol 'P ditekan.

else i0>P%N".:3@ Q

II )ika sudah masuk ke menu kon0igurasi.

i0>posOmenu3@ Q

II )ika sudah masuk ke menu input.



i0>onOmanual4@ Q

II Tambah nilai kemudian tampilkan.

alueOmanual alueOmanualG433

delayOms>43@

l/dOgotoDy>33@ l/dOputs0>RManual8R@

l/dOgotoDy>34@


l/dOputs>bu0@

P+!T".33

P+!T".43

II )ika tidak berada di menu input maka geser posisi kepilihan

otomatisImanual.

else Q

II )ika berada pada pilihan otomatis maka ganti menjadi pilihan manual. i0>posOmenu4@ Q

posOmenu2

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@


l/dOgotoDy>34@

l/dOputs0>R+tomatisR@

P+!T".33

P+!T".43

II )ika berada pada pilihan manual maka ganti menjadi otomatis.

else i0>posOmenu2@ Q posOmenu4

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@


l/dOgotoDy>34@

l/dOputs0>RManualR@

P+!T".33

P+!T".43

II )ika tombol $+WN ditekan.

else i0>P%N".;3@ Q

II )ika sudah masuk ke menu kon0igurasi.

i0>posOmenu3@ Q

II )ika sudah masuk ke menu input.

i0>onOmanual4@ Q

II (urangi nilai kemudian tampilkan.

alueOmanual alueOmanual-433

delayOms>43@

l/dOgotoDy>33@

l/dOputs0>RManual8R@

l/dOgotoDy>34@




l/dOputs>bu0@

P+!T".33

P+!T".43

II )ika tidak berada di menu input maka geser posisi kepilihan

otomatisImanual.

else Q

II )ika berada pada pilihan otomatis maka ganti menjadi pilihan manual.

i0>posOmenu4@ Q

posOmenu2

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@


l/dOgotoDy>34@

l/dOputs0>R+tomatisR@ P+!T".33

P+!T".43

II )ika berada pada pilihan manual maka ganti menjadi otomatis.


posOmenu4

l/dO/lear>@

l/dOgotoDy>33@


l/dOgotoDy>34@

l/dOputs0>RManualR@

P+!T".33 P+!T".43

Sour/e "ode diatas menunjukan bahwa /ode diatas digunakan untuk mengatur

nilai pada mode manual dan juga menu mode otomatisImanual. $engan menekan

tombol 'P mengatur nilai /ounter up >/ontoh 8 4 2 6 5 : ; < = XXX 23

dst@. )ika menekan tombol down maka mengatur nilai /ounter down >/ontoh8 23

4 4= 4< 4; 4: 45 46 42 44 XXX 4dst@

2A2 I1



PENGUJIAN DAN ANALISIS

1ab ini membahas mengenai hasil pengujian perangkat keras >*ardware@ data

yang diperoleh dibandingkan dengan spesi0ikasi peran/angan.

;6' I"$%e"en!asi Sis!e"

Tahap implementasi sistem ini merupakan bentuk realisasi dari peran/angan sistem. Pada

tahap pengujian sistem men/akup pengujian per0ormansi.

;6. Tujuan Pengujian

a. 'ntuk mengetahui hasil pada pengukuran mode manual

b. 'ntuk mengetahui hasil pada pengukuran mode otomatis

/. 'ntuk mengetahui hasil tampilan &"$

d. 'ntuk mengetahui kinerja sistem se/ara keseluruhan

;6+ Pengujian Ca!u Daya

Pengujian dilakukan dengan mengukur tegangan sumber pada rangkaian /atu daya. Pada

awalnya tegangan dari A(% sebelum di searahkan >kodisi tegangan $"@ sebesar 42 9$"

didapatkan tegangan $" setelah penyearahan dan peregulasian dengan menggunakan %"

9oltreg. $apat dilihat pada tabel dibawah ini8

Tabel 5.4 *asil Pengujian "atu $aya

N& IC 1&%!eg Tegangan In$u! Tegangan Ou!$u!

4 <=3: 42 9$" 5.;; 9$"

;6; Pengujian Sens& O$!&3&u$%e

Pengujian dilakukan dengan /ara mengukur tegangan pada rangkaian sensor optocoupler

dalam kondisi ig dan low menggunakan multimeter dengan sumber /atu daya sebesar

kurang lebih :9 $". Tujuan dari pengujian ini adalah sama untuk memastikan kondisi

ig atau low. Pada pengujian optocoupler sudah bisa terlihat begitu optocoupler terhalang

warna hitam maka kondisinya akan ig dan saat terhalang warna putih maka kondisinya

akan low. *asil pengujian dapat dilihat pada tabel 5.4 di bawah ini.

Tabe% ;6' *asil Pengujian +utput Tegangan +pto/oupler

K&n(isi Tegangan Ke!eangan



*igh 5.5; 9 $iukur Saat Sensor Terhalang

&ow 3.4<3 9 $iukur Saat Sensor Tidak Terhalang

;6- Pengujian Pus# 2u!!&n (an LCD

Pengujian Push 1utton dilakukan dengan mengkoneksikan pin-pin Push 1utton pada pin

yang terdapat pada mikrokontroler dengan menghidupkan dan mengisi program s/anning

pada mikrokontroler dan menekan Push 1utton tersebut yang hasilnya akan terlihat pada

tampilan &"$ untuk listing program saat penekanan tombol dapat dilihat pada gambar

dibawah ini8

#ambar 5.4 Program Push 1utton 'ntuk Menu dan nter



#ambar 5.2 Program Push 1utton Mengatur Nilai "ounter 'p Mode +tomatis dan

Manual



#ambar 5.6 Program Push 1utton Mengatur Nilai "ounter $own Mode +tomatis dan

Manual

'ntuk pengujian &"$ memberikan program display pada &"$ seperti gambar dibawahini8

;6* Pengujian Jaak Pa(a M&(e Manua%

$alam pengujian mode manual pengukuran dilakukan per :3 meter



Tabe% ;6. *asil Pengujian )arak Tempuh Mode Manual

Pengujian

Ke 8

Ni%ai Jaak Yang

Di!en!ukan ?3"@

Pa(a P&ga"Manua%

K&n5esi

Ni%ai ke

"e!e?"@

Hasi% Yang (i#aa$kan S!a!us

' -,,, -, )ika )arak 1elum Ter/apai

Maka Tampil Peringatan

“1aik, pada &"$ dan indi/ator

&$ *ijau “Nyala,

)ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan “Seri/e,

pada &"$ dan indi/ator &$

Merah “Nyala,

1erhasil

. ',,,, ',, )ika )arak 1elum Ter/apai



&$ *ijau “Nyala,




Merah “Nyala,

1erhasil

+ '-,,, '-, )ika )arak 1elum Ter/apai



&$ *ijau “Nyala,)ika )arak Ter/apai Maka



Merah “Nyala,

1erhasil

; .,,,, .,, ) )ika )arak 1elum Ter/apai



&$ *ijau “Nyala,


Tampil Peringatan “Seri/e, pada &"$ dan indi/ator &$

Merah “Nyala,

1erhasil

- .-,,, .-, )ika )arak 1elum Ter/apai



&$ *ijau “Nyala,




Merah “Nyala,

1erhasil

* +,,,, +,, )ika )arak 1elum Ter/apai


1erhasil




&$ *ijau “Nyala,



pada &"$ dan indi/ator &$Merah “Nyala,

;6/ Pengujian Jaak Pa(a M&(e O!&"a!is

$alam pengujian mode manual pengukuran dilakukan per 43 (ilometer

Tabe% ;6+ *asil Pengujian )arak Tempuh Mode +tomatis

Pengujian

Ke 8

Ni%ai Jaak Yang

Di!en!ukan ?3"@$a(a P&ga"

O!&"a!is

K&n5esi

Ni%ai ke"e!e

?k"@

Hasi% Yang Di#aa$kan S!a!us

' , 8 ',,,,,, , 8 ', )ika )arak 1elum Ter/apai


“#ood, pada &"$ dan

indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

. ',,,,,, 8 .,,,,, ', 8 ., )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan

“Seri/e, pada &"$ dan

indi/ator &$ Merah

“Nyala,

+ .,,,,,, 8 +,,,,, ., 8 +, )ika )arak 1elum Ter/apai



indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

; +,,,,,, B ;,,,,,, +, 8 ;, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan“Seri/e, pada &"$ dan

indi/ator &$ Merah

“Nyala,

- ;,,,,,, 8 -,,,,,, ;, 8 -, )ika )arak 1elum Ter/apai



indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

* -,,,,,, B *,,,,,, -, 8 *, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan




indi/ator &$ Merah

“Nyala,

/ *,,,,,, B /,,,,,, *, 8 /, )ika )arak 1elum Ter/apai



indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

> /,,,,,, B >,,,,,, /, 8 >, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan


indi/ator &$ Merah

“Nyala,

>,,,,,, B ,,,,,, >, 8 , )ika )arak 1elum Ter/apaiMaka Tampil Peringatan


indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

', ,,,,,, 8 ',,,,,,, , 8 ',, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan


indi/ator &$ Merah

“Nyala,

'' ',,,,,,, 8 '',,,,,, ',, 8 '', )ika )arak 1elum Ter/apai



indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

'. '',,,,,, B '.,,,,,, '', 8 '., )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan


indi/ator &$ Merah

“Nyala,'+ '.,,,,,, 8 '+,,,,,, '., 8 '+, )ika )arak 1elum Ter/apai



indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

'; '+,,,,,, 8 ';,,,,,, '+, 8 ';, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan


indi/ator &$ Merah

“Nyala,'- ';,,,,,, B '-,,,,,, ';, B '-, )ika )arak 1elum Ter/apai





indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

'* '-,,,,,, 8 '*,,,,,, '-, B '*, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan


indi/ator &$ Merah

“Nyala,

'/ '*,,,,,, 8 '/,,,,,, '*, 8 '/, )ika )arak 1elum Ter/apai



indi/ator &$ *ijau

“Nyala,'> '/,,,,,, B '>,,,,,, '/, 8 '>, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan


indi/ator &$ Merah

“Nyala,

' '>,,,,,, 8 ',,,,,, '>, 8 ', )ika )arak 1elum Ter/apai



indi/ator &$ *ijau

“Nyala,

., ',,,,,, B .,,,,,,, ', 8 .,, )ika )arak Ter/apai Maka

Tampil Peringatan


indi/ator &$ Merah

“Nyala,

DA0TAR PUSTAKA

Y4Z PT. Astra *onda Motor 2333 Manual 1ook Tune 'p Sepeda Motor *onda Spa/y PT.

Astra *onda Motor )akarta

Y2Z (hoswanto *. Thiang (untoro ). 2335. Odometer Digital untuk +endaraan dengan

Mikrokontroler MCS,-

Y6Z &ambert M Surhone Mariam T Tennoe Susan 7 *enssonow. Altium $esigner

le/troni/ $esign Automation 1etas/ript Publishing 2344. 2. Adams



Y5Z Winoto Ardi.2343. Mikrokontroler #VR #Tmega.(/0(-1(.,/, dan Pemrogramannya

dengan 2aasa C pada *in#VR" Penerbit %n0ormatika 1andung

Y:Z Tsukasa.Watanabe4 *iroyuki.7ujimoto4 Tadashi.Masuda2,Sel&$Cali!rata!le Rotary Encoder ,233:

Y;Z Moh. Anwar Sai0ul. !an/ang 1angun Pembangkit &istrik Tenaga Angin pada

Stasiun Politeknik lektronika Negeri Surabaya 233=

Y<Z Adi Sulistio Pengenalan Auto/ad 2$ dan 6$ 'ntuk %ndustri Manu0aktur Andi

)ogjakarta.



LAMPIRAN A



LAMPIRAN 2



LAMPIRAN C



LAMPIRAN D



LAMPIRAN E

contoh buku pa

Documents