contoh budaya dalam bisnis

6
BEBERAPA CONTOH BUDAYA YANG DITERAPKAN DALAM DUNIA BISNIS : 1. Amerika Serikat Budaya yang diterapkan di Amerika Serikat berkaitan dengan inovasi. Jadi mereka akan menciptakan berbagai inovasi demi meningkatkan kemajuan perusahaan. Orang Amerika juga menganut budaya kapitalisme yaitu memupuk kekayaan sendiri serta menerapkan prinsip kepemimpinan dan budaya foedal yang mengutamakan perbedaan harkat dan martabat antar petinggi dan bawahan serta atasan dengan bawahan. 2. Jepang Jepang dikenal dengan budaya on time alias tepat waktu karena mereka sangat menghargai waktu. Orang Jepang sangat setia pada perusahaan dan sangat menghargai pendapat orang lain. Budaya organisasi orang Jepang ini disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan yang berkesinambungan, yang melibatkan semua anggota dalam semua hirarki perusahaan, baik manajemen maupun karyawan. Metode Kaizen ini dilakukan dengan mengubah cara kerja karyawan, sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak terlalu melelahkan, lebih efisien dan aman serta memperbaiki peralatan dan memperbaiki prosedur kerja perusahaan. 3. PT Kompas Gramedia Utama

Upload: septywilda

Post on 06-Nov-2015

736 views

Category:

Documents


61 download

DESCRIPTION

budaya bisnis

TRANSCRIPT

BEBERAPA CONTOH BUDAYA YANG DITERAPKAN DALAM DUNIA BISNIS :

1. Amerika SerikatBudaya yang diterapkan di Amerika Serikat berkaitan dengan inovasi. Jadi mereka akan menciptakan berbagai inovasi demi meningkatkan kemajuan perusahaan. Orang Amerika juga menganut budaya kapitalisme yaitu memupuk kekayaan sendiri serta menerapkan prinsip kepemimpinan dan budaya foedal yang mengutamakan perbedaan harkat dan martabat antar petinggi dan bawahan serta atasan dengan bawahan.

2. Jepang Jepang dikenal dengan budaya on time alias tepat waktu karena mereka sangat menghargai waktu. Orang Jepang sangat setia pada perusahaan dan sangat menghargai pendapat orang lain. Budaya organisasi orang Jepang ini disebut Kaizen yang artinya penyempurnaan yang berkesinambungan, yang melibatkan semua anggota dalam semua hirarki perusahaan, baik manajemen maupun karyawan.Metode Kaizen ini dilakukan dengan mengubah cara kerja karyawan, sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak terlalu melelahkan, lebih efisien dan aman serta memperbaiki peralatan dan memperbaiki prosedur kerja perusahaan.

3. PT Kompas Gramedia UtamaPT. Kompas Gramedia, penerbit harian Kompas dan sejumlah media cetak lainnya, telah mengembangkan filosofi perusahaan. Kepada setiap karyawan yang baru masuk, selalu ditanamkan falsafah kejujuran, rendah hati dan kebersamaan. Kepada seluruh pria (tua maupun muda, apa pun latar belakang dan asal sukunya) diberi tahu bahwa mereka akan dipanggil dengan sebuat mas. Dan kepada wanitanya akan dipanggil dengan sebutan mbak.

4. China masyarakat Cina dipenuhi oleh nilai-nilai filosofis yang telah berusia ribuan tahun, dan dipengaruhi oleh ajaran Kong Fu Chu (Hanaco, 2011 : 22). Ajaran Kong Fu Chu, yang ditetapkan sebagai ajaran resmi dalam kerajaan Cina pada masa dinasti Han, dan sampai sekarang masih merupakan pegangan orang Cina dan yang berada diluar Cina.Kong Fu Cu meletakkan dasar struktur sosio politik yang besar dalam sejarah. Ajaran ini berdasarkan kesetiaan anak kepada orang tua, dan rakyat kepada raja dan negara, tentang kerendahan hati, tentang realisme dan tentang sistem pendidikan pegawai negeri (Kleden et.al, 1988 : 42). Beliau adalah juga guru yang paling terkenal dalam sejarah Cina, dan berpendapat bahwa mengajar bisa menjadi cara hidup dan semua laki-laki harus berpendidikan agar dunia menjadi lebih baik.Selain mengajarkan mengenai pendidikan dan kebijksanaan, Kong Fu Chu meletakkan dasar-dasar tradisi untuk memperkuat sikap mental, yang merupakan dasar bagi orang Cina untuk berdagang atau berusaha. Dalam kaitan ini, Kong Fu Chu juga menganjurkan agar menjadi pengusaha yang baik, dan untuk itu harus dapat dipercaya, serta menepati janji. Dalam kenyataannya, orang Cina telah melakukan perdagangan jauh dari daratan Cina, bahkan sampai ke Indonesia. Jadi, sesungguhnya, orang Cina telah melakukan kegiatan globalisasi jauh sebelum bangasa barat atau Eropa melakukannya.

5. PT. PolytronBerkaitan dengan pengembangan budaya organisasi slah satunya mengenai kemampuan inovasi mereka. Mereka memiliki unit penelitian dan pengembangan yang benar-benar berfungsi untuk menemukan hal-hal baru untuk inovasi produk maupun proses produksi. Polytron memiliki suatu filosofi yang mereka sebut The Polytron C&C Way. Menurut buku saku The Polytron C&C Way, C&C adalah kependekan dari Creativity and Commitment. Creativity ditulis di depan untuk menunjukkan bahwa kreativitas lebih dibutuhkan untuk kemajuan. Kemudian disebutkan juga bahwa perlu dijaga suatu keseimbangan antara kreativitas dan komitmen supaya tidak terjadi over-creativity ataupun over-commitment.Kreatif yang berlebihan adalah sikap yang menekankan kepada kreatifitas sehingga berpotensi terjadinya hal-hal yang liar. Sementara itu komitmen yang berlebihan berpotensi menciptakan situasi yang kaku dan pasif. Dengan demikian Polytron mengembangkan sumber daya manusianya dengan menyeimbangkan kreatifitas dan komitmen masing-masing pribadi untuk tidak terbelenggu (tidak kreatif) dan tidak liar (semaunya atau seenaknya sendiri).

Daftar Pustaka

http://hho3.wordpress.com/2012/09/17/pengaruh-kultur-terhadap-keberhasilan-bisnis-internasional-studi-kasus-cina/

http://www.anneahira.com/contoh-budaya-organisasi.htm

http://customerrelations.wordpress.com/materi-kuliah/budaya-perusahaan-dan-manfaatnya/

http://ririsatria40.wordpress.com/2013/07/31/budaya-organisasi-ala-polytron/

CONTOH PENERAPAN BUDAYA DALAM DUNIA BISNIS

Dosen Pengampu : THERESIA TYAS LISTYANI, S.E, M. Si.Disusun Oleh :Mabruroh(AF 1B/15)

PROGRAM STUDI ANALIS KEUANGANJURUSAN AKUNTANSIPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG2013 / 2014