contingency plan
TRANSCRIPT
CCONTINGENCY ONTINGENCY PPLANLAN
Rencana KontijensiRencana Kontijensi
YOSRI AZWARYOSRI AZWAR
- Illness and Death- Malnutrition, Hunger and
Starvation- Population displacement- Death of livestock- Strike/labour unrest- Violence, Armed
robberies, Attacks- Closure of business,
Disruption of markets- Increase of street children
and prostitutes- Others
Contingency PlanContingency Plan
DISASTER EMERGENCY
Immediate causes
Under-lying causes
Structural causes
Infra-structural causes
• Natural disasters• Epidemics• Economic crisis• Political crisis• Social crisis
• Decrease food availability• Devaluation of currency• Poor governance• High unemployment
• Poor agriculture production• Insufficient capital• External debt• Vulnerability attitude
• Un-sustainable population growth• Population structure: high dependency rate• Fragile/degraded Environment• Insufficient resource-base
Contingency PlanContingency Plan
BENCANABENCANA
KesiapsiagaanKesiapsiagaan MedicalMedicalResponseResponse
Pasca BencanaPasca Bencana
Rapid Health AssessmentRapid Health Assessment
Evaluation/ Need AssessmentEvaluation/ Need Assessment
CONTINGENCY PLANCONTINGENCY PLAN
Disaster PlanDisaster Plan
Operational PlanOperational Plan Development PlanDevelopment Plan
Early WarningEarly Warning
Contingency PlanContingency Plan
Sector planning
Sector planningInter-sector planning
Contingency PlanContingency Plan
Dibuat segera setelah diidentifikasi adanya ancaman (hazard) tertentu di suatu wilayah (pre-emergency)
Disusun berdasarkan suatu skenario bencana yang diperkirakan akan terjadi
Dibuat asumsi dan perhitungan kebutuhan Dibuat jadwal perkiraan pelaksanaan Harus selalu diperbarui/ dimutakhirkan
Contingency PlanContingency Plan
“Suatu perencanaan yang disusun dengan :menganalisa kedaruratan potensial dan dampaknya
terhadap kemanusiaanmembangun skenariomembuat rencana tindakan manajerial dan tekhnis
yang tepatmenentukan sistem penanggulangan yang tepat
untuk meningkatkan upaya penanggulangan suatu bencana & kedaruratan”
Contingency PlanContingency Plan
Keadaan daruratKeadaan darurat adalah suatu keadaan atau situasi yang tidak menentu yang mengancam sekelompok masyarakat atau masyarakat luas dan memerlukan tindakan penanggulangan segera dan memadai serta diluar prosedur rutin.
Contingency PlanContingency Plan
Kebutuhan Kegiatan Siapa yang terlibat Peran
KEADAAN DARURAT
Natural disaster•Gempa bumi•Tanah longsor•Gunung meletus•Banjir, dll.
Man-made disaster•Kebakaran hutan•Kecelakaan massal•Peperangan•Konflik, dll.
Contingency PlanContingency Plan
JENIS BENCANA
DAMPAK
Kematian + + +++ ++ +++ ++ ± ± ++ ±
Luka berat + + +++ + + + ± ++ +++ ++
Penyakit menular ± ± ± ± ± ± ― ― ― ―
Kerusakan sarkes +++ ++ ++ ++ ++ +++ ― ― ― ―
Masalah air bersih ++ ± + + ++ +++ ― ― ― ―
Masalah pangan & gizi ++ + ± ± ++ ++ ― ― ― ―
Masalah sanitasi lingk +++ + + + +++ ++ + ― ― ―
Post traumatic stress ― ― ― ― ± ± ― ― ― ++
Pengungsi ++ + + + +++ +++ ― ― ― ―
dst.
Gem
pa b
um
i
An
gin
pu
yu
h
Ban
jir
ban
dan
g/
tsu
nam
i
Ban
jir
Tan
ah
lon
gsor
Gu
nu
ng
mele
tus
Keb
akara
n h
uta
n
Kecela
kaan
tra
ns
Led
akan
bom
/ K
on
flik
Kecela
kaan
in
du
str
i
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
Menentukan EventPeta rawan, Analisis Risiko
Pengembangan Skenario(Beberapa skala)
Menentukan Kebijakandan Sasaran Sektoral
PengenalanKesenjangan
Pengaturan Mekanisme Respons,Sistem dan Kegiatan
InventarisasiSumber
Meramalkan KebutuhanPenggunaan Indikator
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
Analisis risiko dan kemungkinan harus dibuat eksplisit, sehingga pihak-pihak lain memahami keparahan dan akibat dari setiap event yang diperkirakan
Tanda-tanda peringatan, batas indikasi atau pemicu untuk setiap kemungkinan event harus dikenali
Identifikasi event digunakan untuk menghasilkan antisipasi kebutuhan dari masyarakat yang tertimpa bencana
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
BAG-1 Susun peta lokasi Letakkan tanda-tanda penting Nyatakan dan gambarkan event,
emergency/ ancaman yang mungkin terjadi
Indikasikan lokasi akibat yang diperkirakan dalam peta tersebut
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
BAG-2 Analisis risiko dari ancaman yang mungkin
dapat terjadi Prioritaskan ancaman yang paling mungkin
terjadi ketika bencana muncul
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
PEMBUATAN PETA RAWAN ANCAMAN Melengkapi Peta Topografi :
Kota, Sungai, Danau, Gunung Berapi, Penambangan, Pabrik Industri, dll.
Inventarisasi Ancaman :Banjir, Gunung meletus, Longsor, kebocoran pipa, kecelakaan transportasi, dll.
Melengkapi Peta Rawan Ancaman dengan : Data demografi (Jml bayi, balita, dll.) Bangunan Fisik (Sarkes, Ibadah, dll) Data ekonomi (PAD, Gakin, dll)
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Karo
Dairi
Karo
Sibolga
Tap. Tengah
Tap. Utara
Labuhan Batu
Tap. Selatan
Madina
Nias
Langkat
THE MAP OF RISK FLOODING AREASTHE MAP OF RISK FLOODING AREAS
Keterangan
Flooding Risk Area
D.Serdang
Tobasa
Simalungun
MedanBinjai
Tap.Selatan
P.Sidempuan
Dairi
City
Ditrict
Aceh Singkil
Aceh Tenggara
Aceh Timur
T.Tinggi
Provincial Road
Prop. NAD
Tj.Balai
asahan
Karo
Dairi
Karo
Sibolga
Tap. Tengah
Tap. Utara
Labuhan Batu
Tap. Selatan
Madina
Nias
Langkat
The Map of Land Crashed Risk The Map of Land Crashed Risk AreasAreas
Information:
Land Crashed..risks area
D.Serdang
Tobasa
Simalungun
MedanBinjai
Tap.Selatan
P.Sidempuan
Dairi
City
District
Aceh Singkil
Aceh Tenggara
Aceh Timur
T.Tinggi
Provincial Road
Prop. NAD
Tj.Balai
ASAHAN
Karo
Dairi
Karo
Sibolga
Tap. Tengah
Tap. Utara
Labuhan Batu
Tap. Selatan
Madina
Nias
Langkat
The Map of Burning Risk AreasThe Map of Burning Risk Areas
Information
Burning risk areas
D.Serdang
Tobasa
Simalungun
MedanBinjai
Tap.Selatan
P.Sidempuan
Dairi
City
District
Aceh Singkil
Aceh Tenggara
Aceh Timur
T.Tinggi
Provincial Road
Prop. NAD
Tj.BalaiASAHAN
Karo
Dairi
Karo
Sibolga
Tap. Tengah
Tap. Utara
Labuhan Batu
Tap. Selatan
Madina
Nias
Langkat
The Map of Forest Firing Risk AreasThe Map of Forest Firing Risk Areas
Information:
Forest Firing
D.Serdang
Tobasa
Simalungun
MedanBinjai
Tap.Selatan
P.Sidempuan
Dairi
City
District
Aceh Singkil
Aceh Tenggara
Aceh Timur
T.Tinggi
Provincial Road
Prop. NAD
Tj.Balai
ASAHAN
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
ANALISIS RISIKO Kelompok Jenis Bahaya :
Gempa bumi, Tsunami, Gunung meletus, Angin puyuh, Banjir, Tanah longsor, Kebakaran hutan, Kekeringan, Kecelakaan transportasi, konflik dengan kekerasan, kejadian luar biasa penyakit menular, dll.
Kelompok Variabel : Karakteristik bahaya Kerawanan Manajemen
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
ANALISIS RISIKO Penilaian berdasarkan :
Jenis bahaya Penilaian sesuai dengan kelompok variabel Berdasarkan data, pengalaman dan taksiran Saling terkait satu sama lain Nilai berkisar antara 1 s/d 3
1 = risiko terendah 2 = risiko sedang 3 = risiko tertinggi
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
ANALISIS RISIKO Karakteristik bahaya :
Frekuensi, seberapa sering terjadi Intensitas, diukur kekuatan, kecepatan secara
kuantitatif Dampak, seberapa besar dampak bahaya/
ancaman terhadap kehidupan rutin Keluasan, luas daerah yang terkena bahaya/
ancaman Komponen ukuran waktu, waktu gejala awal
dan lamanya bahaya/ ancaman berlangsung
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
ANALISIS RISIKO Kerawanan :
Fisik, meliputi bangunan dan infrastruktur; penilaian dilakukan pada lokasi, bentuk, material, konstruksi, pemeliharaan
Sosial, meliputi unsur demografi, status kesehatan, kultur/ kebudayaan, dll.
Ekonomi, meliputi dampak primer dan sekunder
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
ANALISIS RISIKO Manajemen :
Kebijakan (policy), telah ada tidaknya kebijakan, peraturan perundangan, Perda, Protap, dll. Tentang penanggulangan bencana
Kesiapsiagaan (alertness), meliputi peringatan dini, rencana kontijensi termasuk anggaran kontijensi
Peran serta masyarakat (public awareness), meliputi kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bencana
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
HASIL PENILAIAN Masing-masing komponen yang ada diberi nilai
untuk masing-masing jenis bahaya Kemudian nilai-nilai tersebut dijumlahkan
Karakteristik bahaya, nilai dijumlah Kerawanan, nilai dijumlah Manajemen, nilai dijumlah
Kemudian nilai-nilai masing-masing dijumlah Nilai karakteristik bahaya + Kerawanan +
Manajemen) Komponen masih dapat berubah sesuai dengan
kondisi daerah
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
KELUARAN Hasil analisis akan menghasilkan daerah
yang dinilai memiliki risiko bencana/ bahaya yang paling mungkin terjadi
Hasil ini dapat dipergunakan selanjutnya untuk menyusun rencana kontijensi
MENENTUKAN EVENTMENENTUKAN EVENT(Yang disetujui bersama untuk direncanakan)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
Kenali berbagai skenario yang mungkin terjadi dan akan direspons
Tiga atau empat skenario yang paling mungkin dan masuk akal
Selalu masukkan skenario “terburuk” Kemungkinan skenario harus
dikomunikasikan untuk menekankan ‘kemungkinan’ dan oleh karenanya diperlukan perencanaan aksi respons
MENGEMBANGKAN SKENARIOMENGEMBANGKAN SKENARIO(Berbagai bentuk anatomi emergensi)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
Asumsi-asumsi yang mendasari setiap skenario harus dibuat spesifik agar pihak-pihak yang terlibat memahami rasionalnya, misalnya :
Diasumsikan jumlah yang akan terkena bencana sekitar 5.000 (atau 1.000 – 10.000) orang berdasarkan …………….
Diasumsikan 0% (20% atau 30%) dari pengungsi berada dalam kondisi gizi buruk, hal ini berdasarkan ……………
Diasumsikan pengungsi tidak akan memiliki akses ke pasar lokal oleh karena ……….
Berdasarkan statistik terakhir sebelum kerusuhan, diasumsikan 60% populasi adalah wanita dan anak-anak
MENGEMBANGKAN SKENARIOMENGEMBANGKAN SKENARIO(Berbagai bentuk anatomi emergensi)
Proses Contingency PlanProses Contingency PlanMENGEMBANGKAN SKENARIOMENGEMBANGKAN SKENARIO(Berbagai bentuk anatomi emergensi)
PalingRingan
SedangPalingBerat
1. Gambaran kejadian
2. Kematian
3. Luka berat
4. Luka ringan
5. Pengungsi
6. Fasilitas yang rusak
Event untuk Kontijensi : ……………
Proses Contingency PlanProses Contingency PlanMENGGARISKAN KEBIJAKANMENGGARISKAN KEBIJAKAN Mengacu kepada kebijakan yang lebih tinggi Menentukan tujuan umum respons emergensi Menentukan peran Pemerintah, Swasta, LSA,
Badan-Badan Internasional, dll. Meletakkan standar yang akan dipakai
bersama Sumber yang akan dimobilisasi Harus diterima oleh semua pihak yang terlibat
Proses Contingency PlanProses Contingency PlanPENGENALAN KESENJANGANPENGENALAN KESENJANGAN Alat-alat komunikasi Alat-alat asesmen dan monitoring GIS dan alat pemetaan Alat-alat perencanaan dan estimasi (indikator
emergensi, tabel konversi, dll.) Alat-alat perencanaan dan pengorganisasian
(gap charts, Gantt's charts, kalender, flow charts, organization charts, dll.)
Proses Contingency PlanProses Contingency Plan
Ora
ng
1
Ora
ng
2
Ora
ng
3
Ora
ng
4
Tugas 1 x
Tugas 2 x
Tugas 3 x
Tugas 4 x
Tugas 5 x
Dst….
PENGATURAN MEKANISME RESPONSPENGATURAN MEKANISME RESPONS
WAKTU
Format Contingency PlanFormat Contingency Plan
BAB I PendahuluanBAB II 1. Tujuan & Sasaran
2. Pelaksanaan Kegiatan3. Koordinasi & Penanggung
JawabBAB III Kebijakan UmumBAB IV KegiatanBAB V AnggaranBAB VI Pengorganisasian & TatalaksanaBAB VII PenutupLampiran
Tectonic PlateTectonic Plate
Located Located on 4 movingon 4 moving
Tectonic PlatesTectonic Plates
Ring Of FireRing Of Fire
Located on the Located on the Ring of FireRing of Fire
Emergency and Disaster Mapping, IndonesiaEmergency and Disaster Mapping, IndonesiaNAD
2,3,4,5,6,7,13,14
N. Sumatra3,4,7,14
W Sumatra1,2, 3,4,8,11,14
Bangka Belitung3,14
S. Sumatra3,4,14
Riau3,5,7,8,14
Kep Riau14
3Lampung2,3,14
Bengkulu2,4,14
Jambi 3,14
Jakarta3,4,6,7,9, 14
W, Java2,3,4,5,6,7,11
,14
Banten2,3,5,12,14
C. Java1,2,3,4,5,9,11
,12,14
Jogyakarta1,11,14
E. java1,2, 3,5,6,7,9,11,12,13,14,
Bali2,3,4,6,7,9,14
NTB3,6,2,9,4,5,11,7,14
NTT1,3,6,9,11,2,13,4,5,14
W. Kalimantan1,3,8,4,6,10,9,5,11,
13,14
S. Kalimantan3,10,5,13,14
C. Kalimantan6.10,8,9,3,11,7,14
E. Kalimantan3,10, 8,9,5,14
N. Sulawesi1,3,8,2,4,11,13,14
S. Sulawesi3,4,6,7,13,14
C. Sulawesi2,3,6,9,7,13,14
S.E Sulawesi3,6,14
Gorontalo 3,14
Maluku2,3,6,7,9,11,13,14
N.Maluku2,4,6,7,9,13,14
Papua 2,3,4,6,7,9,11,13,1
4
Type of Emergency and DisasterType of Emergency and DisasterType of Emergency and DisasterType of Emergency and Disaster
1.1. VolcanoVolcano 5. Hurricane5. Hurricane 9. Disease outbreak 9. Disease outbreak 13. Tsunami13. Tsunami2.2. EarthquakeEarthquake 6. Conflict6. Conflict 10. Storm10. Storm 14. Transportation14. Transportation3.3. FloodFlood 7. Terrorism7. Terrorism 11. Drought11. Drought Accident Accident4.4. Landslide Landslide 8. Environment Pollution 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident12. Industrial Accident
1.1. VolcanoVolcano 5. Hurricane5. Hurricane 9. Disease outbreak 9. Disease outbreak 13. Tsunami13. Tsunami2.2. EarthquakeEarthquake 6. Conflict6. Conflict 10. Storm10. Storm 14. Transportation14. Transportation3.3. FloodFlood 7. Terrorism7. Terrorism 11. Drought11. Drought Accident Accident4.4. Landslide Landslide 8. Environment Pollution 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident12. Industrial Accident