com draft rancangan akhir rencana strategis dinas ... · keselamatan padaperlintasan kereta api di...
TRANSCRIPT
.com
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
Draft Rancangan AkhirRencana Strategis Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 -2023
I - 1 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1. LATAR BELAKANG
Provinsi Jawa Tengah terletak antara 5°40' dan 8°30' Lintang Selatan dan
antara 108°30' dan 111°30' Bujur Timur (termasuk Pulau Karimunjawa). Posisi
Jawa Tengah secara administrasi berbatasan dengan tiga provinsi yaitu Jawa
Barat, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas wilayah kurang lebih
3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas Pulau Jawa (1,7 persen
luas wilayah Indonesia). Wilayah ini berada pada jalur strategis lintas
Sumatera-Jawa-Bali dengan batas-batas sebagai berikut.
Sebelah Utara dengan Laut Jawa
Sebelah Timur dengan Provinsi Jawa Timur
Sebelah Selatan dengan Samudera Hindia dan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta
Sebelah Barat Dengan Provinsi Jawa Barat
Selain itu Jawa Tengah juga terdapat Pulau Nusakambangan di Sebelah
Selatan serta Kepulauan Karimunjawa di Laut Jawa.
Jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah berdasarkan sensus penduduk
tahun 2017 sebanyak 34.019,10 ribu Jiwa yang terdiri atas 16.871,19 ribu jiwa
penduduk laki-laki dan 17.174,90 ribu Jiwa Penduduk perempuan. Secara
administratif Provinsi Jawa Tengah saat ini terbagi menjadi 29 kabupaten dan
6 kota. Wilayah itu terdiri atas 573 kecamatan dan 8.559 desa/kelurahan.
Wilayah Provinsi Jawa Tengah secara umum dapat dilihat pada Gambar I.1.
berikut :
Gambar I.1. Peta Provinsi Jawa Tengah
Dengan kondisi di atas dipastikan akan menyebabkan tingginya beban
kota terhadap kebutuhan transportasi, khususnya kota-kota besar.
Keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, dan keuangan akan
merupakan penghambat utama untuk memenuhi kebutuhan sarana dan
prasarana kota. Kemacetan, penurunan kualitas lingkungan merupakan
indikator tidak memadainya sarana dan prasarana kota, khususnya
menyangkut sarana dan prasarana transportasi.
I - 2 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Untuk sektor perhubungan darat di Jawa Tengah terdapat 269 jaringan
trayek AKDP yang dilayani oleh 3.125 Armada dan 902 Jaringan trayek AKAP
yang dilayani 917 Armada. sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 25 Tahun
2017 Terminal Tipe B di Jateng berjumlah 24 terminal. Namun demikian dari
24 terminal tipe B dimaksud, terdapat beberapa terminal yang kondisinya
belum memenuhi persyaratan minimal operasional terminal dan secara fisik
fasilitas utama serta pendukungnya mengalami kerusakan. 3 dari 24 terminal
dimaksud tidak layak untuk menjadi terminal tipe B, yaitu Terminal
Suronegaran dan Nampurejo di Kabupaten Purworejo serta Terminal Drs.
Prayitno Kabupaten Magelang. sedangkan terminal type A sebanyak 17
Terminal.
Sedangkan pada sektor perhubungan laut mendasarkan Rencana Induk
Pelabuhan Nasional (RIPN) sebagaimana Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KP 901 Tahun 2016, terdapat 11 Pelabuhan di Jawa Tengah yang terdiri
dari 1 Pelabuhan Utama (Tanjung Emas Semarang), 2 Pelabuhan Pengumpul
(Tanjung Intan Cilacap dan Tegal) dan 8 Pelabuhan Pengumpan Regional.
Sedangkan mendasarkan proses Revisi RTRW Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005 – 2025, rencana hierarki pelabuhan sebagai berikut: 2 Pelabuhan
Utama, 6 Pelabuhan Pengumpul, sisanya merupakan Pelabuhan Pengumpan
Regional sejumlah 8 pelabuhan dan Pelabuhan Pengumpan Lokal sejumlah 15
pelabuhan.
Untuk lintasan pelayaran dari dan ke Jawa Tengah terdapat 4 Lintasan
pelayaran yaitu Semarang-Kumai, Semarang-Sampit, Semarang-Pontianak
dan Semarang-Ketapang.
Dari sektor perhubungan udara di Jawa Tengah Terdapat 4 bandara
komersial yang sudah beroperasi yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang, Adi
Sumarmo Surakarta, Dewadaru Karimunjawa Jepara dan Tunggul Wulung
Cilacap serta ada 2 (dua) rencana pengoperasian dan pengembangan bandara
yaitu Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga (Wirasaba) dan Bandara
Ngloram Kabupaten Blora.
Stasiun di Jawa Tengah sebanyak 136 stasiun baik kelas Besar maupun
kecil, dengan dukungan jumlah jalur Kereta Api sepanjang 1.557 Km/sp yang
terbagi menjadi 894 Km/sp jalur operasi, 663 Km/sp jalur non operasi terdiri
624,61 Km/sp jalur ganda dan 269,39 Km/sp jalur tunggal. Terkait dengan
keselamatan padaperlintasan kereta api di Jawa Tengah terdapat 1.304
perlintasan KA dengan Jalan Kabupaten, 26 perlintasan dengan jalan Provinsi
dan 39 perlintasan KA dengan Jalan Nasional. Perlintasan kereta api sebidang
yang terdiri dari 1262 perlintasan terdiri dari 373 dijaga dan 889 tidak dijaga,
underpas 84 dan 23 fly over .
Adapun pembagian urusan dan kewenangan menurut Undang-undang
nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dimana Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam urusan perhubungan memiliki
kewenangan yaitu sub urusan lalu lintass angkutan jalan (LLAJ) berupa
Penetapan rencana induk jaringan LLAJ Provinsi; Penyediaan perlengkapan
jalan di jalan provinsi; Pengelolaan terminal penumpang tipe B; Pelaksanaan
manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan provinsi; Persetujuan
hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan provinsi; Audit dan inspeksi
keselamatan LLAJ di jalan provinsi; Penyediaan angkutan umum untuk jasa
angkutan orang dan/atau barang antar kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
Penetapan Kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan yang
I - 3 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
melampaui batas 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam (satu) Daerah
provinsi.; Penetapan rencana umum jaringan trayek antarkota dalam Daerah
provinsi dan perkotaan yang melampaui batas 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota; Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang
melampaui 1 (satu) Daerah kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taksi dalam
kawasan perkotaan yang wilayah operasinya melampaui Daerah
kota/kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi; Penerbitan izin
penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek lintas Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi; Penerbitan izin penyelenggaraan angkutan
taksi yang wilayah operasinya melampaui lebih dari 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi; dan Penetapan tarif kelas
ekonomi untuk angkutan orang yang melayani trayek antarkota dalam Daerah
provinsi serta angkutan perkotaan dan perdesaan yang melampaui 1 (satu)
Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
Pada sub urusan pelayaran kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Tengah memiliki kewenangan Penerbitan izin usaha angkutan laut bagi
badan usaha yang berdomisili dalam wilayah dan beroperasi pada lintas
pelabuhan antar-Daerah kabupaten/ kota dalam wilayah Daerah provinsi;
Penerbitan izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi orang perorangan
atau badan usaha yang berdomisili dan yang beroperasi pada lintas pelabuhan
antar- Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi, pelabuhan antar-
Daerah provinsi, dan pelabuhan internasional; Penerbitan izin trayek
penyelenggaraan angkutan sungai dan danau untuk kapal yang melayani
trayek antar-Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang
bersangkutan; Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan
pengoperasian kapal antar-Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi
yang terletak pada jaringan jalan provinsi dan/atau jaringan jalur kereta api
provinsi; Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian
untuk kapal yang melayani penyeberangan lintas pelabuhan antar-Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi; Penerbitan izin usaha jasa
terkait berupa bongkar muat barang, jasa pengurusan transportasi, angkutan
perairan pelabuhan, penyewaan peralatan angkutan laut atau peralatan jasa
terkait dengan angkutan laut, tally mandiri, dan depo peti kemas; Penetapan
tarif angkutan Penyeberangan penumpang kelas ekonomi dan kendaraan
beserta muatannya pada lintas penyeberangan antar- Daerah kabupaten/kota
dalam Daerah provinsi; Penetapan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan
pengumpan regional; Pembangunan, penerbitan izin pembangunan dan
pengoperasian pelabuhan pengumpan regional; Pembangunan dan penerbitan
izin pelabuhan sungai dan danau yang melayani trayek lintas Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi; Penerbitan izin usaha badan
usaha pelabuhan di pelabuhan pengumpan regional; Penerbitan izin
pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan pengumpan regional; Penerbitan
izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam untuk pelabuhan pengumpan
regional; Penerbitan izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan
pengumpan regional; Penerbitan izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan
pengumpan regional; dan Penerbitan izin pengelolaan terminal untuk
kepentingan sendiri (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional.
Untuk sub urusan perkeretaapian Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
I - 4 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tengah memiliki kewenangan diantaranya Penetapan rencana induk
perkeretaapian provinsi; Penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin
operasi prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi
batas Daerah kabupaten/kota; Penetapan jaringan jalur kereta api yang
jaringannya melebihi wilayah 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam1 (satu)
Daerah provinsi; Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur
kereta api provinsi; Penerbitan izin operasi sarana perkeretaapian umum yang
jaringan jalurnya melintasi batas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi; Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan
jalur perkeretaapian provinsi; dan Penerbitan izin pengadaan atau
pembangunan perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta
api khusus yang jaringannya melebihi 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam
1 (satu) Daerah provinsi. Sedangkan pada sub urusan penerbangan,
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah tidak memiliki kewenangan.
Tantangan dan permasalahan dalam pelayanan sektor perhubungan
secara nasional umumnya, masih dihadapkan pada peningkatan infrastruktur,
kelancaran dan keselamatan mobilitas angkutan Darat, Laut dan Udara, serta
aksebiltas pelayanan terutama pada pelayanan jasa transportasi di wilayah
terpencil dan perbatasan yang belum seluruhnya dapat dijangkau secara
memadai. Sedangkan permasalahan secara regional adalah rendahnya
konektifitas antar kawasan pengembangan, belum optimalnya simpul
transportasi khususnya terminal penumpang umum, terbatasnya ruang
pergerakan serta tingginya jumlah pertumbuhan kendaraan pribadi dan
rendahnya tingkat pelayanan angkutan umum dengan masih banyaknya
kendaraan angkutan umum berusia teknis di atas 20 tahun yang beroperasi.
Terbatasnya pendanaan pemerintah daerah untuk pengadaan fasilitas baru,
serta pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana transportasi yang
telah ada, tingkat ketersediaan armada angkutan yang masih sangat terbatas
dalam mengakomodasi pergerakan barang dan penumpang khususnya pada
wilayah-wilayah terpencil, menjadi salah satu faktor yang membuat
masyarakat terpencil kurang dapat berkembang.
Terbatasnya pendanaan pembangunan infrastruktur sektor
perhubungan menuntut perubahan pola pikir kearah perencanaan dan
penetapan prioritas pembangunan dan pengembangan sarana prasarana
perhubungan secara efektif, sesuai permintaan yang berdasar pada realita pola
aktivitas, pola bangkitan-tarikan pergerakan, sebaran pergerakan serta
keunggulan komparatif antar zona dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah yang
sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah.
Adapun keunggulan komparatif antar wilayah di Jawa Tengah yaitu
ditetapkannya 8 wilayah pengembangan ( Barlingmascakeb, Purwomanggung,
Subosukawonosraten, Banglor, Wanarakuti, Kedungsepur, Petanglong,
Bregasmalang).
Sedangkan keunggulan kompetitifnya dari masing – masing wilayah
adalah dimilikinya sector unggulan antara lain pertanian, industry, pariwisata,
perdagangan dan jasa, perikanan, pertambangan, panas bumi, Pertambangan,
minyak dan gas bumi, dan kehutanan, secara merata dan cenderung sama
antar wilayah pengembangan.
I - 5 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Perhubungan yang
selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah Dinas Perhubungan
adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun,
memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan
Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun
berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Dalam rangka penyusunan Renstra Perangkat Daerah, Dinas
Perhubungan telah melakukan melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi
dengan BAPPEDA dan pemangku kepentingan yang disusun melalui tahapan
Persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan,
pelaksanaan forum perangkat daerah / lintas perangkat daerah, perumusan
rancangan akhir dan penetapan.
Fungsi renstra dinas perhubungan merupakan penjabaran dari dokumen
perencanaan pembangunan daerah dan merupakan dokumen rencana
pembangunan yang implementatif mengacu pada penjabaran dari visi, misi dan
program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah
kebujakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program
perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka
pendaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) Tahun.
Gambar I.2. Keterkaitan Renstra Dinas Perhubungan Dengan RPJMD,
Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta perangkat
peraturan perundangan penjabarannya, terlihat suatu upaya pemerintah
(Pusat) dalam mencanangkan perubahan paradigma dan pendekatan
perencanaan pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan bersasaran.
Perubahan tersebut diantaranya menyangkut kewajiban perangkat daerah
dalam menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan
RPJP Provinsi RPJMD Prov
Jateng
RPJP Nasional RPJM Nasional RKP
RPJP Kab/Kota RPJMD
Kab/Kota RKPD Kab/Kota
RTRW
Nasional
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
Renstra PD Renja PD
KUA-PPAS
R - APBD
RKA PD
APBD
Acuan
Diperhatikan
Pedoman
Penganggaran
RPJP Prov
Jateng
RKPD Prov
Jateng
Renstra Dinas
Perhubungan
Renstra K/L
I - 6 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
pembangunan oleh perangkat daerah bersangkutan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.
Amanat atas kewajiban perangkat daerah tersebut, antara lain terurai
dalam UU No. 23 Tahun 2014 pada Pasal 272 Ayat 1 bahwa “Perangkat Daerah
menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada RPJMD memuat
tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan
Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah”. Dalam
uraian lain, UU No. 25 Tahun 2004 pada Pasal 1 Ayat 7 menetapkan ketentuan
umum mengenai “Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun”.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas
pembantuan dibidang perhubungan. Untuk itu, sebagai salah satu perangkat
daerah, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah berkewajiban untuk
menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu lima
tahunan.
Menindaklanjuti amanat peraturan perundangan, yang sejalan dengan
kebutuhan terhadap penyiapan arah dan langkah pencapaian yang akan
diwujudkan dalam tahapan pembangunan lima tahun pertama seiring dengan
disusunnya RPJMD Provinsi Jawa Tengah maka Dinas Perhubungan
memutuskan pentingnya menyiapkan Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah beserta perubahannya.
Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
diharapkan mampu menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja
(Rencana Pembangunan Tahunan) pada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil
pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.
1.2. LANDASAN HUKUM
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018-2023 disusun dengan berlandaskan pada peraturan perundangan
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi
Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950
Halaman 8692);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
I - 7 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700)
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
10. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
11. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah
Otonom;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140)
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
64 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61
Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di
Perairan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan
Lingkungan Maritim;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan
Rekayasa, Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang RTRWN
24. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama Pemerintah
Dengan Bada Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur
I - 8 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008
Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Tengah Nomor 9);
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2029;
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah
28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2017 tentang
System Perencanaan Pembangunan Dan Penganggaran Terpadu
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018-2023;
30. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 49 Tahun 2005 tentang
Sistem Transportasi Nasional (Sistranas);
31. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 22 Tahun 2008 tentang Unit
Kliring Data dan Informasi Bidang Transportasi;
32. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 93 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut;
33. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 98 Tahun 2013 tentang
Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor
Umum Dalam Trayek sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 29 Tahun 2015;
34. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 13 Tahun 2014 tentang
Rambu Lalu Lintas;
35. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 26 Tahun 2015 tentang
Standar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
36. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 31 Tahun 2015 tentang Tarif
Dasar, Tarif Dasar Batas Atas dan Tarif Dasar Batas Bawah Angkutan
Penumpang Antarkota Antarprovinsi Kelas Ekonomi di Jalan Dengan Bus
Umum;
37. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 51 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelabuhan Laut;
38. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 96 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;
39. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 133 Tahun 2015 tentang
Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor;
40. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 144 Tahun 2015 tentang
Layanan Uji Tipe Kendaraan Bermotor Secara Online;
41. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 32 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum
Tidak Dalam Trayek sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor : PM. 26 Tahun 2017;
42. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 2016 Tentang
Pembayaran Ketersediaan Layanan Dalam Rangka Kerjsama Pemerintah
Daerah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur Daerah
43. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 86 Tahun 2017 Tentang tata
Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
I - 9 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
44. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 35 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Pemberian Pernghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai
pengganti dari Keputusa Menteri Nomor 5 Tahun 2010
45. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Badan
Layanan Umum Daerah
46. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor:PM.117 Tahun 2018 Tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaran Bermotor Umum
Tidak Dalam Trayek
47. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor:PM.118 Tahun 2018 Tentang
Angkutan Sewa Khusus
48. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor:PM.88 Tahun 2018 Tentang
Norma Standar Prosedur dan Kriteria Perizinan Berusaha Terintegrasi
secara Elektronik sektor Perbuhungan di Bidang Darat
49. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM91/PR.008/PHB-87 tentang
Kebijakan Umum Transportasi;
50. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi
Kendaraan Bermotor;
51. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2002 tentang
Pemberlakuan Kewajiban Melengkapi dan Menggunakan Sabuk
Keselamatan
52. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2002 tentang
Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok
Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas
Ekonomi
53. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.6 Tahun 2004 tentang
Pedoman Pakaian Seragam Pegawai Negeri Sipil Untuk Petugas
Operasional di Bidang Perhubungan Darat;
54. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2004 tentang Pengujian
Tipe Kendaraan Bermotor;
55. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 83 Tahun 2004 tentang Biaya
Pembuatan Surat Izin Mengemudi Internasional
56. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 53 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 57. Tahun
2002 tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil Bidang
Administratif di Lingkungan Departemen Perhubungan;
57. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 74 Tahun 2009 tentang
Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum di Lingkungan Departemen
Perhubungan;
58. Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 430 Tahun 2015 Tentang
Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2015-2019
59. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP.432 Tahun 2017 tentang
Rencana Induk Pelabuhan Nasional;
60. Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 2128 Tahun 2018 Tentang
Rencana Induk Perkeretaapian Nasional
61. Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor:
I - 10 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
SK.2574/AJ.403/DRJD/2017 tentang pedoman pelaksanaan inspeksi
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan
62. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 80 Tahun 2013 tentang Sistem
Transportasi nasional pada Tataran Transportasi Wilayah Provinsi Jawa
Tengah
63. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah;
64. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah;
65. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 620/2/Tahun 2016 tentang
Penetapan Status Ruas Jalan Sebagai Jalan Provinsi Jawa Tengah;
66. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan acuan dalam menyusun
dan merumuskan kebijakan rencana dan program bagi Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan Tahun 2018-2023 sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis perubahan Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan tujuan dan sasaran RPJMD, serta menetapkan strategi dan
kebijakan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama periode 2018-2023;
2. Menetapkan program dan indikator kegiatan dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-
2023;
3. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah;
4. Memberikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi rencana
pembangunan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah baik tahunan
maupun 5 (Lima) Tahunan 2018-2023.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018-2023 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
landasan hukum, serta sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA
TENGAH
Bab ini menguraikan tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi,
sumber daya manusia, kineja pelayanan serta tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN
I - 11 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
PROVINSI JAWA TENGAH
Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan
tugas dan fungsi, telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan
wakil kepala daerah, telaahan renstra K/L dan renstra perangkat
daerah, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan
hidup strategis serta penentuan isu-isu strategis di bidang
perhubungan, di Provinsi Jawa Tengah
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini menguraikan tentang tujuan dan sasaran jangka menengah
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah yang disertai dengan
indikator kinerja serta target selama 5 Tahun kedepan.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini menguraikan strategi dan arah kebijakan yang
menggambarkan bagaimana tujuan dan sasaran dinas perhubungan
akan dicapai.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang selaras dengan
tujuan dan sasaran yang akan dicapai Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini memuat Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan yang
merupakan indikator tujuan dan / atau sasaran yang telah
dirumuskan pada bab IV. Selain itu memuat indikator kinerja
penyelenggaraan bidang urusan masing Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah.
BAB VIII PENUTUP
Bab ini memuat catatan penting yang pelu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaan maupun seandainya ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan
serta rencana tindak lanjut.
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 II - 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Dinas Perhubungan memiliki potensi dan sumber daya pelayanan dengan
dimilikinya kewenangan pengembangan dan pengoperasian terminal bus tipe B
se-Jawa Tengah, disisi lain jumlah angkutan wisata cenderung mengalami
kenaikan, hal ini juga menunjukan meningkatnya sektor pariwisata di Jawa
Tengah. Untuk pelayanan reguler dalam trayek jumlahnya cenderung tetap, hal
ini lebih dipengaruhi pada seimbangnya supplay dan demmand kebutuhan
perjalanan menggunakan angkutan umum. Sedangkan untuk mendukung
pengembangan kawasan aglomerasi telah dioperasikan layanan semi BRT untuk
koridor 1 Kedungsapur (Semarang-Bawen) dan Koridor 1 Barlingmascakeb
(Purwokerto-Purbalingga). Dalam layanan perekeretaapian, telah dicapai
peningkatan jalur dari single track menjadi double track serta reaktivasi jalur
pada lintas utara, tengah, dan selatan Jawa Tengah.
Untuk sub sektor perhubungan laut terdapat beberapa pelabuhan Utama,
Pengumpul dan pengumpan regional. Sedangkan pelabuhan penyeberangan di
Jawa Tengah melayani lintas Jepara – Karimunjawa dan Semarang –
Karimunjawa. Adapun yang telah dicapai adalah pemerintah mampu menjadi
pengungkit kawasan kepulauan Karimunjawa dengan layanan keperintisannya
dan mendorong peran serta swasta dalam pelayanan dari dan ke Karimunjawa.
Berdasarkan undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan
daerah, Pembangunan, penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian
pelabuhan pengumpan regional yang merupakan kewenangan Pemerintah
Daerah Provinsi sampai dengan sekarang tidak diserahkan kewenanganannya.
Bandara di Jawa Tengah sangat strategis, diharapkan keberadannya
dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor lainnya di
Jawa Tengah. Telah dilaksanakan pengembangan Bandara Internasional A. Yani,
dimana pada tahun 2018 resmi dioperasionalkan. Untuk pengembangan bandara
lainnya telah dilakukan fasilitasi pada bandara Jenderal besar Soedirman,
Dewadaru dan Ngloram.
Sedangkan Pada fungsi keselamatan yang telah dilakukan adalah
Pengadaan dan pemasangan fasilitas perlengkapan jalan dan penanganan
perlintasan sebidang KA serta fasilitasi Kawasan Keselamatan Operasional
Penerbangan.
2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan peraturan gubernur nomor 69 Tahun 2016 tentang
organisasi dan tata kerja Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah,
kedudukan dinas perhubungan merupakan unsur pelaksana urusan
pemerintah bidang perhubungan yang menjadi kewenangan daerah,
dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Gubernur melalui sekretaris daerah.
Susunan organisasi dinas perhubungan terdiri dari Kepala Dinas,
Sekretariat, Bidang Lalu Lintas, Bidang Angkutan Jalan, Bidang Jaringan
Transportasi dan Perkeretaapian, Bidang Pelayaran, UPT Dinas sebanyak 6
Balai Pengelola Sarana Prasana Perhubungan Wilayah, dan Balai
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 II - 2
Transporasi Jawa Tengah serta kelompok jabatan fungsional.
Adapun tugas pokok Dinas Perhubungan dan masing – masing Balai
Perhubungan Wilayah serta Balai Transportasi Jawa Tengah, adalah sebagai
berikut :
A. Tugas Pokok Dinas Perhubungan adalah membantu Gubernur
melaksanakan urusan pemerintahan Bidang Perhubungan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada
Daerah, sedangkan fungsinya adalah :
1. Perumusan kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan,
Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
2. Pelaksanaan kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan
Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Lalu Lintas Jalan,
Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan
Pelayaran;
4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada
seluruh unit kerja di lingkungan Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubngan
Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan oleh :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan
4. Kepala Bidang Angkutan Jalan
5. Kepala Bidang Jaringan Transportasi Dan Perkeretaapian
6. Kepala Bidang Pelayaran
7. Kepala UPTD
8. Kelompok Jabatan Fungsional
B. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan, dan memberikan dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas, dengan fungsi :
1. penyiapan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;
2. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan
kegiatan di lingkungan Dinas;
3. penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan,
kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
dokumentasi di lingkungan Dinas;
4. penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi
dan tata laksana di lingkungan Dinas;
5. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern
pemerintah dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;
6. penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan
pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas; dan
7. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 II - 3
C. Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi
dan pelaporan di Bidang manajemen Lalu Lintas Jalan, Rekayasa Lalu
Lintas Jalan, dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan
fungsi :
1. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Manajemen Lalu Lintas
Jalan;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Rekayasa Lalu Lintas
Jalan; dan
3. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Keselamatan Lalu Lintas
Dan Angkutan Jalan.
D. Bidang Angkutan Jalan mempunyai tugas, melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi
dan pelaporan di Bidang Angkutan Orang Dalam Trayek, Angkutan Orang
Tidak Dalam Trayek, Angkutan Aglomerasi Perkotaan Dan Perbatasan
1. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Angkutan Orang Dalam
Trayek;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Angkutan Orang Tidak
Dalam Trayek;
3. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Angkutan Aglomerasi
Perkotaan Dan Perbatasan;
E. Bidang Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian mempunyai tugas,
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Terminal
Angkutan Jalan, Perencanaan Transportasi, Dan Perkeretaapian.
1. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Terminal Angkutan
Jalan;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Perencanaan
Transportasi;
3. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Perkeretaapian.
F. Bidang Pelayaran mempunyai tugas, melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi
dan pelaporan di Bidang Angkutan Laut, Kepelabuhanan, Lalu Lintas
Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan
1. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Angkutan Laut;
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Kepelabuhanan;
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Lalu Lintas Angkutan
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 II - 4
Sungai, Danau Dan Penyeberangan.
G. Balai Perhubungan Wilayah mempunyai tugas melaksanakan tugas
teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu dinas di
bidang lalu lintas dan angkutan, sedangkan fungsinya adalah:
1. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang lalu lintas dan
angkutan
2. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang lalu lintas
dan angkutan
3. Evaluasi dan pelaporan di bidang lalu lintas dan angkutan
4. Pengelolaan ketatausahaan dan
5. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
H. Balai Transportasi Jawa Tengah mempunyai tugas melaksanakan tugas
teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu dinas di
bidang sarana dan prasarana, dan operasional transportasi Jawa Tengah,
sedangkan fungsinya adalah:
1. Penyusunan rencana teknis operasional di bidang sarana dan
prasarana, dan operasional transportasi Jawa Tengah
2. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang sarana dan
prasarana, dan operasional transportasi Jawa Tengah
3. Evaluasi dan pelaporan di bidang sarana dan prasarana, dan
operasional transportasi Jawa Tengah
4. Pengelolaan ketatausahaan dan
5. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
II - 5
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
UPTD
BIDANG LALU LINTAS
JALAN
SEKSI MANAJEMEN
LALU LINTAS JALAN
SEKSI REKAYASA LALU LINTAS JALAN
SEKSI KESELAMATAN LALU
LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
BIDANG ANGKUTAN
JALAN
SEKSI ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK
SEKSI ANGKUTAN ORANG TIDAK DALAM TRAYEK
SEKSI ANGKUTAN AGLOMERASI PERKOTAAN
DAN PERBATASAN
BIDANG JARINGAN TRANSPORTASI DAN
PERKERETAAPIAN
SEKSI TERMINAL ANGKUTAN JALAN
SEKSI PERENCANAAN TRANSPORTASI
SEKSI PERKERETAAPIAN
BIDANG PELAYARAN
SEKSI ANGKUTAN LAUT
SEKSI KEPELABUHANAN
SEKSI LALU LINTAS
ANGKUTAN SUNGAI, DANAU
DAN PENYEBERANGAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PROGRAM
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
II - 6
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI PENGELOLA SARANA PRASARANA PERHUBUNGAN WILAYAH
KELAS A DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah Kelas A
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BALAI
SEKSI LALU LINTAS
SEKSI ANGKUTAN
SUB BAGIAN TATA USAHA
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
II - 7
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI PENGELOLA SARANA PRASARANA PERHUBUNGAN WILAYAH
KELAS B DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah Kelas B
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BALAI
SUB BAGIAN TATA USAHA
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
II - 8
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI TRASNPORTASI JAWA TENGAH KELAS A DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Gambar 2.4. Struktur Organisasi Balai Transportasi Jawa Tengah Kelas A
KEPALA BALAI
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
SEKSI OPERASIONAL
SUB BAGIAN TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
II - 9
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
2.2. SUMBER DAYA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH
2.2.1. Kondisi Infrastruktur Perhubungan
1. Perhubungan Darat
Sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 25 Tahun 2017
Terminal Tipe B di Jateng berjumlah 24 terminal. Namun
demikian dari 24 terminal tipe B dimaksud, terdapat beberapa
terminal yang kondisinya belum memenuhi persyaratan minimal
operasional terminal dan secara fisik fasilitas utama serta
pendukungnya mengalami kerusakan. 3 dari 24 terminal
dimaksud tidak layak untuk menjadi terminal tipe B, yaitu
Terminal Suronegaran dan Nampurejo di Kabupaten Purworejo
serta Terminal Drs. Prayitno Kabupaten Magelang.
Di sisi lain dari 24 terminal tipe B terdapat 9 terminal
yang status asetnya belum sepenuhnya menjadi milik
Pemerintah Provinsi. Guna antisipasi hal tersebut di atas, pada
Tahun 2017 telah disusun RIJT Jateng. Dimana dalam salah
satu rekomendasinya adalah pembangunan simpul transportasi
terminal type B
Tabel 2.1.
Kondisi Infrastruktur Simpul Terminal Tipe B
No Nama
Terminal Kab / Kota Kondisi Status Aset
1 Penggaron Kota Semarang Layak Operasi Milik Pemprov
2 Purwodadi Kab. Grobogan Layak Operasi Milik Pemprov
3 Gagak Rimang Kab. Blora Layak Operasi Milik Pemprov
4 Bintoro Kab. Demak Tidak Layak Operasi
Bangunan Milik Pemprov, Tanah Milik PT. KAI
5 Banyu Putih Kab. Batang Layak Operasi Milik Pemprov
6 Kajen Kab. Pekalongan Layak Operasi Milik Pemprov
7 Madureso Kab. Temanggung
Layak Operasi Milik Pemprov
8 Drs. Prayitno Kab. Magelang Layak Operasi Bangunan Milik Pemprov, Tanah Milik PT. KAI
9 Sunggingan Kab. Boyolali Layak Operasi Bangunan Milik Pemprov, Tanah Milik Pemkab
10 Pilangsari Kab. Sragen Layak Operasi Milik Pemprov
11 Tegalgede Kab. Karanganyar
Layak Operasi Bangunan Milik Pemprov, Tanah Milik Pemkab
12 Tawangmangu Kab. Karanganyar
Layak Operasi Bangunan Milik Pemprov, Tanah Milik Pemkab
13 Jatisrono Kab. Wonogiri Layak Operasi Milik Pemprov
14 Baturetno Kab. Wonogiri Layak Operasi Milik Pemprov
15 Pracimantoro Kab. Wonogiri Layak Operasi Milik Pemprov
16 Purwantoro Kab. Wonogiri Layak Operasi Milik Pemprov
17 Suronegaran Kab. Purworejo Tidak Layak Operasi
Bangunan (Pos Jaga) Milik Pemprov, Tanah Milik Pemkab
18 Nampurejo Kab. Purworejo Tidak Layak Bangunan Milik
II - 10
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Nama
Terminal Kab / Kota Kondisi Status Aset
Operasi Pemprov, Tanah Milik Pemkab
19 Kartosuro Kab. Sukoharjo Layak Operasi Bangunan Milik Pemprov, Tanah Milik Pemkab
20 Sukoharjo Kab. Sukoharjo Layak Operasi Bangunan dan Tanah Milik Pemprov
21 Banjarnegara Kab. Banjarnegara
Layak Operasi Milik Pemprov
22 Purbalingga Kab. Purbalingga
Layak Operasi Milik Pemprov
23 Bumiayu Kab. Brebes Layak Operasi Milik Pemprov
24 Tanjung Kab. Brebes Layak Operasi Milik Pemprov Sumber: RIJLLAJ, 2017 dan BAST Kab. Sukoharjo dan Prov. Jateng Nomor 030/5514,
030/116
Tabel 2.2.
Lokasi Pembangunan Baru Terminal Type B
NO Kab/Kota
1 Kab. Kendal
2 Kab. Rembang
3 Kab. Pati
4 Kab. Jepara
5 Kab. Magelang
6 Kab. Temanggung
7 Kab. Kebumen
8 Kab. Cilacap Bagian Timur
9 Kab. Cilacap Bagian Barat
10 Kab. Banuymas
11 Kab. Brebes
12 Kab. Purworejo
Sumber: RIJLLAJ, 2017
Jumlah ruas jalan Provinsi adalah 168 ruas. Penanganan
daerah rawan kecelakaan pada ruas jalan provinsi rehabilitasi
menjadi salah satu prioritas program terkait dengan
peningkatan keselamatan jalan. Adapun jumlah lokasi Daerah
Rawan Kecelakaan terdata pada ruas jalan Provinsi dan
Nasional s.d 2017 adalah sebanyak 155 lokasi, sebagaimana
dapat dilihat dalam gambar berikut.
II - 11
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Gambar 2.5. Peta Daerah Rawan Kecelakaan pada ruas Jalan Nasional
dan Provinsi di Jawa Tengah
Tabel 2.3. Ruas Jalan Provinsi Yang Berpotensi Terjadi Kemacetan Tahun 2016
No. Ruas jalan Status Fungsi Kap. Vol. VCR
1 Sukorejo ( Blimbing ) - Boja - Cangkiran
P K2 2.061 1097,76 0,53
2 Kudus - Margoyoso P K2 2.482 1348,44 0,54
3 Kretek - Kepil P K2 1.610 874,69 0,54
4 Sukoharjo - Weru - Watu Kelir P K2 1.333 738,40 0,55
5 Purwodadi - Wirosari P K2 1.745 985,22 0,56
6 Patean (Kdt) - Parakan P K2 2.532 1456,52 0,58
7 Palur - Karanganyar P K2 4.605 2698,06 0,59
8 Kalimanah - Purbalingga (Bmu) P K2 2.137 1752,89 0,82
9 Sukoharjo - Nguter (Skb) P K2 2.606 1332,53 0,51
10 Surakarta - Gemolong - Geyer (Skt)
P K2 1.803 1613,37 0,89
11 Semarang - Godong P K2 2.932 1499,22 0,51
12 Jati - Klambu (Ptb) P K2 1.763 1652,70 0,94
13 Purbalingga - Bobotsari P K2 2.564 1311,05 0,51
Sumber: Hasil Analisis, 2017
II - 12
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
a. Pelayanan Angkutan Aglomerasi
Berdasarkan Studi Pola Pengelolaan dan Pengembangan
Angkutan Aglomerasi terdapat 4 (empat) Wilayah
Pengembangan yaitu : Kedungsepur, Subosukawonosraten
dan Barlingmascakeb. Berikut detail koridor di masing –
masing wilayah aglomerasi.
Tabel 2.4. Koridor Pengembangan Angkutan Massal Aglomerasi Di Jawa Tengah
No Wilayah
Aglomerasi Koridor
pengembangan
Jaringan pelayanan
Wilayah layanan Panjang
(km)
1
KEDUNGSEPUR (Kendal, Ungaran,
Semarang, Purwodadi, Salatiga)
Kendal-Semarang Terminal Bahurekso-Kendal-Kaliwungu-Terminal Mangkang
24.2
2 Semarang-Demak Terminal Terboyo-Genuk-Sayung-Terminal Bintoro Demak
20,0
3 Semarang-Gubug
Terminal Penggaron-Mranggen-Karangawen-Terminal Gubug/Bundaran Gubug
19,4
4 Semarang-Bawen Stasiun Tawang-Simpang5-Banyumanik-Ungaran- Karangjati-Terminal Bawen
16,8
5
SUBOSUKO- WONOSRATEN
(Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen,
Klaten)
Boyolali-Surakarta
Terminal Boyolali-Kartosuro-Kerten-Terminal Tirtonadi
27,3
6 Surakarta-Sragen Terminal Tirtonadi-Palur-Masaran-Terminal Pilangsari Sragen
34,4
7 Surakarta-
Karanganyar
Terminal Tirtonadi-Palur-Terminal Tegalgede Karanganyar
18,7
8 Surakarta-Sukoharjo
Terminal Tirtonadi-Solobaru-Terminal Sukoharjo
22,1
9 Surakarta-Klaten Terminal Klaten-Delanggu-Kartosuro-Terminal Tirtonadi
31,5
10 BARLINMAS-CAKEB (Banjarnegara, Purbalingga,
Wangon-Purwokerto
Wangon-Ajibarang-Terminal Purwokerto
32,8
11 Purwokerto- Purbalingga
Terminal Purwokerto-Sokaraja-Purbalingga
19,8
12 PURWOMANGGUNG Terminal Secang –
Muntilan (Via Borobudur)
Terminal Secang – Jl Lingkar Magelang (Jl. Urip Sumoharjo) – Terminal Tidar Magelang – Armada Town Square (Artos) – Mertoyudan – Blondo – Borobudur – Krepekan – Muntilan
42
II - 13
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Wilayah
Aglomerasi Koridor
pengembangan
Jaringan pelayanan
Wilayah layanan Panjang
(km)
13 Terminal Secang – Terminal Parakan
Secang – Kranggan – Terminal Temanggung – Kedu – Parakan
23,5
14 Stasiun Kutoarjo –
Borobudur
Borobudur – Salaman – Margoyoso – Jati – Bener – Loano – Purworejo – Stasiun Kutoarjo
42
Sumber: Studi pengelolaan dan pengembangan angkutan aglomerasi, 2014
Dari Studi Pola Pengelolaan dan Pengembangan Angkutan
Aglomerasi, ditetapkan Keputusan Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 551.2/141
tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Aglomerasi
Perkotaan di Provinsi Jawa Tengah. Berikut Jaringan Trayek
Angkutan Aglomerasi Perkotaan di Jawa Tengah :
Tabel 2.5. Jaringan Trayek Angkutan Aglomerasi Perkotaan Di Jawa Tengah
NO. WILAYAH AGLOMERASI KODE TRAYEK JARINGAN TRAYEK
1 KEDUNGSEPUR (Kendal, Ungaran, Semarang, Purwodadi)
233742201 AP Semarang –Bawen
233742401 AP Semarang – Kendal
233742101 AP Semarang – Demak
233741501 AP Semarang – Purwodadi
2 SUBOSUKAWONOSRATEN (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten)
233091301 AP Bandara Adi Sumarmo – Terminal Palur
233111301 AP Terminal Kartosura – Terminal Palur
233721101 AP Terminal Kartosura – Jurug
233111302 AP Terminal Kartosura – Terminal Palur (Via T. Tirtonadi)
233111101 AP Terminal Kartosura – Pasar Bekonang
233111401 AP Kalioso – Solobaru
233111303 AP Terminal Kartosura – Terminal Palur
3 BARLINGMASCAKEB (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen)
233020301 AP Purwokerto - Purbalingga
233020201 AP Purwokerto – Wangon
233020101 AP Purwokerto – Cilacap
233020102 AP Purwokerto – Kroya Sumber: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 551.2/141
tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Aglomerasi Perkotaan di Provinsi Jawa Tengah, 2017
II - 14
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
b. Pelayanan Angkutan Jalan untuk trayek AKDP
Kondisi sekarang jumlah armada / kendaraan sejak
tahun 2013 s.d tahun 2017, cenderung menurun, dari sekitar
6.445 kendaraan pada tahun 2013, sekarang tinggal sekitar
3.871 kendaraan, yang dari tahun ke tahun cenderung
menurun yang disebabkan kendaraan tidak laik jalan, rusak,
dibesituakan dan tidak diremajakan.
Tabel 2.6. Jumlah Bus Operasional dan Bus Cadangan AKDP Provinsi Jawa Tengah
No Tahun
Jumlah Bus AKDP Operasional Jumlah
Bus Cadangan
Lambat Cepat
Bus Rit Bus Rit
1 2014 6.307 25.228 138 552 290
2 2015 6.337 25.348 128 512 290
3 2016 6.337 25.348 128 512 290
4 2017 3.763 23.052 108 432 208 Sumber: Laporan Tahunan, 2018
c. Pelayanan Angkutan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP)
Angkutan antar jemput dalam provinsi (Travel) saat ini
berkembang cukup pesat, hampir semua kota di Jawa Tengah
ada yang melayani baik yang berizin maupun tidak berizin.
Kondisi existing, jumlah perusahaan sebanyak 26
perusahaan dan jumlah kendaraan sebanyak 216 kendaraan
Tabel 2.7. Perusahaan dan Armada AJDP di Jawa Tengah
Kab / Kota Antar jemput
Dalam Provinsi Kab / Kota
Antar Jemput Dalam Provinsi
KOP/PT
Kend KOP/
PT Kend
01. Kab. Cilacap 2 6 19. Kab. Kudus 1 32
02. Kab. Banyumas 9 101 20. Kab. Jepara 2 4
03. Kab. Purbalingga 0 0 21. Kab. Demak 0 0
04. Kab. Banjarnegara 0 0 22. Kab. Semarang 0 0
05. Kab. Kebumen 0 0 23. Kab. Temanggung 0 0
06. Kab. Purworejo 1 43 24. Kab. Kendal 0 0
07. Kab. Wonosobo 0 0 25. Kab. Batang 1 16
08. Kab. Magelang 0 0 26. Kab. Pekalongan 0 0
09. Kab. Boyolali 0 0 27. Kab. Pemalang 0 0
10. Kab. Klaten 0 0 28. Kab. Tegal 0 0
11. Kab. Sukoharjo 1 5 29. Kab. Brebes 0 0
12. Kab. Wonogiri 1 2 30. Kota Magelang 1 23
13. Kab. Karanganyar 0 0 31. Kota Surakarta 0 0
14. Kab. Sragen 0 0 32. Kota Salatiga 0 0
15. Kab. Grobogan 0 0 33. Kota Semarang 11 65
16. Kab. Blora 1 5 34. Kota Pekalongan 0 0
II - 15
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Kab / Kota Antar jemput
Dalam Provinsi Kab / Kota
Antar Jemput Dalam Provinsi
KOP/PT
Kend KOP/
PT Kend
17. Kab. Rembang 0 0 35. Kota Tegal 1 3
18. Kab. Pati 0 0
Jumlah/ Total 31 302
Sumber: Laporan Tahunan, 2018
d. Pelayanan Angkutan Jalan untuk trayek AKAP
Kondisi sekarang jumlah armada / kendaraan sejak
tahun 2013 s.d tahun 2017, cenderung meningkat, dari
sekitar 3.552 kendaraan pada tahun 2013, menjadi sekitar
4.327 kendaraan.
Tabel 2.8. Jumlah Bus Operasional dan Bus Cadangan AKAP
Provinsi Jawa Tengah
No Tahun
Jumlah Bus AKAP Operasional Jumlah Bus Cadangan
Ekonomi Non Ekonomi
Bus Rit Bus Rit
1 2014 1.860 3.720 1.692 3.384 296
2 2015 1.860 3.708 1.692 3.384 296
3 2016 1.832 3.664 2.370 4.740 296
4 2017 1.810 3.620 2.517 5.034 296
5 2018 1.810 3.620 2.517 5.034 296 Sumber: Laporan Tahunan, 2018
e. Pelayanan Angkutan Perbatasan
Saat ini jumlah trayek angkutan perbatasan ada 14
trayek dengan kebutuhan armada sebanyak 609 kendaraan.
f. Pelayanan Angkutan Perintis
- Kab. Cilacap telah dioperasikan angkutan perintis
sebanyak 2 trayek (Sidareja – Cinangsi, Kawunganten –
Gandrungmangu - Citembong)
- Kebumen : bantuan bus dari Kementrian dan
dioperasikan sebagi angkutan perintis oleh masyarakat.
- Wonogiri : bantuan bus, dioperasikan menjadi bus
Sekolah
g. Pelayanan Angkutan Tidak Dalam Trayek
Jumlah angkutan pariwisata dan taksi di Jawa Tengah
sebanyak 5.021 kendaraan terdiri dari 381 Perusahaan serta
tersebar di 35 Kabupaten / Kota.
II - 16
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.9. Jumlah Angkutan Pariwisata dan Taxi Per Kab/Kota
KAB / KOTA PARIWISATA TAKSI
PO KEND PO KEND
01. Kab. Cilacap 26 110 2 32
02. Kab. Banyumas 22 197 2 159
03. Kab. Purbalingga 8 29 2 30
04. Kab. Banjarnegara 9 33 - -
05. Kab. Kebumen 10 437 - -
06. Kab. Purworejo 11 67 3 48
07. Kab. Wonosobo 10 88 1 20
08. Kab. Magelang 24 224 3 66
09. Kab. Boyolali 11 109 2 115
10. Kab. Klaten 19 134 - -
11. Kab. Sukoharjo 7 33 - -
12. Kab. Wonogiri 20 155 - -
13. Kab. Karanganyar 13 106 - -
14. Kab. Sragen 10 89 - -
15. Kab. Grobogan 4 113 - -
16. Kab. Blora 2 10 - -
17. Kab. Rembang 13 667 - -
18. Kab. Pati 12 100 1 8
19. Kab. Kudus 11 79 2 24
20. Kab. Jepara 13 91 2 14
21. Kab. Demak 3 13 - -
22. Kab. Semarang 6 73 1 7
23. Kab. Temanggung 9 230 2 28
24. Kab. Kendal 11 53 2 31
25. Kab. Batang 9 142 - -
26. Kab. Pekalongan 6 36 - -
27. Kab. Pemalang 9 46 - -
28. Kab. Tegal 3 19 1 3
29. Kab. Brebes 3 161 - -
30. Kota Magelang 8 84 2 50
31. KotaSurakarta 13 109 - -
32. Kota Salatiga 4 184 1 18
33. KotaSemarang 39 384 2 406
34. Kota Pekalongan 9 56 1 23
35. Kota Tegal 7 205 1 10
Jumlah/ Total 394 4.666 33 1.092 Sumber: Laporan Tahunan, 2018
h. Pelayanan Angkutan Kereta Api
Jumlah stasiun di DAOP IV Semarang sebanyak 47
stasiun jumlah lokomotif 66 buah, gerbong barang sebanyak
257 gerbong dan di DAOP V Purwokerto sebanyak 51 stasiun
jumlah lokomotif 46 buah dan gerbong barang sebanyak 186
gerbong. Sementara untuk jumlah kereta penumpang
II - 17
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
eksekutif sebanyak 26 kereta, kereta bisnis sebanyak 21 serta
ekonomi sebanyak 47 kereta.
i. Jaringan Stasiun di Provinsi Jawa Tengah
Terdapat 136 stasiun di Provinsi Jawa Tengah, namun
yang masih aktif sampai sekarang kurang lebih sekitar 77
stasiun.
Gambar 2.6. Peta Jaringan Stasiun Provinsi Jawa Tengah
Tabel 2.10.
Daftar Stasiun di Wilayah Provinsi Jawa Tengah
NO NAMA – NAMA STASIUN
JUMLAH Stasiun Besar Stasiun Sedang Stasiun Kecil
1 DAERAH OPERASI III CIREBON
1. Stasiun Brebes
1. Stasiun Tanjung 2. Stasiun Bulakamba 3. Stasiun Ketanggungan
Barat 4. Stasiun Ketanggungan 5. Stasiun Larangan 6. Stasiun Songgom
Stasiun Besar = 0 Stasiun Sedang = 1 Stasiun Kecil = 6 TOTAL = 7
2 DAERAH OPERASI IV SEMARANG
1. Stasiun Tegal
2. Stasiun Pekalongan
3. Stasiun Poncol
4. Stasiun Tawang
5. Stasiun Cepu
1. Stasiun
Pemalang 2. Stasiun
Brumbung 3. Stasiun
Gundih
1. Stasiun Larangan
2. Stasiun Surodadi 3. Stasiun Petarukan 4. Stasiun Comal 5. Stasiun Sragi 6. Stasiun Batang 7. Stasiun Ujungnegara 8. Stasiun Kuripan 9. Stasiun Pelabuhan 10. Stasiun Krengseng 11. Stasiun Weleri 12. Stasiun Kalibodri 13. Stasiun Kaliwungu 14. Stasiun Mangkang 15. Stasiun Jerakah 16. Stasiun Alastua 17. Stasiun Tuntang
Stasiun
Besar = 5 Stasiun Sedang = 3 Stasiun Kecil = 38 TOTAL = 46
II - 18
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
NO NAMA – NAMA STASIUN
JUMLAH Stasiun Besar Stasiun Sedang Stasiun Kecil
18. Stasiun Ambarawa 19. Stasiun Bedono 20. Stasiun Tegowanu 21. Stasiun Tanggung 22. Stasiun Gubuk 23. Stasiun Karang Jati 24. Stasiun Sedadi 25. Stasiun Ngerombo 26. Stasiun Gambringan 27. Stasiun Kedungjati 28. Stasiun Padas 29. Stasiun Telawah 30. Stasiun Karangsono 31. Stasiun Jambon 32. Stasiun Panunggalan 33. Stasiun Kradenan 34. Stasiun Sulur 35. Stasiun Domplang 36. Stasiun Randublatung 37. Stasiun Wadu 38. Stasiun Kapuan
3 DAERAH OPERASI V PURWOKERTO
1. Stasiun Purwokerto
2. Stasiun Kroya 3. Stasiun
Kutoarjo
1. Stasiun Slawi
2. Stasiun Prupuk
3. Stasiun Cilacap
4. Stasiun Kebumen
1. Stasiun Banjaran 2. Stasiun Kudaile 3. Stasiun Balapulang 4. Stasiun Margasari 5. Stasiun Linggapura 6. Stasiun Bumiayu 7. Stasiun Kretek 8. Stasiun Patuguran 9. Stasiun Leguk 10. Stasiun Karangsari 11. Stasiun Karanggandul 12. Stasiun Notog 13. Stasiunan Kebasen 14. Stasiun Randegan 15. Stasiun Sikampuh 16. Stasiun Maos 17. Stasiun Kesugihan 18. Stasiun Karangkandri 19. Stasiun Kalisabuk 20. Stasiun Gumilir 21. Stasiun Karangtalun
22. Stasiun Pelabuhan 23. Stasiun Pasar Kliwon 24. Stasiun Lebeng 25. Stasiun Jeruk Legi 26. Stasiun Kubang Kangkung 27. Stasiun Cipari 28. Stasiun Meluwung 29. Stasiun Cilongkrang 30. Stasiun Cikawung 31. Stasiun Kawunganten 32. Stasiun Sitinggil 33. Stasiun Gandrungmangun 34. Stasiun Sidareja 35. Stasiun Kemrajen 36. Stasiun Sumpiuh
Stasiun Besar = 3 Stasiun Sedang = 4 Stasiun Kecil = 47 TOTAL = 54
II - 19
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
NO NAMA – NAMA STASIUN
JUMLAH Stasiun Besar Stasiun Sedang Stasiun Kecil
37. Stasiun Tambok 38. Stasiun Ijo 39. Stasiun Gombong 40. Stasiun Karang Anyar 41. Stasiun Sruweng 42. Stasiun Soka 43. Stasiun Wonosari 44. Stasiun Kutowinangun 45. Stasiun Prambun 46. Stasiun Butuh 47. Stasiun Purworejo
4 DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA
1. Stasiun Solo Balapan
2. Stasiun Purwosari
1. Stasiun Klaten
2. Stasiun Lempuyangan
3. Stasiun Solo Jebres
1. Stasiun Montelan 2. Stasiun Jenar 3. Stasiun Wojo 4. Stasiun Brambanan 5. Stasiun Srowot 6. Stasiun Ketandan 7. Stasiun Ceper 8. Stasiun Delanggu 9. Stasiun Kartosuro 10. Stasiun Palur 11. Stasiun Kemiri 12. Stasiun Masaran 13. Stasiun Kebunromo 14. Stasiun Kedungbanteng 15. Stasiun Sragen 16. Stasiun Kalioso 17. Stasiun Salam 18. Stasiun Sumber Lawang 19. Stasiun Goprak 20. Stasiun Sukoharjo 21. Stasiun Pasar Nguter 22. Stasiun Wonogiri 23. Stasiun Gawok 24. Stasiun Kota
Stasiun Besar = 2 Stasiun Sedang = 3 Stasiun Kecil = 24 TOTAL = 29
Sumber: Dishub Prov. Jateng, 2018
j. Perlintasan Kereta Api Jawa Tengah
Terdapat 1359 jumlah perlintasan Kereta Api di Jawa
Tengah dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.11. Data Perlintasan Sebidang dan Tidak Sebidang Tahun 2018
No Status
Jalan
Jumlah
Perlintasan
Dengan Rel
Kereta Api
Perlintasan Tidak Sebidang Perlintasan Sebidang
Fly Over Underpass
Berpalang
Pintu &
Dijaga
Tidak Ada
Palang Pintu
Jmlh % Jmlh % Jmlh % Jmlh % Jmlh %
1. Nasional 39 2,85 10 43,48 5 5,95 23 6,17 1 0,11
2. Provinsi 26 1,90 0 0,00 1 1,19 24 6,43 1 0,11
3. Kab./Kota 1304 95,25 13 56,52 78 92,86 326 87,40 887 99,78
Jumlah 1369 100,00 23 100,00 84 100,00 373 100,00 889 100,00
Sumber: Laporan Tahunan, 2018
II - 20
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
k. Pelayanan Angkutan Penyeberangan
Pada lintas Kutawaru – Kalipanas Cilacap terdapat 14
kapal, lintas Kalipanas – Jojok Baru sebanyak 7 kapal, lintas
Alasmalang – Prenca sebanyak 12 kapal, lintas Kampung Laut
– Sleko Sebanyak 11 kapal, dan lintas Teluk Penyu –
Nusakambangan sebanyak 16 kapal.
Sementara jumlah kapal penyeberangan untuk wisata
di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sebanyak 30 Kapal dan di
Waduk Sempor sebanyak 38 kapal.
2. Perhubungan Laut
Mendasarkan Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN)
sebagaimana Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 901
Tahun 2016, terdapat 11 Pelabuhan di Jawa Tengah yang terdiri
dari 1 Pelabuhan Utama (Tanjung Emas Semarang), 2 Pelabuhan
Pengumpul (Tanjung Intan Cilacap dan Tegal) dan 8 Pelabuhan
Pengumpan Regional. Adapun rincian dari pelabuhan dimaksud
sebagaimana berikut.
Gambar 2.7. Lokasi Pelabuhan di Jawa Tengah
Tabel 2.12.
Hierarki Pelabuhan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017
No. Pelabuhan Hierarki Keterangan
1. Tanjung Emas Semarang Utama
2. Tanjung Intan Cilacap Pengumpul
3. Tegal Pengumpul
4. Batang Pengumpul 2027 menjadi Pengumpul
5. Sluke Rembang Pengumpul 2027 menjadi Pengumpul
6. Tasik Agung Rembang Pengumpan Regional
7. Jepara Pengumpan Regional
8. Karimunjawa Jepara Pengumpan Regional
9. Juwana Pati Pengumpul
II - 21
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No. Pelabuhan Hierarki Keterangan
10. Kendal Pengumpan Regional
11. Legon Bajak Pengumpan Regional
Sumber : RTRWN No.13/2017 Tentang RTRWN dan Kepmenhub. No. 432/2017 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN)
Sedangkan mendasarkan proses Revisi RTRW Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2009 – 2029, rencana hierarki pelabuhan
sebagai berikut: Pelabuhan Utama (Tanjung Emas Semarang dan
Tanjung Intan Cilacap), 6 Pelabuhan Pengumpul (Kendal, Tegal,
Jepara, Batang, Sluke Rembang dan Juwana Pati), sisanya
merupakan Pelabuhan Pengumpan Regional sejumlah 8
pelabuhan dan Pelabuhan Pengumpan Lokal sejumlah 15
pelabuhan. Pelabuhan ini dimanfaatkan untuk melayani kegiatan
angkutan laut dalam negeri, alih muatan angkutan laut dalam
negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi
pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai
tempat asal tujuan penumpang dan atau barang serta angkutan
penyeberangan dengan jangkauan pelayaran dalam provinsi
(pengumpan regional) atau dalam kabupaten (pengumpan lokal).
Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, Pelabuhan Pengumpan Regional merupakan
kewenangan Pemerintah Provinsi, namun sampai dengan saat ini
kewenangan dimaksud belum diserahkan secara P3D dari
Pemerintah Pusat Cq. Kementerian Perhubungan pada
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Tabel 2.13. Pelabuhan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
No. Kelas
Pelabuhan Jumlah Lokasi Pelabuhan
1. Utama 2 Tanjung Emas Semarang dan Tanjung Intan Cilacap
2 Pengumpul 4 Tegal, Batang, Sluke Rembang dan Juwana Pati
3. Pengumpan Regional
8 Kendal, Tasikagung, Karimunjawa Jepara, Jepara Kab. Jepara, Legonbajak Jepara, Brebes, Pemalang, dan Kota Pekalonngan
4. Pengumpan Lokal
14
Celong, Roban dan Seklayu di Batang;
Losari; Bunton, Tegalkamulyan Cilacap; Morodemak Demak; Bangsri, Desa Kemujan, Kelet, Kartini di Jepara; Jongortegalsari dan Larangan di Kab. Tegal. Wiradesa Kab. Pekalongan
Jumlah 28
Sumber: Diolah dari Revisi RTRW Prov. Jateng Tahun 2009 - 2029, 2018
Tabel 2.14. Pelayanan Dari Ke Karimunjawa Tahun 2014 s.d 2018
No Uraian Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
II - 22
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Uraian Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1
Jumlah penumpang
KM. Muria
(orang)/KMC. Siginjai*)
6.067*) 80.184 73.562 68.015 68.737
**)
2 Jumlah penumpang
KMC. Kartini I (orang) 6.266 9.185 1.498 3.801 1.796
3
Jumlah penumpang
KMC. Bahari Ekspress
1 (Jepara –
Karimunjawa) (orang)
70.200 61.543 82.791 - 95.211
**)
4
Jumlah penumpang
KMC. Bahari Ekspress
2 (Kendal –
Karimunjawa) (orang)
- - - 3.053 Off
5
Jumlah penumpang
KMC. Bahari Ekspress
3 (Semarang –
Karimunjawa) (orang)
- - - - 4.177
**)
Sumber: Dinas Perhubungan Prov. Jawa Tengah, 2019 Keterangan : *)KM. Muria pada tahun 2014 tidak beroperasi lagi, dan diganti dengan KMC
Siginjai **) Data s.d Bulan November 2018
Tabel 2.15. Perkembangan Pelayanan Angkutan Laut di Jawa Tengah Tahun 2014-2018
No Uraian Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah pelabuhan 9 9 9 9 9
2 Pelabuhan Tanjung Emas
a. Kunjungan kapal (call) 4,400 2.932 2.001 2.791 3.410 *)
b. GRT (GT) 21.500.751 13.108.126 15.390.022 21.819.637 24.902.093 *)
c. Kargo (ton) 4.131.527 11.340.333 11.071.023 `12.690.037 13.919.940 *)
d. Kontainer (Teus) 575.671 608.201 602.473 593.575 539.158 *)
e. Penumpang (orang) 467.486 369.688 286.106 254.947 280.142 *)
f. Dweelling Time TPKS Impor
- - - 5,94 4,5
g. Dweelling Time TPKS Expor
- - - 2,49 3,4
3 Pelabuhan Tanjung Intan
a. Kunjungan kapal (call) 1.560 1.535 1.359 410 354 **)
b. GRT (GT) 24.134.255 21.497.195 20.764.992 4.778.416 1.971.910 **)
c. Kargo (ton) 5.466.479 4.098.381 6.195.006 5.889.713 6.276.236 **)
Sumber: Dinas Perhubungan Prov. Jawa Tengah, 2019 *) Data s.d Bulan Oktober
**) Data s.d Bulan September
3. Perhubungan Udara
Jumlah Bandara di Jawa Tengah ada 6 (enam) Bandara yaitu
Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional
Adi Sumarmo, Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Bandara Dewadaru
II - 23
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Karimunjawa, Bandara Ngloram dan Bandara Jenderal Besar
Soedirman
a. Bandara Udara Ahmad Yani Semarang
1 Klasifikasi
Bandara
Bandar Kelas 4C
2 Landasan Direction : 13 and 31
Dimention : 2560 m x 45 m
PCN : 56 FDXT
Stopway : 60 x 45 m
Resa : 90 m x 90 m & 90 m x 90 m
Surface : Permukaan Asphalt
Strenght : -
3 Taxiway Wide Area : 8400 m²
Taxiway A : 140 m x 45 m; 140m x 15 m
Taxiway B : 159 m x 23 m;
Taxiway C : 144 m x 23 m;
Taxiway D : 137 m x 23 m;
4 Apron Wide Apron : 29.008 m²
Parking Stand : 8
5 Terminal Terminal International : 79.197 pnp /801 m²
Terminal Domestic : 2.026.806 pnp / 5.907 m²
Terminal VIP : 59 pnp / 480 m²
Terminal Penumpang /Passengers Terminal
Terminal Kargo Internaional : 99 m2
Terminal Kargo Domestik : 675 m2
Terminal Kargo/ Cargo Terminal
Tabel 2.16.
Pergerakan Pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2014 s/d Tahun
2018
PERGERAKAN PESAWAT
2014 2015 2016 2017 2018
Datang
- Domestik 13,324 17,598 1,845 18,532 22,147
- Internasional 647 601 635 776 829
Jumlah 13,971 18,199 2,480 19,308 22,976
Berangkat
- Domestik 13,319 17,649 18,467 18,508 22,125
- Internasional 647 609 638 799 835
Jumlah 13,966 18,258 19,105 19,307 22,960
TOTAL 27,937 36,457 21,585 38,615 45,936
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
II - 24
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.17. Jumlah Penumpang (Orang) Angkutan Udara Di Bandara Ahmad Yani Semarang
Tahun 2014 s.d Tahun 2018
PENUMPANG 2014 2015 2016 2017 2018
Datang
- Domestik 1,671,660 1,782,455 2,034,423 2,127,176 2,477,550
- Internasional 7,671 68,113 79,389 94,190 107,646
Jumlah 1,679,331 1,850,568 2,113,812 2,221,366 2,585,196
Berangkat
- Domestik 1,642,121 1,754,468 2,019,894 2,019,238 2,446,652
- Internasional 7,567 68 79,197 94,921 108,902
Jumlah 1,649,688 1,754,536 2,099,091 2,114,159 2,555,554
Transit 9,039 6,912 3.551 19,499
TOTAL 3,329,019 3,614,143 4,219,815 4,339,076 5,160,249
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
Tabel 2.18.
Jumlah Barang (Kilogram) Melalui Angkutan Udara di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2014 s.d Tahun 2018
ANGKUTAN BARANG
2014 2015 2016 2017 2018
Bongkar
- Domestik 8,402,499 8,433 9,035,505 10,327,279 12,377,571
- Internasional 950,159 56,838 193,893 472,858 934,692
Jumlah 9,352,658 65,271 9,229,398 10,800,137 13,312,263
Muat
- Domestik 5,179,258 5,792,965 6,235,841 6,535,794 9,729,070
- Internasional 585,192 263,931 118,778 293,620 509,556
Jumlah 5,764,450 6,056,896 6,354,619 6,829,414 10,238,626
JUMLAH 15,117,108 6,122,167 15,584,017 10,800,137 23,550,889
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019 Tabel 2.19.
Load Faktor Penumpang Internasional Bandara Ahmad Yani Semarang
PENUMPANG 2014 2015 2016 2017
DATANG 46.48 86.00 100.24 75.82
BERANGKAT 46.11 85.90 100.00 74.85
RATA-RATA 46.295 85.95 100.12 150.67 Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
b. Bandar Udara Adi Soemarmo surakarta
1 Klasifikasi
Bandara
Bandar Kelas III
2 Landasan Direction : 08 – 26
Dimention : 2600 m x 45 m
PCN : 68.F/C/X/T
Stopway : NIL
II - 25
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Resa 08 : 150 m x 90 m, Surface Grass
Resa 26 : NIL
3 Taxiway Timur : 240 m x 23 m
Barat : 240 m x 23 m
4 Apron Wide Apron : 420 m x 135 m
PCN : 70.R/C/X/T
Parking : 10
5 Terminal Terminal Penumpang :
International : - Luas : 2.307,67 m2
- Kapasitas : 1.045.946
Domestic : - Luas : 13.074,33 m2
- Kapasitas : 184.614
VIP : - Luas : - m2
Terminal Kargo :
International : - Luas : 862 m2
Tabel 2.20.
Pergerakan Pesawat Di Bandara Adi Soemarmo Surakarta Tahun 2014 s.d Tahun 2018
PERGERAKAN PESAWAT
2014 2015 2016 2017 2018
Datang
- Domestik 4.843 12.295 8.554 10.385 11.846
- Internasional 241 413 250 405 309
Jumlah Datang 5.084 12.708 8.804 10.790 12.155
Berangkat
- Domestik 4.845 12.291 8.555 10.369 11.900
- Internasional 241 414 252 399 296
Jumlah Berangkat 5.086 12.705 8.807 10.768 12.196
JUMLAH 10.170 25.413 17.611 21.558 24.351
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
Tabel 2.21. Jumlah Penumpang (Orang) Angkutan Udara Di Bandara Adi Soemarmo
Surakarta Tahun 2014 s.d Tahun 2018
PENUMPANG 2014 2015 2016 2017 2018
Datang
- Domestik 648.685 708.659 1.058.626 1.328.368 1.320.095
- Internasional 28.030 51.067 40.339 62.891 57.979
Jumlah Datang 676.715 759.726 1.098.965 1.391.259 1.378.074
Berangkat
- Domestik 639.555 713.259 1.051.295 1.329.124 1.188.811
- Internasional 25.116 52.068 39.779 62.738 60.032
Jumlah Berangkat 664.671 765.327 1.091.074 1.391.862 1.248.843
Transit 1.589 1.879
JUMLAH 1.341.386 1.525.053 2.191.628 2.785.000 2.626.917
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
II - 26
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.22. Jumlah Barang (Kilogram) Melalui Angkutan Udara Di Bandara Adi Soemarmo
Surakarta Tahun 2014 s.d Tahun 2018
ANGKUTAN BARANG
2014 2015 2016 2017 2018
Bongkar
- Domestik 246.500 3.404.771 3.836.245 3.879.245 3.946.631
- Internasional 14.209 7.297 3.645 8.634 1.050
Jumlah Bongkar 260.709 3.412.068 3.839.890 3.887.879 3.947.681
Muat
- Domestik 207.947 2.325.693 2.626.952 3.829.565 4.574.463
- Internasional 127.601 210.752 46.333 18.057 1.847
Jumlah Muat 335.548 2.536.445 2.673.285 3.847.622 4.576.310
JUMLAH 596.257 5.948.513 6.513.175 7.735.501 8.523.991
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
Tabel 2.23.
Data Load Faktor Penumpang Internasional Bandara Adi Soemarmo Surakarta (%) Tahun 2014 s.d Tahun 2018
PENUMPANG 2014 2015 2016 2017
DATANG 40,33 41,05 32,43 64,50
BERANGKAT 38,56 41,86 31,98 71,50
RATA-RATA 39,45 41,46 32,21 68,00
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
c. Bandar Udara Tunggul Wulung – Cilacap
1 Klasifikasi
Bandara
Bandar Kelas III
2 Landasan Dimention : 1400 m x 30 m
Direction : 13 – 31
Resa 08 : 60 x 30 m (di RWY 13)
60 x 30 m (di RWY 31)
3 Taxiway 110 X18 m2
4 Apron 2 PS untuk ATR 72-500,
1 PS untuk CESSNA CARAVAN (C208B)
20 PS untuk pesawat flying school
5 Terminal Terminal Penumpang :
International : - Luas : - m2
- Kapasitas : -
Domestic : - Luas : 777 m2
- Kapasitas : 55
VIP : - Luas : - m2
Terminal Kargo :
International : - Luas : - m2
Tabel 2.24.
II - 27
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Pergerakan Pesawat Di Bandara Tunggul Wulung Cilacap Tahun 2014 s.d Tahun 2018
PERGERAKAN PESAWAT
2014 2015 2016 2017 2018
DATANG 10.477 10.229 9.277 8.299 8.040
BERANGKAT 10.471 10.201 9.316 8.307 8.041
JUMLAH 20.948 20.430 18.593 16.606 16.081
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
Tabel 2.25.
Jumlah Penumpang (Orang) Angkutan Udara Di Bandara Tunggul Wulung Cilacap Tahun 2014 s.d Tahun 2018
PENUMPANG 2014 2015 2016 2017 2018
DATANG 9450 6992 6378 4.320 4.401
BERANGKAT 9112 7275 7368 4.828 6.260
JUMLAH 18,562 14,267 13,746 9.148 10.661
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
II - 28
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.26.
Jumlah Barang (Kilogram) Melalui Angkutan Udara Di Bandara Tunggul Wulung Cilacap Tahun 2014 s.d Tahun 2018
ANGKUTAN BARANG
2014 2015 2016 2017 2018
BONGKAR 50.862 35.777 35.432 26.475 25.999
MUAT 49.053 43.000 41.634 27.842 28.651
JUMLAH 99.915 78.777 77.066 54.317 54.650
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
d. Bandar Udara Dewadaru – Karimunjawa
1 Klasifikasi
Bandara
Bandar Kelas IV
2 Landasan Dimention : 1.200 x 30 m
Direction : 13 – 31
Resa 08 : 60 x 30 m (di RWY 13)
60 x 30 m (di RWY 31)
3 Taxiway 1.125 m2
4 Apron 2.400 m2 v
5 Terminal Terminal Penumpang :
International : - Luas : - m2
- Kapasitas : -
Domestic : - Luas : 120 m2
- Kapasitas : 10
VIP : - Luas : - m2
Terminal Kargo :
International : - Luas : - m2
Tabel 2.27.
Pergerakan Pesawat Di Bandara Dewadaru Karimunjawa Tahun 2014 s.d Tahun 2018
PERGERAKAN PESAWAT
2014 2015 2016 2017 2018
DATANG 148 138 145 208 302
BERANGKAT 154 164 160 210 302
JUMLAH 302 302 305 418 604
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
Tabel 2.28. Jumlah Penumpang (Orang) Angkutan Udara Di Bandara Dewadaru
Karimunjawa Tahun 2014 s.d Tahun 2018
ANGKUTAN PENUMPANG
2014 2015 2016 2017 2018
DATANG 424 425 487 1.443 4.022
BERANGKAT 422 656 445 1.706 4.601
JUMLAH 846 1.081 932 3.147 8.623
Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
II - 29
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.29. Jumlah Barang (Kilogram) Melalui Angkutan Udara Di Bandara Dewadaru
Karimunjawa Tahun 2014 s.d Tahun 2018
ANGKUTAN
BARANG 2014 2015 2016 2017 2018
DATANG 415 425 326 - -
BERANGKAT 345 268 364 - -
JUMLAH 760 693 690 - - Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
Tabel 2.30.
Data Laporan Bagasi Angkutan Udara Bandara Dewadaru Karimunjawa Tahun 2014 s.d Tahun 2018
NO. ANGKUTAN
BARANG 2014 2015 2016 2017 2018
1 DATANG 11.001 12.440 17.877 12.158 26.663 2 BERANGKAT 11.191 17.049 19.140 16.134 33.363
JUMLAH 22.192 29.489 37.017 28292 60.026 Sumber : Perhubungan dalam angka, 2019
Terkait kebutuhan daerah dalam pengembangan infrastruktur
bandara untuk menunjang pengembangan wilayah dan pertumbuhan
ekonomi yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, maka
Pemerintah Daerah dengan melihat potensi geografis, industri, dan
pariwisata mendorong untuk revitalisasi Bandara Jenderal Besar
Soedirman dan Bandara Ngloram.
e. Bandar Udara Jendral Besar Soedirman
Lahan Dengan Luas : ± 115,0420 Ha
Landas Pacu (Runway) ;
Panjang : 850 M
Lebar : 50 M
Bahu Landasan : 60 M (Kanan 30 M, Kiri 30 M)
Konstruksi : Tanah Dan Rumput Dengan Test
Kepadatan : Tanah (Cbr) Terpenuhi
Taxiway : 30 M X 25 M (Jalur Menuju
Tempat Parkir Pesawat)
Apron : Ukuran 100 M X 45 M
(Tempat Parkir Pesawat)
Threshold : Panjang 600m X 50m (Jalur
Emergency Depan 300 M, Belakang
300 M)
f. Bandar Udara Ngloram
Landas Pacu (Runway) ;
Panjang : 2700 ft/ 900 m
Surface : Ashpalt hotmix
II - 30
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
2.2.2. Sumber Daya Manusia
Sesuai dengan tugas sub bagian Umum dan Kepegawaian
selama periode Tahun 2018 telah melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan rutin. Hasil dari pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai
berikut :
358301
Perbandingan PNS dan PHL
PNS PHL
Gambar 2.8. Perbandingan Pegawai PNS dan Non PNS 2018
Kondisi sumber daya manusia (SDM) Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah saat ini terdiri dari pegeawai negeri sipil
sebanyak 358 (54%) dan Pegawai Harian lepas sebanyak 301 (46%).
34%
66%
KEBUTUHAN PEGAWAISESUAI ABK (2018)Sudah Terpenuhi (PNS)
Belum Terpenuhi
Gambar 2.9. Perbandingan kebutuhan pegawai sesuai Analisis Beban Kerja
II - 31
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Sesuai analisis beban kerja Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah kondisi ideal membutuhkan 1.060 pegawai, namun
kondisi saat ini hanya terdapat 34% dari total kebutuhan pegawai
yang terpenuhi (358 PNS) dimana setiap tahunnya mengalami
pengurangan yang diakibatkan purna tugas sebanyak 88 PNS
dengan rincian tahun 2019 sebanyak 20 PNS, tahun 2020 sebanyak
25 PNS, tahun 2021 sebanyak 16 PNS dan 2022 sebanyak 27 PNS.
Tabel 2.31. Jumlah Pegawai Menurut Lokasi Kerja
NO UNIT ORGANISASI JUMLAH
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretariat 58
3 Bidang Lalu Lintas Jalan 13
4 Bidang Angkutan jalan 19
5 Bidang Jaringan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian
18
6 Bidang Pelayaran 12
7 Balai Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah I Kelas A
49
8 Balai Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah II Kelas B
90
9 Balai Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah III Kelas A
21
10 Balai Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah IV Kelas A
21
11 Balai Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah V Kelas B
29
12 Balai Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah VI Kelas A
25
13 Balai Transportasi Jawa Tengah 16
Jumlah 372 Sumber : Laporan Tahunan Dinas Perhubungan Tahun 2018
Tabel 2.32. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SD SMP SMU / SMA / SMK D2 Sarjana Muda / Diploma Diploma IV Sarjana Pasca Sarjana Doktor
17 26 129 0 19 4
130 46 1
Jumlah 372 Sumber : Laporan Tahunan Dinas Perhubungan Tahun 2018
II - 32
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.33. Perincian Banyaknya Tenaga Teknis
NO TENAGA TEKNIS JUMLAH
1 LLAJ (Pengujian Bermotor, PPNS, D3 & D4 Ahli LLAJ)
70
2 ASDP 1
3 Kereta Api 3
4 Perhubungan Udara 3
5 Perhubungan Laut 1
6 IT 2
JUMLAH 85 Sumber : Laporan Tahunan Dinas Perhubungan Tahun 2018
2.2.3. Asset/Modal
Tabel 2.34. Daftar Inventarisasi Barang Tahun 2018
No. Urut
Kode Bidang Barang
Nama Bidang Barang Jumlah Barang
Jumlah Harga (Rp.)
Keterangan
1. 1.3.1.01 Tanah 85 119.866.465.653
2. 1.3.2.01 Alat Besar 15 1.722.270.500 - 3 Aplikator Marka
- 1 Lift - 7 Genset - 4 Pompa Air
3. 1.3.2.02 Alat Angkutan 103 30.092.198.421
4. 1.3.2.03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 59 4.686.658.200
5. 1.3.2.04 Alat Pertanian - -
6. 1.3.2.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 3.334
6.024.427.155
7. 1.3.2.06 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar
333 2.076.953.626
8. 1.3.2.07 Alat Kedokteran dan Alat Kesehatan
- -
9. 1.3.2.08 Alat Laboratorium 4 163.343.000
10. 1.3.2.09 Alat Persenjataan 18 31.204.725
11. 1.3.2.10 Alat Komputer 588 5.070.400.594
12. 1.3.2.11 Alat Eksplorasi - -
13. 1.3.2.12 Alat Pengeboran - -
14. 1.3.2.13 Alat Produksi, Pengelolaan dan Pemurnian
- -
15. 1.3.2.14 Alat Bantu Eksplorasi - -
16. 1.3.2.15 Alat Keselamatan Kerja - -
17. 1.3.2.16 Alat Peraga - -
18. 1.3.2.17 Peralatan Proses/Produksi - -
19. 1.3.2.18 Rambu-Rambu 9 4.705.681.434 - 8 Warning Equipmen Perlintasan Kereta Api
- 1 ATCS
II - 33
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No. Urut
Kode Bidang Barang
Nama Bidang Barang Jumlah Barang
Jumlah Harga (Rp.)
Keterangan
20. 1.3.2.19 Peralatan Olahraga - -
21. 1.3.3.01 Bangunan Gedung 351 87.060.349.467
22. 1.3.3.02 Monumen 51 14.405.571.873 - 15 Bangunan ATCS Kota Semarang
- 14 Bangunan Rambu Sungai
- 8 Bangunan Pemantau Lalin
- 7 Bangunan ITS
- 1 Rambu Suar
- 4 Rambu Portable
- 2 Bangunan Lain-lain
23. 1.3.3.03 Bangunan Menara 1 148.776.000
24. 1.3.3.04 Tugu Titik Kontrol/Pasti 1 20.500.000
25. 1.3.4.01 Jalan dan Jembatan 26 15.210.305.903
26. 1.3.4.02 Bangunan Air 17 15.186.490.630
27. 1.3.4.03 Instalasi 256 5.841.730.878
28. 1.3.4.04 Jaringan 863 16.519.429.940
29. 1.3.5.01 Buku Perpustakaan 136 26.090.000
30. 1.3.5.02 Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga
28 396.311.440 Alat Musik
31. 1.3.5.03 Hewan - -
32. 1.3.5.04 Biota Perairan - -
33. 1.3.5.05 Tanaman 42 39.465.000 42 Tanaman di Terminal Drs. Prayitno Magelang
34. 1.3.5.06 Barang Koleksi Non Budaya - -
35. 1.3.5.07 Aset Tetap Dalam Renovasi - -
36. 1.3.6.01 Konstruksi Dalam Pengerjaan 10 1.097.851.800 - 3 UKL dan UPL Dermaga Kalikutho Kendal
- 1 Amdal Dermaga
Legon Bajak, Karimunjawa
- 6 Studi DED Terminal
Total Aset 6.330 330.392.476.239 Sumber : Laporan Tahunan Dinas Perhubungan Tahun 2018
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Memiliki 6 Balai
Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah sebagai UPTD
dalam unsur pelaksanaan tugas teknis operasional dan / atau
kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang lalu lintas dan
angkutan yang memiliki 24 terminal type B di Jawa Tengah. Serta 1
balai Transportasi Jawa Tengah yang saat ini memiliki 2 rute
II - 34
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
koridor operasional BRT Trans Jateng.
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH
1. Capaian Target Kinerja Dinas Perhubungan Tahun 2013-2018
Dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja
penyelenggaraan transportasi untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik, dalam renstra Dinas Perhubungan 2013-
2018 telah disusun indikator kinerja untuk mengukur tingkat
keberhasilan dari sasaran yang telah ditetapkan. Berikut ini hasil
capaian kinerja dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.
1. Pada sasaran ”Meningkatnya Ketersediaan dan Kondisi moda
serta keselamatan transportasi” dengan capaian indikator
kinerja, meliputi:
a. Jumlah prosentase perijinan AKDP sampai dengan tahun
2018 tercapai 100%
b. Jumlah Desa yang terlayani angkutan pedesaan perintis
sampai dengan tahun 2018 sebanyak 2 trayek (7 Desa)
c. Jumlah Kab/Kota yang melakukan pengembangan angkutan
umum dan angkutan massal 3 Kabupaten / Kota
d. Prosentase Meningkatnya ketersediaan prasarana
keselamatan jalan provinsi sampai dengan tahun 2018
sebesar 92,15%
e. Meningkatnya ketersediaan prasarana keselamatan
perlintasan kereta api di jalan provinsi sampai dengan tahun
2018 sebesar 167 lokasi
f. Prosentase terlaksananya fasilitasi pengembangan
perkeretaapian sampai dengan tahun 2018 sebesar 100 %
g. Jumlah Trip KMC Kartini I dan Kemujan pada Tahun 2018
sebanyak 27 Trip
h. Prosentase Terlaksananya fasilitas pengembangan Pelabuhan
dan Keselamatan Pelayaran s.d tahun 2018 sebesar 100 %
i. Terlaksananya Fasilitasi pengembangan, pemantauan dan
Pembinaan Perhubungan Udara sebesar 100%
2. Pada sasaran “Meningkatnya kondisi dan ketersediaan
infrastruktur dan transportasi strategis dan peran serta
masyarakat” dengan capaian indikator kinerja, meliputi :
a. Jumlah lokasi pengembangan Angkutan Sungai, Danau Dan
Penyeberangan (ASDP) sampai dengan tahun 2018 sebanyak
19 lokasi
b. Jumlah Terminal tipe B dioperasikan sampai dengan tahun
2018 sebanyak 24 terminal
c. Meningkatnya ketersediaan fasilitas Pelabuhan Kendal
sampai dengan tahun 2018 seluas 200 x 150 m2 (Lapangan
Penumpukan)
d. Terselesaikannnya pengadaan tanah Pengembangan Bandar
Udara Dewadaru
II - 35
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Hasil capaian indikator kinerja sasaran pada rencana
strategis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-
2018 sebagaimana tabel berikut ini.
II - 36 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.35. Capaian Indikator Kinerja dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 s.d 2018
No
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target IKK Target
Target Renstra Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke-
1 (2014)
2 (2015)
3 (2016)
4 (2017)
5 (2018)
1 (2014)
2 (2015)
3 (2016)
4 (2017)
5 (2018)
1 (2014)
2 (2015)
3 (2016)
4 (2017)
5 (2018)
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1
2
Meningkatnya ketersediaan
dan kondisi moda serta keselamatan transportasi. Meningkatnya kondisi dan ketersediaan infrastruktur dan transportasi strategis dan peran serta masyarakat. .
prosentase perijinan AKDP
100% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah Kab/Kota yang melakukan pengembangan angkutan umum dan angkutan massal
3 Kab/Kota (Kawasan PKN)
1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 200,00
150,00 100,00 100,00 150,00
Jumlah Desa yang terlayani angkutan pedesaan perintis
4 Desa - 1 1 1 1 1 2 2 7 7 100,00 200,00 200,00 700,00 700,00
meningkatnya ketersediaan prasarana keselamatan :
- Jalan Provinsi 60 % 22 34 47 54 60 37,80 42,39 79,79 82,22 92,15 171,82 124,68 169,77 152,26 153,58
- perlintasan KA di Jalan Provinsi
152 Lokasi 9 25 25 25 25 12 15 47 25 25 133,33 60,00 188,00 100,00 100,00
Jumlah lokasi pengembangan
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP)
10 Lokasi Serayu, Semaran
g, Jepara, Kendal, Cilacap
Kendal, Jepara,
Waduk Malahay
u, Sempor
Waduk Mrica,
Penjalin, Malahay
u, Sempor, Jepara, Kendal
5 (Waduk
Mrica, Penjalin, Sungai
bengawan Solo, Serayu, Cilacap)
2 (Sungai
Bengawan Solo, Serayu)
3 3 6 5 2 60,00 75,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah Terminal Type B yang dioperasikan
8 Terminal - - - 3 5 0 0 0 24 24 - - - 800,00 480,00
Terlaksananya Fasilitasi
100 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
II - 37 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target IKK Target
Target Renstra Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke-
1 (2014)
2 (2015)
3 (2016)
4 (2017)
5 (2018)
1 (2014)
2 (2015)
3 (2016)
4 (2017)
5 (2018)
1 (2014)
2 (2015)
3 (2016)
4 (2017)
5 (2018)
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Pengembangan Perkeretaapian
Beroperasinya
KMC Kartini I dan Kemujan
64 Trip/th 312
Trip/th dan 108 Trip/th
312
Trip/th dan 108 Trip/th
312
Trip/th dan 108 Trip/th
64
Trip/th
64
Trip/th
KMC
Kartini : 67 Trip,
KM. Kemujan: 50 Trip
KMC
Kartini : 89 Trip,
KM. Kemujan: 2 Trip
KMC
Kartini : 30 Trip,
KM. Kemujan: 0 Trip
KMC
Kartini : 39 Trip,
KM.
KMC
Kartini : 27 Trip, KM.
37,50 29,17 9,62 60,94 42,19
Meningkatnya Ketersediaan Fasilitas Pelabuhan Kendal
Kewajiban Pemprov Jateng Untuk Pelabuhan Kendal Tepenuhi Tahun 2015
1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - 0 1 Paket (200 x
150 m2)
0 0 0 - 100,00 - - -
Terlaksananya
Fasilitasi Pengembangan Pelabuhan dan Keselamatan Pelayaran
100 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Terselesaikannnya pengadaan tanah Pengembangan Bandar Udara
Dewadaru
Kewajiban pemprov Jateng Tuntas 9,35 ha
Sisa lahan ± 1,93 ha
- - - - Tersedianya lahan ± 0,2251
ha
- - - - 100,00 - - - -
Terlaksananya Fasilitasi pengembangan, pemantauan dan Pembinaan Perhubungan Udara
100% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
II - 38 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Penjelasan tabel di atas terkait rasio capaian kinerja yang tidak
sesuai dengan target yang telah ditetapkan :
Target IKK Jumlah Kab/Kota yang melakukan pengembangan
angkutan umum dan angkutan Massal. Rasio capaian kinerja untuk jumlah Kab/Kota yang melakukan
pengembangan angkutan umum dan angkutan Massal tidak wajar (“>” Target) karena pada Tahun Ke-1 dikembangkan
angkutan umum dan angkutan Massal di Kota Semarang dan Kota Surakarta, Tahun Ke-2 sudah dilakukan studi untuk angkutan umum dan angkutan Massal di Kab. Banyumas
sedangkan untuk Tahun Ke-5 beroperasinya angkutan umum dan Angkutan Massal di Kota Semarang, Kota Surakarta dan
Kabupaten Banyumas.
Target IKK jumlah desa yang terlayani angkutan pedesaan
perintis. Rasio capaian kinerja untuk jumlah desa yang terlayani angkutan
pedesaan perintis tidak wajar (“>” Target) karena pada kondisi lapangan 1 trayek angkutan pedesaan perintis dapat melalui beberapa desa, sehingga rasio capaian kinerja lebih besar dari
target yang telah ditetapkan.
Target IKK meningkatnya ketersediaan prasarana keselamatan di
Jalan Provinsi dan di Perlintasan KA di Jalan Provinsi. Rasio capaian kinerja untuk meningkatnya ketersediaan
prasarana keselamatan di Jalan Provinsi dan di Perlintasan KA di Jalan Provinsi tidak wajar (“>” Target “>”) karena pada Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2016 dibantu dengan adanya Dana
Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
Target IKK jumlah terminal tipe B yang dioperasikan.
Rasio capaian kinerja jumlah terminal tipe B yang dioperasikan tidak wajar (“>” Target) karena pada kenyataannya banyak Kab/Kota yang menyerahkan terminal ke Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah sehingga statusnya berubah menjadi terminal tipe B. Dari target yang telah ditentukan sebanyak 8 terminal,
ternyata kondisi di lapangan jumlah terminal yang diserahkan sebanyak 24 terminal.
Target IKK beroperasinya KMC Kartini I dan Kemujan.
Rasio capaian kinerja beroperasinya KMC Kartini I dan Kemujan tidak wajar (“<” Target) karena umur teknis KMC Kartini 1 cukup
tua yaitu kurang lebih 16 tahun, tidak dikeluarkannya surat SIB (Surat Ijin Berlayar) dari KSOP karena kondisi alam, rutinitas
proses docking dan overhoul yang dilaksanakan setiap tahun dan jalur pelayanan hanya dari dan ke Semarang-Karimun jawa. Namun demikian pelayanan dari dan ke Karimunjawa tetap
terlayani oleh vendor swasta lainnya sebanyak 5 layanan (KM. Siginjai, express bahari, KM. Kelimutu, leuser). KMC Kartini I mempunyai kapasitas 146 penumpang, penumpang yang
terlayani dengan adanya KMC Kartini I sebanyak 3.939 penumpang dengan Load Factor rata – rata 66,45 %. Realisasi trip
setiap tahunnya 67 trip (Tahun 2014), 89 trip (Tahun 2015), 30 trip (Tahun 2016), 39 trip (Tahun 2017) dan 27 trip (Tahun 2018 TW III).
II - 39 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.36.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 s.d 2018
Uraian
Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke Rasio Antara Realisasi dan Anggaran
Tahun Ke-
Rata - Rata
Pertumbuhan
1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1
(2014) 2
(2015) 3
(2016) 4
(2017) 5
(2018) Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PENDAPATAN 16.477.975.000 4.510.750.000 6.347.465.000 5.561.227.000 7.142.188.000 18.938.015.333 9.026.181.041 6.171.815.946 3.931.481.956 9.439.297.665 114,93 200,10 97,23 70,69 132,16 (21,44) (20,01)
Hasil Retribusi
Daerah 2.629.975.000 2.460.700.000 2.347.465.000 4.577.563.000 4.166.492.000 1.755.019.000 2.302.081.000 1.680.970.000 1.775.948.750 2.749.899.500 66,73 93,55 71,61 38,80 66,00 52,66 41,27
Lain-Lain
Pendapatan Asli
Daerah yang
Sah
13.848.000.000 2.050.050.000 4.000.000.000 983.664.000 2.975.696.000 17.182.996.333 6.724.100.041 4.490.845.946 2.155.533.206 6.689.398.165 124,08 328,00 112,27 219,13 224,80 (10,97) (14,20)
BELANJA TIDAK
LANGSUNG 63.216.899.000 76.337.536.000 76.978.074.000 45.899.106.000 44.676.192.000 59.344.873.896 75.351.370.117 74.706.574.337 45.076.613.273 44.017.502.110 93,88 98,71 97,05 98,21 98,53 (82,82) (77,90)
Belanja Pegawai 63.216.899.000 76.337.536.000 76.978.074.000 45.899.106.000 44.676.192.000 59.344.873.896 75.351.370.117 74.706.574.337 45.076.613.273 44.017.502.110 93,88 98,71 97,05 98,21 98,53 (82,82) (77,90)
BELANJA LANGSUNG
81.294.199.000 99.320.477.000 63.955.064.000 44.528.716.000 81.803.200.000 75.709.144.873 92.348.014.253 61.368.490.964 36.878.613.072 33.776.202.459 93,13 92,98 95,96 82,82 41,29 (50,44) (104,27)
Program
pengembangan perhubungan darat
40.870.705.000 56.930.439.000 33.260.683.000 25.092.720.000 56.227.268.000 37.864.360.737 53.982.826.608 32.485.794.896 23.948.127.833 77.381.212.243 92,64 94,82 97,67 95,44 94,59 (50,44) (104,27)
Program
pengembangan perhubungan
laut
4.500.000.000 7.020.645.000 3.581.250.000 2.800.675.000 2.691.200.000 3.927.170.000 6.458.880.844 3.399.303.277 2.764.538.642 53.492.487.868 87,27 92,00 94,92 98,71 95,14 (67,30) (1.488,79)
Program
pengembangan perhubungan
udara
2.525.000.000 402.395.000 370.074.000 - - 2.174.897.500 377.269.022 343.982.450 - 2.500.761.140 86,13 93,76 92,95 - 92,92 (60,59) (23,12)
Program pos,
telkomunikasi dan sar
300.000.000 341.067.000 206.975.000 - - 293.137.500 274.376.980 169.594.300 - - 97,71 80,45 81,94 - - (4,59) (4,75)
Program kerjasama
informasi dengan mass
media
3.150.000.000 2.197.863.000 2.425.991.000 - - 2.920.725.000 2.086.781.015 2.153.767.810 - - 92,72 94,95 88,78 - - (27,35) (17,90)
Program
penyelenggaraan
pemerintahan
umum
50.000.000 5.700.000 2.660.000 - 750.000.000 47.680.000 3.780.000 2.658.500 - - 95,36 66,32 99,94 - - (32,21) (28,01)
Program
optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi
4.720.000.000 1.193.715.000 1.226.170.000 - - 4.208.762.000 1.132.309.869 1.085.214.875 - 492.076.800 89,17 94,86 88,50 - 65,61 (68,30) (48,53)
Program pelayanan
administrasi perkantoran
14.336.494.000 15.481.352.000 14.393.921.000 11.671.908.000 14.299.819.000 13.766.803.935 14.473.919.679 14.078.584.967 8.127.149.540 - 96,03 93,49 97,81 69,63 - (6,13) (6,17)
Program peningkatan
sarana dan prasarana
10.192.000.000 9.965.050.000 3.727.025.000 4.788.413.000 7.102.038.000 9.909.502.200 8.247.231.032 3.548.615.639 1.906.746.057 13.464.032.321 97,23 82,76 95,21 39,82 94,16 (131,70) (56,66)
II - 40 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Uraian
Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke Rasio Antara Realisasi dan Anggaran
Tahun Ke- Rata - Rata
Pertumbuhan
1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1
(2014) 2
(2015) 3
(2016) 4
(2017) 5
(2018) Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
aparatur
pemerintah daerah
Program peningkatan
disiplin aparatur
200.000.000 300.000.000 27.000.000 75.000.000 632.875.000 193.041.000 280.795.000 1.660.000 73.801.000 6.725.447.164 96,52 93,60 6,15 98,40 94,70 (33,10) (18,95)
Program
peningkatan kapasitas
sumber daya
aparatur
450.000.000 350.000.000 144.375.000 100.000.000 100.000.000 403.065.000 266.496.700 95.791.550 58.250.000 609.171.500 89,57 76,14 66,35 58,25 96,25 (49,40) (48,58)
Program pengembangan
komunikasi, informasi dan
media massa
- 4.645.833.000 3.889.190.000 - - - 4.321.140.004 3.742.626.300 - 97.235.450 - 93,01 96,23 - 97,24 (16,35) (13,35)
Program
fasilitasi peningkatan
sdm bidang komunikasi dan
informatika
- 486.418.000 699.750.000 - - - 442.207.500 260.896.400 - - - 90,91 37,28 - - (22,56) (27,88)
II - 40 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Berbagai kondisi Internal dan Eksternal yang berkembang turut
memberikan pengaruh terhadap keberhasilan penyelenggaraan tugas dan
fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Kondisi eksternal tersebut
dapat merupakan suatu peluang maupun ancaman yang dapat mendukung
maupun menghambat keberhasilan yang ingin dicapai di masa mendatang.
Peluang dan ancaman yang dihadapi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah meliputi :
1. Strengths (kekuatan) Internal
a) Adanya payung hukum yang kuat dan SDM yang potensial pada
penyelenggaraan Perhubungan serta koordinasi antar instansi,
Pemerintah Pusat dan kabupaten / kota yang baik
b) Beroperasinya layanan angkutan umum aglomerasi Dan Terdapat
simpul transportasi dalam satu kawasan di wilayah Kedungsapur
dan Barlingmascakeb
2. Weaknesses (kelemahan) Internal
a) Terbatasnya kuantitas dan kualitas prasarana keselamatan
transportasi
3. Oportunities (peluang) Eksternal
a) Adanya aglomerasi pengembangan kawasan strategis wilayah dan
ditetapkannya KSPN dan KSP di Jawa Tengah
b) Tingginya permintaan masyarakat akan pelayanan angkutan umum
yang handal, nyaman, aman dan terjangkau dalam meningkatkan
kinerja pelayanan jasa transportasi
c) Adanya aglomerasi pengembangan kawasan strategis di wilayah Jawa
Tengah diantaranya kedungsapur, barlingmascakeb, selain
subosukawonosraten, purwomanggung, Banglor, Wanarakuti,
Petanglong dan Bergasmalang
d) Adanya layanan transportasi masal perkotaan yang dapat digunakan
sebagai feeder dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk
mendukung pengembangan konektivitas antar wilayah
4. Threats (tantangan) External
a) Tingginya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor
b) Rendahnya disiplin dan pengetahuan masyarakat dalam kesalamatan
transportasi
Proses identifikasi pada hasil analisa SWOT (tabulasi antara Faktor
Eksternal: peluang dan ancaman dengan Faktor Internal: kekuatan dan
kelemahan) diharapkan strategi yang dikembangkan akan menuju pada
pencapaian visi dan misi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Hasil
akhir identifikasi isu strategis yang disusun secara berurutan didasarkan
pada urutan prioritas, agar memudahkan proses perumusan strategi.
Berikut ini merupakan bagan analisis SWOT
II - 41 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 2.37.
Analisa SWOT
INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN
EXTERNAL 1. Adanya payung hukum
yang kuat dan SDM yang
potensial pada
penyelenggaraan
Perhubungan serta
koordinasi antar instansi,
Pemerintah Pusat dan
kabupaten / kota yang
baik
2. Beroperasinya layanan
angkutan umum
aglomerasi Dan Terdapat
simpul transportasi
dalam satu kawasan di
wilayah Kedungsapur
dan Barlingmascakeb
Terbatasnya kuantitas dan
kualitas prasarana keselamatan
transportasi
PELUANG S-O W-O
1. Adanya aglomerasi
pengembangan
kawasan strategis
wilayah dan
ditetapkannya KSPN
dan KSP di Jawa
Tengah
2. Tingginya
permintaan
masyarakat akan
pelayanan angkutan
umum yang handal,
nyaman, aman dan
terjangkau
3. Adanya aglomerasi
pengembangan
kawasan strategis di
wilayah Jawa
Tengah diantaranya
kedungsapur,
barlingmascakeb,
selain
subosukawonosrate
n, purwomanggung,
Banglor,
Wanarakuti,
Petanglong dan
Bergasmalang
4. Adanya layanan
transportasi masal
perkotaan yang
dapat digunakan
sebagai feeder.
1. Menghadirkan peran
pemerintah dalam
penyelenggaraan layanan
jaringan dan distribusi
transportasi melalui
peningkatan kualitas dan
kuantitas ( menyebar dan
merata) sarana prasarana
transportasi serta
menyediakan jasa
pelayanan perhubungan
yang efektif dan efisien.
2. Mengembangkan sistem
jaringan transportasi dan
mengembangkan SAUM
(Sistem Angkutan Umum
Massal) berbasis
suistainable transport
yang terintegrasi
intermoda dengan
aglomerasi
pengembangan Kawasan
Strategis Wilayah secara
menyebar dan merata
II - 42 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
ANCAMAN S-T W-T
1. Tingginya
pertumbuhan
jumlah kendaraan
bermotor
2. Rendahnya ,disiplin
dan pengetahuan
masyarakat dalam
kesalamatan
transportasi
1. Mengembangkan sistem
jaringan transportasi dan
mengembangkan SAUM
(Sistem Angkutan Umum
Massal) berbasis
suistainable transport
yang terintegrasi dengan
aglomerasi pengembangan
Kawasan Strategis
Wilayah
Peningkatan pemenuhan fasilitas
keselamatan secara menyebar
dan meminimalkan risiko
kecelakaan yang disebabkan
oleh manusia, Kendaraan,
Prasarana, dan/atau
lingkungan.dalam rangka
mendukung pembangunan
ekonomi dan pengembangan
wilayah.
5. Strategi Strengths - Oportunities
a. Menghadirkan peran pemerintah dalam penyelenggaraan layanan
jaringan dan distribusi transportasi melalui peningkatan kualitas dan
kuantitas ( menyebar dan merata) sarana prasarana transportasi
serta menyediakan jasa pelayanan perhubungan yang efektif dan
efisien.
b. Mengembangkan sistem jaringan transportasi dan mengembangkan
SAUM (Sistem Angkutan Umum Massal) berbasis suistainable
transport yang terintegrasi intermoda dengan aglomerasi
pengembangan Kawasan Strategis Wilayah secara menyebar dan
merata
6. Strategi Strengths - Threats
a. Mengembangkan sistem jaringan transportasi dan mengembangkan
SAUM (Sistem Angkutan Umum Massal) berbasis suistainable
transport yang terintegrasi dengan aglomerasi pengembangan
Kawasan Strategis Wilayah
7. Strategi Weaknesses - Threats
a. Meningkatkan pemenuhan fasilitas keselamatan secara menyebar
dan meminimalkan risiko kecelakaan yang disebabkan oleh manusia,
Kendaraan, Prasarana, dan/atau lingkungan.dalam rangka
mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah
III - 1 Rancanga Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
[Date]
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISSU-ISSU STRATEGIS DINAS
PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERHUBUNNGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Berdasarkan gambaran pelayanan Dinas Perhubungan
pada Bab II, maka berikut adalah permasalahan-permasalahan
pelayanan Dinas Perhubungan beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan
pada hasil analisa kondisi internal maupun eksternal dan
disajikan pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas
Perhubungan
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Perlunya pemantapan system transportasi dan konektivitas antar kawasan pengembangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah
Tingginya tingkat kecelakaan dan kemacetan di jalan
• Belum optimalnya rekayasa lalu lintas di jalan provinsi (terbatasnya fasilitas perlengkapan jalan termasuk LPJU tanpa status aset yang jelas, masih sedikitnya jumlah simpang terkoordinasi, minimnya informasi data fasilitas perlengkapan jalan)
• Masih banyak terdapat daerah
rawan kecelakaan, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan, tingginya pelanggaran angkutan umum penumpang dan barang, masih adanya kabupaten yang memiliki PKB tidak sesuai akreditasi minimal
• Belum optimalnya sistem manajemen lalu lintas untuk
mengurangi kepadatan lalu lintas (Belum optimalnya pengendalian dampak lalu lintas)
Belum optimalnya perizinan dan pelayanan angkutan umum yang menghubungkan bandara, pelabuhan, terminal dan stasiun pada pusat kegiatan strategis
• Belum optimalnya pelayanan Angkutan Orang Dalam Trayek (belum idealnya proses evaluasi tarif dan Load Factor Angkutan umum AKDP, Banyaknya Perusahaan Otobus/ PO yang belum berbadan hokum, Tingginya Angkutan umum yang melanggar Jam Perjalanan, Belum terintegrasinya sistem perijinan Angkutan Umum dengan Samsat)
III - 2 Rancanga Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
[Date]
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
• Belum optimalnya pelayanan
Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek (Belum optimalnya integrasi Angkutan lanjutan dan Kawasan, Tingginya pelanggaran ijin Angkutan sewa dan sewa khusus, tidak terkendalinya pertumbuhan Angkutan sewa khusus)
• Belum optimalnya pelayanan
Angkutan Umum Aglomerasi dan Perbatasan (masih adanya perbatasan yang belum terlayanai Angkutan Umum, rendahnya pengembangan Angkutan Massal, kurangnya jumlah Trayek Angkutan Umum perintis)
Belum optimalnya pelayanan Terminal Tipe B dan pembangunan infrastruktur strategis serta rendahnya ketersediian fasilitas di Perlintasan sebidang KA.
• Belum optimalnya penyelenggaraan perkeretaapian (Kurangnya fasilitasi pembangunan jalur non operasi KA, Belum adanya rencana induk perkeretaapian Provinsi, banyaknya perlintasan sebidang KA di jalan provinsi dioperasionalkan secara manual, menurunnya fungsional fasilitas penunjang keselamatan di perlintasan sebidang KA
• Belum optimalnya penyelengaraan Terminal Angkutan Jalan (belum semua Kab/Kota sebagai asal tujuan perjalanan Antar Kota Dalam Provinsi tersedia Terminal tipe B, belum optimalnya pengelolaan dan pengoperasian Terminal tipe B terkait asset,
rendahnya kondisi insfrastruktur terminal tipe B, kurangnya petugas operasional terminal yang berkualifikasi dan berkompetensi, beberapa aset terminal bukan milik pemerintah provinsi, belum terbangun SIM Terminal yang terintegrasi)
• Belum optimalnya perencanan dan system jaringan transportasi (belum tersusunnya dokumen perencanaan jaringan transportasi, terbatasnya
III - 3 Rancanga Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
[Date]
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
ketersediaan lahan untuk pengembangan bandara, rendahnya minat maskapai penerbangan untuk melayani lintas tertentu, belum ditetapkannya Rencana Induk Bandar Udara Ngloram dan Masterplan Jenderal Soedirman, kurangnya publikasi dan informasi Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan oleh Pemerintah Pusat)
Rendahnya perizinan, pelayanan dan keselamatan angkutan laut serta perairan daratan.
• Belum optimalnya fasilitasi pengembangan pelabuhan dan keselamatan pelayaran (belum diserahkannya kewenangan pengelolaan dan pengoperasian pelabuhan pengumpan regional)
• Belum optimalnya pengawasan dan pengendalian Angkutan Laut (kurangnya publikasi dan informasi perijinan perusahaan angkutan laut, belum ditetapkannya SOP pelayanan perijinan angkutan laut, belum adannya sistem perijinan perusahaan angkutan laut online)
• Belum optimalnya pelayanan
angkutan laut kapal motor cepat Kartini I (menurunnya fungsi operasi Kapal KMC Kartini I karena Usia teknis, rendahnya respon penanganan kerusakan Kapal KMC Kartini I)
• Belum optimalnya penyelenggaraan Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau
Penyeberangan (tidak adanya fasilitas dermaga penyeberangan untuk tambat kapal/perahu, kurangnya sosialisasi keselamatan kepada kapal tradisional, belum adanya dokumen perencanaan pengembangan angkutan sungai di Jawa Tengah)
III - 4 Rancanga Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
[Date]
3.2. TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH
Visi Kepala Daerah “Jawa Tengah Berdikari dan
Semakin Sejahtera. (Tetep) Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
dimana Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah melakukan
pemantapan system transportasi yang berorientasi pada
konektifitas antar kawasan sehingga memudahkan mobilitas
orang/barang dengan aman, selamat dan terjangkau sesuai
kemampuan masyarakat membayar pelayanan transportasi.
dengan Misi :
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran
dan guyub rukun untuk menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2. Mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta
memperluas sasaran ke pemerintah Kabupaten/Kota
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka
lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran
4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar,
lebih berbudaya dan mencintai lingkungan.
Sesuai pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Perhubungan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
peraturan gubernur No. 69 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah terdapat
program kerja Kepala Daerah yang difokuskan pada sektor
transportasi yaitu pada program kerja Ke-7 “Pengembangan
Transportasi Massal, Revitalisasi Jalur Kereta Dan Bandara
Serta Pembangunan Embung/Irigasi”.
Sejalan dengan misi mempercepat reformasi birokrasi
yang dinamis serta memperluas sasaran ke pemerintah
Kabupaten/Kota, Dinas perhubungan Provinsi Jawa Tengah
melaksanakan Forum LLAJ, Pemilihan Kabupaten/Kota dengan
system Manajemen LLAJ terbaik melalui lomba Wahana Tata
Nugraha, Penilaian Analisis Dampak Lalu Lintas pada Jalan
Provinsi di Kab/Kota Jawa Tengah, Penilaian Akreditasi
Pengujian Kendaraan Bermotor di Kab/Kota, Fasilitasi
penyelenggaraan angkutan perbatasan, Sosialisasi Kawasan
Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP), dan Sosialisasi
keselamatan angkutan perairan darat dan lautan,
Sedangkan pada misi Memperkuat kapasitas ekonomi
rakyat dan membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi
kemiskinan dan pengangguran Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah memberikan kontribusi dengan melakukan
pengembangan / pelayanan angkutan massal BRT Trans
Jateng di Wilayah Kedungsepur Koridor I Semarang-Bawen, II
Semarang-Kendal, III Semarang-Demak, dan Wilayah
Barlingmascakeb Koridor I Purwokerto-Purbalingga melalui
kegiatan peningkatan pelayanan Angkutan Aglomerasi Trans
Jateng. Untuk revitalisasi jalur kereta api dilaksanakan
kegiatan peningkatan perkeretaapian di Jawa Tengah berupa
III - 5 Rancanga Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
[Date]
fasilitasi reaktivasi jalur kereta api dan penambahan frekuensi
layanan kereta api, serta mendorong pembangunan bandara
Jenderal Besar Soedirman, Ngloram, Tunggul Wulung Dan
Dewadaru Karimunjawa melalui kegiatan peningkatan jaringan
transportasi di Jawa Tengah.
Untuk misi menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih
sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah memberikan edukasi
atau pemahaman terkait pentingnya keselamatan transportasi
kepada pengguna transportasi, operator transportasi dan
masyarakat secara luas melalui pembinaan kelompok
masyarakat sadar keselamatan, pemilihan pelajar pelopor
keselamatan jalan, pemilihan Abdi Yasa/AKUT, Sosialisasi
keselamatan di perlintasan KA, sosialisasi Kawasan
Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP), sosialisasi
keselamatan pelayaran ASDP, dan pemilihan perusahaan
angkutan umum terbaik.
III - 6 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program KDH
No Visi/Misi/Program
kerja KDH Tupoksi PD Permasalahan Faktor Penghambat dan Pendrong
Visi “Jawa Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera. (Tetep) Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
Tugas Pokok : membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan Bidang Perhubungan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Fungsi : 1. Perumusan kebijakan Bidang Lalu Lintas
Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
2. Pelaksanaan kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya
1 Misi Ke 3 : Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran
1. Belum optimalnya perizinan dan pelayanan angkutan umum yang menghubungkan bandara, pelabuhan, terminal dan stasiun pada pusat kegiatan strategis.
Penghambat :
Banyaknya Perusahaan Otobus/ PO yang belum berbadan hukum sehingga belum memenuhi syarat perijinan
Belum terpenuhinya standar pelayanan minimal angkutan umum
Pendorong :
Tingginya permintaan masyarakat terhadap pelayanan angkutan umum / massal
Diterbitkannya Permendagri No.101/2014 tentang PKB dan BBNKB yang mewajibkan angkutan umum berbadan hukum.
2 Program Kerja ke 7 : Pengembangan Transportasi Massal,
Revitalisasi Jalur Kereta Dan Bandara Serta Pembangunan Embung/Irigasi
1. Belum optimalnya pelayanan Angkutan Umum Aglomerasi dan Perbatasan
(masih adanya perbatasan yang belum terlayanai Angkutan Umum, rendahnya pengembangan Angkutan Massal, kurangnya jumlah Trayek Angkutan Umum perintis)
2. Belum optimalnya penyelenggaraan
Penghambat :
Rendahnya pemahaman oleh Pengusaha Angkutan Umum terhadap aturan
badan hokum PO
Belum semua Pusat kegiatan pengembangan kawasan strategis memiliki master plan sistem angkutan umum masal
Belum terpenuhinya standar pelayanan minimal angkutan umum
Terbatasnya ketersediaan lahan untuk
III - 7 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Visi/Misi/Program
kerja KDH Tupoksi PD Permasalahan Faktor Penghambat dan Pendrong
perkeretaapian (Kurangnya fasilitasi pembangunan jalur non operasi KA, Belum adanya rencana induk
perkeretaapian Provinsi, banyaknya perlintasan sebidang KA di jalan provinsi dioperasionalkan secara manual, menurunnya fungsional fasilitas penunjang keselamatan di perlintasan sebidang KA
3. Belum optimalnya perencanan dan system jaringan transportasi (belum tersusunnya dokumen perencanaan jaringan transportasi, terbatasnya ketersediaan lahan untuk pengembangan bandara, rendahnya minat maskapai penerbangan untuk melayani lintas tertentu, belum ditetapkannya Rencana Induk Bandar Udara Ngloram dan Masterplan Jenderal Soedirman, kurangnya publikasi dan informasi Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan oleh Pemerintah Pusat)
pengembangan bandar udara
Belum selesainya dokumen kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan untuk pengembangan bandara
Tingginya dampak sosial yang ditimbulkan
Belum jelasnya status tanah pada jalur reaktivasi
Belum adanya dokumen perencanaan revitalisasi beberapa jalur KA Non Operasi
Pendorong :
Tingginya permintaan masyarakat terhadap pelayanan angkutan umum / massal
Diterbitkannya Permendagri No.101/2014 tentang PKB dan BBNKB yang mewajibkan angkutan umum berbadan hukum.
Telah ditetapkannya trase pada beberapa revitalisasi jalur KA
Tingginya permintaan masyarakat terhadap angkutan KA komuter.
Tingginya permintaan daerah dalam pengembangan Bandara
Munculnya kawasan pengembangan strategis wilayah di kawasan DLKr dan DLKp Bandara.
Meningkatnya sektor Pariwisata di Jawa Tengah
III - 10 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
3.3. TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN/LEMBAGA
Berdasarkan Renstra Kementerian Perhubungan Tahun
2014 - 2019 maka Visi dan Misi Kementerian Perhubungan
adalah
Visi
“Terwujudnya pelayanan transportasi yang handal,
berdaya saing dan memberikan nilai tambah.”
Misi
1. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi
dalam upaya peningkatan pelayanan jasa transportasi.
2. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap
pelayanan jasa transportasi untuk mendukung
pengembangan konektivitas antar wilayah.
3. Meningkatkan kinerja pelayanan jasa transportasi.
4. Melanjutkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan
reformasi dibidang peraturan, kelembagaan, sumber daya
manusia (SDM), dan penegakan hukum secara konsisten.
5. Mewujudkan pengembangan teknologi transportasi yang
ramah lingkungan untuk mengantisipasi perubahan iklim.
Program dan kegiatan pada Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah selaras dengan visi Kementerian Perhubungan
dalam Terwujudnya pelayanan transportasi yang handal,
berdaya saing dan memberikan nilai tambah. Dimana dengan
adanya pelayanan transportasi masal Bus BRT Trans Jateng
yang memiliki headway dan time table yang tepat menjadikan
jaminan ketersediaan layanan transportasi yang handal bagi
masyarakat, serta berdaya saing dan memberikan nilai tambah.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dalam
program dan kegiatannya mendukung misi Kementerian
Perhubungan dalam meningkatkan keselamatan dan
keamanan transportasi dalam upaya peningkatan pelayanan
jasa transportasi, meningkatkan aksesibilitas masyarakat
terhadap pelayanan jasa transportasi untuk mendukung
pengembangan konektivitas antar wilayah, meningkatkan
kinerja pelayanan jasa transportasi, dimana sesuai dengan
indikator kinerja utama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah yaitu prosentase layanan jaringan distribusi
transportasi orang dan atau barang, prosentase ketersediaan
fasilitas keselamatan transportasi dan prosentase kenyamanan
dan kehandalan angkutan umum.
dengan sasaran jangka menengah adalah:
1. Meningkatnya keselamatan, keamanan, dan pelayanan
sarana dan prasaranatransportasi sesuai Standar
Pelayanan Minimal;
2. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap
pelayanan sarana dan prasarana transportasi guna
mendorong pengembangan konektivitas antarwilayah;
3. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana
III - 11 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
transportasi untuk mengurangi backlog dan bottleneck
kapasitas infrastruktur transportasi;
4. Peningkatan kualitas SDM dan melanjutkan
restrukturisasi kelembagaan danreformasi regulasi;
5. Meningkatkan pengembangan teknologi transportasi
yang efisien dan ramah lingkungan sebagai antisipasi
terhadap perubahan iklim.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan
Dinas Perhubungan yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Dinas Perhubungan ditinjau dari sasaran jangka
menengah Renstra Kementerian Perhubungan.
III - 12
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian
Perhubungan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Tupoksi PD Permasalahan PD Faktor Penghambat dan Pendorong
1 Meningkatnya keselamatan, keamanan, dan pelayanan sarana dan prasarana transportasi sesuai Standar Pelayanan Minimal
Tugas Pokok : membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan Bidang Perhubungan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Fungsi :
1. Perumusan kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
2. Pelaksanaan kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Lalu Lintas Jalan,
1. Tingginya tingkat kecelakaan dan kemacetan di jalan
2. Belum optimalnya perizinan dan pelayanan angkutan umum
3. Belum optimalnya infrastruktur strategis.
Penghambat : Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana keselamatan, keamanan, pengendalian dan pelayanan transportasi Pendorong : Terus dikembangkannya sarana, prasarana dan pendukung keselamatan, keamanan, pengendalian dan pelayanan transportasi
2 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan prasarana transportasi guna mendorong pengembangan konektivitas antar wilayah
Belum optimalnya pembangunan infrastruktur strategis
Penghambat : Kurang tersedianya sarana, prasarana dan pendukung aksesibilitas transportasi darat, perairan dan udara Pendorong : Terus dikembangkannya sarana, prasarana dan pendukung aksesibilitas transportasi darat, perairan dan udara
3 Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi untuk mengurangi backlog dan bottleneck kapasitas infrastruktur transportasi;
Kurangnya kapasitas sarana dan rasarana transportasi untuk mengurangi backlog dan bottleneck kapasitas infrastruktur transportasi;
Penghambat : Kurang tersedianya sarana, prasarana dan pendukung aksesibilitas transportasi darat, perairan dan udara Pendorong : Terus dikembangkannya sarana, prasarana dan pendukung aksesibilitas transportasi
III - 13
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Tupoksi PD Permasalahan PD Faktor Penghambat dan Pendorong
Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya
darat, perairan dan udara
4 Peningkatan kualitas SDM dan melanjutkan
Restrukturisasi kelembagaan dan reformasi regulasi;
Belum memadainya kuantitas, kualitas dan
kualifikasi SDM Dinas Perhubungan dalam memberikan pelayanan
Penghambat : Kebijakan pemerintah pusat terkait
moratorium terhadap pengadaan ASN serta terbatasnya kuta diklat teknis perhubungan. Pendorong : Terus dikembangkannya SDM bidang Perhubungan
5 Meningkatkan pengembangan teknologi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan sebagai antisipasi terhadap perubahan iklim.
Masih diperlukannya kajian pemilihan jenis teknologi ramah lingkungan yang paling efisien dan efektif untuk dapat diterapkan pada angkutan umum massal di kawasan aglomerasi
Penghambat : Belum terujinya teknologi bahan bakar hemat energy dan ramah lingkungan yang sudah diterapkan dan masih terbatasnya prasarana penunjang Pendorong : Terus dikembangkannya teknologi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan
III - 14 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
3.4. TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KLHS
Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas
Perhubungan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Dinas Perhubungan ditinjau dari implikasi RTRW dan
disajikan dalam tabel 3.4.
No Kebijakan RTRW /
KLHS Tupoksi PD Permasalahan PD
Faktor Penghambat dan Pendorong
I RTRW Pola Ruang : Rencana Sistem jaringan Prasarana
Transportasi Program Indikatif :
Tugas Pokok : membantu Gubernur melaksanakan
urusan pemerintahan Bidang Perhubungan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Fungsi : 1. Perumusan
kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
2. Pelaksanaan kebijakan Bidang Lalu
Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Lalu Lintas Jalan,
1. Rencana Pengembangan sistem Prasarana Tranportasi Jalan
Terminal Type B
Pembangunan Terminal Jepara, Rembang dan Cilacap belum ditetapkan dalam RDTR Kabupaten/Kota
Penghambat :
Belum tersusunnya review RDTR Kabupaten/Kota
Fs pembangunan terminal belum tersusun
Pendorong : Terdapat jaringan trayek yang melayani angkutan umum antar kota dalam provinsi
2. Rencana Pengembangan sistem Prasarana Tranportasi Kereta api
Kereta Api Umum
Kereta Api Khusus
Prasarana Penunjang
Penetapan trase baru untuk reaktivasi jalur KA lintas Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang, Purwodadi-Rembang dan Magelang-Jogjakarta belum ditetapkan dalam RTDR Kabupaten/Kota
Penghambat : Belum adanya studi penetapan trase reaktivasi jalur KA Pendorong :
Sebagai alternatif moda untuk mengurangi beban jalan raya
Sebagai dukungan KSPN Borobudur Karimunjawa
3. Rencana Pengembangan sistem Prasarana Tranportasi SDP
Transportasi Sungai Danau
Belum terakomodirnya pengembangan system prasarana transportasi sungai di review RDTR Kabupaten/Kota
Penghambat : Bangunan dermaga berada pada sempadan sungai Pendorong : Mempersingkat jarak tempuh perjalanan Tingginya potensi demand menggunakan angkutan sungai
4. Rencana Pengembangan sistem Prasarana Tranportasi Laut
Pelabuhan
Daya dukung dan daya tamping kepulauan karimunjawa terbatas untuk Pengembangan pelabuhan Laut Karimunawa dan Legonbajak
Penghambat : Kepulauan Karimunjawa merupakan kawasan taman nasional Pendorong :
Potensi Pariwisata di karimunjawa cukup
III - 15 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Kebijakan RTRW /
KLHS Tupoksi PD Permasalahan PD
Faktor Penghambat dan Pendorong
Angkutan Jalan, Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Pelayaran;
4. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan
kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya
besar serta status pelabuhan sebagai pengumpan regional
5. Rencana Pengembangan sistem Prasarana Tranportasi Udara
bandar udara;
Daya dukung dan daya tamping kepulauan karimunjawa terbatas untuk Pengembangan Bandara Dewadaru Karimunjawa
Penghambat : Kepulauan Karimunjawa merupakan kawasan taman nasional Pendorong : Potensi Pariwisata di karimunjawa cukup besar, Masterplan
perpanjangan runway Bandara Dewadaru telah disusun.
II KLHS
Menjadikan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.
Menurunnya jumlah angkutan umum AKDP beroperasi di Jawa Tengah
Penghambat :
Pemberlakuan pembatasan usia kendaraan s/d 25 tahun
Pertumbuhan kendaraan pribadi yang cukup tinggi
Menurunnya factor muat kendaraan AKDP
Kurang kompetitifnya tariff AU
Tidak adanya insentif fiscal kepada pengusaha AU
Pendorong :
Tingginya potensi destinasi wisata di Jawa Tengah
Tingginya angka kemacetan dan beban Lalu Lintas jalan
Terbatanya ruang pergerakan lalu lintas
Tersedianya jaringan trayek AKDP
Dilakukannya evaluasi dan
III - 16 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Kebijakan RTRW /
KLHS Tupoksi PD Permasalahan PD
Faktor Penghambat dan Pendorong
penataan jaringan trayek secara berkala
Diterapkannya pola beli layanan secara bertahap untuk angkutan aglomerasi wilayah
Tersedianya subsidi trayek perintis dari Pemerintah Pusat
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan pada gambaran pelayanan Dinas
Perhubungan, visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih, sasaran jangka menengah pada Renstra
Kementerian Perhubungan, implikasi RTRW bagi pelayanan
Dinas Perhubungan; dan identifikasi masalah tersebut diatas,
selanjutnya diidentifikasi isu strategis sebagai berikut :
1. Konektivitas
a. Belum optimalnya pelayanan inter/antarmoda
transportasi yang menghubungkan bandara,
pelabuhan, terminal dan stasiun;
b. Belum optimalnya tingkat pelayanan angkutan umum
sebagai penghubung pusat kegiatan strategis
2. Simpul a. Belum optimalnya penyelenggaraan terminal angkutan
penumpang tipe B dan terminal angkutan barang
b. Belum optimalnya keselamatan dan pelayanan
perhubungan udara dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi dan pengembangan wilayah di Jawa Tengah
c. Belum optimalnya pelayanan pelabuhan pengumpan
regional dan pelayanan dermaga penyeberangan dalam
mendukung distribusi angkutan orang dan barang di
Jawa Tengah
3. Ruang Pergerakan a. Tingginya volume kendaraan (LHR) di jalan raya yang
mengakibatkan kemacetan b. Belum seimbangnya pertumbuhan antara jaringan
kereta api dengan permintaan perjalanan dengan
menggunakan moda kereta api
4. Keselamatan
a. Tingginya angka kecelakaan di jalan raya dan
perlintasan KA
b. Belum optimalnya penanganan prasarana dalam
mendukung keselamatan pelayaran dan Udara
IV - 1 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah
a. Tujuan
Tujuan merupakan pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakn misi dengan menjawab
isu strategis dan permasalah pembangunan daerah Provinsi Jawa
Tengah dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan.
Adapun tujuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
“Memantapkan sistem transportasi yang berorientasi pada konektivitas
antar kawasan pengembangan di Provinsi Jawa Tengah”, dengan
indikator tujuan prosentase pelayanan transportasi antar kawasan
pengembangan di Provinsi Jawa Tengah, diharapkan pada akhir tahun
2023 mencapai 59,50%.
Tujuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana
dimaksud untuk mendukung sasaran daerah ke-7 “Meningkatnya
pertumbuhan sektor unggulan daerah dan peran investasi terhadap
ekonomi daerah” pada tujuan ke-4 “Menciptakan stabilitas ekonomi
daerah yang berkualitas, menyebar, dan inklusif berbasis potensi
unggulan” dari misi ke-3 yaitu “Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat
dan membuka lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran”.
b. Sasaran
Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, yaitu hasil yang akan dicapai
secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur
dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan.
Untuk mendukung pencapaian tujuan dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah, terdapat beberapa sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya layanan jaringan distribusi transportasi, dengan
indikator prosentase layanan jaringan distribusi transportasi pada
tahun 2023 sebesar 60,38%
2. Meningkatnya ketersediaan fasilitas keselamatan transportasi
dengan indikator prosentase pemenuhan fasilitas keselamatan
transportasi pada tahun 2023 sebesar 51,45%
3. Meningkatnya kualitas angkutan umum aglomerasi dengan indikator
prosentase operasional angkutan umum aglomerasi yang nyaman
dan handal pada tahun 2023 sebesar 66,67%
IV - 2 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Untuk mendukung sasaran ke tiga dalam meningkatkan
kualitas angkutan umum Aglomerasi, Sistem BLUD direncanakan akan
diterapkan pada Balai Transportasi Jawa Tengah dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dengan fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah,
berupa penerapan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Sistem BLUD pada Balai Transportasi Jawa Tengah bertujuan
untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien,
ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan
asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dengan praktek bisnis
yang sehat, untuk mencapai tujuan Pemerintah Daerah yang
pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan
oleh Gubernur Jawa Tengah.
Gambaran Pelayanan Angkutan Aglomerasi sebagai dukungan
program Gubernur Jawa Tengah Berdasarkan Studi Pola Pengelolaan
dan Pengembangan Angkutan Aglomerasi terdapat 4 (empat) Wilayah
Pengembangan yaitu Kedungsepur, Subosukawonosraten,
Barlingmascakeb dan Purwomanggung dari ketiga wilayah
pengembangan tersebut terdapat 14 rute atau koridor yang harus
dioperasionalkan selama lima tahun kedepan telah disusun rencana
pentahapan operasional sebanyak 7 koridor dengan sumber pendanaan
dari APBD Provinsi Jawa Tengah. Dengan melihat jumlah kebutuhan
koridor tersebut serta fungsi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat perlu ada terobosan atau inovasi Dinas Perhubungan untuk
memberikan pelayanan transportasi umum aglomerasi yang lebih efektif
dan efisien.
Penerapan sitem BLUD Balai Transportasi Jawa Tengah harus
memenuhi persyaratan substantife, Administratif dan teknis
sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor
79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah. Dokumen
administrative berupa Rencana Strategis BLUD Balai Transportasi Jawa
Tengah disusun tersendiri sebagai bagian dari Renstra Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah serta menjelaskan strategi
pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya
dan kinerja dengan menggunakan Teknik analisis bisnis. Penyusunan
Renstra tersebut memuat rencana pengembangan layanan, strategis
dan arah kebijakan, rencana program dan kegiatan dan rencana
keuangan.
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 IV - 3
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Tujuan dan Sasaran
Kondisi Awal Kinerja Target Capaian Kondisi
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 Memantapkan sistem
transportasi yang berorientasi
pada konektivitas antar
kawasan pengembangan di
Provinsi Jawa Tengah
Prosentase pelayanan
Transportasi antar
Kawasan
pengembangan di
Provinsi Jawa tengah
20,81 21,03 25,59 34,45 42,37 49,87 59,50 59,50
Meningkatnya layanan
jaringan distribusi
transportasi
Prosentase layanan
jaringan distribusi
transportasi 29,84 30,34 34,75 42,12 49,08 54,46 60,38 60,38
Meningkatnya ketersediaan
fasilitas keselamatan
transportasi
Prosentase pemenuhan
fasilitas keselamatan
transportasi 5,92 6,08 8,69 21,22 31,36 41,82 51,45 51,45
Meningkatnya kualitas
angkutan umum aglomerasi
Prosentase operasional
angkutan umum aglomerasi yang
nyaman dan handal
26,67 26,67 33,33 40,00 46,67 53,33 66,67 66,67
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 IV - 4
Untuk tujuan dan sasaran, serta indikator yang berkaitan dengan kesekretariatan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kesekretariatan Pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Tujuan dan Sasaran
Kondisi Awal Kinerja
Target Capaian Kondisi Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 Meningkatnya tata kelola organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah
Nilai Reformasi Birokrasi
34,93 34,94 65,13 67,73 70,33 72,93 75,50 75,50
Meningkatnya kualitas
pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
Nilai Kepuasan
Masyarakat 0 0 60 65 70 75 80 80
Meningkatnya akuntabilitas kinerja
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
Nilai Sakip
69,85 69,87 70,25 70,45 70,65 70,85 71,00 71,00
V - 1 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi
Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif dalam
mencapai tujuan dan sasaran sesuai Misi dan Program Kerja Kepala
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 dengan efektif dan
efisien. Untuk mewujudkan Misi dan program kerja tersebut maka
dirumuskan strategi 5 (lima) tahun mendatang.
Strategi yang dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan dari
Dinas Perhubungan adalah dengan:
1. Menyelenggarakan layanan jaringan dan distribusi transportasi
melalui peningkatan kualitas dan kuantitas (menyebar dan
merata) sarana prasarana transportasi serta menyediakan jasa
pelayanan perhubungan yang efektif dan efisien
2. Meningkatan pemenuhan fasilitas keselamatan secara menyebar dan
meminimalkan risiko kecelakaan yang disebabkan oleh manusia,
Kendaraan, Prasarana, dan/atau lingkungan.dalam rangka
mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah
3. Mengembangkan sistem jaringan transportasi dan mengembangkan
SAUM (Sistem Angkutan Umum Massal) berbasis Suistainable
Transport yang terintegrasi intermoda dengan aglomerasi
pengembangan Kawasan Strategis Wilayah secara menyebar dan
merata
5.2. Arah Kebijakan
Arah Kebijakan dirumuskan untuk membantu menghubungkan
strategi kepada sasaran secara lebih operasional, sehingga membantu
memperjelas strategi agar lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional.
Kebijakan juga digunakan untuk membantu mengarahkan pemilihan
kegiatan sesuai tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Arah kebijakan Dinas Perhubungan Tahun 2018-2023 dalam
pembangunan sektor transportasi merujuk pada arah kebijakan
pembangunan transportasi wilayah yang tertuang didalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023.
Kebijakan tersebut disinergikan dengan arah kebijakan pembangunan
berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi Jawa Tengah 2005-2025 yang menjadi salah satu alur logis
perencanaan pembangunan sektor transportasi berkelanjutan. Dalam
menjabarkan sasaran daerah, Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Tahun 2018-2023 menerjemahkan beberapa sasaran menjadi beberapa
bagian yang saling berkorelasi, dimana interkoneksi tersebut juga akan
sejalan dengan sasaran pembangunan. Pemikiran di atas sebagai dasar
pertimbangan penyusunan strategi dilakukan sebagai bagian dari
perumusan arah kebijakan pembangunan di Dinas Perhubungan. Arah
kebijakan Dinas Perhubungan Tahun 2018-2023 dikelompokkan menjadi
3 aspek, meliputi Konektifitas, Keselamatan dan Kenyamanan
Transportasi. Adapun arah kebijakan dimaksud adalah :
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
V - 2
Tabel 5.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Memantapkan sistem transportasi yang berorientasi pada konektivitas antar kawasan pengembangan di Provinsi Jawa Tengah
1. Meningkatnya layanan jaringan distribusi transportasi
Menyelenggarakan layanan jaringan dan distribusi transportasi melalui peningkatan kualitas dan kuantitas
(menyebar dan merata) sarana prasarana transportasi serta menyediakan jasa pelayanan
perhubungan yang efektif dan efisien
Tahun I s.d Tahun V : 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas
sarana dan prasarana transportasi
untuk mendukung wilayah pengembangan kawasan strategis, KSPN dan KSP di Jawa Tengah
2. Peningkatan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan daerah
dalam Fasilitasi Revitalisasi Kereta Api, Pengembangan Pelabuhan dan pengembangan Bandar Udara
3. Pengembangan kualitas dan kuantitas SDM bidang
perhubungan 4. Peningkatan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) sarana dan
prasarana serta pelayanan di Bidang Perhubungan
2. Meningkatnya ketersediaan fasilitas keselamatan
transportasi
Meningkatan pemenuhan fasilitas keselamatan secara menyebar dan meminimalkan risiko kecelakaan yang
disebabkan oleh manusia, Kendaraan, Prasarana, dan/atau lingkungan.dalam rangka mendukung pembangunan
ekonomi dan pengembangan wilayah
Tahun I s.d Tahun V : 1. Peningkatan fasilitas keselamatan
transportasi di jalan, perlintasan
KA, Pelabuhan dan Dermaga 2. Peningkatan edukasi kepada
Pemerintah Daerah dan
masyarakat terkait
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
V - 3
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
penyelenggaraan urusan
perhubungan dan keselamatan transportasi
3. Peningkatan pengendalian dan
pengawasan lalu lintas angkutan jalan dengan memperkuat koordinasi lintas sektor pemangku
kepentingan
3. Meningkatnya kualitas
angkutan umum aglomerasi
Mengembangkan sistem jaringan
transportasi dan mengembangkan SAUM (Sistem Angkutan Umum Massal)
berbasis Suistainable Transport yang terintegrasi intermoda dengan aglomerasi pengembangan Kawasan
Strategis Wilayah secara menyebar dan merata
Tahun I s.d Tahun V :
1. Peningkatan pelayanan angkutan umum yang inklusif dan memadai
disertai dengan evaluasi kemampuan penyelenggara, dan pengembangan jumlah koridor
angkutan aglomerasi. 2. Peningkatan pelayanan umum
kepada masyarakat dengan
menerapkan system Badan Layanan Umum Daerah pada Balai
Transportasi Jawa Tengah
VI-1
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatifnya Tahun 2018-2023, yang selaras dengan tujuan dan sasaran diuraikan sebagaimana Tabel 6.1. Sebagai berikut :
������������� �������������������������������� ������������
���� ! " # $ ! %&'()$&*$ +�' !
%(*, - !
�!',. -&$�%,!($� ����� !/�
" # $ !/�)$&*$ +�01�-2&+(3/
%(*, - !�01�-4�-3
" -� !
5 -
6 4 , !
4 ' �� 7�!
�8 9
)($(!2 ! !�
0:;<=>:;<?3
� $*(-�%,!($� �)$&*$ +�' !�%($ !*. �)(!' ! !%&!',#,�%,!($� �) '
�.7,$�)($,&'(
@(!#-$ �)5
A!,-�%($�
)($ !*. -
5 ($ 7
)(! !**�!*
B 8 C
:;<D :;:; :;:< :;:: :;:E
:;<= :;<? � $*(- @4F�0;;;3 � $*(- @4F�0;;;3 � $*(- @4F�0;;;3 � $*(- @4F�0;;;3 � $*(- @4F�0;;;3 � $*(- @4F�0;;;3
0<3 0:3 0E3 0G3 0H3 0I3 0=3 0?3 0D3 0<;3 0<<3 0<:3 0<E3 0<G3 0<H3 0<I3 0<=3 0<?3 0<D3 0:;3 0:<3
J����K��
������
����K ����
L��
M�� �������
K�
� ���������
�������
K�����M���
���� �����
�������
���������K�NL��
����K �����������
K�����M������� �������
�����
O PQ�RS PS�QT PU�UV TW�WU WP�TX WV�RX UV�U UV�U
J��������L
NL��
Y�����
������MZ��
����K ����
���������NL��Y�����
������MZ������K ����
O PV�RW TQ�TW TW�XU WP�SP WV�QR UW�W[ [Q�TR [Q�TR
P\QV\SU ������M���
����ZMZ���
���
UV\RUP\SPQ SXS\VTX\WXQ SPP\UTS\RXQ WV\UPX\V[Q [W\SWR\RQT W[X\VVR\PPT
���������]��N���K��N����K�
YN����K���
O X�WR X�XW V�XS PS�WP PV�SW WP�RU UP�TW UP�TW ����_NZ
_����
������������M�N��������
�������N��N�
�����N N���������
����ZMZ���a�NL�bb��N�
O W�UU V�QV SQ PQ TQ WQ UQ UQ ����_NZ
_����
������������M�N��������
�������N��N�
�����N N���������
����ZMZ���a�NL�c��N�
O U�RR SS�X[ SU�TR TQ�XX W[�SU [S�UW X[�VP X[�VP ����_NZ
_����
������������Z��Z�Z�
d������Z��J
O T�VT W�TT W�[W W�RX U�TW U�WV U�[R U�[R ����d���Z��
�N�
������������M��Z��e��
d���L��M��M���Z�Z�
N������N N����
���������ZMZ���a�NL�
bb��N�
O TU�WX T[�TU TR�PU TV�U[ WS�QP WP�TW WT�PS WT�PS ����d���Z��
�N�
���������K��M��Z��e��
d���L��M��M���Z�Z�
N������N N����
���������ZMZ���a�NL�
c��N�
O [T�QU [T�[R [T�VV [W�[P [U�SX [U�V[ [[�WT [[�WT ����d���Z��
�N�
�����������L�����Z��
�N �������K�������
O W R V�UP PT�RS TT�TT TR�S WP�R[ WP�R[ ����d���Z��
�N�
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012314563175128946:7;<37=>?17;
313<6973564@627?1:6>6464
A BCDEF GBDHH IBDGJ IKDJ FIDKJ FIDKJ ;9@64L7M6294L64
=2643?N256397@64
012O121566?964
01231456317?18P6Q62<6479R94
STU07>64L7P12P6@647Q<O<8
;6:697014L1:N:67V626467@64
0263626467012Q<P<4L647W9:6>6Q7X
T1:637S
A FYDJY FKDIH FHDEG JCDBJ JBDBH JG JGDJB JGDJB ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7X7T1:637S
01231456317Z1Q6P9:956397U6126Q
Z6[647T1\1:6O6647;6:69
014L1:N:67V626467@647026362646
012Q<P<4L647W9:6>6Q7X7T1:637S
A JDJY YDGJ BGDJ BHDKJ GJ IBDGJ IBDGJ ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7X7T1:637S
01231456317018P6Q62<6479R94
STU07>64L7P12P6@647Q<O<8
;6:697014L1:N:67V626467@64
0263626467012Q<P<4L647W9:6>6Q
XXX7T1:637S
A FJDJK FYDGG FKDY FEDBK JCDGH JBDG JGDCI JGDCI ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7XXX7T1:637S
01231456317Z1Q6P9:956397U6126Q
Z6[647T1\1:6O6647;6:69
014L1:N:67V626467@647026362646
012Q<P<4L647W9:6>6Q7XXX7T1:637S
A JDJY BBDBB BGDJ GJ IKDJ JC YGDJ YGDJ ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7XXX7T1:637S
01231456317018P6Q62<6479R94
STU07>64L7P12P6@647Q<O<8
;6:697014L1:N:67V626467@64
0263626467012Q<P<4L647W9:6>6Q
X]7T1:637S
A KYDFJ KYDHB KKDIY KHDCH KHDJI KEDBK KEDJI KEDJI ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7X]7T1:637S
01231456317Z1Q6P9:956397U6126Q
Z6[647T1\1:6O6647;6:69
014L1:N:67V626467@647026362646
012Q<P<4L647W9:6>6Q7X]7T1:637S
A IDII YDYK KDYE BJDIH GIDCH ICDKK IHDFY IHDFY ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7X]7T1:637S
01231456317018P6Q62<6479R94
STU07>64L7P12P6@647Q<O<8
;6:697014L1:N:67V626467@64
0263626467012Q<P<4L647W9:6>6Q
]X7T1:637S
A HBDHE HGDCF HGDGY HGDFE HGDHK HIDCE HIDJJ HIDJJ ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7]X7T1:637S
01231456317Z1Q6P9:956397U6126Q
Z6[647T1\1:6O6647;6:69
014L1:N:67V626467@647026362646
012Q<P<4L647W9:6>6Q7]X7T1:637S
A IDBI YDGJ YDE BIDKE GCDYE GKDJE IFDFH IFDFH ;6:697014L1:N:6
V626467026362646
012Q<P<4L64
W9:6>6Q7]X7T1:637S
01231456317P<3764LO<5647<8<87
86336:7P12P639376L:N8126397@9
O6[63647352651L937>64L
P12N?12639
A JDHY BGDK BKDGY GBDHG IBDY IIDJJ IFDHJ IFDHJ ;6:697=2643?N25639
M6[67=14L6Q
01231456317_639:95637O131:686564
6:647512?6364L7@97?12:9456364
31P9@64L7T121567S?9
A IDHJ IDHJ FDJJ BIDYF GKDGK IYDIY FJDFJ FJDFJ ;9@64L7M6294L64
=2643?N256397@64
012O121566?964
01231456317a639:95639
?18P64L<464794_26352<O5<2
52643?N256397352651L93
A EDCE BHDBH GC FC YC HC BCC BCC ;9@64L7M6294L64
=2643?N256397@64
012O121566?964
01231456317?14<8?64L78636
64LO<5647:1P62647>64L
814LL<46O64764LO<5647<8<8
A FKDCH KFDKI KHDIB HGDCY HY ECDBF EFDFJ EFDFJ ;9@64L7S4LO<564
M6:64
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123145631789:;6<7=>?@7A636
B64C7:1:149<@70633@4C7D26?1
E1:6<6:647F131;6:6564786;64
G HIHJ KILK MIHJ HNIOP HPIJK HOILQ HOILQ R@?64C7S6;9
S@4563
QTNUTHLTNNH014@4CF6564
V12:@46;
=4CF95647W6;64
HPTHPNTOQN OLTHNNTNNN LUTHNNTNNN PQTHNNTNNN LMTHNNTNNN QLMTLPNTOQNXYZX[7VY\][=S
=DZ_V=
W=S=
W9:;6<701:>@4664
E14B1;14CC626647V12:@46;7VBE1
R7V12:@46;a
_4@5 QK HNNTNNN QK HNNTNNN
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567689:;8<6=>6;?:;8@3A;67
23;B3C3;??:4::;8@34=6;:C8@B23
<8DA:C6E
F:C6 G HIIJIII G HIIJIII G HIIJIII G HIIJIII HK GIIJIII
L3;?3=>:;?:;8@34=6;:C
D@34=6;:CE
M;6N KHOJPQIJRQI K RSJIIIJIII O GPJIIIJIII G OQJIIIJIII G OQJIIIJIII QOQHHJPQIJRQI
L3=>:;?1;:;8@34=6;:C
D@34=6;:CE
M;6N H QSJIIIJIII H QSJIIIJIII
L3;?:9:;8@:;:T8@34=6;:C8DL:A3NEL:A3N H HIJIIIJIII H HIJIIIJIII Q QIJIIIJIII
L3;?:9::;89:;8L3=:7:;?:;
UU@V8D@34=6;:CE
M;6N Q HQIJIII Q HQIJIII
L3;34:2:;8067N3=8W;XY4=:76
D@34=6;:CE
M;6N
QJIPJHSJIIQL3;6;?A:N:;
L3C:B:;:;
Z;?A1N:;8[4:;?
9:C:=8@4:B3A
HJKIIJIII QJSIIJIII HJRIIJIII QJIIIJIII HJRIIJIII PJ\IIJIII0]F0W8Z_FM@Z
[ Z_8aZbZc
@Zd]F
e1=C:T823;34>6N:;82346f6;:;
N4:B3A8ZFaL8DL3;34>6N:;E
aYA1=3; RH HJ\PS RHO QIO QOO OJHQS
]5:C1:768@4:B3A8ZFaL aYA1=3;
e1=C:T835:C1:768N:46X89:;8CY:9
X:gNY48@4:B3A8:;?A1N:;8ZFaL
A3C:78]AY;Y=68D@4:B3AE
aYA1=3; QI QIIJIII HOI HJIIIJIII HOI GIIJIII QRI HJKIIJIII
e1=C:T8L3417:T::;8ZFaL8B:;?
=3=3;1T680N:;9:48L3C:B:;:;
Z;?A1N:;8[4:;?8DL3417:T::;E
aYA1=3; OI HSIJIII OI HSIJIII OI HSIJIII OI HSIJIII OI HSIJIII HSI \SIJIII
e1=C:T8L3C:B:;:;8LY7AY
Z;?A1N:;8C3>:4:;h8;:N:C89:;
N:T1;8>:418DbYAE
bYA:76 QR HJQSIJIII QR HJOSIJIII QR HJKSIJIII QR HJGSIJIII QR HJKSIJIII QR \JOSIJIII
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01231451226789:9;<=>=9
78?=@=9=9
A9;<B>=9CDE=9;
F:G=<CG=?=H
FE=@8<
0531222 I221222 I521222 5221222 I521222 012531222JKLJMCANOLPFAN
DQANOCFMRAL
RASATCFQAUKL
VBH?=WCX=Y:?:>=Y:C=9;<B>=9
?=9ZB>=9CG:CY:H[B?C>E=9Y[\E>=Y:
]S\<
S\<=Y: 4 521222 4 521222 4 521222 4 521222 4 521222 5 0521222
VBH?=WC8_=?B=Y:C<8B>BW=9
[8?=@=9=9CG=9CJ7TC=9;<B>=9
\E=9;C>:G=<CG=?=HC>E=@8<
]?=@=9=9
P9:> 4 4221222 4 4221222 4 4521222 4 0221222 4 4521222 5 a221222
VBH?=WCX=Y:?:>=Y:C?=@=9=9
=9;<B>=9C<=b=Y=9CB9>B<
H89GB<B9;C<=b=Y=9C[=E:b:Y=>=
Y>E=>8;:YC]L=b=Y=9
P9:> 4 521222 4 0221222 4 0221222 4 0221222 4 0221222 5 c521222
78H :9==9C[8EBY=W==9
=9;<B>=9C\E=9;C>:G=<CG=?=H
>E=@8<C[89;BY=W=CG=9
[89;8HBG:C]78EBY=W==9
P9:> 5 531222 65 521222 62 521222 422 521222 02 521222 432 0531222
0123145122I789;8H =9;=9
A9;<B>=9
A;?\H8E=Y:CG=9
78E=>=Y=9
3531222 a021222 6521222 I521222 4521222 01d031222JKLJMCANOLPFAN
AOSDTKQAJM
7KQLDFAANCRAN
7KQeAFAJAN
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567898:;469<9=43=949=
4>?@1;4>64?3<28:49=6AB:?C
B:4>? DEE DEEFEEE GEE HHEFEEE IEE JHEFEEE
KL43149=6M8>=>?@4;4>6@4M49=;49
@8382N4?44>6N434=6;:4>9M<:;49=
04;8>?6A74@8;C
74@8; O OJEFEEE O OJEFEEE
01234569;1P=6Q6@4R=4>
M8>?82N4>?4>64>?@1;4>
4?3<28:49=6AS<@C
S<@128> D TEUFEEE D DEEFEEE T UEUFEEE
V;1P=6W8L=8X6Y498;8:M34>69=9;82
4>?@1;4>62499436AS<@C
S<@128> O DEEFEEE O DEEFEEE H TEEFEEE
V<9=43=949=6S<@128>6:8L=8X
249;8:M34>6VZ[Y6A\<@C
\<@49= O OEEFEEE O OEEFEEE H HEEFEEE
R123456]49=3=;49=64>?@1;4>
M8:=>;=96A:4_8@C
[>=; O JEFEEE O JEFEEE O JEFEEE O JEFEEE O JEFEEE J HJEFEEE
HFEUFOJFEE 78>=>?@4;4>
04:=>?4>
:4>9M<:;49=6P=
04X468>?45
GOFOJDFDEE OFJEEFEEE JUFEEEFEEE HFJEEFEEE HFJEEFEEE OTFTJDFDEEVKaVb
7KWKcdZcZZc
WZcV7BWZVb
0123456V;1P=604:=>?4>
:4>9M<:;49=6AP<@C
S<@128> T UEEFEE I OOFEEEFEEE O OFGEEFEEE O OFJEEFEEE O OFJEEFEEE OT OTFDEEFEE
01234567834@94>44>6M1N3=@49=
34:4>?4>6M8>8:N4>?4>6N43<>
1P4:46P=604X468>?456A3<@C
\<@49= OE HJHFJEE OE JEEFEEE OE JEEFEEE OE JEEFEEE OE JEEFEEE JE HFHJHFJEE
78>?4P44>6;4>4561>;1@
M82N4>?1>4>6N4>P4:46AM4@8;C
74@8; OGEFEEEFEEE D IEFEEEFEEE D JIFEEEFEEE IOTIFEEEFEEE
e49=3=;49=6M8>?82N4>?4>6N4>P4:
1P4:46P=604X468>?456A3<@49=C
\<@49= O OEEFEEE O JEEFEEE O JEEFEEE D OFOEEFEEE
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012314512406789:;:<
=7<9<8>:;:<
=7?:@:<:<
A<8>B;:<CD:?:9
=7<87?E?:CF:G:<:
=G:H:G:<:
=7GIBJB<8:<
K9?:@:ICLC67?:HCA
0M21222 0N51222 M201522 MM01N52 MOO1205 4152O10N5FP6FLCAQR6STAQ
UBV?:IC=7?:@:<:<C=EH>E
A<8>B;:<C?7J:G:<WC<:;:?CX:<
;:IB<CJ:GBCY?E>Z
[E>:H9 M 5N1522 M O\1N52 M N51O05 M \M14\3 M 34152N 45 MNO15N4
UBV?:IC67<X:G::<C;7GX:;:C]:X:
;7GV9<:?C;@]7CDCY67<XZ
S<9; \O10N 5N1522 \O10N O\1N52 \O10N N51O05 \O10N \M14\N \O10N 34152O M410M5 MNO15O\
UBV?:IC]7VJ9<::<C]7GBH:I::<
:<8>B;:<CBVBVCA6_=
Y=7GBH:I::<Z
S<9; 4\ 5N1522 4\ O\1N52 4\ N51O05 4\ \M14\N 4\ 34152O M2 MNO15O\
UBV?:IC]7VJ:I:GB:<C99<CA6_=
@:<8CJ7GJ:X:<CIB>BVCY67<XZ
S<9; MO0 5N1522 MO0 O\1N52 MO0 N51O05 MO0 \M14\N MO0 34152O 41\42 MNO15O\
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01231451246789:;<;=
>8=:=9?;<;=
>8@;A;=;=
B=9?C<;=DE;@;:
>8=98@F@;DG;H;=;
>H;I;H;=;
>8HJCKC=9;=
L:@;A;JDMMD78@;IDE
0221222 0021222 0N01222 0OO1022 0301P02 410041202E;@;:D>8=98@F@;
G;H;=;D>H;I;H;=;
>8HJCKC=9;=
L:@;A;JDMMD78@;IDE
QCR@;JD>8@;A;=;=D>FI?F
B=9?C<;=D@8K;H;=SD=;<;@DT;=
<;JC=DK;HCDU@F?V
WF?;I: 0 521222 0 551222 0 O21522 0 OO1552 0 X61025 42 6251055
QCR@;JD78=T;H;;=D<8HT;<;DY;T;
<8HR:=;@D<AY8DEDU78=TV
Z=:< 4P1O3X 521222 4P1O3X 551222 4P1O3X O21522 4P1O3X OO1552 4P1O3X X61025 361NP5 6251055
QCR@;JDY8RK:=;;=DY8HCI;J;;=
;=9?C<;=DCRCRDB7[>
U>8HCI;J;;=V
Z=:< 40 521222 40 551222 40 O21522 40 OO1552 40 X61025 O2 6251055
QCR@;JDY8RK;HC;=D:\:=D<H;A8?
B[7>DA;=9DK8HK;T;=DJC?CR
U78=TV
Z=:< 0O0 521222 0X4 551222 0P4 O21522 032 OO1552 03O X61025 41N22 6251055
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01231451246789:;<;=
>8=:=9?;<;=
>8@;A;=;=
B=9?C<;=DE;@;:
>8=98@F@;DG;H;=;
>H;I;H;=;
>8HJCKC=9;=
L:@;A;JDMMMD78@;IDB
6221222 6241522 6641N52 6O51O45 5P61P3N 010NP1PN4GQ7GMDBRS7TUBR
VCW@;JD>8@;A;=;=D>FI?F
B=9?C<;=D@8K;H;=XD=;<;@DY;=
<;JC=DK;HCDZ@F?[
\F?;I: 44 4221222 44 4221222 4 4421622 44 4041N45 44 4PP1222 55 5N51245
VCW@;JD78=Y;H;;=D<8HY;<;D];Y;
<8HW:=;@D<A]8DEDZ78=Y[
T=:< 561NNO 4221222 561NNO 4221222 561NNO 4421622 561NNO 4041622 561NNO 4PP1222P1P1P62 5N61O22
VCW@;JD]8WK:=;;=D]8HCI;J;;=
;=9?C<;=DCWCWDB7_>
Z>8HCI;J;;=[
T=:< 02 4221222 02 4241522 02 4421652 02 4041622 02 4P51P3N 422 5NO16N
VCW@;JD]8WK;J;HC;=D::=DB7_>
A;=9DK8HK;Y;=DJC?CWDZ78=Y[
T=:< 0O2 4221222 0O2 4221222 0O2 4421622 0O2 4041622 0O2 4PP1222 41622 5N61O22
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012314512456789:;:<
=7<9<8>:;:<
=7?:@:<:<
A<8>B;:<CD:?:9
=7<87?E?:CF:G:<:
=G:H:G:<:
=7GIBJB<8:<
K9?:@:ICLMC67?:HCA
0N21222 0OP1522 0P01052 0331OP5 N031OO0 41NPQ1RRPFS6FLCATU6VWAT
XBY?:IC=7?:@:<:<C=EH>E
A<8>B;:<C?7J:G:<ZC<:;:?C[:<
;:IB<CJ:GBC\?E>]
E>:H9 5 5P1522 5 R41QP5 5 RQ1222 5 PO1Q22 5 QN1222 05 NO514P5
XBY?:IC67<[:G::<C;7G[:;:C_:[:
;7GY9<:?C;@_7CDC\67<[]
V<9; P2120O 5P1522 P2120O R41QP5 P2120O RQ1222 P2120O PO1Q22 P2120O Q01222 N521402 NOO14P5
XBY?:IC_7YJ9<::<C_7GBH:I::<
:<8>B;:<CBYBYCA6=
\=7GBH:I::<]
V<9; 45 5P1522 45 R41QP5 45 RQ1052 45 P512P5 45 Q01OO0 P5 NO514O0
XBY?:IC_7YJ:I:GB:<C9a9<CA6=
@:<8CJ7GJ:[:<CIB>BYC\67<[]
V<9; O4N 5P1522 O4N R41QP5 O4N RQ1222 O4N PO1Q22 O4N Q01222 012R5 NOO14P5
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01231451246789:;<;=
>8=:=9?;<;=
>8@;A;=;=
B=9?C<;=DE;@;:
>8=98@F@;DG;H;=;
>H;I;H;=;
>8HJCKC=9;=
L:@;A;JDMD78@;IDE
NN21222 NN21222 NN21222 NN21222 NN21222 416521222E;@;:D>8=98@F@;
G;H;=;D>H;I;H;=;
>8HJCKC=9;=
L:@;A;JDMD78@;IDE
OCP@;JDQ8PK;HC;=D:R:=D<H;A8?
BS7>
T=:< 52N U01522 52N U01522 52N U01522 52N U01522 52N U01522 01545 V401522
OCP@;JDQ8@;A;=;=DQFI?F
;=9?C<;=D@8K;H;=WD=;<;@DX;=
<;JC=DK;HC
YF?;I: V U01522 V U01522 V U01522 V U01522 V U01522 02 V401522
OCP@;JD?8=X;H;;=D<8HX;<;DQ;X;
<8HP:=;@D<:Q8DE
T=:< 4ZV1660 U015224ZV1660 U015224ZV1660 U015224ZV1660 U015224ZV1660 U01522 UZN1N42 V401522
OCP@;JDQ8HCI;J;;=D;=9?C<;=
CPCPDB7S>DA;=9DX:K:=;
T=:< 4N U01522 4N U01522 4N U01522 4N U01522 4N U01522 65 V401522
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01231451246789:;<;=
>8=:=9?;<;=
>8@;A;=;=
B=9?C<;=DE;@;:
>8=98@F@;DG;H;=;
>H;I;H;=;
>8HJCKC=9;=
L:@;A;JDMND78@;IDB
O521222 0PO1P62 0PO1P62 0QO1602 03Q1402 41O3Q16R2GS7GNDBTU7VWBT
XCY@;JD>8@;A;=;=D>FI?F
B=9?C<;=D@8K;H;=ZD=;<;@D[;=
<;JC=DK;HCD\@F?]
F?;I: 5 R61522 5 R61522 5 R61522 5 R61522 5 R61522 05 PO61522
XCY@;JD78=[;H;;=D<8H[;<;D_;[;
<8HY:=;@D<A_8DED\78=[]
V=:< 4501205 R615224501205 5413324501205 5413324501205 5R16P24501205 Q315P2 6Q21405 O4316Q2
XCY@;JD_8YK:=;;=D_8HCI;J;;=
;=9?C<;=DCYCYDB7>
\>8HCI;J;;=]
V=:< 45 R61522 45 541332 45 541332 45 5R16P2 45 Q315P2 65 O4316Q2
XCY@;JD_8YK;J;HC;=D:a:=DB7>
A;=9DK8HK;[;=DJC?CYD\78=[]
V=:< P3O R61522 P3O 541332 P3O 541332 P3O 5R16P2 P3O Q315P2 01PQ5 O4316Q2
012314Q >8=98YK;=9;=
>8HJCKC=9;=D;C<
014221222 01P551222 01P551222 015551222 01Q551222 4010021222
>8HI8=<;I8D_8HCI;J;;=D;=9?C<;=
@;C<D[;=Db;I;D<8H?;:<D;=9?C<;=D[:
_8H;:H;=DA;=9DK8H:b:=
c 06ZPO O4Z60 OOZ3Q O5ZR0 O3Z55 P4ZP0 POZ0R POZ0R E:[;=9D>8@;A;H;=
>8HI8=<;I8Dd;I:@:<;ID?8I;@;Y;<;=
_8@;A;H;=D<8H_;I;=9
c QZQ6 40Z5 O6Z5 52 Q0Z5 65 65 E:[;=9D>8@;A;H;=
>8HI8=<;I8D_8=CY_;=9D;=9?C<;=
@;C<D[;H:D[;=D?8D7;H:YC=b;e;
c P0Z33 5OZPO 5RZP Q5ZP4 6OZ0Q 6RZO3 R6Z63 R6Z63 E;@;:DWH;=I_FH<;I:
X;e;DW8=9;J
012314Q1220789:;<;=
>8@;A;=;=
B=9?C<;=D;C<
7;_;@DfF<FHDg8_;<
7;H<:=:DN
416221222 41R221222 41R221222 413221222 012221222 310221222GS7GN
h>SiBGNhTB
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:6;<34=4>4>6?@A
?48B9>96C6D9>B4E6F<2484>GH
?48921>I4J46KB89:L
?439 MN O PQ ORSTTRTTT PQ ORUTTRTTT PQ ORUTTRTTT PQ ORNTTRTTT PQ QRTTTRTTT PQ NRQTTRTTT
QRTNROVRTTM?<G94B4>
;<>G4J4E4>6W4>
;<>G<>W4394>
X>GY1B4>6D41B
ZTTRTTT VPPRTTT VPPRTTT VPPRTTT VPPRTTT MRTQTRTTTF[?FC6X\]?7X\
DX7
0123456_X;6;<>9>I414>
34:4>G4>6W4>6<89a9Y4E96E<8B4
:<><8b9B4>6c<Yd2<>W4E967<Y>9E
Ce9>6E4546_4816f6:<81b44>
;<81E4544>6X>GY1B4>6D41B6W4>
04E467<8Y49B6X>GY1B4>6W96;<84984>
KFC;6_481L
>9B OT QMTRTTT OT OMTRTTT OT OMTRTTT OT OMTRTTT OT OMTRTTT PT SPTRTTT
0123456_9>B<Y6;<>=<3<>GG4844>
W4>6:<>G1E4544>6I4E4
:<>G181E4>6B84>E:d8B4E96W9
:<84984>g6Kd8GL
h84>G MSP MTTRTTT MSP MTTRTTT MSP MTTRTTT MSP MTTRTTT ORPTT ORQTTRTTT
0123456_9>B<Y6;<>=<3<>GG4844>
W4>6:<>G1E4544>6i<:d6;<B9
?<24Eg6Kd8GL
h84>G QT OTTRTTT QT OTTRTTT QT OTTRTTT QT OTTRTTT UT ZTTRTTT
0123456_9>B<Y6;<>=<3<>GG4844>
W4>6:<>G1E4544>6bd>GY486214B
b484>G6Kd8GL
h84>G UT OQPRTTT UT OQPRTTT UT OQPRTTT UT OQPRTTT MQT PTTRTTT
X::849E436?@AR6?48B9>96C6K;4Y<BL ;4Y<B O OSTRTTT OSTRTTT
@<>9>GY4B>=4
Y<B<8E<W944>
a4E939B4E
Y<E<3424B4>
B84>E:d8B4E9
;<8E<>B4E<6:<2<>154>6a4E939B4E
Y<E<3424B4>6B84>E:d8B4E9
j PkNQ VkTU UkVN QOkQQ MOkMV ZOkUQ POkZP POkZP
QRTNROP ;<>G<2b4>G4>
;<851b1>G4>
i484B
QQRVPNRQPV QURPZPRZQT MORZUZRUTM VTROMNRTTZ PQRTMMROUU ONZRUVORVSO
;<8E<>B4E<6a4E939B4E6:<83<>GY4:4>
I434>6B<8:4E4>G
j SkZU SkSZ NkSO QOkZQ QNkOZ ZQkUP PQkMZ PQkMZ _9W4>G6D431
D9>B4E
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012314563178196:;<;563;7=61269
86>647?1@1<6A6647B6<6;
014C1<D<67E626467F647026362646
0129G:G4C647H;<6I697JJ7?1<637B
K LMNN OMPO QP RP SP LP NP NP B;F64C7T6<G
T;4563
012314563178196:;<;563;7=61269
86>647?1@1<6A6647B6<6;
014C1<D<67E626467F647026362646
0129G:G4C647H;<6I697U7?1<637B
K NMVV QQMWX QNMSV SPMWW LXMQN XQMNL WXMOR WXMOR B;F64C7T6<G
T;4563
0123145631764CAG5647GYGY
Z?=07313G6;7E0[
K SMOS LMSS LMXL LMVW NMSL NMLO NMXV NMXV B;F64C7Z4CAG564
\6<64
0123145631701Y:6962G647;];4
Z?=07I64C7:12:6F6479GAGY
B6<6;7014C1<D<67E626467F64
02636264670129G:G4C647H;<6I69
JJ7?1<637B
K SNMLW SXMSN SVMRN SOMNX LQMPR LRMSL LSMRQ LSMRQ B;F64C7Z4CAG564
\6<64
012314563171Y:6962G647;];4
Z?=07I64C7:12:6F6479GAGY
B6<6;7014C1<D<67E626467F64
02636264670129G:G4C647H;<6I69
U7?1<637B
K XSMPN XSMXV XSMOO XLMXR XNMQW XNMOX XXMLS XXMLS B;F64C7Z4CAG564
\6<64
01231456317526I1A764CAG564
6C<DY1263;7F64712;45;3
K L V OMNR RSMVQ SSMSS SVMQ LRMVX LRMVX B;F64C7Z4CAG564
\6<64
01231456317512Y;46<7BG37_I17B
313G6;73564F6271<6I6464
K QPMOL RQMVV SQMRN SWMN LSMWN LSMWN B;F64C7\62;4C64
_2643D2563;7F64
012A121566;64
012314563171Y:6962G647;];4
Z?=07I64C7:12:6F6479GAGY
B6<6;7014C1<D<67E626467F64
02636264670129G:G4C647H;<6I697J
?1<637Z
K LXMNX LWMSV LVMOR NPMQN NQMQV NR NRMNQ NRMNQ B6<6;7014C1<D<6
E626467026362646
0129G:G4C64
H;<6I697J7?1<637Z
012314563178196:;<;563;7=61269
86>647?1@1<6A6647B6<6;
014C1<D<67E626467F647026362646
0129G:G4C647H;<6I697J7?1<637Z
K NMNX XMRN QRMN QVMWN RN SQMRN SQMRN B6<6;7014C1<D<6
E626467026362646
0129G:G4C64
H;<6I697J7?1<637Z
0123145631701Y:6962G647;];4
Z?=07I64C7:12:6F6479GAGY
B6<6;7014C1<D<67E626467F64
02636264670129G:G4C647H;<6I69
JJJ7?1<637Z
K LNMNW LXMRR LWMX LOMQW NPMRV NQMR NRMPS NRMPS B6<6;7014C1<D<6
E626467026362646
0129G:G4C64
H;<6I697JJJ7?1<637Z
012314563178196:;<;563;7=61269
86>647?1@1<6A6647B6<6;
014C1<D<67E626467F647026362646
0129G:G4C647H;<6I697JJJ7?1<637Z
K NMNX QQMQQ QRMN RN SWMN NP XRMN XRMN B6<6;7014C1<D<6
E626467026362646
0129G:G4C64
H;<6I697JJJ7?1<637Z
0123145631701Y:6962G647;];4
Z?=07I64C7:12:6F6479GAGY
B6<6;7014C1<D<67E626467F64
02636264670129G:G4C647H;<6I69
JU7?1<637Z
K WXMLN WXMVQ WWMSX WVMPV WVMNS WOMQW WOMNS WOMNS B6<6;7014C1<D<6
E626467026362646
0129G:G4C64
H;<6I697JU7?1<637Z
012314563178196:;<;563;7=61269
86>647?1@1<6A6647B6<6;
014C1<D<67E626467F647026362646
0129G:G4C647H;<6I697JU7?1<637Z
K SMSS XMXW WMXO QNMSV RSMPV SPMWW SVMLX SVMLX B6<6;7014C1<D<6
E626467026362646
0129G:G4C64
H;<6I697JU7?1<637Z
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123145631701896:62;647<=<4
>?@07A64B791296C647:;D;8
E6F6<7014B1FGF67H626467C64
0263626467012:;9;4B647I<F6A6:
JK7?1F637>
L MNOMP MQORS MQOQT MQOSP MQOMU MVORP MVOWW MVOWW E6F6<7014B1FGF6
H626467026362646
012:;9;4B64
I<F6A6:7JK7?1F637>
01231456317X1:69<F<563<7@6126:
X6Y647?1Z1F6D6647E6F6<
014B1FGF67H626467C647026362646
012:;9;4B647I<F6A6:7JK7?1F637>
L VONV TOQW TOP NVOUP QROTP QUOWP VSOSM VSOSM E6F6<7014B1FGF6
H626467026362646
012:;9;4B64
I<F6A6:7JK7?1F637>
012314563179;3764BD;5647;8;87[
86336F7912963<376BFG81263<7C<
D6Y63647352651B<37A64B
912G\1263<
L WOMT NQOU NUOQT QNOMQ VNOT VVOWW VSOMW VSOMW E6F6<7]2643\G2563<
6Y67]14B6:
01231456317_63<F<5637D131F686564
6F647512\6364B7C<7\12F<456364
319<C64B7?121567>\<
L VOMW VOMW SOWW NVOTS QUOQU VTOVT SWOSW SWOSW E<C64B762<4B64
]2643\G2563<7C64
012D121566\<64
01231456317a63<F<563<
\18964B;4647<4_26352;D5;2
52643\G2563<7352651B<3
L PORP NMONM QR SR TR MR NRR NRR E<C64B762<4B64
]2643\G2563<7C64
012D121566\<64
01231456317\14;8\64B78636
64BD;5647F1962647A64B
814BB;46D64764BD;5647;8;8
L SUORM USOUV UMOVN MQORT MT PRONS PSOSW PSOSW E<C64B7>4BD;564
6F64
01231456317;8F6:7>9C<7b636
A64B781814;:<70633<4B7c26C1
\186:68647D131F68656476F64
L NONT VOWV UONT NROMS NSOTV NMOWQ NMOWQ E<C64B7d6F;
d<4563
QeRPeNWeRRW014<4BD6564
f64618147d6F;
d<456376F64
QNVeWRR VVQeRRR QSWeRRR VVQeRRR QWWeRRR NeVUUeWRRHg?HK
f>h>gfgh
d>di7dKh]>H
>d>h
;8F6:7X1DG814C63<7[
012315;;647>4C6F6F<7C<76F64
02Gj<43<7k@GDl
@GD;814 QR NRReRRR QR NTTeRRR QR NQQeWRR QQ NTTeRRR QS NQUeWRR QS TMQeRRR
;8F6:701312567?69;\6514[?G56
C<702Gj<43<76514B7dG8967]125<9
d6F<47]<4BD657h63<G46F7k?69[?G56l
?69;\6514[?G56 NR NNVeWRR NQ NTTeRRR NS NQQeWRR NT NTTeRRR NM NQUeWRR NM TPWeWRR
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01231451226789:9;<=>=9
?8<=@=A=BC=CD
E:9>=ABF=C=9
4010GG1566 4515561G22 4G1HGI1I2J I21JJ513I6 J214G51J0G 446104313I0KLMKNB?LMOPOKO
EOEQBENRSOK
FOEOR
789;=T==9BT=9B78U=A=9;=9
?=UVD
WD=X I22 I221222 523 5231G22 414HI 414HI1222 41HJ0 41HJ01222 41066 410661222 51434 514341G22
789;=T==9BT=9B78U=A=9;=9
?77F
Q9:> 62 5421222 56 IG61222 I6 J341222 50 II01222 JG J4I1522 054 014JJ1522
789;=T==9BT=9B78U=A=9;=9
O7NEE
Q9:> I 3H21222 I 412221222 I 412221222 6 415221222 6 415221222 0I 513H21222
789;=T==9BT=9B78U=A=9;=9
Y=Z9:9;BE:;X>
Q9:> H 0221222 H 0221222 H 0221222 GG 413051222 66 416521222 46G I14G51222
789;=T==9BT=9B78U=A=9;=9BNSK Q9:> 4 G521222 4 G521222 0 415221222
789;=T==9BT=9B78U=A=9;=9
E7FQ
Q9:> IHJ4212JG1566 566 401IG41222 G2H 4512331I2J 41G0J JJ1HH613I6 4106G 051III1H0G I1GIG 3613J31GI0
789;=T==9BO[C:<=>\ZB]=Z<=
Q9:>_
Q9:> 0 4521222 0 4521222 J221222
0123145122G789:9;<=>=9
M8A8C=U=>=9BE=CD
E:9>=ABT=9
O9;<D>=9BF=C=9
52I1522 53I1522 53I1522 53I1522 53I1522 01HH01522KLMKN
MLKLEO]OSOR
EOEQBENRSOKBOR
ORaMQSOR
FOEOR
KD[8Zb:A:B789=9;=9=9B=8Z=X
?=c=9BM8d8C=<==9BE\<_
E\<=A: 40 H21222 40 H21222 40 H21222 40 H21222 40 H21222 62 I221222
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:6;<=>? <=4@> ABB CBDBBB ABB EFDBBB ABB EFDBBB ABB EFDBBB ABB EFDBBB FBB GCBDBBB
0123456HIJK2I@L4MN6O4MN3
PK=126QQ706;HIJK2I@L4MN?
9@NR S AFCDFBB S AGCDFBB S AGCDFBB S AGCDFBB S AGCDFBB GB EAEDFBB
01234568I@L4=44@67@>J1R4@
92126TI@12U4@>6L4@6V4=4@>
LNUI=NJM46;8I@L?
9@NR SCF EFDBBB EWB ABBDBBB EWB ABBDBBB EWB ABBDBBB EWB ABBDBBB GDFEF XEFDBBB
0123456TI@>4Y4M4@6TI=1M4544@
84=KMI=N6:I=L4Z4=6;TI=1M4544@?
9@NR XB ABBDBBB XB ABBDBBB XB ABBDBBB XB ABBDBBB XB XBBDBBB
01234567[LN6\4M46]4@>
2I2I@15N6T4MMN@>6=4LI
UI245424@6JIMI3424R4@6_434@
;K=4@>?
<=4@> SC ABBDBBB EA ABBDBBB EW ABBDBBB EX ABBDBBB ES ABBDBBB GSW FBBDBBB
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123145124467898:;<=<8
67>;7>7=<<?9<8@A9
B<C<@D78:<E
F14531222 F1G231222 H1H231222 F1G231222 F13231222 4312351222IJKIL
6JMKJMJDNN6LNO
BPQR<E@678:<Q<8@?78P8S<8:
;7T7R<Q<=<8@A9@?7>R98=<T<8
T7U9A<8:@VRW;X
YW;<T9 H 0221222 H 0221222 H 0221222 H 0221222 H 0221222 02 412221222
BPQR<E@678:<A<<8@A<8
?7Q<T<8:<8@Z<T9R9=<T
;7T7R<Q<=<8@A9@?7>R98=<T<8
T7U9A<8:@VRW;X
YW;<T9 40 412[51222 40 412[51222 40 412[51222 40 412[51222 40 412[51222 40 51F[51222
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567896:;<=>43=?4?=60431@6AB
CDEFG
DEF4?= H IJKLKKK H IJKLKKK H IJKLKKK H IJKLKKK M HLKKKLKKK
0123456NE?=43=?4?=6A;?;3424>4O
P=6Q;@3=O>4?4O6N;R=P4OS
CA4RTAE>4G
A4R1U4>;OTAE>4 V WXMLKKK V IXMLKKK V IXMLKKK V IXMLKKK V WXMLKKK WJ HLJIKLKKK
0123456Q;OS4P44O6P4O
Q;24?4OS4O6Q0Y6P=6Q;@3=O>4?4O
?;R=P4OS6C3EFG
DEF4?= W MKKLKKK W MKKLKKK W MKKLKKK W MKKLKKK W MKKLKKK HJ ILKKKLKKK
0123456Q;OS4P4O684ZEO6P=
U;@3=O>4?4O6N;R=P4OS6CR5G
[145 HKK MIKLKKK HKK MIKLKKK HKK MIKLKKK HKK MIKLKKK HKK MIKLKKK JKK ILHKKLKKK
\4@3]64@O=OS6N]?>;26C3EFG DEF4?= H VKKLKKK I HLIKKLKKK W HL_KKLKKK I HLIKKLKKK I HLIKKLKKK HK XLHKKLKKK
ILKLHJLKH_A;S=4>4O
Q;O=OSF4>4O6D431
D=O>4?60434O6[434=
Q;OS;3E346N4@4O4
Q@4?4@4O4
Q;@51R1OS4O
=34]456a6A;34?6B
HLKHWLKIK HLWHJLKKK HLWHJLKKK ILVWXLJKK ILWXLJKK LWHXLKIKN\ANa6DBDY
DabcBN
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:4;449649<71=49
>8912>49<6:496?4;49<
:@>8;@7A46BC89:D
E9@= FGH FGH FGH FGH FGH GIJ
0123456K89<4:4496:49
K824A49<496L4;746B2MD
2 FNOJJJ PJQONRJ FNOJJJ PRJOJJJ FNOJJJ PRJOJJJ FNOJJJ NJJOJJJ FNOJJJ NJJOJJJ SROJJJ HOQJQONRJ
0123456K89<4:4496:49
K824A49<496T14;:;4@36B?842D
E9@= RJ HRJOJJJ RJ PJJOJJJ RJ PJJOJJJ RJ RJJOJJJ RJ RJJOJJJ HRJ FOSRJOJJJ
0123456K89<4:4496:49
K824A49<496U83@9@4=V;6B?5D
W145 RJ PFORJJ RJ QJOJJJ RJ QJOJJJ RJ FJJOJJJ RJ FJJOJJJ HRJ PFFORJJ
0123456K89<4:4496:49
K824A49<496X8;2@96Y@719<6B?5D
W145 Q HJOJJJ Q HJOJJJ Q HJOJJJ Q FJJOJJJ Q FJJOJJJ HJ HIJOJJJ
K;VA89=4A86Z4A@3@=4A
>8;389<74>496[43496=8;:4=46>4:4
;14A6[43496>;V\@9A@6B]D
] FJJ RJOJJJ FJJ HRJOJJJ FJJ HRJOJJJ FJJ FJJOJJJ FJJ FJJOJJJ FJJ NRJOJJJ
0123456K89<<49=@496K0E6B19@=D E9@= QJ HJHONJJ QJ HJROJJJ QJ HJROJJJ QJ NJJOJJJ QJ NJJOJJJ HJJ HOJFHONJJ
0123456K8949<49496:48;45
;4_4967883474496B3V7D
V74A@ H FJQOJNJ H FJJOJJJ H FJJOJJJ I QSIORJJ S ISIORJJ HJ FOQNNOJNJ
0123456a9<<V=46C83V2>V7
L4Ab4;474=6c4:4;6C8A83424=49
BV;<D
d;49< RJ RJOJJJ RJ RJOJJJ RJ RJOJJJ RJ RJOJJJ RJ RJOJJJ HRJ HRJOJJJ
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012314512436789:;:<
=7<9<8>:;:<?@:AB
@9<;:C?D:A:<?E:A:9
=7<87AFA:?G:H:<:
=H:C:H:<:
=7HIBJB<8:<
K9A:L:I?MM?67A:C?E
3341222 41N4N1552 41N4N1552 41O431204 01252130N O1NPP12QQE:A:9?=7<87AFA:
G:H:<:?=H:C:H:<:
=7HIBJB<8:<
K9A:L:I?MM?67A:C?E
DBRA:I?>7<S:H::<?:<8>B;:<
T7<BRT:<8?S:<?J:H:<8
S9T7H9>C:?U67<SV
W<9; 00O 00O 00O 00O 00O 414N5
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:4;4496;49
7824<49:496=4>?46@2AB
2 CDEFFF GFHEDIF CDEFFF GIFEFFF CDEFFF GIFEFFF CDEFFF GFHEDIF CDEFFF GFHEDIF JIEFFF CEKCHELIF
0123456789:4;4496;49
7824<49:496M14>;>4N36@O842B
P9NQ IF LIFEFFF IF GFFEFFF IF GFFEFFF IF LIFEFFF IF LIFEFFF LIF CEGIFEFFF
0123456789:4;4496;49
7824<49:496R83N9N4QS>6@O5B
T145 IF GCEIFF IF GCEIFF IF GCEIFF IF GCEIFF IF GCEIFF LIF CIDEIFF
0123456789:4;4496;49
7824<49:496U8>2N96VN?19:6@O5B
T145 H LFEFFF H LFEFFF H LFEFFF H LFEFFF H LFEFFF LF CFFEFFF
7>S<89Q4<86W4<N3NQ4<
X8>389:?4X496Y43496Q8>;4Q46X4;4
>14<6Y43496X>SZN9<N6@[B
[ CFF IFEFFF CFF LDIEFFF CFF LDIEFFF CFF CFFEFFF CFF CFFEFFF CFF JFFEFFF
0123456789::49QN496\70P6@19NQB P9NQ HF LFLEDFF HF LFIEFFF HF LFIEFFF HF HJFEDLC HF KCLEKLG LFF CEDFKEFHH
012345678949:49496;48>45
>4]496?8834?4496@3S?B
\S?4<N L JLEFIF L JLEFIF L JLEFIF K HJLEFIF J KJLEFIF LF CEHCFELIF
0123456_9::SQ4683S2XS?
=4<a4>4?4Q6b4;4>68<83424Q49
@S>:B
c>49: IF IFEFFF IF IFEFFF IF IFEFFF IF IFEFFF IF IFEFFF LIF LIFEFFF
LEFdECIEFLF 8:N4Q49
789N9:?4Q496\431
\N9Q4<6043496T434N
789:83S346b4>494
7>4<4>494
78>51O19:49
eN34a456fff6834<6_
CECdFEFFF CEGdHEDIF CEHGIEFFF CEdJGEJdF LEGHLELDd JEGHIEdCdbgbf6\_\P
\fhV_b
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:4;449649<71=49
>8912>49<6:496?4;49<
:@>8;@7A46BC89:D
E9@= FGH FGH FGH FGH FGH GIJKH
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496M4;746B2ND
2 OFIHHH GHPIFKH OFIHHH GQPIFKH OFIHHH GKHIHHH OFIHHH GKHIHHH OIFHH GKHIHHH RKIHHH OIJFSIKHH
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496T14;:;4@36B?842D
E9@= KH QKHIHHH KH GHHIHHH KH GHHIHHH KH QKHIHHH KH QKHIHHH QKH OIGKHIHHH
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496U83@9@4=V;6B?5D
W145 KH GOIKHH KH GKIHHH KH KHIHHH KH KHIHHH KH KHIHHH QKH QOJIKHH
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496X8;2@96Y@719<6B?5D
W145 P QHIHHH P QHIHHH P QHIHHH P QHIHHH P QHIHHH QH OHHIHHH
L;VA89=4A86Z4A@3@=4A
>8;389<74>496[43496=8;:4=46>4:4
;14A6[43496>;V\@9A@6B]D
] OHH KHIHHH OHH QJHIHHH OHH QJHIHHH OHH KHIHHH OHH KHIHHH OHH JFHIHHH
0123456L89<<49=@496L0E6B19@=D E9@= PH QRGIFKH PH QHKIHHH PH QHKIHHH PH JOGIRSH PH FFQIQFS QHH QIHFSISOS
0123456L8949<49496:48;45
;4_4967883474496B3V7D
V74A@ Q OKHIHHH Q OKHIHHH Q OKHIHHH J KKHIHHH R FKHIHHH QH OIFKHIHHH
0123456a9<<V=46C83V2>V7
M4Ab4;474=6c4:4;6C8A83424=49
BV;<D
d;49< KH OHHIHHH KH OHHIHHH KH OHHIHHH KH OHHIHHH KH OHHIHHH QKH KHHIHHH
QIHSIOKIHQOC8<@4=49
L89@9<74=496431
@9=4A6043496W434@
L89<83V346c4;494
L;4A4;494
L8;51?19<49
e@34b456fg6C834A6a
OIHQFIHHH OIPOQIJKH OIPOQIJKH GIPSSIKSJ PIHHSIKKJ OOIGJOIPKQchCcf6aE
fiYac
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:4;449649<71=49
>8912>49<6:496?4;49<
:@>8;@7A46BC89:D
E9@= FGG FGG FGG FGG FGG HIFGG
0123456J89<4:4496:49
J824A49<496K4;746B2LD
2 MNIGGG OGPINFG MNIGGG OFGIGGG MNIGGG OFGIGGG MNIGGG QGGIGGG MNIGGG QGGIGGG RFIGGG HIRGPINFG
0123456J89<4:4496:49
J824A49<496S14;:;4@36B?842D
E9@= FG HFGIGGG FG OGGIGGG FG OGGIGGG FG NGGIGGG FG RGGIGGG HFG HIOFGIGGG
0123456J89<4:4496:49
J824A49<496T83@9@4=U;6B?5D
V145 MGG POINFG MGG PGIGGG MGG PGIGGG MGG MGGIGGG MGG HGGIGGG FGG PHOINFG
0123456J89<4:4496:49
J824A49<496W8;2@96X@719<6B?5D
V145 H MGIGGG H MGIGGG H MGIGGG H FGIGGG H MGGIGGG MG MRGIGGG
0123456J89<4:4496:49
J824A49<496X;4Y@Z6WU986B?5D
V145 MGG HGIGGG MGG HFIGGG MGG HFIGGG MGG MH[IQP[ MGG MR[IQG[ FGG OROIRFH
J;UA89=4A86\4A@3@=4A
>8;389<74>496]43496=8;:4=46>4:4
;14A6]43496>;U@9A@6B_D
_ MGG FGIGGG MGG H[GIGGG MGG H[GIGGG MGG MGGIGGG MGG MGGIGGG MGG NNGIGGG
0123456J89<<49=@496J0E6B19@=D E9@= PG HGGIRFG PG HGFIGGG PG HGFIGGG PG QGGIGGG PG QGGIGGG HGG HIPMGIRFG
0123456J8949<49496:48;45
;4a49678Z83474496B3U7D
U74A@ H NFIGGG H MFGIGGG H MFGIGGG [ FFGIGGG R NFGIGGG HG MI[NFIGGG
0123456b9<<U=46C83U2>U7
K4Ac4;474=6d4:4;6C8A83424=49
BU;<D
e;49< FG NHI[FG FG NHI[FG FG NHI[FG FG NHI[FG FG NHI[FG HFG O[OIHFG
HIGQIMFIGHHC8<@4=49
J89@9<74=496431
@9=4A6043496V434@
J89<83U346d4;494
J;4A4;494
J8;51?19<49
f@34c456g6C834A6V
MIHFGIGHG MIFGNIFNG MIFN[IGGG OIGROI[H[ OIPFGIOHR MGIR[NIFPPV434@6J89<83U34
d4;4946J;4A4;494
J8;51?19<49
f@34c456g6C834A6V
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:4;449649<71=49
>8912>49<6:496?4;49<
:@>8;@7A46BC89:D
E9@= FGH FGH FGH FGH FGH IJKLK
0123456M89<4:4496:49
M824A49<496N4;746B2OD
2 PFJGGG IGLJFKG PFJGGG IPGJGGG PFJGGG IKGJGGG PFJGGG QGGJGGG PFJGGG FGGJGGG RKJGGG SJSQLJFKG
0123456M89<4:4496:49
M824A49<496T14;:;4@36B?842D
E9@= KG SKGJGGG KG IGGJGGG KG IGGJGGG KG KGGJGGG KG QGGJGGG SKG PJHKGJGGG
0123456M89<4:4496:49
M824A49<496U83@9@4=V;6B?5D
W145 PGG IKJGGG PGG IKJGGG PGG IKJGGG PGG FGJGGG PGG PGGJGGG KGG SFKJGGG
0123456M89<4:4496:49
M824A49<496X8;2@96Y@719<6B?5D
W145 L SGJGGG L SGJGGG L SGJGGG L LGJGGG L KGJGGG SG PKGJGGG
0123456M89<4:4496:49
M824A49<496T4ZV96B?5D
W145 KG RFJKGG KG RFJKGG KG HGJGGG KG PQGJGGG KG SSGJGGG SKG QLKJGGG
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:4;4496;49
7824<49:496=>4?@A6BC986DE5F
G145 HIJ KLMIJJ HIJ KLMIJJ HIJ KLMIJJ HIJ LJMJJJ HIJ LJMJJJ LIJ NINMIJJ
0123456789:4;4496;49
7824<49:496O4P8>6G4>>@8>6DE5F
G145 IJ QLMIJJ IJ QLMIJJ IJ QLMIJJ IJ HNJMJJJ IJ HNJMJJJ NIJ RRNMIJJ
7>C<89P4<86S4<@3@P4<
T8>389:U4T496V43496P8>;4P46T4;4
>14<6V43496T>CW@9<@6DXF
X HJJ IJMJJJ HJJ NIJMJJJ HJJ NIJMJJJ HJJ HJJMJJJ HJJ HJJMJJJ HJJ LIJMJJJ
0123456789::49P@496Y70Z6D19@PF Z9@P RJ NJNMLJJ RJ NJIMJJJ RJ NJIMJJJ RJ LKLMRJR RJ QJRMHJQ NJJ HM[IRMNHJ
012345678949:49496;48>45
>4\496U8A834U4496D3CUF
YCU4<@ N HRIMJLJ N HRIMJLJ N HRQMJJJ Q QHHMNNN ] ]HHMNNN NJ HM]I]MI]R
01234569::CP46_83C2TCU
4<a4>4U4P6b4;4>6_8<83424P49
DC>:F
c>49: IJ IJMJJJ IJ IJMJJJ IJ LIMJJJ IJ LIMJJJ IJ LIMJJJ NIJ KNIMJJJ
NMJ[MHIMJNK_8:@4P49
789@9:U4P496Y431
Y@9P4<6043496G434@
789:83C346b4>494
7>4<4>494
78>51E19:49
O@34a456de6_834<6
HMJKKMQIJ HMKJ[MLJJ HMKJ[MLJJ NMJRRM[NI NMKJ[MLLI ]MJJLMLIJbf_be6YYZ
Yeg=b
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:4;449649<71=49
>8912>49<6:496?4;49<
:@>8;@7A46BC89:D
E9@= FGHIJ FGHIJ FGHIJ FGHIJ FGHIJ KGFJJ
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496M4;746B2ND
2 FOGJJJ PJQGORJ FOGJJJ PRJGJJJ FOGJJJ PRJGJJJ FOGJJJ QRJGJJJ FOGJJJ QRJGJJJ KRGJJJ FGSJQGORJ
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496T14;:;4@36B?842D
E9@= RJ IRJGJJJ RJ PJJGJJJ RJ PJJGJJJ RJ PRJGJJJ RJ PRJGJJJ IRJ FGRRJGJJJ
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496U83@9@4=V;6B?5D
W145 FJJ PRGJJJ FJJ PRGJJJ FJJ PRGJJJ FJJ PRGJJJ FJJ PRGJJJ RJJ FORGJJJ
0123456L89<4:4496:49
L824A49<496X8;2@96Y@719<6B?5D
W145 Q IRGJJJ Q IRGJJJ Q IRGJJJ Q IRGJJJ Q IRGJJJ IJ FIRGJJJ
L;VA89=4A86Z4A@3@=4A
>8;389<74>496[43496=8;:4=46>4:4
;14A6[43496>;V\@9A@6B]D
] FJJ RJGJJJ FJJ IHIGHRJ FJJ IHIGHRJ FJJ FIFGKOR FJJ FHOGOIR FJJ KHQGSJJ
0123456L89<<49=@496L0E6B19@=D E9@= QJ IPHGKRJ QJ IJRGJJJ QJ IJRGJJJ QJ RPFGJJJ QJ RRJGJJJ IJJ FGOIOGKRJ
0123456L8949<49496:48;45
;4_4967883474496B3V7D
V74A@ I KIGJRJ I KIGJRJ I KIGJRJ H QKIGJRJ K HKIGJRJ IJ FGQFJGIRJ
0123456a9<<V=46C83V2>V7
M4Ab4;474=6c4:4;6C8A83424=49
BV;<D
d;49< RJ RJGJJJ RJ RJGJJJ RJ RJGJJJ RJ RJGJJJ RJ RJGJJJ RJ IRJGJJJ
IGJSGFH L89<82?49<49
L8;51?19<49641=
ROHGJJJ IGROQGJJJ FFGPRFGJJJ IOGPOKGJJJ IFGIJRGJJJ HPGJKQGJJJ
L8;A89=4A86>8;1A45449649<71=49
341=6:496[4A46=8;74@=649<71=496:@
>8;4@;496b49<6?8;@[@9
] IOeQP PFeOI PPeSH PReKI PSeRR QFeQI QPeIK QPeIK W@:49<6L834b4;49
L8;A89=4A86Z4A@3@=4A678A43424=49
>834b4;496=8;>4A49<
] HeHO FIeR POeR RJ HIeR OR OR W@:49<6L834b4;49
L8;A89=4A86>8912>49<649<71=49
341=6:4;@6:496786C4;@219[4_4
] QIeSS RPeQP RKeQ HReQF OPeIH OKePS KOeOS KOeOS W434@6Y;49A>V;=4A@
04_46Y89<45
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012314512246789:9;789
<=>?=@A7>?7>
<=:7ABC7>DE7>
F789:9;789
G=8=:7@7;7>
<=:7H7I7>DE9
J7;=>?
0K51222 L0M1222 421LK41222 051LNO1222 021L2K1222 KN154M1222PQRPS
RQTQUVWXYVZVZ
JB@:7CD[7G\IDT=>?=@A7>?7>
T=:7ABC7>D]U\G
U\G789 L K21222 L NK1222 L NK1222 L O21222 L ON1222 4K L5N1222
JB@:7CDP\897:98789DP_TD<=I99>7>
G=<=:7ABC7>7>D]U\G
U\G789 0 K21222 0 NK1222 0 NK1222 0 O21222 0 ON1222 42 L5N1222
JB@:7CDP\897:98789DG=8=:7@7;7>
<=:7H7I7>DaD<=>?7E77>D7:7;
G=8=:7@7;7>D<=:7H7I7>D]:\Gb
U\G789 4 K21222 0 5O1222 0 NK1222 0 O21222 0 ON1222 3 L521222
JB@:7CDQc7:B789DaD@\>9;\I9>?
F78<=:bDG9>=I7D<=:7ABC7>
]T=:7ABC7>b
X>9; 4M K21222 4M K21222 4M N21222 4M O01222 4M OO1222 N2 LM21222
JB@:7CDT=@=:9C7I77>DPWZT
]:\Gb
U\G789 4 021222 4 021222 4 021222 4 021222 4 021222 K 4221222
JB@:7CDT=@787>?7>Da
<=:=<787>D@\\I9>?DAB\HD]:\G
U\G789 4 451222 4 451222 4 451222 4 451222 4 451222 K O21222
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:1;19496<1=1
>4;?3?@4;6A834<15496B?604@89C
D<1=1EF
G1=1 HI JIKIII HI JIKIII HI JIKIII HI JIKIII HI JIKIII LI HIIKIII
0123456789C82<49C49
7834<15496M8C?N9436DON=E
ON=4;? L HIKIIIKIII L JPKIIIKIII L HQKQIIKIII HL LLKQIIKIII
JKIQKHPKIIR789?9C=4@496O431
O?9@4;6STU76B?
04@89C
VJIKIII JKJLIKIII HKIIIKIII HKIIIKIII QIIKIII LKRWIKIIITXYTZ6OSO[
OZ\]ST
S\ Y[]S\
T[\SZF6US\S[
US\
7X\_XGXMS\S\
012345670[6]8A4;49C6B?
B824C46;19C4?6D19?@E
[9?@ a JIIKIII a JIIKIII a JIIKIII JR PIIKIII
0123456A8;8@46TN;?43?;4;?
Y8;83424@496STU7
b49C VI VLKIII VI LIKIII VI LIKIII VI HLIKIII HJI JaLKIII
0123456434@6=8;83424@496STU7 [9?@ LI VLKIII LI WLKIII LI LIKIII HLI HPIKIII
0123456BN=12896Xc4314;?
Y?98d46STU7
G1=1 HJ LIKIII HJ HIIKIII HJ HIIKIII HJ HLIKIII HJ HIIKIII PI LIIKIII
782<49C19467389C;89C49
T19C4?
ON=4;? V HKJWLKIII H RLIKIII H RLIKIII H RLIKIII P JKPJLKIII
0123456T@1B?6789C82<49C49
STU76B?604@89C
UN=1289 V WLIKIII J JIIKIII H VLIKIII P HKVIIKIII
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012324567286
596:376;
62459762
9<9<
64:=<1>6;3
?1>;1276;1@=A1>6;3=26:@62459762
9<9<@64:=<1>6;3@8624@286<62
B62@C62B6:
D EFGFH EFGFH IIGII JK JFGFH LIGII FFGFH FFGFH
EMKNMOL ?1241<P62462
?1>C9P92462
Q6>67
JFMFHKMELR HLMHLJMOIF OKEMONEMFIF OEEMLRJMHNJ OENMFKNMEOI JHFMROOMKIH
?1>;1276;1@S6;3:376;@A1>:12456A62
T6:62@71>A6;624
D HGJR HGHJ NGHO EOGJE ENGOJ JEGRL LEGIJ LEGIJ U3B624@V6:9
V3276;
?1>;1276;1@W1C6P3:376;3@Q61>6C
W6X62@Y1Z1:65662@U6:63
?1241:=:6@[6>626@B62@?>6;6>626
?1>C9P92462@\3:686C@]]@Y1:6;@U
D JGLL NGKN OK EK IK JK LK LK U3B624@V6:9
V3276;
?1>;1276;1@W1C6P3:376;3@Q61>6C
W6X62@Y1Z1:65662@U6:63
?1241:=:6@[6>626@B62@?>6;6>626
?1>C9P92462@\3:686C@@Y1:6;@U
D LGRR OOGHF OLGIR IKGHH JFGOL FOGLJ HFGNE HFGNE U3B624@V6:9
V3276;
?1>;1276;1@62459762@9<9<
_YQ?@;1;963@[?0
D IGNI JGII JGFJ JGRH LGIJ LGJN LGFR LGFR U3B624@_2459762
6:62
?1>;1276;1@?1<P6C6>962@3a32
_YQ?@8624@P1>P6B62@C959<
U6:63@?1241:=:6@[6>626@B62
?>6;6>626@?1>C9P92462@\3:686C
]]@Y1:6;@U
D ILGJH IFGIL IRGEL INGLF JOGKE JEGIJ JIGEO JIGEO U3B624@_2459762
6:62
?1>;1276;1@A1<P6C6>962@3a32
_YQ?@8624@P1>P6B62@C959<
U6:63@?1241:=:6@[6>626@B62
?>6;6>626@?1>C9P92462@\3:686C
@Y1:6;@U
D FIGKL FIGFR FIGNN FJGFE FLGOH FLGNF FFGJI FFGJI U3B624@_2459762
6:62
?1>;1276;1@7>6815@62459762
64:=<1>6;3@B62@A1>3273;
D J R NGLE EIGRO IIGII IRGO JEGRF JEGRF U3B624@_2459762
6:62
?1>;1276;1@71><326:@U9;@b8A1@U
;1;963@;762B6>@A1:686262
D OKGNJ EOGRR IOGEL IHGL JIGHL JIGHL U3B624@6>32462
b>62;A=>76;3@B62
?1>51>1766A362
?1>;1276;1@A1<P6C6>962@3a32
_YQ?@8624@P1>P6B62@C959<
U6:63@?1241:=:6@[6>626@B62
?>6;6>626@?1>C9P92462@\3:686C@]
Y1:6;@_
D JFGLF JHGIR JRGNE LKGOL LOGOR LE LEGLO LEGLO U6:63@?1241:=:6
[6>626@?>6;6>626
?1>C9P92462
\3:686C@]@Y1:6;@_
?1>;1276;1@W1C6P3:376;3@Q61>6C
W6X62@Y1Z1:65662@U6:63
?1241:=:6@[6>626@B62@?>6;6>626
?1>C9P92462@\3:686C@]@Y1:6;@_
D LGLF FGEL OEGL ORGHL EL IOGEL IOGEL U6:63@?1241:=:6
[6>626@?>6;6>626
?1>C9P92462
\3:686C@]@Y1:6;@_
?1>;1276;1@?1<P6C6>962@3a32
_YQ?@8624@P1>P6B62@C959<
U6:63@?1241:=:6@[6>626@B62
?>6;6>626@?1>C9P92462@\3:686C
]]]@Y1:6;@_
D JLGLH JFGEE JHGF JNGOH LKGER LOGE LEGKI LEGKI U6:63@?1241:=:6
[6>626@?>6;6>626
?1>C9P92462
\3:686C@]]]@Y1:6;@_
?1>;1276;1@W1C6P3:376;3@Q61>6C
W6X62@Y1Z1:65662@U6:63
?1241:=:6@[6>626@B62@?>6;6>626
?1>C9P92462@\3:686C@]]]@Y1:6;@_
D LGLF OOGOO OEGL EL IHGL LK FEGL FEGL U6:63@?1241:=:6
[6>626@?>6;6>626
?1>C9P92462
\3:686C@]]]@Y1:6;@_
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123145631701896:62;647<=<4
>?@07A64B791296C647:;D;8
E6F6<7014B1FGF67H626467C64
0263626467012:;9;4B647I<F6A6:
JK7?1F637>
L MNOPQ MNORS MMOTN MROUR MROQT MVOSM MVOQT MVOQT E6F6<7014B1FGF6
H626467026362646
012:;9;4B64
I<F6A6:7JK7?1F637>
01231456317W1:69<F<563<7@6126:
W6X647?1Y1F6D6647E6F6<
014B1FGF67H626467C647026362646
012:;9;4B647I<F6A6:7JK7?1F637>
L TOTT NONM MONV SQOTR ZTOUR TUOMM TROPN TROPN E6F6<7014B1FGF6
H626467026362646
012:;9;4B64
I<F6A6:7JK7?1F637>
0123145631701896:62;647<=<4
>?@07A64B791296C647:;D;8
E6F6<7014B1FGF67H626467C64
0263626467012:;9;4B647I<F6A6:
KJ7?1F637>
L RSORV RZOUP RZOZN RZOPV RZORM RTOUV RTOQQ RTOQQ E6F6<7014B1FGF6
H626467026362646
012:;9;4B64
I<F6A6:7KJ7?1F637>
01231456317W1:69<F<563<7@6126:
W6X647?1Y1F6D6647E6F6<
014B1FGF67H626467C647026362646
012:;9;4B647I<F6A6:7KJ7?1F637>
L TOST NOZQ NOV STOMV ZUONV ZMOQV TPOPR TPOPR E6F6<7014B1FGF6
H626467026362646
012:;9;4B64
I<F6A6:7KJ7?1F637>
012314563179;3764BD;5647;8;87[
86336F7912963<376BFG81263<7C<
D6X63647352651B<37A64B
912G\1263<
L QORN SZOM SMOZN ZSORZ TSON TTOQQ TPORQ TPORQ E6F6<7]2643\G2563<
6X67]14B6:
01231456317_63<F<5637D131F686564
6F647512\6364B7C<7\12F<456364
319<C64B7?121567>\<
L TORQ TORQ POQQ STONP ZMOZM TNOTN PQOPQ PQOPQ E<C64B762<4B64
]2643\G2563<7C64
012D121566\<64
01231456317a63<F<563<
\18964B;4647<4_26352;D5;2
52643\G2563<7352651B<3
L VOUV SROSR ZU PU NU RU SUU SUU E<C64B762<4B64
]2643\G2563<7C64
012D121566\<64
01231456317\14;8\64B78636
64BD;5647F1962647A64B
814BB;46D64764BD;5647;8;8
L PMOUR MPOMT MROTS RZOUN RN VUOSP VPOPQ VPOPQ E<C64B7>4BD;564
6F64
01231456317;8F6:7>9C<7b636
A64B781814;:<70633<4B7c26C1
\186:68647D131F68656476F64
L SOSN TOQT MOSN SUORP SPONT SROQZ SROQZ E<C64B7d6F;
d<4563
ZeUVeSQeUUV?1B<6564
014<4BD6564
01F6A6464
>4BD;564
>BFG81263<7]2643
6514B
PZeMSMeUTZ NVeRTSeUSQ VPeMNNeUMM SSPeTPMeQRU SSVeRMVeVUT PPSeQPSeNUMHf?HJ
g0fW>HJgh>d
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123456789:;896<=34>4?4?6@AB
B94?C604D=?E674F4C4?
7=;1?EC=G196H6789:;896;4?
I1J8C1K8F8?8C94D=?6L6789:;89M
<19F824?EE1?E6N6789:;89M
K4F4C4?6J493:?E24CO4K=J6N
789:;89
P?:D N L HQLRSNSRTHL U VWRXHNRTNU V WQRSVVRTSS SNNQRHQSRUXT SNNWRXSWRWTH SQQNRUQNRVTS
LRTWRNURTNT7=E:4D4?
G=?:?EK4D4?
I494?46<94C4?494
D94?CG89D4C:604F4
B=?E45
HRWUHRLLV URWLHRNLN SRQLVRUUW XRLHSRLNQ WRSLWRHNT HURLVWRQHTIY7IZ6I[A[\[
][\6<A[I[A[\[
0123456<=2=3:54944?6I5=3D=9
@AB6B94?C604D=?E
<4K=D N LRLNURVLV N URTLHRNLN N VRUSVRUUW N SRHXSRLNQ N XRXSWRHNT U HTRTXNRXHT
0123456<=9J4:K4?6;4?
G=2=3:54944?67 _6749D:?:6N
<4K=D N NRSHSRVTT N WTTRTTT N XUTRTTT N XUTRTTT N XUTRTTT U URNXSRVTT
=?:?EK4D?>4
D4D46K=3834
89E4?:C4C:
]:?4C
<=951J1?E4?
<98:?C:604F4
B=?E45
\:34:6A=a8924C:6@:98K94C:MWH [?EK4 HQMWH HQMWQ VUMNH VSMSH STMHH SLMWH SUMU SUMU
=?:?EK4D?>4
K143:D4C
G=34>4?4?
]:?4C
<=951J1?E4?
<98:?C:604F4
B=?E45
=?:?EK4D?>46K143:D4C6G=34>4?4?[?EK4 VT VU ST SU XT XT
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123124 567689:97
;<:=7=>?@6>=
A9B6C6767DE:F:G
H9I9J6K6=67D<67
H9F67J67
A9@67JL6?DM69@6N
0O1PPP1QOO QO1R2Q13QO QO1SOR1043 QO132Q140T QT1TPT1TQ2 4SP1RTP1RS3
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 M=76>
A9@NFWF7J67
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 X6B6=DA97J9BYB6
Z6@676DA@6>6@676
A9@NFWF7J67
[=B6C6ND\DH9B6>D;
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 X6B6=DA97J9BYB6
Z6@676DA@6>6@676
A9@NFWF7J67
[=B6C6ND\\DH9B6>DX
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 X6B6=DA97J9BYB6
Z6@676DA@6>6@676
A9@NFWF7J67
[=B6C6ND\\\DH9B6>D;
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 X6B6=DA97J9BYB6
Z6@676DA@6>6@676
A9@NFWF7J67
[=B6C6ND\]DH9B6>D;
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 X6B6=DA97J9BYB6
Z6@676DA@6>6@676
A9@NFWF7J67
[=B6C6ND]DH9B6>DX
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 X6B6=DA97J9BYB6
Z6@676DA@6>6@676
A9@NFWF7J67
[=B6C6ND]\DH9B6>D;
A9@>97?6>9DL9?9@U6I6=67
I9B6C6767DF:F:GDL9I9J6K6=67
<67DL9F67J67DI9@67JL6?D<69@6N
V 422 422 422 422 422 422 422 422 X6B6=D@67>IY@?6>=
_6K6D97J6N
01231241224H9J=6?67
;<:=7=>?@6>=
A9B6C6767
H9F67J67
A9@67JL6?DM69@6N
0221222 0221222 0221222 0221222 0221222 412221222ZEXDX;\;a
HbE;a;a
_F:B6NDc6IY@67DH9F67J67DAM
d_97=>e
_97=> 40 0221222 40 0221222 40 0221222 40 0221222 40 0221222 O2 412221222
01231241220H9J=6?67
A9B6C6767D_6>6
ZF@6?D597CF@6?
<67DH96@>=I67
A9@67JL6?DM69@6N
PP1222 O21P22 OO1PP2 SQ102P T21P0O QQP1ST4ZEXDX;\;aD;;
EZ;f;
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HI434=6?:8E:3J346A4;484
?;4@4;4846?:;51718E486K=34>456L
D:34@6MN
I1348 OP OP OP QQRSSS OP TSRQSS OP TTRQQS OP UVRPSQ OP WSRQPT TS VVQRUWO
PRSXRSORSSPD:E=4948
?:34>4848604@4
A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<48
?:;48EF496G4:;45
YQRSSS YXRQSS QYRYQS QXRWXQ TQRWWQ PUYRUVSAZI6IM[LM\6]M]M
ZAMM
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HI434=6?:8E:3J346A4;484
?;4@4;4846?:;51718E486K=34>45
_6D:34@6IN
I1348 OP OP OP YQRSSS OP YXRQSS OP QYRYQS OP QXRWXQ OP TQRWWQ TS PUYRUVS
PRSXRSORSSPD:E=4948
?:34>4848604@4
A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<48
?:;48EF496G4:;45
TQRSSS UORQSS UWRTQS WTRQOQ XQROTU VXTRWVPAZI6IM[LM\6]M]M
ZAMM
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HI434=6?:8E:3J346A4;484
?;4@4;4846?:;51718E486K=34>45
L_6D:34@6MN
I1348 OP OP OP TQRSSS OP UORQSS OP UWRTQS OP WTRQOQ OP XQROTU TS VXTRWVP
PRSXRSORSSPD:E=4948
?:34>4848604@4
A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<48
?:;48EF496G4:;45
TQRSSS UORQSS UWRTQS WTRQOQ XQROTU VXTRWVPAZI6IM[LM\6]M]M
ZAMM
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HI434=6?:8E:3J346A4;484
?;4@4;4846?:;51718E486K=34>45
_L6D:34@6MN
I1348 OP OP OP TQRSSS OP UORQSS OP UWRTQS OP WTRQOQ OP XQROTU TS VXTRWVP
PRSXRSORSSPD:E=4948
?:34>4848604@4
A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<48
?:;48EF496G4:;45
OQRSSS OTRQSS OWROQS OXRXTQ PORXTP XORQUUAZI6IM[LM\6]M]M
ZAMM
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HI434=6];48@<J;94@=60446]:8E45N
I1348 OP OP OP OQRSSS OP OTRQSS OP OWROQS OP OXRXTQ OP PORXTP TS XORQUU
PRSXRSORSSPD:E=4948
?:34>4848604@4
A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<48
?:;48EF496G4:;45
VVSRSSS VTVRSSS VXXRVSS YVXRPVS YWVROQV PRSOYRTWVAZI6IM[LM\
ZBZB6GM\
Da?a[MKMLM\
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HD489I;6G=84@6?:;51718E48J
K1348 LM LM LM NNOPOOO LM NQNPOOO LM NRRPNOO LM SNRPMNO LM STNPLUN QO MPOLSPQTN
MPORPOLPOOMD:E=4948
?:34>4848604@4
A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<48
?:;48EF496G4:;45
NUPOOO NTPUOO SMPNUO SQPUTU ULPMSS MLNPQVRAWK6KXYZX[6\X\X
WAX]X
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HK434=6?:8E:3I346A4;484
?;4@4;4846?:;51718E486=34>45
ZZ6D:34@6KJ
K1348 LM LM LM NUPOOO LM NTPUOO LM SMPNUO LM SQPUTU LM ULPMSS QO MLNPQVR
MPORPOLPOOMD:E=4948
?:34>4848604@4
A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<48
?:;48EF496G4:;45
LMUPOOO LNVPUOO LULPMUO LQQPNVU LTNPOLN VQNPLNTAWK6KXYZX[6\X\X
WAX]X
01234567134869:;<:815=8>4
?:34>4848604@46A1;496B:8>1;49
C486D:4;@=<486?:;48EF496G4:;45
HK434=6?:8E:3I346A4;484
?;4@4;4846?:;51718E486=34>45
ZZZ6D:34@6XJ
K1348 LM LM LM LMUPOOO LM LNVPUOO LM LULPMUO LM LQQPNVU LM LTNPOLN QO VQNPLNT
MPORPOLPOOND:E=4948
?:8>:C=448604@4
DI218=F4@=_6X=;
C486=@9;=F
?:;48EF496G4:;45
LPUVLPQRT MPVSSPVNQ MPVSSPVNQ MPVSSPVNQ MPVSSPVNQ LMPUUOPQSMAWK6KXYZX[
DaWX[YX[
01234567134869:;<:815=8>4604@4
DI218=F4@=_6X=;6C486=@9;=F
?:;48EF496G4:;45
K1348 LM LM LM LPUVLPQRT LM MPVSSPVNQ LM MPVSSPVNQ LM MPVSSPVNQ LM MPVSSPVNQ QO LMPUUOPQSM
MPORPOLPOOSD:E=4948
?:8>:C=448
042=8486K4;48E
B=3=F6G4:;45
LQUPOOO LQUPOOO LQUPOOO LQUPOOO LQUPOOO TMUPOOOAWK6KXYZX[
WBWB6GX[
Da?aYX XZX[
01234567134869:;<:815=8>4
<;:2=64@1;48@=674;48E62=3=F
C4:;45
K1348 LM LM LM LQUPOOO LM LQUPOOO LM LQUPOOO LM LQUPOOO LM LQUPOOO QO TMUPOOO
MPORPOLPOOUD:E=4948
?:8>:C=448604@4
D:7:;@=5486C48
?:34>4848
?:;F489I;48
?:;48EF496G4:;45
LRPUTO MLPUNT MNPQRL MQPOQO ROPTQRAWK6KXYZX[6\X\X
WAX]X
01234567134869:;<:815=8>46b4@4
D:7:;@=5486C486?:34>4848
?:;F489I;486?:;48EF496G4:;45
HK434=6\;48@I;94@=604c46\:8E45J
K1348 LM LRPUTO LM MLPUNT LM MNPQRL LM MQPOQO ST ROPTQR
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012312412256789:;:<
=7<>7?9::<@A:B:
67C7DB9E:<@?:<
=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<
=7D:<8G:;@I:7D:E
JK1022 521L02 551320 K41J30 KM1KJ4 0L01255NOP@PQRSQT@UQUQ
ONQVQ
AWXF:E@CWF:<@;7DY7<WE9<>:@Z:B:
67C7DB9E:<@?:<@=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<@=7D:<8G:;@I:7D:E
[P:F:9@=7<87FHF:@N:D:<:
=D:B:D:<:@=7DEWCW<8:<@\9F:>:E
]S@67F:B@Q
PWF:< 40 40 40 JK1022 40 521L02 40 551320 40 K41J30 40 KM1KJ4 K2 0L01255
012312412256789:;:<
=7<>7?9::<@A:B:
67C7DB9E:<@?:<
=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<
=7D:<8G:;@I:7D:E
421_3M1435 421L_4134J 441345142K 4_142K1K4M 4J1J4M10M3 K21KKL1444NOP@PQRSQT
O O @IQT
6a=aRQ\QSQT
AWXF:E@CWF:<@;7DY7<WE9<>:@Z:B:
67C7DB9E:<@?:<@=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<@=7D:<8G:;@I:7D:E
[6:<;HD@I9<:B@=7DEWCW<8:<
PWF:< 40 40 40421_3M1435 40 421L_4134J 40 441345142K 40 4_142K1K4M 40 4J1J4M10M3 K2 K21KKL1444
012312412256789:;:<
=7<>7?9::<@A:B:
67C7DB9E:<@?:<
=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<
=7D:<8G:;@I:7D:E
_51J22 _L13J2 J01L_J JM144M 541L0L 04K1443NOP@PQRSQT@UQUQ
ONQVQ
AWXF:E@CWF:<@;7DY7<WE9<>:@Z:B:
67C7DB9E:<@?:<@=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<@=7D:<8G:;@I:7D:E
[P:F:9@=7<87FHF:@N:D:<:
=D:B:D:<:@=7DEWCW<8:<@\9F:>:E
S]@67F:B@Q
PWF:< 40 40 40 _51J22 40 _L13J2 40 J01L_J 40 JM144M 40 541L0L K2 04K1443
012312412256789:;:<
=7<>7?9::<@A:B:
67C7DB9E:<@?:<
=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<
=7D:<8G:;@I:7D:E
0M1422 031L42 _01M34 _K12M2 _31KMM 4K51JJLNOP@PQRSQT@UQUQ
ONQVQ
AWXF:E@CWF:<@;7DY7<WE9<>:@Z:B:
67C7DB9E:<@?:<@=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<@=7D:<8G:;@I:7D:E
[P:F:9@=7<87FHF:@N:D:<:
=D:B:D:<:@=7DEWCW<8:<@\9F:>:E
]@67F:B@P
PWF:< 40 40 40 0M1422 40 031L42 40 _01M34 40 _K12M2 40 _31KMM K2 4K51JJL
012312412256789:;:<
=7<>7?9::<@A:B:
67C7DB9E:<@?:<
=7F:>:<:<
=7DG:<;HD:<
=7D:<8G:;@I:7D:E
4M1L22 4315L2 0415_L 0_1K34 0K12K2 42L1KK3NOP@PQRSQT@UQUQ
ONQVQ
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567134869:;<:815=8>46?4@4
A:7:;@=5486B486C:34>4848
C:;D489E;486C:;48FD496G4:;45
HI434=6C:8F:3E346J4;484
C;4@4;4846C:;51718F486K=34>45
LL6A:34@6IM
I1348 NO NO NO NPQRSS NO NTQURS NO ONQUVR NO OVQWTN NO OWQSWS WS NSRQWWT
OQSTQSNQSSUA:F=4948
C:8>:B=448604@4
A:7:;@=5486B48
C:34>4848
C:;D489E;48
C:;48FD496G4:;45
VUQXSS VRQTXS XOQRVX XPQNNP UNQROR ONWQNNTJYI6IZ[LZ\6]Z]Z
YJZZ
01234567134869:;<:815=8>46?4@4
A:7:;@=5486B486C:34>4848
C:;D489E;486C:;48FD496G4:;45
HI434=6C:8F:3E346J4;484
C;4@4;4846C:;51718F486K=34>456L
A:34@6ZM
I1348 NO NO NO VUQXSS NO VRQTXS NO XOQRVX NO XPQNNP NO UNQROR WS ONWQNNT
OQSTQSNQSSUA:F=4948
C:8>:B=448604@4
A:7:;@=5486B48
C:34>4848
C:;D489E;48
C:;48FD496G4:;45
TRQSSS NSPQRSS NNRQURS NVSQXVR NXVQXRN UTRQOTTJYI6IZ[LZ\6]Z]Z
YJZZ
01234567134869:;<:815=8>46?4@4
A:7:;@=5486B486C:34>4848
C:;D489E;486C:;48FD496G4:;45
HI434=6C:8F:3E346J4;484
C;4@4;4846C:;51718F486K=34>45
LLL6A:34@6ZM
I1348 NO NO NO TRQSSS NO NSPQRSS NO NNRQURS NO NVSQXVR NO NXVQXRN WS UTRQOTT
OQSTQSNQSSWA:F=49486_4<49
AEE;B=84@=6B48
AE8@1394@=6G4342
B48614;6G4:;45
C:;48FD496G4:;45
OQSSSQSSS OQSSSQSSS OQSSSQSSS OQSSSQSSS OQSSSQSSS NSQSSSQSSSJYI6IZ[LZ\
AaYZ\[Z\
01234567134869:;<:815=8>4
<:34D@484486;4<49b;4<49
DEE;B=84@=6B486DE8@1394@=6D:
B43426B486314;6B4:;45
I1348 NO NO NO OQSSSQSSS NO OQSSSQSSS NO OQSSSQSSS NO OQSSSQSSS NO OQSSSQSSS WS NSQSSSQSSS
OQSTQSNQSSPA:F=4948
C:34>4848
C:8>:B=448
c4D486c=812
_4<496C:;48FD49
G4:;45
NRSQSSS NRSQSSS NRSQSSS NRSQSSS NRSQSSS TSSQSSSJYI6IZ[LZ\
YcYc6GZ\
AaCa[ZKZLZ\
01234567134869:;<:815=8>4
C:8>:B=4486c4D486c=8126_4<49
C:;48FD496G4:;45
I1348 NO NO NO NRSQSSS NO NRSQSSS NO NRSQSSS NO NRSQSSS NO NRSQSSS WS TSSQSSS
OQSTQSNQSSRA:F=4948
C:8>:B=448
I4548
I4d448eI1D1
C:;<1@94D448
C:;48FD496G4:;45
VNQSSS VNQSSS VNQSSS VNQSSS VNQSSS NUUQSSSJYI6IZ[LZ\
YcYc6GZ\
AaCa[ZKZLZ\
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567134869:;<1=1>?8@4
=:71915486A45486A4<448BA1=1
C:;>1D94=4486C:;48E=496F4:;45
A1348 GH GH GH IGJKKK GH IGJKKK GH IGJKKK GH IGJKKK GH IGJKKK LK GMMJKKK
HJKNJKGJKKNO:E?4948
C:2:3?54;448
P19?8B6A:;=434
P1245
0474948BP1245
F?84DBQ:R18E
O489S;B
O:8R4;448
F?84DBT>:;4D?S843
C:;48E=496F4:;45
UKKJKKK UKKJKKK UKKJKKK UKKJKKK UKKJKKK HJKKKJKKKVWA6AXQYXZ6[X[X
WVX\X
01234567134869:;>:815?8@4
C:2:3?54;4486P19?8B6A:;=434
P124560474948BP1245
F?84DBQ:R18E6O489S;B
O:8R4;4486F?84DBT>:;4D?S843
C:;48E=496F4:;456]A434?
C:8E:3S346V4;4846C;4D4;484
C:;51718E486?34@456_6O:34D6A
A1348 GH GH GH UKKJKKK GH UKKJKKK GH UKKJKKK GH UKKJKKK GH UKKJKKK LK HJKKKJKKK
HJKNJKGJKKNO:E?4948
C:2:3?54;448
P19?8B6A:;=434
P1245
0474948BP1245
F?84DBQ:R18E
O489S;B
O:8R4;448
F?84DBT>:;4D?S843
C:;48E=496F4:;45
GaKJKKK aKKJKKK aKKJKKK aKKJKKK aKKJKKK IJIaKJKKKVWA6AXQYXZ6[X[X
WVX\X
01234567134869:;>:815?8@4
C:2:3?54;4486P19?8B6A:;=434
P124560474948BP1245
F?84DBQ:R18E6O489S;B
O:8R4;4486F?84DBT>:;4D?S843
C:;48E=496F4:;456]A434?
C:8E:3S346V4;4846C;4D4;484
C:;51718E486?34@456Y_6O:34D6X
A1348 GH GH GH GaKJKKK GH aKKJKKK GH aKKJKKK GH aKKJKKK GH aKKJKKK LK IJIaKJKKK
HJKNJKGJKKNO:E?4948
C:2:3?54;448
P19?8B6A:;=434
P1245
0474948BP1245
F?84DBQ:R18E
O489S;B
O:8R4;448
F?84DBT>:;4D?S843
C:;48E=496F4:;45
LKKJKKK aKKJKKK aKKJKKK aKKJKKK aKKJKKK IJaKKJKKKVWA6AXQYXZ6[X[X
WVX\X
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567134869:;<:815=8>4
?:2:3=54;4486@19=8A6B:;C434
@124560474948A@1245
D=84EAF:G18H6I489J;A
I:8G4;4486D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;456LB434=
?:8H:3J346M4;4846?;4E4;484
?:;51718H486N=34>456OP6I:34E6QR
B1348 ST ST ST UVVWVVV ST XVVWVVV ST XVVWVVV ST XVVWVVV ST XVVWVVV UV YWXVVWVVV
TWVZWVSWVVZI:H=4948
?:2:3=54;448
@19=8A6B:;C434
@1245
0474948A@1245
D=84EAF:G18H
I489J;A
I:8G4;448
D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;45
TVVWVVV TVVWVVV TVVWVVV TVVWVVV XVVWVVVM[B6BQFPQ\6]Q]Q
[MQQ
01234567134869:;<:815=8>4
?:2:3=54;4486@19=8A6B:;C434
@124560474948A@1245
D=84EAF:G18H6I489J;A
I:8G4;4486D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;456LB434=
];48E<J;94E=604_46]:8H45R
B1348 ST TVVWVVV ST TVVWVVV ST TVVWVVV ST TVVWVVV X XVVWVVV
TWVZWVSWVVZI:H=4948
?:2:3=54;448
@19=8A6B:;C434
@1245
0474948A@1245
D=84EAF:G18H
I489J;A
I:8G4;448
D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;45
TSZWVVV UVVWVVV UVVWVVV UVVWVVV UVVWVVV TWUSZWVVVM[B6BQFPQ\6]Q]Q
[MQQ
01234567134869:;<:815=8>4
?:2:3=54;4486@19=8A6B:;C434
@124560474948A@1245
D=84EAF:G18H6I489J;A?:;48HC49
D4:;456LB434=6?:8H:3J346M4;484
?;4E4;4846?:;51718H486N=34>456P
I:34E6QR
B1348 ST ST ST TSZWVVV ST UVVWVVV ST UVVWVVV ST UVVWVVV ST UVVWVVV UV TWUSZWVVV
TWVZWVSWVVZI:H=4948
?:2:3=54;448
@19=8A6B:;C434
@1245
0474948A@1245
D=84EAF:G18H
I489J;A
I:8G4;448
D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;45
SWUWaUV SWbaaWVaV SWZYVWaaa TWSTYWUSS TWYYaWZbT ZWUVZWbXM[B6BQFPQ\
[c[c6DQ\
Id?dFQNQPQ\
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567134869:;<:815=8>4
?:2:3=54;4486@19=8A6B:;C434
@124560474948A@1245
D=84EAF:G18H6I489J;A
I:8G4;4486D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;456LI489J;6D=84E
?:;51718H48M
B1348 NO NO NO NPQRQPSRT NO NPUSSPTST NO NPVWTPSSS NO OPNOWPRNN NO OPWWSPVUO RT VPRTVPUQX
OPTVPTNPTTVI:H=4948
?:2:3=54;448
@19=8A6B:;C434
@1245
0474948A@1245
D=84EAF:G18H
I489J;A
I:8G4;448
D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;45
OTTPTTT OTTPTTT OTTPTTT OTTPTTT OTTPTTT NPTTTPTTTYZB6B[F\[]6[[
ZY[_[
01234567134869:;<:815=8>4
?:2:3=54;4486@19=8A6B:;C434
@124560474948A@1245
D=84EAF:G18H6I489J;A
I:8G4;4486D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;456LB434=
?:8H:3J346Y4;4846?;4E4;484
?:;51718H486=34>456\\6I:34E6BM
B1348 NO NO NO OTTPTTT NO OTTPTTT NO OTTPTTT NO OTTPTTT NO OTTPTTT RT NPTTTPTTT
OPTVPTNPTTVI:H=4948
?:2:3=54;448
@19=8A6B:;C434
@1245
0474948A@1245
D=84EAF:G18H
I489J;A
I:8G4;448
D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;45
NPQRTPTTT OPTTTPTTT OPTTTPTTT OPTTTPTTT OPTTTPTTT VPQRTPTTTYZB6B[F\[]6[[
ZY[_[
01234567134869:;<:815=8>4
?:2:3=54;4486@19=8A6B:;C434
@124560474948A@1245
D=84EAF:G18H6I489J;A
I:8G4;4486D=84EAK<:;4E=J843
?:;48HC496D4:;456LB434=
?:8H:3J346Y4;4846?;4E4;484
?:;51718H486=34>456\\\6I:34E6[M
B1348 NO NO NO NPQRTPTTT NO OPTTTPTTT NO OPTTTPTTT NO OPTTTPTTT NO OPTTTPTTT RT VPQRTPTTT
OPTVPTNPTNTI:H=4948
?:2:3=54;448
@19=86AB:;C434
Y4;4846I489J;6G48
@1245648HH4
?:;48HC496D4:;45
NSSPTTT NUTPSTT NXUPSST OTRPWTS OORPVWS VQRPOVTYZB6B[F\[]6[[
ZY[_[
01234567134869:;a1C1<=8>4
?:2:3=54;4486@19=86AB:;C434
Y4;4846I489J;6G486@1245
48HH46?:;48HC496D4:;456LB434=
?:8H:3J346Y4;4846?;4E4;484
?:;51718H486=34>456\\\6I:34E6[M
B1348 NO NO NO NSSPTTT NO NUTPSTT NO NXUPSST NO OTRPWTS NO OORPVWS RT VQRPOVT
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123124124256789:9;
<6=6>8?9@99;
AB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;
AB=9?CJ9;779
<6@9;7F9:CK96@9?
0L1M0N 001222 0L1022 0O1O02 0310P0 40O1P0MGQECERSTRUCJRJR
QGRVR
WB=>9?CXB>9;C:6@YBFBZ8;[9
<6=6>8?9@99;CAB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;CAB=9?
J9;779C<6@9;7F9:CK96@9?C\E9>98
<6;76>H>9CG9@9;9C<@9]9@9;9
<6@?BXB;79;C8>9[9?CTC56>9]CR_
Q;8: 40 40 40 0L1M0N 40 001222 40 0L1022 40 0O1O02 40 0310P0 O2 40O1P0M
0123124124256789:9;
<6=6>8?9@99;
AB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;
AB=9?CJ9;779
<6@9;7F9:CK96@9?
421222 441222 401422 4142 LO1L42GQECERSTRUCJRJR
QGRVR
WB=>9?CXB>9;C:6@YBFBZ8;[9
<6=6>8?9@99;CAB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;CAB=9?
J9;779C<6@9;7F9:CK96@9?C\E9>98
J@9;]ZH@:9]8CW9a9CJ6;79?_
EB>9; 40 421222 40 441222 40 401422 40 4142 LP LO1L42
0123124124256789:9;
<6=6>8?9@99;
AB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;
AB=9?CJ9;779
<6@9;7F9:CK96@9?
LN1222 L31N22 NL1LN2 N31P3N ON1PPL 0ML1M03GQECERSTRUCJRJR
QGRVR
WB=>9?CXB>9;C:6@YBFBZ8;[9
<6=6>8?9@99;CAB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;CAB=9?
J9;779C<6@9;7F9:CK96@9?C\E9>98
<6;76>H>9CG9@9;9C<@9]9@9;9
<6@?BXB;79;C8>9[9?CbTC56>9]CR_
EB>9; 40 40 40 LN1222 40 L31N22 40 NL1LN2 40 N31P3N 40 ON1PPL O2 0ML1M03
0123124124256789:9;
<6=6>8?9@99;
AB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;
AB=9?CJ9;779
<6@9;7F9:CK96@9?
ON1222 M41N22 MP1ON2 PO1N4N 3N14OO 3O1P4GQECERSTRUCJRJR
QGRVR
WB=>9?CXB>9;C:6@YBFBZ8;[9
<6=6>8?9@99;CAB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;CAB=9?
J9;779C<6@9;7F9:CK96@9?C\E9>98
<6;76>H>9CG9@9;9C<@9]9@9;9
<6@?BXB;79;C8>9[9?CTbC56>9]CR_
EB>9; 40 40 40 ON1222 40 M41N22 40 MP1ON2 40 PO1N4N 40 3N14OO O2 3O1P4
0123124124256789:9;
<6=6>8?9@99;
AB:8;CDE6@F9>9
G9@9;9C59;:H@CI9;
AB=9?CJ9;779
<6@9;7F9:CK96@9?
0N1222 0M1N22 210N2 `10MN O1O20 4N01O0MGQECERSTRUCJRJR
QGRVR
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
01234567134869:;<1=1>?8@4
A:2:3?54;4486B19?86CD:;=434
E4;4846F489G;6H486B1245
I48JJ46A:;48J=496K4:;456LD434?
A:8J:3G346E4;4846A;4M4;484
A:;51718J486N?34@456O6F:34M6DP
D1348 QR QR QR RSTUUU QR RVTSUU QR WUTRSU QR WWTRVS QR WXTXUR XU QSRTXRV
RTUYTUQTUQUF:J?4948
A:2:3?54;448
B19?86CD:;=434
E4;4846F489G;6H48
B12456I48JJ4
A:;48J=496K4:;45
XRWTSWZ XZSTZYQ VS[T[ZU ZRYTYRZ YQRTYRU WTZUXTVSVE\D6D]_]
\a\a6K]
FbAb]N]_]
01234567134869:;<1=1>?8@4
A:2:3?54;4486B19?86CD:;=434
E4;4846F489G;6H486B1245
I48JJ46A:;48J=496K4:;456LF489G;
K?84M6A:;51718J48P
D1348 QR QR QR XRWTSWZ QR XZSTZYQ QR VS[T[ZU QR ZRYTYRZ QR YQRTYRU XU WTZUXTVSV
RTUYTUQTUQUF:J?4948
A:2:3?54;448
B19?86CD:;=434
E4;4846F489G;6H48
B12456I48JJ4
A:;48J=496K4:;45
RUTUUU RRTUUU R[TRUU RXTXRU RYTRZR QRRTQURE\D6D]_]6I]I]
\E]c]
01234567134869:;<1=1>?8@4
A:2:3?54;4486B19?86CD:;=434
E4;4846F489G;6H486B1245
I48JJ46A:;48J=496K4:;456LD434?
A:8J:3G346E4;4846A;4M4;484
A:;51718J486N?34@456__6F:34M6DP
D1348 QR QR QR RUTUUU QR RRTUUU QR R[TRUU QR RXTXRU QR RYTRZR XU QRRTQUR
RTUYTUQTUQQF:J?4948
A:8@:H?448
E4;4846H48
A;4M4;4846F489G;
QTQWWTRSU QTRYWTUUU QT[RRTWUU QTSX[TSWU QTVRUTYZW VTQW[TUXWE\D6D]_]
\a\a6K]
FbAb]N]_]
012345618?96>:8@:H?4486M4;484
H486>;4M4;4846=489G;6>:;48J=49
H4:;45
\8?9 VU QTQWWTRSU VU QTRYWTUUU VU QT[RRTWUU VU QTSX[TSWU VU QTVRUTYZW WSU VTQW[TUXW
RTUYTUQTUQRF:J?49486B:547
:H18J6F489G;
A:;48J=496K4:;45
RTUUQTXUU WTQSUTUUU WTQSUTUUU WTQSUTUUU WTQSUTUUU Q[TXUQTXUUE\D6D]_]
\a\a6K]
FbAb]N]_]
0123456\8?96:H18J6d48J
K?;:547
\8?9 [ RTUUQTXUU Z WTQSUTUUU Z WTQSUTUUU Z WTQSUTUUU Z WTQSUTUUU WX Q[TXUQTXUU
RTUYTUQTUQWF:J?4948
A:8J4H448
F:8H4;448
K?84MCe>:;4M?G843
YZUTUUU [TX[STUUU WTWZYTUUU QTVSUTUUU QTVSUTUUU QRTSQ[TUUUE\D6D]_]
\a\a6K]
FbAb]N]_]
0123456\8?96F:8H4;4486K?84M
d48J6K?4H4=48
\8?9 Q QU YZUTUUU QQ [TX[STUUU QQ WTWZYTUUU V QTVSUTUUU V QTVSUTUUU [X QRTSQ[TUUU
RTUYTUQTUQ[F:J?4948
A:8J4H448
A4=4?486K?84M
XWRTZVS XWRTZVS XWRTZVS XWRTZVS RTSWQTSUUE\D6D]_]
\a\a6K]
FbAb]N]_]
0123456\8?96A4=4?486K?84M6d48J
K?4H4=48
\8?9 XSU XSU XWRTZVS XSU XWRTZVS XSU XWRTZVS XSU XWRTZVS RTXUU RTSWQTSUU
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
012312412456789:;:<
=7<>9>9?:<@>:<
=7A:;9B:<@CDEF:A
0221222 0521222 0521222 0521222 0521222 410221222GHI@IJKLJM
HNHN@OJM
6P=PKJQJLJM
RSFA:B@JGM@T:<8@F7<89?S;9
O9?A:;UQDE?VBDWUI9<;7?UG7F9<:E
XE:<8 422 0221222 422 0521222 422 0521222 422 0521222 422 0521222 522 410221222
0123124124Y6789:;:<
=7A:T:<:<
L<ZDEF:V9
=7E:<8?:;@O:7E:B
0221222 0221222 0221222 0221222 0221222 412221222GHI@IJKLJM
HNHN@OJM
6P=PKJQJLJM
RSFA:B@A:WDE:<@9<ZDEF:V9@WS[A9?
W7E:<8?:;@>:7E:B
\:WDE:< ]1222 0221222 ]1222 0221222 ]1222 0221222 ]1222 0221222 ]1222 0221222 451222 412221222
012312412026789:;:<
=7<T7>9::<
=7EA7<8?:W:<
=7<>S?S<8
=7E?:<;DE:<
_1522 _1522 _1522 _1522 _1522 0]_1522GHI@IJKLJM@JJ
HGJaJ
RSFA:B@[SA:<@;7EbS?SW9<T:
?7[S;SB:<@=7EA7<8:?:W:<
=7<>S?S<8@=7E?:<;DE:<@cI:A:9
=7<87ADA:@G:E:<:@=E:V:E:<:
=7EBS[S<8:<@Q9A:T:B@LL@67A:V@Id
ISA:< 40 40 40 _1522 40 _1522 40 _1522 40 _1522 40 _1522 Y2 0]_1522
012312412026789:;:<
=7<T7>9::<
=7EA7<8?:W:<
=7<>S?S<8
=7E?:<;DE:<
3Y122 42_1522 42_1522 42_1522 42_1522 50Y122GHI@IJKLJM@JJ
HGJaJ
RSFA:B@[SA:<@;7EbS?SW9<T:
?7[S;SB:<@=7EA7<8:?:W:<
=7<>S?S<8@=7E?:<;DE:<@cI:A:9
=7<87ADA:@G:E:<:@=E:V:E:<:
=7EBS[S<8:<@Q9A:T:B@L@67A:V@Jd
ISA:< 40 40 40 3Y122 40 42_1522 40 42_1522 40 42_1522 40 42_1522 Y2 50Y122
012312412026789:;:<
=7<T7>9::<
=7EA7<8?:W:<
=7<>S?S<8
=7E?:<;DE:<
_1522 _1522 _1522 _1522 4321222GHI@IJKLJM@JJ
HGJaJ
RSFA:B@[SA:<@;7EbS?SW9<T:
?7[S;SB:<@=7EA7<8:?:W:<
=7<>S?S<8@=7E?:<;DE:<@cI:A:9
E:<VWDE;:9@R:e:@7<8:Bd
ISA:< 40 _1522 40 _1522 40 _1522 40 _1522 f 4321222
012312412026789:;:<
=7<T7>9::<
=7EA7<8?:W:<
=7<>S?S<8
=7E?:<;DE:<
3_1522 4]_1522 4]_1522 4]_1522 4]_1522 Y_1522GHI@IJKLJM@JJ
HGJaJ
RSFA:B@[SA:<@;7EbS?SW9<T:
?7[S;SB:<@=7EA7<8:?:W:<
=7<>S?S<8@=7E?:<;DE:<@cI:A:9
=7<87ADA:@G:E:<:@=E:V:E:<:
=7EBS[S<8:<@Q9A:T:B@gL@67A:V@Jd
ISA:< 40 40 40 3_1522 40 4]_1522 40 4]_1522 40 4]_1522 40 4]_1522 Y2 Y_1522
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123124120256789:9;
<6;=6>899;
<6?@6;7A9B9;
<6;>CAC;7
<6?A9;:D?9;
42E1F22 42E1F22 42E1F22 42E1F22 42E1F22 FGE1F22HIJKJLMNLOKPLPL
IHLQL
RCS@9TKUC@9;K:6?VCACB8;=9
A6UC:CT9;K<6?@6;79A9B9;
<6;>CAC;7K<6?A9;:D?9;KWJ9@98
<6;76@D@9KH9?9;9K<?9X9?9;9
<6?TCUC;79;KY8@9=9TKNZK56@9XKL[
JC@9; 40 40 40 42E1F22 40 42E1F22 40 42E1F22 40 42E1F22 40 42E1F22 \2 FGE1F22
0123124120256789:9;
<6;=6>899;
<6?@6;7A9B9;
<6;>CAC;7
<6?A9;:D?9;
EE1F22 EE1F22 EE1F22 EE1F22 EE1F22 G]E1F22HIJKJLMNLOKPLPL
IHLQL
RCS@9TKUC@9;K:6?VCACB8;=9
A6UC:CT9;K<6?@6;79A9B9;
<6;>CAC;7K<6?A9;:D?9;KWJ9@98
<6;76@D@9KH9?9;9K<?9X9?9;9
<6?TCUC;79;KY8@9=9TKZK56@9XKJ[
JC@9; 40 40 40 EE1F22 40 EE1F22 40 EE1F22 40 EE1F22 40 EE1F22 \2 G]E1F22
0123124120256789:9;
<6;=6>899;
<6?@6;7A9B9;
<6;>CAC;7
<6?A9;:D?9;
0301F22 G4E1F22 G4E1F22 G4E1F22 G4E1F22 41F\01F22HIJKJLMNLOKPLPL
IHLQL
RCS@9TKUC@9;K:6?VCACB8;=9
A6UC:CT9;K<6?@6;79A9B9;
<6;>CAC;7K<6?A9;:D?9;KWJ9@98
<6;76@D@9KH9?9;9K<?9X9?9;9
<6?TCUC;79;KY8@9=9TKNNNK56@9XKL[
JC@9; 40 40 40 0301F22 40 G4E1F22 40 G4E1F22 40 G4E1F22 40 G4E1F22 \2 41F\01F22
0123124120256789:9;
<6;=6>899;
<6?@6;7A9B9;
<6;>CAC;7
<6?A9;:D?9;
0221222 0221222 0221222 0221222 0221222 412221222HIJKJLMNLO
I I K_LO
5<MLYLNLO
RCS@9TKUC@9;K:6?VCACB8;=9
A6UC:CT9;K<6?@6;79A9B9;
<6;>CAC;7K<6?A9;:D?9;KW59;:D?
_8;9XK<6?TCUC;79;[
JC@9; 40 40 40 0221222 40 0221222 40 0221222 40 0221222 40 0221222 \2 412221222
0123124120G56789:9;
B6;76@D@99;
9>S8;8X:?9X8
A6B679a989;
B6?9;7A9:K>96?9T
4221222 4421222 4041222 4GG1422 4b\1b42 \421F42HIJKJLMNLO
I I K_LO
5<MLYLNLO
RCS@9TKUC@9;K:6?B6;CT8;=9
B6@9=9;9;KA6B679a989;
B6?9;7A9:K>96?9T
JC@9; 40 40 40 4221222 40 4421222 40 4041222 40 4GG1422 40 4b\1b42 \2 \421F42
6;8;7A9:;=9
9AC;:9U8@8:9X
A8;6?c9K_8;9X
<6?TCUC;79;
<?Dd8;X8KR9a9
P6;79T
6;8;7A9:;=9KLAC;:9U8@8:9X
A8;6?c9KB6?9;7A9:K>96?9T
L;7A9 \3e]F \3e]E E2e0F E2ebF E2e\F E2e]F E4 E4
������ ������� ���� ������
�� �����
������������������������
����������� �������������
�� ��������������
������
����
�������
���������
����
������������
� !"#$ !"%�
��� ������������� ������������ ����������������������������
�����������
&���������
'���������
����� ���
������
����� ��
(���)
!"* ! ! ! " ! ! +
!"# !"% ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!� ��� �� &�,��!!!�
�"� � � �+� �-� �.� �/� �#� �%� �*� �"!� �""� �" � �"+� �"-� �".� �"/� �"#� �"%� �"*� � !� � "�
0123120 45657897997:;97
<=9>?9@A:BA756C9
45697DE9F:G9569H
IJK1222 3221222 3221222 L1IK21222 3221222 K120K1222
456@57F9@5:E5F5689M9A97
M5657897997:;97:5=9>?9@A:EA756C9
N4G
O L22 L22 L22 L22 L22 L22 L22 L22 GA79@
456H?P?7D97
0123120122LB5DA9F97
457Q?@?797
GRE?S57
45657897997
45697DE9F:G9569H
T2J1TUJ I221222 I221222 L1UK21222 I221222 U1KKJ1TUJVWX:XYZ[Y\
4]NZ]Y
_?S>9H:;RE?S57:M5657897997
45697DE9F:G9569H:Q97D:;A@?@?7
GRE?S57 3 T2J1TUJ 3 I221222 3 I221222 L2 L1UK21222 3 I221222 TK U1KKJ1TUJ
01231201220B5DA9F97
457Q?@?797
GRE?S57:<=9>?9@A
BA756C9:45697DE9F
G9569H
0IJ1KIU U221222 U221222 U221222 U221222 L1TIJ1KIUVWX:XYZ[Y\
4]NZ]Y
_?S>9H:;RE?S57:5=9>?9@A
EA756C9:M5697DE9F:;9569H
GRE?S57 T 0IJ1KIU T U221222 T U221222 T U221222 T U221222 02 L1TIJ1KIU
VII - 1 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja utama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Tengah merujuk pada indikator kinerja tujuan dan/atau sasaran yang telah tertuang dalam Bab IV serta indikator program pada Bab VI.
Adapun indikator kinerja utama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah yaitu Prosentase layanan jaringan distribusi transportasi, Prosentase pemenuhan fasilitas keselamatan transportasi, Prosentase operasional angkutan
umum aglomerasi yang nyaman dan handal. Secara lengkap indikator kinerja utama, kondisi awal kinerja (Tahun 2017
dan 2018) dan target capaiannya (2019-2023) sebagaimana tertuang dalam Tabel
7.1.
VII - 2 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 7.1.
Penetapan Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah
Kondisi Awal Kinerja
Target Capaian
Kondisi Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 Prosentase layanan jaringan distribusi transportasi 29,84 30,34 34,75 42,12 49,08 54,46 60,38 60,38
2 Prosentase pemenuhan fasilitas keselamatan transportasi 5,92 6,08 8,69 21,22 31,36 41,82 51,45 51,45
3 Prosentase operasional angkutan umum aglomerasi yang nyaman dan handal
26,67 26,67 33,33 40,00 46,67 53,33 66,67 66,67
VII - 3 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Tabel 7.2. Indikator Kinerja Perangkat daerah yang Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator Program
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD Target Capaian Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Prosentase Angkutan umum AKDP sesuai SPM 3,93 4,33 4,64 4,87 5,34 5,49 5,68 5,68
2 Prosentase pembaharuan izin AKDP yang berbadan hukum Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah II Kelas B
35,47 36,35 38,25 39,56 41,02 42,34 43,21 43,21
3 Prosentase pembaharuan izin AKDP yang berbadan hukum Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah V Kelas B
63,05 63,68 63,99 64,62 65,17 65,96 66,43 66,43
4 Prosentase terminal Bus Type B sesuai standar pelayanan - - 10,94 21,88 31,25 37,50 43,75 43,75
5 Prosentase penumpang angkutan laut dari dan ke karimunjawa
42,99 53,43 58,40 65,41 73,26 78,39 87,79 87,79
6 Prosentase Fasilitasi pembangunan infrastruktur transportasi strategis
9,09 18,18 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 100,00
7 Prosentase Trayek angkutan aglomerasi dan perintis 4,00 8,00 9,52 23,81 33,33 38,10 42,86 42,86
VII - 4 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Indikator Program
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD Target Capaian Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8 Prosentase Perusahaan Angkutan Laut dan Jasa Terkait Angkutan di Perairan yang berizin
27,43 31,72 33,96 35,82 39,55 41,42 43,28 43,28
9 Prosentase pembaharuan izin AKDP yang berbadan hukum Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah I Kelas A
46,56 47,38 48,92 50,15 51,18 52,00 52,51 52,51
10 Prosentase pembaharuan izin AKDP yang berbadan hukum Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah III Kelas A
45,57 46,22 47,60 49,17 50,28 51,20 52,03 52,03
11 Prosentase pembaharuan izin AKDP yang berbadan hukum Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah IV Kelas A
76,45 76,81 77,36 78,08 78,53 79,17 79,53 79,53
12 Prosentase pembaharuan izin AKDP yang berbadan hukum Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah VI Kelas A
81,89 82,04 82,26 82,49 82,87 83,09 83,55 83,55
13 Prosentase Penumpang masa angkutan lebaran yang menggunakan angkutan umum
47,08 74,73 78,31 82,06 86,00 90,14 94,45 94,45
14 Prosentase fasilitas perlengkapan jalan terpasang 7,48 7,74 9,71 21,42 29,14 42,85 52,34 52,34
15 Prosentase Rehabilitasi Daerah Rawan Kecelakaan Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah II Kelas B
4,55 9,09 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 50,00
VII - 5 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Indikator Program
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD Target Capaian Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
16 Prosentase Rehabilitasi Daerah Rawan Kecelakaan Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah V
Kelas B
5,88 11,76 15,38 30,77 46,15 61,54 76,92 76,92
17 Prosentase fasilitas keselamatan jalan terpasang di perlintasan sebidang Kereta Api
3,85 3,85 4,55 13,64 27,27 36,36 45,45 45,45
18 Prosentase fasilitas kesalamatan pelayaran terpasang - 6,67 12,50 37,50 50,00 62,50 75,00 75,00
19 Prosentase Rehabilitasi Daerah Rawan Kecelakaan Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah I Kelas A
- 5,56 6,25 12,50 18,75 25,00 31,25 31,25
20 Prosentase Rehabilitasi Daerah Rawan Kecelakaan Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah III Kelas A
5,56 11,11 12,50 25,00 37,50 50,00 62,50 62,50
21 Prosentase Rehabilitasi Daerah Rawan Kecelakaan Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah IV Kelas A
3,33 6,67 7,69 15,38 23,08 30,77 38,46 38,46
22 Prosentase Rehabilitasi Daerah Rawan Kecelakaan Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah VI Kelas A
3,13 6,25 6,90 13,79 20,69 27,59 34,48 34,48
23 Prosentase jumlah Abdi Yasa yang memenuhi Passing Grade pemahaman keselamatan jalan
- 1,16 3,53 7,16 10,84 14,63 18,52 18,52
VII - 6 Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
No Indikator Program
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD Target Capaian Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
24 Prosentase Bus angkutan umum / massal berbasis aglomerasi di kawasan strategis
5,86 12,70 17,26 21,82 31,60 33,55 34,85 34,85
VIII - 1
Rancangan Pergub Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
BAB VIII
PENUTUP
1. Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah telah
mengakomodir berbagai kepentingan masyarakat, mewadahi
Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2014-2019 serta
menjadi cerminan dari perencanaan pembangunan Provinsi Jawa
Tengah dalam pencapaian target pembangunan jangka menengah.
Di lain pihak, Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah
telah menggunakan pendekatan tematik, holistik, integratif, dan
spasial serta bersifat logis, dinamis dan fleksibel agar berdaya
guna dan berhasil guna. Target indikator, fokus dan lokus dalam
Renstra menyesuaikan dengan dinamika perubahan global,
nasional dan regional serta ketersediaan anggaran mendasarkan
pada kemampuan pendanaan daerah.
2. Adapun kaidah-kaidah pelaksanaan dari Renstra adalah :
a. Bappeda telah melakukan proses teknokratis untuk
menghasilkan rancangan teknokratis RPJMD Provinsi Jawa
Tengah. Selanjutnya disusun rancangan awal RPJMD Provinsi
Jawa Tengah mengacu kepada RPJPD Provinsi Jawa Tengah
2005 – 2025 dan visi, misi dan program kerja prioritas
Gubernur terpilih
b. Dinas Perhubungan menyusun rancangan awal renstra PD
dengan mempertimbangkan masukan dari stakeholders terkait
dan menyelenggaran forum PD untuk mendapatkan masukan
penyempurnaan rancangan awal renstra PD.
c. Bappeda melakukan proses finalisasi RPJMD 2018 – 2023
melalui forum Musrenbang.
d. Dinas Perhubungan menyempurnakan Renstra PD
berdasarkan RPJMD 2018 – 2023 yang telah ditetapkan sesuai
Perda.
3. Tindak lanjut dari Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023 adalah dijadikan pedoman dalam:
a. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas, dan perencanaan
penganggaran APBD dan APBN;
b. Penyusunan Renstra serta perencanaan penganggaran Dinas
Perhubungan Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah;
c. Penyusunan Rencana Strategis Balai transportasi Jawa Tengah
dengan penerapan Badan Layanan Umum Daerah.
d. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis
dan terpadu antara perencanaan pembangunan nasional,
provinsi dan kabupaten/kota serta dengan provinsi yang
berbatasan.