cold chain
DESCRIPTION
kumpulan petunjuk dasar rantai dingin (cold chain) vaksinTRANSCRIPT
-
5/19/2018 Cold Chain
1/66
-
5/19/2018 Cold Chain
2/66
1. Pengertian
Adalah suatu prosedur (tata cara) peralatan yangdigunakan dalam pengiriman atau penyimpanan vaksindari Pabrik pembuat vaksin sampai pada sasarannyayaitu Ibu dan anak.
2 Manfaat dan Tujuan
Adalah untuk memperkecil kesalahan selamapenanganan terhadap vaksin sehingga dapatdiyakinkan bahwa vaksin yang akan digunakan /
disuntikan masih mempunyai potensi yang dapatmenimbulkan kekebalan.
-
5/19/2018 Cold Chain
3/66
PERALATAN RANTAI VAKSIN
Seluruh peralatan yang digunakan dalampengelolaan vaksin sesuai dengan proseduruntuk menjaga vaksin pada suhu yang telahditetapkan.
-
5/19/2018 Cold Chain
4/66
Kompresi Absorbsi
Sistem Pendinginan
-
5/19/2018 Cold Chain
5/66
Lemari es sistem KOMPRESI Lemari es sistem ABSORPSI
Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan
4 x Lebihcepat dingindibandingkandenganabsorpsi.
Bila terjadi
kebocoranpada sistemini mudahdiperbaiki.
Hargacooling unitmurah.
Bahanpendingin R-12 atauR134a
Menggunakankompresorsebagaimekanik yangdapatmenimbulkan
aus. Hanya dengan
listrik AC /DC.
Menimbulkansuara
Tidakmenggunakanmekanik sehinggatidak ada bagianyang bergerakdan tidak ada
yang aus. Dapat dengan
listrik AC/DC ataunyala api minyaktanah / gas.
Tidakmenimbulkan
suara. Bahan pendingin
NH3 (amonia)
Pendinginanlebih lambat
Bila terjadikebocoranpada sistemtidak dapat
diperbaiki. Harga
cooling unitcukup mahal
Perbandingan Kompresi vs Absorbsi
-
5/19/2018 Cold Chain
6/66
Digital termostat
Manual termostat
Pengatur Suhu (Termostat)
-
5/19/2018 Cold Chain
7/66
Manual thermostat Digital Thermostat
Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan
Tidakmenggunakanpower listrik.
Harganyamurah.
Sulit dalampemasangan
Sulit merisetsuhu yangsesuai.
Diff dari off keon sulit untukdiatur.
Suhu tidakdapat dibaca.
Sulit untukmendapatkansuhu yangsesuai.
Pengaturan
suhu harusmenungggu 24jam.
Max power 6Amp.
Mudah dalampemasangan.
Mudah dalammeriset suhu.
Diff dari off keon sudahdiatur + 2 OC
Suhu mudahterbaca denganlayar LCD.
Ketepatan suhulebih terjamin.
Menggunakanrelay untukketepatan
kontak. Pengaturan
suhu tidakperlumenungggu 24jam.
Max power 10Amp.
Harganyamahal.
Saat listrikpadam suhutidak dapatterbaca.
Manual vs Auto
-
5/19/2018 Cold Chain
8/66
Lemari Es Absorbsi Lemari Es Kompresi
-
5/19/2018 Cold Chain
9/66
ILR: lemari es di Kabupaten
FASILITAS PENYIMPANAN
DINGIN
-
5/19/2018 Cold Chain
10/66
Lemari es di Puskesmas
MK 144
RCW 50 EK RCW 42 EKDomestik
-
5/19/2018 Cold Chain
11/66
Lemari Es Tenaga Surya (SolarChill) Tanpa Baterai
-
5/19/2018 Cold Chain
12/66
Buka atasBuka depan
Bentuk Pintu Refrigerator Vaksin
-
5/19/2018 Cold Chain
13/66
Data suhu lemari es Rumah Tangga.
21Fr 22Sa 23Su 24Mo 25Tu 26We 27Th 28Fr
Time (starting 20/02/2003)
0
4,0
8,0
12,0
16,0
TemperatureC
Minimun area
Medium areaMaximun area
1
2
3
1
2
3
TTM diletakan diatas
TTM diletakan ditengah
TTM diletakan dibawah
Hasil Test/ LogTag Print Out
Refrigerator Buka Depan
-
5/19/2018 Cold Chain
14/66
Hasil Test/ LogTag Print Out
Refrigerator Buka Atas
-
5/19/2018 Cold Chain
15/66
Buka Depan VS Buka Atas
Bentuk buka dari depan(Front opening)
Bentuk buka dari atas(Top opening).
Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan
Susunan
vaksin
menjadi
mudah dan
vaksin
terlihat jelas
dari sampingdepan
Penyusunan
vaksin
mudah
dan jelas
Suhu labil.
Pada saat pintu
lemari es dibuka
maka suhu
dingin dari atas
akan turun
kebawah dankeluar
Bila listrik padam
relative tidak
dapat bertahan
lama
Jumlah vaksinyang ditampung
menjadi sedikit.
Suhu Stabil
Pada saat pintu
lemari es dibuka
maka suhu dingin
dari atas akan
turun kebawah
dan suhutertampung.
Jumlah vaksin
yang ditampung
dapat lebih
banyak.
Penyusunan
vaksin agak
sulit karena
vaksin
menjadi
bertumpuk.
-
5/19/2018 Cold Chain
16/66
Model lemari es standar WHO /UNICEFLEMARI ES TINGKAT PUSKESMAS YANG SUDAH TERDAFTAR DI WHO / UNICEF (PIS 2000)
RCW 42 EK FCW 20 EK RCW 50 EK TCW 2000
(PIS E3/22 -M) (PIS E3/73-M) (PIS E3/91-M) (PIS E3/111-M)
Vestfrost MK 144 (PIS E3/57-M) Vestfrost MK 204 (PIS E3/81-M) Dovline (PIS E3/110-M)
-
5/19/2018 Cold Chain
17/66
A. Bila suhu pada lemari es sudah stabil antara
+ 2 C s/d + 8 C, maka posisi termostatJANGAN dirubah-rubah, Jika perlu; beri
selotip.
B. Merubah termostat bila suhu pada lemari
es dibawah + 2 C atau diatas + 8 C
C. Perubahan termostat tidak dapat
merubah suhu lemari es dalam sesaat
Perhatian!!
-
5/19/2018 Cold Chain
18/66
Kesalahan pada peralatan.( Factory error)
Thermostat pada lemari es yang tidak berfungsi dengan benar. Thermometer pengukur suhu pada lemari es tidak valid.
Ketidak tahuan petugas.( Human error). Paradigma petugas bahwa lebih dingin akan lebih baik.
Sering merubah posisi thermostat.
Petugas Baru
- ketidak tahuan sifat vaksin.
- ketidak tahuan tata cara penyimpanan vaksin.
- ketidak tahuan packaging vaksin.
Penyimpanan vaksin yang padat sehingga tidak mempunyairuang sirkulasi.
Pembekuan Vaksin Saat Penyimpanan
-
5/19/2018 Cold Chain
19/66
Kerusakan vaksin
pada suhu dibawah 0 OC.
(Thermostability of Vaccines, WHO, 1998)
Hep B - 0,5
o
C Maks jam
DPT, TT
DT
- 5C s/d 10
o
C Maks 1,5 2 jam
-
5/19/2018 Cold Chain
20/66
Stabilitas vaksin di luar rantai dingin
Polio 2 hari
DPT 14 hari
Hep B TT 30 hari
Campak BCG 7 hari
(Thermo stability of Vaccines, WHO, 1998)
NA* 225 hari
90 hari > 3 thn
193 hari > 4 thn
45 hari > 2 thn
Jenis Vaksin + 37C + 25C +5C
-
5/19/2018 Cold Chain
21/66
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PENGARUH SUHU dapat menurunkan potensidan efikasi vaksin, apabila disimpan pada suhuyang tidak sesuai
PENGARUH SINAR MATAHARI usahakanagar vaksin tidak terkena sinar matahai
langsung, terutama untuk vaksin BCG PENGARUH KELEMBABAN pengaruh
kelembaban sangat kecil pengaruhnya apabilakemasannya sudah baik, misalkan menggunakan
ampul atau botol yang tertutup kedap
-
5/19/2018 Cold Chain
22/66
MENCEGAH PEMBEKUAN VAKSIN
LEMARI ES DENGAN BUKA ATAS
Selalu letakkan vaksin yang peka pembekuanjauh dari evaporator Beri jarak 1-2 cm antar kotak vaksin untuk sirkulasi udara Letakkan termometer dan Freeze Tag di antara kotak vaksin
yang peka pembekuan
LEMARI ES RUMAH TANGGA (tidak direkomendasikan) Selalu letakkan vaksin yang peka pembekuan (DTP, TT, DT, Hep
B, DTP-HB) jauh dari evaporator Jangan letakkan vaksin di pintu Beri jarak 1-2 cm antar kotak vaksin untuk sirkulasi udara
Selalu letakkan botol berisi air (cool pack) di bagian bawahlemari es Letakkan termometer dan Freeze Tag di antara kotak vaksin
yang peka pembekuan
SOP
-
5/19/2018 Cold Chain
23/66
Alat pembawa Vaksin Fungsi : untuk membawa vaksin dari suatu
tempat ke tempat lain dengan aman. Tujuan : agar vaksin yang dibawa mempunyaikondisi tetap sama seperti pada kondisiawalnya.
Bentuk : berbentuk kotak yang telah di-insulasi
dengan baik sehingga menjadi airtightatau kedap udara
Jenis alat pembawa vaksin Cold / cool box disposible
Cold / cool box reusesible
Cold / cool pack
Vaksin carrier
Thermos
-
5/19/2018 Cold Chain
24/66
Vaksin carrier
Termos
-
5/19/2018 Cold Chain
25/66
VAKSIN CARIERAlat untuk mengirim / membawa vaksin
dari puskesmas ke posyandu/tempat
pelayanan imunisasi lainnya yang dapat
mempertahankan suhu +2C s/d + 8 C.
-
5/19/2018 Cold Chain
26/66
COLD PACK
Kotak plastik berisi air yang dibekukan
selama lebih dari 24 jam pada suhu dibawah- 5OC s/d - 25OC dalam freezer
Epi cold chain
-
5/19/2018 Cold Chain
27/66
COOL PACK
Wadah plastik berbentuk segi empat yang
diisi dengan air yang kemudian didinginkanpada suhu + 2OC s/d - 3OC dalam lemari es
(dekat evaforator) selama 24 jam.
-
5/19/2018 Cold Chain
28/66
Cara penyimpanan vaksin yang sudah
dilarutkan
-
5/19/2018 Cold Chain
29/66
Hasil test cool pack
4 Pack isi air (VC) dimasukan kedalam ruang dingin dengan suhu rata-rata 3oC,Selama 12 jam ( pack belum menjadi beku)
Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi + 8oC Lalu turun sampai + 2 oC Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 11 jam.
-
5/19/2018 Cold Chain
30/66
Peralatan Pemantauan Suhu Vaksin1. Alat pemantau suhu
Termometer Dial
Termometer Muller Termometer bulb.
2. Alat pencatat suhu
Termograf
Tiny TTM (Time Temperature Monitor)
Fridge tag Multi log.
3. Alat pemantau paparan suhu dingin
Freeze Watch
Freeze Tag
4. Alat pemantau paparan panas
VCCM (Vaccine Cold Chain Monitor)
VVM (Vaccine Vial Monitor)
-
5/19/2018 Cold Chain
31/66
Pemantau Suhu
Muller Dial Bulb.
-
5/19/2018 Cold Chain
32/66
Pencatat/ Perekam Suhu
Thermograph TTM Multilog
Fridge tagLogTag
P t h di i
-
5/19/2018 Cold Chain
33/66
Pemantau suhu dingin
-
5/19/2018 Cold Chain
34/66
Pemantau suhu panas dengan VCCM
-
5/19/2018 Cold Chain
35/66
Pencatatan Suhu Lemari Es
Pencatatan dilakukan 2 x sehari pada pagi dan sore hari
-
5/19/2018 Cold Chain
36/66
VVM (Vaksin Vial Monitor)
VVM adalah alat pemantau paparan suhu panas. Fungsi : untuk memantau suhu vaksin selama dalam
perjalanan maupun dalam penyimpanan.
VVM ditempelkan pada setiap vial vaksin.
Mempunyai bentuk lingkaran dengan bentuk segi
empat pada bagian dalamnya. Diameter VVM sekitar 0,7 cm ( 7 mm )
VVM mempunyai karakteristik yang berbeda, spesifikuntuk tiap jenis vaksin. VVM untuk vaksin Polio tidakdapat digunakan untuk vaksin HB, begitu juga
sebaliknya. Setiap jenis vaksin mempunyai VVM tersendiri.
-
5/19/2018 Cold Chain
37/66
Bagaimana Cara Kerja VVM?
Mengikuti rumus Arrhenius (reaksi kimia: monomer
menjadi polimer).
Warna indikator bertambah gelap dengan berlalunya
waktu dan paparan panas secara kumulatif.
Perubahan warna menetap.
*Perubahan warna indikator bertambah cepat dengan peningkatan
suhu.
-
5/19/2018 Cold Chain
38/66
MANFAAT PENGGUNAAN VVM
Memberikan peringatan pada petugas kapan
harus menolak atau tidak menggunakan vaksin.
Memungkinkan vaksin disimpan / dipakai diluar rantaidingin.
Memberikan petunjuk vaksin mana harus lebih dahuludisalurkan / dipakai.
Memungkinkan pemantauan kualitas rantai dingin padaberbagai tingkat penyaluran dan penyimpanan
Ti ti VVM
-
5/19/2018 Cold Chain
39/66
Tipetipe VVM1. VVM 30, tahan > 30 hari pada 37C
( High stability vaccines seperti Hep. B, TT )
2. VVM 14, tahan > 14 hari pada 37C
( Medium stability vaccines seperti DPT )
3. VVM 7, tahan > 7 hari pada 37C( Moderate stability vaccines )
4. VVM 2, tahan > 2 hari pada 37C
( Least stable vaccines seperti Polio )
-
5/19/2018 Cold Chain
40/66
Pemantau suhu panas ( VVM )
Segi empat lebih terang dari lingkaran.
Gunakan vaksin bila belum kedaluarsa.
Segi empat berubah gelap tapi lebih terangdari lingkaran.
Gunakan vaksin lebih dahulu bila belumkedaluarsa.
Batas untuk tidak digunakan lagi:Segi empat berwarna sama denganlingkaran.
JANGAN GUNAKAN VAKSIN
Melewati Batas Buang:Segi empat lebih gelap dari lingkaran.
JANGAN GUNAKAN VAKSIN
A
B
C
D
x
x
-
5/19/2018 Cold Chain
41/66
RCW 42 EK
suhu dekat evaporator bisa < 0CJauh dari evaporator suhu +2C +8C
PENATAAN VAKSIN
Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan
-
5/19/2018 Cold Chain
42/66
RCW 50 EKkompartmen kanan dan kiri suhu +2C+8C
bagian tengah freezer
PENATAAN VAKSIN
Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan
-
5/19/2018 Cold Chain
43/66
Lemari es RCW 50 EK
tingkat Puskesmas.
Epi coldchainOkt 2003
Grapik kartu suhu.
Freeze watch.
Freeze Tag.
Cool pack. Cold pack.
Atau.
Atau.
Volume untuk
vaksin = 24 Lt.
Thermostat. Thermometer
Hept. B
Hept B
DPT
DPT
Campak
Campak
BCG
BCG
Polio
Polio
Polio
BCG
DT
DT
TT
TT
Vaksin freeze Sens itive.
Harus selalu berjauhan
dengan evaporator.
Vaksin Heat Sensit ive.
Harus selalu berdekatan
dengan evaporator.
-
5/19/2018 Cold Chain
44/66
PENATAAN VAKSIN
Jarak antar vaksin minimal 1- 2 cm atau 1 jari tangan
LE domestik
-
5/19/2018 Cold Chain
45/66
SPARE PART LEMARI ES
Termostat & Termometer Wick 32
Electrical Heater Termostat Glass Flue Burner
Salah satu contoh spare part lemari es (50 EK)
-
5/19/2018 Cold Chain
46/66
MASA SIMPAN VAKSINJENIS VAKSIN SUHU PENYIMPANAN UMUR VAKSIN
BCG + 2 OC s/d + 8 OC 1 TAHUN
- 15 OC s/d - 25 OC 1 TAHUN
DPT + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN
HEPATITIS B + 2 OC s/d + 8 OC 26 BULAN
TT + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN
DT + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN
POLIO + 2 OC s/d + 8 OC 6 BULAN
- 15 OC s/d - 25 OC 2 TAHUN
CAMPAK + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN
- 15 OC s/d - 25 OC 2 TAHUN
DPT-HB + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN
Pelarut BCG SUHU KAMAR 5 TAHUN
Pelarut Campak SUHU KAMAR 5 TAHUN
-
5/19/2018 Cold Chain
47/66
SUHU VAKSIN Suhu antara +2 C dan +8C situasi normal
Suhu pada atau di bawah 0C: VAKSIN BERISIKOPeriksa vaksin FS uji kocok / shake test
bila beku padat langsung dibuang
perbaiki suhu yang rendah
Suhu antara +8C and +10C tidak perlu tindakan Suhu di atas +10C:VAKSIN BERISIKO
Periksa VVM dan buat laporan
Ref: Guideline for establishing or improving primary and intermediate vaccine stores (WHO/V&B/02.34)
SUHU PELARUT
-
5/19/2018 Cold Chain
48/66
SUHU PELARUT Pelarut disimpan pada suhu ruang, kecuali
pelarut dikemas bersama vaksin keduanya
harus disimpan pada suhu +2
o
C - +8
o
C. Pelarut disimpan pada suhu +2oC - +8oC satu
hari sebelum melakukan penyuntikan
Pelarut tidak boleh dibekukan, mencegahthermal shock pada vaksin
-
5/19/2018 Cold Chain
49/66
0
10
20
30
40
-10
-20
Evidence of exposure to freezing
temperatures
Shake testCONTINUOUS MONITORING
-
5/19/2018 Cold Chain
50/66
SHAKE TEST
Dilakukan terhadap vaksin FS yang dicurigaibeku
Suhu thermometer < 0oC
Freeze tag : Tanda X
Dibandingkan dengan jenis vaksin yang sama
yg sengaja dibekukan.
-
5/19/2018 Cold Chain
51/66
Frozen vial
-
5/19/2018 Cold Chain
52/66
DTP
Non-homogeneous
Sub-zero temperature effect
-
5/19/2018 Cold Chain
53/66
-
5/19/2018 Cold Chain
54/66
-
5/19/2018 Cold Chain
55/66
??
X
-
5/19/2018 Cold Chain
56/66
Penanganan Vaksin Rusak,
Kadaluarsa dan Vaksin SisaPisahkan vaksin
Buat berita acara penghapusan
Lakukan pemusnahan
PENANGANAN VAKSIN
-
5/19/2018 Cold Chain
57/66
PENANGANAN VAKSINPENERIMAAN DAN PENGAMBILAN VAKSIN
Pengambilan Menggunakan peralatan rantai vaksin yang sudah
ditentukan. Misalnya Cold box atau vaccine carier
Jenis peralatan pembawa vaksin disesuaikan dengan jumlahvaksin yang akan diambil
Sebelum memasukkan vaksin kedalam alat pembawa, periksaindikator vaksin (VVM) kecuali BCG. Vaksin yang boleh digunakanhanya bila Indikator VVM tingkat A atau B. Sedangkan bila VVMpada tingkat C atau D tidak usah diterima karena tidak dapatdigunakan lagi.
Masukan kotak cair dingin (cool pack) kedalam alat dan dibagiantengah diletakkan termometer muller, untuk jarak jauh bila freezetag/watch tersedia dapat dimasukkan kedalam alat pembawa.
Alat pembawa vaksin yang sudah berisi vaksin, selama perjalanandari Kabupaten /Kota ke Puskesmas tidak boleh kena sinar mataharilangsung
PENGGUNAAN VAKSIN DI UNIT
-
5/19/2018 Cold Chain
58/66
PENGGUNAAN VAKSIN DI UNIT
PELAYANAN
a. Di puskesmas dan unit pelayanan statis
lainnya (RS, Klinik Bersalin, Praktek Swasta).
b. Di Posyandu dan komponen lapangan lainnya
-
5/19/2018 Cold Chain
59/66
a. Di puskesmas dan unit pelayanan statis lainnya (RS,
Klinik Bersalin, Praktek Swasta).
Jumlah vaksin yang diperlukan disesuaikandengan pengalaman pemakaian rata- ratasetiap hari pelayanan.
Vaksin disimpan dalam vaksin carier yangdiberi kotak dingin cair.
Letakkan vaksin carier di meja yang tidakterkena sinar matahari langsung.
Dalam penggunaan, letakkan vaksin diatasspon / busa yang berada didalam vaksincarier.
Di dalam vaksin carier tidak boleh ada airyang merendam vaksin. Ini untuk mencegahkontaminasi vaksin dari bakteri lain.
b Di Posyandu dan komponen lapangan
-
5/19/2018 Cold Chain
60/66
b. Di Posyandu dan komponen lapangan
Prinsipnya sama seperti di komponen
Statis, intinya vaksin tetap pada suhu +2C
s/d +8, Hal yang perlu diperhatikan :
Jumlah vaksin yang dibawa perlu ditambahcadangan secukupnya.
Vaksin disusun dalam vaccine carier.
Sisa vaksin yg belum dibuka diberi tandakhusus untuk didahulukan penggunaannyapada jadwal pelayanan berikutnya selamaVVM masih dalam kondisi A atau B.
Sisa vaksin yang sudah dibuka pada
kegiatan lapangan/pelayanan di luar gedunglainnya tidak boleh digunakan lagi.
Masa Pemakaian Vaksin dari Vial yang sudah
-
5/19/2018 Cold Chain
61/66
Masa Pemakaian Vaksin dari Vial yang sudah
dibuka di Unit Pelayanan Statis
VAKSIN MASA PEMAKAIAN
Polio 2 minggu
DPT HB 4 minggu
TT 4 minggu
DT 4 minggu
Hepatitis B 4 minggu
OPEN VIAL POLICY
-
5/19/2018 Cold Chain
62/66
Penggunaan vaksin dari vial yang sudah dibuka padapelayanan statis(PUSK, RS, RB):
DPT-HB, DPT, TT : 4 minggu
POLIO : 2 minggu
BCG : 3 jam setelah dilarutkan
CAMPAK : 6 jam setelah dilarutkan
dengan syarat : Belum Exp (Kadaluarsa)
Suhu disimpan dalam +2C+8C
Tidak pernah terendam air
Sterilitas terjaga
VVM A atau B
Pada botol ditulis tanggal mulai dipakai
OPEN VIAL POLICY
Pada pelayanan dinamis tidak boleh dipergunakan kembali
M K d l (E D )
-
5/19/2018 Cold Chain
63/66
Masa Kadaluarsa (Exp Date)
EXP:10/2008
EXP BY :10/2008
EXP BEFORE :10/2008
Dapat dipakai
sampai dengan:
31/10/2008
Dapat dipakai
sampai dengan :
30/09/2008
Dapat dipakai
sampai dengan:
30/09/2008
-
5/19/2018 Cold Chain
64/66
-
5/19/2018 Cold Chain
65/66
-
5/19/2018 Cold Chain
66/66
Vaksin yang berkualitas tidak cukup hanya ditentukan melalui proses produksi
yang baik dan benar tetapi tergantung juga pada proses penanganannya dan itu
merupakan tanggung jawab moral kita bersama...