city tower

2
DYAH IFFAH N 39316 THE CITY TOWER Nama proyek : The City Tower Lokasi proyek : Jalan M.H. Thamrin No. 81 Jakarta 10310 Fungsi : rental office Area lahan : 72.399,70 meter persegi Jumlah lantai : 33 lantai + 5 lantai basement Arsitek : DP Architects Pte & PT Arkonin Tahun selesai : 2007 Konsep arsitektur The City Tower mengadopsi bentuk spiral dari cangkang nautilus yang memiliki bentuk asimetris dengan proporsi elegan yang mengalir dan mengakar bawahnya. Bentukan massa yang menerus dari bawah menginspirasikan sebuah massa yang unik dari bagian atap benteng dengan elemen frame-frame vertical yang menjulang ke langit. (Maulana HM, 2007) The City Tower dirancang sebagai bangunan rental office dengan perpaduan yang kompak dan saling terintegrasi antara arsitektur dan teknologi. Menara ini dirancang sebagai Intelligent Smart Building dan High Secured Building yang akan mendukung aktivitas yang berlangsung di dalam bangunan. KONSEP PROFIL BANGUNAN SISTEM STRUKTUR Core terletak di sisi belakang bangunan sehingga core tidak berhimpit dengan pusat massa bangunan dan bentangan dari core ke kolom-kolom tepi luar mencapai 16 meter. Untuk mengatasi tantangan tersebut, maka The City Tower menggunakan core beton dan rangka baja komposit. Core ini berbentuk tabung tertutup yang memberikan stabilitas yang cukup, mempunyai kekakuan torsi yang sangat baik, serta memberikan kekakuan lentur dan geser yang besar sehingga core tidak perlu bergantung pada struktur baja. Kolom-kolom pada The City Tower hanya terletak pada sisi-sisi luar bangunan dan dua buah kolom di tengah-tengah bangunan. Kolom ini dibuat dari pipa baja berdiameter 100—130 meter dengan ketebalan 1,3—2 sentimeter pada lantai bawah dan mengecil di lantai atas berdiamter 60 sentimeter dengan ketebalan sekitar 1 sentimeter. Kolom pipa baja ini berfungsi sebagai kolom sementara pada saat pemasangan kerangka baja (truss) dan dirancang untuk menahan tiga lantai struktur dalam keadaan non-komposit. Setelahnya, pipa baja ini diisi dengan beton dan membentuk tabung isi komposit yang dirancang untuk menahan seluruh beban bangunan setelah terjadi aksi komposit.

Upload: dyah-iffah-novitasari

Post on 30-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Analisis struktur City Tower, Jakarta

TRANSCRIPT

  • DYAH IFFAH N

    39316

    THE CITY TOWER

    Nama proyek : The City Tower

    Lokasi proyek : Jalan M.H. Thamrin No. 81 Jakarta 10310

    Fungsi : rental ofce

    Area lahan : 72.399,70 meter persegi

    Jumlah lantai : 33 lantai + 5 lantai basement

    Arsitek : DP Architects Pte & PT Arkonin

    Tahun selesai : 2007

    Konsep arsitektur The City Tower mengadopsi bentuk spiral dari

    cangkang nautilus yang memiliki bentuk asimetris dengan

    proporsi elegan yang mengalir dan mengakar bawahnya.

    Bentukan massa yang menerus dari bawah menginspirasikan

    sebuah massa yang unik dari bagian atap benteng dengan elemen

    frame-frame vertical yang menjulang ke langit. (Maulana HM,

    2007)

    The City Tower dirancang sebagai bangunan rental ofce dengan perpaduan yang kompak dan saling terintegrasi

    antara arsitektur dan teknologi. Menara ini dirancang sebagai Intelligent Smart Building dan High Secured

    Building yang akan mendukung aktivitas yang berlangsung di dalam bangunan.

    KONSEP

    PROFIL BANGUNAN

    SISTEM STRUKTUR

    Core terletak di sisi belakang bangunan sehingga core tidak berhimpit

    dengan pusat massa bangunan dan bentangan dari core ke kolom-kolom tepi

    luar mencapai 16 meter. Untuk mengatasi tantangan tersebut, maka The

    City Tower menggunakan core beton dan rangka baja komposit. Core ini

    berbentuk tabung tertutup yang memberikan stabilitas yang cukup,

    mempunyai kekakuan torsi yang sangat baik, serta memberikan kekakuan

    lentur dan geser yang besar sehingga core tidak perlu bergantung pada

    struktur baja.

    Kolom-kolom pada The City Tower hanya terletak pada sisi-sisi luar bangunan dan dua buah kolom di tengah-tengah

    bangunan. Kolom ini dibuat dari pipa baja berdiameter 100130 meter dengan ketebalan 1,32 sentimeter pada lantai

    bawah dan mengecil di lantai atas berdiamter 60 sentimeter dengan ketebalan sekitar 1 sentimeter. Kolom pipa baja ini

    berfungsi sebagai kolom sementara pada saat pemasangan kerangka baja (truss) dan dirancang untuk menahan tiga lantai

    struktur dalam keadaan non-komposit. Setelahnya, pipa baja ini diisi dengan beton dan membentuk tabung isi komposit yang

    dirancang untuk menahan seluruh beban bangunan setelah terjadi aksi komposit.

  • DYAH IFFAH N

    39316

    THE CITY TOWER

    Tinggi lantai ke lantai The City Tower

    adalah 3,9 meter. Menggunakanlah

    sistem lantai metal deck dan truss

    komposit dengan tinggi struktur 1

    meter. Dengan ini, ketebalan plat

    lantai bisa diminimalisasi, instalasi

    MEP, hydrant, dan ducting dapat

    disalurkan melalui celah-celah

    segitiga pada truss sehingga jarak

    antara lantai dan plafon bisa lebih

    tinggi.

    Masalah pembebanan gaya lateral akibat gempa dan angin juga

    menjadi hal penting yang patut dipertimbangkan dalam perancangan

    konstruksi bangunan tinggi sekaligus berbentang lebar seperti The City

    Tower. Selain itu, lendutan dan vibrasi yang dihasilkan bangunan

    dalam memberikan kestabilan terhadap beban lateral juga harus

    diperhitungkan. Maka, aliran pembebanan harus benar-benar

    diperhatikan agar bangunan mampu mengalirkan gaya beban yang

    diterimanya menuju pondasi. Penggunaan truss komposit seperti ini

    mampu mengalirkan beban secara efektif, terutama secara lateral, dari

    core ke kolom yang jaraknya cukup jauh, dan otomatis mampu

    memberikan eksibilitas pada bangunan.

    The City Tower berhasil menggabungkan sifat-sifat menguntungkan

    dari material baja dan beton sehingga mampu melahirkan struktur yang

    relative ringan, cepat pelaksanaannya, saling terintegrasi

    antarsistemnya, memenuhi syarat kekuatan dan kenyamanan, dan

    memiliki stabilitas yang baik terhadap beban lateral. Penerapan dan

    penempatan material berhasil menciptakan struktur yang baik dan

    esien.

    Page 1Page 2