cimahi 2012
TRANSCRIPT
Kata Pengantar i
WALIKOTA CIMAHI
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalaamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam selalu disampaikan bagi junjunan kita
Rasulullah Muhammad SAW, para keluarga, sahabat dan pengikutnya
hingga akhir zaman.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak akan lepas dari
akuntabilitas, karena akuntabilitas merupakan cermin dari kemajuan
pengelolaan pemerintahan di era reformasi. Penyelenggaraan pemerintah
yang bersih dan baik (clean and good governance) menuntut adanya
suatu sistem pertanggungjawaban (accountability) yang tepat, jelas, dan
nyata dalam menjamin berlangsungnya tugas-tugas pemerintahan secara
terukur, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang
dimulai dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) yang kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan dipertanggungjawabkan dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat secara
periodik sebagai perwujudan tangungjawab pelaporan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi instansi dalam rangka
terselenggaranya good governance yang bebas dari korupsi, kolusi dan
Kata Pengantar ii
nepotisme. Dengan demikian pemerintah daerah diwajibkan untuk
membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pemerintah Kota Cimahi berusaha untuk melaporkan dan
menyajikan data pencapaian pembangunan selama tahun 2012 dalam
bentuk dokumen LAKIP. Kami menyadari LAKIP ini masih jauh dari
sempurna, sehingga besar harapan kiranya dapat dikaji dan ditelaah serta
memberikan masukan pada kami Pemerintah Kota Cimahi untuk dijadikan
bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan pembangunan dimasa
yang akan datang.
Kepada pihak-pihak yang telah turut serta dalam penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Cimahi
Tahun 2012 kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya
kepada kita sekalian.
Wassalaamualaikum Wr.Wb.
Cimahi, Maret 2013
WALIKOTA CIMAHI,
Ttd.
Hj. ATTY SUHARTI, S.E.
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 iii
Ikhtisar Eksekutif
emerintah Kota Cimahi telah melaksanakan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai dengan SK LAN No. 239/VI/8/9/2003
tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, yaitu salah satunya dengan membuat Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012.
Pemerintah Kota Cimahi mempunyai Visi “Dengan Iman , Taqwa,
Optimis dan Cerdas, Jadikan Cimahi Kota Maju, Agamis, Nyaman,
Tertib, Aman dan Produktif”. Untuk mencapai Visi tersebut, Kota Cimahi telah
menetapkan Misi yang harus diembannya yaitu :
1) Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan Kerja;
2) Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan;
3) Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum;
4) Meningkatkan Infrastruktur Kota;
5) Mengendalikan Pembangunan agar Berwawasan Lingkungan;
6) Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kota
Cimahi pada Tahun 2012 mencapai melalui beberapa sasaran strategis dan
indikator-indikator kinerja. Berikut uraian capaian kinerja berdasarkan Misi
Pemerintah Kota Cimahi pada Tahun 2012.
Misi Satu : Meningkatkan Sarana Perekonomian dan
Lapangan Kerja, dicapai melalui 17 (tujuh belas)
sasaran yang didukung dengan 83 (delapan puluh tiga)
indikator kinerja, rata-rata capaian indikator kinerja
untuk Misi 1 sebesar 100,76%.
P
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 iv
Misi Dua : Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dan
Kesehatan, dicapai melalui 30 (tiga puluh) sasaran
yang didukung dengan 244 (dua ratus empat puluh
empat) indikator kinerja, rata-rata capaian indikator
kinerja Misi 2 sebesar 113,17%.
Misi Tiga : Meningkatkan Penataan Dan Penegakan Hukum,
dicapai melalui 37 (tiga puluh tujuh) sasaran yang
didukung dengan 100 (seratus) indikator kinerja, rata-
rata capaian indikator kinerja Misi 3 sebesar 100,80%.
Misi Empat : Meningkatkan Infrastruktur Kota, dicapai melalui 7
(tujuh) sasaran yang didukung dengan 111 (seratus
sebelas) indikator kinerja, dengan rata-rata capaian
99,66%.
Misi Lima : Mengendalikan Pembangunan Agar Berwawasan
Lingkungan, dicapai melalui 6 (enam) sasaran yang
didukung dengan 25 (dua puluh lima) indikator kinerja
dimana rata-rata capaian Misi 5 adalah 98,34%.
Misi Enam : Meningkatkan Kemitraan Dengan Dunia Usaha,
dicapai melalui 1 (satu) sasaran yang didukung dengan
11 (sebelas) indikator kinerja dengan rata-rata capaian
indikator kinerja sebesar 94,55%.
Persentase pencapaian indikator kinerja di atas merupakan gambaran
pencapaian kinerja pembangunan di Kota Cimahi. Selain daripada itu Pemerintah
Kota Cimahi mendapatkan beberapa penghargaan yang diraih pada tahun 2012,
yaitu :
Anugerah Adipura dari Presiden RI, Kota Terbaik Dalam Pengelolaan
Lingkungan Perkotaan Untuk Kategori Kota Sedang
MIPI AWARDS, Penghargaan untuk Walikota Cimahi Dr. Ir. HM. Itoc
Tochija, M.M. dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI);
Lencana Satya Bakti Utama dari Perkumpulan Pemberantasan
Tuberkulosis Indonesia (PPTI), Penghargaan untuk Ketua Kehormatan
PPTI Kota Cimahi;
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 v
Wahana Tata Nugraha dari Kemeterian Perhubungan, Dalam Pengelolaan
Ketertiban Lalulintas & Angkutan Kota;
Penghargaan Adiwiyata, Penghargaan Nasional Untuk Kota Peduli
Lingjungan yang diraih oleh SMAN 4 Cimahi;
Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari
Kementerian Pertanian, Penghargaan untuk Walikota Cimahi atas
Prestasinya dalam Peningkatan Produksi Beras Nasional Tahun 2010;
Penghargaan Diniyah dari Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT)
Provinsi Jawa Barat, Penghargaan untuk Walikota Cimahi sebagai Kepala
Daerah Peduli Diniyah Takmiliyah Bidang Regulasi Dan Anggaran;
Penghargaan Jamsostek dari Gubernur Jawa Barat, Penghargaan untuk
Walikota Cimahi Pemenang Lomba Jamsostek Award Kategori Tim
Pembina KF Jamsostek Kota Tahun 2012.
Penghargaan tersebut merupakan cerminan atas kualitas penyelenggaraan
pelayanan dan pembangunan Pemerintah Kota Cimahi yang mana mendapatkan
apresiasi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun pihak swasta.
Hal ini akan menjadi pemacu dalam upaya meningkatkan kinerja di masa
yang akan datang dan untuk mempertahankan serta memperbaiki kinerja yang
telah dicapai. Oleh karena itu sangat diharapkan adanya kerjasama yang
konstruktif dan saling menunjang diantara pihak yang terkait, sehingga dapat
menjadi masukan kepada Pemerintah Kota Cimahi.
Sebagai penutup, semoga LAKIP tahun 2012 memberikan informasi
capaian kinerja yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi
pertanggungjawaban, media pertanggungjawaban kepada publik dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita selalu.
Daftar Isi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
IKHTISAR EKSEKUTIF iii
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB. I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
1. Gambaran Singkat Organisasi
2. Analisa Isu-Isu Strategis
a) Analisis lingkungan internal
b) Analisis lingkungan eksternal
c) Faktor-faktor penentu keberhasilan
3. Bidang Kewenangan
B. Dasar Hukum
C. Sistematika Penyusunan
1
1
2
2
5
7
8
9
11
BAB. II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 13
A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Tahun 2007-2012
1. Visi dan Misi
2. Tujuan dan Sasaran Kota Cimahi
3. Strategi dan Arah Kebijakan
B. Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2012
C. Penetapan Kinerja 2012
13
15
15
25
28
31
BAB. III : AKUNTABILITAS KINERJA 55
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
B. Hasil Pengukuran Kinerja
C. Akuntabilitas Keuangan
D. Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi
55
56
174
186
BAB. IV : PENUTUP 190
LAMPIRAN
Lampiran : 1. Rencana Kinerja Tahun 2012
2. Pengukuran Kinerja Tahun 2012
Daftar Tabel
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Prioritas Nasional dan Prioritas Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012
29
Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2012 31
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengembangkan Keahlian Tenaga Kerja Agar Menjadi Lebih Produktif Kreatif Inovatif Dan Berdaya Saing Global
57
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Perlindungan Dan Jaminan Tenaga Kerja
59
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat Sesuai Dengan Pola Konsumsi Pangan Yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman
60
Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan Dan Potensi Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam Pembangunan Melalui Peningkatan Kondisi Ekonomi
60
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani
61
Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Dan Pengembangan Agribisnis Pertanian (Tanaman Pangan & Hortikultura)
61
Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Agribisnis Peternakan
62
Tabel 3.8 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan
63
Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang Memiliki Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif
64
Tabel 3.10 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Sinergitas Antar SKPD Dan Lembaga/Instansi Lainnya Dalam Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perekonomian
65
Tabel 3.11 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Akses Permodalan Usaha Bagi Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Cimahi
66
Tabel 3.12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Pendapatan Daerah
66
Tabel 3.13 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah.
68
Tabel 3.14 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Daya Beli Masyarakat
69
Daftar Tabel
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 ix
Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Aktifitas Ekonomi Masyarakat
70
Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat
71
Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Prasarana Dan Sarana Perdagangan Yang Representatif
72
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Proporsi Anak Yang Terlayani Pada Pendidikan Anak Usia Dini
74
Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan APK dan APM
76
Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Akses Orang Dewasa Untuk Mendapatkan Pendidikan Kecakapan Hidup
78
Tabel 3.21 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Efektivitas Dan Efisiensi Manajemen Pelayanan Pendidikan
80
Tabel 3.22 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pendidikan
81
Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan Pembangunan, Dunia Usaha/Industri
87
Tabel 3.24 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Yang Didukung Oleh Penerapan Sistem Kontrol Dan Jaminan Kualitas Pendidikan, Dan Penilaian Kinerja Akreditasi, Sertifikasi, Dan Pengawasan Yang Didasarkan Pada Hasil Lulusan
89
Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelayanan Perpustakaan Kepada Masyarakat
91
Tabel 3.26 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
93
Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Perluasan dan Pemerataan Terhadap Akses Pelayanan Kesehatan
96
Tabel 3.28 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat
97
Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Manajemen dan Sumber Daya Kesehatan
101
Tabel 3.30 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD
102
Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengetahuan, Pemahaman, Sikap Dan Perilaku Masyarakat Tentang Keluarga Berencana
107
Tabel 3.32 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi, Kemandirian, Dan Ketahanan Keluarga Melalui Norma Keluarga Kecil, Bahagia, Dan Sejahtera
108
Tabel 3.33 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kondisi Kesehatan, Pendidikan, Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Keluarga Berencana
109
Daftar Tabel
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 x
Tabel 3.34 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Remaja Tentang Bahaya Laten Dan Ekses Negatif Budaya Instan Serta Tradisi Hedonisme
110
Tabel 3.35 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Manejemnen Organisasi Pemuda
111
Tabel 3.36 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah Raga Yang Memadai
111
Tabel 3.37 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Tentang Arti Penting Olahraga, Pemasyarakat Olahraga Baik Olahraga Rekreasi, Dan Prestasi Olahraga
111
Tabel 3.38 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Perlidungan Terhadap Perempuan, Serta Peningkatan Perlindungan Kesejahteraan Anak Dan Jaminan Terhadap Hak-Hak Anak Agar Mampu Tumbuh Dan Berkembang Secara Optimal
112
Tabel 3.39 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Pengembangan Gender Dan Anak Dalam Pembangunan
113
Tabel 3.40 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Kemampuan, Potensi Dan Kepercayaan Diri Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Dan Ketahanan Keluarga, Serta Partisipasinya Sebagai Warga Negara Dalam Pembangunan
115
Tabel 3.41 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi Pmks Dan Keterampilan Bagi Penduduk Miskin Serta Menurunnya Kesenjangan Sosial Dan Meningkatnya Peran Aktif (Masyarakat Dan Dunia Usaha) Dan Kualitas Sdm Bidang Kesejahteraan Sosial
117
Tabel 3.42 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kapasitas Pengurus Panti Sosial Dalam Pelaksanaan Manajemen Panti Sosial
118
Tabel 3.43 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tertanganinya Masalah-Masalah Stragtegis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa
121
Tabel 3.44 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Potensi, Kapasitas, Sikap, Perilaku, Norma-Norma Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam Mendukung Pembangunan
122
Tabel 3.45 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terciptanya Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan Berkembangnya Kapasitas, Kemampuan, Sikap, Perilaku, Norma-Norma, Partisipasi Masyarakat Dan Pengorganisasian Masyarakat
125
Tabel 3.46 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
126
Tabel 3.47 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Dan Profesionalisme Aparatur Pengawas
127
Daftar Tabel
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xi
Tabel 3.48 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
128
Tabel 3.49 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Layanan Informasi dan Komunikasi
129
Tabel 3.50 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Kemitraan Antara Pemerintah, Masyarakat Dan Pihak Ketiga Untuk Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan
130
Tabel 3.51 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terinformasikannya Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Di Media Massa
131
Tabel 3.52 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Dokumen Arsip Dan Pelayanan Informasi Kearsipan
132
Tabel 3.53 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
133
Tabel 3.54 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Wawasan Kebangsaan Masyarakat
133
Tabel 3.55 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Demokrasi
134
Tabel 3.56 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik
135
Tabel 3.57 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terjalinnya Kerjasama Yang Kondusif Dan Harmonis Antara Pemerintah Dengan Masyarakat Dan Pihak Ketiga Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
138
Tabel 3.58 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Operasional Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
138
Tabel 3.59 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat yang Kompeten Dan Akomodatif
139
Tabel 3.60 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan Dan Mekanisme Penyusunan Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah
140
Tabel 3.61 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berperannya Sekretariat Daerah Sebagai Pelayan Administrasi, Perumusan Kebijakan Teknis Dan Koordinator Dalam Rangka Memberikan Pelayanan Yang Cepat, Tepat Dan Akurat Serta Tepat Waktu.
141
Tabel 3.62 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Manajemen Aset Daerah
141
Tabel 3.63 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terkendalinya Dan Terevaluasinya Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Yang Dialokasikan Dalam APBD Kota Setiap Tahun Anggaran Dan Terkendalinya Pelaksanaan Pengawasan Internal Atas Kebijakan Kepala Daerah
142
Daftar Tabel
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xii
Tabel 3.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Yang Integral Melalui E-Procurement
143
Tabel 3.65 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terselenggaranya Pelayanan Data/Informasi Dan Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Integral Kepada Seluruh Perangkat Daerah Dan Masyarakat.
144
Tabel 3.66 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyusunan Dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
144
Tabel 3.67 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Rangkaian Dokumen Perencanaan
145
Tabel 3.68 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah
147
Tabel 3.69 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Kerjasama Antar Daerah
148
Tabel 3.70 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Penataan Daerah Otonomi Baru, Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan
148
Tabel 3.71 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersusunnya Program Legislasi daerah
149
Tabel 3.72 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengawasan Dan Penegakan Peraturan Daerah
150
Tabel 3.73 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersosialisasinya Dan Tersedianya Publikasi Tentang Aturan Perundang-Undangan Yang Baru Diterbitkan
150
Tabel 3.74 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
151
Tabel 3.75 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM
151
Tabel 3.76 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pemahaman Dan Pengamalan Keagamaan
151
Tabel 3.77 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan
153
Tabel 3.78 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah
155
Tabel 3.79 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pembinaan Dan Pengendalian Keamanan Lingkungan
156
Tabel 3.80 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pemberantasan Penyakit Masyarakat
156
Tabel 3.81 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Deteksi Dini Gangguan Kantramtibmas
157
Tabel 3.82 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan
157
Tabel 3.83 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Prasarana Dan Sarana Gedung Kantor Layanan Publik
158
Daftar Tabel
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xiii
Tabel 3.84 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Perumahan Layak Huni
160
Tabel 3.85 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Cakupan Pelayanan Prasarana Dan Sarana Dasar Permukiman
161
Tabel 3.86 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi Dan Mengembangkan Infrastruktur Sumber Daya Air Dan Irigasi Untuk Mendukung Konservasi, Pendayagunaan Sumber Daya Air, Serta Pengendalian Daya Rusak Air
163
Tabel 3.87 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Infrastruktur Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi
164
Tabel 3.88 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Infrastuktur Transportasi Yang Handal Dan Terintegrasi
165
Tabel 3.89 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan Kemampuan Sumber Daya
166
Tabel 3.90 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
167
Tabel 3.91 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Menyiapkan Pranata Pelaksanaan Penataan Ruang
168
Tabel 3.92 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengendalikan Pemanfaatan Ruang
168
Tabel 3.93 Meningkatkan Pengelolaan, Konservasi, Dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
169
Tabel 3.94 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengendalian Pencemaran Air, Udara, Dan Tanah
170
Tabel 3.95 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota Yang Berwawasan Lingkungan
171
Tabel 3.96 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif.
172
Tabel 3.97 Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Cimahi Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2012 dan 2011
175
Tabel 3.98 Neraca Pemerintah Kota Cimahi per 31 Desember 2012 dan 2011
178
Tabel 3.99 Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi 2007 - 2011
187
Daftar Gambar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja 10
Gambar 3.1 Grafik Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibabat periode 2008 s.d. 2012
103
Gambar 3.2 Grafik Kunjungan Poliklinik RSUD Cibabat Periode 2008 s.d. 2012
103
Gambar 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pelayanan Bedah Sentral RSUD Cibabat
104
Gambar 3.4 Grafik Pelayanan Persalinan dan Perinatologi RSUD Cibabat
105
Gambar 3.5 Grafik Pelayanan Radiologi RSUD Cibabat 105
Gambar 3.6 Grafik Pelayanan Farmasi RSUD Cibabat 106
Gambar 3.7 Grafik Pelayanan UTDRS (Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit) RSUD Cibabat
106
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Gambaran Singkat Organisasi
Perubahan sistem pemerintahan di negara kita mengubah tatanan
hubungan yang sentralistik menjadi lebih otonom dan demokratis, dimana
daerah diberi kewenangan yang lebih luas dan berdaya. Cimahi sebagai
daerah otonom memiliki seluruh kewenangan di bidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan serta kewenangan penyelenggaraan
pemerintahan lainnya.
Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kemampuannya
dalam mengukur seberapa baik semua komponen organisasi bekerja dan
menggunakan informasi guna memastikan bahwa pelaksanaannya
memenuhi standar sekarang dan meningkat sepanjang waktu.
Pemerintah berkewajiban untuk senantiasa meningkatkan
kemampuan dan kompetensi aparaturnya dalam upaya percepatan
pembangunan. Kredibilitas aparatur pemerintah seringkali diragukan
dikarenakan kinerja selama ini dinilai tidak memuaskan. Oleh karena itu
dirasa perlu memiliki suatu ukuran yang dapat mendorong peningkatkan
kinerja.
Secara geografis wilayah administrasi Kota Cimahi, terletak pada
koordinat antara 107º 30’ 30”-107 34’ 30” BT dan 6º 50’ 00” LS, dengan
luas wilayah 40,36 Km² (4.025,73 Ha) yang terdiri dari 3 kecamatan dan
15 kelurahan dengan jumlah penduduk kota Cimahi berdasarkan data
terakhir bulan Desember 2012 sebanyak 647.545 jiwa (Data Disdukcapil
2013).
Untuk mendukung kelancaran tugas umum pemerintahan,
pembangunan serta pelayanan masyarakat sesuai dengan kewenangan
Kota Cimahi sebagai daerah otonom, ditetapkan dengan 5 (lima)
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 2
Peraturan Daerah Kota Cimahi yang mengatur tentang kelembagaan
Pemerintah Kota Cimahi, Yaitu :
1. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 7 Tahun 2008
tentang Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Cimahi.
2. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 8 Tahun 2008
tentang Dinas Daerah Kota Cimahi.
3. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 10 Tahun 2008
tentang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi.
4. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2008
tentang Kecamatan Dan Kelurahan.
5. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus
Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Kota Cimahi.
6. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun
2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Dan Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Cimahi.
2. Analisa Isu-Isu Strategis
a) Analisis lingkungan internal
Berdasarkan analisis yang dilakukan, pada lingkungan internal,
terdapat faktor kekuatan dan faktor kelemahan. Karena bersifat
internal, semua faktor kekuatan dan faktor kelemahan ini berada
dalam jangkauan kapasitas pemerintah daerah untuk mengubah atau
mempengaruhinya.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 3
1) Unsur Kekuatan, yang antara lain terdiri dari:
(a) Posisi dan letak geografis yang strategis, karena terletak pada
jaringan transportasi utama antara kawasan ibu kota negara
(Jabodetabek) dan kawasan ibu kota Provinsi Jawa Barat,
serta berfungsi sebagai bagian dari kota inti Bandung
Metropolitan Area (BMA);
(b) Potensi budaya dan sejarah tradisi yang bercampur dengan
budaya nusantara serta mancanegara, memiliki potensi
ekonomi untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata;
(c) Potensi ekonomi (industri menengah dan kecil, industri rumah
tangga, pusat pemasaran produksi pertanian, perkebunan
serta perikanan dan peternakan) yang menjanjikan prospek
sebagai lokasi kawasan industri berbasis sektor agrikultur,
terutama industri pengolahan yang bahan bakunya adalah
produk pertanian dan perkebunan;
(d) Tingginya komitmen pemerintah daerah dan DPRD untuk
menjadikan Kota Cimahi sebagai salah daerah terbaik diantara
seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat;
(e) Kondusifnya suasana hubungan kerja kemitraan antara
Pemerintah Daerah dengan DPRD dalam proses dan kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
(f) Tingginya semangat kewirausahaan masyarakat Kota Cimahi,
baik kewirausahaan pada sektor perdagangan dan jasa,
industri pengolahan dan distribusi produksinya serta
kewirausahaan pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan
dan peternakan, karena terdiri dari kumpulan masyarakat
homogen yang mengenal semangat kompetisi dalam nuansa
silaturahmi.
(g) Dekat dengan Kota Bandung sebagai pusat kegiatan
pendidikan yang memungkinkan mudahnya aksesibilitas
IPTEK.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 4
2) Unsur Kelemahan, yang antara lain terdiri dari:
(a) Struktur organisasi dan tata kerja pemerintah daerah masih
belum sesuai dengan realitas tantangan lingkungan strategis,
karena susunannya belum cukup selaras dengan dinamika
perubahan lingkungan strategis;
(b) Kualifikasi dan kompetensi SDM Aparatur Pemerintah Daerah
masih memiliki kesenjangan dengan dinamika perubahan
lingkungan strategis;
(c) Penempatan SDM Aparatur pada masing-masing satuan kerja
perangkat daerah masih belum dilakukan sesuai dengan
kriteria kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan;
(d) Tugas pokok dan fungsi masing-masing satuan kerja
perangkat daerah belum dirumuskan secara terfokus dan
terukur, sehingga sulit untuk digunakan sebagai acuan
penentuan program yang menjadi kewenangan masing-
masing satuan kerja dimaksud;
(e) Manual penyusunan dan pemutakhiran data dan statistik yang
menjadi bagian dari kewenangan masing-masing satuan kerja
perangkat daerah belum tersusun, sehingga menyulitkan
proses penentuan target kinerja tahunan berikut dengan
evaluasi capaian kinerjanya;
(f) Rencana program masing-masing satuan kerja perangkat
daerah masih disusun berdasarkan pendekatan keproyekan,
sehingga ukuran keberhasilannya menjadi sulit diukur;
(g) Rencana umum tata ruang wilayah belum tersusun sesuai
dengan kondisi riil geografis dan geo-ekonomi daerah,
sehingga belum mampu memberikan gambaran tentang arah
pengembangan wilayah dan penyebaran kegiatan ekonomi
baru. (disesuaikan dengan Renstra SKPD).
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 5
b) Analisis lingkungan eksternal
Sama dengan analisis atas lingkungan internal, maka pada
analisis lingkungan eksternal juga terdapat dua faktor utama, yakni
faktor peluang dan faktor ancaman. Karena bersifat eksternal,
sebagian besar dari faktor peluang dan ancaman berada diluar
jangkauan pemerintah daerah untuk mempengaruhinya. Atau paling
tidak, kemampuan pemerintah daerah untuk mempengaruhi faktor
peluang dan ancaman adalah lebih terbatas, kalau dihadapi secara
terfokus dan bertahap.
1) Faktor Peluang, antara lain terdiri dari:
(a) Terbukanya iklim dunia usaha yang kondusif dan peluang
untuk menarik investasi dalam rangka pembangunan ekonomi
lokal. Dengan memperhatikan struktur perekonomian dalam
PDRB serta angka laju pertumbuhan ekonomi, diketahui
bahwa Kota Cimahi membutuhkan kehadiran investasi dalam
jumlah besar tetapi tidak harus berasal dari kelompok usaha
konglomerasi yang dikuasai oleh sejumlah kecil orang.
Sebaliknya, Kota Cimahi akan memfokuskan perhatian untuk
mengundang investasi berukuran kecil dan menengah yang
berasal dari banyak investor yang bersedia melakukan
investasi dengan pola kemitraan bersama penduduk dan
pengusaha lokal;
(b) Lokasi geografis Kota Cimahi yang terletak di lintasan jalur
ekonomi regional dan sebagai kota satelit;
(c) Posisi geo-ekonomi Kota Cimahi yang dikelilingi oleh daerah-
daerah yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi, sehingga
berpeluang menjadi kota pelayanan Jasa, pendidikan dan
perdagangan.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 6
2) Faktor Ancaman, antara lain terdiri dari:
(a) Adanya berbagai sub-wilayah yang memiliki infrastruktur
sosial ekonomi dan fisik yang kurang memadai, terutama
jaringan jalan raya, infrastruktur fasilitas air bersih, listrik dan
telephone dan terbatasnya daerah resapan air dan adanya
daerah rawan genangan banjir;
(b) Masih adanya daerah terbelakang dan kantong perkampungan
kumuh yang dihuni oleh masyarakat lokal dengan tingkat
kesejahteraan sosial ekonomi yang cukup rendah;
(c) Belum seimbangnya potensi dan semangat wirausaha
masyarakat lokal, sehingga perkembangan kegiatan ekonomi
tertentu berpotensi menciptakan kecemburuan sosial;
(d) Masih kurangnya kegiatan pembinaan ekonomi masyarakat,
terutama pada aspek pembinaan penentuan jenis kegiatan
ekonomi yang berorientasi ekspor serta penyediaan informasi
tentang potensi pemasarannya;
(e) Tingginya kecenderungan untuk mengembangkan sektor
dunia usaha yang semata-mata berorientasi pada keuntungan
jangka pendek tanpa mempertimbangkan dampak negatif
jangka panjang;
(f) Mulai terlihatnya indikasi gejala budaya modern yang bersifat
hedonistik;
(g) Tidak seimbangnya struktur perekonomian dan lebih tingginya
minat pengusaha untuk menjadi rekanan pemerintah daerah
daripada membuka lapangan kegiatan ekonomi pasar;
(h) Densitifitas dinamika politik yang berpengaruh kepada tenaga
kerja;
(i) Urbanisasi tinggi;
(j) Semangat wira usaha di masyarakat belum merata.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 7
c) Faktor-faktor penentu keberhasilan.
Berdasarkan uraian tentang analisis lingkungan internal dan
analisis lingkungan eksternal dimaksud, terdapat sejumlah faktor yang
berfungsi sebagai determinan atau penentu keberhasilkan. Beberapa
diantara faktor penentu keberhasilan dimaksud antara lain adalah:
1) Kemitraan antara Pemda dengan DPRD dalam setiap proses
pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program;
2) Orientasi pada pelayanan umum;
3) Penerapan kebijakan dan program otonomi desa dan peningkatan
kapasitas kelembagaan pemda;
4) Peningkatan kapasitas kelembagaan kecamatan dan kelurahan;
5) Penerapan kebijakan investasi dengan sistem dan prosedur
administratif yang mudah dan sederhana;
6) Menjamin tegaknya hukum, keamanan, ketentraman dan
ketertiban sosial politik daerah;
7) Pembangunan dengan berorientasi pada kelestarian lingkungan
hidup dan keseimbangan ekosistem;
8) Membangun semangat kewirausahaan yang kompetitif dalam
kerangka silaturahmi sosial;
9) Membangun sistem jaringan pendidikan berjejang melalui
percontohan pendidikan unggulan;
10) Membangun sistem jaringan pelayanan kesehatan bertingkat
melalui percontohan pusat pelayanan kesehatan unggulan;
11) Memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur fisik yang
ramah lingkungan;
12) Mendorong pola belanja APBD ke arah sektor-sektor unggulan
yang banyak menciptakan lapangan kerja, memacu laju
pertumbuhan ekonomi dan mengolah produksi pertanian menjadi
produksi setengah jadi dan bahan baku jadi untuk kebutuhan
ekspor;
13) Produksi Jasa Perdagangan;
14) Hunian/pendukung regional.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 8
3. Bidang Kewenangan
Urusan wajib yang menjadi kewenangan berdasarkan Undang-
undang No 32 tahun 2004 yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;
2. Perencanaan, Pemanfaatan, dan pengawasan tat ruang;
3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat;
4. Penyediaan sarana dan prasarana umum;
5. Penanganan bidang kesehatan;
6. Penyelenggaraan pendidikan;
7. Penanggulangan masalah sosial;
8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
9. Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah.
10. Pengendalian lingkungan hidup;
11. Pelayanan pertanahan;
12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;
13. Pelayanan administrasi umum pemerintahan;
14. Pelayanan administrasi penanaman modal;
15. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya;dan
16. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan.
Selain melaksanakan Urusan Wajib yang diamanatkan oleh
Undang-Undang No. 32 tahun 2004, Pemerintah Kota CImahi juga
melaksanakan beberapa Urusan Pilihan, yaitu :
1. Pertanian;
2. Pariwisata;
3. Kelautan dan Perikanan;
4. Perdagangan;
5. Perindustrian;
6. Ketransmigrasian.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 9
Urusan wajib yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi
telah sesuai dengan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Pemerintah
Kota Cimahi, dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2008 tentang RPJMD Tahun 2007-2012.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusunan laporan akuntabilitas kinerja
Pemerintah Kota Cimahi :
1. Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998
tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme.
2. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Peraturan pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertangggungjawaban Kepala Daerah.
4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
5. Surat Keputusan Kepala LAN RI No 239/IX/6/8/ 2003 tentang
Perbaikan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 10
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kota Cimahi tahun 2012 mengikuti alur pikir sebagai berikut :
Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
RPJMD KOTA CIMAHI
RKPD KOTA CIMAHI
RENSTRA SKPD
RENCANA KINERJA SKPD
RAPBD RKA
DPA
LAKIP PEMKOT CIMAHI
LAKIP SKPD
APBD
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 11
C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berisi sejauh mana Pemerintah Kota Cimahi Mencapai
Program dalam rangka mencapai Visi dan Misi. Kendala-
kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah dalam
mengatasi kendala-kendala dan langkah-langkah antisipatif
dalam untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi
dimasa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang gambaran Umum dan Susunan
Organisasi Pemerintah Kota Cimahi, Isu-isu strategis,
Landasan Hukum, dan Sistematika Penulisan.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Berisi gambaran singkat mengenai : Rencana
Pembangungan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kinerja
Pemerintah dan Penetapan Kinerja Kota Cimahi Tahun
2012. Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah
menguraikan secara singkat Visi, Misi, Tujuan, dan
Strateginya (Kebijakan dan Program). Rencana Kinerja dan
Penetapan Kinerja Tahun 2012 menguraikan sasaran
strategis beserta indikator capaian keberhasilan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menyajikan uraian hasil pengukuran kinerja,
evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di
dalamnya menguraikan secara sistematis
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah
antisipatif yang akan diambil. Selain itu juga menyajikan
akuntabilitas keuangan yang menyajikan alokasi dan
realisasi APBD Kota Cimahi.
BAB I Pendahuluan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 12
BAB IV PENUTUP
Berisi tujuan secara umum tentang keberhasilan/
kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang
berkaitan dengan kinerja Pemerintah Kota Cimahi dan
strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di
tahun yang akan datang.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 13
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN
2007-2012 KOTA CIMAHI
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berkaitan
erat dengan perencanaan, dimana data yang disajikan dalam pelaporan
(LAKIP) didasarkan dari proses perencanaan.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, perencanaan yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi sebagai salah
satu kebijaksanaan desentralisasi dan pengembangan otonomi daerah,
dengan tujuan akhir meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan yang
merata dan keadilan bagi seluruh masyarakat.
RPJMD Kota Cimahi merupakan penjabaran dari Visi dan Misi
pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih sekaligus merupakan
pedoman utama bagi semua satuan kerja perangkat daerah untuk menyusun
Renstra SKPD. RPJM Daerah Kota Cimahi dan keseluruhan Renstra SKPD
digunakan sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran dan Pagu Anggaran Sementara.
Dari segi yuridis, RPJMD Kota Cimahi Tahun 2007-2012 telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 3 tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Cimahi Tahun 2007 – 2012. Walaupun demikian dalam pelaksanaannya
terjadi kendala-kendala yang menyebabkan perlu dilakukannya perubahan
terhadap RPJMD Kota Cimahi yang telah ditetapkan tersebut. Kendala utama
yang dihadapi antara lain adalah terjadinya perubahan struktur organisasi
pemerintah daerah dan adanya imbas dari dampak krisis global yang
mengakibatkan berubahnya asumsi dasar, yaitu pertumbuhan ekonomi,
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 14
angka kemiskinan dan tingkat pengangguran. Oleh karena itu perubahan
RPJMD dipandang sangat perlu dilakukan agar dapat sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman, khususnya untuk rentang waktu 2010 –
2012.
Dalam menyusun perubahan RPJM Daerah Kota Cimahi ini, acuan
utama yang digunakan adalah rumusan Visi, Misi, Arah Kebijakan dan
Rencana Program Indikatif Walikota dan Wakil Walikota terpilih, yang telah
disampaikan melalui Sidang Paripurna DPRD dan semasa pelaksanaan
kampanye pemilihan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota secara
langsung. Disamping itu, penyusunan perubahan RPJM Daerah Kota Cimahi
ini juga mengacu pada RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJM Provinsi Jawa
Barat, RPJPD Kota Cimahi 2005 - 2025 yang baru disahkan pada tahun 2011
dan berbagai kebijakan dan prioritas program Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi. Tujuan merujuk semua dokumen perencanaan
dimaksud adalah untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan
sinkronisasi program secara vertikal antar tingkat pemerintahan yang
berbeda.
Selain itu, RPJM Daerah Kota Cimahi ini juga disusun dengan
memperhatikan statistik regional dan lokal, terutama data tentang PDRB dan
(1) statistik berbagai fungsi pemerintahan di bidang ekonomi, seperti
lapangan pekerjaan utama dan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat,
keberadaan potensi sektor unggulan daerah yang dapat dikembangkan
dalam rangka memacu laju produksi lokal dan penciptaan lapangan kerja
baru, keberadaan sektor informal dan kandungan potensi sumberdaya
daerah; (2) statistik fungsi-fungsi pemerintahan di bidang sosial budaya,
seperti kondisi tingkat kesehatan rata-rata masyarakat dan indeks
pembangunan manusia, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, angka
partisipasi kasar dan angka partisipasi murni pendidikan dasar dan
menengah; (3) statistik bidang pemerintahan umum, seperti pelayanan
umum pemerintahan kepada masyarakat dan (4) statistik bidang fisik
prasarana, seperti pola-pola penataan ruang dan kawasan andalan, kantong-
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 15
kantong kemiskinan dan kawasan tertinggal serta kondisi ekologi dan
lingkungan hidup daerah dan (5) kapasitas fiskal dan keuangan daerah.
1. Visi dan Misi
Kota Cimahi pada masa datang diharapkan menjadi kota yang
maju, melalui pemanfaatan semua potensi daerah yang memberikan
kontribusi bagi kehidupan masyarakat, sehingga terwujud suatu Kota
Mandiri. Untuk menjadikan Kota Cimahi sebagai Kota Mandiri yang
mampu memanfaatkan segenap potensinya ditetapkan Visi “Dengan
Iman, Taqwa, Optimis dan Cerdas, Jadikan Cimahi Kota Maju,
Agamis, Nyaman, Tertib, Aman dan Produktif ”
Berdasarkan visi yang ditetapkan, dijabarkan ke dalam 6 (enam)
misi pemerintahan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan Kerja;
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan ;
3. Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum ;
4. Meningkatkan Infrastruktur Kota ;
5. Mengendalikan Pembangunan agar Berwawasan Lingkungan ;
6. Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha.
2. Tujuan dan Sasaran Kota Cimahi
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan
misi. Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan
pada jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Sedangkan
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai/dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Secara lengkap tujuan dan
sasaran dari setiap misi adalah sebagai berikut :
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 16
Misi 1 : Meningkatkan Sarana Perekonomian dan Lapangan
Kerja
Tujuan :
1) Meningkatkan kesempatan kerja dan kualitas ketenagakerjaan;
2) Meningkatkan ketahanan pangan daerah;
3) Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui penguatan
ekonomi masyarakat;
4) Meningkatkan sarana dan prasarana perdagangan yang
representatif guna mendukung kegiatan perekonomian kota;
5) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan
agribisnis terpadu dengan tetap memperhatikan keseimbangan
lingkungan;
6) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan
koperasi, usaha kecil dan menengah;
7) Meningkatkan pendapatan daerah bagi pelaksanaan pembangunan
perekonomian daerah;
8) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan
kebudayaan;
9) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan
pariwisata;
10) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sektor
industry;
11) Peningkatan investasi di Kota Cimahi.
Sasaran :
1) Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar menjadi lebih produktif
kreatif inovatif dan berdaya saing global;
2) Meningkatkan perlindungan dan jaminan tenaga kerja;
3) Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat sesuai dengan pola
konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 17
4) Meningkatnya kemampuan dan potensi masyarakat dan kelompok
masyarakat dalam pembangunan melalui peningkatan kondisi
ekonomi;
5) Tersedianya sarana dan prasarana perdagangan yang representatif;
6) Terlaksananya peningkatan kesejahteraan petani;
7) Terlaksananya peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan
agribisnis pertanian (tanaman pangan & hortikultura);
8) Terlaksananya pengembangan agribisnis peternakan;
9) Terlaksananya pengembangan budidaya perikanan;
10) Terlaksananya pengembangan Koperasi dan Usaha mikro, Kecil dan
Menengah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif;
11) Terlaksananya peningkatan pendapatan daerah;
12) Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan
budaya daerah;
13) terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kegiatan
pariwisata;
14) Terciptanya kegiatan kota yang menjadi destinasi wisata;
15) peningkatan daya beli masyarakat;
16) Naiknya realisasi investasi baik investasi asing maupun investasi
dalam negeri;
17) Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat;
18) Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.
Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Tujuan :
1) Pemerataan dan perluasan akses pendidikan;
2) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing;
3) Meningkatkan minat baca masyarakat;
4) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
5) Meningkatkan keluarga kecil sejahtera dan berkualitas;
6) Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 18
7) Meningkatnya prasarana dan sarana olahraga yang memadai guna
mendukung kegiatan pemuda dan olahraga;
8) Meningkatkan psrtisipasi masyarakat dalam olahraga;
9) Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan
dan anak;
10) Meningkatkan fungsi dan peranan wanita dalam keluarga,
lingkungan, dan pembangunan;
11) Mengembangkan pemberdayaan penyandang masalah
kesejahteraan sosial dan kelompok rentan sosial lainnya;
12) Meningkatnya penanganan pasca bencana, baik terhadap wilayah
maupun masyarakat korban bencana;
13) Meningkatkan partisipasi masyarakat dan kelembagaan masyarakat
dalam pembangunan.
Sasaran :
1) Meningkatnya proporsi anak yang terlayani pada pendidikan anak
usia dini;
2) Meningkatkan APK dan APM;
3) Meningkatnya akses orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan
kecakapan hidup;
4) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan
pendidikan;
5) Meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan;
6) Meningkatnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang
didukung oleh penerapan sistem kontrol dan jaminan kualitas
pendidikan, dan penilaian kinerja akreditasi, sertifikasi, dan
pengawasan yang didasarkan pada hasil lulusan;
7) Meningkatnya pelayanan perpustakaan kepada masyarakat;
8) Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan;
9) Perluasan dan pemerataan terhadap akses pelayanan kesehatan;
10) Peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan kesehatan
masyarakat;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 19
11) Peningkatan manajemen dan sumber daya kesehatan;
12) Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD;
13) Peningkatan pelayanan kesehatan bagi gakin di RSUD;
14) Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku
masyarakat tentang keluarga berencana;
15) Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan ketahanan keluarga
melalui norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera;
16) Meningkatnya kondisi kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi
masyarakat melalui pengembangan keluarga berencana;
17) Meningkatnya kesadaran pemuda dan remaja tentang bahaya laten
dan ekses negatif budaya instan serta tradisi hedonism;
18) Meningkatnya kesadaran pemuda dan manejemnen organisasi
pemuda;
19) Tersedianya sarana dan prasarana olah raga yang memadai;
20) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting olahraga,
pemasyarakat olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi
olahraga;
21) Meningkatnya perlidungan terhadap perempuan, serta peningkatan
perlindungan kesejahteraan anak dan jaminan terhadap hak-hak
anak agar mampu tumbuh dan berkembang secara optimal;
22) Terfasilitasinya pengembangan gender dan anak dalam
pembangunan;
23) Berkembangnya kemampuan, potensi dan kepercayaan diri
perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan
ketahanan keluarga, serta partisipasinya sebagai warga negara
dalam pembangunan;
24) Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dan
keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya kesenjangan
sosial dan meningkatnya peran aktif (masyarakat dan dunia usaha)
dan kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial;
25) Meningkatnya kapasitas pengurus panti sosial dalam pelaksanaan
manajemen panti sosial;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 20
26) Tertanganinya masalah-masalah stragtegis yang menyangkut
tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa;
27) Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap, perilaku, norma-norma
masyarakat dan kelompok masyarakat dalam mendukung
pembangunan;
28) Terciptanya upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan
Berkembangnya kapasitas, kemampuan, sikap, perilaku, norma-
norma, partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat.
Misi 3 : Meningkatkan Penataan dan Penegakan Hukum
Tujuan :
1) Mewujudkan tata pemerintahan daerah yang bersih dan
bertanggungjawab;
2) Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa;
3) Tersedianya berbagai dokumen administrasi pemerintahan sebagai
data otentik proses penyelenggaraan pemerintah sebagai sumber
pengambilan kebijakan;
4) Tersedianya informasi kependudukan yang dapat diakses
masyarakat;
5) Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan;
6) Meningkatnya Pemahaman, Pengalaman Keagamaan dan wawasan
kebangsaan;
7) Meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat;
8) Meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat;
9) Menjalin hubungan baik antara pemerintah dengan masyarakat dan
pihak lain dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan;
10) Meningkatkan kapasitas lembaga perwakilan rakyat;
11) Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah;
12) Meningkatnya perencanaan pembangunan daerah;
13) Tersedianya data dan informasi yang dapat digunakan sebagai
dasar penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 21
14) Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan;
15) Terciptanya peran aktif masyarakat dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan;
16) Meningkatkan kerjasama antar daerah;
17) Meningkatkan penataan daerah otonomi baru, ketatalaksanaan dan
kelembagaan;
18) Meningkatkan kepastian hukum dalam pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;
19) Terciptanya kesadaran hukum masyarakat dan aparatur
pemerintah Kota Cimahi;
20) Tertanganinya kasus aparatur di lingkungan pemerintah Kota
Cimahi;
21) Terlaksananya penegakan HAM di kota Cimahi oleh panitia
RANHAM Kota Cimahi Tahun 2011-2014;
22) Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan;
23) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik;
24) Meningkatkan kehidupan beragama serta pengamalannya dalam
kehidupan bermasyarakat;
25) Meningkatkan tertib administrasi kependudukan;
26) Terlaksananya tertib hukum yang tertata dengan baik dalam
menciptakan suasana lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan
pembangunan daerah.
Sasaran :
1) Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH;
2) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur pengawas ;
3) Meningkatkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelengaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah;
4) Meningkatnya sumberdaya komunikasi dan informasi;
5) Berkembangnya pengkajian penelitian di bidang komunikasi dan
informasi;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 22
6) Meningkatnya kualitas layanan informasi dan komunikasi;
7) Terwujudnya kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan pihak
ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan;
8) Terinformasikannya informasi penyelenggaraan pemerintahan
daerah di media massa;
9) Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat yang kompeten dan
akomodatif;
10) Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip dan pelayanan informasi
kearsipan;
11) penataan administrasi kependudukan sesuai dengan aturan
perundangan yang berlaku;
12) Penyiapan tenaga keamanan lingkungan dan pengendalian
keamanan dan kenyamanan lingkungan;
13) Meningkatnya toleransi dan kerukunan dalam kehidupan
beragama;
14) Peningkatan wawasan kebangsaan masyarakat;
15) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demokrasi;
16) Terciptanya persatuan dan kesatuan yang dapat mendukung
perbaikan kehidupan sosial, politik dan ekonomi;
17) Meningkatkan kapasitas dan kinerja kelembagaan pemerintahan
daerah dalam memberikan pelayanan publik;
18) Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan harmonis antara
pemerintah dengan masyarakat dan pihak ketiga dalam
penyelenggaraan pemerintahan;
19) Terlaksananya Operasional Kepala daerah dan Wakil Kepala
Daerah;
20) Meningkatnya kemampuan dan mekanisme penyusunan
administrasi pengelolaan keuangan daerah;
21) Berperannya Sekretariat Daerah sebagai pelayan administrasi,
perumusan kebijakan teknis dan koordinator dalam rangka
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 23
memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat serta tepat
waktu;
22) Meningkatnya manajemen aset daerah;
23) Terkendalinya dan terevaluasinya pelaksanaan kegiatan
pembangunan yang dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun
anggaran dan terkendalinya pelaksanaan pengawasan internal atas
kebijakan Kepala Daerah;
24) Terlaksananya proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang
integral melalui E-Procurement;
25) Terselenggaranya pelayanan data/informasi dan pengembangan
sistem informasi dan komunikasi integral kepada seluruh perangkat
daerah dan masyarakat;
26) Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan
penyusunan dokumen perencanaan;
27) Tersedianya rangkaian dokumen perencanaan ;
28) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah;
29) Tersedianya rangkaian dokumen perencanaan;
30) Terlaksananya kerjasama antar daerah;
31) Meningkatnya penataan daerah otonomi baru, ketatalaksanaan dan
kelembagaan;
32) Tersusunnya program legislasi daerah;
33) Terlaksananya pengawasan dan penegakan peraturan daerah;
34) Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi tentang aturan
perundang-undangan yang baru diterbitkan;
35) Tersedianya data dan informasi yang dapat digunakan sebagai
dasar penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja;
36) Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH;
37) Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM ;
38) Terciptanya peran aktif masyarakat dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 24
39) Meningkatnya pemahaman dan pengamalan keagamaan;
40) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan;
41) Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah;
42) Pembinaan dan pengendalian keamanan lingkungan;
43) Pemberantasan penyakit masyarakat;
44) Deteksi dini gangguan kantramtibmas;
45) Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan
lingkungan.
Misi 4 : Meningkatkan Infrastruktur kota
Tujuan :
Menyediakan infrastruktur kota yang mampu mendukung aktivitas
ekonomi, sosial dan budaya.
Sasaran :
1) Tersedianya sarana dan prasarana gedung/ kantor layanan publik
yang representatif;
2) Tersedianya infrastruktur transportasi yang handal dan terintegrasi;
3) Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan sarana dasar perumahan
dan permukiman sesuai dengan kondisi dan kemampuan sumber
daya;
4) Tersedianya infrastruktur sumber daya air untuk mendukung upaya
konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta
pengendalian daya rusak air;
5) Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur
ketenagalistrikan dan telekomunikasi.
Misi 5 : Mengendalikan Pembangunan agar berwawasan
lingkungan
Tujuan :
1) Meningkatkan penataan ruang kota yang efektif, partisipatif dan
transparan guna mewujudkan kota yang nyaman, produktif dan
berkelanjutan;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 25
2) Meningkatkan keseimbangan dan kelestarian fungsi sumberdaya
alam dan lingkungan hidup untuk menjamin pembangunan
perkotaan berkelanjutan.
Sasaran :
1) Terlaksananya penataan ruang terbuka hijau dan tempat interaksi
sosial;
2) Terlaksananya peningkatan tata ruang kota yang berwawasan
lingkungan;
3) Terlaksananya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan;
4) Terkendalinya pencemaran lingkungan.
Misi 6 : Meningkatkan Kemitraan dengan Dunia Usaha
Tujuan :
Peningkatan investasi di Kota Cimahi.
Sasaran :
Naiknya realisasi investasi baik investasi asing maupun investasi
dalam negeri.
3. Strategi Dan Arah Kebijakan
Untuk mewujudkan visi dan misi Kota Cimahi tahun 2007 – 2012,
pemerintah Kota Cimahi harus mengembangkan dua strategi pokok
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yaitu strategi
internal dan strategi eksternal serta fokus pembangunan sebagai
berikut:
1) Strategi penataan pengelolaan pemerintahan, sebagai strategi
internal untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good
governance). Upaya untuk merealisasikan pembangunan yang
benar-benar diorientasikan untuk masyarakat harus diawali dengan
penataan internal pemerintahan Kota Cimahi baik dalam konteks
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 26
penataan organisasi maupun dalam hal akuntabilitas kinerja
pemerintah Kota Cimahi, penataan tersebut termasuk didalamnya
upaya pengembangan sumber daya manusia aparatur pemerintahan
sebagai tulang punggung penggerak pemerintahan dan
pembangunan, sehingga diharapkan mampu memberikan nilai
tambah yang optimal. Program pengembangan sumber daya
manusia dilakukan dalam upaya turut mendorong pencapaian target
IPM 76.03 di tahun 2012 baik sektor ekonomi, pendidikan maupun
kesehatan sehingga melalui berbagai pendidikan dan latihan serta
program pengembangan SDM lainnya diharapkan dapat turut
mempercepat pencapaian IPM Kota Cimahi. Penataan yang
dimaksudkan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada
tercapainya standar mutu pelayanan kepada masyarakat yang lebih
memadai.
2) Strategi pembangunan masyarakat kota yang berkelanjutan
merupakan dimensi eksternal yang menempatkan masyarakat Kota
Cimahi sebagai subyek pembangunan yang berlangsung di Kota
Cimahi. Pembangunan pada dasarnya harus dapat mencapai titik
keseimbangan antara kebijakan pemerintah di satu pihak dan
harapan masyarakat di pihak yang lain, oleh karena itu upaya untuk
senantiasa memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek
kehidupan dilaksanakan melalui pola perencanaan pembangunan
partisipatif.
3) Fokus pembangunan 2007 – 2012 diarahkan untuk mendorong
percepatan peningkatan ekonomi kota untuk mendorong
peningkatan kemampuan daya beli masyarakat, pada periode 2003
sampai dengan 2007 telah menunjukkan tingkat kemajuan yang
signifikan dibandingkan pada masa sebelum otonomi daerah.
Indikasi utama pertumbuhan pembangunan Kota Cimahi dapat
dilihat dari kinerja perekonomian Kota Cimahi sampai dengan tahun
2006 ditandai dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar
4,81%. Peningkatan LPE tahun 2006 mengalami percepatan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 27
dibandingkan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya yang hanya
mencapai 4,56%. Kendati demikian secara makro pertumbuhan
ekonomi kota yang hanya sebagian saja yang bersumber dari
dorongan investasi, sebagian besar dipicu oleh konsumsi domestik.
Selain itu indikasi keberhasilan pembangunan ditandai pula dengan
meningkatnya indeks kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan
kinerja pembangunan terutama di dalam rangka meningkatkan
kemampuan masyarakat Kota Cimahi berdasarkan analisis indeks
pembangunan manusia, oleh karena itu kinerja pembangunan 2007-
2012 diharapkan dapat mendorong pencapaian kinerja ekonomi
dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 5.5% - 6% pada tahun
2012. Oleh karena itu kegiatan program seluruhnya diarahkan pada
dorongan kegiatan ekonomi makro dan mendorong percepatan
pertumbuhan ekonomi mikro.
Kebijakan Kewilayahan
Kota Cimahi merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang
berada di Kawasan Andalan Cekungan Bandung bersama Kabupaten
Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan sebagian
Kabupaten Sumedang. Kebijakan pembangunan kewilayahan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan kawasan andalan
ditentukan oleh potensi wilayah, aglomerasi pusat-pusat permukiman
perkotaan dan kegiatan produksi serta perkembangan daerah sekitarnya
tetap dipertahankan. Pengembangan kawasan andalan lebih ditekankan
pada peningkatan kegiatan ekonomi yang diharapkan memberikan
peningkatan kesejahteraan rakyat.
Kebijakan pengembangan kawasan andalan di Kawasan Andalan
Cekungan Bandung difokuskan pada:
1. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan
2. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan;
3. Pengendalian pencemaran (air, udara, dan sampah);
4. Pembangunan infrastruktur transportasi;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 28
5. Pembangunan tempat sampah regional yang berteknologi tinggi
dan ramah lingkungan;
6. Peningkatan mutu air baku;
7. Pengendalian pencemaran air;
8. Peningkatan cakupan listrik perdesaan;
9. Penyediaan energi alternatif;
10. Pengembangan jasa perdagangan;
11. Penataan daerah otonom.
Dengan mengacu pada perkembangan dalam pembangunan
serta mencermati karakteristik potensi dan permasalahan di setiap
wilayah di Jawa Barat, Kota Cimahi masuk ke dalam Wilayah Kerja
Pemerintahan dan Pembangunan (WKPP) Priangan. Dalam unit tinjauan
kabupaten dan kota, kebijakan pengembangan wilayah dalam RPJMD
Provinsi Jawa Barat 2008 – 2013, Kota Cimahi ditetapkan sebagai bagian
dari wilayah inti pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
Metropolitan Bandung dan sebagai simpul pelayanan jasa perkotaan
bagi Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Metropolitan Bandung.
B. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2012
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan
daerah untuk periode satu tahun. Sebagaimana termuat dalam pasal 5 ayat
(3) UU Nomor 25 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa ”RKPD merupakan
penjabaran dari RPJM dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka
ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan
pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat”.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Cimahi Tahun
2012 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Cimahi Tahun 2007-2012.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 29
Dalam rangka pencapaian sasaran program-program yang
direncanakan dalam RKPD Tahun 2012, seluruh jajaran pemerintah daerah
hendaknya menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel
dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatannya. Pelaksanaan semua
kegiatan, baik dalam “kerangka regulasi” maupun dalam “kerangka
anggaran”, penting untuk memperhatikan keterpaduan dan sinkronisasi
antar kegiatan, baik diantaranya kegiatan dalam satu program maupun
kegiatan antar program, dalam satu instansi dan antar instansi, dengan
tetap memperhatikan peran/tanggungjawab/tugas yang melekat pada
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Prioritas pembangunan daerah Kota Cimahi Tahun 2012 ditetapkan
dengan memperhatikan isu strategis dan mendukung kepada Prioritas
Pembangunan di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional Tahun
2012 dan 10 (sepuluh) poin common goals sebagai prioritas pada Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2012, yaitu:
Tabel 2.1 Prioritas Nasional dan Prioritas Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012
NO NASIONAL JAWA BARAT
1 Reformasi birokrasi dan tata kelola Peningkatan kualitas pendidikan
2 Pendidikan Peningkatan kualitas kesehatan
3 Kesehatan Peningkatan daya beli masyarakat
4 Penanggulangan kemiskinan Kemandirian pangan
5 Ketahanan Pangan Peningkatan kinerja aparatur
6 Infrastruktur Pengembangan infrastruktur wilayah
7 Iklim investasi dan iklim usaha Kemandirian energi dan kecukupan air baku
8 Energi Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup
9 Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana
Pembangunan perdesaan
10 Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik
Pengembangan budaya lokal dan destinasi wisata
11 Kebudayaan, kreatifitas, dan inovasi teknologi
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 30
NO NASIONAL JAWA BARAT
Prioritas Lainnya
1 Bidang politik, hukum, dan keamanan
2 Bidang perekonomian
3 Bidang kesejahteraan rakyat
Dengan mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan prioritas
pembangunan Jawa Barat serta berdasarkan isu strategis yang ada, maka
Prioritas Pembangunan Kota Cimahi tahun 2012 adalah sebagai berikut:
1) Penanggulangan kemiskinan, peningkatan peluang usaha dan
perluasan kesempatan kerja;
2) Pengendalian dan pemulihan kualitas lingkungan serta pengelolaan
sumber daya alam dan energi.
3) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur kota;
4) Pemantapan industri kreatif melalui pemberdayaan sosial ekonomi
masyarakat yang berdaya saing;
5) Peningkatan akses dan kualitas pendidikan;
6) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan;
7) Meningkatkan pengembangan koperasi, UMKM serta potensi usaha
masyarakat;
8) Penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan usaha;
9) Peningkatan administrasi kependudukan;
10) Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, swasta dan perguruan
tinggi;
11) Peningkatan perdagangan, distribusi dan pengamanan pasokan bahan
pokok dan barang;
12) Peningkatan kinerja aparatur dan kualitas tata pemerintahan;
13) Pengendalian pemanfaatan ruang;
14) Penanganan pengelolaan bencana alam dan bencanaan perkotaan;
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 31
C. PENETAPAN KINERJA 2012
Dalam perjalanan proses pelaksanaan pembangunan terjadi
perubahan kondisi dan situasi yang ada baik pada tatanan lokal, regional
maupun global. Dengan demikian perlu dilakukan penyesuaian terhadap
program, kegiatan, target maupun anggaran yang mendukung pencapaian
sasaran yang telah disepakati bersama untuk menjaga kelangsungan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah serta pelayanan
kepada masyarakat. Sehingga terdapat beberapa perubahan atas
perencanaan yang telah disepakati pada awal tahun dengan pelaksanaan
program dan kegiatan untuk mendukung sasaran sampai dengan akhir
tahun.
Pada tabel dibawah akan ditampilkan Sasaran, Indikator Kinerja dan
Target yang akan dicapai oleh Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012
dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi setelah dilakukan penyesuaian
dengan RPJMD Perubahan Kota Cimahi tahun 2007 - 2012.
Tabel 2.2
Penetapan Kinerja Tahun 2012
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MISI I
MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN LAPANGAN KERJA
1 Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar menjadi lebih produktif kreatif inovatif dan berdaya saing global
Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan dan Pelatihan Produktivitas)
80 Orang
Terlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job Fair
500 Orang Pencaker 35 Perusahaan dan 5 LPK
Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan
Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi
Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi
Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan
Pengiriman transmigrasi 15 KK
2 Meningkatkan perlindungan dan jaminan tenaga kerja
Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan
75 Kasus
Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus
Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit
4 Kegiatan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 32
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan
Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan
Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga kerja perempuan tahun 2012
5 Perusahaan
Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2013,
12 Kegiatan
Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat Kerja.
130 Orang
Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1 Kegiatan
Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan
3 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat sesuai dengan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam, bergizi dan berimbang
3 kali
Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food etnik) Kota Cimahi
1 kali
Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik
1000 orang ibu rumah tangga
Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi
100 orang
Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI) dan pisang di Kota Cimahi
50 orang
4 Meningkatnya kemampuan dan potensi masyarakat dan kelompok masyarakat dalam pembangunan melalui peningkatan kondisi ekonomi
Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat
15 kelurahan
Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi masyarakat
15 kelurahan
5 Terlaksananya peningkatan kesejahteraan petani
Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan
1 paket
Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana penyuluhan pertanian
1 paket
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui penyuluhan pertanian
8 kali pertemuan
Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik
2 kali
Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi
1 kali
6 Terlaksananya peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis pertanian (tanaman pangan & hortikultura)
Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik ditingkat regional
1 kali
Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat berjalan dengan baik
14 kelurahan
Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan alternatif bagi keluarga
1 paket
7 Terlaksananya pengembangan agribisnis peternakan
Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100%
Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 33
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang
Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar
Depopulasi unggas 100 ekor dan eliminasi anjing liar 200 ekor
Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor
Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit
Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu
500 orang
Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies
21.000 dosis vaksin
Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular
3 lokasi
8 Terlaksananya pengembangan budidaya perikanan
Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar
1 paket
Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran
Produksi pengolahan dan pemasaran ikan meningkat 20 %
Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan
20 orang
9 Terlaksananya pengembangan Koperasi dan Usaha mikro, Kecil dan Menengah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM
Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap KUMKM.
15 Petugas Lapangan UMKM
Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk membuat Kemasan Produk UMKM
50 UMKM
Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM, Pemasaran dan Kemasan)
350 UMKM
Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-Commerce dan Website
50 UMKM
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti pelatihan teknis pengolahan bahan Makanan
100 Kader
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair, Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT Koperasi
Minimal 5 UMKM
Pengembangan sarana pemasaran produk umkm
1 paket
Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal Pembentukan Koperasi
123 Pengurus Organisasi Sosial
Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi
150 Pra Koperasi
memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda
80 Koperasi
memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail
80 Koperasi
Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus / pengelola Koperasi
30 Koperasi
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 34
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
10 Terwujudnya sinergitas antar SKPD dan lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian
Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang ekonomi di Kota Cimahi
1 Set Laporan
11 Terfasilitasinya akses permodalan usaha bagi koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Cimahi
Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi
12 kali Monitoring dan evaluasi
Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi
42 Kelompok di 15 Kelurahan
12 Terlaksananya peningkatan pendapatan daerah
persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya
15%
Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10%
13 Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah.
Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta
50 orang siswa/ siswi
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah
200 orang ke TMII
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah
150 orang pada acara kemilau nusantara
Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur
100 orang pada acara Alimpaido
Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi
100%
Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi
500 orang
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah
200 orang
Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata Kota Cimahi
50 orang
14 Peningkatan daya beli masyarakat Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika
500 orang
Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika
200 orang
Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi
40 orang
Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang
Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta dapat mengembangkan kreatifitas baru
20 orang
Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang automotif khususnya roda dua
30 orang
Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus Kendali Mutu)
100 orang
15 Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis
12 kali
Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi makanan dalam kemasan,
12 kali
Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai
2 paket
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 35
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
2 kali
16 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di Kota Cimahi
20.870 RTS
17 Tersedianya prasarana dan sarana perdagangan yang representatif
Pembangunan Pasar Citeureup 40%
MISI II
MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
1 Meningkatnya proporsi anak yang terlayani pada pendidikan anak usia dini
Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25%
Persentase TK/RA memiliki APE luar 25%
persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD
30%
persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi
5%
persentase guru PAUD menyusun RPP 30%
2 Meningkatkan APK dan APM persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88%
persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100%
persentase SD/MI penyelenggara program inklusif
10%
persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif
10%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs
95%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
75%
persentase APK SMA/MA/SMK 87%
persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87%
3 Meningkatnya akses orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan kecakapan hidup
persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. provinsi
30%
persentase LPK/PKBM terbina 30%
ketersediaan wc SKB 100%
ketersediaan tempat ibadah SKB 100%
rasio ruang kelas rombel SKB 1:28
terlaksananya pameran produk-produk LKP/PKBM/SKB
1 kegiatan
Persentase tutor terlatih 75%
persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75%
4 Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan pendidikan
persentase pelayanan memenuhi SOP 100%
Persentase komite sekolah terbina 40%
5 Meningkatnya kualitas pendidikan Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik
20%
Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum
100%
persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 36
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP
100%
rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1
Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100%
Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100%
persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100%
Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih
100%
Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru
100%
persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa
100%
persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100%
persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100%
persentase SD/MI memiliki sarana taman 100%
persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100%
persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara
100%
persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacar
100%
persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100%
persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100%
persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa
80%
pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa
80%
rasio rombel siswa SD/MI 1:38
rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38
Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku pengayaan
100%
Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan buku pengayaan
100%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik
20%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study
20%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran multimedia
20%
rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1
rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38
Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa
100%
Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan buku pengayaan
100%
6 Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan pembangunan, dunia usaha/industri
persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI
100%
Rata-rata UN SD/MI 7,5
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 37
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi
5%
persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi
5%
persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi
5%
rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5
7 Meningkatnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang didukung oleh penerapan sistem kontrol dan jaminan kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang didasarkan pada hasil lulusan
persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100%
persentase guru bersetifikat profesi 30%
persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah
10%
persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual teaching
10%
persentase SD/MI terakreditasi A 30%
persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran
100%
persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran
100%
persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90%
persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100%
persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran
100%
persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50%
8 Meningkatnya pelayanan perpustakaan kepada masyarakat
Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50%
Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan
1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah
5 paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah
10 paket pengayaan koleksi buku
9 Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1
Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55%
Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya
85%
Pemakaian Obat rasional 95%
Pengadaan obat essensial 100%
Pengadaan obat generik 100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 38
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Penulisan resep obat generik 100%
Jumlah kunjungan 80%
PHN 100%
Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K1)
93%
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K4)
92%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 87%
Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari)
87%
Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92%
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani
92%
Komplikasi kebidanan yang ditangani 86%
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65%
Pelayanan nifas 87%
Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) Kab/Kota
100%
Cakupan peserta aktif KB 72%
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 100%
Pelayanan anak balita 91%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi
100%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97%
Cakupan Fe 1 97%
Cakupan Fe 3 92%
Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas
<10
Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
<15
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10%
Kelurahan UCI 100%
BCG 98%
DPT - HB1 98%
DPT - HB3 93%
Polio 4 93%
Campak 90%
TT 1 95%
TT 2 90%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 39
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Bias Campak 95%
DT anak sekolah 95%
TT anak sekolah 95%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
20%
Penderita DBD yang ditangani 100%
Case Fatality Rate (CFR) < 1%
Incident Rate (IR) < 55 orang/100.000 pddk
Angka bebas jentik 95%
Penemuan kasus BTA + 76%
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani
84%
Balita dengan diare yang ditangani 90%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS
70%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
≥ 2/100.000 pddk < 15 thn
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam
100%
10 Perluasan dan pemerataan terhadap akses pelayanan kesehatan
Operasi katarak 100%
Jumlah Anak mengikuti sunatan massal 100%
Kunjungan gakin 15%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan
100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar
100%
11 Peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat
Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
100%
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut
72%
Jumlah posyandu/RW 1/1
Posyandu Purnama dan Mandiri 65%
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK
60%
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60%
Tatanan keluarga sehat 80%
Keluarga menggunakan air bersih 85%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80%
Kelurahan sehat 80%
Dokter kecil 10%
Sekolah UKS 100%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 40
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85%
deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77%
Institusi yang dibina 70%
Cakupan air bersih 92%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL
80%
Cakupan desa/RW siaga aktif 70%
12 Peningkatan Manajemen dan Sumber daya Kesehatan
Kepuasan pengunjung Puskesmas 80%
Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan software
100%
13 Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD
Pelayanan Gawat Darurat 100%
Pelayanan Rawat Jalan 100%
Pelayanan Rawat Inap 100%
Pelayanan Bedah Sentral 100%
Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100%
Intensif 100%
Pelayanan Radiologi 10000%
Pelayanan Laboratorium Klinik 100%
Pelayanan Rehabilitasi Medik 100%
Pelayanan Farmasi 10000%
Pelayanan Gizi 100%
Pelayanan UTD RS 100%
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100%
Pelayanan Rekam Medik 100%
Pelayanan Pengelolaan Limbah 100%
Adminstrasi Manajemen 100%
PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100%
Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100%
Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100%
Pelayanan Laundry 100%
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
100%
Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat
100%
Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi
12
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 41
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
14 Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku masyarakat tentang keluarga berencana
Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali
Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali
Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali
Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB
1 Paket
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin
1.190 akseptor
15 Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan ketahanan keluarga melalui norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja
76 kelompok
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia
129 kelompok
Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga
24 kelompok
Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok
Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan
100 orang
16 Meningkatnya kondisi kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat melalui pengembangan keluarga berencana
Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa
1 Paket
Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang
Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota Cimahi
750 Akseptor
Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor
17 Meningkatnya kesadaran pemuda dan remaja tentang bahaya laten dan ekses negatif budaya instan serta tradisi hedonisme
persentase organisasi kepemudaan terbina 100%
persentase pemuda pelopor terbina 25%
angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan
20%
18 Meningkatnya kesadaran pemuda dan manejemnen organisasi pemuda
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para pemimpin organisasi
2 kegiatan
19 Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah Raga yang memadai
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP)
20%
20 Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting olahraga, pemasyarakat olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi olahraga
persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi
30%
persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi
40%
persentase perolehan medali olahraga prestasi 15%
21 Meningkatnya perlidungan terhadap perempuan, serta peningkatan perlindungan kesejahteraan anak dan jaminan terhadap hak-hak anak agar mampu tumbuh dan berkembang secara optimal
Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT
1 Paket
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan
1 Paket
22 Terfasilitasinya pengembangan gender dan anak dalam pembangunan
Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak
1 Paket
Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga
1 Paket
Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket
Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender
1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 42
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
23 Berkembangnya kemampuan, potensi dan kepercayaan diri perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan ketahanan keluarga, serta partisipasinya sebagai warga negara dalam pembangunan
Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan
38 kelompok
Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket
Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin
100 orang
Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan
100 orang
24 Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya kesenjangan sosial dan meningkatnya peran aktif (masyarakat dan dunia usaha) dan kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial
Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi
100 Orang
Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial se Kota Cimahi
20 Panti Sosial
Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan KUBE
100%
Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS
15 Kelurahan
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat
31 Orang
25 Meningkatnya kapasitas pengurus panti sosial dalam pelaksanaan manajemen panti sosial
Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial se Kota Cimahi
100%
Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB
100%
Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan TKSK sebanyak 30 orang
30 Orang
26 Tertanganinya masalah-masalah stragtegis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
Rakor Satlak PB 1 dokumen
Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen
Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana
1 kali
Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali
27 Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap, perilaku, norma-norma masyarakat dan kelompok masyarakat dalam mendukung pembangunan
Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket
Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket
Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder
1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU
1 Paket
Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan Masyarakat
1 Paket
Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna
1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES
1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat
2 Paket
28 Terciptanya upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan Berkembangnya kapasitas, kemampuan, sikap, perilaku, norma-norma, partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat
Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi
100%
Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan
100%
Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 43
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MISI III
MENINGKATKAN PENATAAN DAN PENEGAKAN HUKUM
1 Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan Evaluasi LAKIP
36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1 Laporan Reviu keuangan, 1 Laporan EvaluasiLAKIP, 2 Laporan Evaluasi semesteran, 100 BA Monev Kegiatan SKPD
Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP
Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP Lainnya
106 BA
Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi
2 kali
2 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme Aparatur Pengawas
Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai
31 orang
3 Meningkatkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan isian data dasar keluarga
Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta tersusunnya isian data dasar keluarga dalam bentuk profil kelurahan
4 Meningkatnya Kualitas layanan informasi dan Komunikasi
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan pengembangan website www.cimahikota.go.id
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website www.cimahikota.go.id
Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software
1 paket aplikasi SIM Daerah yang terintegrsi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software (50 komputer), 1 kali Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software, Pencetakan 5000 buah Kartu Cyber, serta 1 paket Database Kader Pembangunan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 44
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
5 Terwujudnya kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan
Tertanganinya pengaduan masyarakat selama 11 bulan, tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat, dan 1 kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak
6 Terinformasikannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa
Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa cetak dan elektronik
100%
7 Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip dan pelayanan informasi kearsipan
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
800 buah box arsip
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah
10 SKPD
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi
8 Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya.
3 kegiatan
9 Peningkatan wawasan kebangsaan masyarakat Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK, terlaksananya kegiatan pembentukan FPK
4 kegiatan
10 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demokrasi
Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemilu
3 kegiatan
11 Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik
Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi
12 Kali Baperjakat, 2 kali Pengangkatan dalam Jabatan Struktural, 500 orang naik jenjang jabatan fungsional, 2 kali terlaksananya rapat koordinasi tim penilai angka kredit, 3500 orang infasing jabatan guru
Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji
1500 orang naik pangkat, 6110 surat pemberitahuan KGB, 6110 SK Infasing Gaji Pokok
Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan dan Pengembangan Karir
S2DN = 26 Orang, S2DD = 2 Orange, Udin KPI = 2 Periode
Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, Terlaksananya Rakor Kepegawaian
6200 PNS
Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang Dibutuhkan
322 CPNS Umum dan 19 Honorer
Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan Bagi Pensiun PNS
443 orang
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 45
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date
6500 (2500 orang struktural, 4000 orang fungsional)
Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS
190 Orang
Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi 5 Orang Per Tahun
Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman Kebutuhan Pendidikan dan Diklat
1 Pedoman Diklat AKD tiap SOPD
Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
Diklatpim II = 6 orang, Diklatpim III = 10 Orang, Diklatpim IV = 19 Orang, 40 Orang Pengurus Aset di SOPD, 1 kali Pelaksanaan Studi Lapangan, 80 Orang terlatih Pengadaan Barang Jasa Tingkat Dasar, 80 Orang Lulus Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa, 15 Kali Kunjungan OL
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2207 Pegawai
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2 Orang
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
465 Pejabat Eselon II, III dan IV
Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan bagi PPNS
20 Orang PPNS & 30 PNS
12 Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan harmonis antara pemerintah dengan masyarakat dan pihak ketiga dalam penyelenggaraan pemerintahan
Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
100%
13 Terlaksananya Operasional Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah
Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali
14 Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat yang kompeten dan akomodatip
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker Pansus 24 kali, Raker Banleg 3 kali dan Kunker Banleg 6 kali
Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
12 kali
Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100%
Rapat-Rapat Paripurna 100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 46
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Reses 3 kali
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
20 kali
Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100%
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100%
Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD
100%
15 Meningkatnya kemampuan dan mekanisme penyusunan administrasi pengelolaan keuangan daerah
Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel
100%
16 Berperannya Sekretariat Daerah sebagai pelayan administrasi, perumusan kebijakan teknis dan koordinator dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat serta tepat waktu.
Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen
17 Meningkatnya manajemen aset daerah Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah
100%
18 Terkendalinya dan terevaluasinya pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun anggaran dan terkendalinya pelaksanaan pengawasan internal atas kebijakan Kepala Daerah
Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD
100%
19 Terlaksananya proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang integral melalui E-Procurement
Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara terintegrasi dan bebantuan elektronik
100%
20 Terselenggaranya pelayanan data/informasi dan pengembangan sistem informasi dan komunikasi integral kepada seluruh perangkat daerah dan masyarakat.
Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen
21 Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah
2 dokumen
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan pembangunan Kota Cimahi
1 dokumen
22 Tersedianya rangkaian dokumen perencanaan 1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh
2 Dokumen dan 1 Kali Sosialisasi
2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP
2 Dokumen dan 1 Laporan
1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi
1 Dokumen
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban
1 set dokumen
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi
5 dokumen
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan perencanaan kota cimahi
1 Musrenbang
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 47
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun 2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait, Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen pengembangan ekonomi 2.Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan cluster industri tekstil 3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat tinggal) Kota Cimahi 4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi 5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi
3 dokumen dan 1 laporan
1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang kopumtan 2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis (Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi
1 Dokumen dan 1 laporan serta terfasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan masyarakat
1 Set Dokumen
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD
5 dokumen
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya
2 dokumen
23 Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah
Terlaksanya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap tahunnya
100%
Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan
100%
24 Terlaksananya kerjasama antar daerah Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, Rakernas dan Rakernis)
4 kegiatan
25 Meningkatnya penataan daerah otonomi baru, ketatalaksanaan dan kelembagaan
Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota Cimahi
312 ketua RW se Kota Cimahi
Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah
100%
Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik
6 unit kerja
Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja
Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan
1 dokumen
26 Tersusunnya Program Legislasi daerah Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda
Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan Prolegda tahun 2012
6 dokumen kajian Perda Kota Cimahi
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 48
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
27 Terlaksananya pengawasan dan penegakan peraturan daerah
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya (kadarkum)
Pelaksanaan Sosialiasi dengan dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan (15 kelurahan
28 Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi tentang aturan perundang-undangan yang baru diterbitkan
Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-undangan bagi pimpinan dan SKPD
100%
29 Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi
2 Penanganan kasus, 3 permasalahan hukum, 3 permasalahan hukum TUN dan 5 Dokumen Legal Memorandum.
30 Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014
Satu Kali Sosialisasi RANHAM dan Rapat Koordinasi
31 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan keagamaan
Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat
100%
32 Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan
Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan
Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru
1 kegiatan
Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta
Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk dan Capil
47 Orang
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/Peserta
33 Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali
Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali
34 Pembinaan dan pengendalian keamanan lingkungan
Pengamanan Pemilu 1 rangkaian
Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari
HUT Satpol PP 1 kali
Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah
8 kali
Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali
Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali
35 Pemberantasan penyakit masyarakat Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali
Penertiban Minuman Keras 1 kali
36 Deteksi dini gangguan kantramtibmas Pengawasan Perijinan 4 kali
Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali
Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum
3 kali
Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum
1 kali
Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba
4 kali
Pengadaan Papan Himbauan 5 unit
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 49
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
37 Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan
Lomba PBB Linmas 1 kali
HUT Linmas 1 kali
Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali
MISI IV
MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR
KOTA
1 Meningkatkan dan mengembangkan prasarana dan sarana gedung kantor layanan publik
Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
100%
Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak
100%
Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi
100%
Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100%
Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung
1 LS
Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100%
Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP)
70%
Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP)
17%
Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP)
80%
Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi
100%
Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP)
20%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100%
Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka
100%
Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100%
Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan
70%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar
1 dokumen
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah
1 dokumen
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama
1 dokumen
Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup
1 dokumen
2 Meningkatkan dan mengembangkan perumahan layak huni
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10 rumah)
150 rumah
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR
15 paket
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS
10 paket
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 50
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS
10 paket
Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2
Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50%
Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran Pembuangan
75%
Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah
100%
Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah
100%
Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah
75%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis Kawasan di Kota Cimahi
70%
Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah
75%
Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah
100%
Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran
100%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
100%
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah
15 rumah
3 Meningkatkan cakupan pelayanan prasarana dan sarana dasar permukiman
Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki)
40%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. L. Gajah 40%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10%
Normalisasi sungai Ciujung 10%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira
60%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman
60%
Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi
1 LS
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30%
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk 200 KK
1000 orang
Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3 unit septictank komunal
1025 orang
Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small bore sewer dan shallow sewer
285 orang
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 51
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih
15 orang
Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait
200 orang
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan
200 orang
Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis untuk KSM, Mandor dan Bendahara
200 orang
Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun
450 orang
Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30%
Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah
30%
Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong
75%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10%
Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100%
Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50%
Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS
4 Meningkatkan kondisi dan mengembangkan infrastruktur sumber daya air dan irigasi untuk mendukung konservasi, pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air
Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel. Leuwigajah)
100%
Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS
Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur pompa dangkal sebanyak 26 unit
650 KK
Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)
3 unit
Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat) unit sumur artesis
1.000 KK
Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)
1 unit
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering di Kel. Cipageran
250 KK
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer Buatan Saluran Air Hujan)
50 KK
Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi
1 dokumen
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 52
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
5 Meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan dan telekomunikasi
Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi
270 titik
Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi
700 titik
6 Tersedianya infrastuktur transportasi yang handal dan terintegrasi
Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek
Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi
Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah
Angkutan karyawan 10 perusahaan
Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah
Terpasangnya Marka Parkir 250 m2
Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah
Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2
Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas dan Cibaligo
532 m
Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas dan asal tujuan perjalanan
5 Dokumen
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota Cimahi
5 terminal
Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit
Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros
1 gedung
Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan
Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang
Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas
1 dokumen
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi
8400 kendaraan
Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus
Operasi penegakan hukum 12 kali
Pengamanan Isidentil 24 kali
7 Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan sarana dasar perumahan dan permukiman sesuai dengan kondisi dan kemampuan sumber daya
Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan
Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB
1 paket
Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan
9 paket
Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
68%
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis
27.165 m
Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi 530,1 m3/hari
9,5 m3/hari
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional Sarimukti
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 53
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
MISI V
MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN LINGKUNGAN
1 Meningkatkan pengelolaan ruang terbuka hijau
Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2
Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota Cimahi
10,77 Ha
Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m
2 Menyiapkan pranata pelaksanaan penataan ruang
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E Kota Cimahi (5 dokumen)
5 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota
1 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Kolonel Masturi
1 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cipageran
1 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cihanjuang
1 dokumen
Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)
3 lokasi
3 Mengendalikan pemanfaatan ruang Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT ( 3500 berkas)
700 berkas
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan
1 Dokumen
4 Meningkatkan pengelolaan, konservasi, dan rehabilitasi sumber daya alam dan lingkungan
Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di 312 RW atau kelurahan
100%
Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi
1 Unit
5 Meningkatkan pengendalian pencemaran air, udara, dan tanah
Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012
1 paket
Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan
1 Dokumen Laporan, 1 Dokumen Basis Data SLHD
Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku usaha di kota cimahi
Tersedianya data kualitas 35 outlet air limbah serta kualitas emisi 6 cerobong pelaku usaha di Kota Cimahi
Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura
Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan
100%
Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan peraturan tersebut
100%
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 54
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi UKL/UPL/DPPL
Terselenggaranya penilaian 1 dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL, 18 penilaian dokumen UKL-UPL/DPLH
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
100%
Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS
6 Terlaksananya peningkatan tata ruang kota yang berwawasan lingkungan
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
1 Set Risalah
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang tahun anggaran 2013
1 set laporan akhir
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029
1 dokumen
MISI VI
MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA
1 Penciptaan iklim investasi yang kondusif. Terlaksananya FGD 2 kali
Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama
4 kali
Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN
14 laporan LKPM
Sosialisasi LKPM 2 kali
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal
5 permasalahan
Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal (LKPM)
1 sistem
Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen
Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional)
6 kali
Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi
1 dokumen
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis
Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 55
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban dari perorangan, badan hukum
atau pimpinan kolektif untuk menjawab secara transparan mengenai
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-
pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.
Pemerintah Kota Cimahi selaku pengemban amanah masyarakat Kota
Cimahi melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi yang dibuat sesuai ketentuan yang
terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran dan indikator kinerjanya baik keberhasilan kinerja yang telah
dicapai maupun ketidak berhasilan atas pencapaian target pada tahun 2012.
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 Tahun
1999, Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003 dan Permenpan No. 29
Tahun 2010, kinerja Pemerintah Kota Cimahi diukur berdasarkan tingkat
Pencapaian Kinerja Sasaran. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat
pencapaian kinerja sasaran dilakukan melalui dokumen Rencana Kinerja
Pembangunan Daerah yang kemudian dibandingkan Target dan Realisasi
Indikator Sasaran berdasarkan Prioritas Pembangunan untuk mewujudkan
Visi dan Misi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 56
Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara
signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian Sasaran.
Indikator Sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif atau kualitatif dan
satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian Sasaran.
Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi
untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian Sasaran strategis
untuk mewujudkan Visi dan Misi Kota Cimahi.
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa
pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan.
B. Hasil Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap
indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan/atau
kegagalan pencapaian Sasaran dari tiap Tujuan untuk mewujudkan Visi dan
Misi Pemerintah Kota Cimahi.
Berdasarkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2007 – 2012 Pemerintah Kota Cimahi terdapat 99
(Sembilan puluh sembilan) sasaran yang akan dicapai yang hasilnya dapat
dilihat dari realisasi indikator sebanyak 576 (lima ratus tujuh puluh enam)
indikator. Rincian capaian indikator dari tiap sasaran dapat dilihat pada
formulir Pengukuran Kinerja pada lampiran II.
Rincian capaian kinerja berdasarkan Tujuan serta Sasaran yang telah
ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kota Cimahi pada
tahun 2012 diuraikan sebagai berikut:
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 57
MISI I MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN
LAPANGAN KERJA
a) Meningkatkan Kesempatan Kerja Dan Kualitas Ketenagakerjaan
1. Mengembangkan Keahlian Tenaga Kerja Agar Menjadi Lebih
Produktif Kreatif Inovatif Dan Berdaya Saing Global
Untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh beberapa indikator
dengan capaian yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengembangkan Keahlian Tenaga Kerja
Agar Menjadi Lebih Produktif Kreatif Inovatif Dan Berdaya Saing Global
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan dan Pelatihan Produktivitas)
80 Orang 80 Orang 100%
Terlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job Fair
500 Orang Pencaker 35 Perusahaan dan 5 LPK
500 Orang Pencaker 35 Perusahaan dan 5 LPK
100%
Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan 3 Kecamatan 100%
Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi 2 Lokasi 100%
Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi 1 Lokasi 100%
Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Pengiriman transmigrasi 15 KK 14 KK 93,33%
Menyikapi permasalahan ketenagakerjaan dengan jumlah
pengangguran yang cukup tinggi, maka Pemerintah Kota Cimahi
melalui Disnakertransos mencoba untuk melakukan berbagai upaya
untuk memberdayakan masyarakat dari sisi tenaga kerja dan
meminimalisir ekses yang akan ditimbulkan dari keberadaan
masyarakat penganggur. Pada Tahun 2012 ada beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial yang
diharapkan dapat mengatasi permasalahan pengangguran walaupun
belum optimal diantaranya : Pelatihan menjahit terhadap ibu-ibu dari
RW 16 Kelurahan Leuwigajah yang diberikan pelatihan keterampilan
di LPK Darul Fiqri, kemudian kegiatan Pelatihan Sablon, pelatihan
perbaikan AC.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 58
Salah satu upaya untuk mewujudkan perluasana dan
kesempatan kerja adalah dengan melakukan kegiatan
Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja (Job Fair). Dalam
kegiatan ini sebanyak 35 perusahaan penyedia lowongan pekerjaan
mengikutin kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama mereka dengan
pihak Pemerintah Kota Cimahi untuk proses perekrutan para pencari
kerja. Pada saat kegiatan diselenggarakan terdapat lebih dari 2000
orang pencari kerja yang mengunjungi kegiatan Job Fair ini, mereka
datang bukan saja hanya dari wilayah Kota Cimahi, tetapi juga dari
Daerah diluar Cimahi. Melalui kegiatan itu pula para pencari kerja
yang mendaftar dan terserap di sektor formil adalah sebanyak 500
orang.
Adapun untuk Kegiatan Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan
Serta Penempatan Transmigrasi untuk memenuhi Kebutuhan SDM ,
beberapa sub kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan
transmigrasi yang dilaksanakan di 3 Kecamatan, penjajagan lokasi
transmigrasi ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Prov. Sumatera
Selatan selama 3 hari dan Kabupaten Kubu Raya Prov. Kalimantan
Barat selama 3 hari. Untuk Pembinaan Transmigrasi dilaksanakan di
Desa Sei Besar Kab. Ketapang Prov. Kalimantan Barat. Sedangkan
untuk pengiriman transmigran adalah ke Kabupaten Kubu Raya Prov.
Kalimantan Barat sebanyak 14 KK, karena dari 15 KK yang menjadi
target pengiriman transmigran terdapat 1 KK yang mengundurkan
diri.
2. Meningkatkan Perlindungan Dan Jaminan Tenaga Kerja
Melalui sasaran ini diharapkan dapat meningkatkan
perlindungan dan jaminan terhadap tenaga kerja di Kota Cimahi.
Indikator kinerja dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 59
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Perlindungan Dan Jaminan Tenaga Kerja
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan
75 Kasus 75 Kasus 100%
Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus 5 Kasus 100%
Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit
4 Kegiatan 4 Kegiatan 100%
Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga kerja perempuan tahun 2012
5 Perusahaan 5 Perusahaan 100%
Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2013,
12 Kegiatan 12 Kegiatan 100%
Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat Kerja.
130 Orang 130 Orang 100%
Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan 20 Perusahaan 100%
Pada tahun 2012 diantaranya dilaksanakan kegiatan
Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan berupa penanganan
terhadap 75 kasus kecelakaan kerja yang menimpa tenaga kerja yang
terjadi dalam hubungan kerja disertai pembinaan terhadap
pengusaha untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya
kecelakaan kerja untuk kemudian dicari solusi guna mengurangi
resiko terjadinya kecelakaan kerja. Secara keseluruhan indikator
tercapai 100%.
b) Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah
1. Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat Sesuai Dengan
Pola Konsumsi Pangan Yang Beragam, Bergizi, Seimbang
Dan Aman
Sasaran ini dicapai melalui lima indikator yang menjadi tolak
ukur capaian. Seluruh indikator tercapai 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 60
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat Sesuai
Dengan Pola Konsumsi Pangan Yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam, bergizi dan berimbang
3 kali 2 kali 66,67%
Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food etnik) Kota Cimahi
1 kali 1 kali 100%
Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik
1000 orang ibu rumah tangga
1000 orang ibu rumah tangga
100%
Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi
100 orang 100 orang 100%
Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI) dan pisang di Kota Cimahi
50 orang 50 orang 100%
c) Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan
Ekonomi Masyarakat
1. Meningkatnya Kemampuan Dan Potensi Masyarakat Dan
Kelompok Masyarakat Dalam Pembangunan Melalui
Peningkatan Kondisi Ekonomi
Capaian sasaran melalui program Program Pengembangan
Lembaga Ekonomi Pedesaan. Capaian indikator secara keseluruhan
100%.
Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan Dan Potensi Masyarakat Dan
Kelompok Masyarakat Dalam Pembangunan Melalui Peningkatan Kondisi Ekonomi
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat
15 kelurahan 15 kelurahan 100%
Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi masyarakat
15 kelurahan 15 kelurahan 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 61
d) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui
Pembangunan Agribisnis Terpadu Dengan Tetap
Memperhatikan Keseimbangan Lingkungan
1. Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani
Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani.
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan
1 paket 1 paket 100%
Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana penyuluhan pertanian
1 paket 1 paket 100%
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui penyuluhan pertanian
8 kali pertemuan
8 kali pertemuan
100%
Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik 2 kali 2 kali 100%
Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi
1 kali 1 kali 100%
Seluruh indikator tercapai 100% karena kegiatan pendukung
dapat terlaksana dengan baik.
2. Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Dan
Pengembangan Agribisnis Pertanian (Tanaman Pangan &
Hortikultura)
Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Ketahanan
Pangan.
Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Dan
Pengembangan Agribisnis Pertanian (Tanaman Pangan & Hortikultura)
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik ditingkat regional
1 kali 1 kali 100%
Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan Pengembangan Usaha
14 kelurahan 14 kelurahan 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 62
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat berjalan dengan baik
Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan alternatif bagi keluarga
1 paket 1 paket 100%
Melalui capaian semua indikator yang 100% diharapkan
ketahan pangan di Kota Cimahi dapat terjaga walaupun terjadi
kejadian yang tidak diharapkan seperti kelangkaan pangan karena
belum terdistribusi dari daerah penghasil pertanian.
3. Terlaksananya Pengembangan Agribisnis Peternakan
Sasaran pengembangan agribisnis peternakan dicapai melalui
delapan indikator.
Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Agribisnis Peternakan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100% 100% 100%
Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban
2.000 ekor hewan kurban
100%
Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang 150 orang 100%
Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar
Depopulasi unggas 100 ekor dan eliminasi anjing liar 200 ekor
Depopulasi unggas 50 ekor dan eliminasi anjing liar 200 ekor
83%
Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor 36 ekor 100%
Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit
Bantuan biogas 2 unit
100%
Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu
500 orang 500 orang 100%
Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies
21.000 dosis vaksin
21.000 dosis vaksin
100%
Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular
3 lokasi 3 lokasi 100%
Capaian sasaran secara keseluruhan adalah sebesar 100%.
Indikator yang tidak mencapai target adalah depopulasi dan eliminasi
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 63
anjing liar yang hanya mencapai 83%. Hal ini dikarenakan
pelaksanaan depopulasi pada unggas ditujukan hanya kepada unggas
yang positif terinfeksi virus flu burung. Dibandingkan tahun
sebelumnya terdapat penurunan kasus flu burung. Meskipun capaian
indikator ini tidak mencapai 100% tetapi hal ini bukanlah suatu
kegagalan, hal ini justru mengindikasikan bahwa Pemerintah Kota
Cimahi cukup berhasil menangani wabah flu burung dengan
sedikitnya depopulasi unggas yang terinfeksi.
4. Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan
Sasaran pengembangan budidaya perikanan dicapai melalui
tiga indikator.
Tabel 3.8 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar
1 paket 1 paket 100%
Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran
Produksi pengolahan dan pemasaran ikan meningkat 20 %
Produksi pengolahan dan pemasaran ikan meningkat 20 %
100%
Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan
20 orang 20 orang 100%
Capaian seluruh target yang mencapai 100% diharapkan
optimalnya Balai Benih Ikan Air Tawar dan Produksi pengolahan dan
pemasaran ikan meningkat serta dikirimnya aparatur untuk Sekolah
lapang budidaya perikanan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 64
e) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui
pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah
1. Terlaksananya Pengembangan Koperasi Dan Usaha Mikro,
Kecil Dan Menengah Yang Memiliki Keunggulan Komparatif
Dan Kompetitif
Sasaran terlaksananya pengembangan Koperasi dan Usaha
mikro, Kecil dan Menengah yang memiliki keunggulan komparatif dan
kompetitif dicapai melalui tiga belas indikator.
Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengembangan Koperasi Dan
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang Memiliki Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM 2000 UMKM 100%
Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap KUMKM.
15 Petugas Lapangan UMKM
15 Petugas Lapangan UMKM
100%
Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk membuat Kemasan Produk UMKM
50 UMKM 50 UMKM 100%
Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM, Pemasaran dan Kemasan)
350 UMKM 350 UMKM 100%
Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-Commerce dan Website
50 UMKM 50 UMKM 100%
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi utk mengikuti pelatihan teknis pengolahan bahan Makanan
100 Kader 100 Kader 100%
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair, Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT Koperasi
Minimal 5 UMKM
+ Minimal 5 UMKM
100%
Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM
1 paket 1 paket 100%
Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal Pembentukan Koperasi
123 Pengurus Organisasi Sosial
123 Pengurus Organisasi Sosial
100%
Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi
150 Pra Koperasi
150 Pra Koperasi
100%
memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda
80 Koperasi 80 Koperasi 100%
memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail
80 Koperasi 80 Koperasi 100%
Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus/pengelola Koperasi
30 Koperasi 30 Koperasi 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 65
Seluruh target tercapai 100% hal ini sebagai cermin
keberhasilan pembinaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Cimahi.
UMKM harus berusaha keras untuk meningkatkan daya saing.
Pola manajemen yang baik harus dilaksanakan dengan lebih efisien.
Koperasi dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,
dikoperasi kita dapat menabung, dapat membeli barang (jika koperasi
tersebut menjual barang) dan juga dapat meminjam dana sebagai
awal modal usaha, menggurangi pengagguran karena bertambahnya
lowongan pekerjaan, dan lain sebagainya. Dengan begitu koperasi
dapat mempermudah dalam kegiataan ekonomi maupun sosial.
2. Terwujudnya Sinergitas Antar SKPD Dan Lembaga/Instansi
Lainnya Dalam Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perekonomian
Untuk mewujudkan sasaran terwujudnya sinergitas antar
SKPD dan lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan kebijakan
bidang perekonomian didukung melalui Program Pengendalian
Kebijakan Perberasan.
Tabel 3.10 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Sinergitas Antar SKPD Dan
Lembaga/Instansi Lainnya Dalam Pelaksanaan Kebijakan Bidang Perekonomian
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang ekonomi di Kota Cimahi
1 Set Laporan 1 Set Laporan 100%
Melalui capaian 100% dalam pelaksanaan pembangunan
khususnya bidang ekonomi diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 66
3. Terfasilitasinya Akses Permodalan Usaha Bagi Koperasi Dan
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Cimahi
Capaian sasaran diperoleh melalui dua indicator dengan
melaksanakan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha
Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah.
Tabel 3.11 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Akses Permodalan Usaha Bagi Koperasi Dan
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Cimahi
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi
12 kali Monitoring dan evaluasi
12 kali Monitoring dan evaluasi
100%
Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi
42 Kelompok di 15 Kelurahan
42 Kelompok di 15 Kelurahan
100%
Efektivitas dan manfaat dana hibah yang disalurkan ke
sejumlah penerima, sangat bergantung pada bagaimana para
penerima dana hibah menggunakan anggaran tersebut yang akan
tercermin dalam laporan kegiatan yang harus diserahkan bersamaan
dengan laporan keuangan penggunaan dana hibah.
f) Meningkatkan Pendapatan Daerah Bagi Pelaksanaan
Pembangunan Perekonomian Daerah
1. Terlaksananya Peningkatan Pendapatan Daerah
Sasaran peningkatan pendapatan daerah diraih dengan
mengoptimalkan pelaksanaan Program Peningkatan Pengelolaan dan
Pengembangan Keuangan Daerah.
Tabel 3.12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Pendapatan Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya
15% 23% 150%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 67
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10% 20% 203%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi persentase
pendapatan daerah tahun anggaran 2012 dari pendapatan asli
daerah terealisasi sebesar Rp. 144.541.919.313,- realisasi
pendapatan asli daerah tahun 2011 sebesar Rp. 117.959.834.116,-
terdapat kenaikan realisasi sebesar Rp. 26.582.085.197,-. Hal ini
berarti bahwa rencana kenaikan target pendapatan asli daerah per
tahun sebesar 15% dapat terealisasi sebesar 22,53% atau
persentase capaian kinerja lebih meningkat sebesar 150% dari
rencana target.
Realisasi persentase pendapatan daerah tahun anggaran 2012
dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah
terealisasi sebesar Rp. 728.011.961.598,- realisasi dana perimbangan
dan lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2011 sebesar
Rp. 605.037.442.669,- terdapat kenaikan realisasi sebesar Rp.
122.974.518.929,-. Hal ini berarti bahwa rencana kenaikan target
pendapatan lainnya per tahun sebesar 10% terealisasi sebesar
20,32% atau persentase capaian kinerja menjadi sebesar 203% dari
rencana target.
Dengan demikian target kinerja atas sasaran ini dapat dicapai,
bahkan melebihi dari target yaitu sebesar 176,5%.
g) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kegiatan
Kebudayaan
1. Terlaksananya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan
Kekayaan Budaya Daerah
Program yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian
sasaran ini adalah Program Pengelolaan Keragaman Budaya dan
Program Pengembangan Kemitraan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 68
Tabel 3.13 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Partisipasi Masyarakat
Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta
50 orang siswa/ siswi
50 orang siswa/ siswi
100%
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah
200 orang ke TMII
200 orang ke TMII
100%
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah
150 orang pada acara kemilau nusantara
150 orang pada acara kemilau nusantara
100%
Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur
100 orang pada acara Alimpaido
100 orang pada acara Alimpaido
100%
Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi 100% 100% 100%
Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi
500 orang 500 orang 100%
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah
200 orang 200 orang 100%
Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata Kota Cimahi
50 orang 50 orang 100%
Hasil/capaian terhadap indikator sasaran yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi Ke Acara Kemilau Nusantara
2012 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
2. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi Ke Perlombaan Alimpaido
Jabar 2012 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
3. Melaksanakan Pergelaran Seni/Helaran Antar Kelurahan Se- Kota
Cimahi Tahun 2012.
4. Mengirimkan Duta Seni Kota Cimahi untuk melaksanakan
Pergelaran Seni di Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia
Indah.
5. Melaksanakan Kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Cimahi
Tahun 2012.
6. Mengirimkan Juara I Mojang Jajaka Kota Cimahi Ke Pasanggiri
Mojang Jajaka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2012.
7. Pembuatan Profil Kesenian kota Cimahi.
Capaian indikator secara keseluruhan 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 69
h) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kegiatan
Sektor Industri
1. Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Sasaran ini dudukung oleh Program Peningkatan Kapasitas
IPTEK Sistem Produksi.
Tabel 3.14 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Daya Beli Masyarakat
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika
500 orang 500 orang 100%
Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika
200 orang 200 orang 100%
Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi
40 orang 40 orang 100%
Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang 40 orang 100%
Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta dapat mengembangkan kreatifitas baru
20 orang 20 orang 100%
Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang automotif khususnya roda dua
30 orang 30 orang 100%
Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus Kendali Mutu)
100 orang 100 orang 100%
Perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa
belakangan ini membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan
yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha,
menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat
juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.
Dengan adanya upaya pelatihan, pendampingan, dan sosialisasi
diharapkan pelaku usaha di Kota Cimahi dapat mengembangkan
usahanya yang berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 70
i) Meningkatnya Daya Beli Dan Ketahanan Pangan Masyarakat
Melalui Pengembangan Aktivitas Ekonomi Berbasis Potensi
Lokal
1. Meningkatnya Aktifitas Ekonomi Masyarakat
Pemerintah Kota Cimahi untuk Sasaran ini didukung oleh
program-program sebagai berikut:
1. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;
2. Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalan Negeri;
3. Program Pembinaan Pedangan Kaki Lima dan Pedagang
Asongan.
Indikator capaian sasaran beserta realisasinya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Aktifitas Ekonomi Masyarakat
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis
12 kali 12 kali 100%
Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi makanan dalam kemasan
12 kali 12 kali 100%
Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai
2 paket 1 paket 50%
Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
2 kali 2 kali 100%
Berdasarkan realisasi yang tercantum pada tabel diatas,
meskipun rata-rata tingkat capaian sasaran ini tidak mencapai 100%,
tetapi masih tergolong dalam katagori baik yakni sebesar 87,5%.
Pada indikator Peningkatan pengawasan peredaran barang kena
cukai kinerjanya mencapai 50% dikarenakan kegiatan Sosialisasi
Cukai yang direncanakan dilaksanakan 2 kali, hanya dapat
dilaksanakan 1 kali dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan dan
kegiatan tersebut diadakan setelah ada perubahan anggaran pada
triwulan IV.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 71
2. Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat
Dampak krisis global sekecil apapun, tetap sangat dirasakan
oleh rakyat, apalagi banyak perusahaan yang mulai mengurangi
tenaga kerjanya dengan melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK). Hal ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat,
dan berimbas kepada kemampuan masyarakat untuk menyediakan
kebutuhan pokok.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin
ketersediaan pangan bagi rakyat, salah satu program pemerintah
untuk menjamin ketersediaan pangan adalah dengan meluncurkan
program beras miskin (Raskin). Dengan adanya program raskin
diharapkan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok
dapat berkurang. Sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan,
Pemerintah Kota Cimahi mendukung upaya ini dengan melaksanakan
program Peningkatan Ketahanan Pangan.
Tingkat capaian sasaran ini dapat dilihat pada indikator kinerja
dan realisasnya yang tertera pada tabel dibawah. Capaian sasaran
secara keseluruhan adalah sebesar 100%.
Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Masyarakat
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di Kota Cimahi
20.870 RTS 20.870 RTS 100%
j) Meningkatkan Prasarana Dan Sarana Perdagangan Yang
Representatif Guna Mendukung Kegiatan Perekonomian Kota
1. Tersedianya Prasarana Dan Sarana Perdagangan Yang
Representatif
Proses perekonomian masyarakat sebagian besar ditopang
dalam sebuah proses jual beli dan hal ini terjadi dalam suatu pasar-
pasar tradisional. namun pada masa sekarang ini pasar tradisional
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 72
seringkali dalam proses jual beli lebih cenderung berkurang jika
dibandingkan pada masa dimana belum dibukanya pasar-pasar
modern atau supermarket dan minimarket yang cenderung
mematikan proses perekonomian pasar tradisional. Tentunya
perbandingan ini dipengaruhi karena fasilitas pelayanan dan tempat
lebih nyaman dan dijamin ketertibannya jika dibandingkan berbelanja
di pasar tradisional yang cenderung panas, berdesak-desakan dan
tempat atau lokasi yang kurang memadai. Untuk itu Pemerintah Kota
Cimahi melaksanakan pembangunan dan pengembangan pasar
tradisional untuk menopang kegiatan ekonomi masyarakat.
Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Prasarana Dan Sarana Perdagangan
Yang Representatif
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pembangunan Pasar Citeureup 40% 40% 100%
Program yang dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini
adalah Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dan
realisasi indikator sasaran ini sesuai dengan target, sehingga
persentase capaiannya sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 73
MISI II MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN
a) Pemerataan Dan Perluasan Akses Pendidikan
1. Meningkatnya Proporsi Anak Yang Terlayani Pada Pendidikan
Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini memiliki fungsi utama
mengembangkan semua aspek perkembangan anak, meliputi
perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan halus), sosial
dan emosional.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan
yang sangat kuat antara perkembangan yang dialami anak pada usia
dini dengan keberhasilan mereka dalam kehidupan selanjutnya.
Misalnya, anak-anak yang hidup dalam lingkungan (baik di rumah
maupun di KB atau TK) yang kaya interaksi dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar akan terbiasa mendengarkan dan
mengucapkan kata-kata dengan benar, sehingga ketika mereka
masuk sekolah, mereka sudah mempunyai modal untuk membaca.
Sehubungan dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan
tersebut, maka tujuan pendidikan anak usia dini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Memberikan pengasuhan dan pembimbingan yang
memungkinkan anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai
dengan usia dan potensinya.
2. Mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin terjadi,
sehingga jika terjadi penyimpangan, dapat dilakukan intervensi
dini.
3. Menyediakan pengalaman yang beranekaragam dan
mengasyikkan bagi anak usia dini, yang memungkinkan
mereka mengembangkan potensi dalam berbagai bidang,
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 74
sehingga siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang
sekolah dasar (SD). (http://www.paud.kemdikbud.go.id/)
Sasaran ini dicapai melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini
dengan rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 246%.
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Proporsi Anak
Yang Terlayani Pada Pendidikan Anak Usia Dini
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25% 100% 400%
Persentase TK/RA memiliki APE luar 25% 100% 400%
persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD
30% 50% 167%
persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi
5% 7% 140%
persentase guru PAUD menyusun RPP 30% 37% 123%
APE (Alat Permainan Edukatif) merupakan alat praktik dan peraga
yang menunjang pada proses pembelajaran pendidikan anak usia dini.
Sehingga ketersediaan APE baik APE dalam maupun APE luar harus
terjamin.
Sampai tahun 2012 persentase TK/RA yang memiliki APE dalam di
Kota Cimahi telah mencapai 100%. Sehingga pencapaian kinerja untuk
indikator ini menjadi 400% melebihi target penetapan kinerja.
Ketersediaan APE dipenuhi melalui penyelenggaraan kegiatan
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa. Sampai tahun 2012 persentase
TK/RA yang memiliki APE luar di Kota Cimahi telah mencapai 100%.
Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini menjadi 400% melebihi
target penetapan kinerja.
Tersedianya sarana peningkatan kapasitas kompetitif tenaga
pendidik PAUD menjadi salah satu indikator untuk sasaran ini. Pencapaian
kinerja indikator ini sebesar 166% dengan dilaksanakannya kegiatan
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik.
Salah satu indikator proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil
adalah adanya prestasi yang diperoleh peserta didik, termasuk siswa PAUD.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 75
Berbagai perlombaan, kompetisi yang mengasah kreatifitas siswa PAUD
dilaksanakan sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran.
Persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi pada tahun
2012 adalah baru mencapai 7%. Memang jika dibandingkan dengan target
pada penetapan kinerja, angka 7% ini sudah melampaui target dengan
realisasi pencapaian kinerja 140%, akan tetapi dari banyaknya lomba dan
kegiatan yang ada, angka ini perlu ditingkatkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan
jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan
dilakukan dalam pembelajaran, atau dengan kata lain RPP merupakan upaya
untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran, termasuk PAUD. Sehingga setiap guru PAUD wajib menyusun
RPP.Pada tahun 2012 persentase guru PAUD menyusun RPP telah mencapai
50%, dan masih ada guru PAUD yang belum menyusun RPP sebagai
pedoman mengajar terutama pada lembaga PAUD non formal. Realisasi
pencapaian kinerja indikator ini adalah 140%.
2. Meningkatkan APK dan APM
Angka partisipasi kasar (APK) merupakan indikator utama
untuk mengukur kinerja layanan pendidikan, melalui APK dapat
diketahui berapa jumlah penduduk yang seharusnya terlayani dan
berapa jumlah penduduk yang sudah terlayani. APK menjadi tolok
ukur utama karena menghitung seluruh siswa tanpa dibatasi usia.
Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan indikator pelengkap
untuk mengukur berapa jumlah penduduk menurut usia tertentu yang
seharusnya terlayani dan berapa jumlah penduduk sesuai usia
tertentu yang sudah terlayani. APM hanya melihat pelayanan terhadap
penduduk pada usia terbatas, sedangkan usia di luar batas yang
ditentukan tidak dihitung dalam pengukuran, karena itu APM tidak
dapat dijadikan tolok ukur pelayanan karena tidak menghitung
seluruh siswa yang sudah terlayani.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 76
Pemerintah Kota Cimahi melaksanaan Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun untuk mendukung sasaran dengan
rata-rata capaian indikator sasaran sebesar 138% dengan rincian
capaian tiap indikator seperti yang terlihat pada table dibawah.
Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan APK dan APM
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88% 87% 98,9%
persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100% 98% 98,0%
persentase SD/MI penyelenggara program inklusif
10% 25% 250%
persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif
10% 25% 250%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs
95% 100% 106%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
75% 86% 115%
persentase APK SMA/MA/SMK 87% 81% 93,1%
persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87% 81% 93,1%
Berdasarkan tabel pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa APK
SD/MI di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 98%. Angka 98% ini masih di
bawah target sebesar 100%, karena pada perjalanan tahun anggaran 2012
terdapat penambahan data penduduk (usia 7-12 tahun) sehingga proyeksi
jumlah penduduk ketika menentukan target di awal tahun anggaran menjadi
berbeda.
Berdasarkan tabel pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa APK
SMP/MTs/SMPLB/Paket B di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 87% lebih
rendah 1% dari target sebesar 88%. Hal ini juga terjadi karena adanya
perbedaan penggunaan data penduduk ketika menentukan target.
Berdasarkan tabel pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa APK
SMA/MA/SMK di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 81% lebih rendah
dari target sebesar 87%. Hal ini juga terjadi karena adanya perbedaan
penggunaan data penduduk ketika menentukan target.
Persentase SD/MI di Kota Cimahi penyelenggara Program Inklusif
bagi siswa-siswa inklusif sampai tahun 2012 adalah 25% dari jumlah SD/MI
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 77
yang ada di Kota Cimahi. Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini
adalah 250%.
Persentase SMP/MTs. di Kota Cimahi penyelenggara Program
Inklusif bagi siswa-siswa inklusif sampai tahun 2012 adalah 25% dari jumlah
SMP/MTs yang ada di Kota Cimahi. Sehingga pencapaian kinerja untuk
indikator ini adalah 250%.
Jumlah lulusan siswa SD/MI pada Tahun Pelajaran 2012/2013 di
Kota Cimahi sebanyak 8.686 siswa dan jumlah siswa kelas 1 SMP sebanyak
8.663 siswa, sehingga AM kota Cimahi sebesar 100,3%. Angka 100,3% ini
diperoleh karena ada siswa lulusan SD/MI dari luar Kota Cimahi melanjutkan
sekolah ke SMP/MTs di Kota Cimahi. Pencapaian Angka Melanjutkan (AM)
Tahun 2012 ini sudah melebihi target AM Provinsi Jawa Barat tahun 2013
sebesar 95% dan target nasional tahun 2014 sebesar 97%. Sehingga
pencapaian kinerja untuk indikator ini adalah 105,57%.
Persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK pada
tahun 2012 adalah sebesar 86%, lebih tinggi dari target yang ditentukan
sebesar 75%. Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini adalah 115%.
Nilai persentase Angka Partisipasi Kasar untuk jenjang pendidikan
menengah juga ikut disumbang oleh jenjang pendidikan menengah jalur non
formal yaitu paket C. Persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C di Kota Cimahi
pada tahun 2012 adalah 81%, masih dibawah target penetapan kinerja
sebesar 87%. Sehingga realisasi pencapaian indikator ini adalah 93%.
3. Meningkatnya Akses Orang Dewasa Untuk Mendapatkan
Pendidikan Kecakapan Hidup
Pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya
peningkatan kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota
masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas
masyarakat sebagai investasi masyarakat pembelajaran dalam proses
pendidikan sepanjang hayat.
Upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan
secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 78
meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih
bermanfaat dan memberdayakan masyarakat
Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan
Program Pendidikan Non Formal untuk mendukung sasaran
meningkatnya akses orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan
kecakapan hidup, dengan indikator sasaran yang dapat dilihat pada
tabel dibawah.
Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Akses Orang Dewasa
Untuk Mendapatkan Pendidikan Kecakapan Hidup
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. Provinsi
30% 40% 133%
persentase LPK/PKBM terbina 30% 50% 167%
ketersediaan WC SKB 100% 100% 100%
ketersediaan tempat ibadah SKB 100% 100% 100%
rasio ruang kelas rombel SKB 1:28 1:30 93,3%
terlaksananya pameran produk-produk LKP/ PKBM/SKB
1 kegiatan 1 kegiatan 100%
Persentase tutor terlatih 75% 100% 133%
persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75% 100% 133%
Persentase PKBM da LKP yang memiliki penghargaan tingkat
propinsi pada tahun 2012 mencapai 40%. Penghargaan ini diperoleh melalui
berbagai kegiatan perlombaan, kompetisi yang diselenggarakan di tingkat
propinsi. Realisasi pencapaian kinerja indikator ini adalah 133,3%.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu wadah
berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada
pemberdayaan potensi untuk menggerakan pembangunan di bidang sosial,
ekonomi dan budaya.
Tujuan PKBM adalah memperluas kesempatan warga masyarakat
(warga belajar), khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk
mengembangkan diri dan bekerja. Dalam upaya menyamakan persepsi dan
menyelaraskan penyelenggaraan PKBM, dengan ide dasar PKBM sebagai
pusat kegiatan pendidikan luar sekolah, PKBM yang tumbuh dan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 79
berkembang berdasarkan kepentingan dan kemampuan masyarakat, maka
perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus, melalui kegiatan
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan. Persentase LPK/PKBM
yang telah terbina pada tahun 2012 adal sebesar 40%, lebih besar dari
target penetapan kinerja. Sehingga realisasi pencapaian indikator ini adalah
133,3%.
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai sebuah Unit Pelaksana
Teknis Daerah diharapkan mampu melaksanakan pengembangan dan
percontohan program, serta pengendalian mutu pendidikan non formal,
informal, berdasarkan kebijakan teknis dan edukatif Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi. Oleh karena itu SKB harus mampu
berperan dan berfungsi secara efektif dan profesional.
Pencapaian indikator kinerja UPTD SKB dapat berperan dan
berfungsi secara efektif dan profesional sebesar 100%, dimana seluruh
kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang pencapaian indikator ini
terealisasi 100%, pemenuhan ketersediaan sarana dan prasarana
pembelajaran di SKB, salah satunya ketersediaan sarana jamban (WC).
Ketersediaan sarana tempat ibadah pun mutlak diperlukan sebagai
penunjang proses penyelenggaraan pendidikan. Ketersediaan tempat ibadah
di SKB pada tahun 2012 telah terealisasi 100%. Sehingga pencapaian
indikator ini sebesar 100%.
Rasio ruang kelas rombel pada SKB tahun 2012 adalah 1 : 30,
artinya ada 30 orang siswa yang tergabung ke dalam satu rombingan
belajar. Rasio ini ternyata masih berada di bawah target penetapan kinerja
pada awal tahun anggaran 2012. Maka, realisasi pencapaian indikator ini
adalah 93,3%.
Tersosialisasikannya produk-produk yang dihasilkan olem lembaga
satuan PNFI menjadi salah satu indikator untuk sasaran 7 ini. Pencapaian
kinerja indikator ini sebesar 100% dengan dilaksanakannya kegiatan
Publikasi Sosialisasi Pendidikan Non Formal dari 3 lembaga satuan PNFI
yaitu PAUD, PKBM dan LKP melalui pameran produk lembaga satuan PNFI
dalam HUT Kota Cimahi dan HAI.
Nilai persentase Angka Partisipasi Kasar untuk jenjang pendidikan
menengah juga ikut disumbang oleh jenjang pendidikan menengah jalur non
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 80
formal yaitu paket C. Persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C di Kota Cimahi
pada tahun 2012 adalah 81%, masih dibawah target penetapan kinerja
sebesar 87%. Sehingga realisasi pencapaian indikator ini adalah 93%.
Kegiatan Pengembangan Pendidikan Keaksaraan dilakukan sebagai
upaya agar tutor KF yang ada di Kota Cimahi menjadi terlatih. Pada tahun
2012 para tutor KF yang ada telah terlatih (100%). Sehingga realisasi
pencapaian indikator ini adalah 133,3%.
Keberadaan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) telah membantu
proses penyelenggaraan layanan pendidikan kepada masyarakat di Kota
Cimahi melaluijalur pendidikan non formal.
Persentase LKP yang menyelenggarakan pelatihan pada tahun 2012
adalah 100%, dimana masing-masing LKP memiliki ciri khas sendiri
bagaimana pelatihan itu dilaksanakan.
Rata-rata capaian indikator sasaran meningkatnya akses
orang dewasa untuk mendapatkan pendidikan kecakapan hidup yang
dicapai pada tahun 2012 melebihi dari target awal yaitu sebesar
119,91%.
4. Meningkatnya Efektivitas Dan Efisiensi Manajemen Pelayanan
Pendidikan
Sasaran ini dicapai melalui Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan. Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan
yang efektif dan efesien, transparan dan akuntabel diperlukan
partisipasi dari stakeholder pendidikan dengan didukung oleh
kebijakan untuk peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat.
Tabel 3.21 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Efektivitas Dan Efisiensi
Manajemen Pelayanan Pendidikan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase pelayanan memenuhi SOP 100% 100% 100%
Persentase komite sekolah terbina 40% 40% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 81
Komite Sekolah dibentuk dengan peran dan fungsinya sebagai
organisasi masyarakat sekolah yang memiliki komitmen dan loyalitas serta
kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai sebuah
wadah aspirasi dan prakarsa mayarakat sekolah, Komite Sekolah haruslah
memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan peran
dan fungsinya, salah satunya melalui Kegiatan Pembinaan Komite Sekolah.
Secara keseluruhan rata-rata capaian seluruh indikator
sasaran meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen pelayanan
pendidikan sesuai dengan target yaitu sebesar 100%.
b) Peningkatan Mutu, Relevansi Dan Daya Saing
1. Meningkatnya Kualitas Pendidikan
Meningkatnya kualitas pendidikan menjadi sasaran
Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012. Dengan sasaran ini
diharapkan terjadi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan
dengan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam pemberian pelayanan pendidikan. Pencapaian
kinerja untuk sasaran ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.22 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pendidikan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik
20% 51% 257%
Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum
100% 100% 100%
persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG
100% 81% 81%
persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP
100% 100% 100%
rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1 1:1,44 69%
Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100% 100% 100%
Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%
persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100% 100% 100%
Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih 100% 100% 100%
Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 82
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa
100% 100% 100%
persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%
persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%
persentase SD/MI memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%
persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%
persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara
100% 76% 75,51%
persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacara
100% 76% 75,51%
persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100% 90% 90%
persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100% 92% 92,03%
persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa
80% 61% 76,25%
pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa
80% 61% 76,25%
rasio rombel siswa SD/MI 1:38 1:36 106%
rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38 1:36 100%
Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku pengayaan
100% 100% 100%
Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan buku pengayaan
100% 100% 100%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik
20% 80% 400%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study
20% 100% 500%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran multimedia
20% 100% 500%
rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1 1:1,05 95,2%
rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38 1:37 102,7%
Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa
100% 100% 100%
Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan buku pengayaan
100% 100% 100%
Pelatihan uji kompetensi tenaga pendidik ini dilakukan melalui
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pemilihan pendidik
berprestasi dan lomba kreativitas dan inovasi pembelajaran bagi
pendidik. Persentase Guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 83
tenaga pendidik adalah 18%. Sehingga pencapaian kinerja untuk
indikator ini sebesar 90%.
Persentase Kepala Sekolah di Kota Cimahi yang telah
mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum adalah 100%. Sehingga
pencapaian kinerja untuk indikator ini sebesar 100%.
Persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG pada
tahun 2012 baru sebesar 81% dari target yang ditentukan sebesar
100%. Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini sebesar 81%.
Persentase MGMP SMP/ MTs mengikuti pelatihan revitalisasi
MGMP pada tahun 2012 baru sebesar 100% dari target yang
ditentukan sebesar 100%. Sehingga pencapaian kinerja untuk
indikator ini sebesar 100%.
Persentase guru SMA/MS/SMK yang telah mengikuti pelatihan
uji kompetensi tenaga pendidik adalah sebesar 30%. Pencapaian ini
lebih besar dari target yang telah ditentukan sebesar 20%. Sehingga
pencapaian kinerja untul indikator ini sebesar 150%.
Persentase guru SMA/MA/SMK di Kota Cimahi yang telah
mengikuti pelatihan lesson study pada tahun 2012 telah mencapai
80% melebihi target yang telah ditentukan sebesar 20%. Sehingga
pencapaian kinerja untuk indikator ini menjadi sebesar 400%. Hal ini
terjadi karena pada perjalanan tahun anggaran 2012 pelatihan lesson
study ini diselenggarakan oleh beberapa pihak seperti LPMP, P4TK
dan K3S, sehingga adanya percepatan peningkatan persentase guru
SMA/MA/SMK yang mengikuti pelatihan ini.
Persentase guru SMA/MA/SMK di Kota Cimahi yang telah
mengikuti pelatihan pembelajaran multimedia pada tahun 2012 telah
mencapai 100% melebihi target yang telah ditentukan sebesar 20%.
Sehingga pencapaian kinerja untuk indikator ini menjadi sebesar
500%. Hal ini juga terjadi karena pada perjalanan tahun anggaran
2012 pelatihan pembelajaran dengan mempergunakan multimedia ini
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 84
diselenggarakan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selain
Pemerintah Kota Cimahi (Disdikpora) sehingga adanya percepatan
peningkatan persentase guru SMA/MA/SMK yang mengikuti pelatihan
ini.
Rasio ruang kelas rombel menunjukkan berapa banyak
rombongan belajar yang menempati satu ruang kelas. Angka ideal
untuk rasio ruang kelas rombel ini adalah 1 : 1. Berdasarkan tabel
pencapaian kinerja di atas terlihat bahwa rasio ruang kelas rombel
untuk jenjang SD/MI di Kota Cimahi pada tahun 2012 adalah 1:1,44
artinya bahwa kondisi di Kota Cimahi 1 ruang kelas SD masih ada
yang digunakan oleh 2 rombongan belajar. Hal ini menunujukkan
bahwa pencapaian kinerja untuk indikator ini baru mencapai 69,44%.
Pembangunan Sarana dan Prasarana yang layak menjadi
indikator kinerja untuk sasaran ini. Pencapaian indikator kinerja ini
sebesar 100% sesuai target penetapan kinerja melalui kegiatan
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary.
Ketersediaan ruang kelas dengan kondisi baik juga menjadi
salah satu penunjang bagi terlaksananya proses penyelenggaraan
pendidikan. Persentase ruang kelas jenjang SD/MI yang dapat
dikategorikan dalam kondisi baik adalah sebesar 90% dari jumlah
ruang kelas jenjang SD/MI yang ada di Kota Cimahi. Jika
dibandingkan dengan target yang telah ditentukan pada awal tahun
2012, maka realisasi capaian kinerja indikator ini baru mencapai 90%.
Persentase ruang kelas jenjang SMP/MTs yang dapat dikategorikan
dalam kondisi baik adalah sebesar 92,03% dari jumlah ruang kelas
jenjang SMP/MTs yang ada di Kota Cimahi. Jika dibandingkan dengan
target yang telah ditentukan pada awal tahun 2012, maka realisasi
capaian kinerja indikator ini baru mencapai 92,03%.
Alat praktik dan peraga siswa juga menjadi sarana penunjang
proses pembelajaran, sehingga pemenuhan kebutuhan alat praktik
dan peraga siswa ini harus mendapatkan perhatian melalui kegiatan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 85
Optimalisasi Sarana Prasarana Pendidikan. Namun, sampai akhir
tahun anggaran 2012, kegiatan ini masih berjalan dan realisasinya
baru mencapai 61%, sedangkan sisanya akan kembali dilaksanakan
pada tahun anggaran 2013 sehingga realisasi capaian kinerja indikator
ini baru 76,25%.
Persentase SMP/MTs/SMPLB yang memiliki alat praktik dan
peraga siswa baru mencapai 61%, karena sisa kegiatan akan
diluncurkan kembali pada tahun anggaran 2013. Sehingga realisasi
capaian kinerja indikator ini sebesar 76,25%.
Rasio siswa per rombel sebagai indikator pelayanan
pendidikan menunjukkan adanya pemerataan dalam pelayanan
pendidikan. Selain itu dengan membandingkan jumlah siswa dan
jumlah rombel pada tiap jenjang dapat diketahui bagaimana kualitas
pelayanan pendidikan yang ada terutama berkaitan dengan daya
tampung dan sarana prasarana yang dimiliki.
Pada tahun 2012 rasio rombel persiswa di Kota Cimahi untuk
jenjang SD/MI adalah 1 : 36. Artinya, 1 rombel di SD/MI yang ada di
Kota Cimahi berisi sebanyak 36 siswa, angka ini sudah sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal (1 : 36) dan melebihi target yang telah
ditentukan pada awal tahun 2012. Sehingga pencapaian kinerja
indikator ini menjadi 105,50%.
Pada tahun 2012 rasio rombel persiswa di Kota Cimahi untuk
jenjang SMP/MTS/SMPLB adalah 1 : 38. Artinya, 1 rombel di SD/MI
yang ada di Kota Cimahi berisi sebanyak 38 siswa, rasio 1 : 38 ini
masih berada di bawah Standar Pelayanan Minimal (1 : 36) sehingga
masih perlu dilakukan peningkatan secara bertahap agar dapat
mencapai SPM. Namun jika melihat target yang telah ditetapkan pada
awal tahun anggaran 2012, maka realisasi pencapaian kinerja
indikator ini sebesar 100%.
Ketersediaan sarana perpustakaan sebagai sarana penunjang
proses pembelajaran tentu harus dilengkapi oleh prasarana yang
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 86
memadai, terutama buku-buku. Ketersediaan buku referensi dan buku
pengayaan menjadi indikator kinerja untuk sasaran ini yang dicapai
melalui kegiatan Optimalisasi Perpustakaan. Melalui kegiatan ini,
82,98% SD/MI yang ada di Kota Cimahi telah memiliki perpustakaan
yang dilengkapi buku-buku referensi dan buku pengayaan. Sehingga
pencapaian kinerja indikator ini menjadi 103,73% melebihi target
penetapan kinerja.
Indikator kinerja ini pun dicapai melalui kegiatan Optimalisasi
Perpustakaan. Sampai tahun 2011 76% SMP/MTs di Kota Cimahi telah
memiliki ruang perpustakaan yang dilengkapi dengan buku referensi
dan buku pengayaan. Sehingga pencapaian kinerja indikator ini
menjadi 108,58% melebihi target penetapan kinerja.
Rasio ruang kelas rombel untuk jenjang SMA/MA/SMK di Kota
Cimahi pada tahun 2012 adalah 1 : 1,05. Artinya masih ada satu
ruang kelas SMA/MS/SMK di Kota Cimahi yang digunakan untuk dua
rombongan belajar (2 shift). Angka 1 : 1,05 ini ternyata masih di
bawah target kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun 2012
(1 :1), sehingga pencapaian kinerja indikator ini adalah 95,2%.
Pada tahun 2012 rasio rombel persiswa di Kota Cimahi untuk
jenjang SMP/MTS/SMPLB adalah 1 : 38. Artinya, 1 rombel di SD/MI
yang ada di Kota Cimahi berisi sebanyak 38 siswa, rasio 1 : 38 ini
telah sesuai dengan target yang ditentukan, maka realisasi
pencapaian kinerja indikator ini sebesar 100%.
Persentase SMA/MA/SMK yang memiliki alat praktik dan
peraga siswa yang dicapai melalui kegiatan Pengadaan Alat Praktik
dan Peraga Siswa mencapai 100%, sesuai dengan terget pada awal
tahun. Sehingga realisasi capaian kinerja indikator ini sebesar 100%.
Ketersediaan sarana perpustakaan sebagai sarana penunjang
proses pembelajaran tentu harus dilengkapi oleh prasarana yang
memadai, terutama buku-buku. Ketersediaan buku referensi dan buku
pengayaan menjadi indikator kinerja untuk sasaran 4 ini yang dicapai
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 87
melalui kegiatan Optimalisasi Perpustakaan. Melalui kegiatan ini, 54%
SMA/MA/SMK yang ada di Kota Cimahi telah memiliki perpustakaan
yang dilengkapi buku-buku referensi dan buku pengayaan. Sehingga
pencapaian kinerja indikator ini menjadi 108% melebihi target
penetapan kinerja. Namun sebenarnya kegiatan Optimalisasi
Perpustakaan ini belum sepenuhnya tuntas sebagaimana pada Bidang
Dikdas, karena masih ada sisa kegiatan yang diluncurkan kembali
pada tahun anggaran 2012. Hal ini terjadi karena kegiatan ini
bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat yang diterima pada akhir
tahun anggaran 2011, sehingga proses lelang pengadaan barang jasa
yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tidak sempat terlaksana.
2. Meningkatnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan
Pembangunan, Dunia Usaha/Industri
Sasaran ini bermaksud untuk mendorong peningkatan kualitas
pembelajaran pendidikan yang akan berimplikasi pada peningkatan
daya saing lulusan khususnya pada tingkat pendidikan menengah dan
kejuruan melalui pengembangan sekolah menengah kejuruan dan
peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan industri. Proses
peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan dilaksanakan secara
merata yang diawali dari pendidikan dasar dan kemudian pendidikan
menengah.
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan Program Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Program Pendidikan
Menengah.
Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Relevansi Pendidikan
Dengan Kebutuhan Pembangunan, Dunia Usaha/Industri
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI
100% 91% 91%
rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5 7,5 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 88
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi
5% 10% 200%
Rata-rata UN SD/MI 7,5 7,5 100%
persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi
5% 10% 200%
persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi
5% 10% 200%
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memerlukan sinergitas
dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DUDI), karena tujuan
adanya SMK adalah agar lulusannya dapat langsung terserap di dunia
kerja. Sehingga setiap SMK yang didirikan harus memiliki MoU dengan
DUDI tersebut, termasuk SMK yang ada di wilayah Kota Cimahi.
Sampai tahun 2012, persentase SMK yang telah memiliki
kontrak kerja dengan DUDI baru mencapai 91%, karena masih ada
SMK yang belum memiliki MoU dengan DUDI terutama Sekolah-
sekolah yang masih baru berdiri. Pencapaian kinerja indikator ini
adalah 91%.
3. Meningkatnya Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah
Yang Didukung Oleh Penerapan Sistem Kontrol Dan Jaminan
Kualitas Pendidikan, Dan Penilaian Kinerja Akreditasi,
Sertifikasi, Dan Pengawasan Yang Didasarkan Pada Hasil
Lulusan
Untuk mewujudkan sasaran meningkatnya pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah yang didukung oleh penerapan sistem
kontrol dan jaminan kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja
akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang didasarkan pada hasil
lulusan, pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan
program-program sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 89
3. Program Pendidikan Menengah
Indikator-indikator capaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.24 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah
Yang Didukung Oleh Penerapan Sistem Kontrol Dan Jaminan Kualitas Pendidikan, Dan Penilaian Kinerja Akreditasi, Sertifikasi, Dan Pengawasan Yang Didasarkan Pada Hasil Lulusan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100% 100% 100%
persentase guru bersetifikat profesi 30% 61% 203%
persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah
10% 20% 200%
persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual teaching
10% 10% 100%
persentase SD/MI terakreditasi A 30% 30% 100%
persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran
100% 100% 100%
persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran
100% 100% 100%
persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90% 90% 100%
persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100% 100% 100%
persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran
100% 100% 100%
persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50% 70% 140%
Persentase kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan di
Kota Cimahi yang telah memiliki sertifikat profesi sampai tahun 2012
telah mencapai 100%. Sehingga pencapaian kinerja indikator ini
adalah 100% atau sesuai dengan terget yang telah ditetapkan.
Sampai tahun 2012 jumlah pendidik atau guru yang telah
tersertifikasi sebanyak 2.856 orang atau sebesar 60,84% dari total
guru yang ada di Kota Cimahi. Sehingga pencapaian kinerja untuk
indikator ini adalah 202,8% melebihi target yang telah ditentukan.
Pelatihan uji kompetensi bagi guru yang menjadi calon kepala
sekolah ini diikuti oleh 1 orang dari tiap SD Negeri yang ada di Kota
Cimahi (101 SD) , dengan target sebanyak 10%-nya dapat mengikuti
dan lolos menjadi calon kepala sekolah. Namun pada pelaksanaannya
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 90
sebanyak 40 orang guru yang mengikuti pelatihan dinyatakan layak
langsung menjabat sebagai kepala sekolah (20 orang) dan 20 orang
sisanya layak menjadi kepala sekolah dengan mengikuti pelatihan uji
kompetensi calon kepala sekolah terlebih dahulu. Sehingga
pencapaian kinerja indikator ini adalah 200%.
Persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan
contextual teaching telah mencapai 10%. Sehingga pencapaian
kinerja indikator ini sebesar 100%.
Pada dasarnya seluruh sekolah khususnya jenjang SD/Mi di
Kota Cimahi telah memiliki akreditasi, hanya saja jumlah sekolah yang
memenuhi syarat untuk memperoleh akreditasi A baru mencapai 30%
atau sesuai dengan terget kinerja yang telah ditentukan. Maka,
pencapaian kinerja untuk indikator ini adalah 100%.
Setiap jenjang pendidikan diwajibkan untuk menyusun
dokumen perencanaan berupa RKS (Rencana Kerja Sekolah). RKS ini
kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah (RAPBS) yang kemudian akan menjadi APBS yang
disusun setiap tahun.
Persentase SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di Kota Cimahi
yang memiliki dokumen perencanaan anggaran sudah mencapai
100%, artinya seluruh sekolah mencakup SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK telah memiliki APBS. Maka, pencapaian kinerja untuk
indikator ini adalah 100%.
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dilaksanakan pada
satuan pendidikan menjadi salah satu indikator penunjang dalam
pencapaian sasaran pengelolaan pendidikan yang baik. MBS
memberikan otonomi kepada sekolah untuk menentukan kebijakan
sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisinsi dan pemerataan
pendidikan serta menjalin kerjasama yang erat antara sekolah,
masyarakat dan pemerintah. Satuan pendidikan dasar di Kota Cimahi
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 91
(SD) sudah seluruhnya melaksanakan MBS, sehingga pencapaian
kinerja indikator ini adalah 100%.
Pada level jenjang pendidikan SMP pun sudah seluruhnya
melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), sehingga
pencapaian kinerja indikator ini adalah 100%.
Persentase SMA/MA/SMK yang memiliki akreditasi A pada
tahun 2012 sudah mencapai 70%. Sehingga pencapaian kinerja
indikator ini adalah 140% dari target yang telah ditentukan.
c) Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
1. Meningkatnya Pelayanan Perpustakaan Kepada Masyarakat
Pencapaian sasaran ini pada Tahun 2012 didukung oleh
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
dengan leading sektor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan
Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data elektronik.
Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelayanan Perpustakaan Kepada Masyarakat
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50% 50% 100%
Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku
6 kali story telling, 1 kali lomba bercerita, 1 kali workshop, 1 kali bedah buku
100%
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan
1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus
1 kali rapat koordinasi lomba bercerita, 1 kali rapat koordinasi bedah buku, 1 kali rapat koordinasi workshop, 1 kali munas perpustakaan umum dan khusus
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 92
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah
5 paket buku untuk 5 kelurahan + rak + ATK
Bantuan untuk 5 kelurahan (5 paket buku dan 5 rak) + ATK kegiatan
100%
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah
10 paket pengayaan koleksi buku
9 paket pengayaan koleksi buku
90%
Tersedianya Taman Bacaan Masyarakat menjadi salah satu
indikator untuk sasaran ini. Pencapaian kinerja indikator ini sebesar
100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pemasyarakatan Minat dan
Kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya pembelajaran,
dengan pengadaan buku-buku untuk melengkapi koleksi pada TBL.
Pada Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan
Pustaka Umum Daerah realisasi kegiatan sebesar 90% dikarenakan
dari 10 paket pengayaan koleksi buku hanya terealisasi 9 paket
dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan (anggaran perubahan).
Berdasarkan realisasi capaian kinerja, rata-rata capaian
indikator kinerja sasaran ini adalah sebesar 98,33% atau termasuk
dalam kategori baik.
d) Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
1. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan mengandung arti
bahwa sarana pelayanan kesehatan dan tenaga profesi kesehatan
harus mampu menunjukkan akuntabilitas sosial untuk memberikan
pelayanan prima kepada konsumen, yakni pelayanan yang sesuai
dengan standar yang diakui sehingga dapat memenuhi atau bahkan
melebihi harapan konsumen.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 93
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan terus
berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan
melaksanakan Program sebagai berikut :
1. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;
2. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;
3. Program Pengawasan Obat dan Makanan;
4. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.
Dengan indikator kinerja seperti yang dapat dilihat pada tabel
dibawah.
Tabel 3.26 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1 13/15puskesmas, 3 pustu
120%
Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55% 75% 136%
Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya
85% 80% 94,1%
Pemakaian Obat rasional 95% 96% 101%
Pengadaan obat essensial 100% 100% 100%
Pengadaan obat generik 100% 100% 100%
Penulisan resep obat generik 100% 100% 100%
Jumlah kunjungan 80% 75% 93,8%
PHN 100% 78% 78%
Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH 7,52/1.000 KH 100%
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH
84,56/100.000 KH
100%
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K1)
93% 92,81% 100%
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai standar kebidanan (K4)
92% 87,10% 95%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 87% 88,64% 101,89%
Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari)
87% 87,95% 101,09%
Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92% 84,74% 92,11%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 94
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani
92% 94,42% 102,63%
Komplikasi kebidanan yang ditangani 86% 81,77% 95,08%
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65% 28,58% 43,97%
Pelayanan nifas 87% 80,31% 92,31%
Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) Kab/Kota
100% 100% 100%
Cakupan peserta aktif KB 72% 76,61% 106,4%
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 100% 100% 100%
Pelayanan anak balita 91% 68,20% 74,95%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi
100% 100% 100%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90% 100% 111%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97% 97,33% 100,34%
Cakupan Fe 1 97% 93,39% 96,28%
Cakupan Fe 3 92% 88,23% 95,90%
Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas
<10 2,9 100%
Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
<15 3,25 100%
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10% 0,14% 140%
Kelurahan UCI 100% 100% 100%
BCG 98% 95,70% 97,65%
DPT - HB1 98% 96,50% 98,47%
DPT - HB3 93% 93,10% 100,11%
Polio 4 93% 90,40% 97,20%
Campak 90% 91,80% 102,00%
TT 1 95% 91,10% 95,89%
TT 2 90% 86,30% 95,89%
Bias Campak 95% 91,74% 96,57%
DT anak sekolah 95% 92,39% 97,25%
TT anak sekolah 95% 93,06% 97,96%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
20% 100% 500%
Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%
Case Fatality Rate (CFR) < 1% 0,49% 100%
Incident Rate (IR) < 55 orang/ 100.000 pddk
< 133,34 orang/ 100.000 pddk
41,35%
Angka bebas jentik 95% 94,00% 98,95%
Penemuan kasus BTA + 76% 68,32% 89,89%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 95
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani
84% 73,60% 87,62%
Balita dengan diare yang ditangani 90% 73,05% 81,17%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS
70% 100% 143%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
≥ 2/100.000 pddk < 15 thn
3,29 100%
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam
100% 100% 100%
Sumber daya manusia yang bermutu, profesional, dengan
penyebaran yang merata sudah dapat dirasakan oleh masyarakat, sebagian
besar kelurahan telah memiliki puskesmas/pustu, kecuali keluarahan Karang
Mekar. Di wilayah dengan penduduk yang padat seperti di kelurahan Melong
masyarakat sudah terlayani dengan 2 puskesmas yaitu di puskesmas
Melong Asih dan Puskesmas Melong Tengah. Pada tahun 2013 jumlah
puskesmas bertambah menjadi 14, yaitu dengan dioperasikannya
puskesmas Cimenteng Sehat. Puskesmas ini merupakan puskesmas
pembantu di wilayah kelurahan Cipageran.
Salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan
adalah dengan melakukan standarisasi mutu pada Puskesmas di Kota
Cimahi. Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan
pendampingan dan sertifikasi ISO 9001:2008 pada Puskesmas
Cipageran dan Puskesmas Cimahi Selatan.
Dengan melihat data capaian indikator pada tabel diatas,
secara keseluruhan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran ini
tergolong dalam kategori baik yakni adalah sebesar 105,32%.
Terdapat indikator yang capaiannya tergolong kurang, yaitu Neonatus
dengan komplikasi yang ditangani sebesar 43,97% dan Incident Rate
(IR) sebesar 41,35%.
Dari data kasus DBD yang terlaporkan telah ditangani
keseluruhan, Incident Rate (angka kesakitan) masih berada di atas
nilai yang telah ditentukan yakni 133,34 orang/100.000 penduduk
dari target < 55 orang/100.000 penduduk. Namun demikian angka
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 96
Kematian (CFR) masih berada di bawah ketentuan yang ada yakni
0,49% atau masih < 1%. Dengan demikian perlu terus dilaksanakan
upaya pengendalian vector DBD guna menurunkan jumlah kasus pada
periode berikutnya. Selain perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan sebagaimana tersebut di atas, perlu juga dikaji
mengenai jumlah sasaran yang digunakan (untuk menghitung
indikator yang digunakan adalah data estimasi).
2. Perluasan Dan Pemerataan Terhadap Akses Pelayanan
Kesehatan
Upaya pencapaian sasaran pada tahun 2012 dilakukan melalui
Program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Program Pelayanan
Kesehatan Penduduk Miskin
Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Perluasan Dan Pemerataan
Terhadap Akses Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Operasi katarak 100% 100% 100%
Jumlah anak mengikuti sunatan massal 100% 100% 100%
Kunjungan Gakin 15% 22,41% 149,4%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan
100% 100% 100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar
100% 100% 100%
Pada tahun 2012 di masyarakat miskin di Kota Cimahi adalah
sebanyak 118.457, yang memiliki kartu Jamkesmas sebanyak 85.178
jiwa atau 71.91% dari jumlah masyarakat miskin, sedangkan sisanya
sejumlah 33.279 jiwa (28.1%) ditanggung oleh Pemerintah Kota
Cimahi dan APBD Provinsi.
Pada saat ini masyarakat miskin yang memanfaatkan Kartu
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kota Cimahi sebesar
19.087 jiwa (22.41%) sudah melampaui yang ditentukan dalam
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 97
petunjuk teknis Jamkesmas yang dikeluarkan kementerian Kesehatan
(15%). Sedangkan Masyarakat miskin di Kota Cimahi yang tidak
terdaftar Jamkesmas, tetapi dijamin pemeliharaan kesehatannya yaitu
sebanyak 6.833 kasus, dibiayai oleh anggaran dari APBD I dan APBD
II dengn jumlah anggaran yang sebesar Rp. 4.265.899.777,-.
Kegiatan operasi katarak yang telah dilaksanakan pada tahun
2012 adalah sebanyak 20 mata (100%). Demikian pula dengan
kegiatan Khitanan masal, telah dilaksanakan pada 150 anak (100%).
3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Peningkatan
Kesehatan Masyarakat
Untuk mendukung pencapaian sasaran peningkatan peran
serta masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat pada
tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan program sebagai
berikut :
1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
3. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia;
4. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.
Tabel 3.28 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Peran Serta Masyarakat
Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat 5.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
100% 79% 79%
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut
72% 30,25% 42,01%
Jumlah posyandu/RW 1/1 1,2/1 100%
Posyandu Purnama dan Mandiri 65% 62,41% 96,02%
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK
60% 76,40% 127,33%
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78% 58,70% 75,26%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60% 61,30% 102,17%
Tatanan keluarga sehat 80% 53,71% 67,14%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 98
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Keluarga menggunakan air bersih 85% 86% 101,18%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80% 68,62% 85%
Kelurahan sehat 80% 100% 125%
Dokter kecil 10% 10,48% 104,80%
Sekolah UKS 100% 100% 100%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100% 100% 100%
Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85% 90,41% 106,36%
deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65% 96,46% 148,40%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40% 64,67% 161,68%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77% 77% 100%
Institusi yang dibina 70% 70% 100%
Cakupan air bersih 92% 92% 100%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80% 80% 100%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 80% 80% 100%
Cakupan desa/RW siaga aktif 70% 99,68% 142,40%
Industri rumah tangga yang memiliki sertifikasi PIRT belum
mencapai 100% hal ini dikarenakan beberapa industri rumah tangga
pangan yang mengajukan sertifikasi masih belum memenuhi
persyaratan hygiene sanitasi sehingga masih perlu dilakukan
pembinaan. Sedangkan untuk meningkatkan cakupan makanan/
minuman yang disampling bebas dari bahan berbahaya adalah
dengan melaksanakan uji sampling terhadap makanan dan minuman
dilaksanakan rutin setiap tahun.
Pada saat ini di posbindu para lansia dan pra lansia sudah
aktif mengikuti kegiatan rutin setiap bulan, di dalamnya terdiri dari
berbagai kegiatan, diantaranya pemeriksaan kesehatan oleh petugas
puskesmas, konseling, dan kegiatan lainnya. Pada tahun 2012 capaian
indicator adalah sebesar 30.25%. Angka ini diperoleh dari perhitungan
pra lansia dan lansia yang aktif di posbindu dibagi jumlah estimasi pra
lansia dan lansia di wilayah tersebut. Hal inilah yang mengakibatkan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 99
capaian rendah, karena jumlah real pra lansia dan lansia yang ada di
lapangan tidak sebanyak perhitungan estimasi.
Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2012 diketahui
bahwa indikator kinerja terwujudnya lingkungan sehat yang belum
mencapai target adalah tatanan keluarga sehat dan penggunaan
jamban sehat.
Masalah paling mendasar dari PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat) yang dihadapi di kota cimahi adalah kebiasaan merokok di
dalam rumah dan ketersediaan jamban sehat. Rumah Tangga yang
menggunakan jamban sehat sebesar 68, masih banyak rumah tangga
belum meiliki septik tank melainkan langsung dibuang ke sungai,
selain itu juga karena keterbatasan lahan sehingga tidak tersedia
lahan untuk septic tank.
Upaya yang telah dilakukan saat ini adalah dengan
pembuatan septic tank komunal dan bio filter secara bertahap.
Sedangkan upaya yang bertujuan untuk mengubah perilaku
masyarakat adalah dengan penyuluhan PHBS, sosialisasi dan
pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Di Kota Cimahi seluruh kelurahan yang ada yaitu sebanyak 15
kelurahan merupakan kelurahan siaga. Pada saat ini indikator siaga
yang digunakan adalah RW Siaga. Pada Tahun 2012 seluruh RW (312
RW) di Kota cimahi sudah RW siaga aktif. Secara kualitas sebagian
besar RW siaga aktif berada pada strata madya 187 RW (59,94%), 41
RW (13,14%) strata purnama, pratama 68 RW (21,79%), dan 16 RW
(5,13%) berada pada strata mandiri.
Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak
dan remaja adalah dengan mengaktifkan kegiatan usaha kesehatan
sekolah (UKS) di semua tingkatan, yaitu di taman kanak-kanak (TK),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/setingkat, dan
Sekolah Menengah Atas (SMA)/setingkat. Pada tahun 2012 seluruh
sekolah yang ada di Kota Cimahi sudah menjadi sekolah UKS (100%).
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 100
Cakupan dokter kecil tahun 2011 adalah sebesar 10.48%
target sudah terlampaui, tetapi upaya untuk melakukan pelatihan
dokter kecil harus terus dilakukan karena setiap tahun siswa yang
telah dilatih lulus sekolah sehingga harus digantikan oleh siswa-siswa
kelas di bawahnya. Untuk saat ini pelatihan dilakukan secara swadaya
oleh masing-masing sekolah. Bila anggaran dibebankan pada APBD
Kota, target tidak akan tercapai karena adanya keterbatasan Dana.
Upaya peningkatan kesehatan anak dan remaja dilakukan pula
dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa
SD/setingkat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atau tenaga
terlatih/guru UKS/dokter kecil dan pelayanan kesehatan remaja . Pada
tahun 2012 cakupannya pemeriksaaan kesehatan siswa SD telah
mencapai target (100%), demikian pula dengan kesehatan remaja
yaitu 90.41% (target 85%). Untuk siswa taman kanak-kanak
dilakukan deteksi dini tumbuh kembang anak pra sekolah, yaitu
sebesar 96.46%, sudah melampaui target (65%).
Usaha kesehatan gigi sekolah tahap III sudah harus
dilaksanakan di 129 sekolah, petugas gigi puskesmas sudah
mengunjungi/memantau pelaksanaannya sebanyak 172 kali,
sebelumnya telah ditetapkan bahwa sekolah harus dikunjungi
sebanyak 2 kali dalam setahun, sehingga cakupan sekolah UKGS
adalah sebesar 63.67%. Bila dibandingkan dengan target sudah
terlampaui.
Dalam indikator cakupan air bersih belum menunjukkan
apakah air yang dikonsumsi keluarga sudah memenuhi persyaratan
baik secara fisik, kimia maupun biologis. Cakupan jamban keluarga
hanya menggambarkan bahwa keluarga tersebut memiliki jamban
tidak dilihat apakah memiliki septic tank atau dibuang langsung ke
sungai, demikian pula dengan cakupan pembuangan air limbah
(SPAL).
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 101
4. Peningkatan Manajemen Dan Sumber Daya Kesehatan
Sasaran dicapai melalui Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan dengan rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 97.3%.
Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Manajemen Dan Sumber Daya Kesehatan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Kepuasan pengunjung Puskesmas 80% 75,67% 94,59%
Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan software
100% 100% 100%
Kepuasan pengunjung terhadap pelayanan puskesmas untuk
tahun 2012 sebesar 75.67%, meskipun belum melampaui target
tetapi di dalam peraturan KEMENPANRB mengenai indeks kepuasan
pelanggan ditentukan bahwa nilai minimal dari kepuasan pelanggan
adalah 75%. Peningkatan pelayanan kesehatan baik itu dari segi
infrastruktur, manajemen dan sumberdaya manusia secara terus
menerus dan berkesinambungan dilakukan oleh Pemerintah Kota
Cimahi untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Pada saat ini di seluruh puskesmas di Kota Cimahi (100%)
telah memanfaatkan teknologi informasi berupa software Sistem
Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) untuk memudahkan
pengolahan data di Dinas Kesehatan. Dengan adanya sistem ini
diharapkan pengambilan kebijakan yang mendukung peningkatan
kesehatan masyarakat dapat diputuskan dengan cepat, tepat dan
akurat.
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di RSUD
Sasaran Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD
dicapai dengan Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan
Umum Daerah dan Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 102
paru/Rumah Sakit Mata. Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dengan
meningkatkan kepercayaan dan derajat kesehatan masyarakat
melalui kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan, sehingga
terselenggaranya pelayanan yang optimal dengan sarana dan
prasarana yang memadai. Adapun untuk rata-rata capaian indikator
kinerjanya adalah sebesar 98,65% dengan rincian tiap indikator yang
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.30 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di RSUD
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pelayanan Gawat Darurat 100% 100% 100%
Pelayanan Rawat Jalan 100% 100% 100%
Pelayanan Rawat Inap 100% 100% 100%
Pelayanan Bedah Sentral 100% 100% 100%
Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100% 100% 100%
Intensif 100% 100% 100%
Pelayanan Radiologi 100% 87,5% 87,5%
Pelayanan Laboratorium Klinik 100% 100% 100%
Pelayanan Rehabilitasi Medik 100% 100% 100%
Pelayanan Farmasi 100% 88,2% 88,2%
Pelayanan Gizi 100% 100% 100%
Pelayanan UTD RS 100% 100% 100%
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100% 100% 100%
Pelayanan Rekam Medik 100% 100% 100%
Pelayanan Pengelolaan Limbah 100% 100% 100%
Adminstrasi Manajemen 100% 100% 100%
PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100% 100% 100%
Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100% 100% 100%
Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100% 100% 100%
Pelayanan Laundry 100% 96% 96%
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
100% 100% 100%
Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat
100% 100% 100%
Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi
12 12 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 103
Gambar 3.1 Grafik Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibabat periode 2008 s.d. 2012
Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)
Pada grafik terlihat peningkatan pelayanan pada periode 2008
ke 2010 karena adanya peningkatan kapasitas pelayanan namun
pada periode 2010 ke 2011 terjadi penurunan karena adanya
penataan ulang gedung dan tahun 2012 terjadi kenaikan sebesar
16% dari tahun 2011 hal ini ditunjang dengan tertatanya gedung dan
penambahan alat-alat kedokteran.
Gambar 3.2 Grafik Kunjungan Poliklinik RSUD Cibabat Periode 2008 s.d. 2012
Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)
Pelayanan rawat jalan terdiri Poliklinik sebanyak 12 Klinik dan
Pelayanan Gawat Darurat. Hasil perkembangan pelayanan rawat jalan
RSUD Cibabat terjadi peningkatan yang signifikan pada periode 2008-
2012. Kecuali pada 2011 terjadi penurunan karena adanya
perpindahan poliklinik.
28.042
34.078
34.256
32.924
39.068
2008 2009 2010 2011 2012
494
543
575
561
652
2008 2009 2010 2011 2012
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 104
Gambar 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pelayanan Bedah Sentral RSUD Cibabat
Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)
Pada grafik terlihat peningkatan pelayanan bedah sentral dari
tahun 2012 mengalami peningkatan.Pelayanan bedah sentral
meliputi:
Tindakan Operasi Kecil
Tindakan Operasi Sedang
Tindakan Operasi Besar
Tindakan Operasi Khusus
Kegiatan pelayanan tindakan operasi dari tahun 2007-2010
trendnya meningkat tetapi pada tahun 2011 mengalami penurunan
karena keterbatasan tenaga dokter. Sehingga perlu ditambah tenaga
dokter spesialis pelaksana tindakan operatif agar pemanfaatan kamar
operasi lebih optimal dan tahun 2012 meningkat kembali.
2.259
2.451
2.677
2.456
2.907
2008 2009 2010 2011 2012
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 105
Gambar 3.4 Grafik Pelayanan Persalinan dan Perinatologi RSUD Cibabat
Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)
Utilitas pemakaian kamar persalinan mengalami peningkatan
yang cukup tajam dari tahun ke tahun terutama setelah
dikembangkan program Jampersal oleh pemerintah. Tindakan
persalinan meliputi;
Tindakan Persalinan Normal
Tindakan Placenta Manual
Tindakan Persalinan Pathologis
Tindakan Kuret
Gambar 3.5 Grafik Pelayanan Radiologi RSUD Cibabat
Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)
Pelayanan radiologi pada tahun 2010 sempat mengalami
penurunan karena terganggunya alat yang dimiliki namun pada tahun
2011 sd. 2012 mulai meningkat kembali dan diharapkan akan lebih
meningkat pada tahun selanjuntya sejalan dengan penambahan
peralatan di unit tersebut.
2.079
2.344
2.596
2.957
3.160
2008 2009 2010 2011 2012
3.217
3.860 4.985
3.857
4.593
2008 2009 2010 2011 2012
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 106
Gambar 3.6 Grafik Pelayanan Farmasi RSUD Cibabat
Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)
Pelayanan farmasi setiap tahun mengalami peningkatan yang
cukup tajam sejalan dengan adanya peningkatan pelayanan rumah
sakit dan manajemen farmasi ditambah dengan peningkatan modal
untuk pembelian obat bagi pasien.
Gambar 3.7 Grafik Pelayanan UTDRS (Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit) RSUD Cibabat
Sumber : (LAKIP tahun 2012 RSUD Cibabat)
Kegiatan pelayanan darah pada tahun 2008 sampai 2012
terus meningkat. UTDRS ini merupakan salah satu pelayanan
unggulan di RSUD Cibabat karena sebagai pilot project dalam
pembentukan UTD di rumah sakit.
Terdapat beberapa indikator capaian yang realisasinya belum
mencapai target, hal ini dikarenakan penentuan target terlalu tinggi
dan solusinya yaitu adanya koreksi target untuk tahun berikutnya.
Adapun indikator tersebut yaitu meliputi :
4.124.556
4.774.756
6.061.899
6.444.648
6.899.029
2008 2009 2010 2011 2012
3.217
3.860 4.985
3.857
4.593
2008 2009 2010 2011 2012
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 107
1. Pada indikator Pelayanan Radiologi, terdapat sub indikator yaitu
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto target ≤ 1 Jam
sedangkan realisasinya 2 Jam;
2. Pada indikator Pelayanan Farmasi, terdapat sub indikator yaitu
Waktu tunggu pelayanan Obat dengan target ≤ 20 menit
sedangkan realisasinya 30 menit serta Obat racikan dengan
target ≤ 45 menit dan realisasinya 60 menit;
3. Pada indikator Pelayanan Laundry, terdapat sub indikator Tidak
adanya kejadian linen yang hilang target 100% dan realisasi
yang dicapai sebesar 91%.
e) Meningkatkan Keluarga Kecil Sejahtera Dan Berkualitas
1. Meningkatnya Pengetahuan, Pemahaman, Sikap Dan Perilaku
Masyarakat Tentang Keluarga Berencana
Upaya peningkatan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
perilaku masyarakat tentang keluarga berencana diupayakan secara
terus menerus oleh Pemerintah Kota Cimahi. Berbagai kegiatan
berupa pembinaan, penyuluhan, pelayanan KB dan pendataan terus
dilakukan. Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi mendukung
sasaran ini dengan melaksanakan Program Keluarga Berencana
dengan leading sektor Badan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB)
dengan indikator kinerja seperti pada tabel dibawah.
Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengetahuan, Pemahaman,
Sikap Dan Perilaku Masyarakat Tentang Keluarga Berencana
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali 12 kali 100%
Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB
1 Paket 1 Paket 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 108
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin
1.190 akseptor 1.190 akseptor 100%
2. Meningkatkan Kondisi, Kemandirian Dan Ketahanan Keluarga
Melalui Norma Keluarga Kecil, Bahagia Dan Sejahtera
Sasaran dicapai melalui Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan dengan rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 100%.
Tabel 3.32 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi, Kemandirian Dan Ketahanan Keluarga Melalui Norma Keluarga Kecil, Bahagia Dan Sejahtera
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok 160 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja 76 kelompok 76 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia 129 kelompok 129 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga
24 kelompok 24 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok 46 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan
100 orang 100 orang 100%
Upaya untuk meningkatkan peran aktif masyarakat/kelompok/
organisasi dalam Program KB, dilakukan melalui Program Keluarga
Berencana yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu Kegiatan Promosi
Pelayanan KHIBA, Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana, dan
Kegiatan Pelayanan KIE, serta Program Kesehatan Reproduksi Remaja
yaitu kegiatan Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi
Remaja. Pola kegiatan dalam bentuk pembinaan dilakukan melalui :
1. Pelatihan tenaga pendamping kelompok-kelompok sebagaimana
tersebut di atas.
2. Pembinaan mandiri secara rutin setiap bulan melalui pertemuan
dan diskusi para kader POS KB dan Sub POS KB.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 109
3. Penyelenggaraan lomba-lomba antara lain dasa lomba, lomba
duta remaja/mahasiswa, lomba cerdas-cermat, lomba dalam
rangka HKG-KB-Kesehatan.
Dari kegiatan-kegiatan tersebut diraih beberapa prestasi
antara lain sebagai berikut :
Juara II BKL Tingkat Provinsi;
Juara II Tahap Tegar Tingkat Provinsi;
Juara II Lomba Kesrak KB Kes Tingkat Provinsi;
Juara I Lomba KIE Kreatif Tingkat Provinsi;
Juara II Posyandu Tingkat Provinsi;
Juara Harapan I TTG Tingkat Provinsi; dan
Juara III P2WKSS Tingkat Provinsi.
3. Meningkatnya Kondisi Kesehatan, Pendidikan, Sosial Dan
Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Keluarga
Berencana
Tabel 3.33 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kondisi Kesehatan, Pendidikan,
Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Keluarga Berencana 4.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang 106 orang 100%
Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK 16 PIK 100%
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota Cimahi
750 Akseptor 750 Akseptor 100%
Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor 390 Akseptor 100%
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan Program Kesehatan
Reproduksi Remaja dengan capaian seluruh indikator sasaran sebesar
100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 110
f) Meningkatkan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan
1. Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Remaja Tentang
Bahaya Laten Dan Ekses Negatif Budaya Instan Serta Tradisi
Hedonism
Meningkatnya kesadaran pemuda dan remaja tentang bahaya
laten dan ekses negatif budaya instan serta tradisi hedonism menjadi
sasaran pada tahun 2012. Dengan sasaran ini diharapkan terjadi
peningkatan peran serta masyarakat khususnya pemuda dalam
kegiatan kepemudaan.
Tabel 3.34 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Remaja
tentang Bahaya Laten Dan Ekses Negatif Budaya Instan Serta Tradisi Hedonism
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase organisasi kepemudaan terbina 100% 100% 100%
persentase pemuda pelopor terbina 25% 25% 100%
angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan
20% 40% 200%
Persentase organisasi kepemudaan terbina menjadi salah satu
indikator untuk sasaran ini. Pencapaian kinerja indikator ini sebesar
100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pembinaan Organisasi
Kepemudaan.
Pencapaian kinerja indikator persentase pemuda pelopor
terbina sebesar 100% dengan dilaksanakannya kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan.
Angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas
kepemudaan menjadi salah satu indikator untuk sasaran, yang dicapai
melalui penyelenggaraan kegiatan Lomba Kreasi dan Karya Tulis
ilmiah di Kalangan Pemuda tahun 2012 yang telah menydapatkan
partisipasi sebanyak 40% dari pemuda di Kota Cimahi. Sehingga
pencapaian kinerja indikator ini menjadi 200%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 111
2. Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan Manajemen Organisasi
Pemuda
Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan. Capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar 100%
Tabel 3.35 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pemuda Dan
Manajemen Organisasi Pemuda
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para pemimpin organisasi
2 kegiatan 2 kegiatan 100%
g) Meningkatnya Prasarana Dan Sarana Olahraga Yang Memadai
Guna Mendukung Kegiatan Pemuda Dan Olahraga
1. Tersedianya Sarana Dan Prasarana Olah Raga Yang Memadai
Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Olahraga. Capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar
100%.
Tabel 3.36 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Sarana Dan Prasarana
Olah Raga Yang Memadai
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP)
20% 20% 100%
h) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Olahraga
1. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Tentang Arti Penting
Olahraga, Pemasyarakat Olahraga Baik Olahraga Rekreasi
Dan Prestasi Olahraga
Tabel 3.37 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Tentang Arti Penting
Olahraga, Pemasyarakat Olahraga Baik Olahraga Rekreasi Dan Prestasi Olahraga 2.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi
30% 30% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 112
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi 40% 45% 113%
persentase perolehan medali olahraga prestasi 15% 15% 100%
Sasaran ini didukung melalui Program Pengembangan
Kebijakan dan Manajemen Olah Raga dan Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olahraga
2. Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga
i) Meningkatkan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Terhadap
Perempuan Dan Anak
1. Meningkatnya Perlidungan Terhadap Perempuan, Serta
Peningkatan Perlindungan Kesejahteraan Anak Dan Jaminan
Terhadap Hak-Hak Anak Agar Mampu Tumbuh Dan
Berkembang Secara Optimal
Tabel 3.38 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Perlidungan Terhadap Perempuan,
Serta Peningkatan Perlindungan Kesejahteraan Anak Dan Jaminan Terhadap Hak-Hak Anak Agar Mampu Tumbuh Dan Berkembang Secara Optimal
2.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan
1 Paket 1 Paket 100%
Pencapaian sasaran meningkatnya perlidungan terhadap
perempuan, serta peningkatan perlindungan kesejahteraan anak dan
jaminan terhadap hak-hak anak agar mampu tumbuh dan
berkembang secara optimal di Kota Cimahi didukung melalui Program
Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan yaitu
Pendampingan Korban KDRT, dengan menyelenggarakan kegiatan
Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan terhadap Tindak Kekerasan,
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 113
dan kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Perlindungan Tenaga
Kerja Perempuan.
j) Meningkatkan Fungsi Dan Peranan Wanita Dalam Keluarga,
Lingkungan dan Pembangunan
1. Terfasilitasinya Pengembangan Gender Dan Anak Dalam
Pembangunan
Sasaran fasilitasi pengembangan gender dan anak dalam
pembangunan dicapai melalui Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusatamaan Gender dan Anak.
Tabel 3.39 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terfasilitasinya Pengembangan Gender
Dan Anak Dalam Pembangunan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket 1 Paket 100%
Pelaksaan kegiatan Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak, meliputi pelatihan PPRG yaitu
Dilaksanakan selama 2 hari dengan materi Konsep Gender dalam
Pembangunan Daerah; Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
(PPRG); GAP (Gender Analysis Pathway) dan GBS (Gender Budget
Statement). Peserta sebanyak 70 orang dari unsur program SKPD.
Target yang diharpkan adalah penyusunan anggaran yang
dilaksanakan di SKPD dilakukan berdasarkan hasil analisis gender.
Peserta yang sudah dilatih selanjutnya menjadi vocal point di
SKPDnya. Sosialisasi HIV/AIDS dilaksanakan dalam rangka hari Aids
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 114
sedunia tanggal 12 Desember 2012, dengan peserta sebanyak 100
orang terdiri dari LPM Kota Kecamatan dan kelurahan; unsur PKK
Kota, Kecamatan, dan Kelurahan; Tokoh Agama, Karang Taruna, PIK
Remaja, IK PSM, FK PSM, PMS Kota, Kader Pembangunan, Babinsa,
dan Babinkamtibmas. Sebagai narasumber adalah P2TP2A Provinsi
Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan
Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, meliputi
workshop KLA merupakan implementasi Peraturan Menteri Negara
PP&PA Nomor 2 Tahun 2009. target awal adalah menginventarisasi
program-program dan kegiatan yang terkait dengan pemenuhan hak
anak, serta mensinergikan dan mengintegrasikan seluruh potensi
yang dimiliki Kota Cimahi untuk mewujudkan KLA. Peserta workshop
sebanyak 50 orang terdiri dari SKPD gugus tugas KLA, bagian progran
kelurahan dan kecamatan, organisasi perempuan, TP PKK perwakilan
DPRD, pemerhati anak, dunia usaha dan perwakilan forum anak
Cimahi; Sosialisasi Hak Anak, sebagai implementasi UU RI No.23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak melibatkan SKPD, guru,
kepala sekolah, perwakilan siswa, perwakilan forum anak dan OSIS
sebanyak 300 orang, dengan narasumber ahli dari Lembaga
Perlindungan anak Jawa Barat; Pelatihan PEKKA dengan sasaran
perempuan kepala keluarga sebanyak 750 orang (50
orang/kelurahan) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi
keluarga melalui peningkatan ketrampilan dan pengetahuan yang
dapat digunakan untuk membangun usaha.
Outcome dari sasaran strategis ini adalah peningkatan
pelayanan P2TP2A, meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja
perempuan oleh masyarakat, terbentuknya Forum Anak dan rumusan
deklarasi anak, meningkatnya realisasi tentang kota layak anak dan
pengarusutamaan gender, serta berkembangnya forum Perempuan
Kepala Keluarga (PEKKA).
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 115
2. Berkembangnya Kemampuan, Potensi Dan Kepercayaan Diri
Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Dan
Ketahanan Keluarga, Serta Partisipasinya Sebagai Warga
Negara Dalam Pembangunan
Pengembangan kemampuan potensi dan kepercayaan diri
perempuan merupakan bagian penting dalam upaya pembangunan
sumber daya manusia yang berkualitas. Pembangunan nasional
selayaknya memberikan akses yang memadai bagi perempuan dan
anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan, memanfaatkan hasil-
hasil pembangunan, serta turut mempunyai andil dalam proses
pengendalian/kontrol pembangunan. Selain itu, pembangunan
nasional harus memegang prinsip pemenuhan hak asasi manusia,
yang salah satunya tercermin dalam pencapaian kesetaraan dan
keadilan gender serta hak-hak anak yang tidak terabaikan.
Upaya pengembangan kemampuan, potensi dan kepercayaan
diri perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan
ketahanan keluarga, serta partisipasinya sebagai warga negara dalam
pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi pada
Tahun 2012 adalah dengan melaksanakan program Peningkatan
Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan.
Tabel 3.40 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Kemampuan, Potensi Dan Kepercayaan Diri Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Dan
Ketahanan Keluarga, Serta Partisipasinya Sebagai Warga Negara Dalam Pembangunan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan
38 kelompok 38 kelompok 100%
Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin
100 orang 100 orang 100%
Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan
100 orang 100 orang 100%
Pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung sasaran
ini pada tahun 2012 difokuskan di lokasi wilayah RW 16 Kelurahan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 116
utama yang meliputi dan mensinergikan beberapa kegiatan di
BPMPPKB dan seluruh, ditetapkan berdasarkan Keputusan Walikota
Nomor 411/kep.59-BPMPPKB/2012, sedangkan Tim Pokjanal P2WKSS
terdiri dari seluruh unsur SKPD dibentuk berdasarkan Nomor
411.05/kep-67-BPMPPKB/2011. Tahapan kegiatan meliputi :
1) Penyusunan profil lokasi binaan, data dasar dan data potensi
awal sasaran kegiatan;
2) Verifikasi awal;
3) Pembinaan dan pelatihan terhadap sasaran binaan oleh Tim
Pokjanal Posyandu;
4) Evaluasi oleh Propinsi.
Verifikasi awal oleh propinsi dilakukan pada senin 13 Pebruari
2012 , sedangkan evaluasi akhir pada Kamis, 18 Oktober 2012.
Pembinaan yang dilakukan meliputi Bidang lingkungan dan
permukiman; Bidang KB, keluarga sejahtera, dan kesehatan; Bidang
koperasi dan usaha ekonomi produktif; dan Bidang pendidikan.
k) Mengembangkan Pemberdayaan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial Dan Kelompok Rentan Sosial Lainnya
1. Meningkatnya Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS
Dan Keterampilan Bagi Penduduk Miskin Serta Menurunnya
Kesenjangan Sosial Dan Meningkatnya Peran Aktif
(Masyarakat Dan Dunia Usaha) Dan Kualitas SDM Bidang
Kesejahteraan Sosial
Sasaran Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi
PMKS dan keterampilan bagi penduduk miskin serta menurunnya
kesenjangan sosial dan meningkatnya peran aktif (masyarakat dan
dunia usaha) dan kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial dicapai
melalui Program :
1. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;
2. Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma;
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 117
3. Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;
4. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.
Tabel 3.41 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Bagi PMKS Dan Keterampilan Bagi Penduduk Miskin Serta Menurunnya Kesenjangan Sosial Dan Meningkatnya Peran Aktif
(Masyarakat Dan Dunia Usaha) Dan Kualitas SDM Bidang Kesejahteraan Sosial 2)
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat Kota Cimahi
100 Orang 100 Orang 100%
Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan KUBE
100% 95,81% 95,81%
Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan TKSK sebanyak 30 orang
100% 92,34% 92,34%
Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS
15 Kelurahan 15 Kelurahan 100%
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat
31 Orang 67 Orang 216,1%
Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan
Organisasi Sosial lainnya merupakan Lembaga Kemasyarakatan yang
menjadi bagian dari Sistem Penyelenggaraan Sosial Masyarakat yang
dapat menunjang dan mendukung terwujudnya suatu kesejahteraan
sosial masyarakat. Untuk mengapresiasi peranserta mereka dalam
pembangunan di bidang sosial, Disnakertransos telah melaksanakan
kegiatan Penilaian terhadap Karang Taruna, PSM dan Orsos
berprestasi di Kota Cimahi agar mereka bisa lebih meningkatkan lagi
kinerjanya dalam pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat di
Kota Cimahi. Dari kegiatan penilaian yang dilaksanakan pada tanggal
22-24 Mei 2012, hasil yang mendapatkan predikat terbaik adalah :
1. Karang Taruna terbaik adalah KT Sarakan Utama Kelurahan
Utama;
2. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) terbaik diraih Ny. Dedeh
Jubaedah dari Kelurahan Setiamanah;
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 118
3. Organisasi Sosial terbaik adalah Yayasan Nurul Aulia Kelurahan
Citeureup.
Sebagai apresiasi mereka yang terbaik mendapatkan
penghargaan dari Walikota Cimahi dan berhak mewakili Kota Cimahi
pada Pemilihan di Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penyandang cacat yang ada di Kota Cimahi menurut data
terakhir adalah sebanyak 843 orang Penyandang Cacat (PACA). Dari
jumlah itu secara bertahap Bidang Sosial Disnakertransos mencoba
untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan hidup para
PACA ini agar mereka bisa hidup mandiri dan tidak tergantung kepada
orang lain. Oleh karena itu sebagai wujud perhatian dan kepedulian
terhadap para PACA ini setiap tahunnya Pemerintah Kota
mengalokasikan bantuan bagi PACA dalam bentuk Alat Bantu Non
Medis berupa Kursi Roda, Kreuk, Tongkat dan Alat Bantu Dengar.
Pada tahun 2012 Disnakertransos telah dapat membantu terhadap 67
orang Penyandang Cacat dan pemberian bantuannya dilakukan
berdasarkan mekanisme yang sudah ditetapkan oleh Bidang Sosial
sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
2. Meningkatnya Kapasitas Pengurus Panti Sosial Dalam
Pelaksanaan Manajemen Panti Sosial
Sasaran Meningkatnya kapasitas pengurus panti sosial dalam
pelaksanaan manajemen panti sosial dicapai melalui Program :
1. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;
3. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.
Tabel 3.42 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kapasitas Pengurus Panti Sosial
Dalam Pelaksanaan Manajemen Panti Sosial 4.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial se Kota Cimahi
100% 90,68% 90,68%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 119
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB
100% 83,68% 83,68%
Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan TKSK sebanyak 30 orang
30 Orang 30 Orang 100%
Dalam rangka upaya lebih mengoptimalkan peran
pendamping anak jalanan, maka dilakukan kegiatan Pelatihan
Pendamping Anak Jalanan yang diikuti oleh 30 orang peserta terdiri
dari unsur Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Relawan RPA, LK3 dan
TKSK Kecamatan Se-Kota Cimahi dengan materi peningkatan
wawasan dan skill mereka dalam melakukan pendampingan terhadap
anak jalanan. Narasumber yang cukup kompeten di bidangnya yaitu
dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung dan Dinas
Sosial Provinsi Jawa Barat memungkinkan para peserta untuk
menggali lebih dalam tentang teori yang dikolaborasikan dengan
pengalaman di lapangan sehingga waktu 3 hari pelatihan bagi
mereka dengan materi kelas dan studi lapangan sangat menambah
kekayaan berfikir dan bertindak dalam upaya penanganan anak
jalanan di Kota Cimahi.
Pelaksanaan penanganan PMKS yang oleh Bidang Sosial
Disnakertransos Kota Cimahi dilakukan melalui Rapat Koordinasi
mengenai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang diikuti oleh
60 peserta yang terdiri dari unsur : K3S, TP PKK Kota Cimahi, Karang
Taruna, TAGANA, LK3, Forum Panti Sosial, LPA Prov. Jabar, PSBR
Dinsos Prov Jabar, Forum Taman Anak Kota Cimahi, RBM PRS ABH
Mitra Mandiri, P2TP2A Kota Cimahi, FK PSM, TKSK, IK PSM, Para Kasi
Pemberdayaan Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Cimahi dan unsur
Polres Cimahi. Pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) hari di Ged. B
Komple Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi dengan Narasumber
dari Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas 1 Bandung dan Dinas Sosial
Prov. Jawa Barat. ABH ini adalah mereka yang berusia antara 8
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 120
sampai dengan 17 tahun. Di Kota Cimahi sendiri terdapat 22 orang
anak yang berhadapan dengan hukum terdiri dari :
- 11 orang anak dengan Pencurian;
- 7 orang anak dengan Pengeroyokan;
- 2 orang dengan Penggelapan;
- 1 orang dengan Keterlibatan NAPZA dan;
- 1 orang dengan Kecelakaan Lalu Lintas.
Penanganan terhadap masing-masing ABH akan berbeda
disesuaikan kasus per kasus, Tim koordinasi penanganan PMKS harus
pandai memilah dan memilih bentuk penanganan seperti apa yang
harus diterapkan kepada mereka dengan mengutamakan azas
musyawarah dan kekeluargaan.
l) Meningkatnya Penanganan Pasca Bencana, Baik Terhadap
Wilayah Maupun Masyarakat Korban Bencana
1. Tertanganinya Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut
Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa
Dalam situasi keadaan Darurat bencana sering terjadi
kegagapan pananganan dan kesimpang siuran informasi dan data
korban maupun kondisi kerusakan, sehingga mempersulit dalam
pengambilan kebijakan untuk penanganan darurat bencana. Sistem
Koordinasi juga sering kurang terbangun dengan baik, penyaluran
bantuan, distribusi logistik sulit terpantau dengan baik sehingga
kemajuan kegiatan penanganan tanggap darurat kurang terukur dan
terarah secara obyektif. Situasi dan kondisi di lapangan yang seperti
itu disebabkan belum terciptanya mekanisme kerja Pos Komando dan
Koordinasi Tanggap Darurat Bencana yang baik, terstruktur dan
sistematis.
Untuk menagatasi masalah tersebut Pemerintah Kota Cimahi
telah memiliki Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 121
PB), sehingga masalah koordinasi dan penanganan tanggap darurat
bencana dapat diminimalisir dan segera diatasi dengan segera.
Program yang dilaksanakan adalah Pencegahan Dini dan
Penanggulangan Korban Bencana Alam.
Tabel 3.43 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tertanganinya Masalah-Masalah Strategis
Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Rakor Satlak PB 1 dokumen 1 dokumen 100%
Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen 14 dokumen 58%
Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana
1 kali 1 kali 100%
Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali 2 kali 40%
Terdapat capaian indikator yang termasuk dalam kategori
kurang, yaitu Pemantauan daerah rawan bencana dan Terlaksananya
Rapat Kerja Satlak PB. Hal ini terjadi dikarenakan menyesuaikan
dengan kebutuhan dilapangan.
Secara keseluruhan rata-rata capain indikator kinerja sasaran
tertanganinya masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap
cepat darurat dan kejadian luar biasa adalah sebesar 74,5%.
m) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dan Kelembagaan
Masyarakat Dalam Pembangunan
1. Berkembangnya Potensi, Kapasitas, Sikap, Perilaku, Norma-
Norma Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam
Mendukung Pembangunan
Sasaran berkembangnya potensi, kapasitas, sikap, perilaku,
norma-norma masyarakat dan kelompok masyarakat dalam
mendukung pembangunan didukung melalui Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat Pedesaan dengan kegiatan Pemberdayaan
Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan, serta Program
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 122
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa dengan
kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa.
Tabel 3.44 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berkembangnya Potensi, Kapasitas, Sikap, Perilaku,
Norma-Norma Masyarakat Dan Kelompok Masyarakat Dalam Mendukung Pembangunan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan Masyarakat
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat
2 Paket 2 Paket 100%
Realisasi kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan organisasi
masyarakat pedesaan melalui pelaksanaan beberapa sub kegiatan
yaitu :
a. BBGR : pelaksanaan BBGR di 15 kelurahan; Kegiatan Fisik yaitu
pemugaran rumah tidak layak huni 20 unit dan perbaikan jalan
stapak 300 m2; sedangkan kegiatan Non Fisik Berupa
Pembinaan dan Penyuluhan dari SKPD. Pencanangan BBGR tk
Prop dilakukan di Garut; pencanangan BBGR Tk. Nasional
dilakukan di Sidoarjo. Bantuan dari Propinsi Jawa Barat sebesar
Rp. 70.000.000,-.
b. TMSS : Pencanangan dan penutupan Bhakti Siliwangi
Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dilaksanakan pada tanggal
27 Juni 2012 pukul 09.00. Lokasi di RW.06 Kelurahan Utama
Kecamatan Cimahi Selatan. Kegiatan Fisik yaitu Pemugaran
Rumah Tidak Layak Huni 14 unit dan perbaikan jalan setapak
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 123
450 m2, sedangkan kegiatan non fisik berupa pembinaan dan
penyuluhan. Bantuan dari propinsi sebesar Rp. 70.000.000,-.
c. Diskusi forum multistakeholder terdiri dari LPM, BKM, Karang
Taruna, dan PSM untuk meningkatkan kemandirian dan
keberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan.
d. POSYANDU : Pembinaan dan Evaluasi tingkat Kota
Dilaksanakan Bulan Februari 2012; Evaluasi Tingkat Provinsi
dan Lomba Tingkat Provinsi pada tanggal Tanggal 19-20
September 2012; dan Lomba Posyandu tahap II (Grand Final)
dan Kader POSYANDU pada tanggal 17 s/d 18 Desember 2012.
e. Pembinaan kelembagaan dan partisipasi masyarakat meliputi
LPM Kelurahan, LPM Kecamatan dan LMP Kota untuk
meningkatkan kemampuan Lembaga-Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat.
f. Updating DATA BASE lembaga masyarakat dilakukan untuk
mendorong dan membantu lembaga dalam mencapai
tujuannya, maka system pemutakhiran data mutlak diperlukan
karena dimungkinkan melakukan tindakan korektif terhadap
data pemberdayaan masyarakat disamping dapat mengukur
kemajuan dan perkembangan lembaga yang bersangkutan
berdasarkan pemikiran diatas maka pemutakhiran data perlu
dilaksanakan.
Realisasi kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat
Pembangunan Desa, yaitu :
a. FGD Sanitasi dilakukan dalam rangka menyusun dan
mempertajam penyusunan Memorandum Program Sektor
Sanitasi (MPSS) Kota Cimahi, yaitu FGD pedoman penyusunan
MPSS dan Monev sanitasi, FGD tentang metode pemberdayaan
masyarakat dalam sanitasi, FDG penyusunan progran dan
kegiatan non fisik sanitasi, FGD tentang pengembangan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 124
lembaga pengelola Composting Plan, FGD tentang
pengembangan lembaga pengelola sarpras air limbah, FGD
Kelurahan beresiko di Kelurahan Utama, dan FGD kelurahan
beresiko sanitasi di Kelurahan Melong.
b. Lomba TTG dan Pameran TTG Kota Cimahi diselenggarakan di
halaman Cimahi Convention Hall pada tanggal 5 April 2012
diikuti oleh 20 Jenis Produk. Sebagai juara I adalah SMK
Pembangunan (alat pembuatan samah menjadi makanan ikan,
juara II Asep dr kel utama, pemtong botol aqua., juara III SMK
2 membuat lampu. Pemenang lomba TTG tk Kota Cimahi
selanjutnya mengikuti Lomba TTG tk. Propinsi Jabar yang
diselenggarakan di soreang mendapatkan juara III (hadiah
uang pembinaan 15 juta). Sedangkan lomba TTG tk. Nasional
diselenggarakan di Batam.
c. Posyantekdes dibentuk dengan tujuan untuk memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
teknis, pelayanan informasi dan promosi berbagai jenis TTG
kepada masyarakat Desa/Kelurahan; membantu masyarakat
untuk mengembangkan dan menciptakan TTG; dan
menjembatani masyarakat sebagai pengguna TTG dengan
pencipta/produsen TTG. Posyantek dipusatkan di kecamatan.
Pelanntikan pengurus posyantek dilakukan pada 24 April 2012.
Rapat koordinasi dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2012,
Kecamatan Cimahi Tengah pada Hari Kamis Tanggal 2 Agustus
2012 dan Kecamatan Cimahi Selatan pada Hari selasa tanggal 7
Agustus 2012.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 125
2. Terciptanya Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan
Berkembangnya Kapasitas, Kemampuan, Sikap, Perilaku,
Norma-Norma, Partisipasi Masyarakat Dan Pengorganisasian
Masyarakat
Sasaran terciptanya upaya peningkatan wawasan kebangsaan
dan Berkembangnya kapasitas, kemampuan, sikap, perilaku, norma-
norma, partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat
dicapai melalui Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan.
Tabel 3.45 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terciptanya Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Dan Berkembangnya Kapasitas, Kemampuan, Sikap, Perilaku, Norma-Norma, Partisipasi Masyarakat Dan Pengorganisasian Masyarakat
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi
100% 100% 100%
Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan
100% 100% 100%
Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan
100% 100% 100%
Seluruh indikator capaian 100% dan dengan
diselenggarakannya Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan
Peringatan Hari Besar Agama (PHBA) diharapkan berdampak langsung
terhadap meningkatnya kesatuan dan persatuan bangsa.
Penyelenggaraan pembinaan lembaga-lembaga masyarakat di tingkat
Kecamatan dan Kelurahan untuk menjaga berjalannya peran dan
fungsi lembaga/organsiasi masyarakat pada tingkat Kecamatan dan
Kelurahan sebagai mitra dalam pelaksanaan pembangunan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 126
MISI III MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN
a) Mewujudkan Tata Pemerintahan Daerah Yang Bersih Dan
Bertanggungjawab
1. Meningkatnya Pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan
Kepala Daerah, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel
dibawah.
Tabel 3.46 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengawasan
Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan Evaluasi LAKIP
36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1 Laporan Reviu keuangan, 1 Laporan EvaluasiLAKIP, 2 Laporan Evaluasi semesteran, 100 BA Monev Kegiatan SKPD
36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1 Laporan Reviu keuangan, 1 Laporan EvaluasiLAKIP, 2 Laporan Evaluasi semesteran, 100 BA Monev Kegiatan SKPD
100%
Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP 20LHP 100%
Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP Lainnya
106 BA 90 BA 84,91%
Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi
2 kali 2 Kali 100%
Rata-rata capaian indikator sasaran ini sebesar 96,23% dan
termasuk dalam kategori Baik.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 127
2. Meningkatnya Kualitas Dan Profesionalisme Aparatur
Pengawas
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan
Kepala Daerah dengan indikator capaian sebagai berikut.
Tabel 3.47 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas
Dan Profesionalisme Aparatur Pengawas
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai
31 orang 31 orang 100%
Selaku pelaku dari lembaga pengawasan, personil pada
Inspektorat Kota Cimahi dituntut untuk mampu dan berkewajiban
mempertahankan aksistensi profesionalisme dan menjaga
integritasnya. Aparatur pengawasan yang mempunyai keahlian dalam
pemeriksaan kinerja instansi pemerintah dan keuangan daerah
dituntut mengetahui/memahami penerapan PP No. 60 tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Inpres No. 5
tahun 2004 tentang percepatan pemberantsan korupsi sehingga perlu
adanya peningkatan sistem pengendalian pengawasan
penyelenggaraan pemerintah melalui:
- Pendidikan/pelatihan penjenjangan dan substantif,
pengembangan wawasan (pendidikan penjenjangan JFA Ahli,
ketua tim, pengendali teknis/mutu, diklat
manajemenpengawasan, diklat investigasi, diklat pengadaan
barang dan jasa, diklat pengawasan kinerja, diklat perencanaan
dan diklat substantif lainnya serta pelaksanaan
wawasan/branchmarking.
- Meningkatkan kinerja SKPD dalam pelayanan terhadap
masyarakat melalui pemantauan dan monitoring kegiatan
SKPD.
- Kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 128
3. Meningkatkatnya Transparansi dan Akuntabilitas
Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
Sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakaan
Kepala Daerah.
Tabel 3.48 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkatnya Transparansi
dan Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan isian data dasar keluarga
Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan Kecamatan Tingkat Provinsi serta tersusunnya isian data dasar keluarga dalam bentuk profil kelurahan
Terlaksananya Lomba Kelurahan dan Kecamatan sampai dengan tingkat Kota Cimahi serta sosialisasi dan pendataan isian data dasar keluarga di 1 Kelurahan
100%
Capaian indikator sasaran ini sebesar 100% dengan
terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan
Kecamatan Tingkat Provinsi serta tersusunnya isian data dasar
keluarga dalam bentuk profil kelurahan.
b) Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa
1. Meningkatnya Kualitas Layanan Informasi Dan Komunikasi
Agar masyarakat maupun pihak lain dapat mengetahui
program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Cimahi diperlukan media untuk mempublikasikannya. Salah satu
media yang cukup efektif dan mudah diakses oleh khalayak luas
adalah dengan memanfaatkan situs/website. Pemerintah Kota Cimahi
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 129
telah memiliki situs dengan alamat www.cimahikota.go.id yang dapat
diakses oleh pihak lain untuk mendapatkan informasi yang berkaitan
dengan Pemerintah Kota Cimahi. Dengan adanya situs tersebut
diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan informasi dan
komunikasi, yang merupakan salah satu sasaran Pemerintah Kota
Cimahi. Sasaran dini didukung melalui Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan Media Massa, dengan indicator kinerja
sebagai berikut.
Tabel 3.49 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Layanan Informasi Dan Komunikasi
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan pengembangan website www.cimahikota.go.id
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan Website www.cimahikota.go.id
1 paket Pengelolaan jaringan LAN dan website www.cimahikota.go.id serta pemeliharaan jaringan WAN Pemerintah Kota Cimahi
100%
Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software
1 paket aplikasi SIM Daerah yang terintegrsi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software (50 komputer), 1 kali Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/ Open Source Software, Pencetakan 5000 buah Kartu Cyber, serta 1 paket Database Kader Pembangunan
1 paket aplikasi SIM Daerah yang terintegrsi berbasis web, Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software (50 komputer), 1 kali Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software serta Pencetakan 5000 buah Kartu Cyber
87,24%
Berdasarkan tabel diatas rata-rata capaian indikator sasaran
ini sebesar 93,62% yang termasuk dalam kategori Baik.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 130
2. Terwujudnya Kemitraan Antara Pemerintah, Masyarakat Dan
Pihak Ketiga Untuk Mendukung Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan
Dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan
diperlukan umpan balik (feedback) atas apa yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kota Cimahi, sehingga program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi dapat selaras dengan
kebutuhan masyarakat Kota Cimahi. Salah satu upaya Pemerintah
Kota Cimahi untuk menjembatani hal tersebut adalah dengan
dibukanya layanan pengaduan Pesduk (Pesan Singkat Penduduk).
Masyarakat dapat memberikan informasi melalui Short Message
Service (SMS) ke nomor 081221700800, yang kemudian akan
langsung dihubungkan dengan bidang terkait, sehingga informasi
tersebut dapat segera ditindaklanjuti.
Sasaran ini didukung oleh Program Mengintensifkan
Penanganan Pengaduan Masyarakat, dengan capaian indikator yang
dapat dilihat pada table dibawah.
Tabel 3.50 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Kemitraan Antara Pemerintah,
Masyarakat Dan Pihak Ketiga Untuk Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyarakatan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan
Tertanganinya pengaduan masyarakat selama 11 bulan, tersedianya 1 paket aplikasi pengaduan masyarakat, dan 1 kerjasama pengaduan masyarakat di media cetak
Terselesaikannya 10 Laporan Pengaduan Masyarakat yang berisikan: 68 Saran, 441 Laporan, 51 Keluhan, 264 Pertanyaan dan 54 Dukungan Dari Masyarakat
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 131
3. Terinformasikannya Informasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Di Media Massa
Selain melalui media on-line, agar masyarakat dan pihak lain
yang memerlukan informasi mengenai penyelenggaraan
pemerintahan Kota Cimahi dapat tersampaikan dan memperoleh
informasi tersebut, Pemerintah Kota Cimahi juga memanfaatkan
media lain untuk mempublikasikannya.
Tabel 3.51 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terinformasikannya Informasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Media Massa
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa cetak dan elektronik
100% 88,83% 88,83%
Untuk mendukung sasaran ini program yang dilaksanakan
adalah Program Kerjasama Informasi Dengan Media Massa, dengan
output sebagai berikut :
36 Liputan Berita di TV Regional, 28 Liputan Berita di TV Lokal.
3 Advertorial di Surat Kabar Harian (SKH) Nasional dan
Regional.
1 Advertorial di Majalah Nasional.
2.066 Penulisan Artikel di Surat Kabar Mingguan (SKM) &
Majalah.
24.000 eksemplar Tabloid Swara Kota.
5 Bulan Publikasi Media On-Line.
2 kali Siaran Talkshow di TV.
4 kali Siaran Radio.
20 kali Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di SKH, dengan
rincian: 4 ILM di SKH Nasional, 7 ILM di SKH Regional dan 9
ILM di SKH Lokal.
25 Iklan Layanan Masyarakat di SKM/Tabloid.
2 Iklan Layanan Masyarakat di Majalah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 132
1 Iklan Layanan Masyarakat di TV Lokal.
4 kali Jumpa Pers.
1 Kaleidoskop Pelaksanaan Pemerintahan Daerah.
29 Lembar Spanduk.
Tingkat capaian indikator sasaran Terinformasikannya
informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di media massa
termasuk dalam kategori Baik yaitu sebesar 88,83%. Capaian
indikator ini tidak mencapai 100% dikarenakan menyesuaikan dengan
kebutuhan yang ada.
c) Tersedianya Berbagai Dokumen Administrasi Pemerintahan
Sebagai Data Otentik Proses Penyelenggaraan Pemerintah
Sebagai Sumber Pengambilan Kebijakan
1. Meningkatnya Pengelolaan Dokumen Arsip Dan Pelayanan
Informasi Kearsipan
Pencapaian rata-rata indikator kinerja sasaran ini sebesar
100% yang diwujudkan melalui Program Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah serta Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Informasi.
Tabel 3.52 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Dokumen Arsip
Dan Pelayanan Informasi Kearsipan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
800 buah box arsip
800 buah box arsip
100%
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 10 SKPD 10 SKPD 100%
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi
100 peserta sosialisasi
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 133
d) Meningkatnya Pemahaman, Pengalaman Keagamaan Dan
Wawasan Kebangsaan
1. Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan
Beragama
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan indikator yang dapat
dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.53 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Toleransi
Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya.
3 kegiatan 3 kegiatan 100%
Capaian indikator sasaran ini sebesar 100% dan termasuk
dalam kategori Baik.
2. Peningkatan Wawasan Kebangsaan Masyarakat
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan capaian indikator
sebesar 100%.
Tabel 3.54 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Peningkatan Wawasan Kebangsaan Masyarakat
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK, terlaksananya kegiatan pembentukan FPK
4 kegiatan 4 kegiatan 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 134
e) Meningkatkan Kesadaran Berpolitik Masyarakat
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Demokrasi
Demokrasi mensyaratkan adanya partisipasi aktif dari
masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau kepentingan, dan ikut
memutuskan kebijakan publik yang harus diambil pemerintah.
Partisipasi menentukan siapa yang harus menjadi pejabat publik,
keputusan-keputusan apa yang harus diambil dan dilaksanakan oleh
pemerintah tersebut, dan bagaimana pelaksanaan amanat dari rakyat
tersebut dikontrol hingga penyimpangannya dapat ditekan, kalau
bukan sama sekali dihilangkan.
Kesadaran masyarakat akan proses demokrasi perlu
senantiasa dijaga dan ditingkatkan agar jalannya roda pemerintahan
sejalan dengan aspirasi rakyat. Proporsi terbesar masyarakat dalam
berpartisipasi secara politik adalah melalui pemilu.
Tabel 3.55 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Demokrasi
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemilu
3 kegiatan 3 kegiatan 100%
Untuk mendukung sasaran ini program yang dilaksanakan
adalah Program Pendidikan Politik Masyarakat.
f) Meningkatkan Pelayanan Yang Berkualitas Kepada Masyarakat
1. Meningkatnya Kapasitas Dan Kinerja Kelembagaan
Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik
Salah satu unsur dalam pelayanan publik adalah sumber daya
manusia, dimana dibutuhkan sumber daya manusia yang handal,
berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk memberikan pelayanan
prima kepada publik. Tidak hanya memahami dan melaksanakan apa
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 135
yang harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, di
era otonomi daerah ini sumber daya manusia Pemerintah Daerah
dituntut untuk memiliki sifat tanggap, kritis, inovatif dan kreatif.
Pemerintah Kota Cimahi berupaya untuk mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas dengan mengadakan pendidikan dan
pelatihan, bimbingan teknis, pemberian penghargaan (reward and
punishment) dan fasilitasi karir.
Agar sasaran ini tercapai pada tahun 2012 Pemerintah Kota
Cimahi melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur serta Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur.
Tabel 3.56 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kapasitas
Dan Kinerja Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Pelayanan Publik
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi
12 Kali Baperjakat, 2 kali Pengangkatan dalam Jabatan Struktural, 500 orang naik jenjang jabatan fungsional, 2 kali terlaksananya rapat koordinasi tim penilai angka kredit, 3500 orang infasing jabatan guru
12 Kali Baperjakat, 2 kali Pengangkatan dalam Jabatan Struktural, 500 orang naik jenjang jabatan fungsional, 2 kali terlaksananya rapat koordinasi tim penilai angka kredit, 3500 orang infasing jabatan guru
100%
Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji
1500 orang naik pangkat, 6110 surat pemberitahuan KGB, 6110 SK Infasing Gaji Pokok
1500 orang naik pangkat, 6110 surat pemberitahuan KGB, 6110 SK Infasing Gaji Pokok
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 136
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan dan Pengembangan Karir
S2DN = 26 Orang, S2DD = 2 Orange, Udin KPI = 2 Periode
S2 DN = 30, S2 DD = 2, Udin KPI = 2Periode, D3 7 Orang/12 Bulan, S2 DD 30 Orang/12 Bulan, S2 DN 2 Orang/12 Bulan, S3 1 Orang/12 Bulan
75%
Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, Terlaksananya Rakor Kepegawaian
6200 PNS 6200 PNS 100%
Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang Dibutuhkan
322 CPNS Umum dan 19 Honorer
Proses Penetapan NIP 19 Honorer Kategori I
20%
Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan Bagi Pensiun PNS
443 orang 385 Orang 86,9%
Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date
6500 (2500 orang struktural, 4000 orang fungsional)
6500 (2500 orang struktural, 4000 orang fungsional)
100%
Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS
190 Orang 141 Orang 74,21%
Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi
5 Orang Per Tahun
5 Orang Per Tahun
100%
Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman Kebutuhan Pendidikan dan Diklat
1 Pedoman Diklat AKD tiap SOPD
1 Pedoman Diklat AKD tiap SOPD
100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
Diklatpim II = 6 orang, Diklatpim III = 10 Orang, Diklatpim IV = 19 Orang, 40 Orang Pengurus Aset di SOPD, 1 kali Pelaksanaan Studi Lapangan, 80 Orang terlatih Pengadaan Barang Jasa Tingkat Dasar, 80 Orang Lulus Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa, 15 Kali Kunjungan OL
Diklatpim II = 6 orang, Diklatpim III = 10 Orang, Diklatpim IV = 19 Orang, 40 Orang Pengurus Aset di SOPD, 1 kali Pelaksanaan Studi Lapangan, 80 Orang terlatih Pengadaan Barang Jasa Tingkat Dasar, 80 Orang Lulus Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa, 15 Kali Kunjungan OL
100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2207 Pegawai 2207 Pegawai 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 137
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2 Orang 2 Orang 100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
465 Pejabat Eselon II, III dan IV
465 Pejabat Eselon II, III dan IV
100%
Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan bagi PPNS
20 Orang PPNS & 30 PNS
20 Orang PPNS & 30 PNS
100%
Rata-rata capaian indikator diatas adalah sebesar 90,41% dan
termasuk dalam kategori Baik.
Tingkat capaian indikator meningkatnya kuantitas pegawai
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan yang hanya 20%
dikarenakan pada awal tahun direncanakan akan mengadakan Seleksi
Penerimaan Calon PNS, akan tetapi dengan adanya SKB 3 Menteri
pada tanggal 24 Agustus 2011 mengenai Penundaan sementara
pengangkatan CPNS, khususmya bagi Kabupaten/Kota/Provinsi yang
Belanja Pegawainya di atas 50% dan berdasarkan Rakor Kepegawaian
Wilayah Jabar & Banten pada Bulan Oktober 2011, maka Pemerintah
Kota Cimahi tidak melaksanakan Seleksi Penerimaan Calon PNS pada
Tahun 2012 ini, sehingga tingkat capaian indikator ini tidak mencapai
100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 138
g) Menjalin Hubungan Baik Antara Pemerintah Dengan
Masyarakat Dan Pihak Lain Dalam Mendukung
Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan
1. Terjalinnya Kerjasama Yang Kondusif Dan Harmonis Antara
Pemerintah Dengan Masyarakat Dan Pihak Ketiga Dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dengan
indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.57 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terjalinnya Kerjasama Yang Kondusif Dan Harmonis Antara
Pemerintah Dengan Masyarakat Dan Pihak Ketiga Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
100% 217% 217%
2. Terlaksananya operasional Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dengan
capaian indikator sebesar 240%.
Tabel 3.58 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya operasional Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali 120 kali 240%
Sasaran ini bersifat fasilitasi kegiatan Kepala Daerah/ Wakil
Kepala Daerah berupa penerimaan kunjungan kerja, rapat
koordinasi, kunjungan kerja dan perjalanan dinas.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 139
h) Meningkatkan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
1. Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat Yang Kompeten
Dan Akomodatif
Pembangunan perkotaan yang dinamis sangat bergantung
dari peran serta masyarakat dan seluruh unsur yang terlibat di
dalamnya, juga di dukung oleh adanya pemanfaatan potensi daerah
dan sumber daya lokal dengan mengoptimalkan penggunaan dan
pemanfaatan sarana dan prasarana perkotaan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat dan daerah sehingga dapat dijadikan
sumber pendapatan daerah.
Faktor penentu keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan
sasaran pembangunan perlu didukung oleh unsur aparatur
pemerintahan yang handal dan profesional yang dicirikan dengan
kerjasama dan kemitraan yang dinamis antara Pemerintah Kota
Cimahi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Cimahi dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.
Tabel 3.59 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat
Yang Kompeten Dan Akomodatif
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker Pansus 24 kali, Raker Banleg 3 kali dan Kunker Banleg 6 kali
Raker Pansus 12 kali, Kunker Pansus 24 kali, Raker Banleg 3 kali dan Kunker Banleg 6 kali
100%
Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
12 kali 12 kali 100%
Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100% 100% 100%
Rapat-Rapat Paripurna 100% 100% 100%
Reses 3 kali 3 kali 100%
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
20 kali 20 kali 100%
Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100% 100% 100%
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100% 100% 100%
Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD 100% 100% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 140
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dan
rata-rata capaian indikator sebesar 100%.
i) Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah
1. Meningkatnya Kemampuan Dan Mekanisme Penyusunan
Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Sasaran ini dicapai oleh Progam Peningkatan Pengelolaan dan
Pengembangan Keuangan Daerah, dengan indikator yang dapat
dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.60 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Kemampuan
Dan Mekanisme Penyusunan Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel
100% 100% 100%
Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori
baik yaitu sebesar 100%.
2. Berperannya Sekretariat Daerah Sebagai Pelayan
Administrasi, Perumusan Kebijakan Teknis Dan Koordinator
Dalam Rangka Memberikan Pelayanan Yang Cepat, Tepat
Dan Akurat Serta Tepat Waktu
Sasaran ini dicapai oleh Progam Peningkatan Pengelolaan dan
Pengembangan Keuangan Daerah, dengan indikator yang dapat
dilihat pada tabel dibawah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 141
Tabel 3.61 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Berperannya Sekretariat Daerah Sebagai Pelayan
Administrasi, Perumusan Kebijakan Teknis Dan Koordinator Dalam Rangka Memberikan Pelayanan Yang Cepat, Tepat Dan Akurat Serta Tepat Waktu
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen 1 dokumen 100%
Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori
baik yaitu sebesar 100%.
3. Meningkatnya Manajemen Aset Daerah
Sasaran ini dicapai oleh Progam Peningkatan Pengelolaan dan
Pengembangan Keuangan Daerah, dengan indikator yang dapat
dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.62 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Manajemen Aset Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah
100% 100% 100%
Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori
baik yaitu sebesar 100%.
j) Meningkatnya Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Terkendalinya Dan Terevaluasinya Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Yang Dialokasikan Dalam Apbd Kota Setiap
Tahun Anggaran Dan Terkendalinya Pelaksanaan
Pengawasan Internal Atas Kebijakan Kepala Daerah
Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengendalian Perencanaan
Pembangunan, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel
dibawah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 142
Tabel 3.63 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terkendalinya Dan Terevaluasinya Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Yang Dialokasikan Dalam Apbd Kota Setiap Tahun Anggaran Dan Terkendalinya Pelaksanaan Pengawasan Internal Atas Kebijakan Kepala Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD
100% 100% 100%
Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori baik
yaitu sebesar 100%.
2. Terlaksananya Proses Pengadaan Barang Dan Jasa
Pemerintah Yang Integral Melalui E-Procurement
e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa
pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dan
berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi
komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara
elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara
Elektronik (LPSE).
Salah satu hal penting yang menjadi sorotan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini adalah terkait
dengan masalah pengelolaan barang dan jasa publik/pemerintah.
Pengelolaan barang dan jasa pemerintah dinilai sangat strategis dan
penting dalam upaya menciptakan pemerintah daerah yang baik,
khususnya dalam pengadaan barang dan jasa. Nilai strategik
menyangkut upaya penciptaan efisiensi dan efektivitas pengelolaan
barang dan jasa. Sementara nilai penting menyangkut upaya untuk
mengurangi tingkat korupsi, kolusi dan nepotisme, serta penciptaan
akuntabilitas publik yang baik. Artinya bahwa upaya melakukan
pengelolaan barang dan jasa secara baik merupakan salah satu
upaya yang diasumsikan dapat menciptakan good governance.
Manfaat dari pelaksanaan e-Procurement adalah :
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 143
- Tuntutan masyarakat dalam memperoleh informasi seluas-
luasnya mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah.
- Penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
Pemerintah Kota Cimahi telah memiliki unit yang menangani
e-Procurement meskipun masih bersifat ad-hoc. Pembentukan unit
ini telah sesuai dengan Perka LKPP Nomor 002/PRT/KA/VII/2009
tentang Pedoman Pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Barang/Jasa Pemerintah dan Perka LKPP Nomor 2 tahun 2010
tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Proses
pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Pemerintah Kota
Cimahi telah efektif dilakukan sejak tahun 2011 dengan melelang 3
paket pengadaan barang/jasa. Sedangkan pada tahun 2012
Pemerintah Kota Cimahi melelang sebanyak 12 paket pengadaan
barang/jasa.
Tabel 3.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Proses Pengadaan Barang Dan Jasa
Pemerintah Yang Integral Melalui E-Procurement
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara terintegrasi dan bebantuan elektronik
100% 100% 100%
Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengendalian Perencanaan
Pembangunan, tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam
kategori baik yaitu sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 144
k) Tersedianya Data Dan Informasi Yang Dapat Digunakan
Sebagai Dasar Penyusunan Perencanaan Dan Pelaporan Kinerja
1. Terselenggaranya Pelayanan Data/Informasi Dan
Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Integral
Kepada Seluruh Perangkat Daerah Dan Masyarakat
Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengembangan
Data/Informasi, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel
dibawah.
Tabel 3.65 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terselenggaranya Pelayanan Data/Informasi Dan
Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Integral Kepada Seluruh Perangkat Daerah Dan Masyarakat
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen 1 dokumen 100%
Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori
baik yaitu sebesar 100%.
2. Penyusunan Dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengembangan
Data/Informasi, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel
dibawah.
Tabel 3.66 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyusunan Dan Pengumpulan Data Informasi
Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah
2 dokumen 2 dokumen 100%
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan pembangunan Kota Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Tingkat capaian indikator sasaran ini termasuk dalam kategori
baik yaitu sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 145
l) Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan
1. Tersedianya Rangkaian Dokumen Perencanaan
Sasaran ini dicapai oleh Progam Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Program Perencanaan Sosial dan Budaya, dengan
indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.67 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Rangkaian Dokumen Perencanaan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh
2 Dokumen dan 1 Kali Sosialisasi
2 Dokumen dan 1 Kali Sosialisasi
100%
2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP
2 Dokumen dan 1 Laporan
2 Dokumen dan 1 Laporan
100%
1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum, pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban
1 set dokumen 1 set dokumen 100%
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi
5 dokumen 5 dokumen 100%
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan perencanaan kota cimahi
1 Musrenbang 1 Musrenbang 100%
1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun 2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait, Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen pengembangan ekonomi 2. Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan cluster industri tekstil 3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat tinggal) Kota Cimahi 4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi 5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi
3 dokumen dan 1 laporan
3 dokumen dan 1 laporan
100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 146
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang kopumtan 2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis (Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi
1 Dokumen dan 1 laporan serta terfasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM
1 Dokumen dan 1 laporan serta terfasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM
100%
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan masyarakat
1 Set Dokumen 1 Set Dokumen 100%
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD
5 dokumen 5 dokumen 100%
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya
2 dokumen 2 dokumen 100%
Tingkat capaian rata-rata indikator sasaran ini termasuk dalam
kategori baik yaitu sebesar 100%.
m) Terciptanya Peran Aktif Masyarakat Dalam Proses
Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan
1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Pembangunan Daerah
Perencanaan menjadi salah satu syarat untuk
mengembangkan pengelolaan pemerintahan yang baik (good
governance), dimana perencanaan merupakan proses awal sebelum
langkah-langkah yang bakal mempengaruhi kehidupan masyarakat
berjalan. Perencanaan yang disusun dengan partisipasi masyarakat,
akan mendekatkan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dengan kebutuhan masyarakat.
Salah satu media penyerapan aspirasi masyarakat yang
kemudian akan dijadikan masukan untuk perencanaan pembangunan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 147
adalah dengan diselenggarakannya forum MUSRENBANG
(Musyawarah Perencanaan Pembangunan) yang melibatkan seluruh
stakeholder terkait. Forum Musrenbang ini dilaksanakan dimulai dari
tingkat Kelurahan, Kecamatan sampai dengan tingkat Kota.
Hal ini sesuai dengan prinsip dan tujuan pelaksanaan otonomi
daerah yakni pengembangan kehidupan demokrasi, pemberdayaan
masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreativitas serta
meningkatkan peran serta masyarakat.
Tabel 3.68 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap tahunnya
100% 100% 100%
Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan
100% 100% 100%
Sasaran ini dicapai oleh Progam Pengendalian Perencanaan
Pembangunan dengan tingkat capaian indikator sasaran sebesar
100%.
n) Meningkatkan Kerjasama Antar Daerah
1. Terlaksananya Kerjasama Antar Daerah
Otonomi Daerah harus dipandang sebagai instrumen
demokratisasi dalam rangka mempertahankan keutuhan dan
keanekaragaman bangsa. Dalam kaitan ini maka Otonomi Daerah
bukan tujuan, melainkan cara demokratis untuk mewujudkan
keadilan dan kesejahteraan bagi semua unsur bangsa tanpa kecuali.
Untuk mewujudkan kesemua ini, maka kerjasama antar kota mutlak
dibutuhkan sehingga Otonomi Daerah tidak sekedar slogan tanpa
makna, akan tetapi diharapkan sebagai upaya untuk menjawab
berbagai persoalan bangsa yang ada saat ini, khususnya masalah
keadilan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah. Asosiasi
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 148
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) adalah wadah yang
dibentuk oleh Pemerintah Kota yang bertujuan untuk membantu
anggotanya mempercepat pelaksanaan otonomi daerah dan
menciptakan iklim yang kondusif bagi kerjasama antar‐Pemerintah
Daerah. Keberadaan Asosiasi Pemerintah Kota perlu dijaga dan
dipertahankan keberadaannya tetap dalam koridor kerjasama antar
daerah sesuai dengan filosofi dasar terbentuknya APEKSI.
Tabel 3.69 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Kerjasama Antar Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, dan Rakernas)
3 kegiatan 3 kegiatan 100%
Sasaran ini didukung melalui Program Fasilitasi Kerjasama
Antar Pemerintah Daerah. Realisasi capaian indikator kinerja sasaran
ini termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 100%.
o) Meningkatkan Penataan Daerah Otonomi Baru,
Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan
1. Meningkatnya Penataan Daerah Otonomi Baru,
Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan
Daerah Otonomi Baru dan Program Penataan Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan, dan rata-rata capaian indikator sebesar 100%.
Tabel 3.70 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Penataan Daerah Otonomi Baru,
Ketatalaksanaan Dan Kelembagaan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota Cimahi
312 ketua RW se Kota Cimahi
312 Ketua/salah satu Pengurus RW se Kota Cimahi
100%
Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah
100% 100% 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 149
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik
6 unit kerja 6 unit kerja 100%
Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja 2 unit kerja 100%
Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan
1 dokumen 1 dokumen 100%
p) Meningkatkan Kepastian Hukum Dalam Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan
1. Tersusunnya Program Legislasi Daerah
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan
Peraturan Perundang-Undangan.
Tabel 3.71 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersusunnya Program Legislasi Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda 19 Perda, 25 Perwal, 549 SK Walikota,198 SK Lain-lain, 400 MOU.
100%
Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan Prolegda tahun 2012
6 dokumen kajian Perda Kota Cimahi
6 dokumen kajian Perda Kota Cimahi.
100%
Realisasi capaian indikator kinerja sasaran ini termasuk dalam
kategori baik yaitu sebesar 100%.
q) Terciptanya Kesadaran Hukum Masyarakat Dan Aparatur
Pemerintah Kota Cimahi
1. Terlaksananya Pengawasan Dan Penegakan Peraturan
Daerah
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan
Peraturan Perundang-Undangan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 150
Tabel 3.72 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Pengawasan
Dan Penegakan Peraturan Daerah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya (kadarkum)
Pelaksanaan Sosialiasi dengan dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan (15 kelurahan
Pelaksanaan 1 kali sosialiasi dan 3 kali pelaksanaan Kadarkum untuk 3 kecamatan (15 kelurahan), Lomba Kadarkum tingkat Kota Cimahi dengan peserta 100 orang.
100%
2. Tersosialisasinya Dan Tersedianya Publikasi Tentang Aturan
Perundang-Undangan Yang Baru Diterbitkan
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan
Peraturan Perundang-Undangan.
Tabel 3.73 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersosialisasinya Dan Tersedianya Publikasi
Tentang Aturan Perundang-Undangan Yang Baru Diterbitkan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-undangan bagi pimpinan dan SKPD
100% 100% 100%
r) Tertanganinya Kasus Aparatur Di Lingkungan Pemerintah Kota
Cimahi
1. Meningkatnya Pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 151
Tabel 3.74 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pengawasan
Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi
2 Penanganan kasus, 3 permasalahan hukum, 3 permasalahan hukum TUN dan 5 Dokumen Legal Memorandum.
25 Penanganan Permasalahan Hukum dan 14 Pendampingan Saksi dan 6 Dokumen Legal Memorandum
100%
s) Terlaksananya Penegakan HAM Di Kota Cimahi Oleh Panitia
RANHAM Kota Cimahi Tahun 2011-2014
1. Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Penguatan Hak Asasi Manusia.
Tabel 3.75 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014
Satu Kali Sosialisasi RANHAM dan Rapat Koordinasi
Satu kali Sosialisasi RANHAM, Pelantikan dan Pembentukan Pokja RANHAM
100%
t) Meningkatkan Kehidupan Beragama Serta Pengamalannya
Dalam Kehidupan Bermasyarakat
1. Meningkatnya Pemahaman Dan Pengamalan Keagamaan
Tabel 3.76 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Pemahaman Dan Pengamalan Keagamaan
2.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat
100% 92,58% 92,58%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 152
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama. Adapun kegiatan
yang dilaksnakan dalam rangka mendukung sasaran meningkatnya
pemahaman dan pengamalan keagamaan adalah sebagai berikut :
Istighosah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon III,
IV, Ulama, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren
dan Santri;
Diperingatinya Hari-hari Besar Agama Islam (Maulid Nabi
Muhammad SAW, Isra Mi'raj, Nuzulul Qur'an, Idul Fitri, Idul
Adha, Tahun Baru Islam 1434 H.);
Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal yang dihadiri oleh
Muspida, Kepala SKPD, Anggota DPRD, Pegawai Pem-kot
Cimahi, Pimpinan Ormas & Ormas Islam, Pimpinan Pondok
Pesantren, Ulama dan Tokoh Masyarakat;
Turut sertanya kafilah wakil dari tiap Kecamatan se Kota Cimahi
untuk mengikuti STQ Tingkat Kota Cimahi;
Turut sertanya Kafilah Kota Cimahi pada MTQ Tingkat Provinsi
Jawa Barat;
Ceramah di Bulan Ramadhan yang dihadiri oleh Pegawai
Pemerintah Kota Cimahi;
"Kuliah Tujuh Menit" (ceramah) bagi Pegawai Pemkot Cimahi;
Peserta yang dikirim dalam rangka kegiatan keagamaan dan
adanya peserta berprestasi yang dikirim dalam rangka kegiatan
keagamaan;
Shalat Tarawih yang dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota,
Kepala SKPD, Pejabat Eselon III, Camat dan Lurah se Kota
Cimahi bersama masyarakat;
Safari Dakwah yang dihadiri oleh Kepala SKPD, Pejabat Eselon
III, Ulama, Pimpinan Ormas Islam dan Tokoh Masyarakat;
Diikutinya pengajian rutin oleh Pegawai Pemkot Cimahi;
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 153
Forum Ulama Umaro yang dihadiri Muspida, Kepala SKPD,
Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama
dan Tokoh Masyarakat;
Dilakukannya kunjungan kerja dalam rangka Kerukunan Antar
Umat Beragama dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
pemahaman dan pengamalan agama;
Pembentukan Karakter Anak Soleh;
Capaian indikator sasaran ini adalah sebesar 92,58% dan
termasuk dalam kategori Baik.
u) Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi
Kependudukan
Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan
Program Penataan Administrasi Kependudukan untuk mendukung
sasaran ini, dengan indikator yang dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.77 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Administrasi Kependudukan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan
3 Kec dan 15 Kelurahan
100%
Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru
1 kegiatan 1 kegiatan 100%
Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta 6.000 Akta 200%
Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk dan Capil
47 Orang 47 Orang 100%
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/ Peserta
200 Orang/ Peserta
100%
Pada pencapaian sasaran indikator kinerja Pengelolaan
Jaringan SIAK tergambar mulai optimalnya pelaksanaan perekaman
e-KTP yang berada di seluruh kelurahan. Fokus utama dari indikator
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 154
pengelolaan jaringan SIAK pada Tahun 2012 yaitu program nasional
e-KTP ( KTP Elektronik) dengan harapan penempatan alat dan
kelengkapan pada setiap kelurahan memaksimalkan perekaman
fhoto, sidikjari, iris mata dan tandatangan digital penduduk,
meskipun tidak mengadakan pembelian alat dan kelengkapan e-KTP
upaya untuk mencapai realisasi target yang maksimal telah
dilaksanakan melalui peminjaman alat namun masih belum sesuai
dengan harapan sebagaimana yang menjadi kuota dari Kementerian
Dalam Negeri sebesar 361.114 orang (85,72%). Upaya pencapaian
target akan terus dilaksanakan dalam Kegiatan Pembangunan dan
Pengoperasian SIAK secara Terpadu tahun berikutnya dibantu
dengan operasionalisasi mobil keliling.
Pada pencapaian sasaran indikator kinerja Terlayaninya Akta
Kelahiran, mengalami lonjakan dua kali lipat hal tersebut sebagai
bentuk makin baiknya kesadaran hukum masyrakat akan pentingnya
pembuatan akte kelahiran juga dicapainya pembuatan akte
kelahiran terlambat sebesar 2.796 orang Pencapaian target
dilaksanakan dalam Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam
Bidang Kependudukan.
Capaian indikator kinerja Pendampingan Teknis kepada
Petugas Verifikator dan Operator Dafduk dan Capil sasaran diarahkan
pada dinas dan 15 kelurahan dengan harapan mengurangi dampak
hambatan tekhnis maupun non tekhnis dalam pengintegrasian SIAK.
Pencapaian target dilaksanakan dalam Kegiatan Peningkatan
Kapasitas Aparat Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Untuk Sosialisasi tentang administrasi kependudukan,
mengalami penambahan target hal tersebut juga terkait dengan
adanya kebutuhan akan plank/bilboard administrasi kependudukan
sebanyak 10 buah yang ditempatkan pada 10 titik prioritas sebagai
media informasi. Pencapaian target dilaksanakan dalam Kegiatan
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 155
v) Terlaksananya Tertib Hukum Yang Tertata Dengan Baik Dalam
Menciptakan Suasana Lingkungan Yang Kondusif Bagi
Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Dengan adanya otonomi daerah pemerintah daerah harus dapat
memenuhi tuntutan masyarakat untuk menciptakan good governance
atau tata kelola yang baik. Dengan demikian, harus ada perubahan
paradigma berpikir dilingkungan pemerintahan kearah yang lebih baik,
yang berujung pada pelayanan prima kepada masyarakat.
Berbicara pelayanan prima, mayoritas masyarakat akan berfikir
mengenai perijinan yang tidak bertele-tele, KTP gratis, puskesmas
gratis, aparat kelurahan yang sigap, atau mungkin kepala daerah yang
akrab dengan rakyatnya. Jarang sekali mengaitkannya dengan
penegakan peraturan daerah yang optimal, sehingga masyarakat
merasa aman, nyaman dan tertib. Hal ini dikarenakan, dalam proses
pelaksanaan penegakan peraturan daerah, masyarakat masih cenderung
menjadi objek yang tingkat partisipasinya rendah sekali. Namun
demikian sebagai salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Cimahi senantiasa melaksanakan
upaya-upaya agar terwujudnya kemanan dan ketertiban umum.
1. Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah
Tabel 3.78 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah
2.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali 10 kali 100%
Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali 4 kali 100%
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program Penataan
Peraturan Perundang-Undangan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 156
3. Pembinaan Dan Pengendalian Keamanan Lingkungan
Tabel 3.79 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pembinaan Dan Pengendalian Keamanan Lingkungan
4.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pengamanan Pemilu 1 rangkaian 1 rangkaian 100%
Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari 366 hari 100%
HUT Satpol PP 1 kali 1 kali 100%
Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah
8 kali 8 kali 100%
Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali 26 kali 65%
Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali 1 kali 100%
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan dengan
capain rata-rata indikator sebesar 94,17%. Capaian indikator
pengamanan unjuk rasa sebesar 65% karena menyesuaikan dengan
kondisi yang ada di lapangan.
5. Pemberantasan Penyakit Masyarakat
Tabel 3.80 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pemberantasan Penyakit Masyarakat
6.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali 2 kali 100%
Penertiban Minuman Keras 1 kali 1 kali 100%
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 157
7. Deteksi Dini Gangguan Kantramtibmas
Tabel 3.81 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Deteksi Dini Gangguan Kantramtibmas
8.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pengawasan Perijinan 4 kali 4 kali 100%
Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali 1 kali 100%
Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum
3 kali 3 kali 100%
Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 kali 1 kali 100%
Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba
4 kali 4 kali 100%
Pengadaan Papan Himbauan 5 unit 5 unit 100%
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan dengan
tingkat capaian rata-rata indikator sasaran sebesar 100%.
9. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan
Lingkungan
Tabel 3.82 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan
Dan Kenyamanan Lingkungan 10.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Lomba PBB Linmas 1 kali 1 kali 100%
HUT Linmas 1 kali 1 kali 100%
Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali 6 kali 100%
Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh Program
Peningkatan Kemananan dan Kenyamanan Lingkungan dengan
tingkat capaian rata-rata indikator sasaran sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 158
MISI IV MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR KOTA
a) Tersedianya Prasarana Dan Sarana Gedung/ Kantor Layanan
Publik Yang Representatif
1. Meningkatkan Dan Mengembangkan Prasarana Dan Sarana
Gedung Kantor Layanan Publik
Untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat perlu
ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dimana
faktor ketersediaan, aksesbilitas, ketepatan waktu, kenyamanan dan
keamanan akan berpengaruh, baik terhadap petugas pelayan maupun
dengan pemohon. Upaya untuk mencapai sasaran meningkatkan dan
mengembangkan prasarana dan sarana gedung kantor layanan publik
pada Tahun 2012 didukung dengan Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur dengan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran
sebesar 99,05%.
Tabel 3.83 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan
Prasarana Dan Sarana Gedung Kantor Layanan Publik
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
100% 100% 100%
Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak
100% 100% 100%
Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi
100% 100% 100%
Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100% 100% 100%
Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung
1 LS 1 LS 100%
Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100% 100% 100%
Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP)
70% 70% 100%
Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP)
17% 17% 100%
Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP)
80% 72% 90%
Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi
100% 100% 100%
Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP)
20% 18% 90%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 159
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100% 100% 100%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100% 100% 100%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100% 100% 100%
Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka 100% 100% 100%
Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100% 100% 100%
Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan
70% 70% 100%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar
1 dokumen 1 dokumen 100%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah
1 dokumen 1 dokumen 100%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama
1 dokumen 1 dokumen 100%
Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup
1 dokumen 1 dokumen 100%
b) Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar
Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan
Kemampuan Sumber Daya
1. Meningkatkan Dan Mengembangkan Perumahan Layak Huni
Kondisi perumahan yang ada di Kota Cimahi terdiri dari
perumahan teratur dan perumahan yang tidak teratur. Perumahan
teratur yaitu perumahan yang dibangun pada suatu lingkungan
permukiman/kawasan permukiman yang direncanakan berikut sarana
dan prasarananya, sedangkan perumahan yang tidak teratur yaitu
yaitu perumahan yang tumbuh dan terbangun secara alami tanpa
mengindahkan suatu perencanaan dan tata ruang baik hunian
maupun lingkungan pada satu kawasan permukiman.
Perumahan yang tidak teratur identik dengan kepadatan dan
kekumuhan, sehingga sering dijumpai rumah atau lingkungan/
kawasan permukiman yang tidak layak huni.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mendukung
pencapaian sasaran diatas Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, Program Peningkatan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 160
Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Program
Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial. Serta dalam
rangka pemberdayaan komunitas perumahan, dibangun juga jalan
setapak pemukiman yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Tabel 3.84 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Perumahan Layak Huni
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10 rumah)
150 rumah 150 rumah 100%
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2 540 m2 100%
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR
15 paket 15 paket 100%
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2 300 m2 100%
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS
10 paket 10 paket 100%
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2 300 m2 100%
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS
10 paket 10 paket 100%
Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2 27.750 m2 100%
Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50% 50% 100%
Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran Pembuangan
75% 75% 100%
Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah
100% 100% 100%
Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah
100% 100% 100%
Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah
75% 75% 100%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis Kawasan di Kota Cimahi
70% 70% 100%
Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah 75% 75% 100%
Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah
100% 100% 100%
Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali 24 kali 100%
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran
100% 100% 100%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
100% 100% 100%
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah
15 rumah 15 rumah 100%
Rata-rata capaian indikator sasaran ini termasuk dalam
katagori baik dengan hasil capaian seluruh indikator sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 161
2. Meningkatkan Cakupan Pelayanan Prasarana Dan Sarana
Dasar Permukiman
Sasaran ini mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana pendukung pada permukiman baik itu pembangunan
sampai dengan perawatan. Fokus sasaran ini di tahun 2012 pada
saluran sungai, irigasi, drainase, sanitasi dan saluran air limbah
domestik di lingkungan permukiman. Program yang mendukung
pemenuhan sasaran ini adalah Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan lainnya, Program Lingkungan Sehat
Perumahan dan Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
gorong dan Program Pengembangan. Tingkat capaian indikator
sasaran ini secara keseluruhan sebesar 100% dan rincian capaian
setiap indikator dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.85 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Cakupan Pelayanan
Prasarana Dan Sarana Dasar Permukiman
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki)
40% 40% 100%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Leuwigajah 40% 40% 100%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10% 10% 100%
Normalisasi sungai Ciujung 10% 10% 100%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira
60% 60% 100%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman 60% 60% 100%
Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30% 30% 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30% 30% 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30% 30% 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30% 30% 100%
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk 200 KK
1000 orang 1000 orang 100%
Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3 unit septictank komunal
1025 orang 1025 orang 100%
Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small bore sewer dan shallow sewer
285 orang 285 orang 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 162
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih
15 orang 15 orang 100%
Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait
200 orang 200 orang 100%
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan
200 orang 200 orang 100%
Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis untuk KSM, Mandor dan Bendahara
200 orang 200 orang 100%
Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun
450 orang 450 orang 100%
Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30% 30% 100%
Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah
30% 30% 100%
Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong
75% 75% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10% 10% 100%
Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100% 100% 100%
Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50% 50% 100%
Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
c) Tersedianya Infrastruktur Sumber Daya Air Untuk Mendukung
Upaya Konservasi Dan Pendayagunaan Sumber Daya Air Serta
Pengendalian Daya Rusak Air
1. Meningkatkan Kondisi Dan Mengembangkan Infrastruktur
Sumber Daya Air Dan Irigasi Untuk Mendukung Konservasi,
Pendayagunaan Sumber Daya Air, Serta Pengendalian Daya
Rusak Air
Dalam aspek infrastruktur sumber daya air, pembangunan
embung sebagai salah satu infrastruktur sumber daya air alternatif
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 163
diharapkan dapat menampung air limpasan sekaligus berfungsi
sebagai kantung air baku cadangan. Sampai tahun 2011 telah
dilaksanakan pembangunan embung di 4 (empat) lokasi guna
meningkatkan cadangan air permukaan. Lokasi tersebut adalah di Kel.
Citeureup, Kel. Setiamanah, Kel. Leuwigajah dan Kel. Melong.
Sedangkan dalam rangka peningkatan cakupan air bersih telah
dibangun 2 (dua) sumur artesis dan penyempurnaan 2 (dua) sumur
artesis yang sudah ada serta dibangunnya 26 unit sumur dangkal .
Sasaran ini didukung oleh Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya
dan Program Lingkungan Sehat Perumahan.
Tabel 3.86 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Kondisi
Dan Mengembangkan Infrastruktur Sumber Daya Air Dan Irigasi Untuk Mendukung Konservasi, Pendayagunaan Sumber Daya Air, Serta Pengendalian Daya Rusak Air
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel. Leuwigajah)
100% 93% 93%
Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur pompa dangkal sebanyak 26 unit
650 KK 650 KK 100%
Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)
3 unit 3 unit 100%
Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat) unit sumur artesis
1.000 KK 1.000 KK 100%
Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)
1 unit 1 unit 100%
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering di Kel. Cipageran
250 KK 250 KK 100%
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer Buatan Saluran Air Hujan)
50 KK 50 KK 100%
Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Tingakt capaian rata-rata capaian indicator sasaran ini sebesar
99,22%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 164
d) Meningkatnya Cakupan Pelayanan Dan Kualitas Infrastruktur
Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi
1. Meningkatkan Dan Mengembangkan Infrastruktur
Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi
Pemenuhan cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur
ketenagalistrikan dan telekomunikasi ditunjang oleh Program
Pemanfaatan Ruang yang difokuskan pada pelayanan Penerangan
jalan Umum.
Tabel 3.87 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Dan Mengembangkan Infrastruktur
Ketenagalistrikan Dan Telekomunikasi
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi
270 titik 270 titik 100%
Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi
700 titik 700 titik 100%
e) Menyediakan Infrastruktur Kota Yang Mampu Mendukung
Aktivitas Ekonomi, Sosial Dan Budaya
1. Tersedianya Infrastuktur Transportasi Yang Handal Dan
Terintegrasi
Infrastruktur perhubungan di Kota Cimahi hanya melayani
perhubungan darat. Pada infrastruktur perhubungan darat, terminal
yang ada merupakan terminal tipe C yang sedikitnya melayani 35
trayek, baik itu trayek internal dalam Kota Cimahi yaitu sebanyak 4
(empat) trayek yang beroperasi, selebihnya adalah trayek yang
melintas dan trayek yang hanya asal dan tujuannya di Kota Cimahi.
Ketersediaan perlengkapan jalan dan fasilitas lalu lintas seperti
rambu, marka, pagar pengaman jalan, terminal itu sendiri sebagai
pertukaran moda sangat dibutuhkan. Upaya pemenuhan kebutuhan
ini didukung melalui Program :
1. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.
2. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 165
3. Peningkatan Pelayanan Angkutan.
4. Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas.
Indikator sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 3.88 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Infrastuktur Transportasi
Yang Handal Dan Terintegrasi
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek 1 Trayek 100%
Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi 1 Lokasi 100%
Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah 3 wilayah 100%
Angkutan karyawan 10 perusahaan 10 perusahaan 100%
Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah 3 wilayah 100%
Terpasangnya Marka Parkir 250 m2 250 m2 100%
Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah 286 buah 100%
Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2 2.260 m2 100%
Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas dan Cibaligo
532 m 532 m 100%
Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas dan asal tujuan perjalanan
5 Dokumen 5 Dokumen 100%
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota Cimahi
5 terminal 5 terminal 100%
Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit 6 unit 100%
Terpeliharanya balai/gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS. Mintaredja - Akses Tol Baros
1 gedung 1 gedung 100%
Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan 12 bulan 100%
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan 12 Bulan 100%
Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang 1650 Orang 100%
Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas
1 dokumen 1 dokumen 100%
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi
8400 kendaraan 8725 kendaraan 104%
Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus
6 kali momen khusus
86%
Operasi penegakan hukum 12 kali 12 kali 100%
Pengamanan Isidentil 24 kali 24 kali 100%
Rata-rata capaian indikator sasaran ini sebesar 99,52%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 166
2. Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar
Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan
Kemampuan Sumber Daya
Sasaran ini menitik beratkan pada sarana prasarana
pengelolaan sampah yang memang menjadi suatu masalah
khususnya pada daerah perkotaan. Rendahnya tingkat kesadaran dan
partisipasi masyarakat, keterbatasan lahan, produksi sampah yang
terus meningkat dan belum adanya sistem pengolahan sampah yang
berjalan merupakan beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan.
Untuk mengatasi masalah sampah, dibutuhkan sistem pengelolaan
yang baik. Pengelolaan sampah kota bertujuan agar tercipta
kebersihan lingkungan. Sasaran ini didukung oleh Program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Program
Pengembangan Perumahan.
Tabel 3.89 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Dasar
Perumahan Dan Permukiman Sesuai Dengan Kondisi Dan Kemampuan Sumber Daya
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
68% 68% 100%
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis
27.165 m 27.165 m 100%
Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi 530,1 m3/hari
9,5 m3/hari 9,5 m3/hari 100%
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional Sarimukti
100% 100% 100%
Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan 12 bulan 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB
1 paket 1 paket 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan 9 paket 9 paket 100%
Tingkat capaian indikator dari sasaran ini termasuk dalam
katagori baik dimana capaian keseluruhan indikator sebesar 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 167
MISI V MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN
LINGKUNGAN
a) Terlaksananya Penataan Ruang Terbuka Hijau Dan Tempat
Interaksi Sosial
1. Meningkatkan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Ketersediaan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
bermanfaat untuk sistem sirkulasi udara (paru-paru kota), peneduh,
daerah serapan air, mengurangi polusi udara, tempat interaksi sosial
serta sebagai bagian estetika kota. Pada akhir tahun 2012 luas taman
Kota Cimahi sebesar 57.499,10 m2.
Pada tahun 2012 untuk mendukung sasaran ini Pemerintah
Kota Cimahi melaksanakan Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
dan Program Pengelolaan Area Pemakaman.
Tabel 3.90 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2 57.499,10 m2 100%
Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota Cimahi
10,77 Ha 10,77 Ha 100%
Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m 30 m 100%
b) Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota Yang Berwawasan
Lingkungan
1. Menyiapkan Pranata Pelaksanaan Penataan Ruang
Pada tahun 2012 untuk mendukung sasaran ini Pemerintah
Kota Cimahi melaksanakan Program Perencanaan Tata Ruang, dengan
capaian indikator kinerja yang diperoleh seluruhnya mencapai 100%.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 168
Tabel 3.91 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Menyiapkan Pranata Pelaksanaan Penataan Ruang
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E Kota Cimahi (5 dokumen)
5 dokumen 5 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota
1 dokumen 1 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Kolonel Masturi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cipageran
1 dokumen 1 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang Jalan Cihanjuang
1 dokumen 1 dokumen 100%
Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)
3 lokasi 3 lokasi 100%
2. Mengendalikan Pemanfaatan Ruang
Pada tahun 2012 untuk mendukung sasaran ini Pemerintah
Kota Cimahi melaksanakan Program Pengendalian Pemanfaatan
Ruang.
Tabel 3.92 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Mengendalikan Pemanfaatan Ruang
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT
700 berkas 450 berkas 64,29%
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
Capaian indikator kinerja Pembuatan Advice Planning dan
Rekomendasi Perencanaan IPPT sebesar 64,29% karena jumlah
berkas yang diajukan oleh pemohon tidak sebanyak target yang
direncanakan, dan seluruh berkas yang diajukan tetap dilakukan
pemrosesan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 169
c) Terlaksananya Pengelolaan Sumber Daya Air Yang
Berkelanjutan
1. Meningkatkan Pengelolaan, Konservasi, Dan Rehabilitasi
Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Salah satu upaya untuk meningkatkan pengelolaan,
konservasi, dan rehabilitasi sumber daya alam dan lingkungan
pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di 312 RW
atau kelurahan melalui Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Alam.
Tabel 3.93 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengelolaan, Konservasi
Dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di 312 RW atau kelurahan
100% 100% 100%
Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi 1 Unit 1 Unit 100%
d) Terkendalinya Pencemaran Lingkungan
1. Meningkatkan Pengendalian Pencemaran Air, Udara Dan
Tanah
Potensi sumber daya alam dimanfaatan sebesar-besarnya
untuk kemakmuran masyarakat dengan tetap memperhatikan fungsi
lingkungan hidup. Dengan demikian sumber daya alam memiliki peran
ganda yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi dan sekaligus
sebagai penopang sistem kehidupan. Akan tetapi dengan adanya
aktivitas manusia yang cukup tinggi dalam pembangunan, terjadinya
pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari.
Upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk meningkaatkan
pengendalian pencemaran air, udara dan tanah pada tahun 2012
dengan melaksanakan Program Peningkatan Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan Program
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 170
Pengendalian dan Perusakan Lingkungan Hidup. Rata-rata capaian
indikator sasaran ini sebesar 100%.
Tabel 3.94 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatkan Pengendalian
Pencemaran Air, Udara Dan Tanah
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012
1 paket 1 paket 100%
Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan
1 Dokumen Laporan, 1 Dokumen Basis Data SLHD
1 Dokumen Laporan, 1 Dokumen Basis Data SLHD
100%
Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku usaha di kota cimahi
Tersedianya data kualitas 35 outlet air limbah serta kualitas emisi 6 cerobong pelaku usaha di Kota Cimahi
Tersedianya data kualitas 35 outlet air limbah serta kualitas emisi 6 cerobong pelaku usaha di Kota Cimahi
100%
Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura
1 Dokumen Non Fisik Adipura
100%
Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan
100% 100% 100%
Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan peraturan tersebut
100% 100% 100%
Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi UKL/UPL/DPPL
Terselenggaranya penilaian 1 dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL, 18 penilaian dokumen UKL-UPL/DPLH
Terselenggaranya 18 penilaian dokumen UKL-UPL/DPLH
94,17%
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
100% 100% 100%
Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 171
e) Meningkatkan Penataan Ruang Kota Yang Efektif, Partisipatif
Dan Transparan Guna Mewujudkan Kota Yang Nyaman,
Produktif Dan Berkelanjutan
1. Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota Yang
Berwawasan Lingkungan
Pada tahun 2012 sasaran peningkatan tata ruang kota yang
berwawasan lingkungan didukung oleh Program Perencanaan Tata
Ruang dengan indikator kinerja seperti yang tertera pada tabel
dibawah.
Tabel 3.95 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Terlaksananya Peningkatan Tata Ruang Kota
Yang Berwawasan Lingkungan
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring, evaluasi, dan lain-lain
1 Set Risalah 1 Set Risalah 100%
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata ruang tahun anggaran 2013
1 set laporan akhir
1 set laporan akhir
100%
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029
1 dokumen 1 dokumen 100%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 172
MISI VI MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA
a) Naiknya Realisasi Investasi Baik Investasi Asing Maupun
Investasi Dalam Negeri
1. Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif
Tabel 3.96 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif
2.
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Terlaksananya FGD 2 kali 2 kali 100%
Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama
4 kali 4 kali 100%
Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN
14 laporan LKPM
14 laporan LKPM
100%
Sosialisasi LKPM 2 kali 2 kali 100%
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal
5 permasalahan 2 permasalahan 40%
Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal (LKPM)
1 sistem 1 sistem 100%
Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen 1 dokumen 100%
Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional)
6 kali 6 kali 100%
Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis 4 jenis 100%
Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin 66 jenis izin 100%
Pencapaian sasaran ini didukung oleh Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama Investasi, Program Penyiapan Potensi
Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah serta Program
Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
Bagi pemerintah daerah, investasi memberikan pengaruh yang
cukup signifikan dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Investasi di suatu daerah memberikan dampak meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu daerah, dan dengan adanya
pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan multipliers effects yaitu
pada: penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut, perputaran
ekonomi di antara warga, peningkatan taraf hidup masyarakat.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 173
Semakin meningkatnya investasi di suatu daerah maka tingkat
kesejahteraan masyarakatnya juga dapat terdorong. Karenanya
untuk mengangkat daya tarik investasi suatu daerah perlu diciptakan
suasana iklim usaha yang menarik dan sehat. Pemerintah Daerah
merupakan faktor utama yang menentukan daya tarik investasi di
suatu daerah, diikuti oleh kondisi sosial politik, infrastruktur fisik,
kondisi ekonomi daerah dan produktifitas tenaga kerja.
Salah satu upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk
meningkatkan daya tarik investasi di Kota Cimahi adalah dengan
mempermudah dan menyederhanakan proses perizinan. Dengan
terbentuknya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT)
menunjukkan kesungguhan perhatian Pemerintah Kota Cimahi
terhadap investasi daerah. Investor yang berniat berinvestasi di Kota
Cimahi tidak perlu kerepotan dalam urusan perizinan. Dengan adanya
KPPT diharapkan terselenggara aktivitas pelayanan perizinan kepada
masyarakat dan dunia usaha (investor) dapat dilakukan secara cepat,
mudah, transparan dan pasti sesuai ketentuan peraturan perundang -
undangan yang berlaku. Pada tahun 2012 KPPT Kota Cimahi
melayani 66 jenis izin. Secara keseluruhan jumlah izin yang
diterbitkan pada tahun 2012 sebanyak 2.995 izin dan menghasilkan
restribusi sebesar Rp. 2.339.844.142,-.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 174
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Sehubungan dengan penyusunan Laporan Keuangan beberapa
informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan ini adalah sebagai berikut :
1) Laporan Realisasi Anggaran
A. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan
penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah
Kota Cimahi dalam satu periode pelaporan. Laporan Realisasi
Anggaran Pemerintah Kota Cimahi untuk tahun yang berakhir
sampai dengan 31 Desember 2012 dan 2011 dapat dilihat pada
Tabel 3.97.
B. Laporan Realisasi Anggaran memuat :
- Unsur-unsur pendapatan
- Unsur-unsur belanja
- Unsur-unsur transfer
- Unsur-unsur surplus/defisit
- Unsur-unsur pembiayaan
- Unsur-unsur sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 175
Tabel 3.97
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KOTA CIMAHI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 dan 2011
NO. U R A I A N ANGGARAN
2012 REALISASI
2012 %
REALISASI 2011
1 2 3 4 5 6
I PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 49.307.000.000,00 63.753.989.389,00 129,30 42.613.533.717,00
Pendapatan Retribusi Daerah 9.176.673.600,00 9.229.402.032,00 100,57 8.381.624.811,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 8.206.035.964,00 6.351.501.520,00 77,40 6.206.035.964,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 59.911.826.035,00 65.207.026.372,00 108,84 59.476.534.815,61
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 126.601.535.599,00 144.541.919.313,00 114,17 116.677.729.307,61
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 49.795.318.836,00 48.270.630.456,00 96,94 42.345.322.275,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 19.864.309.243,00 25.136.357.507,00 126,54 23.105.944.681,00
Dana Alokasi Umum 440.860.307.000,00 440.860.307.000,00 100,00 354.745.460.000,00
Dana Alokasi Khusus 26.916.070.000,00 26.916.070.000,00 100,00 1.967.400.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 537.436.005.079,00 541.183.364.963,00 100,70 422.164.126.956,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-LAINNYA
Dana Otonomi Khusus - - - -
Dana Penyesuaian 92.867.187.500,00 81.110.429.000,00 87,34 -
Jumlah Pendapatan Transfer Pem. Pusat Lainnya 92.867.187.500,00 81.110.429.000,00 87,34 -
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 49.954.246.146,00 49.954.246.146,00 100,00 43.969.275.926,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 24.176.608,05 24.176.608,00 - -
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi 49.978.422.754,05 49.978.422.754,00 100,00 43.969.275.926,00
Jumlah Pendapatan Transfer 680.281.615.333,05 672.272.216.717,00 98,82 466.133.402.882,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pengembalian dari Pusat - - - 90.996.071.520,00
Dana Alokasi Cukai 1.897.670.422,00 1.523.715.713,00 80,29 1.332.113.722,00
Bantuan Dari Provinsi 57.474.051.520,00 54.216.029.168,00 94,33 46.607.400.500,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah 59.371.721.942,00 55.739.744.881,00 93,88 138.935.585.742,00
JUMLAH PENDAPATAN 866.254.872.874,05 872.553.880.911,00 100,73 721.746.717.931,61
II BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 540.662.141.872,80 492.294.829.754,00 91,05 423.061.013.061,00
Belanja Barang 212.236.703.492,25 190.231.270.315,00 89,63 174.339.492.681,00
Belanja Bunga 1.231.684.760,00 1.113.034.255,00 90,37 1.316.448.454,00
Belanja Bantuan Keuangan 781.833.700,00 781.833.656,00 - -
Belanja Hibah 39.706.630.751,00 35.593.149.589,00 89,64 27.881.233.534,00
Belanja Bantuan Sosial 2.442.766.423,00 2.057.833.400,00 84,24 7.361.083.656,00
Jumlah Belanja Operasi 797.061.760.999,05 722.071.950.969,00 90,59 633.959.271.386,00
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 176
NO. U R A I A N ANGGARAN
2012 REALISASI
2012 %
REALISASI 2011
1 2 3 4 5 6
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 8.275.250.000,00 - - 2.500.000.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin 46.007.023.755,00 39.379.394.159,00 85,59 36.900.829.673,00
Belanja Gedung dan Bangunan 38.704.084.595,00 35.583.946.249,00 91,94 23.560.886.634,00
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 36.103.674.785,00 33.050.157.255,00 91,54 32.717.513.402,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 3.236.886.300,00 2.788.126.639,00 86,14 7.191.689.133,00
Jumlah Belanja Modal 132.326.919.435,00 110.801.624.302,00 83,73 102.870.918.842,00
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 2.801.565.000,00 60.960.750,00 2,18 1.473.441.100,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 2.801.565.000,00 60.960.750,00 2,18 1.473.441.100,00
JUMLAH BELANJA 932.190.245.434,05 832.934.536.021,00 89,35 738.303.631.328,00
III TRANSFER
TRANSFER/ BAGI HASIL KE KELURAHAN
Bagi Hasil Pajak - - - -
Bagi Hasil Retribusi - - - -
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - - -
Jumlah Transfer / Bagi Hasil ke Kelurahan - - - -
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 932.190.245.434,05 832.934.536.021,00 89,35 738.303.631.328,00
SURPLUS / DEFISIT (65.935.372.560,00) 39.619.344.890,00 - (16.556.913.396,39)
IV PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan SiLPA 71.041.974.102,00 71.258.312.521,22 100,30 96.895.646.067,61
Pencairan Dana Cadangan - - - -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - -
Pinjaman Dalam Negeri - - - -
Penerimaan Kembali Pinjaman - - - -
Jumlah Penerimaan 71.041.974.102,00 71.258.312.521,22 100,30 96.895.646.067,61
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
SiLPA Tahun Berjalan - - - -
Pembentukan Dana Cadangan - - - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah - - - 4.000.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman 5.322.939.961,00 2.177.772.344,00 40,91 5.080.420.150,00
Pembayaran Utang kepada Fihak Ketiga - - - -
Jumlah Pengeluaran 5.322.939.961,00 2.177.772.344,00 40,91 9.080.420.150,00
PEMBIAYAAN NETO 65.719.034.141,00 69.080.540.177,22 105,11 87.815.225.917,61
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (216.338.419,00) 108.699.885.067,22 71.258.312.521,22
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 177
2) Neraca
A. Penyusunan Neraca Pemerintah Kota Cimahi menganut Prinsip
Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over Form).
Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Kota Cimahi adalah per 1 Januari sampai dengan 31
Desember. Neraca Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 dapat
dilihat pada Tabel 3.98.
B. Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah:
- Basis Kas digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan
pembiayaan
- Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban dan
ekuitas dana.
C. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki
oleh pemerintah daerah sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan darimana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah daerah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara
karena alasan sejarah dan budaya. Tidak termasuk dalam
pengertian sumber daya ekonomi adalah sumber daya alam seperti
hutan, sungai, danau/rawa, kekayaan didasar laut, dan kandungan
pertambangan yang belum dieksplorasi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 178
Tabel 3.98
NERACA
PEMERINTAH KOTA CIMAHI
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
NO U R A I A N 2012 2011
I ASET
1 ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 103.204.282.516,61 66.301.281.492,61
Kas di Bendahara Pengeluaran 213.367.332,00 516.026.404,00
Kas di Bendahara Penerimaan 60.000,00 -
Kas di RSUD 5.639.098.999,00 4.455.050.467,00
Piutang Pajak 516.660.999,00 2.203.417.125,97
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan - 32.570.875,00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 10.640.054.845,87 511.802.000,00
Piutang Lainnya 3.011.389.397,00 2.241.942.166,00
Persediaan 11.005.034.298,40 7.927.173.111,74
Biaya Dibayar Dimuka 1.578.012.353,00 1.209.169.753,28
Jumlah Aset Lancar 135.807.960.740,88 85.398.433.395,60
2 INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Nonpermanen
Dana Bergulir 1.048.990.767,00 1.094.000.000,00
Jumlah Investasi Nonpermanen 1.048.990.767,00 1.094.000.000,00
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 76.625.475.045,52 76.625.475.045,52
Jumlah Investasi Permanen 76.625.475.045,52 76.625.475.045,52
Jumlah Investasi Jangka Panjang 77.674.465.812,52 77.719.475.045,52
3 ASET TETAP
Tanah 522.706.927.547,00 522.706.927.547,00
Peralatan dan Mesin 197.588.320.862,56 176.086.340.012,07
Gedung dan Bangunan 352.365.265.924,00 328.258.567.184,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 304.570.554.610,00 269.376.263.529,00
Aset Tetap Lainnya 16.720.622.217,00 15.744.200.456,00
Konstruksi dalam Pengerjaan 17.843.964.800,00 10.940.413.300,00
Akumulasi Penyusutan - -
Jumlah Aset Tetap 1.411.795.655.960,56 1.323.112.712.028,07
4 ASET LAINNYA
Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi 17.500.000,00 -
Aset Rusak Berat 3.615.756.331,01 3.615.756.331,01
Aset Tidak Berwujud 82.817.000,00 82.817.000,00
Built, Operate, and Transfer - B O T 3.348.345.000,00 3.348.345.000,00
Jumlah Aset Lainnya 7.064.418.331,01 7.046.918.331,01
JUMLAH ASET 1.632.342.500.844,97 1.493.277.538.800,20
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 179
NO U R A I A N 2012 2011
II KEWAJIBAN
1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga 915.582,00 3.343.373.842,00
Bagian Lancar Utang Pengelolaan Persampahan - 55.661.042,38
Bagian Lancar Utang Kepada Pemerintah Pusat 855.508.219,86
Bagian Lancar Utang Bunga Utang Persampahan -
Bagian Lancar Utang Bunga Utang Pemerintah Pusat 256.816.438,37
Utang Lain-lain 8.696.566.585,20 6.917.460.987,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 9.809.806.825,43 10.316.495.871,38
2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang kepada Pemerintah Pusat 10.266.098.638,42 11.121.606.858,14
Utang Jangka Panjang - Utang Persampahan - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 10.266.098.638,42 11.121.606.858,14
JUMLAH KEWAJIBAN 20.075.905.463,85 21.438.102.729,52
III EKUITAS DANA
1 EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 109.056.748.847,61 67.928.984.521,61
Pendapatan Yang Ditangguhkan - -
Cadangan Piutang 14.168.165.241,87 4.989.732.166,97
Cadangan Persediaan 11.005.034.298,40 7.927.173.111,74
Cadangan Biaya Dibayar Dimuka 1.578.012.353,00 1.209.169.753,28
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk Pendek
(9.809.806.825,43) (6.973.122.029,38)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 125.998.153.915,45 75.081.937.524,22
2 EKUITAS DANA INVESTASI
Dinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 77.674.465.812,52 77.719.475.045,52
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.411.795.655.960,56 1.323.112.712.028,07
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 7.064.418.331,01 7.046.918.331,01
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk Panjang
(10.266.098.638,42) (11.121.606.858,14)
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 1.486.268.441.465,67 1.396.757.498.546,46
JUMLAH EKUITAS DANA 1.612.266.595.381,12 1.471.839.436.070,68
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.632.342.500.844,97 1.493.277.538.800,20
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 180
D. Kas
- Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap
saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah
daerah
- Pencatatan kas menggunakan basis kas
- Kas di Kas Daerah dan di Bendahara dinyatakan dalam rupiah.
Jika terdapat kas dalam valuta asing maka harus dibukukan
dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang
asing tersebut menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada
tanggal transaksi. Pada akhir tahun, kas dalam valuta asing
dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah
mata uang asing tersebut menurut kurs tengah BI pada tanggal
neraca.
- Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil opname kas di
masing-masing pemegang kas daerah (Bendahara Umum Daerah
dan Pemegang Kas)
E. Piutang
- Piutang adalah hak atau klaim kepada fihak ketiga yang
diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi
- Piutang adalah transaksi yang terjadi antara pemerintah daerah
dengan fihak ketiga, dapat berupa penjualan barang, kewajiban
fihak ketiga kepada pemerintah daerah yang belum dilunasi,
seperti pajak/restribusi atau pinjaman uang yang belum dilunasi
pada saat pencatatan
- Piutang dinilai serta disajikan di neraca sebesar nilai nominal
- Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut
- Piutang Pajak/Retribusi diakui sebagai piutang apabila telah
diterbitkan dasar ketetapan pajak/retribusi yaitu Surat Ketetapan
Pajak Daerah / Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKPD/SKRD)
F. Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian Lancar
Tuntutan Ganti Rugi
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 181
- Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian Lancar
Tuntutan Ganti Rugi merupakan reklasifikasi tagihan angsuran
jangka panjang Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan
Ganti Rugi (TGR) ke dalam piutang jangka pendek yang
disebabkan adanya tagihan angsuran jangka panjang yang jatuh
tempo tahun berikutnya.
- Perkiraan Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian
Lancar TGR dinilai sebesar nilai nomimal
- Perkiraan Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Bagian
Lancar TGR diakui pada saat timbulnya hak atas bagian lancar
dari Tuntutan Perbendaharaan dan TGR.
G. Persediaan
- Persediaan adalah barang atau perlengkapan yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah daerah dan atau dimaksudkan untuk dijual/
diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat.
- Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan
hasil inventarisasi fisik. Persediaan dinilai dalam neraca dengan
cara :
Biaya perolehan terakhir apabila diperoleh dengan
pembelian;
Biaya standar atau biaya produksi apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi.
- Jenis-jenis persediaan :
Persediaan Habis Pakai, adalah barang-barang yang bekas
penggunaannya tidak dapat digunakan kembali, misalnya
ATK;
Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang dapat
digunakan berulang kali, misalnya box file;
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 182
Persediaan Bekas Pakai adalah persediaan bekas pakai yang
masih dapat digunakan , misalnya spare part bekas
kendaraan bermotor yang masih bisa digunakan;
Persediaan untuk dijual, misalnya aspal dalam drum, obat-
obatan, alat-alat kesehatan, bibit, benih ikan dan
sebagainya.
H. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Badan Usaha Milik
Negara/Daerah atau Lembaga keuangan lainnya dicatat sebesar
jumlah yang dibayar oleh pemerintah daerah. Dengan demikian
pemerintah daerah memiliki kepentingan yang berdasarkan
perjanjiannya dinyatakan sebagai penyertaan modal. Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah dicatat dalam neraca sebesar nilai
nominal.
I. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu periode akuntansi atau 1 (satu) tahun untuk
digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan
oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang
bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian,
pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya
dan atau dari sitaan atau rampasan.
Kebijakan penilaian aset tetap menggunakan standar akuntansi
keuangan pemerintah yang berlaku untuk instansi pemerintah.
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, apabila penilaian aset
tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan
maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat
perolehan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 183
Penggunaan aset tetap sampai dengan saat ini belum dihitung
penyusutannya. Terhadap aset tetap yang kondisinya rusak berat
diklasifikasikan sebagai aset lainnya.
J. Built, Operate, and Transfer (BOT)
Adalah pemanfaatan barang/kekayaan milik daerah berupa tanah
oleh fihak lain dengan cara fihak lain tersebut membangun dan/atau
sarana lain beserta fasilitas diatas tanah tersebut, serta
mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, kemudian
menyerahkan kembali tanah, bangunan, atau sarana lain berikut
fasilitasnya tersebut beserta pendayagunaannya kepada negara
setelah berakhirnya waktu yang telah disepakati.
K. Dana Bergulir
Dana Bergulir meliputi Program Pengembangan Usaha Kecil.
Program Dana Bergulir berupa bantuan pinjaman penyaluran modal
kepada pengusaha kecil sesuai dengan program Pemerintah Kota
Cimahi. Pengelolaan dana tersebut diserahkan kepada Bank Jabar
Cabang Cimahi.
Jumlah yang dicatat di neraca adalah sebesar dana yang telah
disalurkan dari Pemerintah Kota Cimahi kepada Bank Jabar Cabang
Cimahi.
Program Pengembangan Usaha Kecil berupa bantuan kepada Usaha
Kecil dibawah Bagian Bina Ekonomi dalam bentuk bantuan dengan
bunga lunak, periode pinjaman 2 tahun dan bertujuan untuk
penguatan Perekonomian Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah
Kota Cimahi.
L. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban lancar yang harus
dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 184
Kewajiban ini dibukukan sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam
valuta asing dikonversikan ke rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs
tengah BI) pada tanggal transaksi.
M. Kewajiban Jangka Pendek terdiri dari:
- Bagian Lancar (BL) Kewajiban Kepada Pemerintah Pusat
Merupakan Bagian Kewajiban Jangka Panjang kepada
Pemerintah Pusat, yang dipindahkan ke Kewajiban Jangka
Pendek, karena telah jatuh tempo dalam satu periode
akuntansi.
- Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga
Merupakan Kewajiban Jangka Pendek kepada fihak ketiga
yang akan jatuh tempo dalam satu periode akuntansi.
- Kewajiban Bunga, Denda dan Commitment Fee
Kewajiban Bunga adalah beban bunga yang harus dibayar
oleh Pemerintah Daerah kepada Lender melalui DP3
(Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman) – Departemen
Keuangan, atas realisasi pinjaman dengan tarif suku bunga
tertentu, serta waktu pembayaran yang telah ditetapkan
dalam pinjaman.
Denda adalah kewajiban yang timbul karena Pemerintah
Daerah tidak dapat melunasi angsuran pokok maupun
bunganya tepat waktu dengan prosentase tertentu sesuai
perjanjian pinjaman yang telah disepakati bersama.
Commitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar oleh
Pemerintah Daerah sebesar prosentase tertentu terhadap
jumlah pinjaman yang belum/tidak ditariknya sampai dengan
batas waktu yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.
N. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus
dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 185
Kewajiban jangka panjang dicatat pada saat dana tersebut diterima
sebesar nominal. Nilai kewajiban dalam valuta asing harus
dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah
mata uang asing tersebut menurut kurs tengah BI pada tanggal
transaksi.
Kewajiban jangka panjang terdiri dari dari :
- Kewajiban Kepada Pemerintah
Kewajiban jangka panjang kepada pemerintah adalah bagian
kewajiban kepada pemerintah pusat yang akan jatuh tempo
lebih dari satu periode akuntansi
- Kewajiban Bunga dan Jasa Bank Jangka Panjang
Kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang merupakan
kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang yang akan
jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi
O. Ekuitas Dana
Ekuitas dana adalah hak residual atas aset Pemerintah Kota
Cimahi setelah dikurangi semua kewajiban.
Ekuitas dana terdiri dari :
- Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih jumlah nilai Aset
Lancar dikurangi dengan jumlah Kewajiban Jangka Pendek.
- Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi merupakan selisih antara jumlah nilai
yang diinvestasikan dalam Investasi Permanen, Aset Tetap,
Aset Lainnya, dibandingkan dengan jumlah nilai Kewajiban
Jangka Panjang.
- Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas Dana Cadangan merupakan kekayaan Pemerintah
Kota Cimahi yang dicadangkan untuk tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya sesuai peraturan perundang-
undangan.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 186
D. Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kota Cimahi secara
umum dapat diukur oleh beberapa Indikator Makro Pembangunan. Capaian
Indikator Makro Pembangunan Kota Cimahi selama periode tahun 2007 –
2011 dapat terlihat dalam tabel 3.99.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development
Index (HDI) tersusun atas tiga komponen pokok yaitu tingkat kesehatan,
pengetahuan dan ekonomi masyarakat. Indikator ini mencoba mengukur
kemajuan pembangunan berdasarkan sejauh mana usaha pembangunan
yang telah dilaksanakan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup
paling mendasar bagi mayoritas penduduk atau atas dasar kualitas hidup
masyarakat. Perkembangan IPM Kota Cimahi selama kurun waktu tahun
2007 – 2011 selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 capaian IPM
Kota Cimahi 75,87 poin, meningkat 0,36 poin dibandingkan tahun 2010 yang
mencapai 75,51 poin. Meningkatnya IPM Kota Cimahi merupakan dampak
dari meningkatnya komponen-komponen pembentuk IPM.
Komponen IPM yang pertama yaitu Indeks Pendidikan meningkat
0,18 poin dari 89,77 poin di tahun 2010 menjadi 89,95 poin. Peningkatan
kualitas pendidikan terlihat dengan meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)
dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2011. AMH meningkat
walaupun sangat kecil yaitu 0,01% menjadi 99,66%. RLS meningkat 0,08
poin dibandingkan tahun 2010 dari 10,50 tahun menjadi 10,58 tahun. Indeks
Kesehatan merupakan komponen kesehatan yang mencerminkan derajat
kesehatan masyarakat suatu wilayah pada periode waktu tertentu, pada
tahun 2011 meningkat 0,12 poin dari 73,63 poin menjdai 73,75 poin.
Peningkatan kualitas kesehatan diukur melalui Angka Harapan Hidup (AHH).
Pada tahun 2011 AHH Kota Cimahi mencapai 69,25 tahun meningkat 0,07
poin dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 69,18 tahun. Komponen IPM
yang ketiga yaitu Indeks Daya Beli, dimana indeks daya beli mengalami
peningkatan yang paling besar yaitu mencapai 63,91 poin pada tahun 2011
meningkat 0,77 poin dari tahun 2010 yang mencapai 63,14 poin.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 187
Tabel 3.99
Pencapaian Indikator Makro Pembangunan
Kota Cimahi Tahun 2007 – 2011
NO INDIKATOR 2007 2008 2009 2010*) 2011**)
1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 74,42 74,79 75,17 75,51*)
75,87**)
2 Indeks Pendidikan 89,22 89,22 89,58 89,77*)
89,95**)
- Angka Melek Huruf (AMH) 99,63 99,63 99,64 99,65*)
99,66**)
- Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 10,26 10,26 10,42 10,50*)
10,58**)
3 Indeks Kesehatan 73,28 73,40 73,52 73,63*)
73,75**)
- Angka Harapan Hidup (AHH) 68,97 69,04 69,11 69,18*)
69,25**)
4 Indeks Daya Beli 60,77 61,75 62,41 63,14*)
63,91**)
- Daya Beli (PPP) 622,97 627,20 630,06 633,20*)
636,65**)
5 Jumlah Penduduk 536.743 551.217 566.220 541.177 553.267**)
6 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 2,68 2,70 2,72 2,06 2,29**)
7 Jumlah Penduduk Bekerja 207.784 219.634 233.255 213.970 226.511
8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
59,86 57,60 59,42 63,05 60,07
9 Penganguran Terbuka (%) 18,82 14,17 15,17 13,59 15,36
10 Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) 21.910 20.870 20.870 20.870 35.280
11 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 5,03 4,77 4,63*)
5,30 5,31***)
12 PDRB :
- Atas Dasar Harga Konstan (Milyar Rp) 5.638,91 5.908,07 6.181,40*)
6.509,31 6.854,97***)
- Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar Rp) 9.304,79 10.716,29 11.683,71*)
12.845,60 14.275,23***)
13 PDRB Per Kapita
- Atas Dasar Harga Konstan (Ribu Rp) 10.640,05 11.328,82 11.624,93*)
12.028,07 12.391,71***)
- Atas Dasar Harga Berlaku (Ribu Rp) 17.557,21 20.548,66 21.973,71*)
23.736,42 25.766,43***)
14 Jumlah Investasi (Juta Rp) 346.304 408.485 692.818 1.316.946 1.554.449
15 Tingkat Inflasi (Pendekatan Kota Bandung)
5,25 10,23 2,11 4,53 2,75
Sumber : RKPD Kota Cimahi Tahun 2013 Keterangan : *) Angka Perbaikan BPS **) Angka Sementara BPS ***) Angka Sangat Sementara Olahan Bappeda Data RTS : 2007 Data BLT 2005; 2008-2010 Data BLT 2008; 2011 Data PPLS 2011 Data Penduduk Bekerja, TPAK dan Pengangguran 2011 adalah Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 188
Dari sisi pertumbuhan perekonomian, diperoleh informasi bahwa
secara rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi dari tahun 2006 hingga
2011 adalah 4,80% pertahun akan tetapi secara rata-rata angka
pertumbuhan ini cendrung mengalami perlambatan sebesar 1,35%. Krisis
keuangan global menjadi salah satu penyebab perlambatan pertumbuhan
ekonomi tersebut, meskipun dampaknya relatif bervariasi pada setiap sektor
ekonomi. Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi mulai mengalami
peningkatan pada tahun 2010 sebesar 0,67 poin dibanding tahun
sebelumnya menjadi 5,30%.
Berdasarkan capaian indeks pembangunan manusia, pencapaian IPM
Kota Cimahi tahun 2007-2011 secara rata-rata hanya naik sebesar 0,29 poin.
Akan tetapi dengan nilai rata-rata IPM sebesar 75,87 angka capaian IPM ini
sudah berada di atas rata-rata nilai IPM Provinsi Jawa Barat. Pencapaian
indeks daya beli merupakan komponen yang paling rendah bila dibandingkan
dengan indeks pendidikan maupun indeks kesehatan. Dari data BPS terlihat
bahwa pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 nilai IPM Kota Cimahi
menunjukkan adanya peningkatan sebesar 1,45 poin dari 74,42 menjadi
75,87.
Ditinjau dari angka IPM, terlihat bahwa selama tahun 2007-2011,
Indeks daya Beli (IDB) Kota Cimahi cendrung mengalami perlambatan
pertumbuhan. Pada tahun 2007 laju pertumbuhan IDB adalah sebesar
3,17% dibanding tahun 2006, selanjutnya di tahun 2008 laju pertumbuhan
IDB sebesar 1,61% dan 1,07% pada tahun 2009. Sedangkan pada tahun
2010, IDB mengalami laju pertumbuhan sebesar 1,12%. Akan tetapi,
walaupun angka indeks kemampuan daya beli (purchasing power parity)
Kota Cimahi sudah sedikit di atas rata-rata Provinsi Jawa Barat, namun
masih tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan kemampuan daya beli
Kota Bandung yang sebesar Rp. 634.040,- bahkan lebih rendah dari pada
Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat masing-masing
sebesar Rp. 633.750, - dan Rp. 632.850,- (statistik Daerah Kota Cimahi
2011, BPS). Dengan adanya hubungan yang berbanding lurus antara
pertumbuhan ekonomi dan indeks daya beli, maka usaha untuk
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 189
meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat dapat dicapai dengan
mendorong tumbuhnya perekonomian Kota Cimahi.
Dari data kependudukan tahun 2000 hingga 2010 diketahui bahwa
pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi relatif masih tinggi yaitu 2,06%.
Akan tetapi angka ini ternyata tidak diikuti oleh cepatnya laju pertumbuhan
penduduk secara umum di kawasan Cekungan Bandung (1,74%).
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk yang diambil dari jumlah penduduk
pada pertengan tahun, diperoleh informasi bahwa konsentrasi penduduk di
BMA terus mengalami pertumbuhan yang menurun secara rata-rata sebesar
0,03% selama tahun 2004 – 2010 trend ini pun berlaku pada kawasan
perkotaan hususnya Kota Bandung dan Kota Cimahi. Jumlah konsentrasi
penduduk di Kota Cimahi ini mengalami penurunan sebesar 0,04%. Secara
umum pertumbuhan penduduk dan pola sebaran penduduk di Kota Cimahi
yang berperan sebagai salah satu pusat perekonomian di kawasan BMA telah
menunjukan adanya pola berpindah/migrasi ke daerah sekitarnya.
Kinerja perekonomian Kota Cimahi secara makro ditunjukkan oleh
pencapaian nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau total Nilai
Tambah Bruto pada tahun 2010. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku di Cimahi
mencapai Rp. 12.845,60 milyar, atau mengalami peningkatan 9,94 persen
dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp. 11.683,71 milyar. Dilain
pihak PDRB atas dasar harga konstan pada tahun 2010 mengalami
peningkatan 5,30 persen, yaitu dari Rp. 6.181,40 milyar di tahun 2009 naik
menjadi Rp. 6.509,31 milyar pada tahun 2010. Laju pertumbuhan ekonomi
tahun ini mengalami percepatan bila dibandingkan tahun sebelumnya yang
tumbuh sebesar 4,63 persen.
BAB IV Penutup
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 190
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cimahi tahun 2012
merupakan bentuk pertanggungjawaban dari serangkaian perencanaan kinerja,
pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja dalam rangka pencapaian
Program selama tahun anggaran 2012.
Kinerja Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012 diukur melalui
pencapaian 98 (sembilan puluh delapan) sasaran dengan didukung oleh 130
program dan 574 indikator.
Realisasi dari capaian kinerja setiap indikator sasaran sebagian besar
termasuk dalam katagori baik (capaian ≥ 80%) sebanyak 543 indikator atau
sebesar 94,6%, indikator yang termasuk dalam katagori cukup (60% - 80%)
sebanyak 23 indikator atau sebesar 4,01% sedangkan indikator yang termasuk
dalam katagori kurang (<60%) sebanyak 8 indikator atau sebesar 1,39%.
Tingkat capaian yang tergolong dalam katagori kurang disebabkan oleh beberapa
hal, diantaranya :
a. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan yang terjadi di lapangan,
b. Data pembanding menggunakan data estimasi (merujuk perhitungan yang
telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat) yang lebih besar dari data real
sehingga hasil perhitungan menjadi lebih kecil
c. Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam melaksanakan
program/kegiatan.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian oleh Pemerintah Kota
Cimahi untuk meningkatkan kinerja di tahun berikutnya adalah:
1. Mempertahankan, meningkatkan capaian kinerja yang baik dan efisien,
2. Mempertajam Dokumen Pelaksanaan Anggaraan (DPA) dengan indikator
kinerja dan target grup yang jelas, sehingga memudahkan Satuan Kerja
dalam mencapainya,
3. Mengembangkan sistem pengumpulan data kinerja dan pengukurannya pada
masing-masing Satuan Kerja, sehingga pengukuran kinerja tingkat
BAB IV Penutup
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 191
Pemerintah Kota Cimahi didukung dengan data kinerja yang memadai dari
masing-masing Satuan Kerja,
4. Dilakukan upaya perbaikan terhadap kinerja yang belum mencapai target,
5. Menambah sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah,
6. Diperlukan perbaikan dan penajaman pada indikator kinerja dalam rangka
pencapaian sasaran.
Secara umum pencapaian indikator capaian sasaran untuk mewujudkan
Visi dan Misi Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012 dapat dipenuhi sesuai
dengan harapan. Tingkat pencapaian indikator keseluruhan sasaran tersebut
merupakan cerminan kinerja Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 2012 yang
sebagian besar telah dan bahkan melebihi target dengan capaian kinerja sebesar
101,21%. Masih terdapatnya indikator kinerja yang tidak mencapai target akan
dijadikan bahan evaluasi terhadap perencanaan Program/Kegiatan di masa yang
akan datang.
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
MISI I
MENINGKATKAN SARANA PEREKONOMIAN DAN LAPANGAN KERJA
1 Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan 80 Orang 80 Orang 100%
Terlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job
Fair
500 Orang Pencaker
35 Perusahaan dan 5 LPK
500 Orang Pencaker
35 Perusahaan dan 5 LPK
100%
Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan 3 Kecamatan 100%
Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi 2 Lokasi 100%
Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi 1 Lokasi 100%
Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Pengiriman transmigrasi 15 KK 14 KK 93,33%
2 Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan 75 Kasus 75 Kasus 100%
Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus 5 Kasus 100%
Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit 4 Kegiatan 4 Kegiatan 100%
Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga
kerja perempuan tahun 2012
5 Perusahaan 5 Perusahaan 100%
Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK)
Tahun 2013,
12 Kegiatan 12 Kegiatan 100%
Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat
Kerja.
130 Orang 130 Orang 100%
Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan 20 Perusahaan 100%
3 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat
sesuai dengan pola konsumsi pangan yang
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam,
bergizi dan berimbang
3 kali 2 kali 66,67%
Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food
etnik) Kota Cimahi
1 kali 1 kali 100%
Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik
1000 orang ibu rumah tangga 1000 orang ibu rumah tangga 100%
PENGUKURAN KINERJA
PEMERINTAH KOTA CIMAHI
TAHUN 2012
Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar
menjadi lebih produktif kreatif inovatif dan
berdaya saing global
Meningkatkan perlindungan dan jaminan
tenaga kerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 1 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata
Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi
100 orang 100 orang 100%
Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI)
dan pisang di Kota Cimahi
50 orang 50 orang 100%
4 Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat 15 kelurahan 15 kelurahan 100%
Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi
masyarakat
15 kelurahan 15 kelurahan 100%
5 Terlaksananya peningkatan kesejahteraan
petani
Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan 1 paket 1 paket 100%
Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana
penyuluhan pertanian
1 paket 1 paket 100%
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui
penyuluhan pertanian
8 kali pertemuan 8 kali pertemuan 100%
Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik 2 kali 2 kali 100%
Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi 1 kali 1 kali 100%
6 Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik
ditingkat regional
1 kali 1 kali 100%
Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan
Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat
berjalan dengan baik
14 kelurahan 14 kelurahan 100%
Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan
alternatif bagi keluarga
1 paket 1 paket 100%
7 Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100% 100% 100%
Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban 100%
Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang 150 orang 100%
Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar Depopulasi unggas 100 ekor
dan eliminasi anjing liar 200
ekor
Depopulasi unggas 50 ekor dan
eliminasi anjing liar 200 ekor
100%
Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor 36 ekor 100%
Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit Bantuan biogas 2 unit 100%
Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu 500 orang 500 orang 100%
Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies 21.000 dosis vaksin 21.000 dosis vaksin 100%
Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular 3 lokasi 3 lokasi 100%
Terlaksananya peningkatan ketahanan
pangan dan pengembangan agribisnis
pertanian (tanaman pangan & hortikultura)
Meningkatnya kemampuan dan potensi
masyarakat dan kelompok masyarakat dalam
pembangunan melalui peningkatan kondisi
ekonomi
Terlaksananya pengembangan agribisnis
peternakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 2 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
8 Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar 1 paket 1 paket 100%
Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran Produksi pengolahan dan
pemasaran ikan meningkat 20
%
Produksi pengolahan dan
pemasaran ikan meningkat 20
%
100%
Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan 20 orang 20 orang 100%
9 Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM 2000 UMKM 100%
Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk
meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap
KUMKM.
15 Petugas Lapangan UMKM 15 Petugas Lapangan UMKM 100%
Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk
membuat Kemasan Produk UMKM
50 UMKM 50 UMKM 100%
Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk
mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM,
Pemasaran dan Kemasan)
350 UMKM 350 UMKM 100%
Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-
Commerce dan Website
50 UMKM 50 UMKM 100%
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti pelatihan teknis
pengolahan bahan Makanan
100 Kader 100 Kader 100%
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair,
Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT
Koperasi
Minimal 5 UMKM + Minimal 5 UMKM 100%
Pengembangan sarana pemasaran produk umkm 1 paket 1 paket 100%
Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal
Pembentukan Koperasi
123 Pengurus Organisasi Sosial 123 Pengurus Organisasi Sosial 100%
Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi 150 Pra Koperasi 150 Pra Koperasi 100%
memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda 80 Koperasi 80 Koperasi 100%
memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail 80 Koperasi 80 Koperasi 100%
Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus / pengelola Koperasi 30 Koperasi 30 Koperasi 100%
10 Terwujudnya sinergitas antar SKPD dan
lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan
kebijakan bidang perekonomian
Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang
ekonomi di Kota Cimahi
1 Set Laporan 1 Set Laporan 100%
11 Terfasilitasinya akses permodalan usaha bagi
koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Kota Cimahi
Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi 12 kali Monitoring dan
evaluasi
12 kali Monitoring dan
evaluasi
100%
Terlaksananya pengembangan budidaya
perikanan
Terlaksananya pengembangan Koperasi dan
Usaha mikro, Kecil dan Menengah yang
memiliki keunggulan komparatif dan
kompetitif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 3 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha
masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan ekonomi
42 Kelompok di 15 Kelurahan 42 Kelompok di 15 Kelurahan 100%
12 persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya 15% 23% 150%
Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10% 20% 203%
13 Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan kekayaan budaya daerah.
Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota
Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta
50 orang siswa/ siswi 50 orang siswa/ siswi 100%
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang ke TMII 200 orang ke TMII 100%
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 150 orang pada acara kemilau
nusantara
150 orang pada acara kemilau
nusantara
100%
Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur 100 orang pada acara
Alimpaido
100 orang pada acara
Alimpaido
100%
Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi 100% 100% 100%
Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi 500 orang 500 orang 100%
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang 200 orang 100%
Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata
Kota Cimahi
50 orang 50 orang 100%
14 Peningkatan daya beli masyarakat Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika 500 orang 500 orang 100%
Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika 200 orang 200 orang 100%
Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi 40 orang 40 orang 100%
Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang 40 orang 100%
Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta
dapat mengembangkan kreatifitas baru
20 orang 20 orang 100%
Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang
automotif khususnya roda dua
30 orang 30 orang 100%
Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus
Kendali Mutu)
100 orang 100 orang 100%
15 Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis 12 kali 12 kali 100%
Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi
makanan dalam kemasan,
12 kali 12 kali 100%
Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai 2 paket 1 paket 50%
Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 2 kali 2 kali 100%
Terlaksananya peningkatan pendapatan
daerah
Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 4 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
16 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di
Kota Cimahi
20.870 RTS 20.870 RTS 100%
17 Tersedianya prasarana dan sarana
perdagangan yang representatif
Pembangunan Pasar Citeureup 40% 40% 100%
MISI II
MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
1 Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25% 100% 400%
Persentase TK/RA memiliki APE luar 25% 100% 400%
persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik
PAUD
30% 50% 167%
persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi 5% 7% 140%
persentase guru PAUD menyusun RPP 30% 37% 123%
2 Meningkatkan APK dan APM persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88% 87% 98,9%
persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100% 98% 98,0%
persentase SD/MI penyelenggara program inklusif 10% 25% 250%
persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif 10% 25% 250%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs 95% 100% 106%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 75% 86% 115%
persentase APK SMA/MA/SMK 87% 81% 93,1%
persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87% 81% 93,1%
3 persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. provinsi 30% 40% 133%
persentase LPK/PKBM terbina 30% 50% 167%
ketersediaan wc SKB 100% 100% 100%
ketersediaan tempat ibadah SKB 100% 100% 100%
rasio ruang kelas rombel SKB 1:28 1:30 93,3%
terlaksananya pameran produk-produk LKP/PKBM/SKB 1 kegiatan 1 kegiatan 100%
Persentase tutor terlatih 75% 100% 133%
persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75% 100% 133%
4 persentase pelayanan memenuhi SOP 100% 100% 100%
Persentase komite sekolah terbina 40% 40% 100%
5 Meningkatnya kualitas pendidikan Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga
pendidik
20% 51% 257%
Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum 100% 100% 100%
Meningkatnya proporsi anak yang terlayani
pada pendidikan anak usia dini
Meningkatnya akses orang dewasa untuk
mendapatkan pendidikan kecakapan hidup
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi
manajemen pelayanan pendidikan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 5 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG 100% 81% 81%
persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP 100% 100% 100%
rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1 1:1,44 69%
Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100% 100% 100%
Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%
persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100% 100% 100%
Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih 100% 100% 100%
Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru 100% 100% 100%
persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa 100% 100% 100%
persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%
persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100% 76% 75,51%
persentase SD/MI memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%
persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100% 76% 75,51%
persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara 100% 76% 75,51%
persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacar 100% 76% 75,51%
persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100% 90% 90%
persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100% 92% 92,03%
persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa 80% 61% 76,25%
pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa 80% 61% 76,25%
rasio rombel siswa SD/MI 1:38 1:36 106%
rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38 1:36 100%
Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku
pengayaan
100% 100% 100%
Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan
buku pengayaan
100% 100% 100%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi
tenaga pendidik
20% 80% 400%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study 20% 100% 500%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran
multimedia
20% 100% 500%
rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1 1:1,05 95,2%
rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38 1:37 102,7%
Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa 100% 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 6 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan
buku pengayaan
100% 100% 100%
6 persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI 100% 91% 91%
Rata-rata UN SD/MI 7,5 7,5 100%
persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi 5% 10% 200%
persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi 5% 10% 200%
persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi 5% 10% 200%
rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5 7,5 100%
7 persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100% 100% 100%
persentase guru bersetifikat profesi 30% 61% 203%
persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah 10% 20% 200%
persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual
teaching
10% 10% 100%
persentase SD/MI terakreditasi A 30% 30% 100%
persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran 100% 100% 100%
persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran 100% 100% 100%
persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90% 90% 100%
persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100% 100% 100%
persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran 100% 100% 100%
persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50% 70% 140%
8 Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50% 50% 100%
Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba
bercerita, 1 kali workshop, 1
kali bedah buku
6 kali story telling, 1 kali lomba
bercerita, 1 kali workshop, 1
kali bedah buku
100%
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 1 kali rapat koordinasi lomba
bercerita, 1 kali rapat
koordinasi bedah buku, 1 kali
rapat koordinasi workshop, 1
kali munas perpustakaan
umum dan khusus
1 kali rapat koordinasi lomba
bercerita, 1 kali rapat
koordinasi bedah buku, 1 kali
rapat koordinasi workshop, 1
kali munas perpustakaan
umum dan khusus
100%
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di
Daerah
5 paket buku untuk 5
kelurahan + rak + ATK
Bantuan untuk 5 kelurahan (5
paket buku dan 5 rak) + ATK
kegiatan
100%
Meningkatnya relevansi pendidikan dengan
kebutuhan pembangunan, dunia
usaha/industri
Meningkatnya pelaksanaan manajemen
berbasis sekolah yang didukung oleh
penerapan sistem kontrol dan jaminan
kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja
akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang
didasarkan pada hasil lulusan
Meningkatnya pelayanan perpustakaan
kepada masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 7 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah 10 paket pengayaan koleksi
buku
9 paket pengayaan koleksi
buku
90%
9 Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1 13/15 puskesmas, 3 pustu 120%
Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55% 75% 136%
Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya 85% 80% 94,1%
Pemakaian Obat rasional 95% 96% 101%
Pengadaan obat essensial 100% 100% 100%
Pengadaan obat generik 100% 100% 100%
Penulisan resep obat generik 100% 100% 100%
Jumlah kunjungan 80% 75% 93,8%
PHN 100% 78% 78%
Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH 7,52/1.000 KH 100%
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH 84,56/100.000 KH 100%
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai
standar kebidanan (K1)
93% 92,81% 100%
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai
standar kebidanan (K4)
92% 87,10% 95%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 87% 88,64% 101,89%
Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari) 87% 87,95% 101,09%
Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92% 84,74% 92,11%
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani 92% 94,42% 102,63%
Komplikasi kebidanan yang ditangani 86% 81,77% 95,08%
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65% 28,58% 43,97%
Pelayanan nifas 87% 80,31% 92,31%
Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan
(RS) Kab/Kota
100% 100% 100%
Cakupan peserta aktif KB 72% 76,61% 106,4%
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 100% 100% 100%
Pelayanan anak balita 91% 68,20% 74,95%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 100% 100% 100%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90% 100% 111%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97% 97,33% 100,34%
Cakupan Fe 1 97% 93,39% 96,28%
Cakupan Fe 3 92% 88,23% 95,90%
Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas <10 2,9 100%
Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) <15 3,25 100%
Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 8 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10% 0,14% 140%
Kelurahan UCI 100% 100% 100%
BCG 98% 95,70% 97,65%
DPT - HB1 98% 96,50% 98,47%
DPT - HB3 93% 93,10% 100,11%
Polio 4 93% 90,40% 97,20%
Campak 90% 91,80% 102,00%
TT 1 95% 91,10% 95,89%
TT 2 90% 86,30% 95,89%
Bias Campak 95% 91,74% 96,57%
DT anak sekolah 95% 92,39% 97,25%
TT anak sekolah 95% 93,06% 97,96%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit
jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
20% 100% 500%
Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%
Case Fatality Rate (CFR) < 1% 0,49% 100%
Incident Rate (IR) < 55 orang/100.000 pddk < 133,34 orang/100.000 pddk 41,35%
Angka bebas jentik 95% 94,00% 98,95%
Penemuan kasus BTA + 76% 68,32% 89,89%
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 84% 73,60% 87,62%
Balita dengan diare yang ditangani 90% 73,05% 81,17%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS 70% 100% 143%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun ≥ 2/100.000 pddk < 15 thn 3,29 100%
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam 100% 100% 100%
10 Operasi katarak 100% 100% 100%
Jumlah Anak mengikuti sunatan massal 100% 100% 100%
Kunjungan gakin 15% 22,41% 149,40%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan 100% 100% 100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar 100% 100% 100%
11 Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah
Tangga (PIRT)
100% 79% 79%
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut 72% 30,25% 42,01%
Jumlah posyandu/RW 1/1 1,2/1 100%
Posyandu Purnama dan Mandiri 65% 62,41% 96,02%
Perluasan dan pemerataan terhadap akses
pelayanan kesehatan
Peningkatan peran serta masyarakat dalam
peningkatan kesehatan masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 9 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK 60% 76,40% 127,33%
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78% 58,70% 75,26%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60% 61,30% 102,17%
Tatanan keluarga sehat 80% 53,71% 67,14%
Keluarga menggunakan air bersih 85% 86% 101,18%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80% 68,62% 85%
Kelurahan sehat 80% 100% 125%
Dokter kecil 10% 10,48% 104,80%
Sekolah UKS 100% 100% 100%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga
kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100% 100% 100%
Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85% 90,41% 106,36%
deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65% 96,46% 148,40%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40% 64,67% 161,68%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77% 77% 100%
Institusi yang dibina 70% 70% 100%
Cakupan air bersih 92% 92% 100%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80% 80% 100%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 80% 80% 100%
Cakupan desa/RW siaga aktif 70% 99,68% 142,40%
12 Kepuasan pengunjung Puskesmas 80% 75,67% 94,59%
Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan
software
100% 100% 100%
13 Pelayanan Gawat Darurat 100% 100% 100%
Pelayanan Rawat Jalan 100% 100% 100%
Pelayanan Rawat Inap 100% 100% 100%
Pelayanan Bedah Sentral 100% 100% 100%
Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100% 100% 100%
Intensif 100% 100% 100%
Pelayanan Radiologi 10000% 87,5% 87,5%
Pelayanan Laboratorium Klinik 100% 100% 100%
Pelayanan Rehabilitasi Medik 100% 100% 100%
Pelayanan Farmasi 10000% 88,2% 88,2%
Pelayanan Gizi 100% 100% 100%
Pelayanan UTD RS 100% 100% 100%
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100% 100% 100%
Pelayanan Rekam Medik 100% 100% 100%
Peningkatan Manajemen dan Sumber daya
Kesehatan
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di
RSUD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 10 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Pelayanan Pengelolaan Limbah 100% 100% 100%
Adminstrasi Manajemen 100% 100% 100%
PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100% 100% 100%
Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100% 100% 100%
Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100% 100% 100%
Pelayanan Laundry 100% 96% 96%
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 100% 100% 100%
Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan
pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat
100% 100% 100%
Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan
tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi
12 12 100%
15 Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali 12 kali 100%
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali 12 kali 100%
Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB 1 Paket 1 Paket 100%
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin 1.190 akseptor 1.190 akseptor 100%
16 Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok 160 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja 76 kelompok 76 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia 129 kelompok 129 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga 24 kelompok 24 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok 46 kelompok 100%
Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan 100 orang 100 orang 100%
17 Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang 106 orang 100%
Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK 16 PIK 100%
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota
Cimahi
750 Akseptor 750 Akseptor 100%
Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor 390 Akseptor 100%
18 persentase organisasi kepemudaan terbina 100% 100% 100%
persentase pemuda pelopor terbina 25% 25% 100%
angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan 20% 40% 200%
19 Meningkatnya kesadaran pemuda dan
manejemnen organisasi pemuda
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para
pemimpin organisasi
2 kegiatan 2 kegiatan 100%
Meningkatnya pengetahuan, pemahaman,
sikap dan perilaku masyarakat tentang
keluarga berencana
Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan
ketahanan keluarga melalui norma keluarga
kecil, bahagia, dan sejahtera
Meningkatnya kondisi kesehatan,
pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat
melalui pengembangan keluarga berencana
Meningkatnya kesadaran pemuda dan
remaja tentang bahaya laten dan ekses
negatif budaya instan serta tradisi
hedonisme
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 11 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
20 Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah
Raga yang memadai
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP) 20% 20% 100%
21 persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi 30% 30% 100%
persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi 40% 45% 113%
persentase perolehan medali olahraga prestasi 15% 15% 100%
22 Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja
perempuan
1 Paket 1 Paket 100%
23 Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket 1 Paket 100%
24 Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan 38 kelompok 38 kelompok 100%
Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin 100 orang 100 orang 100%
Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan 100 orang 100 orang 100%
25 Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat
Kota Cimahi
100 Orang 100 Orang 100%
Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial
se Kota Cimahi
20 Panti Sosial 20 Panti Sosial 100%
Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya
Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan
KUBE
100% 95,81% 95,81%
Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS 15 Kelurahan 15 Kelurahan 100%
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat 31 Orang 67 Orang 216,13%
26 Meningkatnya kapasitas pengurus panti
sosial dalam pelaksanaan manajemen panti
sosial
Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial
se Kota Cimahi
100% 90,68% 90,68%
Berkembangnya kemampuan, potensi dan
kepercayaan diri perempuan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan dan ketahanan
keluarga, serta partisipasinya sebagai warga
negara dalam pembangunan
Meningkatnya kesadaran masyarakat
tentang arti penting olahraga, pemasyarakat
olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi
olahraga
Meningkatnya perlidungan terhadap
perempuan, serta peningkatan perlindungan
kesejahteraan anak dan jaminan terhadap
hak-hak anak agar mampu tumbuh dan
berkembang secara optimal
Terfasilitasinya pengembangan gender dan
anak dalam pembangunan
Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan
sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi
penduduk miskin serta menurunnya
kesenjangan sosial dan meningkatnya peran
aktif (masyarakat dan dunia usaha) dan
kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 12 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis
yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB
100% 83,68% 83,68%
Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan
TKSK sebanyak 30 orang
30 Orang 30 Orang 100%
28 Rakor Satlak PB 1 dokumen 1 dokumen 100%
Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen 14 dokumen 58%
Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana 1 kali 1 kali 100%
Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali 2 kali 40%
29 Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan
Masyarakat
1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES 1 Paket 1 Paket 100%
Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat 2 Paket 2 Paket 100%
30 Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi 100% 100% 100%
Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100% 100% 100%
Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100% 100% 100%
MISI III
MENINGKATKAN PENATAAN DAN PENEGAKAN HUKUM
1 Meningkatnya pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan
program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan
Evaluasi LAKIP
36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1
Laporan Reviu keuangan, 1
Laporan EvaluasiLAKIP, 2
Laporan Evaluasi semesteran,
100 BA Monev Kegiatan SKPD
36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1
Laporan Reviu keuangan, 1
Laporan EvaluasiLAKIP, 2
Laporan Evaluasi semesteran,
100 BA Monev Kegiatan SKPD
100%
Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP 20LHP 100%
Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP
Lainnya
106 BA 90 BA 84,91%
Tertanganinya masalah-masalah stragtegis
yang menyangkut tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa
Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap,
perilaku, norma-norma masyarakat dan
kelompok masyarakat dalam mendukung
pembangunan
Terciptanya upaya peningkatan wawasan
kebangsaan dan Berkembangnya kapasitas,
kemampuan, sikap, perilaku, norma-norma,
partisipasi masyarakat dan pengorganisasian
masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 13 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi 2 kali 2 Kali 100%
2 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme
Aparatur Pengawas
Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai 31 orang 31 orang 100%
3 Meningkatkatnya Transparansi dan
Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan
dan Pembangunan Daerah
Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan
Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan
isian data dasar keluarga
Terpilihnya wakil Kota Cimahi
dalam perlombaan Kelurahan
dan Kecamatan Tingkat
Provinsi serta tersusunnya
isian data dasar keluarga
dalam bentuk profil kelurahan
Terlaksananya Lomba
Kelurahan dan Kecamatan
sampai dengan tingkat Kota
Cimahi serta sosialisasi dan
pendataan isian data dasar
keluarga di 1 Kelurahan
73,73%
4 Meningkatnya Kualitas layanan informasi
dan Komunikasi
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan
pengembangan website www.cimahikota.go.id
1 paket Pengelolaan jaringan
LAN dan Website
www.cimahikota.go.id
1 paket Pengelolaan jaringan
LAN dan website
www.cimahikota.go.id serta
pemeliharaan jaringan WAN
Pemerintah Kota Cimahi
100%
Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web,
Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta
Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software
1 paket aplikasi SIM Daerah
yang terintegrsi berbasis web,
Migrasi Perangkat Lunak
Sistem Operasi ke Open Source
Software (50 komputer), 1 kali
Workshop Pemanfaatan
Perangkat Lunak Legal/Open
Source Software, Pencetakan
5000 buah Kartu Cyber, serta 1
paket Database Kader
Pembangunan
1 paket aplikasi SIM Daerah
yang terintegrsi berbasis web,
Migrasi Perangkat Lunak
Sistem Operasi ke Open Source
Software (50 komputer), 1 kali
Workshop Pemanfaatan
Perangkat Lunak Legal/Open
Source Software serta
Pencetakan 5000 buah Kartu
Cyber
87,24%
6 Terwujudnya kemitraan antara pemerintah,
masyarakat dan pihak ketiga untuk
mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan Tertanganinya pengaduan
masyarakat selama 11 bulan,
tersedianya 1 paket aplikasi
pengaduan masyarakat, dan 1
kerjasama pengaduan
masyarakat di media cetak
Terselesaikannya 10 Laporan
Pengaduan Masyarakat yang
berisikan: 68 Saran, 441
Laporan, 51 Keluhan, 264
Pertanyaan dan 54 Dukungan
Dari Masyarakat
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 14 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
7 Terinformasikannya informasi
penyelenggaraan pemerintahan daerah di
media massa
Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di
media massa cetak dan elektronik
100% 88,83% 88,83%
8 Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 800 buah box arsip 800 buah box arsip 100%
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 10 SKPD 10 SKPD 100%
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi
Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi 100 peserta sosialisasi 100%
9 Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan
Dalam Kehidupan Beragama
Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan,
terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang
keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatannya.
3 kegiatan 3 kegiatan 100%
10 Peningkatan wawasan kebangsaan
masyarakat
Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan
kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK,
terlaksananya kegiatan pembentukan FPK
4 kegiatan 4 kegiatan 100%
11 Meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang demokrasi
Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat
tentang pemilu
3 kegiatan 3 kegiatan 100%
12 Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja
Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam
Memberikan Pelayanan Publik
Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang
Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi
12 Kali Baperjakat, 2 kali
Pengangkatan dalam Jabatan
Struktural, 500 orang naik
jenjang jabatan fungsional, 2
kali terlaksananya rapat
koordinasi tim penilai angka
kredit, 3500 orang infasing
jabatan guru
12 Kali Baperjakat, 2 kali
Pengangkatan dalam Jabatan
Struktural, 500 orang naik
jenjang jabatan fungsional, 2
kali terlaksananya rapat
koordinasi tim penilai angka
kredit, 3500 orang infasing
jabatan guru
100%
Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji 1500 orang naik pangkat, 6110
surat pemberitahuan KGB,
6110 SK Infasing Gaji Pokok
1500 orang naik pangkat, 6110
surat pemberitahuan KGB,
6110 SK Infasing Gaji Pokok
100%
Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan
dan Pengembangan Karir
S2DN = 26 Orang, S2DD = 2
Orange, Udin KPI = 2 Periode
S2 DN = 30, S2 DD = 2, Udin
KPI = 2Periode, D3 7 Orang/12
Bulan, S2 DD 30 Orang/12
Bulan, S2 DN 2 Orang/12
Bulan, S3 1 Orang/12 Bulan
75%
Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip
dan pelayanan informasi kearsipan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 15 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi,
Terlaksananya Rakor Kepegawaian
6200 PNS 6200 PNS 100%
Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang
Dibutuhkan
322 CPNS Umum dan 19
Honorer
Proses Penetapan NIP 19
Honorer Kategori I
20%
Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan
Bagi Pensiun PNS
443 orang 385 Orang 86,9%
Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date 6500 (2500 orang struktural,
4000 orang fungsional)
6500 (2500 orang struktural,
4000 orang fungsional)
100%
Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS 190 Orang 141 Orang 74,21%
Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi 5 Orang Per Tahun 5 Orang Per Tahun 100%
Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman
Kebutuhan Pendidikan dan Diklat
1 Pedoman Diklat AKD tiap
SOPD
1 Pedoman Diklat AKD tiap
SOPD
100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang
dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
Diklatpim II = 6 orang,
Diklatpim III = 10 Orang,
Diklatpim IV = 19 Orang, 40
Orang Pengurus Aset di SOPD,
1 kali Pelaksanaan Studi
Lapangan, 80 Orang terlatih
Pengadaan Barang Jasa Tingkat
Dasar, 80 Orang Lulus Ujian
Sertifikasi Barang dan Jasa, 15
Kali Kunjungan OL
Diklatpim II = 6 orang,
Diklatpim III = 10 Orang,
Diklatpim IV = 19 Orang, 40
Orang Pengurus Aset di SOPD,
1 kali Pelaksanaan Studi
Lapangan, 80 Orang terlatih
Pengadaan Barang Jasa Tingkat
Dasar, 80 Orang Lulus Ujian
Sertifikasi Barang dan Jasa, 15
Kali Kunjungan OL
100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang
Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2207 Pegawai 2207 Pegawai 100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang
Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2 Orang 2 Orang 100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang
Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
465 Pejabat Eselon II, III dan IV 465 Pejabat Eselon II, III dan IV 100%
Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
bagi PPNS
20 Orang PPNS & 30 PNS 20 Orang PPNS & 30 PNS 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 16 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
13 Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan
harmonis antara pemerintah dengan
masyarakat dan pihak ketiga dalam
penyelenggaraan pemerintahan
Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat
dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan
100% 217% 217%
14 Terlaksananya Operasional Kepala daerah
dan Wakil Kepala Daerah
Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali 120 kali 240%
15 Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat
yang kompeten dan akomodatip
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker
Pansus 24 kali, Raker Banleg 3
kali dan Kunker Banleg 6 kali
Raker Pansus 12 kali, Kunker
Pansus 24 kali, Raker Banleg 3
kali dan Kunker Banleg 6 kali
100%
Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh
Masyarakat/Tokoh Agama
12 kali 12 kali 100%
Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100% 100% 100%
Rapat-Rapat Paripurna 100% 100% 100%
Reses 3 kali 3 kali 100%
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 20 kali 20 kali 100%
Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100% 100% 100%
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100% 100% 100%
Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD 100% 100% 100%
16 Meningkatnya kemampuan dan mekanisme
penyusunan administrasi pengelolaan
keuangan daerah
Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan
akuntabel
100% 100% 100%
17 Berperannya Sekretariat Daerah sebagai
pelayan administrasi, perumusan kebijakan
teknis dan koordinator dalam rangka
memberikan pelayanan yang cepat, tepat
dan akurat serta tepat waktu.
Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen 1 dokumen 100%
18 Meningkatnya manajemen aset daerah Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah 100% 100% 100%
19 Terkendalinya dan terevaluasinya
pelaksanaan kegiatan pembangunan yang
dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun
anggaran dan terkendalinya pelaksanaan
pengawasan internal atas kebijakan Kepala
Daerah
Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta
terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD
100% 100% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 17 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
20 Terlaksananya proses pengadaan barang dan
jasa pemerintah yang integral melalui E-
Procurement
Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara
terintegrasi dan bebantuan elektronik
100% 100% 100%
21 Terselenggaranya pelayanan data/informasi
dan pengembangan sistem informasi dan
komunikasi integral kepada seluruh
perangkat daerah dan masyarakat.
Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen 1 dokumen 100%
22 Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah 2 dokumen 2 dokumen 100%
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan
pembangunan Kota Cimahi
1 dokumen 1 dokumen 100%
23 Tersedianya rangkaian dokumen
perencanaan
1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan
Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh
2 Dokumen dan 1 Kali
Sosialisasi
2 Dokumen dan 1 Kali
Sosialisasi
100%
2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP 2 Dokumen dan 1 Laporan 2 Dokumen dan 1 Laporan 100%
1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi 1 Dokumen 1 Dokumen 100%
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum,
pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan
informatika, ketentraman dan ketertiban
1 set dokumen 1 set dokumen 100%
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran
Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum
Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran
Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi
5 dokumen 5 dokumen 100%
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan
perencanaan kota cimahi
1 Musrenbang 1 Musrenbang 100%
Penyusunan dan pengumpulan data
informasi kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 18 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun
2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait,
Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen
pengembangan ekonomi
2.Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan
cluster industri tekstil
3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat
tinggal) Kota Cimahi
4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen
persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi
5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan
permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi
3 dokumen dan 1 laporan 3 dokumen dan 1 laporan 100%
1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang
kopumtan
2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis
(Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi
1 Dokumen dan 1 laporan
serta terfasilitasi TKPP PAKET
P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM
1 Dokumen dan 1 laporan
serta terfasilitasi TKPP PAKET
P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM
100%
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan,
kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial,
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera,
agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan
masyarakat
1 Set Dokumen 1 Set Dokumen 100%
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD 5 dokumen 5 dokumen 100%
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan
perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya
2 dokumen 2 dokumen 100%
24 Terlaksanya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap
tahunnya
100% 100% 100%
Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100% 100% 100%
25 Terlaksananya kerjasama antar daerah Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, Rakernas dan
Rakernis)
4 kegiatan 3 kegiatan 75%
26 Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota
Cimahi
312 ketua RW se Kota Cimahi 312 Ketua/salah satu Pengurus
RW se Kota Cimahi
100%
Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah 100% 100% 100%
Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik 6 unit kerja 6 unit kerja 100%
Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja 2 unit kerja 100%
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Pembangunan Daerah
Meningkatnya penataan daerah otonomi
baru, ketatalaksanaan dan kelembagaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 19 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan 1 dokumen 1 dokumen 100%
27 Tersusunnya Program Legislasi daerah Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda 19 Perda, 25 Perwal, 549 SK
Walikota,198 SK Lain-lain, 400
MOU.
100%
Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan
Prolegda tahun 2012
6 dokumen kajian Perda Kota
Cimahi
6 dokumen kajian Perda Kota
Cimahi.
100%
28 Terlaksananya pengawasan dan penegakan
peraturan daerah
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya
(kadarkum)
Pelaksanaan Sosialiasi dengan
dan 3 kali pelaksanaan
Kadarkum untuk 3 kecamatan
(15 kelurahan
Pelaksanaan 1 kali sosialiasi
dan 3 kali pelaksanaan
Kadarkum untuk 3 kecamatan
(15 kelurahan), Lomba
Kadarkum tingkat Kota Cimahi
dengan peserta 100 orang.
100%
29 Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi
tentang aturan perundang-undangan yang
baru diterbitkan
Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-
undangan bagi pimpinan dan SKPD
100% 100% 100%
30 Meningkatnya pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota
Cimahi
2 Penanganan kasus, 3
permasalahan hukum, 3
permasalahan hukum TUN dan
5 Dokumen Legal
Memorandum.
25 Penanganan Permasalahan
Hukum dan 14 Pendampingan
Saksi dan 6 Dokumen Legal
Memorandum
100%
31 Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya
penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014
Satu Kali Sosialisasi RANHAM
dan Rapat Koordinasi
Satu kali Sosialisasi RANHAM,
Pelantikan dan Pembentukan
Pokja RANHAM
100%
32 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan
keagamaan
Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat 100% 92,58% 92,58%
33 Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan 3 Kec dan 15 Kelurahan 100%
Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru 1 kegiatan 1 kegiatan 100%
Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta 6.000 Akta 200%
Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk
dan Capil
47 Orang 47 Orang 100%
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/Peserta 200 Orang/Peserta 100%
Meningkatkan kualitas pelayanan
administrasi kependudukan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 20 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
34 Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali 10 kali 100%
Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali 4 kali 100%
35 Pengamanan Pemilu 1 rangkaian 1 rangkaian 100%
Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari 366 hari 100%
HUT Satpol PP 1 kali 1 kali 100%
Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah 8 kali 8 kali 100%
Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali 26 kali 65%
Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali 1 kali 100%
36 Pemberantasan penyakit masyarakat Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali 2 kali 100%
Penertiban Minuman Keras 1 kali 1 kali 100%
37 Deteksi dini gangguan kantramtibmas Pengawasan Perijinan 4 kali 4 kali 100%
Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali 1 kali 100%
Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum 3 kali 3 kali 100%
Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 kali 1 kali 100%
Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba 4 kali 4 kali 100%
Pengadaan Papan Himbauan 5 unit 5 unit 100%
38 Lomba PBB Linmas 1 kali 1 kali 100%
HUT Linmas 1 kali 1 kali 100%
Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali 6 kali 100%
MISI IV
MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR KOTA
1 Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 100% 100% 100%
Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak 100% 100% 100%
Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi 100% 100% 100%
Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100% 100% 100%
Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung 1 LS 1 LS 100%
Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100% 100% 100%
Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 70% 70% 100%
Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP) 17% 17% 100%
Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP) 80% 72% 90%
Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi 100% 100% 100%
Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 20% 18% 90%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100% 100% 100%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100% 100% 100%
Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan
kenyamanan lingkungan
Pengawasan dan Penegakan Peraturan
Daerah
Pembinaan dan pengendalian keamanan
lingkungan
Meningkatkan dan mengembangkan
prasarana dan sarana gedung kantor layanan
publik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 21 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100% 100% 100%
Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka 100% 100% 100%
Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100% 100% 100%
Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan 70% 70% 100%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar 1 dokumen 1 dokumen 100%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah 1 dokumen 1 dokumen 100%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama 1 dokumen 1 dokumen 100%
Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup 1 dokumen 1 dokumen 100%
2 Meningkatkan dan mengembangkan
perumahan layak huni
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10
rumah)
150 rumah 150 rumah 100%
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2 540 m2 100%
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR 15 paket 15 paket 100%
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2 300 m2 100%
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS 10 paket 10 paket 100%
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2 300 m2 100%
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS 10 paket 10 paket 100%
Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2 27.750 m2 100%
Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50% 50% 100%
Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran
Pembuangan
75% 75% 100%
Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah 100% 100% 100%
Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah 100% 100% 100%
Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah 75% 75% 100%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis
Kawasan di Kota Cimahi
70% 70% 100%
Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah 75% 75% 100%
Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah 100% 100% 100%
Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali 24 kali 100%
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran 100% 100% 100%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
100% 100% 100%
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah 15 rumah 15 rumah 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 22 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
3 Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki) 40% 40% 100%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. L. Gajah 40% 40% 100%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10% 10% 100%
Normalisasi sungai Ciujung 10% 10% 100%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira 60% 60% 100%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman 60% 60% 100%
Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30% 30% 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30% 30% 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30% 30% 100%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30% 30% 100%
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk
200 KK
1000 orang 1000 orang 100%
Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3
unit septictank komunal
1025 orang 1025 orang 100%
Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small
bore sewer dan shallow sewer
285 orang 285 orang 100%
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih 15 orang 15 orang 100%
Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat
kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait
200 orang 200 orang 100%
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar
mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan
200 orang 200 orang 100%
Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM
kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis
untuk KSM, Mandor dan Bendahara
200 orang 200 orang 100%
Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang
fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka
dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun
450 orang 450 orang 100%
Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30% 30% 100%
Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah 30% 30% 100%
Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong 75% 75% 100%
Meningkatkan cakupan pelayanan prasarana
dan sarana dasar permukiman
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 23 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10% 10% 100%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10% 10% 100%
Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100% 100% 100%
Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50% 50% 100%
Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
4 Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel.
Leuwigajah)
100% 93% 93%
Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS 1 LS 100%
Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur
pompa dangkal sebanyak 26 unit
650 KK 650 KK 100%
Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit
sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)
3 unit 3 unit 100%
Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat)
unit sumur artesis
1.000 KK 1.000 KK 100%
Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan
sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)
1 unit 1 unit 100%
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering
di Kel. Cipageran
250 KK 250 KK 100%
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer
Buatan Saluran Air Hujan)
50 KK 50 KK 100%
Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi 1 dokumen 1 dokumen 100%
5 Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi 270 titik 270 titik 100%
Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi 700 titik 700 titik 100%
6 Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek 1 Trayek 100%
Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi 1 Lokasi 100%
Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah 3 wilayah 100%
Angkutan karyawan 10 perusahaan 10 perusahaan 100%
Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah 3 wilayah 100%
Meningkatkan kondisi dan mengembangkan
infrastruktur sumber daya air dan irigasi
untuk mendukung konservasi,
pendayagunaan sumber daya air, serta
pengendalian daya rusak air
Meningkatkan dan mengembangkan
infrastruktur ketenagalistrikan dan
telekomunikasi
Tersedianya infrastuktur transportasi yang
handal dan terintegrasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 24 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Terpasangnya Marka Parkir 250 m2 250 m2 100%
Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah 286 buah 100%
Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2 2.260 m2 100%
Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas
dan Cibaligo
532 m 532 m 100%
Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas
dan asal tujuan perjalanan
5 Dokumen 5 Dokumen 100%
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota
Cimahi
5 terminal 5 terminal 100%
Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit 6 unit 100%
Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS.
Mintaredja - Akses Tol Baros
1 gedung 1 gedung 100%
Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar
Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan 12 bulan 100%
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan 12 Bulan 100%
Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang 1650 Orang 100%
Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas 1 dokumen 1 dokumen 100%
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi 8400 kendaraan 8725 kendaraan 104%
Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus 6 kali momen khusus 86%
Operasi penegakan hukum 12 kali 12 kali 100%
Pengamanan Isidentil 24 kali 24 kali 100%
7 Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan 12 bulan 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB 1 paket 1 paket 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan 9 paket 9 paket 100%
Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah
sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan
prasarana pengelolaan persampahan
68% 68% 100%
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis 27.165 m 27.165 m 100%
Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi
530,1 m3/hari
9,5 m3/hari 9,5 m3/hari 100%
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional
Sarimukti
100% 100% 100%
Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan
sarana dasar perumahan dan permukiman
sesuai dengan kondisi dan kemampuan
sumber daya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 25 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
MISI V
MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN AGAR BERWAWASAN LINGKUNGAN
1 Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2 57.499,10 m2 100%
Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota
Cimahi
10,77 Ha 10,77 Ha 100%
Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m 30 m 100%
2 Menyiapkan pranata pelaksanaan penataan
ruang
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E
Kota Cimahi (5 dokumen)
5 dokumen 5 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota 1 dokumen 1 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang
Jalan Kolonel Masturi
1 dokumen 1 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang
Jalan Cipageran
1 dokumen 1 dokumen 100%
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang
Jalan Cihanjuang
1 dokumen 1 dokumen 100%
Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang
Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual
pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)
3 lokasi 3 lokasi 100%
3 Mengendalikan pemanfaatan ruang Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT ( 3500
berkas)
700 berkas 450 berkas 64,29%
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan 1 Dokumen 1 Dokumen 100%
4 Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di
312 RW atau kelurahan
100% 100% 100%
Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi 1 Unit 1 Unit 100%
5 Meningkatkan pengendalian pencemaran air,
udara, dan tanah
Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga
mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012
1 paket 1 paket 100%
Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan 1 Dokumen Laporan, 1
Dokumen Basis Data SLHD
1 Dokumen Laporan, 1
Dokumen Basis Data SLHD
100%
Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku
usaha di kota cimahi
Tersedianya data kualitas 35
outlet air limbah serta kualitas
emisi 6 cerobong pelaku usaha
di Kota Cimahi
Tersedianya data kualitas 35
outlet air limbah serta kualitas
emisi 6 cerobong pelaku usaha
di Kota Cimahi
100%
Meningkatkan pengelolaan ruang terbuka
hijau
Meningkatkan pengelolaan, konservasi, dan
rehabilitasi sumber daya alam dan
lingkungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 26 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura 1 Dokumen Non Fisik Adipura 100%
Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan
peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan
100% 100% 100%
Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup
di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan
peraturan tersebut
100% 100% 100%
Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL
rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi
UKL/UPL/DPPL
Terselenggaranya penilaian 1
dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL,
18 penilaian dokumen UKL-
UPL/DPLH
Terselenggaranya 18 penilaian
dokumen UKL-UPL/DPLH
94,17%
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan
hidup
100% 100% 100%
Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS 100%
6 Terlaksananya peningkatan tata ruang kota
yang berwawasan lingkungan
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD
dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring,
evaluasi, dan lain-lain
1 Set Risalah 1 Set Risalah 100%
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata
ruang tahun anggaran 2013
1 set laporan akhir 1 set laporan akhir 100%
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029 1 dokumen 1 dokumen 100%
MISI VI
MENINGKATKAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA
1 Terlaksananya FGD 2 kali 2 kali 100%
Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama 4 kali 4 kali 100%
Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN 14 laporan LKPM 14 laporan LKPM 100%
Sosialisasi LKPM 2 kali 2 kali 100%
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal 5 permasalahan 2 permasalahan 40%
Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal
(LKPM)
1 sistem 1 sistem 100%
Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen 1 dokumen 100%
Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional) 6 kali 6 kali 100%
Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi 1 dokumen 1 dokumen 100%
Penciptaan iklim investasi yang kondusif.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 27 Pengukuran Kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis 4 jenis 100%
Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin 66 jenis izin 100%
Jumlah Anggaran Tahun 2012 : Rp. 932.190.245.434,05
Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2012 : Rp. 832.934.536.021,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012 28 Pengukuran Kinerja
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Terselenggaranya penyiapan tenaga kerja siap pakai (Pembentukan 80 OrangTerlaksananya Penyebarluasan Informasi Kesempatan Kerja melalui Job
Fair
500 Orang Pencaker
35 Perusahaan dan 5 LPK
Penyuluhan transmigrasi 3 Kecamatan
Penjajagan lokasi transmigrasi 2 Lokasi
Pembinaan transmigrasi 1 Lokasi
Pelatihan Transmigran 1 Kegiatan
Pengiriman transmigrasi 15 KK
2 Terlaksananya Penanganan Kasus Norma Ketenagakerjaan 75 Kasus
Terselesaikannya Kasus PHI 5 Kasus
Terlaksananya Optimalisasi pembinaan LKS Tripartit 4 Kegiatan
Terlaksananya Pemilihan Pekerja Teladan 1 Kegiatan
Tersosialisasi UMK Tahun 2012 1 Kegiatan
Terlaksananya Penilaian Perusahaan Terbaik yang mempekerjakan tenaga
kerja perempuan tahun 2012
5 Perusahaan
Terselenggaranya Optimalisasi Penetapan Upah Minimum Kota (UMK)
Tahun 2013,
12 Kegiatan
Tersosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Tempat Kerja. 130 Orang
Terlaksananya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 1 Kegiatan
Pembinaan Peningkatan Penerapan Norma K3 20 Perusahaan
3 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat
sesuai dengan pola konsumsi pangan yang
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan menu makanan beragam,
bergizi dan berimbang
3 kali
Meningkatnya kreatifitas pengolahan makanan makanan khas (food
etnik) Kota Cimahi
1 kali
Mendukung Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) di Kota Cimahi dapat terlaksana dengan baik
1000 orang ibu rumah tangga
Menyebarluaskan informasi mengenai DEWITAPA (Desa Wisata
Ketahanan Pangan) kepada masyarakat Kota Cimahi
100 orang
Meningkatkan nilai jual produk-produk pengolahan beras singkong (RASI)
dan pisang di Kota Cimahi
50 orang
4 Meningkatnya kemampuan dan potensi
masyarakat dan kelompok masyarakat dalam
Terlaksananya pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat 15 kelurahan
Terlaksananya pembinaan tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi
masyarakat
15 kelurahan
5 Terlaksananya peningkatan kesejahteraan
petani
Tersedianya bibit tanaman untuk masyarakat di tempat pembibitan 1 paket
Tersedianya pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian dan sarana
penyuluhan pertanian
1 paket
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui
penyuluhan pertanian
8 kali pertemuan
Pupuk bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik 2 kali
Terbinanya petani Kota Cimahi melalui FGD Tingkat Kota Cimahi 1 kali
6 Produk-produk hasil olahan pertanian Kota Cimahi lebih dikenal baik
ditingkat regional
1 kali
Pelaksanaan Program Gerakan Multi Aktivitasi Agribisnis (GEMAR) dan
Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaa (PUAP) di Kota Cimahi dapat
berjalan dengan baik
14 kelurahan
Lahan Pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber gizi dan pangan
alternatif bagi keluarga
1 paket
7 Terlaksananya optimalisasi Puskeswan 100%
Terlaksananya pemeriksaan hewan kurban 2.000 ekor hewan kurban
Terlaksananya sosialisasi hewan kurban 150 orang
Terlaksananya depopulasi dan eliminasi anjing liar Depopulasi unggas 100 ekor
dan eliminasi anjing liar 200
ekor
Terlaksananya bantuan ternak domba 36 ekor
Berkembangnya ternak sapi perah Bantuan biogas 2 unit
Terlaksananya sosialisasi gemar makan ikan, telur dan susu 500 orang
Terlaksananya pembelian vaksin flu burung dan rabies 21.000 dosis vaksin
Terlaksananya penyuluhan penyakit hewan menular 3 lokasi
8 Tersedianya sarana dan prasarana Balai Benih Ikan Air Tawar 1 paket
Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran Produksi pengolahan dan
pemasaran ikan meningkat 20
%
Terlaksananya sekolah lapang budidaya perikanan 20 orang
Terlaksananya peningkatan ketahanan
pangan dan pengembangan agribisnis
pertanian (tanaman pangan & hortikultura)
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PEMERINTAH KOTA CIMAHI
TAHUN 2012
Mengembangkan keahlian tenaga kerja agar
menjadi lebih produktif kreatif inovatif dan
berdaya saing global
Meningkatkan perlindungan dan jaminan
tenaga kerja
Terlaksananya pengembangan agribisnis
peternakan
Terlaksananya pengembangan budidaya
perikanan
1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
9 Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi. 2000 UMKM
Terfasilitasinya 16 Tenaga Petugas Lapangan KUMKM untuk
meningkatkan Kapbelitasnya dalam melakukan penyuluhan terhadap
KUMKM.
15 Petugas Lapangan UMKM
Terfasilitasinya UMKM Produktif dan Potensial Kota Cimahi untuk
membuat Kemasan Produk UMKM
50 UMKM
Terfasilitasinya UMKM (Bidang Kuliner, Kerajinan, Fashion, Jasa) untuk
mengikuti Pelatihan Manajemen Usaha (keuangan, pemasaran, SDM,
Pemasaran dan Kemasan)
350 UMKM
Terfasilitasi UMKM Potensial Kota Cimahi untuk Mengikuti Pelatihan E-
Commerce dan Website
50 UMKM
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti pelatihan teknis
pengolahan bahan Makanan
100 Kader
Terfasilitasinya UMKM Kota Cimahi untuk mengikuti Cooperative Fair,
Ramadhan Fair, Gelar Produk KUMKM, Pameran dalam Rangka HUT
Koperasi
Minimal 5 UMKM
Pengembangan sarana pemasaran produk umkm 1 paket
Memberikan pemahaman bagi Pengurus Organisasi tentang Tahap awal
Pembentukan Koperasi
123 Pengurus Organisasi Sosial
Memberikan pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Pra Koperasi 150 Pra Koperasi
memberikan motivasi pada koperasi untuk mendirikan waserda 80 Koperasi
memberikan pelatihan tentang manajemen usaha ritail 80 Koperasi
Memberikan Pelatihan E-Commerce bagi pengurus / pengelola Koperasi 30 Koperasi
10 Terwujudnya sinergitas antar SKPD dan
lembaga/instansi lainnya dalam pelaksanaan
kebijakan bidang perekonomian
Terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan program / kebijakan bidang
ekonomi di Kota Cimahi
1 Set Laporan
11 Terfasilitasinya akses permodalan usaha bagi
koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Kota Cimahi
Monitoring dan evaluasi bagi 10 Koperasi/ BMT di Kota Cimahi 12 kali Monitoring dan evaluasi
Tersalurkannya bantuan dana hibah kepada kelompok-kelompok usaha
masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan ekonomi
42 Kelompok di 15 Kelurahan
12 persentase peningkatan PAD dari tahun sebelumnya 15%
Persentase peningkatan pendapatan lainnya. 10%
13 Terlaksananya partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan kekayaan budaya daerah.
Terjaringnya Siswa Siswi SMA Kota Cimahi untuk menjadi perwakilan Kota
Cimahi dalam Kegiatan Gita Bahana Suara Tingkat Nasional di Jakarta
50 orang siswa/ siswi
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang ke TMII
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 150 orang pada acara kemilau
nusantara
Melestarikan Kebudayaan Kota Cimahi terutama Kaulinan Urang Lembur 100 orang pada acara
Alimpaido
Tersedianya Data Base Pariwisata di Kota Cimahi 100%
Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Kota Cimahi 500 orang
Mempromosikan Kesenian Kota Cimahi di Luar Daerah 200 orang
Terjaringnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai duta wisata
Kota Cimahi
50 orang
14 Peningkatan daya beli masyarakat Memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha baru di bidang telematika 500 orang
Meningkatnya wawasan dalam hal business plan di bidang telematika 200 orang
Pendampingan dan mentoring terhadap peserta inkubasi 40 orang
Promosi terhadap produk hasil inkubasi 40 orang
Meningkatnya wawasan dan kreatifitas dalam bidang telematika serta
dapat mengembangkan kreatifitas baru
20 orang
Memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan skill dalam bidang
automotif khususnya roda dua
30 orang
Pelaku usaha di kota cimahi mendapatkan wawasan tentang GKM (Gugus
Kendali Mutu)
100 orang
15 Terlaksananya monitoring sembako dan barang strategis 12 kali
Terselenggaranya monitoring dan pengawasaan kelayakan konsumsi
makanan dalam kemasan,
12 kali
Peningkatan pengawasan peredaran barang kena cukai 2 paket
Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 2 kali
16 Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Terpenuhinya kebutuhan pangan pokok beras bagi keluarga miskin di
Kota Cimahi
20.870 RTS
Terlaksananya pengembangan Koperasi dan
Usaha mikro, Kecil dan Menengah yang
memiliki keunggulan komparatif dan
kompetitif
Terlaksananya peningkatan pendapatan
daerah
Meningkatnya aktifitas ekonomi masyarakat
2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
17 Tersedianya prasarana dan sarana
perdagangan yang representatif
Pembangunan Pasar Citeureup 40%
18 Persentase TK/RA memiliki APE dalam 25%
Persentase TK/RA memiliki APE luar 25%
persentase guru PAUD mengikuti pelatihan kompetensi tenaga pendidik
PAUD
30%
persentase perolehan penghargaan siswa PAUD berprestasi 5%
persentase guru PAUD menyusun RPP 30%
19 Meningkatkan APK dan APM persentase APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B 88%
persentase APK SD/MI/SDLB/Paket A 100%
persentase SD/MI penyelenggara program inklusif 10%
persentase SMP/MTs. penyelenggara program inklusif 10%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs 95%
persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 75%
persentase APK SMA/MA/SMK 87%
persentase APK SMA/MA/SMK/Paket C 87%
20 persentase PKBM dan LKP memiliki penghargaan tk. provinsi 30%
persentase LPK/PKBM terbina 30%
ketersediaan wc SKB 100%
ketersediaan tempat ibadah SKB 100%
rasio ruang kelas rombel SKB 1:28
terlaksananya pameran produk-produk LKP/PKBM/SKB 1 kegiatan
Persentase tutor terlatih 75%
persentase LKP menyelenggarakan pelatihan 75%
21 persentase pelayanan memenuhi SOP 100%
Persentase komite sekolah terbina 40%
22 Meningkatnya kualitas pendidikan Persentase guru SD/MI mengikuti pelatihan uji kompetensi tenaga
pendidik
20%
Persentase Kepala Sekolah mengikuti pelatihan penyusunan kurikulum 100%
persentase MKG SD mengikuti pelatihan revitalisasi MKG 100%
persentase MGMP SMP/MTS mengikuti pelatihan revitalisasi MGMP 100%
rasio ruang kelas rombel SD/MI 1:1
Persentase SD/MI memiliki sarana air besih 100%
Persentase SD/MI memiliki jamban/WC guru 100%
persentase SD/MI memiliki jamban/WC siswa 100%
Persentase SMP/MTS memiliki sarana air bersih 100%
Persentase SMP/MTs memiliki jamban/WC guru 100%
persentase SMP/MTS memiliki jamban/WC siswa 100%
persentase SD/MI memiliki sarana parkir 100%
persentase SMP/MTS memiliki sarana parkir 100%
persentase SD/MI memiliki sarana taman 100%
persentase SMP/MTS memiliki sarana taman 100%
persentase SD/MI memiliki sarana lapangan upacara 100%
persentase SMP/MTS memiliki sarana lapangan upacar 100%
persentase ruang kelas SD/MI kondisi baik 100%
persentase ruang kelas SMP/MTs. kondisi baik 100%
persentase SD/MI memiliki alat praktik dan peraga siswa 80%
pesersentase SMP/MTs/SMPLB memiliki alat praktik dan peraga siswa 80%
rasio rombel siswa SD/MI 1:38
rasio rombel siswa SMP/MTS/SMPLB 1:38
Persentase Perpustakaan SD/MI menyediakan buku referensi dan buku
pengayaan
100%
Persentase Perpustakaan SMP/MTs menyediakan buku referensi dan
buku pengayaan
100%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan uji kompetensi
tenaga pendidik
20%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan lesson study 20%
Persentase guru SMA/MA/SMK mengikuti pelatihan pembelajaran
multimedia
20%
rasio ruang kelas rombel SMA/MA/SMK 1:1
rasio rombel – siswa SMA/MA/SMK 1:38
Persentase SMA/MA/SMK memiliki memiliki alat praktik dan peraga siswa 100%
Persentase Perpustakaan SMA/MA/SMK menyediakan buku referensi dan
buku pengayaan
100%
Meningkatnya proporsi anak yang terlayani
pada pendidikan anak usia dini
Meningkatnya akses orang dewasa untuk
mendapatkan pendidikan kecakapan hidup
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi
manajemen pelayanan pendidikan
3 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
23 persentase SMK memiliki kontrak kerja dengan DUDI 100%
Rata-rata UN SD/MI 7,5
persentase perolehan medali siswa SMP/MTs. berprestasi 5%
persentase perolehan medali siswa SD/MI berprestasi 5%
persentase perolehan medali siswa SMA/MA/SMK berprestasi 5%
rata-rata UN SMA/MA/SMK 7,5
24 persentase kepala sekolah bersetifikat profesi 100%
persentase guru bersetifikat profesi 30%
persentase guru mengikuti pelatihan uji kompetensi calon kepala sekolah 10%
persentase guru SD mengikuti pelatihan smart teaching, dan contextual
teaching
10%
persentase SD/MI terakreditasi A 30%
persentase SD/MI memiliki dokumen perencanaan anggaran 100%
persentase SMP/MTS memiliki dokumen perencanaan anggaran 100%
persentase sekolah SD melaksanakan MBS 90%
persentase sekolah SMP melaksanakan MBS 100%
persentase SMA/MA/SMK memiliki dokumen perencanaan anggaran 100%
persentase SMA/MA/SMK terakreditasi A 50%
25 Persentase taman bacaan pada tiap kelurahan 50%
Pengembangan Minat dan Budaya Baca 6 kali story telling, 1 kali lomba
bercerita, 1 kali workshop, 1
kali bedah buku
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 1 kali rapat koordinasi lomba
bercerita, 1 kali rapat
koordinasi bedah buku, 1 kali
rapat koordinasi workshop, 1
kali munas perpustakaan
umum dan khusus
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di
Daerah
5 paket buku untuk 5
kelurahan + rak + ATK
Penyediaan Sarana dan Prasarana Bahan Pustaka Umum Daerah 10 paket pengayaan koleksi
buku
26 Rasio puskesmas/Pustu/kelurahan. 1/1
Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 55%
Pangan yang disampling bebas dari bahan berbahaya 85%
Pemakaian Obat rasional 95%
Pengadaan obat essensial 100%
Pengadaan obat generik 100%
Penulisan resep obat generik 100%
Jumlah kunjungan 80%
PHN 100%
Angka Kematian Bayi (AKB) <32/1.000 KH
Angka Kematian Kematian Ibu (AKI) <120/100.000 KH
Kunjungan ibu hamil pertama kali dengan mendapat pelayanan sesuai
standar kebidanan (K1)
93%
Kunjungan ibu hamil keempat kali telah mendapat pelayanan sesuai
standar kebidanan (K4)
92%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 87%
Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0 - 28 hari) 87%
Kunjungan bayi (umur 29 hari - 11 bulan) 92%
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang ditangani 92%
Komplikasi kebidanan yang ditangani 86%
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 65%
Pelayanan nifas 87%
Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan
(RS) Kab/Kota
100%
Cakupan peserta aktif KB 72%
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
Kecamatan bebas rawan gizi 100%
Pelayanan anak balita 91%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 100%
Cakupan Pemberian Vitamin A 90%
Keluarga mengkonsumsi garam beryodium 97%
Cakupan Fe 1 97%
Cakupan Fe 3 92%
Menurunnya prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas <10
Menurunnya kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) <15
Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita 0,10%
Peningkatan Mutu pelayanan kesehatan
Meningkatnya relevansi pendidikan dengan
kebutuhan pembangunan, dunia
usaha/industri
Meningkatnya pelaksanaan manajemen
berbasis sekolah yang didukung oleh
penerapan sistem kontrol dan jaminan
kualitas pendidikan, dan penilaian kinerja
akreditasi, sertifikasi, dan pengawasan yang
didasarkan pada hasil lulusan
Meningkatnya pelayanan perpustakaan
kepada masyarakat
4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Kelurahan UCI 100%
BCG 98%
DPT - HB1 98%
DPT - HB3 93%
Polio 4 93%
Campak 90%
TT 1 95%
TT 2 90%
Bias Campak 95%
DT anak sekolah 95%
TT anak sekolah 95%
Puskesmas menjalankan deteksi dini pengendalian faktor resiko penyakit
jantung koroner dan pembuluh darah (PJPD)
20%
Penderita DBD yang ditangani 100%
Case Fatality Rate (CFR) < 1%
Incident Rate (IR) < 55 orang/100.000 pddk
Angka bebas jentik 95%
Penemuan kasus BTA + 76%
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 84%
Balita dengan diare yang ditangani 90%
Klien yang mendapat kan penanganan HIV AIDS 70%
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun ≥ 2/100.000 pddk < 15 thn
Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam 100%
27 Operasi katarak 100%
Jumlah Anak mengikuti sunatan massal 100%
Kunjungan gakin 15%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin rentan 100%
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar 100%
28 Industri Rumah Tangga yang memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah
Tangga (PIRT)
100%
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut 72%
Jumlah posyandu/RW 1/1
Posyandu Purnama dan Mandiri 65%
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)/ UKGMK 60%
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 78%
Deteksi dini tumbuh kembang balita 60%
Tatanan keluarga sehat 80%
Keluarga menggunakan air bersih 85%
Keluarga menggunakan jamban sehat 80%
Kelurahan sehat 80%
Dokter kecil 10%
Sekolah UKS 100%
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga
kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
100%
Cakupan pelayanan kesehatan remaja 85%
deteksi dini tumbuh kembang anak prasekolah 65%
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) tahap III 40%
Tempat Umum yang memenuhi syarat 77%
Institusi yang dibina 70%
Cakupan air bersih 92%
Cakupan Jamban Keluarga (JAGA) 80%
Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah) SPAL 80%
Cakupan desa/RW siaga aktif 70%
29 Kepuasan pengunjung Puskesmas 80%
Pelaporan Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3) menggunakan
software
100%
30 Pelayanan Gawat Darurat 100%
Pelayanan Rawat Jalan 100%
Pelayanan Rawat Inap 100%
Pelayanan Bedah Sentral 100%
Pelayanan Persalinan dan Perinatologi 100%
Intensif 100%
Pelayanan Radiologi 10000%
Pelayanan Laboratorium Klinik 100%
Pelayanan Rehabilitasi Medik 100%
Pelayanan Farmasi 10000%
Pelayanan Gizi 100%
Pelayanan UTD RS 100%
Pelayanan Terhadap Pasien GAKIN 100%
Pelayanan Rekam Medik 100%
Perluasan dan pemerataan terhadap akses
pelayanan kesehatan
Peningkatan peran serta masyarakat dalam
peningkatan kesehatan masyarakat
Peningkatan Manajemen dan Sumber daya
Kesehatan
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di
RSUD
5 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Pelayanan Pengelolaan Limbah 100%
Adminstrasi Manajemen 100%
PelayananAmbulance/ Kereta Jenazah 100%
Pelayanan Pemulasaraan Jenazah 100%
Pelayanan pemeliharanan sarana Rumah Sakit 100%
Pelayanan Laundry 100%
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 100%
Pemanfaatan gedung IGD baru 3 (tiga) lantai untuk meningkatkan
pelayanan kegawat daruratan RSUD Cibabat
100%
Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan
tindakan persalinan di RSUD Cibabat Cimahi
12
31 Terlaksananya pertemuan Pos KB 12 kali
Terlaksananya pertemuan Sub Pos KB 12 kali
Terlaksananya koordinasi Data Keluarga 12 kali
Terlaksananya KIE via Mobil Penerangan 12 kali
Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan KB 1 Paket
Tersedianya obat-obatan untuk pelayanan KB bagi keluarga miskin 1.190 akseptor
32 Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita 160 kelompok
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Remaja 76 kelompok
Terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Lansia 129 kelompok
Terlaksananya pembinaan Bina Lingkungan Keluarga 24 kelompok
Terlaksananya pembinaan UPPKS 46 kelompok
Terlaksananya pembinaan Tenaga Pendamping Poktan 100 orang
33 Terlaksananya Pemilihan Duta Remaja dan Mahasiswa 1 Paket
Terlaksananya pelatihan PIK Remaja 106 orang
Terlaksananya pembinaan PIK Remaja 16 PIK
Terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi momen HUT Kota
Cimahi
750 Akseptor
Terlaksananya pelayanan medis operasi 390 Akseptor
34 persentase organisasi kepemudaan terbina 100%
persentase pemuda pelopor terbina 25%
angka partisipasi pemuda dalam kegiatan kreatifitas kepemudaan 20%
35 Meningkatnya kesadaran pemuda dan
manejemnen organisasi pemuda
Terbinanya manajemen organisasi kepemudaan dan terlatihnya para
pemimpin organisasi
2 kegiatan
36 Tersedianya Sarana dan Prasarana Olah Raga
yang memadai
Lanjutan Penyelesaian Rehabilitasi Lapangan Krida Bakti (DBP) 20%
37 persentase ketersediaan pelatih olahraga prestasi 30%
persentase ketersediaan atlet olahraga prestasi 40%
persentase perolehan medali olahraga prestasi 15%
38 Terlaksananya pembinaan untuk upaya perlindungan KDRT 1 Paket
Terlaksananya sosialisasi tentang kebijakan perlindungan tenaga kerja
perempuan
1 Paket
39 Terlaksananya fasilitasi pengembangan Kota Layak Anak 1 Paket
Terlaksananya fasiltasi untuk Perempuan Kepala Keluarga 1 Paket
Terlaksananya fasilitasi Forum Anak 1 Paket
Terlaksananya pembinaan Pengarusutamaan Gender 1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan TPA 1 Paket
40 Terlaksananya pembinaan untuk organisasi perempuan 38 kelompok
Terselenggaranya P2WKSS Kota Cimahi 1 Paket
Terlaksananya pembinaan perempuan dari KK miskin 100 orang
Terlaksananya pembinaan kepada kader pendamping perempuan 100 orang
41 Pemilihan karang taruna, PSM dan Orsos berprestasi tahun 2011 tingkat
Kota Cimahi
100 Orang
Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial
se Kota Cimahi
20 Panti Sosial
Terlaksananya pelatihan tata boga bagi KK miskin dan terfasilitasinya
Kelompok Usaha Bersama/Usaha Ekonomi Produktif dan Pemantapan
KUBE
100%
Terlaksananya Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS 15 Kelurahan
Terfasilitasinya bantuan berupa alat bantu bagi penyandang cacat 31 Orang
Berkembangnya kemampuan, potensi dan
kepercayaan diri perempuan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan dan ketahanan
keluarga, serta partisipasinya sebagai warga
negara dalam pembangunan
Meningkatnya pengetahuan, pemahaman,
sikap dan perilaku masyarakat tentang
keluarga berencana
Meningkatkan kondisi, kemandirian, dan
ketahanan keluarga melalui norma keluarga
kecil, bahagia, dan sejahtera
Meningkatnya kondisi kesehatan,
pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat
melalui pengembangan keluarga berencana
Meningkatnya kesadaran pemuda dan
remaja tentang bahaya laten dan ekses
negatif budaya instan serta tradisi
hedonisme
Meningkatnya kesadaran masyarakat
tentang arti penting olahraga, pemasyarakat
olahraga baik olahraga rekreasi, dan prestasi
olahraga
Meningkatnya perlidungan terhadap
perempuan, serta peningkatan perlindungan
kesejahteraan anak dan jaminan terhadap
hak-hak anak agar mampu tumbuh dan
berkembang secara optimal
Terfasilitasinya pengembangan gender dan
anak dalam pembangunan
Meningkatnya rehabilitasi kesejahteraan
sosial bagi PMKS dan keterampilan bagi
penduduk miskin serta menurunnya
kesenjangan sosial dan meningkatnya peran
aktif (masyarakat dan dunia usaha) dan
kualitas SDM bidang kesejahteraan sosial
6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
42 Meningkatnya kapasitas pengurus panti
sosial dalam pelaksanaan manajemen panti
sosial
Peningkatan keterampilan pengurus Panti Sosial sebanyak 20 Panti Sosial
se Kota Cimahi
100%
Terkoordinasinya penanganan PMKS dan Penanganan masalah strategis
yang menyangkut tanggap cepat darurat dan KLB
100%
Terlaksanaanya Pendamping anak jalanan (PSM, Pengurus RPA, LK3, dan
TKSK sebanyak 30 orang
30 Orang
43 Rakor Satlak PB 1 dokumen
Pemantauan daerah rawan bencana 24 dokumen
Terlaksananya peningkatan wawasan tentang penanggulangan bencana 1 kali
Terlaksananya Rapat Kerja Satlak PB 5 kali
44 Terlaksananya Bulan Bhakti Gotong Royong 1 Paket
Terlaksananya TNI Manunggal Satata Sariksa 1 Paket
Terlaksananya fasilitasi Forum Multistakeholder 1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANDU 1 Paket
Terlaksanannya pengembangan Data Basis Kader Pemberdayaan
Masyarakat
1 Paket
Terlaksananya penyelenggaraa Teknologi Tepat Guna 1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan POSYANTEKDES 1 Paket
Terlaksananya fasilitasi pengembangan lingkungan masyarakat 2 Paket
45 Terselenggaranya PHBN / PHBA dan Peringatan HUT Kota Cimahi 100%
Terselenggaranya Lomba-lomba Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100%
Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100%
46 Meningkatnya pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Adanya gambaran tingkat pencapaian kinerja/pelaksanaan
program/kegiatan SKPD dan Laporan Keuangan Daerah/SKPD dan
Evaluasi LAKIP
36 LHP Reg, 1 dok PKPT, 1
Laporan Reviu keuangan, 1
Laporan EvaluasiLAKIP, 2
Laporan Evaluasi semesteran,
100 BA Monev Kegiatan SKPD
Terlaksananya pemeriksaan Kasus/khusus 20 LHP
Terlaksanannya kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APIP
Lainnya
106 BA
Terlaksananya Gelar Pengawasan tingkat Kota Cimahi 2 kali
47 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme
Aparatur Pengawas
Terlaksananya kegiatan keterampilan dan profesionalisme pegawai 31 orang
48 Meningkatkatnya Transparansi dan
Akuntabilitas Penyelengaraan Pemerintahan
dan Pembangunan Daerah
Terpilihnya wakil Kota Cimahi dalam perlombaan Kelurahan dan
Kecamatan Tingkat Provinsi serta terlaksananya sosialisasi dan pendataan
isian data dasar keluarga
Terpilihnya wakil Kota Cimahi
dalam perlombaan Kelurahan
dan Kecamatan Tingkat
Provinsi serta tersusunnya
isian data dasar keluarga
dalam bentuk profil kelurahan
49 Meningkatnya Kualitas layanan informasi dan
Komunikasi
Penataan Jaringan Sistem Informasi Pemerintah Kota Cimahi dan
pengembangan website www.cimahikota.go.id
1 paket Pengelolaan jaringan
LAN dan Website
www.cimahikota.go.id
Terbangunnya aplikasi SIM Daerah yang terintegrasi berbasis web,
Migrasi Perangkat Lunak Sistem Operasi ke Open Source Software, serta
Workshop Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal/Open Source Software
1 paket aplikasi SIM Daerah
yang terintegrsi berbasis web,
Migrasi Perangkat Lunak
Sistem Operasi ke Open Source
Software (50 komputer), 1 kali
Workshop Pemanfaatan
Perangkat Lunak Legal/Open
Source Software, Pencetakan
5000 buah Kartu Cyber, serta 1
paket Database Kader
Pembangunan
50 Terwujudnya kemitraan antara pemerintah,
masyarakat dan pihak ketiga untuk
mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan
Terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan transparan Tertanganinya pengaduan
masyarakat selama 11 bulan,
tersedianya 1 paket aplikasi
pengaduan masyarakat, dan 1
kerjasama pengaduan
masyarakat di media cetak
Tertanganinya masalah-masalah stragtegis
yang menyangkut tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa
Berkembangnya potensi, kapasitas, sikap,
perilaku, norma-norma masyarakat dan
kelompok masyarakat dalam mendukung
pembangunan
Terciptanya upaya peningkatan wawasan
kebangsaan dan Berkembangnya kapasitas,
kemampuan, sikap, perilaku, norma-norma,
partisipasi masyarakat dan pengorganisasian
masyarakat
7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
51 Terinformasikannya informasi
penyelenggaraan pemerintahan daerah di
media massa
Tersebarluaskannya informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di
media massa cetak dan elektronik
100%
52 Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 800 buah box arsip
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 10 SKPD
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi
Pemerintah/Swasta
50 peserta sosialisasi
53 Meningkatnya Toleransi Dan Kerukunan
Dalam Kehidupan Beragama
Terlaksananya kegiatan hearing/dialog dengan ormas keagamaan,
terlaksananya kegiatan sosialisasi perpu dan kebijakan dibidang
keagamaan serta terfasilitasinya FKUB dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatannya.
3 kegiatan
54 Peningkatan wawasan kebangsaan
masyarakat
Terfasilitasinya kegiatan FPK, terlaksananya kegiatan seminar wawasan
kebangsaan, terlaksananya kegiatan sosialisasi dan silaturahmi FPK,
terlaksananya kegiatan pembentukan FPK
4 kegiatan
55 Meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang demokrasi
Terlaksananya monitoring dan peningkatan pemahaman masyarakat
tentang pemilu
3 kegiatan
56 Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja
Kelembagaan Pemerintahan Daerah Dalam
Memberikan Pelayanan Publik
Terwujudnya Penempatan Pegawai Yang Memenuhi Kualifikasi Yang
Sesuai Dengan Jabatan dan Tupoksi
12 Kali Baperjakat, 2 kali
Pengangkatan dalam Jabatan
Struktural, 500 orang naik
jenjang jabatan fungsional, 2
kali terlaksananya rapat
koordinasi tim penilai angka
kredit, 3500 orang infasing
jabatan guru
Terpenuhinya Hak Pegawai Berkaitan Dengan Pangkat dan Gaji 1500 orang naik pangkat, 6110
surat pemberitahuan KGB,
6110 SK Infasing Gaji Pokok
Ikut Sertanya SDM yang Memenuhi Syarat Dalam Pendidikan Lanjutan
dan Pengembangan Karir
S2DN = 26 Orang, S2DD = 2
Orange, Udin KPI = 2 Periode
Tercapainya Pembinaan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Cimahi,
Terlaksananya Rakor Kepegawaian
6200 PNS
Meningkatnya Kuantitas Pegawai Sesuai Dengan Kompetensi Yang
Dibutuhkan
322 CPNS Umum dan 19
Honorer
Meningkatnya Motivasi Pegawai Serta Adanya Peningkatan Penghargaan
Bagi Pensiun PNS
443 orang
Tersedianya Sistem Kepegawaian yang Valid dan Up to Date 6500 (2500 orang struktural,
4000 orang fungsional)
Meningkatnya Pelayanan Fasilitasi Purna Tugas PNS 190 Orang
Terseleksinya Calon Praja IPDN di Kota Cimahi 5 Orang Per Tahun
Meningkatnya Kemampuan Peserta dalam Menyusun Pedoman
Kebutuhan Pendidikan dan Diklat
1 Pedoman Diklat AKD tiap
SOPD
Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Terlatih dan Bersertifikat yang
dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
Diklatpim II = 6 orang,
Diklatpim III = 10 Orang,
Diklatpim IV = 19 Orang, 40
Orang Pengurus Aset di SOPD,
1 kali Pelaksanaan Studi
Lapangan, 80 Orang terlatih
Pengadaan Barang Jasa Tingkat
Dasar, 80 Orang Lulus Ujian
Sertifikasi Barang dan Jasa, 15
Kali Kunjungan OL
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang
Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2207 Pegawai
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikat Yang
Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
2 Orang
Tersedianya Sumber Daya Aparatur Yang Terlatih dan Bersertifikasi Yang
Dapat Meningkatkan Mutu dan Wawasan Sumber Daya Aparatur
465 Pejabat Eselon II, III dan IV
Adanya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
bagi PPNS
20 Orang PPNS & 30 PNS
Meningkatnya pengelolaan dokumen arsip
dan pelayanan informasi kearsipan
8 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
57 Terjalinnya kerjasama yang kondusif dan
harmonis antara pemerintah dengan
masyarakat dan pihak ketiga dalam
penyelenggaraan pemerintahan
Terwujudnya kemitraan yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat
dan pihak ketiga untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan
100%
58 Terlaksananya Operasional Kepala daerah
dan Wakil Kepala Daerah
Operasional KDH/Wakil KDH 50 kali
59 Terwujudnya Lembaga Perwakilan Rakyat
yang kompeten dan akomodatip
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Raker Pansus 12 kali, Kunker
Pansus 24 kali, Raker Banleg 3
kali dan Kunker Banleg 6 kali
Hearing/Koordinasi Alat Kelengkapan dengan Pejabat Pemda dan Tokoh
Masyarakat/Tokoh Agama
12 kali
Rapat - Rapat Alat Kelengkapan 100%
Rapat-Rapat Paripurna 100%
Reses 3 kali
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 20 kali
Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan 100%
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD 100%
Penyusunan Rencana Kerja DPRD dan Set DPRD 100%
60 Meningkatnya kemampuan dan mekanisme
penyusunan administrasi pengelolaan
keuangan daerah
Tersusunnya tata pengelolaan keuangan daerah yang tertib dan akuntabel 100%
61 Berperannya Sekretariat Daerah sebagai
pelayan administrasi, perumusan kebijakan
teknis dan koordinator dalam rangka
memberikan pelayanan yang cepat, tepat
dan akurat serta tepat waktu.
Tersusunnya Analisa Standar Belanja 1 dokumen
62 Meningkatnya manajemen aset daerah Terdatanya dan tersertifikasinya aset dan barang milik daerah 100%
63 Terkendalinya dan terevaluasinya
pelaksanaan kegiatan pembangunan yang
dialokasikan dalam APBD Kota setiap tahun
anggaran dan terkendalinya pelaksanaan
pengawasan internal atas kebijakan Kepala
Daerah
Terkendalinya dan termonitoringnya pelaksanaan kegiatan serta
terevaluasinya kegiatan di setiap SKPD
100%
64 Terlaksananya proses pengadaan barang dan
jasa pemerintah yang integral melalui E-
Procurement
Terfasilitasinya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara
terintegrasi dan bebantuan elektronik
100%
65 Terselenggaranya pelayanan data/informasi
dan pengembangan sistem informasi dan
komunikasi integral kepada seluruh
perangkat daerah dan masyarakat.
Tersusunya profil pembangunan daerah. 1 dokumen
66 Tersedianya data statistik sebagai penunjang perencanaan daerah 2 dokumen
Tersedianya data Kota Cimahi sebagai bahan dasar perencanaan
pembangunan Kota Cimahi
1 dokumen
67 Tersedianya rangkaian dokumen
perencanaan
1 Dokumen Kawasan Strategis, 1 Dokumen Rencana Pembangunan
Bidang Fisik dan 1 Sosialisasi Kawasan Cepat Tumbuh
2 Dokumen dan 1 Kali
Sosialisasi
2 Dokumen, dan 1 Laporan Kerja tim Teknis RPKPP 2 Dokumen dan 1 Laporan
1 Dokumen Memorandum program pembangunan sanitasi 1 Dokumen
1 set Dokumen rencana pembangunan bidang politik, hukum,
pemerintahan, sumberdaya aparatur, statistik, kearsipan, komunikasi dan
informatika, ketentraman dan ketertiban
1 set dokumen
Tersusunnya dokumen RKPD tahun 2013, Kebijakan Umum Anggaran
Tahun 2013, Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2013, Kebijakan Umum
Anggaran Perubahan Tahun 2012,Prioritas dan Plafon Anggaran
Perubahan Tahun 2012 sebagai perencanaan Kota Cimahi
5 dokumen
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2012 sebagai bahan
perencanaan kota cimahi
1 Musrenbang
Penyusunan dan pengumpulan data
informasi kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan
9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1. Tersedianya dokumen RKP bidang Indagparpenmo Kota Cimahi tahun
2012, Terintegrasinya konsep clustering dengan RKP SOPD terkait,
Terintegrasinya cluster-cluster ekonomi sesuai dengan dokumen
pengembangan ekonomi
2.Tersedianya dokumen cluster craft (kerajinan) cluster mamin, dan
cluster industri tekstil
3. Teridentifikasinya pola konsumsi penduduk (permintaan rumah-tempat
tinggal) Kota Cimahi
4. Teridentifikasinya masalah dan kebutuhan untuk menyusun dokumen
persiapan pengintegrasian design pembangunan ekonomi Kota Cimahi
5. Laporan Identifikasi pola spatial dan permintaan/kebutuhan
permukiman (tempat tinggal) di Kota Cimahi
3 dokumen dan 1 laporan
1. Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi sub bidang
kopumtan
2. Fasilitasi TKPP PAKET P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM Pronangkis
(Laporan TKPKD)dan PMU di Kota Cimahi
1 Dokumen dan 1 laporan
serta terfasilitasi TKPP PAKET
P2KP, PNPM, Revisi SPKD , PJM
Tersedianya 1 set Dokumen rencana pembangunan pendidikan,
kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, sosial,
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera,
agama dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan
masyarakat
1 Set Dokumen
Tersedianya informasi laporan kegiatan seluruh SKPD 5 dokumen
Terukurnya kinerja SKPD Pemerintah Kota Cimahi sebagai bahan
perencanaan pembangunan di tahun selanjutnya
2 dokumen
68 Terlaksanya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di setiap
tahunnya
100%
Terselenggaranya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan kelurahan 100%
69 Terlaksananya kerjasama antar daerah Mengikuti kegiatan APEKSI (Rakerkomwil, Rakorkomwil, Rakernas dan
Rakernis)
4 kegiatan
70 Seminar peningkatan wawasan kapasitas lembaga kemasyarakatan Kota
Cimahi
312 ketua RW se Kota Cimahi
Terfasilitasinya pemantapan SOTK pemerintah daerah 100%
Jumlah unit kerja yang mengikuti kompetisi pelayanan publik 6 unit kerja
Jumlah Unit Kerja bersetifikat ISO 9001:2008 2 unit kerja
Tersusunnya Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan 1 dokumen
71 Tersusunnya Program Legislasi daerah Tersusunnya Produk Hukum daerah 12 Raperda
Tersusunnya Dokumen Kajian Perda Kota Cimahi dan tersedianya bahan
Prolegda tahun 2012
6 dokumen kajian Perda Kota
Cimahi
72 Terlaksananya pengawasan dan penegakan
peraturan daerah
Sosialisasi Perda Kota Cimahi dan Peraturan Perundang-undangan lainnya
(kadarkum)
Pelaksanaan Sosialiasi dengan
dan 3 kali pelaksanaan
Kadarkum untuk 3 kecamatan
(15 kelurahan
73 Tersosialisasinya dan tersedianya Publikasi
tentang aturan perundang-undangan yang
baru diterbitkan
Tersedianya kebutuhan sumber informasi berupa Peraturan perundang-
undangan bagi pimpinan dan SKPD
100%
74 Meningkatnya pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Terlaksananya Penanganan kasus aparatur di lingkungan Pemerintah Kota
Cimahi
2 Penanganan kasus, 3
permasalahan hukum, 3
permasalahan hukum TUN dan
5 Dokumen Legal
Memorandum.
75 Terwujudnya Penegakan Hukum dan HAM Terlaksananya Penegakan HAM di Kota Cimahi dan terlaksananya
penguatan bagi panitia RANHAM Kota Cimahi tahun 2011-2014
Satu Kali Sosialisasi RANHAM
dan Rapat Koordinasi
76 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan
keagamaan
Terwujudnya pemahaman dan pengamalan agama masyarakat 100%
77 Pengelolaan Jaringan SIAK 3 Kec dan 15 Kelurahan
Tersedianya Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan versi baru 1 kegiatan
Terlayaninya Akta Kelahiran Umum 3.000 Akta
Pendampingan Tekhnis kepada Petugas Verifikator dan Operator Dafduk
dan Capil
47 Orang
Sosialisasi tentang administrasi kependudukan 200 orang/Peserta
78 Sidang Tindak Pidana Ringan 10 kali
Gerakan Disiplin Daerah (GDD) 4 kali
79 Pengamanan Pemilu 1 rangkaian
Pengamanan Kantor dan Rumah Dinas 366 hari
HUT Satpol PP 1 kali
Pengamanan Hari Besar Nasional, Agama dan Daerah 8 kali
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Pembangunan Daerah
Meningkatnya penataan daerah otonomi
baru, ketatalaksanaan dan kelembagaan
Meningkatkan kualitas pelayanan
administrasi kependudukan
Pengawasan dan Penegakan Peraturan
Daerah
Pembinaan dan pengendalian keamanan
lingkungan
10 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Pengamanan Unjuk Rasa 40 kali
Penertiban Pedagang Kaki Lima 1 kali
80 Pemberantasan penyakit masyarakat Pemberantasan Penyakit Masyarakat 2 kali
Penertiban Minuman Keras 1 kali
81 Deteksi dini gangguan kantramtibmas Pengawasan Perijinan 4 kali
Pengawasan Paska Kegiatan 1 kali
Pendataan Pelanggaran Perda dan Gangguan Tramtibum 3 kali
Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum 1 kali
Penyuluhan Pencegahan Peredaran Miras dan Narkoba 4 kali
Pengadaan Papan Himbauan 5 unit
82 Lomba PBB Linmas 1 kali
HUT Linmas 1 kali
Peringatan Hari Besar Nasional 6 kali
83 Pembangunan Lanjutan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 100%
Pembangunan Lanjutan Tempat Penitipan dan Plaza Anak 100%
Penyempurnaan Mushola di Kompleks Pemkot Cimahi 100%
Pembuatan Interior Lobi Aula gedung A 100%
Penyempurnaan (Pemeliharaan/Perbaikan) Masjid Agung 1 LS
Pembangunan Pos Jaga di Pemkot Cimahi 100%
Pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 70%
Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (DBP) 17%
Pemasangan interior ruang pelatihan pada gedung BITc (DBP) 80%
Penataan Lapangan Parkir Halaman Kantor Pemkot Cimahi 100%
Pemagaran Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi (DBP) 20%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Melong 100%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Cibabat 100%
Rehabilitasi Lanjutan Kantor Kelurahan Baros 100%
Pemasangan Kanopi Kantor Kelurahan Padasuka 100%
Penataan halaman Kantor Kelurahan Cigugur 100%
Perbaikan saluran air bersih dan air kotor Gedung Sekretariat Dewan 70%
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Karang Mekar 1 dokumen
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Setiamanah 1 dokumen
Perencanaan Rehabilitasi Kantor Kelurahan Utama 1 dokumen
Perencanaan Penataan Kantor Kelurahan Citeureup 1 dokumen
84 Meningkatkan dan mengembangkan
perumahan layak huni
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni - 150 Rumah (@Kelurahan : 10
rumah)
150 rumah
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan BBGR 540 m2
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan BBGR 15 paket
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan P2WKSS 300 m2
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan P2WKSS 10 paket
Perbaikan Jalan Setapak kegiatan TMSS 300 m2
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni kegiatan TMSS 10 paket
Perbaikan Jalan Setapak sekota Cimahi 27.750 m2
Perbaikan Jalan Lingkungan RW. 24 Kel Melong 50%
Penyempurnaan Drainase dari Rusunawa Leuwigajah ke saluran
Pembuangan
75%
Penyempurnaan Artesis RW 16 Kelurahan Leuwigajah 100%
Pemasangan pipa distribusi dan kelengkapannya di Kel. Leuwigajah 100%
Pengadaan Kabel dari Gardu ke Rusunawa Leuwigajah 75%
Penanganan Perumahan dan Permukiman Lingkungan Kumuh Berbasis
Kawasan di Kota Cimahi
70%
Penataan Lingkungan Kawasan Rusun Leuwigajah 75%
Pemasangan Pagar Bagian Depan Rusunawa Leuwigajah 100%
Lomba Siaga Kebakaran (MAGAKAR) 24 kali
Tersedianya Perlengkapan Khusus Petugas Pemadam Kebakaran 100%
Tersedianya sarana kendaraan untuk penanganan pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran yang laik pakai
100%
Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam sebanyak 15 rumah 15 rumah
85 Pemeliharaan saluran sungai di Kota Cimahi 1 LS
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Ciwaruga (Kel. Pasir Kaliki) 40%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. L. Gajah 40%
Normalisasi sungai Cisangkan Kel. Cibeber 10%
Normalisasi sungai Ciujung 10%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Belakang Rumah Sakit Dustira 60%
Rehabilitasi/Normalisasi Saluran Sungai Citaman 60%
Pemeliharaan Rutin Saluran Irigasi Di Kota Cimahi 1 LS
Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan
kenyamanan lingkungan
Meningkatkan dan mengembangkan
prasarana dan sarana gedung kantor layanan
publik
Meningkatkan cakupan pelayanan prasarana
dan sarana dasar permukiman
11 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwiteureup 30%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bongkok 30%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwilayung 30%
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jurolot 30%
Terolahnya air limbah domestik melalui pembangunan 13 unit MCK untuk
200 KK
1000 orang
Terolahnya air limbah domestik untuk 241 KK melalui pembangunan 3
unit septictank komunal
1025 orang
Terolahnya air limbah domestik untuk 57 KK melalui pembangunan small
bore sewer dan shallow sewer
285 orang
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan aparatur bidang air bersih 15 orang
Tersampaikannya Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat
kepada masyarakat, organisasi masyarakat dan aparatur terkait
200 orang
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan pelajar dan pengajar
mengenai sanitasi melalui kegiatan Kampanye Sanitasi Lingkungan
200 orang
Tersampaikannya informasi mengenai tenis pelaksanaan Program SLBM
kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) melalui bimbingan teknis
untuk KSM, Mandor dan Bendahara
200 orang
Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang
fiqih lingkungan dan meningkatnya kesadaran dan kemampuan mereka
dalam mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun
450 orang
Perbaikan drainase di RW. 06 Kel. Padasuka 30%
Pelaksanaan Konstruksi Pembuatan Sodetan Jl. Sadar Manah 30%
Pelaksanaan Konstruksi Perbaikan TPT di RW. 22 Kel. Melong 75%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Leuwigajah 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Baros 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Setiamanah 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cibabat 10%
Rehabilitasi Drainase di Kelurahan Cipageran 10%
Pembuatan saluran suplesi Leuwidadap 100%
Perbaikan saluran tersier Leuwilayung 50%
Pemeliharaan drainase di Kota Cimahi 1 LS
86 Pembangunan Lanjutan Embung di Kecamatan Cimahi Selatan ( Kel.
Leuwigajah)
100%
Pemeliharaan Embung di Kota Cimahi 1 LS
Tersedianya sarana air bersih masyarakat melalui pembuatan sumur
pompa dangkal sebanyak 26 unit
650 KK
Meningkatnya fungsi sarana air bersih melalui optimalisasi 2 (dua) unit
sarana air bersih/artesis dari dan revitalisasi sarana air bersih (1 unit)
3 unit
Penambahan cakupan layanan air bersih melalui pembangunan 4 (empat)
unit sumur artesis
1.000 KK
Meningkatkan fungsi sarana air bersih melalui kegiatan penyempurnaan
sarana air bersih yang sudah ada (di Kel. Cibeureum)
1 unit
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan broncaptering
di Kel. Cipageran
250 KK
Meningkatkan cakupan layanan air melalui pembangunan ABSAH (Aquifer
Buatan Saluran Air Hujan)
50 KK
Tersedianya database sarana dan prasarana air bersih Kota Cimahi 1 dokumen
87 Terbangunnya dan revitalisasi lampu PJU di Kota Cimahi 270 titik
Terpeliharanya lampu PJU di seluruh wilayah Kota Cimahi 700 titik
88 Termonitornya Jaringan Trayek Perbatasan 1 Trayek
Termonitornya Mudik Angkutan Lebaran 1 Lokasi
Terdatanya dan tertatanya Delman 3 wilayah
Angkutan karyawan 10 perusahaan
Terdatanya Pangkalan Ojeg 3 wilayah
Terpasangnya Marka Parkir 250 m2
Terpasangnya Rambu-rambu lalulintas 286 buah
Terpasangnya Marka Jalan 2.260 m2
Terpasangnya Pagar Pengaman di Jalan Cipageran, Cireundeu, Cibodas
dan Cibaligo
532 m
Tersedianya data volume kendaraan, kapasitas jalan, prasarana/fasilitas
dan asal tujuan perjalanan
5 Dokumen
Meningkatkan kondisi dan mengembangkan
infrastruktur sumber daya air dan irigasi
untuk mendukung konservasi,
pendayagunaan sumber daya air, serta
pengendalian daya rusak air
Meningkatkan dan mengembangkan
infrastruktur ketenagalistrikan dan
telekomunikasi
Tersedianya infrastuktur transportasi yang
handal dan terintegrasi
12 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Terlayaninya kebutuhan masyarakat pengguna jasa terminal di Kota
Cimahi
5 terminal
Terpeliharanya peralatan uji PKB 6 unit
Terpeliharanya balai / gedung pengujian kendaraan bermotor di Jl. HMS.
Mintaredja - Akses Tol Baros
1 gedung
Terpeliharanya terminal Cibeureum, terminal Cimindi, terminal Pasar
Antri Baru, terminal Sangkuriang dan terminal Pasar Atas
12 bulan
Sewa Terminal Pasar Antri Baru 12 Bulan
Penyuluhan ketertiban lalu lintas 1650 Orang
Tersusunnya dokumen penilaian lomba tertib lalu lintas 1 dokumen
Terujinya kendaraan wajib uji yang beroperasi di Kota Cimahi 8400 kendaraan
Pengamanan lalu lintas 7 kali momen khusus
Operasi penegakan hukum 12 kali
Pengamanan Isidentil 24 kali
89 Terkelolanya rusunawa di Cigugur Tengah 12 bulan
Pengadaan Jasa Konsultansi Fasilitasi Penggambaran IMB 1 paket
Pengadaan Jasa Konsultansi Pendataan Bangunan 9 paket
Terkelolanya sampah sebesar 1.020 m3/hari dari total timbunan sampah
sebesar 1.523 m3/hari melalui kegiatan peningkatan sarana dan
prasarana pengelolaan persampahan
68%
Tercapainya kebersihan lingkungan di 23 titik strategis 27.165 m
Meningkatnya volume sampah yang terolah dari 520,6 m3/hari menjadi
530,1 m3/hari
9,5 m3/hari
Terlaksananya kerjasama pengelolaan sampah dengan TPA Regional
Sarimukti
100%
90 Meningkatnya luas taman Kota Cimahi 57.499,10 m2
Terlaksananya pemeliharaan taman dan pohon di jalur hijau di Kota
Cimahi
10,77 Ha
Pemagaran TPU Sirnaraga Kel. Citeureup 30 m
91 Menyiapkan pranata pelaksanaan penataan
ruang
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan KLHS RDTR BWK A, B, C, D, E
Kota Cimahi (5 dokumen)
5 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peraturan Zonasi Kota 1 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang
Jalan Kolonel Masturi
1 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang
Jalan Cipageran
1 dokumen
Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan Peta Teknis Pemanfaatan Ruang
Jalan Cihanjuang
1 dokumen
Penyelenggaraan Sosialisasi IPPT, Perda tentang Revisi penataan Ruang
Kota serta sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual
pemanfaatan ruang (3 x 1 lokasi)
3 lokasi
92 Mengendalikan pemanfaatan ruang Pembuatan Advice Planning dan Rekomendasi Perencanaan IPPT ( 3500
berkas)
700 berkas
Penyusunan Buku Inventarisasi Rekomendasi Perencanaan 1 Dokumen
93 Terlaksananya pembuatan sumur resapan dan tersedianya alat biopori di
312 RW atau kelurahan
100%
Tertanamnya tanaman holtikultura di kota cimahi 1 Unit
94 Meningkatkan pengendalian pencemaran air,
udara, dan tanah
Meningkatnya kualitas lingkungan sekolah di 40 sekolah sehingga
mencerminkan sekolah berbudaya lingkungan untuk tahun 2012
1 paket
Tersedianya data dan informasi kualitas lingkungan 1 Dokumen Laporan, 1
Dokumen Basis Data SLHD
Terpantaunya kinerja pengelolaan air limbah serta emisi udara pelaku
usaha di kota cimahi
Tersedianya data kualitas 35
outlet air limbah serta kualitas
emisi 6 cerobong pelaku usaha
di Kota Cimahi
Meningkatnya kualitas lingkungan kota 1 Dokumen Non Fisik Adipura
Terselenggaranya pemantauan pencemaran lingkungan dan peningkatan
peran serta masyarakat untuk mencegah pencemaran lingkungan
100%
Terlaksananya peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup
di kota cimahi serta meningkatnya kesadaran industri dalam pelaksanaan
peraturan tersebut
100%
Terselenggaranya penilaian studi lingkungan AMDAL dan UKL/UPL/DPPL
rekomendasi 1 dokumen KA, ANDAL, RKL RPL, 30 rekomendasi
UKL/UPL/DPPL
Terselenggaranya penilaian 1
dokumen KA, ANDAL, RKL-RPL,
18 penilaian dokumen UKL-
UPL/DPLH
Meningkatkan pengelolaan ruang terbuka
hijau
Meningkatkan pengelolaan, konservasi, dan
rehabilitasi sumber daya alam dan
lingkungan
Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan
sarana dasar perumahan dan permukiman
sesuai dengan kondisi dan kemampuan
sumber daya
13 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012
Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan
hidup
100%
Terpenuhinya 1 dokumen KLHS 1 dokumen KLHS
95 Terlaksananya peningkatan tata ruang kota
yang berwawasan lingkungan
Satu Set Risalah-risalah rapat/laporan kegiatan koordinasi intern TKPRD
dalam kaitan penyusunan program kegiatan (rencana kerja), monitoring,
evaluasi, dan lain-lain
1 Set Risalah
Satu Set Laporan akhir kegiatan rapat koordinasi tentang rencana tata
ruang tahun anggaran 2013
1 set laporan akhir
Satu Dokumen penyempurnaan revisi RTRW Kota Cimahi 2010-2029 1 dokumen
96 Terlaksananya FGD 2 kali
Terlaksananya Business Meeting dalam rangka kerjasama 4 kali
Pendataan dan pemantauan perusahaan PMA dan PMDN 14 laporan LKPM
Sosialisasi LKPM 2 kali
Terfasilitasinya permasalahan di bidang penanaman modal 5 permasalahan
Tersedianya Sistem Informasi Dashboard Executive Penanaman Modal
(LKPM)
1 sistem
Tersedianya SOP Pelayanan Penanaman Modal 1 dokumen
Terlaksananya Pameran promosi (lokal, regional, nasional) 6 kali
Rencana Strategis Gedung BITC sebagai pusat kegiatan TIK di Kota Cimahi 1 dokumen
Media Sistem Informasi Management KPPT 4 jenis
Proses Pelayanan Perizinan 66 jenis izin
Penciptaan iklim investasi yang kondusif.
14 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Cimahi Tahun 2012