cidera pada jaringan lunak
DESCRIPTION
Trauma pada jaringan lunakTRANSCRIPT
![Page 1: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/1.jpg)
CIDERA PADAJARINGAN LUNAKdrg. Bayu Indra Sukmana
![Page 2: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/2.jpg)
LukaTerganggunya hubungan anatomis normal
jaringanHasil dari cidera
![Page 3: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/3.jpg)
KATEGORI CIDERA JARINGAN LUNAK
ContusionAbrasiLaserasi
Simple laceration Stellate laceration Flap like laceration
AvulsiLuka puncture
![Page 4: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/4.jpg)
CONTUSION Terjadi setelah trauma tumpul
oedem dan pembentukan hematom pada jaringan subkutan
Kulit dan mukosa tetap intact Hematom hilang tanpa perawatan
kecuali ada infeksi atau ukurannya besar
![Page 5: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/5.jpg)
CONTUSION
![Page 6: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/6.jpg)
Penatalaksanaan Jika dihubungkan dengan laserasi, margin jaringan yang
kontusi harus dieksisi Biasanya margin undermined selevel subkutan untuk
mendapatkan penutupan tanpa tegangan Jika kontusi dan laserasi melibatkan struktur vital,
perawatan ditunda hingga kontusi hilang Terdapat hipopigmentasi dan hiperpigmentasi daerah cidera
![Page 7: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/7.jpg)
ABRASI Hasil dari trauma defleksi Hasil dari hilangnya lapisan epitel dan papila kulit Cidera ini sangat sakit karena terpaparnya ujung saraf Menghasilkan defek berupa: Lapisan retikuler yang terpapar dan berdarah
![Page 8: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/8.jpg)
ABRASI
![Page 9: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/9.jpg)
PenatalaksanaanBersihkan kotoran dan partikel kecil
dengan larutan sabun dibawah anestesi lokal
Harus diirigasi secara sufisien dengan salinLapisi dengan antibiotikDressing dengan kasa Jika luka dalam:
Akan mengasilkan jaringan parut Paparan sinar matahari berlebih akan terjadi
hiperpigmentasi
![Page 10: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/10.jpg)
LASERASI Akibat trauma benda tumpul atau tajam Dibagi berdasarkan pola dan kedalaman
penetrasi Laserasi dapat disertai tepi kontusi, ragged,
atau stellate Dapat pula melibatkan avulsi jaringan Dapat dihubungkan dengan cidera pemb
darah, nervus dan tulang Tipe luka ini seringkali terkontaminasi dengan:
Kotoran Partikel kecil kaca Serpihan tulang, dll
![Page 11: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/11.jpg)
SIMPLE LACERATION
![Page 12: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/12.jpg)
STELLATE LACERATION
![Page 13: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/13.jpg)
FLAP-LIKE LACERATION
![Page 14: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/14.jpg)
Penatalaksanaan Laserasi simpel
Bersihkan luka Debridemen minimum Laserasi terkontaminasi harus dibersihkan secara
seksama, partikel asing dihilangkan dan luka ditutup Stellate laceration
Pada laserasi dengan tepi tidak teratur tepi dieksisi dengan scalpel untuk mempermudah penutupan luka
Flap-like laceration Memerlukan jaringan lunak yang signifikan Debridemen minimal disertai pembersihan tepi luka
untuk penutupan luka Dressing tekan untuk laserasi memungkinkan
minimalisasi area yang mati dan mencegah perluasan hematoma jaringan
![Page 15: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/15.jpg)
AVULSI Hilangnya jaringan secara keseluruhan Meninggalkan rusaknya kontinuitas
dan celah pada jaringan Perlu pemeriksaan seksama
Akan menunjukkan adanya tepi jaringan yang teretraksi atau menggulung di bawah margin luka
![Page 16: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/16.jpg)
AVULSI
![Page 17: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/17.jpg)
PENETRATING WOUND Luka puncture merupakan cidera hasil
penetrasi objek pada barrier kulit
PenatalaksanaanTerapi Suportif
Kontrol nyeri Profilaksis tetanus Dressing bedah
Dressing antibiotik mencegah kontaminasi luka Dressing tekan membantu pencegahan kematian
jaringan dan hematom Drains
Membantu drainase pus dan eksudat dari luka dalam
![Page 18: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/18.jpg)
PENETRATING WOUND
![Page 19: Cidera Pada Jaringan Lunak](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012316/563dba77550346aa9aa5da73/html5/thumbnails/19.jpg)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA
Ketika pasien diabetes atau menderita penyakit immunocompromised lainnya
Infeksi sekunder Drainase inadekuat Penanganan yang tidak tepat