chondrosarcoma imaging
DESCRIPTION
Chondrosarcoma Imagin Power PointTRANSCRIPT
Latar BelakangTumor muskoluskeletal dapat berasal dari jaringan tulang maupun jaringan lunak seperti otot, pembuluh darah,saraf,tendon dan lemak. Secara umum, tumor muskuloskeletal menurut sifatnya dibagi menjadi tumor jinak, tumor ganas, dan tumor mestastatik
Tumor tulang relatif terjadi, insidensinya hanya 0,2% dari seluruh neoplasma yang diderita manusia. Bila dibandingkan dengan tumor jaringan lunak, insidensi tumor tulang 10 kali lebih rendah. Insidensi tumor tulang jinak dan ganas sangat erat hubungannya dengan usia penderita. Sarkoma tulang mempunyai dua puncak insidensi yaitu puncak pertama pada usia 20-an dan puncak kedua pada usia 60-an.
TujuanReferat ini disusun agar mahasiswa mampu memahami tentang kondrosarkoma dimulai dari mekanisme terjadi nya kondrosarkoma dan gambaran radiologi,MRI dari kondrosarkoma itu sendiri.
Tinjauan Pustaka1.Anatomi
Kartilago memegang peranan penting dalam pertumbuhan panjang tulang dan membagi beban tubuh. Tulang bertambah panjang akibat proliferasi sel kartilago di lempeng epifisis. Selama pertumbuhan dihasilkan sel-sel tulang rawan (kondrosit) baru melalui pembelahan sel di batas luar lempeng yang berdekatan dengan epifisis.
Saat kondrosit baru sedang dibentuk di batas epifisis, sel-sel kartilago lama ke arah batas diafisis membesar. Kombinasi proliferasi sel kartilago baru dan hipertrofi kondrosit matang menyebabkan peningkatan ketebalan (lebar) tulang untuk sementara. Penebalan lempeng tulang ini menyebabkan epifisis terdorong menjauhi diafisis.
Ada tiga jenis kartilago yaitu: kartilago hialin, kartilago elastis dan fibrokartilago. Kartilago hialin menutupi bagian tulang yang menanggung beban tubuh pada sendi sinovial Kartilago ini memegang peranan penting dalam membagi beban tubuh. Kartilago ini tersusun dari sedikit sel dan sejumlah besar substansi dasar. Substansi dasar terdiri dari kolagen tipe II dan proteoglikan yang dihasilkan oleh sel-sel kartilago. Proteoglikan sangat hidrofilik sehingga memungkinkan menahan kerusakan sewaktu sendi menerima beban berat. Kartilago hialin terletak pada epifisis tulang panjang.
DefinisiKondrosarkoma merupakan tumor tulang ganas yang terdiri atas kondrositanaplastik yang dapat tumbuh sebagai tumor tulang perifer atau sentral. Kondrosarkoma berasal dari kartilago primitif yang membentuk mesenkim, memproduksi kartilago hialin dan menghasilkan pertumbuhan yang abnormal dari tulang atau kartilago.
PatofisiologiPatofisiologi yang mendasari kondrosarkoma adalah terbentuknya kartilago oleh sel tumor tanpa adanya osteogenesis yang hanya memproduksi kartilago hialin. Akibatnya terjadi abnormalitas pertumbuhan tulang dan kartilago. Sel-sel kartilago menjadi ganas dan mengakibatkan abnormalitas penonjolan tulang dengan ukuran dan lokasi yang bervariasi.
Nantinya kartilago yang ganas ini bisa membesar dan mengikis korteks sehingga menimbulkan reaksi periosteal pada formasi tulang baru dan jaringan lunak.
Gambaran klinisMasa tulang atau fraktur mungkin terjadi indikasi pertama adanya tumor. Metastasis umumnya terjadi secara lambat melalui aliran darah. Meskipun begitu, dia dapat bermetastatis samapi ketempat yang jauh terutama ke paru-paru
. Meskipun tidak semua pasien, seringkali merasa nyeri yang terus menerus, tumpul menyerupai nyeri pada atritis. Pada daerah tumor tampak pembengkakan dan tegang. Fraktur patologis mungkin juga terjadi.
Clear Cell Chondrosarcoma
Jenis ini merupakan paling jarang, tumor ini khas terjadi pada pasien lebih tua
Differentiated Chondrosarcoma
Tampak terjadi destruksi pada jaringan lunak dibagian femur,terdapat campuran sel malignat derajt tinggi dan rendah.
Chondrosarkoma Mexenkemial
Fokus kartilago yang kecil sampai besar tampak pada lesi dengan atau tanpa osteoid reaktif pembentukan tulang.
Chondrosarcoma periosteal
Fokus kartilago yang kecil sampai besar tampak pada lesi dengan atau tanpa osteoid reaktif pembentukan tulang. Tampak terjadi destruksi pada jaringan lunak dibagian femur,terdapat campuran sel malignat derajt tinggi dan rendah.Dedifferentaiated kondrosarkoma, sifat khas nya adalah gabungan antara grade rendah kondrosarkoma dan proses keganasan degenaratif, dimana terjadi keganasan soft tissue yang utuh sehingga tidak teridentifikasi lagi sebagai keganasan kartilago.
Chondrosarcoma myxoid
Lesinya bisa dikatakan sebagai tumor derajat rendah dan dikenal sebagai chordoidsarcoma.
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
Radiologi sangat penting untuk diagnosis awal dari kondrosarkoma, radiologi kadang-kadang dipadukan dengan CT-Scan,dikarenakan Ct-Scan lebih sensitif untuk mendeteksi klasifikasi matrik dan mengkonfirmasi lebih dalam gambaran scalloping endosteal pada tumor intramedulla.
Radiografi frontal kepala fibula kiri menunjukkan lesi berkilau yang berisi chondroid matriks pengapuran khas. Tumor tingkat rendah.
Radiografi frontal acetabulum kiri menunjukkan sebuah berkilau lesi meluas tanpa
pengapuran matriks dalam. Rendahkelas tumor pusat.
o Radiografi frontal sisi kanan perut bagian atas menunjukkan destruktif, lesi meluas dari tulang rusuk ke-12. Lesi mengandung
pengapuran tidak teratur. High-grade tumor pusat.
CT-ScanDalam kasus sebanyak 90%, CT-Scan lebih digunakan untuk mendeteksi tumor yang muncul dengan tanda sebagaian daerah menunjukan daerah yang mengkilap dan mengandung chondroid yang matriks nya mengalami klasifikasi
Bone-window CT scan acetabulum kiri menunjukkan matriks pengapuran di berkilau lesi meluas di kolom anterior. Rendahkelas tumor pusat.
MRIMRI adalah pilihan kedua setelah CT-Scan untuk mendeteksi lebih dalam keadaan tulang yang terkena tumor, dipakai untuk mengklarifikasi intramedullary dan perluasan extraosseus dari sebuah chondrosarcoma
MRI axial T2 panggul menunjukkan intensitas sinyal tinggi lesi acetabular. Rendahkelas tumor pusat.
PenatalaksanaanKondrosarkoma akan menjadi lebih radioresistant daripada osteosarkoma serat tidak merespon terhadap kemoterapi. Biasanya, prinsip penatalaksanaannya adalah pemebedahan untuk membuang tumor.
Prinsip manajemen pembedahan memperhatikan lebar batas tulang untuk menjaga struktur anatomis sehingga fungsinya tetap terjaga. Jaringan lunak, termasuk otot normal yang mengelilingi panjang tulang sebaiknya dieksisi. Reseksi femur proximal dan hemiarthoplasty merupakan yang sering dilakukan.
KesimpuanSelain Radiografi,untuk pemeriksaan pencitraan Chondrosarcoma lebih diutamakan mengnakan CT-scan karena lebih sensitif dalam menentukan derajat ringan atau berat tumor