chi kun gunya

24
CHIKUNGUNYA

Upload: shafira-nur-aditya

Post on 16-Dec-2015

228 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hgvhmm

TRANSCRIPT

CHIKUNGUNYA

CHIKUNGUNYA

DEFINISIDemam Chikungunya adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Chikungunya (CHIKV) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk (Arthropod borne virus/ mosquito-borne virus).

EPIDEMIOLOGIPenyebaran Chikungunya biasanya terjadi pada daerah endemis Demam Berdarah DengueDari tahun 2007 sampai tahun 2012 di Indonesia terjadi KLB Chikungunya pada beberapa provinsi dengan 149.526 kasus tanpa kematian.(DEPKES RI)

ETIOLOGIFamili: Togaviridae Genus: AlphavirusSpesies: Arbovirus A Chikungunya Type, CHIK, CK.

Virions mengandung satu molekul single stranded RNA. Virus dapat menyerang manusia dan hewan. Virions dibungkus oleh lipid membran; pleomorfik; spherikal; dengan diameter 70 nm. Pada permukaan envelope didapatkan glycoprotein spikes (terdiri atas 2 virus protein membentuk heterodimer). Necleocapsids isometric; dengan diameter 40 nm

VEKTORNyamuk Aedes AegeptyTempat berkembang biakTempat penampungan air (TPA) Barang barang bekas Vas bunga

Diagnosis kasus Demam Chikungunya ditegakkan berdasarkan kriteria sebagai berikut: (Modifikasi Klasifikasi WHO SEARO,2009) Kriteria Klinis: Demam mendadak > 38,5C dan nyeri persendian hebat (severe athralgia) dan atau dapat disertai ruam (rash).

Kriteria Epidemiologis: Bertempat tinggal atau pernah berkunjung ke wilayah yang sedang terjangkit Chikungunya dengan sekurang-kurangnya 1 kasus positif RDT/ pemeriksaan serologi lainnya, dalam kurun waktu 15 hari sebelum timbulnya gejala (onset of symptoms)

Kriteria Laboratoris: sekurang-kurangnya salah satu diantara pemeriksaan berikut: Isolasi virus Terdeteksinya RNA virus dengan RT-PCR Terdeteksinya antibodi IgM spesifik virus Chik pada sampel serum Peningkatan 4 kali lipat (four-fold) titer IgG pada pasangan sampel yang diambil pada fase akut dan fase konvalesen (interval sekurang-kurangnya 2-3 minggu)

Berdasarkan kriteria di atas, Diagnosis Demam Chikungunya digolongkan dalam 3 kategori yaitu: 1. KASUS TERSANGKA (Suspected case/ Possible case) Penderita dengan kriteria klinis. 2. KASUS PROBABEL (Probable case) Penderita dengan kriteria klinis + kriteria epidemiologis 3. KASUS KONFIRM (Confirmed case) Penderita dengan kriteria laboratoris.

Masa inkubasiMasa inkubasi :inkubasi intrinsik : periode sejak seseorang terinfeksi virus Chik sampai timbulnya gejala klinis.(3-7 hari (range 1-12 hari))Inkubasi ekstrinsik : periode sejak nyamuk terinfeksi virus Chik sampai virus tersebut dapat menginfeksi orang lainnya melalui gigitan nyamuk tersebut. (10 hari)

FAKTOR RISIKOFaktor agentFaktor perilakuFaktor lingkunganMusimKetinggian tempatCurah hujanTemperatur 25-27C

GEJALA KLINISDemam Naik selama 2-3 haripenurunan suhu tubuh selama 1-2 hari naik membentuk kurva Sadle back fever (Bifasik). menggigil dan muka kemerahan (flushed face). nyeri di belakang bola mata dan mata kemerahan (conjunctival injection).

Arthralgiakeluhan pertama sebelum demam. ringan (arthralgia) - berat menyerupai artritis rheumathoid terutama di sendi sendi pergelangan kaki (dapat juga nyeri sendi tangan) pada kasus berat terdapat tanda-tanda radang sendi: kemerahan, kaku, dan bengkak. Sendi yang sering dikeluhkan adalah pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, jari, lutut, dan pinggul.

Nyeri otot seluruh otot terutama pada otot penyangga berat badan seperti pada otot bagian leher, daerah bahu, dan ekstremitas. Kadang - kadang terjadi pembengkakan pada achilles atau sekitar mata kaki.

Rash seluruh tubuh berbentuk makulo-papular (viral rash), sentrifugal (mengarah ke bagian anggota gerak, telapak tangan dan telapak kaki). terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih sering muncul pada hari ke 4 - 5 demam. Lokasi kemerahan di daerah muka, badan, tangan, dan kaki.

DiagnosisIsolasi VirusDeteksi Viral RNASerologi (Deteksi IgM dan atau IgG)Bila IgM (-) dan IgG (-) dengan gejala klinis jelas, pemeriksaan diulang 10-14 hari kemudian. Bila hasil pemeriksaan ulang IgM (+) IgG(-) berarti infeksi akut primer Bila IgM (-)IgG(+) dilakukan pemeriksaan ulang 10-14 hari kemudian. Bila hasil pemeriksaan ulang IgG (+) dengan kenaikan titer >4X berarti infeksi sekunder. Bila IgM (+) IgG(+) berarti sedang terjadi infeksi sekunder

PEMERIKSAAN LABDarah rutinHemoglobinBiasanya dijumpai Hb normal atau anemia bila ada perdarahan . Trombosit Dapat ditemukan Trombositopenia Hematokrit Ht normal atau meningkat bila dengan dehidrasi Leukosit Leukopenia atau juga leukositosis Diff countPada hitung jenis bisa dijumpai relatif limfositosis. Laju Endap Darah LED meningkat karena adanya infeksi

TATALAKSANA Simptomatis Antipiretik : Parasetamol atau asetaminofen (untuk meredakan demam) Analgetik : Ibuprofen, naproxen dan obat Anti-inflamasi Non Steroid (AINS) lainnya (untuk meredakan nyeri persendian/athralgia/arthritis) SuportifTirah baring (bedrest), batasi pergerakkan Minum banyak untuk mengganti kehilangan cairan tubuh akibat muntah, keringat dan lain-lain

Pencegahan penularan Penggunaan kelambu selama masa viremia {sejak timbul gejala (onset of illness) sampai 7 hari

PROGNOSISBrighton meneliti pada 107 kasus infeksi Chikungunya 87,9% sembuh sempurna3,7% mengalami kekakuan sendi atau mild discomfort2,8% mempunyai persistent residual joint stiffness, tapi tidak nyeri5,6% mempunyai keluhan sendi yang persistent, kaku dan sering mengalami efusi sendi.