chapter 6 accounting theory

16
Perumusan Tujuan Laporan Keuangan 1. ASOBAT ASOBA T mewaki li per uba han pent ing dal am kinerj a AAA. Hal ter sebut membuat  perbedaan yang sangat tajam dari empat pernyataan sebelumn ya dan berbagai maca m tambahan yang diterbitkan antara tahun 193 dan 19!. "ang terakhir adalah arti dari deskripti# dan n$rmati# yang menyatakan aturan%aturan umum atau pendekatan%pendekatan yang digunakan untuk mencatat transaksi dan untuk mempresentasikan lap$ran keuangan. PERKEMBANGAN PENDEKATAN PENGGUNA &e#in isi akuntansi yang dil$nt arkan $leh k$mit e mewaki li hal mendasar dari telah terjadi  pada waktu sebelumnya. ASOBA T mende#inisikan akuntansi sebagai pr$ses mengidenti#ikasi' mengukur' dan mengin#$rmasikan in#$rmasi ek$n$mi untuk memberikan ruang bagi penilaian dan keput usan unt uk in#$rmasi ters ebut yang dilakukan $l eh pengg una (penambahan  penekanan). *ungkin de#inisi yang paling disseminated terbangun pada tahun 19!1 dan diguna kan dalam Buleti n Termin$l$ gi Akunta nsi +$ 1 tahun 19,3 yang menyat akan bahwa- Akunt ansi merupakan seni mencat at' mengkl asi# ikasi kan dan merin gkas dengan cara yang sangat detail dan dalam hal uang' transaksi dan kejadian%kejadian yang merupakan bagian dari karakter keuangan dan menterjemahkan hasil yang didapat./ 0enekanan pada para pengguna dan kebutuhannya pertama kali muncul pada buku di tahun 19,an dan hal tersebut merupakan sejarah panjang akuntansi hingga sekarang. ORIENTASI TERHADAP TEORI 2$mite mende#inisikan te$ri sebagai satu kesatuan prinsip pragmatik' k$nseptual dan hi p$te ti s ya ng me mb entuk ke ra ngka umum re #e rens i untuk st udi la pa ngan./ &a la m mengaplikasikan de#inisi ini' sebaiknya melakukan tugas%tugas berikut ini- 1. nt uk mengide nti #ik asi bidang akunta nsi sehing ga genera lis asi yang mengunt ungk an mengenai hal ini dapat terbentuk dan te$ri dapat dikembangkan. 4. ntuk membangu n stand ar yang mana in#$ rmasi akuntan si aka n diuji . 3. ntuk mengar ah pada pening katakan dalam praktik akun tansi . 1

Upload: gekeka

Post on 12-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 1/16

Perumusan Tujuan Laporan Keuangan

1. ASOBAT

ASOBAT mewakili perubahan penting dalam kinerja AAA. Hal tersebut membuat

 perbedaan yang sangat tajam dari empat pernyataan sebelumnya dan berbagai macam tambahan

yang diterbitkan antara tahun 193 dan 19!. "ang terakhir adalah arti dari deskripti# dan

n$rmati# yang menyatakan aturan%aturan umum atau pendekatan%pendekatan yang digunakan

untuk mencatat transaksi dan untuk mempresentasikan lap$ran keuangan.

PERKEMBANGAN PENDEKATAN PENGGUNA

&e#inisi akuntansi yang dil$ntarkan $leh k$mite mewakili hal mendasar dari telah terjadi

 pada waktu sebelumnya. ASOBAT mende#inisikan akuntansi sebagai pr$ses mengidenti#ikasi'

mengukur' dan mengin#$rmasikan in#$rmasi ek$n$mi untuk memberikan ruang bagi penilaian

dan keputusan untuk in#$rmasi tersebut yang dilakukan $leh pengguna (penambahan

 penekanan). *ungkin de#inisi yang paling disseminated terbangun pada tahun 19!1 dan

digunakan dalam Buletin Termin$l$gi Akuntansi +$ 1 tahun 19,3 yang menyatakan bahwa-

Akuntansi merupakan seni mencatat' mengklasi#ikasikan dan meringkas dengan cara yang

sangat detail dan dalam hal uang' transaksi dan kejadian%kejadian yang merupakan bagian dari

karakter keuangan dan menterjemahkan hasil yang didapat./ 0enekanan pada para pengguna dan

kebutuhannya pertama kali muncul pada buku di tahun 19,an dan hal tersebut merupakan

sejarah panjang akuntansi hingga sekarang.

ORIENTASI TERHADAP TEORI

2$mite mende#inisikan te$ri sebagai satu kesatuan prinsip pragmatik' k$nseptual dan

hip$tetis yang membentuk kerangka umum re#erensi untuk studi lapangan./ &alam

mengaplikasikan de#inisi ini' sebaiknya melakukan tugas%tugas berikut ini-

1. ntuk mengidenti#ikasi bidang akuntansi sehingga generalisasi yang menguntungkan

mengenai hal ini dapat terbentuk dan te$ri dapat dikembangkan.4. ntuk membangun standar yang mana in#$rmasi akuntansi akan diuji.

3. ntuk mengarah pada peningkatakan dalam praktik akuntansi.

1

Page 2: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 2/16

!. ntuk memberikan kerangka kerja yang berguna bagi peneliti akuntansi yang ingin

memperluas kegunaan akuntansi dan cakupan subjek akuntansi sebagai kebutuhan dari

 perluasan masyarakat.

&e#inisi yang dikemukakan $leh ASOBAT secara khusus terk$nsentrasi pada membuat

kerangka kerja untuk menge5aluasi pendekatan%pendekatan sistematis untuk mencatat transasksi

dan presentasi lap$ran keuangan yang disusun untuk pengguna. Oleh karena itu' k$nsentrasinya

 6 dengan perangkat k$nseptual untuk menge5aluasi m$del akuntansi khusus dan aturan%aturan

adalah metate$ri akuntansi' bagian yang paling penting dari struktur te$ri untuk tujuan dan

capaian in#$rmasi akuntansi. *etate$ri juga akan berkenaan dengan hambatan%hambatan tertentu

 pada in#$rmasi akuntansi yang terpublikasi dan juga penentuan kriteria atau garis ped$man untuk 

memilih alternati# lain.

TUUAN AKUNTANSI

2arena akuntansi selalu berkenaan dengan kebutuhan pengguna' seperangkat tujuan terkait

dengan kebutuhan pengguna terdapat pada urutan paling atas dari metate$ri. Tujuan%tujuan

tersebut berupa serangkaian de#inisi' karakteristik kualitati# dan garis%garis ped$man yang

mendukung yang akan mem#asilitasi penerapan tujuan%tujuan tersebut. Akan tetapi walapun

tujuan%tujuan tersebut penting' ASOBAT menjelaskannya secara singkat. Oleh karena itu'

nampak bahwa ASOBAT berpendapat bahwa kerangka kerja standard an garis%garis ped$man

 bisa saja sangat independen dari tujuan%tujuan itu sendiri. 7alaupun ASOBAT memberikan

de#inisi secara singkat' akan tetapi kita harus membahasnya dengan jelas disini. 2eempat tujuan

tersebut adalah-1. ntuk membuat keputusan terkait dengan penggunaan sumber%sumber yang terbatas

(termasuk identi#ikasi dari wilayah keputusan yang krusial) dan untuk menentukan

tujuan dan capaian.

4. ntuk mengarahkan dan mengk$ntr$l sumber%sumber materi dan manusia secara

e#ekti#.3. ntuk menjaga dan melap$rkan penjagaan sumber%sumber tersebut.

!. ntuk memberikan k$ntr$l dan #ungsi s$sial.

S TANDAR UNTUK IN!ORMASI AKUNTANSI

8mpat standar untuk menge5aluasi akuntansi 6 rele5ansi' 5eriabilitas' terbebas dari bias'

dan uanti#iabilitas 6 berada pada jantung ASOBAT. Standar tersebut' garis ped$man yang saling

 berurutan untuk mengk$munikasikan in#$rmasi akuntansi' dan tujuan tersebut dapat dipandang

sebagai bagian dari sebuah metate$ri akuntansi. Sama halnya dengan bagian lain dari ASOBAT'

2

Page 3: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 3/16

standar tersebut nampak dimaksudkan untuk menge5aluasi in#$rmasi lap$ran keuangan yang

terpublikasi. Akan tetapi mereka juga dapat dipergunakan $leh badan pembuat kebijakan untuk 

menilai aturan%aturan yang diajukan.

Re"e#ans$

:ele5ansi terkait dengan kegunaan dalam membuat keputusan di tangan. Hal tersebut

muncul secara langsung dari keempat tujuan tersebut untuk berbagai macam tipe in#$rmasi;

dengan demikian' hal tersebut merupakan standar utama. 2arena ada kel$mp$k pengguna atau

 pengguna yang berbeda dengan latar belakang yang berbeda yang membuat keputusan dalam

k$nteks yang berbeda' rele5ansi bisa jadi merupakan masalah utama dalam akuntansi. Akan

tetapi' mende#inisikan rele5ansi lebih jauh berada di luar cakupan ASOBAT' menyimpan c$nt$h

yang sederhana dan nyata.

%er$&$a'$"$(as

<eri#iabilitas sama dengan $bjekti#itas' hal tersebut merupakan aspek penilaian.

0engukuran harus dipertimbangkan sebagai aspek te$ri akuntansi yang penting walaupun

 beberapa $rang percaya bahwa mereka melibatkan d$main yang berbeda. 0emilihan system

 penilaian dan juga aturan indi5idu untuk sub system harus berdasarkan pada pertanyaan%

 pertanyaan rele5ansi. Akan tetapi' aspek pengukuran juga harus dipertimbangkan karena system

dan met$de penilaian yang mempunyai k$nsensus yang rendah (dalam hal kesepakatan antar 

 pengukuran) mungkin harus dilewati melalui pendekatan%pendekatan yang kurang berman#aat.

&engan demikian' pemilihan met$de tidak harus berdasarkan rele5ansi saja tanpa

mempertimbangkan 5eri#iabilitas' juga 5eri#iabilitas tidak harus melebihi dari rele5ansi. Oleh

karena itu' standar pengukuran merupakan bagian yang sangat penting dari kerangka kerja

metate$ri. 0$in terakhir yang perlu dicatat di sini adalah bahwa 5eri#iabilitas muncul untuk 

mendukung $bjekti#itas sebagai istilah yang tepat untuk menggambarkan derajat c$nsensus

statistik antar pengukuran.

Be'as )ar$ B$as

Standar ini perlu karena permasalahan keberagaman pengguna atau pengguna dan juga

hubungan yang p$tensial antara manajemen (yang tentu saja bertanggung jawab atas presentasi

lap$ran keuangan) dan pengguna eksternal. Tentu saja' bias susah digambarkan dan mungkin

saja susah untuk dipecahkan. =$nt$hnya' demi rele5ansi dan keterbukaan' sebuah perusahaan

3

Page 4: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 4/16

diminta untuk menghitung lap$ran keuangan atau catatan%catatan jumlah dari penilaian yang

diharapkan dalam kasus hukum. 2einginan sebuah perusahaan 6 yang meminimalisir kerusakan

hukum 6 akan bertentangan dengan standar rele5ansi dan keterbukaan karena keputusan

 pengadilan bisa dipengaruhi $leh pengakuan perasaan perusahaan dalam hal lap$ran keuangan.

2ebebasan dari bias merupakan ciri%ciri netral dari S>A= +$. 4. 2enetralan mengacu pada

$rientasi badan pengaturan standar' dimana kebebasan dari bias terkait dengan persiapan lap$ran

keuangan.

Kuan($&$a'$"$(as

2uanti#iabilitas nampak terkait dekat dengan te$ri pengukuran. Akan tetapi sementara

 pengukuran dan kuanti#ikasi penting bagi struktur metate$ri' ASOBAT nampak melangkan

terlalu jauh dalam menekankan kuanti#iabilitas- ? dapat dikatakan bahwa utamanya' jika bukan

t$talitas akuntan' adalah dengan uanti#ikasi dan data yang dapat dihitung./ &$r$ngan terhadap

keterbukaan' yang datang dari literature hip$tesis pasar yang e#isien' mengarah keluar 

kuanti#ikasi. Satu permasalaham kecil dengan sebuah standar yang mengacu pada wilayah

 pengukuran umum adalah bahwa karena 5eri#iabilitas adalah sebuah aspek dari te$ri pengukuran'

5eri#iabilitas muncul sebagai sub uanti#iabilitas. Sebuah p$in penting dilahirkan $leh ASOBAT

 pada sebuah pertanyaan kenapa akuntansi harus dibatasi pada jumlah tunggal dalam lap$ran

keuangan. ASOBAT menyarankan untuk menggunakan cakupan dan juga penilaian ganda dalam

 penyusunan sisi demi sisi/. 2emungkinan ini terlihat sebagai sebuah resp$n terhadap data yang

dinaikan dan kebutuhan pengguna akan in#$rmasi dan dan terlihat sebagai s$lusi yang masuk 

akal terhadap permasalahan yang disebabkan $leh kel$mp$k pengguna yang beragam. @ebih

lanjut' mereka merupakan alat untuk memecahkan permasalahan pilihan antar met$de akuntansi

yang dihadapi $leh badan pembuat aturan. Akan tetapi' memberikan in#$rmasi lebih' yang

dikenal sebagai ekspansi data' dapat membawa dampak kelebihan in#$rmasi pada sebagian

 pengguna. Beberapa usaha untuk mencegah permasalahan pilihan antar system atau met$de

 penilaian dengan memberikan data lebih tergantung pada hal yang menghalangi pr$ses in#$rmasi

 pengguna' p$in tidak dibahas di ASOBAT.

GARIS PEDOMAN UNTUK MENGKOMUKASIKAN IN!ORMASI AKUNTANSI

4

Page 5: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 5/16

@ebih lanjut terkait dengan empat standar tersebut' ASOBAT memberikan lima garis

 ped$man untuk mengk$munikasikan in#$rmasi akuntansi-

1. 2elayakan penggunaan yang diharapkan

4. 2eterbukaan hubungan khusus3. nklusi in#$rmasi lingkungan

!. 2eseragaman praktik dalam dan antar satuan

,. 2$nsistensi praktik melalui waktu

@ap$ran itu sendiri mencatat bahwa ada $5erlap antara standard an garis ped$man

walaupun hal tersebut tidak mendasar.

Ke"a*a+an penggunaan *ang )$,arap+an

0ada dasarnya' garis ped$man pertama mencatat standar rele5ansi untuk kebutuhan

 pengguna walaupun hal tersebut juga menyebutkan batas waktu presentasi. 2egunaan in#$rmasi

dibahas juga $leh menejemen di sini.

Ke(er'u+aan ,u'ungan +,usus

7alaupun dikatakan khusus' garis ped$man ini terkait hanya dengan satu aspek 

 permasalahan yang luas. 2aitannya adalah dengan permasalahan agregrasi data yang mana

in#$rmasi penting mungkin terkubur atau tersembunyi dalam lap$ran keuangan. S>AS +$. 1!

dalam keterbukaan segmental merupakan satu pernyataan yang terkait dengan permasalahan ini.

In+"us$ $n&ormas$ "$ng+unganSeperti yang digunakan di sini' in#$rmasi lingkungan mengacu pada kateg$ri k$ndisi yang

luas yang mana data dikumpulkan dan asumsi $rang yang mempersiapkan mengacu pada

kegunaan in#$rmasi tersebut' khususnya jika in#$rmasi ditujukan untuk tujuan khusus bukan

untuk tujuan umum. n#$rmasi lebih penting mungkin lebih tepat dimana in#$rmasi bisa

diaplikasikan terhadap tujuan penggunaan khusus.

Keseragaman Pra+($+ )a"am )an An(ar Sa(uan ser(a Kons$s(ens$ Pra+($+ Me"a"u$ -a+(u

&ua garis ped$man terakhir mengacu pada keseragaman dan k$nsistensi. ASOBAT

 berk$nsentrasi pada tipe keseragaman yang muncul seperti yang telah dibahas sebelumnya.

2eseragaman yang terbatas tidak bisa dicapai dengan membuatnya sebagai garis ped$man atau

 bahkan sebuah standar.

SATTA

5

Page 6: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 6/16

SATTA dibentuk $leh 2$mite 8ksekuti# AAA pada tahun 193. Tujuannya sama dengan

 pembentukan ASOBAT adalah untuk memberikan sebuah sur5ey buku akuntansi keuangan pada

masa sekarang ini dan pernyataan dimana pr$#esi berdiri terkait dengan te$ri ek$n$mi. @ap$ran

tersebut mencapai tujuannya dengan sangat mengagumkan. Akan tetapi' hasilnya tidak 

menyenangkan bagi ahli te$ri ek$n$mi dan para pembuat kebijakan. &alam rangka lebih

memahami SATTA' sangat perlu juga untuk memahami hubungannya dengan ASOBAT. Tentu

saja' kedua d$kumen tersebut merupakan pr$duk dari k$mite AAA yang mempunyai garis

 ped$man yang sama. ASOBAT berusaha untuk mengembangkan garis ped$man metate$ritis

yang sama untuk e5aluasi system penilaian dan in#$rmasi akuntansi. &i lain pihak' SATTA

mempertimbangkan banyak system penilaian akuntansi dan juga pertimbangan te$ritis yang lain

dan memberikan alasan kenapa mungkin mengembangkan kriteria yang akan memungkinkan

 pr$#esi secara tidak sama menerima system penilaian tunggal untuk akuntansi. 2emudian'

dampaknya' SATTA merupakan d$kumen yang member peringatan dalam hal kemungkinan

untuk mengad$psi te$ri penilaian yang lain.

PENDEKATANPENDEKATAN TEORI DALAM AKUNTANSI

Pen)e+a(an K"as$+ 

SATTA secara e#ekti# mengkateg$rikan system penilaian yang beragam yang dijelaskan

dalam literature. Sistem%sistem yang lama diklasi#ikasikan sebagai pendekatan%pendekatan

klasik terhadap perkembangan te$ri/. 2ebanyakan dari pendekatan tersebut dikateg$rikan

sebagai n$rmati# dan dedukti# dan sebagai suatu hal tidak berbeda terhadap kebutuhan pengguna

akan keputusan walaupun pihak pengembang m$del berpendapat bahwa m$del mereka

merupakan m$del unggulan guna bersaing dengan m$del alternati#. &alam beberapa kasus' para

 penulis klasik (kun$) menggunakan apa yang SATTA sebut dengan pendekatan indukti#' akan

tetapi indukti#/ dalam pengertian khusus 6 sebuah pengumpulan #akta dari literatur akuntansi

itu sendiri dan juga dari beberapa $bser5asi praktik 6 bukan dalam pengertian re5iew sistematis

dan analisa praktik yang biasa.

Pen)e+a(an Kegunaan Kepu(usan

Antar pendekatan k$ntemp$rer terhadap terhadap te$ri akuntansi merupakan bagian luas

 penilitan yang telah terk$nsentrasi pada pengguna lap$ran akuntansi' keputusan mereka'

kebutuhan in#$rmasi' dan kemampuan mempr$ses in#$rmasi. 0endekatan kegunaan keputusan

6

Page 7: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 7/16

telah lebih jauh didik$t$misasikan ke dalam m$del keputusan dan pembuat keputusan.

Or$en(as$ Mo)e" Kepu(usan

2erangka kerja metat$eritis (atau bagian%bagiannya) yang dikembangkan dalam ASOBAT

dan lap$ran Truebl$$d mere#leksikan $rientasi m$del keputusan. System yang termasuk dalam

kateg$ri ini mempunyai karakteristik sebagai berikut- (1) mereka n$rmati5e dan dedukti# karena

system te$ritis harus memenuhi' sedekat mungkin' criteria kerangka kerja metate$ritis; (4)

 beberapa bentuk rele5ansi dari keputusan%keputusan tertentu ditekankan $leh kel$mp$k 

 pengguna tertentu; dan (3) criteria rele5ansi merupakan alat dalam mengukur asset' liabilities

dan transaksi pemasukan. 0endekatan m$del keputusan selalu berasal dari m$del keputusan

in5estasi #$rmal' seperti arus kas yang tidak penting. 2arena pendekatan m$del keputusan

dianggap layak untuk mengk$munikasikan in#$rmasi rele5an dalam pembuatan keputusan'

 permasalahan yang agak tidak menyenangkan muncul jika pengguna tidak memahami system

ini. 0aling tidak' pengguna harus terdidik untuk memahami met$de tersebut' sebuah argument

yang terkait dengan kerangka kerja #$rmati# dari pendekatan. Akan tetapi' tugas memilih m$del

dan menerapkannya pada pengguna' khususnya jika mereka tidak memahaminya' sangatlah luar 

 biasa.

Or$en(as$ Pem'ua( Kepu(usan

0$in utama mengenai $rientasi pembuat keputusan adalah bahwa $rientasi ini lebih bersi#at

deskripti# dibandingkan n$rmati5e karena $rientasi tersebut menc$ba untuk mencari tahu

in#$rmasi apa yang sebenarnya digunakan atau diinginkan. &engan demikian' penelitian yang

termasuk kateg$ri pembuat keputusan juga bersi#at indukti# (empiris). &i lain pihak' karena

 pendekatan m$del keputusan bersi#at n$rmati#' pendekatan tersebut telah menghasilkan ad5$kasi

untuk sistem penilaian tertentu.

Pen)e+a(an I"mu E+onom$ In&ormas$

lmu ek$n$mi in#$rmasi seperti yang diterapkan pada te$ri akuntansi tidak berkaitan

langsung dengan system penilaian alternati5e. *alah' terkait dengan permasalahan biaya dankeuntungan yang timbul dari pr$duksi dan kegunaan in#$rmasi. &engan demikian' in#$rmasi

akuntansi dilihat sebagai sebuah barang ek$n$mi' sebuah pandangan yang sebelumnya tidak 

dipertimbangan dalam #$rmulasi te$ri.

7

Page 8: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 8/16

DE!ISIENSI PENDEKATAN SAAT INI TERHADAP TEORI

0esan yang lebih penting dari SATTA berkaitan dengan kenapa kita tidak bisa mencapai

akhir te$ri 6 penerimaan system penilaian tertentu 6 pada saat ini. Baik ASOBAT dan @ap$ran

A0B ! menghadirkan #akta bahwa banyak kel$mp$k pengguna membutuhkan in#$rmasi demi

tujuan pembuatan keputusan. Salah satu reaksi ASOBAT terhadap permasalahan ini adalah untuk 

membutuhkan pengukuran ganda. Akan tetapi' ada batasan terhadap kemampuan pengguna

untuk menyerap dan mempr$ses in#$rmasi tambahan' sehingga ekspansi data tidak dapat terserap

secara utuh. &i lain pihak' lap$ran Truebl$$d membangun premis agak awal sementara ada

kel$mp$k pengguna lain' mereka mempunyai keputusan dan kebutuhan in#$rmasi yang sama.

Seperti ASOBAT' lap$ran Truebl$$d terkait dengan memberikan bagian kerangka kerja

metate$ritis untuk menge5aluasi system dan met$de te$ritis dari sudut pandang n$rmati#.

&engan demikian' @ap$ran Truebl$$d juga terkait dengan sek$lah berm$del keputusan.

SATTA jauh lebih pesimis dibandingkan dengan @ap$ran Truebl$$d mengenai keputusan

dan in#$rmasi baik antar atau sesama kel$mp$k pengguna. @ingkaran%lingkaran tersebut

menggambarkan kel$mp$k pengguna dan kebutuhan in#$rmasi mereka. Ada tingkat $5erlap

yang besar pada bagian h$m$genitas pengguna yang tinggi pada diagram dan jauh lebih sedikit

di lain bagian. 2eberagaman in#$rmasi dan kebutuhan memberikan situasi yang sangat sulit.

@ap$ran dan penyingkapan keuangan perusahaan merupakan barang bebas. 0ara pengguna tidak 

mambayar para pemersiap ($rang yang mempersiapkan) untuk in#$rmasi yang diterima' dan

in#$rmasi tersebut tersedia secara maya untuk siapa saja yang memang benar%benar 

menginginkannya. Oleh karena itu' in#$rmasi akuntansi lebih merupakan barang publik 

dibandingkan barang pribadi. Seandainya in#$rmasi akuntansi tersebut merupakan barang

 pribadi' in#$rmasi yang dibutuhkan akan menjadi barang yang mudah diubah bagi tipe s$lusi

 pasar; hal tersebut akan ditentukan $leh permintaan dan penawaran. 2eberagaman pengguna

yang diberikan dan karakter barang publik dari in#$rmasi keuangan' #$rmulasi standar akuntansi

dan met$de yang diwajibkan mencapai kebuntuan. *emberikan sejumlah in#$rmasi akuntansi

dibandingkan dengan yang lain berarti bahwa sejumlah pengguna sedang dibahayakan $leh

kel$mp$k pengguna yang lain. Terlebih lagi' satuan in#$rmasi akuntansi yang berbeda

menyebabkan berbedanya harga' yang lagi%lagi berarti bahwa beberapa $rang teraniaya. &engan

demikian' jika penilaian diadaptasikan yang menyatakan bahwa $rganisasi yang membuat

8

Page 9: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 9/16

kebijakan seharusnya tidak bertindak yang membuat satu kel$mp$k berada di atas yang lain' jika

 begitu #$rmulasi kebijakan akuntansi menjadi betul%betul kaku.

SATTA memberikan pr$spek yang tidak menyenangkan untuk penutupan te$ri. SATTA

 berusaha untuk menggambarkan status te$ri akuntansi keuangan seperti pada di akhir tahun

19an. 2ami tidak bermaksud untuk membantah kesimpulan yang dibuat $leh SATTA;

walaupun begitu beberapa pernyataan dinyatakan sesuai urutan. 0enelitian empiris sangatlah

diperlukan untuk memberikan titik terang pada pertanyaan penting ini. &ukungan kuat untuk 

$ptimalitas 0aret$ juga mengundang pertanyaan. &alam sebuah situasi keberagaman masyarakat'

akan sangat tidak mungkin bagi $rganisasi pembuat keputusan untuk setuju dengan criteria

$ptimalitas 0aret$. 0aret$ sendiri' ahli ek$n$mi dari talia yang terkenal' tidak menemukan

 pendekatan $ptimalisasinya sebagai aturan keputusan tunggal. *ungkin apa yang dibutuhkan

diaplikasikan pada $rganisasi yang membuat kebijakan untuk meng$ntr$l tindakan mereka agar 

supaya mencapai barang yang paling luar biasa untuk jumlah indi5idu yang luar biasa. Bahkan

tidak terbantahkan peringanan kendali 0aretian masih meninggalkan tugas yang berat bagi

$rganisasi seperti >ASB.

/. APB STATEMENT No. 0

A0B Statement +$. ! ditampilkan ketika pendekatan dalil dan prinsip telah menjalankan

kursus dan tujuannya dan standarnya telah muncul. Standar ini diterbitkan pada bulan Okt$ber 

19' persis setengah tahun sebelum pembentukan 7heat dan k$mite Truebl$$d. Tujuan

statement ! adalah menyatakan k$nsep #undamental atas pelap$ran keuangan untuk disajikan

sebagai dasar untuk $pini A0B.

ORIENTASI DE!INISI

De&$n$s$  Accounting 

A0B Statement ! mende#inisikan arti terbaru dari akuntansi' yang ber$rientasi pada

 pengguna' maka As$bat menyimpulkan-

Akuntansi adalah akti5itas jasa. Ber#ungsi untuk memberikan in#$rmasi kuantitati#' terutama

keuangan' tentang entitas ek$n$mi yang dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan

keputusan ek$n$mi (penekanan ditambahkan)./

9

Page 10: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 10/16

0ernyataan itu sangat kuat mengad$psi ASOBAT pada keragaman pengguna. 0engguna

in#$rmasi keuangan diklasi#ikasikan ke dalam dua kel$mp$k' $rang%$rang dengan kepentingan

langsung dalam perusahaan dan $rang%$rang dengan kepentingan tidak langsung.

De&$n$s$ La$n

*eskipun ada de#inisi terbaru' A0B Statement +$. ! kembali ke de#inisi yang lebih jelas.

Akuntansi dide#inisikan sebagai aset' kewajiban' ekuitas pemilik' pendapatan' dan beban karena

akuntansi merupakan Celemen dasar dari akuntansi keuanganC.

ASPEK LAIN DARI APB STATEMENT 0

Terdapat beberapa aspek bagus dalam d$kumen ini. *isalnya' #akta bahwa akuntansi

adalah pengukuran disiplin. Sasaran ualitati# terdiri dari rele5ansi' kemampuan memahami

(understandability)' 5eri#iability' netralitas' ketepatan waktu' kemampuan membadingkan

(c$mparability)' dan kelengkapan. A0B Statemet +$. ! sepakat dengan ASOBAT pada

kemungkinan k$n#lik antara tujuan dan k$n#lik tersebut merupakan masalah yang sangat rumit

yang harus diselesaikan dalam kerangka methathe$retical. Sementara A0B Statement +$. !

setuju dengan ASOBAT pada kebutuhan untuk keseragaman terbatas' dengan mengakui kesulitan

mencaaui tujuan ini. 0ada akhirnya' A0B Statement +$. ! lebih independen dari ASOBAT.

Aspek lain dari A0B statement ! adalah kurang in$5ati#. >itur dasar akuntansi keuangan

sebagian besar merupakan pengulangan beberapa dalil dari A:S 1. 0rinsip%prinsip meresap dan

k$n5ensi mem$di#ikasi pada bagian prinsip akuntansi yang berlaku umum yang terdiri dari

k$nsep%k$nsep yang merupakan inti dari sistem ini tidak jelas dengan biaya hist$ris. Bagian

akhir dari lap$ran tersebut meliputi lap$ran prinsip%prinsip seleksi dan pengukuran serta

 penyajian lap$ran keuangan' yang telah ditetapkan tanpa menggunakan in$5asi.

MENIMPULKAN PENDAPAT PADA APB STATEMENT 0

Sebagian besar A0B Statement +$. ! adalah penyajian kembali kebijaksanaan

k$n5ensi$nal dari waktu ke waktu' sedangkan bagian lain mengakui bahwa perubahan

e5$lusi$ner penting sudah mulai terjadi. 2ebijaksanaan k$n5ensi$nal dinyatakan relati# singkat

dan benar%benar lengkap. 0ada kenyataannya' kant$r akuntan publik dalam lap$rannya

10

Page 11: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 11/16

menguraikan p$sisi mereka di berbagai usulan yang sering dikutip dalam d$kumen. Tetapi

 banyak bagian dari d$kumen tersebut tidak terikat secara keseluruhannya.

2. LAPORAN TRUEBLOOD

A=0A membentuk The Trueblood Committee pada bulan April 191' pada waktu ketika

A0B berada di bawah kritik keras tetapi juga pada suatu titik ketika beberapa tingkat kemajuan

yang tenang sedang dibuat dalam hal merumuskan struktur te$ri akuntansi. 2$mite didakwa

dengan menggunakan APB Statement. Truebl$$d =$mmittee merumuskan tujuan utama lap$ran

keuangan sebagai berikut - *emberikan in#$rmasi yang berguna dalam pengambilan

keputusan./ 2$mite yang dipimpin Truebl$$d ini berangg$takan 9 $rang yang berasal

dariakademis dan praktisi. *ereka ditugaskan untuk merumuskan tujuan lap$ran keuangan.

&alam lap$rannya k$mite ini ingin menentukan -a. Siapa yang memerlukan lap$ran keuangan b. n#$rmasi apa yang mereka perlukan

c. Berapa banyak in#$rmasi yang diperlukan tersebut dapat disupply $leh akuntan

d. 2erangka apa yang dibutuhkan untuk menyusun in#$rmasi yang diperlukan itu.&alam lap$ran truebl$$d dinyatakan bahwa tujuan utama dari lap$ran keuangan adalah

memberikan in#$rmasi yang berguna untuk pengambilan keputusan ek$n$mis. 0ara pemakai

lap$ran akan menggunakannya untuk meramalkan' membandingkan' dan menilai dampak 

keuangan yang timbul dari keputusan ek$n$mis yang diambilnya.

2$mite Truebl$$d merumuskan tujuan lap$ran keuangan sebagai berikut

1. 0emakai @ap$ran 2euanganTujuan utama dari lap$ran keuangan adalah memberikan in#$rmasi sebagai dasar dalam

 pr$ses pengambilan keputusan ek$n$mi4. 0emakai mum

Tujuan lap$ran keuangan adalah melayani pemakai umum yang memiliki wewenang'

kemampuan' atau sumber daya kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan in#$rmasi dan

yang meyakini lap$ran keuangan sebagai sumber in#$rmasi utama mengenai akti5itas

 perusahaannya.3. 0emakai lain

Tujuan lap$ran keuangan adalah untuk memberikan in#$rmasi yang berguna bagi in5est$r dan

kreditur untuk meramalkan' membandingkan' dan menilai p$tensi arus kas menurut jumlah'

waktu dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya.

!. Tujuan lap$ran keuangan adalah memberikan in#$rmasi kepada pemakai lap$ran keuangan

untuk meramalkan' membandingkan dan menilai earning power (kemampuan mendapatkan

laba) perusahaan.

11

Page 12: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 12/16

,. Tujuan lap$ran keuangan adalah menyediakan in#$rmasi yang berguna dalam menilai

kemampuan manajemen menggunakan sumber kekayaan perusahaan secara e#ekti# dalam

mencapai tujuan utama perusahaan.

. Tujuan lap$ran keuangan adalah memberikan in#$rmasi yang #actual dan yang dapat

dita#sirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya yang berguna untuk meramalkan'

membandingkan' menilai earning power perusahaan.

. Tujuan lap$ran keuangan adalah memberikan lap$ran tentang p$sisi keuangan yang berguna

untuk meramalkan' membandingkan' menilai earning power  perusahaan. @ap$ran ini harus

memberikan in#$rmasi yang menyangkut transaksi perusahaan dan kejadian lainnya yang

merupakan bagian dari siklus per$lehan laba yang tidak sempurna.

D. Tujuan lap$ran keuangan adalah memberikan lap$ran laba peri$dic yang berguna untuk 

meramalkan' membandingkan' menilai earning power  perusahaan. Hasil bersih dari

 pendapatan yang timbul dari siklus per$lehan laba yang yang sempurna/ dan kegiatan

 perusahaan akibat kemajuan kerja yang dapat dihitung sampai penyelesaian siklus yang

belum sempurna/ harus dilap$rkan. 0erubahan nilai yang digambarkan dalam lap$ran yang

 berurutan dari lap$ran p$sisi keuangan harus dilap$rkan' tetapi terpisah apabila nilainya

 berbeda dari segi kepastian realisasinya.

Siklus per$lehan laba dianggap sempurna/ apabila memenuhi syarat sebagai berikut -

a.  A realized sacrifice – realisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya pembayaran kas b.  A realized benefit –   realisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya realisasi

 penerimaan kas

c. Tidak ada lagi kegiatan 6 kegiatan lanjutan dari siklus itu9. Tujuan lap$ran keuangan adalah untuk memberikan lap$ran kegiatan yang berguna untuk 

meramalkan' membandingkan' menilai earning power  perusahaan. @ap$ran ini harus

menyajikan aspek nyata dari transaksi perusahaan yang memiliki unsur kas atau diharapkan

mempengaruhi kas. @ap$ran ini harus menyajikan data yang diperlukan $leh para pemakai

dalam memperhitungkan dan mena#sirkan lap$ran keuangan.1. Tujuan lap$ran keuangan adalah memberikan in#$rmasi yang berguna untuk pr$ses

 peramalan' artinya ramalan keuangan harus disajikan jika mereka ingin meningkatkan

tingkat kegunaan lap$ran bagi pemakainya.

11. Tujuan lap$ran keuangan bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang bukan bertujuan

untuk mendapatkan laba adalah memberikan in#$rmasi yang berguna untuk menilai

e#ekti5itas dari manajemen dan sumber%sumber kekayaan dalam mencapai tujuan

 perusahaan.

12

Page 13: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 13/16

14. Tujuan lap$ran keuangan adalah menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengaruhi

masyarakat yang dapat ditentukan' dijelaskan atau diukur dan merupakan hal yang penting

 bagi peranan perusahaan dalam lingkungannya.

@ap$ran Truebl$$d juga menjelaskan si#at dan kualitas lap$ran keuangan' antara lain -

% :ele5an dan *aterial% >$rmalitas dan 2enyataan

% Tingkat 2epercayaan

% Bebas &ari 0rasangka% &apat &ibandingkan

% 2$nsistensi

% &apat &ipahami

Kes$mpu"an a(as "aporan +om$(e TRUE BLOOD.

si lap$ran True Bl$$d dalam bahasan ini menyangkut karakteristik kualitas lap$ran

 berdasarkan standar dan petunjuk ASOBAT dan tujuan kualitai# A0B Statement !. Bahasan ini

 berguna dalam berbagai 5ariasi sistem akuntansi. @ap$ran True Bl$$d tentang arus kas sangat

 penting bagi pemakai dan sangat berhubungan dengan pengukuran laba $perasi untuk 

 pembentukan arus kas dimasa mendatang.

0. SATTA 3STATEMENT O! A44OUNTING THEOR AND THEOR A44EPTAN4E5

2$mite eksekut# AAA dari k$misi SATTA tahun 193' mempunyai tujuan yang hampir 

sama dengan ASOBAT sebagai badan yang mempunyai dedikasi tinggi yang melakukan riset

mengenai literatur lap$ran keuangan masa kini dan pernyataan%pernyataan pr$#esi yang berkaitan

dengan te$ri akuntansi. @ap$ran yang dihasilkan merupakan suatu tujuan' namun hasilnya tidak 

menyenangkan bagi ilmuwan akuntansi dan pembuat kebijakan. Secara keseluruhan SATTA

lebih penuh dalam mengartikan secara khusus hubungan kepada ASOBAT' karena kedua

d$kumen tersebut merupakan pr$duk k$mite AAA.

Pen)e+a(anTeor$ Da"am A+un(ans$.

1. 0endekatan 2lasik.

SATTA dengan k$nsisten dan e#isien dalam penelusuran dan mengkateg$rikan berbagai

macam sistem yang dipresentasikan dalam berbagai literatur. Sistem yang tertua

diklasi#ikasikan sebagai pendekatan klasik untuk membangun suatu te$ri. &alam beberapa

kasus penulis klasik menggunakan SATTA sebagai sebutan pendekatan indukti# tetapi

indukti#.

4. 0endekatan 0engambil 2eputusan'

13

Page 14: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 14/16

&iantara pendekatan yang bersi#at sementara untuk pembentukan riset te$ri akuntansi

yang menekankan pada pengguna lap$ran' para pengambil keputusan' kebutuhan in#$rmasi

dan pr$ses kebijakan in#$rmasi. 0endekatan ini dibedakan atas $rientasi m$del' $rientasi

 pembuat keputusan dan pendekatan in#$rmasi ek$n$mi.

3. 2urangnya 0endekatan 0ada Te$ri

2endala suatu prinsip diangkat $leh SATTA adalah membuat para keputusan user dan

 perbedaan kebutuhan in#$rmasi. ASOBAT dan A0B Statement ! mengakui kenyataan bahwa

 banyak para pemakai meminta in#$rmasi untuk tujuan membuat keputusan.

2esimpulan SATTA

SATTA menyatakan secara sintesa te$ri akuntansi keuangan. 0ara juri masih

mempertanyakan bahwa kebutuhan in#$rmasi yang heter$gin dan aplikasi met$de paret$ yang

$ptimal. Tetapi kesulitan ini sangat disadari atas kesimpulan SATA. 2ita tidak mengharapkan

akuntansi tersebut bersi#at te$ritis untuk pengembangan kerangka dasar te$ri' bahwa kepuasan

dapat dicapai secara uni5ersal.

TUUAN PENGGUNA DAN KEBERAGAMAN PENGGUNA

0encarian untuk tujuan pengguna telah diliputi $leh masalah keanekaragaman pengguna

dibahas dalam lap$ran SATTA. 0ada bagian ini' kita akan secara singkat membahas pelap$ran

tujuan may$r dan min$r perusahaan dan kemudian berhubungan dengan masalah

keanekaragaman pengguna untuk tujuan. Tujuan 0engguna tercantum dalam d$kumen

seperti Trueblood Committee Report  dan S>A= +$.1 yang cukup luas dan umum. spesi#isitas

lebih lanjut mungkin diperlukan jika membuat kebijakanharus tepat dieksekusi. Sayangnya'

hanya jumlah yang sangat terbatas dari penelitian akuntansi di#$kuskan pada isu ini. +amun

demikian' tampaknya ada dua bidang utama di mana in#$rmasi.lainnya umum yang berlaku

untuk kel$mp$k pengguna banyak. "ang pertama disebut sebagai tujuankemampuan predikti#.

"ang kedua adalah akuntabilitas.

1. Kemampuan Pre)$+($& 

&ata akuntansi kegunaan sebagai bantuan untuk memprediksi 5ariabel masa depan

dalam k$nteks pasar m$dal yang sebagian besar Ce#isienC telah menjadi sangat penting

dalam penelitianakuntansi. *eskipun e#isiensi pasar mem5alidasi tujuan kemampuan

 predikti#' tugas >ASB masih merupakan salah satu memilih antara bersaing alternati# 

14

Page 15: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 15/16

akuntansi dalam k$nteks di mana man#aat dari standar akuntansi harus melebihi

 biaya mereka. Sejumlah penelitian awal berusaha untuk menggunakan data akuntansi

untuk memprediksi5ariabel masa depan. Satu kel$mp$k studi telah berusaha untuk 

memprediksi pendapatan masa depan berdasarkan angka pendapatan sekarang dan masa

lalu. Salah satu tujuan dari studi ini adalah untuk memper$leh bukti tentang apakah biaya

 per$lehan pendapatan' laba%tingkat harga disesuaikan umum' atau pendapatan nilai saat

ini adalah predikt$r yang lebih baik dari dirinya sendiri.

4. A+un(a'$"$(as

2ata akuntabilitas berarti suatu k$nsep yang lebih luas terutama berkaitan dengan

 pengamanan aset. Tanggung jawab manajemen untuk lap$ran tentang pencapaian tujuan

untuk penggunaan sumber daya perusahaan yang e#ekti# dan e#isien. 0engukuran

 berdasarkan tujuan akuntabilitas akan mencakup laba per saham dan tingkat

 pengembalian in5estasi dank$mp$nennya (m$dal $mEet dan profit margin) kemampuan

 predikti# dan akuntabilitas merupakan tujuan yang terpisah. Salah satunya adalah terkait

dengan data yang akan berguna dalam hal menilai pr$spek masa depan' sedangkan yang

 berkaitan dengan menge5aluasi kinerja perusahaan. Antara dua tujuan' ada' tentu

saja'sebuah hubungan yang bersi#at feed-forward nature. Akuntabilitas mulai menerima

lebih dari perhatian sebagai pengganti mungkin untuk tujuan kemampuan%predikti#.

Objekti5itas akan menjadi k$mp$nen penting dari kerangka ini.

3. Tujuan Se+un)er

2ami melihat dua tujuan pengguna lain untuk yang in#$rmasi akuntansi dapat sangat

 berguna. *ereka jauh lebih sempit daripada k$nsep kemampuan predikti# dan

akuntabilitas. Salah satunya adalah ukuran daripemeliharaan m$dal' yang memberikan

in#$rmasi tentang jumlah di5iden yang dapat dibayarkan selama peri$de tanpa returning

capital kepada pemegang saham.

Tujuan lain adalah beradaptasi' tujuan ini berkaitan dengan mengukur t$tal likuiditas

yang tersediabagi perusahaan. *enurut de#inisi' ini ditentukan dengan mengukur eit 

!alue aset  perusahaan dikurangi kewajiban. Sebuah lap$ran laba rugi sebagai pendekatan

keluar%nilai mengukur perubahan likuiditas yang terjadi selama peri$de sebagai hasil

usaha. kuran t$tal likuiditas yang tersedia bagi perusahaan pasti memiliki beberapa' tapi

15

Page 16: Chapter 6 Accounting Theory

7/21/2019 Chapter 6 Accounting Theory

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-6-accounting-theory 16/16

kita anggap beradaptasi jauh lebih penting daripada kemampuan predikti# dan

akuntabilitas. 0erusahaan yang sukses going concern mungkin akan meman#aatkan hanya

sebagian sangat kecil dari total li"uiditas yang tersedia selama peri$de waktu yang relati# 

singkat. 0engukuran adaptasi mungkinakan paling penting bagi para pemilik kecil'

dipegang perusahaan dan mungkin kredit$r jangka pendek.

!. Ke'eragaman Pengguna

Tidak diragukan lagi' ada sejumlah besar dan beberapa pengguna lap$ran keuangan

yang dipublikasikan. Apa yang tidak jelas' bagaimanapun' adalah apakah in#$rmasi

kebutuhan untuk berbagai jenis tujuan dapat dipenuhi $leh pernyataan tujuan umum.

&a#tar kel$mp$k pengguna mungkin memang panjang. ni akan mencakup-a. 0emegang Saham

 b. 2redit$r

c. Analis keuangan dan penasihat

d. 2aryawan

e. Serikat buruh

#. 0elanggan

g. 0emas$k

h. As$siasi perdagangan industry

i. nstansi 0emerintah j. 2el$mp$k kepentingan umum

k. 0enelitian dan pembuat standar 

l. Audit$r  

m. *anajemen

n. 2el$mp$k lainnya yang berhubungan dengan $perasi perusahaan.

16