chandelier kaleng bekas

7
ECO DESIGN PERANCANGAN PRODUK LAMPU CHANDELIER BERBAHAN DASAR KALENG BEKAS DAN LAMPU LED HEMAT ENERGI Oleh: Dian Prianka – 6106811

Upload: dian-prianka

Post on 22-Dec-2015

53 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

perancangan desain

TRANSCRIPT

Page 1: Chandelier Kaleng Bekas

ECO DESIGNPERANCANGAN PRODUK LAMPU CHANDELIER

BERBAHAN DASAR KALENG BEKAS DAN LAMPU LED HEMAT ENERGI

Oleh:Dian Prianka – 6106811

DESAIN DAN MANAJEMEN PRODUKFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SURABAYA

Page 2: Chandelier Kaleng Bekas

Chandelier Kaleng Bekas

Latar Belakang Masalah dan Dasar Teori Bahan

Kaleng

Kaleng makanan dan minuman merupakan salah satu sampah rumah tangga yang jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun ada penggunaan untuk kedua kali, namun untuk kaleng minuman bersoda masih menunjukkan jumlah yang tinggi. Pembuatan kaleng ini membutuhkan bahan – bahan tambang, diantaranya lembaran baja yang disalut timah. Pada pabrik – pabrik pembuat kaleng sendiri juga mengeluarkan polusi, diantaranya adalah sisa – sisa pembuatan kaleng yaitu baja dan timah, dan suara. Penggunaan dan pembuatan kaleng yang terus menerus dapat membuat berkurangnya jumlah bahan tambang di bumi yang telah di keruk terus menerus.

Saat ini tidak ada kaleng yang terdiri dari timah atau seluruhnya digunakan secara luas. Kaleng timah ini digunakan sampai paruh kedua abad ke-20. Kaleng timah ini adalah gabungan dari lempengan baja yang dilapisi timah, sehingga memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap korosi sekaligus.

Penggunaan aluminium dalam kaleng mulai tahun 1957. Aluminium lebih murah daripada timah berlapis baja tapi menawarkan perlawanan yang sama terhadap

Page 3: Chandelier Kaleng Bekas

korosi. Kelenturan yang lebih besar mengakibatkan kemudahan dalam pembuatan. Di zaman modern, sebagian besar kaleng makanan di Inggris telah dilapisi dengan lapisan plastik yang mengandung bisphenol A (BPA). BPA sendiri masih dalam tahap penyelidikan atas potensi bahaya kesehatan manusia.

Lampu LED

Lampu LED memiliki lifespan lebih dari 35.000 jam, bandingkan dengan lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) yang hanya 6.000 jam. Perhatikan kotak lampu CFL, umumnya ditulis dengan pemakaian 4 jam sehari (jam 6 malam - jam 10 malam) lampu CFL tahan lebih dari 4 tahun (4 tahun x 365 hari x 4 jam =  5840 jam. Berarti dengan perhitungan yang sama Lampu CFL akan tahan 24 tahun.

Dengan penggunaan energi yang lebih kecil, penawaran yang sangat menarik. Lampu CFL 8 Watt setara dengan lampu LED 3 Watt. Standar lampu CFL yang efisien memiliki 14 - 17 Lumens / Watt (Lumens adalah ukuran cahaya oleh mata manusia). Lampu LED memiliki 60 - 100 Lumens / Watt. Dengan lampu LED 3 Watt x 60 Lumens = 180 Lumens, 8 Watt CFL x 17 Lumes = 136 Lumens.

LED (Light Emitting Diode) dioperasikan dengan arus searah (Direct Current) 12 Volt. Lampu LED juga dapat dioperasikan menggunakan arus bolak balik (Alternating Current) 100 - 240 Volt (listrik untuk rumah). Untuk itu lampu LED memiliki sirkuit internal (konverter) untuk mengubah AC menjadi DC. Dari konversi tersebut timbul panas, karena hal tersebut di lampu LED AC umumnya anda dapat melihat adanya sirip-sirip pendingin.

Lampu LED kecil menggunakan arus yang kecil, dalam contoh di atas, lampu LED 3 Watt seukuran 2 milimeter x 2 milimeter. Untuk ruangan yang membutuhkan penerangan yang lebih besar dibutuhkan cahaya yang lebih terang (Lumens). Untuk itu ukuran LED nya harus diperbesar, kekurangan dari semakin besarnya LED adalah panas yang dihasilkan. Solusi lainnya adalah memperbanyak LED kecil yang di paralel.

Page 4: Chandelier Kaleng Bekas

Solusi

Pembuatan lampu chandelier berbahan dasar kaleng bekas dengan lampu hemat energi.

Bahan Dasar dan Proses Perolehannya

Kaleng

Jenis kaleng bekas yang digunakan untuk rancangan ini adalah kaleng bekas makanan olahan seperti kaleng sarden, kaleng sosis olahan, kaleng kacang olahan dan sebagainya. Beberapa jenis kaleng minuman juga dapat digunakan dalam rancangan ini, seperti kaleng bekas sup buah kombinasi, kaleng bekas cocktail buah dan sejenisnya. Kaleng – kaleng ini dipilih karena diameter kaleng yang cukup besar dan memiliki ketebalan yang sesuai untuk dijadikan produk daur ulang. Kaleng – kaleng minuman dengan ukuran kecil seperti kaleng minuman bersoda dinilai masih kurang sesuai dengan rancangan, karena ukurannya yang kecil serta ketebalan bahan yang terlalu tipis. Selain itu, kaleng bekas minuman bersoda juga sulit ditemui di tempat pembuangan / pengepul dalam kondisi utuh dan tidak penyok. Masyarakat pengomsumsi cenderung setelah meminum akan meremukkan atau bahkan kaleng ini dalam proses pembuangannya akan mudah rusak.

Kaleng – kaleng bekas ini akan diperoleh melalui pengepul sampah dan pengepul besi. Harga barang – barang bekas ini adalah sekitar 2000 – 3000 rupiah perkilonya. Cara lain untuk memperoleh kaleng – kaleng bekas ini adalah melalui sosialisasi ke masyarakat dengan melakukan pengumpulan kaleng – kaleng bekas di lokasi tertentu yang memiliki wadah yang sesuai dan aman untuk membuang kaleng – kaleng tersebut. Selain itu sosialisasi lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyuarakan pentingnya menyortir limbah rumah tangga yang akan dibuang, sehingga benda – benda yang bisa didaur ulang seperti kaleng ini akan lebih mudah dipisahkan dengan sampah lainnya.

Lampu LED

Lampu LED yang digunakan adalah lampu LED jenis LED bulb. Dengan bentuk hampir sama dengan lampu bola konvensional, hanya saja lampu ini menggunakan teknologi LED. LED bulb yang dipilih merupakan LED bulb

Page 5: Chandelier Kaleng Bekas

dengan kekuatan 450 lumen. Penggunaan lampu LED akan jauh mengurangi konsumsi listrik rumah tangga namun tetap menghasilkan cahaya yang terang. Bahkan bisa lebih terang daripada lampu biasa. Harga lampu LED bulb dipasaran berkisar antara Rp. 100.000 – 150.000 rupiah, namun memiliki ketahanan 6kali lebih besar daripada lampu biasa.

Rancangan

Lampu ini berbahan dasar kaleng bekas makanan dengan lapisan karet penghambat panas lampu pada bagian dalam kaleng. Karet yang digunakan juga merupakan karet bekas sandal atau karet ban kendaraan yang dipotong tipis. Kaleng juga dilubangi pada bagian sisi – sisinya, sebagai lokasi tempat memancarnya cahaya lampu LED. Dengan diperangkapnya lampu dan di keluarkan melalui lubang – lubang kecil, maka cahaya yang dikeluarkan akan terpusat. Jika dipasang bersamaan, maka cahaya yang dikeluarkan akan terpancar ke segala arah. Lampu yang digunakan juga lampu LED yang merupakan lampu hemat energi dengan watt rendah. Meski cahaya yang dikeluarkan lampu tidak besar, karena dipancarkan secara terpusat dan jumlah kaleng yang banyak maka intensitas cahaya yang dikeluarkan bisa menjadi besar. Panas dari lampu dikurangi dengan memparalelkan lampu dengan lampu – lampu pada kaleng lain.