cd un matematika mahir sd 2013r
DESCRIPTION
matematikaTRANSCRIPT
Mulai
Matematika
Mahir Menghadapi Ujian Nasional SD/MI 2013/2014
OlehA.M.RIFAT
Menu
Kisi-kisi Ujian Nasional
Soal Ujian Nasional 2012/2013
Konsep Dasar dan Pembahasan Ujian Nasional 2012/2013
Kompetensi 1.1
Memahami konsep dan operasi hitung bilangan bulat serta dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Kompetensi 1.2
Indikator 1. Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan cacah.
Soal No. 1
INTISARI MATERIBilangan Cacah adalah himpunan bilangan bulat positif ditambah nol. {0, 1, 2, 3, 4, ....}
Operasi hitung bilangan cacah terdiri atas penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi campuran.
Empat (4) kaidah penting dalam pengerjaan operasi hitung campuran, yaitu
1. Kerjakan operasi-operasi yang terdapat di dalam tanda kurung terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan.
3. Operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga operasi yang lebih awal (sebelah kiri) dikerjakan lebih dulu.
4. Operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga operasi yang lebih awal (sebelah kiri) dikerjakan lebih dulu.
Kembali ke Kompetensi 1.1
Soal Indikator 1
Materi 1
Hasil dari 24 × (34 – 14) = ....
A. 480 B. 380 C. 336 D. 240
Pembahasan
Operasi di atas merupakan operasi hitung campuran bilangan cacah. Kita selesaikan operasi di atas mulai dari operasi yang berada di dalam kurung. Lalu operasi perkalian.
24 × (34 – 14) = ....
24 480× 20 =
Kembali ke Kompetensi 1.1
Soal No. 2
Indikator 2. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung campuran bilangan cacah.
INTISARI MATERI
Empat (4) kaidah penting dalam pengerjaan operasi hitung campuran, yaitu
1. Kerjakan operasi-operasi yang terdapat di dalam tanda kurung terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan.
3. Operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga operasi yang lebih awal (sebelah kiri) dikerjakan lebih dulu.
4. Operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga operasi yang lebih awal (sebelah kiri) dikerjakan lebih dulu.
Dalam menyelesaikan masalah soal cerita, sebaiknya buatlah model matematikanya.
Kembali ke Kompetensi 1.1
Soal Indikator 2
Materi 2
Bu Ayu mempunyai persediaan buku tulis 162 buku. Ia membeli lagi 15 ikat buku tulis, setiap ikat berisi 18 buku tulis. Buku tersebut dibagikan kepada 27 anak panti asuhan. Jika setiap anak memperoleh buku tulis sama banyak, berapa buku tulis yang diterima setiap anak?A.172 buku tulis C. 27 buku tulisB.100 buku tulis D. 16 buku tulis
PembahasanMempunyai 162 buku tulis membeli (ditambah) 15 ikat setiap ikat berisi (dikali) 18 buku tulis, lalu dibagi kepada 27 anak panti asuhan, sehingga model matematikanya
{162 + (15 × 18)} : 27 = ....
{162 + 270} : 27 =
16
Jadi, masing-masing anak menerima 16 buku tulis.
432 : 27 =Kembali ke
Kompetensi 1.1
Soal No. 3
Indikator 3. Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan bulat.
INTISARI MATERI
Empat (4) kaidah penting dalam pengerjaan operasi hitung campuran, yaitu1. Kerjakan operasi-operasi yang terdapat di dalam tanda kurung
terlebih dahulu.2. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi
penjumlahan dan pengurangan.3. Operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga operasi
yang lebih awal (sebelah kiri) dikerjakan lebih dulu.4. Operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga
operasi yang lebih awal (sebelah kiri) dikerjakan lebih dulu.
Bilangan bulat adalah himpunan bilangan negatif dan bilangan cacah . {...., −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, ....}
INGAT! (−) × (+) = (+) × (−) = (−) (−) × (−) = (+) (−) : (+) = (+) : (−) = (−) (−) : (−) = (+)
Pengurangan bilangan negatif = penjumlahan bilangan positifnya
Kembali ke Kompetensi 1.1
Soal Indikator 3
Materi 3
Hasil dari (90 : 2) × (–12) = ....
A. 540 B. 450 C. –450 D. –540 Pembahasan
Operasi di atas merupakan operasi hitung campuran bilangan bulat. Kita selesaikan operasi di atas mulai dari operasi pembagian kemudian perkalian.
(90 : 2) × (–12) = ....
–54045 × (–12) =
Kembali ke Kompetensi 1.1
Kompetensi 1.2
Memahami konsep dan operasi hitung bilangan pecahan serta dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 4
Indikator 5
Indikator 6
Kompetensi 1.3
Indikator 7
Indikator 4. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan.
Soal No. 4
3 2 3 2 5 8 8 8 8
Penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dilakukan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan pembilang-pembilangnya .
Contoh:
5 3 5 3 2 1 12 12 12 12 6
3 13 1 4 42 1 (2 1) 3 35 55 5 5 5
6 31 3 6 3 3 36 2 5 2 (5 2) 3 35 55 5 5 5 5 5
Penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama, terlebih dahulu ubahlah pecahan-pecahan itu ke berpenyebut sama.
3 5 3 3 5 2 9 10 19 7 14 6 4 3 6 2 12 12 12 12
Contoh:
7 1 7 1 3 7 3 4 9 3 9 3 3 9 9 9
KPK dari 4 dan 6 adalah 12
KPK dari 9 dan 3 adalah 9
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 1.2
Soal Indikator 4
Materi 4
1Bu Farida memiliki tepung terigu sebanyak 6 kg. Tepung terigu tersebut
23
digunakan untuk membuat kue sebanyak 2 kg. Kemudian Bu Farida4
1membeli lagi tepung terigu sebanyak 4 kg. Berapa kg tepung teri
2gu yang
dimiliki Bu Farida sekarang?1 1
A. 9 kg C. 6 kg4 41 2
B. 8 kg D. 5 kg4 4
Pembahasan
1 3 1
Model matematika dari soal di atas adalah 6 2 4 ....2 4 2
1 (6 2) 1 136
2 2 2
Agar mudah, semua pecahan diubah ke dalam pecahan biasa
3 (2 4) 3 11
24 4 4
13 11 92 4 2
26 11 184
334
1
84
1 (4 2) 1 94
2 2 2
Kembali ke Kompetensi 1.2
Soal No. 5
Indikator 5. Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung perkalian dan pembagian berbagai bentuk pecahan.
Perkalian pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
Membagi sebuah pecahan dengan pecahan lain dilakukan dengan cara mengalikan pecahan yang dibagi dengan kebalikan pecahan yang membagi.
2 4 2 11 2 11 22 1 1 = = 13 7 3 7 3 7 21 21
1 1 75 1 3 1 4 4 2 : 0,75 = : = : = = = 2 2 100 2 4 2 3 6 3
Jika terdapat berbagai bentuk pecahan, maka samakan pecahan tersebut menjadi pecahan biasa.
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 1.2
Soal Indikator 5
Materi 5
3 1 3Hasil dari 2 : ....
4 2 41 1 1 1
A. 1 B. 1 C. 2 D. 33 2 2 5
Pembahasan
Dalam operasi perkalian dan pembagian, pecahan campuran, pecahan desimal, pecahan persen, dll harus diubah dulu ke bentuk pecahan biasa.
1 (2 2) 1 52
2 2 2
3 5 3:
4 2 4
15 3:
8 4
15 48 3
52
1
22
Kembali ke Kompetensi 1.2
Soal No. 6
Indikator 6. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana yang berkaitan dengan skala atau perbandingan.
Perbandingan adalah suatu hubungan yang mengaitkan antara dua kuantitas dari jenis yang sama. Misalkan banyaknya uang dibandingkan dengan banyaknya uang, jarak dengan jarak, panjang dengan panjang, luas dengan luas. Dua kuantitas yang akan dibandingkan harus dinyatakan dalam satuan yang sama dan dalam bentuk yang paling sederhana.
Skala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar dengan ukuran sebenarnya. Pada sebuah peta, skala 1 : 1.000 artinya setiap 1 cm jarak pada gambar (peta) mewakili 1.000 cm jarak sebenarnya.
ukuran pada gambarSkala = ukuran sebenarnya
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 1.2
Soal Indikator 6
Materi 6
Perbandingan umur Dika dengan umur Yanto adalah 2 : 3. Bila jumlah umur mereka adalah 30 tahun, umur Yanto adalah ....A. 12 tahun B. 18 tahun C. 20 tahun D. 45 tahun
Pembahasan
Jumlah perbandingan umur Dika dan Yanto = 2 + 3 = 5
Umur Yanto 3
Jumlah umur Yanto dan Dika 5
Umur Yanto 3
30 5
3
Umur Yanto 305
3 6 18
Kembali ke Kompetensi 1.2
Indikator 7. Siswa dapat menentukan urutan berbagai bentuk pecahan dari besar ke kecil atau sebaliknya.
Soal No. 7
Mengurutkan pecahan dapat dikerjakan dengan langkah berikut:1.Periksa penyebutnya apakah sudah sama atau belum.2.Jika sama dapat langsung diurutkan. Jika belum sama, samakan penyebutnya dengan menggunakan KPK dari penyebut pecahannya, lalu urutkan.
Contoh:
Apabila bentuk-bentuk pecahan yang akan diurutkan tidak sama, maka:1.Ubahlah pecahan-pecahan ke dalam satu bentuk pecahan yang sama, akan lebih mudah jika diubah ke bentuk desimal.2.Jika sudah dalam bentuk pecahan desimal, urutkan pecahan-pecahan tersebut.
2 3Urutkan pecahan-pecahan ; 1 ; 0,75 dari terbesar sampai terkecil.8 6
2 1 bentuk desimalnya adalah 0,258 4 3 11 1 bentuk desimalnya adalah 1,5
6 2
3 2Jadi, urutannya adalah 1 ; 0,75; 6 8
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 1.2
Soal Indikator 7
Materi 7
Perhatikan pecahan berikut!2 7
0,75; 1 ; 60%; 5 8
Urutan pecahan dari yang terkecil ke pecahan terbesar adalah .... 2 7 7 2
A. 60%; 0,75; 1 ; C. ; 0,75; 60%; 15 8 8 5
7B. 60%; 0,75;
82 2 7
; 1 D. 1 ; ; 0,75; 60%5 5 8
Pembahasan
Agar mudah untuk mengurutkan, ubahlah bilangan-bilangan tersebut ke dalam pecahan desimal, sehingga diperoleh:
21
5
75
1410
1,4 60% 60
1000,60
78
875
1.0000,875
urutan dari yang terkecil adalah0,60; 0,75; 0,875; 1,4 7 2
60%; 0,75; ; 18 5
atau
Kembali ke Kompetensi 1.2
Kompetensi 1.3
Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah.
Indikator 8
Indikator 9
Indikator 10
Kompetensi 1.4
Indikator 11
Indikator 8. Siswa dapat menentukan KPK atau FPB dari dua bilangan dalam bentuk faktorisasinya
Soal No. 8
KPK dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:1.Menggunakan daftar
Carilah kelipatan dari bilangan-bilangan itu, KPK didapat dari kelipatan persekutuan (kelipatan yang sama) yang terkecil2. Menggunakan faktorisasi prima
Buatlah faktorisasi prima dari semua bilangan. Bila ada faktor yang sama, pilih faktor dengan pangkat tertinggi kemudian kalikan dengan faktor lain.3.Menggunakan tabel
Bagilah semua bilangan itu dengan sebuah bilangan prima yang membagi bilangan itu, ulangi langkah pertama hingga bilangan itu tidak mempunyai faktor persekutuan selain 1. kalikan bilangan-bilangan pembagi dengan hasil bagi terakhir.
INTISARI MATERI
FPB dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:1.Menggunakan daftar
Carilah faktor dari bilangan-bilangan itu, FPB didapat dari faktor persekutuan (faktor yang sama) yang terbesar.2. Menggunakan faktorisasi prima
Buatlah faktorisasi prima dari semua bilangan. FPB didapat dari perkalian faktor-faktor persekutuan dengan pangkat terkecil.3.Menggunakan tabel
Bagilah semua bilangan itu dengan sebuah bilangan prima yang membagi bilangan itu, ulangi langkah pertama hingga bilangan itu tidak mempunyai faktor persekutuan selain 1. kalikan bilangan-bilangan pembagi tadi.
Kembali ke Kompetensi 1.3
Klik disini untuk materi lanjutan
Soal Indikator 8
Materi 8
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari 72 dan 96 adalah ....A.23 × 3 C. 25 × 32
B.25 × 3 D. 23 × 25
Pembahasan Dengan cara menentukan faktorisasi prima
72
2 36
2 18
2 9
3 3
96
2 48
2 24
2 12
2 6
2 372 = 23 × 32
96 = 25 × 3
FPB dari beberapa bilangan adalah hasil perkalian faktor-faktor yang sama dengan pangkat terkecil.
FPB dari 72 dan 96 adalah 23 × 3
Kembali ke Kompetensi 1.3
Soal No. 9
Indikator 9. Siswa dapat menentukan FPB atau KPK dari tiga buah bilangan dua-angka
KPK dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:1.Menggunakan daftar
Carilah kelipatan dari bilangan-bilangan itu, KPK didapat dari kelipatan persekutuan (kelipatan yang sama) yang terkecil2. Menggunakan faktorisasi prima
Buatlah faktorisasi prima dari semua bilangan. Bila ada faktor yang sama, pilih faktor dengan pangkat tertinggi kemudian kalikan dengan faktor lain.3.Menggunakan tabel
Bagilah semua bilangan itu dengan sebuah bilangan prima yang membagi bilangan itu, ulangi langkah pertama hingga bilangan itu tidak mempunyai faktor persekutuan selain 1. kalikan bilangan-bilangan pembagi dengan hasil bagi terakhir.
INTISARI MATERI
FPB dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:1.Menggunakan daftar
Carilah faktor dari bilangan-bilangan itu, FPB didapat dari faktor persekutuan (faktor yang sama) yang terbesar.2. Menggunakan faktorisasi prima
Buatlah faktorisasi prima dari semua bilangan. FPB didapat dari perkalian faktor-faktor persekutuan dengan pangkat terkecil.3.Menggunakan tabel
Bagilah semua bilangan itu dengan sebuah bilangan prima yang membagi bilangan itu, ulangi langkah pertama hingga bilangan itu tidak mempunyai faktor persekutuan selain 1. kalikan bilangan-bilangan pembagi tadi.
Kembali ke Kompetensi 1.3
Klik disini untuk materi lanjutan
Soal Indikator 9
Materi 9
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 15, 20, dan 60 adalah ....A. 15 C. 60B. 20 D. 120
Pembahasan
Kelipatan 20 = 20, 40, 60, 80, 100, ...
Kelipatan 15 = 15, 30, 45, 60, 75, ...
Tips & TrikUntuk menentukan KPK, lihatlah jawaban, lalu carilah bilangan terbesar yang dapat habis dibagi oleh ketiga tersebut. Bilangan terbesar yang dapat habis dibagi oleh 15, 30, dan 60 adalah 60.
Jadi, KPK dari 15, 20, 60 adalah 60
Kelipatan 60 = 60, 120, 180, 240, 300, ...
KPK = 60
Kembali ke Kompetensi 1.3
Soal No. 10
Indikator 10. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan KPK
Biasanya soal cerita yang berkaitan dengan KPK adalah tentang sesuatu hal yang akan dilakukan bersamaan pada saat berikutnya.KPK dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:1.Menggunakan daftar
Carilah kelipatan dari bilangan-bilangan itu, KPK didapat dari kelipatan persekutuan (kelipatan yang sama) yang terkecil2. Menggunakan faktorisasi prima
Buatlah faktorisasi prima dari semua bilangan. Bila ada faktor yang sama, pilih faktor dengan pangkat tertinggi kemudian kalikan dengan faktor lain.3.Menggunakan tabel
Bagilah semua bilangan itu dengan sebuah bilangan prima yang membagi bilangan itu, ulangi langkah pertama hingga bilangan itu tidak mempunyai faktor persekutuan selain 1. Kalikan bilangan-bilangan pembagi dengan hasil bagi terakhir.
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 1.3
Soal Indikator 10
Materi 10
Rani les matematika setiap 3 hari sekali, Ihsan les matematika setiap 4 hari sekali, dan Zidan les matematika setiap 6 hari sekali. Bila tanggal 20 April 2013 mereka les bersama-sama, mereka akan les bersama-sama lagi pada tanggal ....A.2 Mei 2013 C. 4 Mei 2013B.3 Mei 2013 D. 5 Mei 2013
PembahasanPermasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mencari KPK dari 3, 4, dan 6 KPK dari 3, 4, dan 6 adalah 12
Jadi, mereka akan les matematika kembali secara bersama-sama pada tanggal
20 April 2013 + 12 hari = 2 Mei 2013
Kembali ke Kompetensi 1.3
Indikator 11. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan FPB.
Soal No. 11
INTISARI MATERIDalam soal cerita yang ditanyakan masing-masing mendapatkan berapa atau berapa banyak yang mendapatkan pembagian yang sama, berarti yang ditanyakan dalam soal itu adalah FPB.FPB dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:1.Menggunakan daftar
Carilah faktor dari bilangan-bilangan itu, FPB didapat dari faktor persekutuan (faktor yang sama) yang terbesar.2. Menggunakan faktorisasi prima
Buatlah faktorisasi prima dari semua bilangan. FPB didapat dari perkalian faktor-faktor persekutuan dengan pangkat terkecil.3.Menggunakan tabel
Bagilah semua bilangan itu dengan sebuah bilangan prima yang membagi bilangan itu, ulangi langkah pertama hingga bilangan itu tidak mempunyai faktor persekutuan selain 1. Kalikan bilangan-bilangan pembagi tadi.
Kembali ke Kompetensi 1.3
Soal Indikator 11
Materi 11
Azka mempunyai 13 pensil dan 26 buku tulis yang akan dibagikan kepada beberapa temannya dengan bagian yang sama. Berapa paling banyak teman Azka yang akan mendapat pensil dan buku?A. 26 orang B. 13 orang C. 6 orang D. 30 orang
PembahasanPermasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mencari FPB dari 13 dan 26.
13 26
13
1 2
FPB dari 13 dan 26 adalah 13.Jadi, banyak teman Azka yang mendapatkan pensil dan buku adalah 13 orang.
Kembali ke Kompetensi 1.3
Kompetensi 1.4
Memahami konsep dan operasi hitung bilangan berpangkat dan penarikan akar pangkat 2 atau 3.
Indikator 12
Indikator 13
Indikator 14
Kompetensi 2
Indikator 12. Siswa dapat menentukan hasil operasi hitung penjumlahan atau pengurangan bilangan pangkat dua
Soal No. 12
INTISARI MATERIPangkat dua suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan itu sendiri. Bentuk umumnya sebagai berikut:
2 a a a Kebalikan dari pangkat adalah akar pangkat dua.Akar pangkat dua suatu bilangan adalah suatu bilangan yang bila dikuadratkan akan menjadi bilangan yang diakarkan. Bentuk umumnya sebagai berikut:
2 a a a a
Kembali ke Kompetensi 1.4
Soal Indikator 12
Materi 12
2 2Hasil dari 20 10 ....A. 100 B. 200 C. 300 D. 400Pembahasan
220 = 20 20 = 400
210 = 10 10 = 100
2 220 10 400 100 300
atau
2 220 10 (20 10)(20 10) 10 30300
Kembali ke Kompetensi 1.4
Soal No. 13
Indikator 13. Siswa dapat menentukan hasil penarikan akar pangkat tiga dari suatu bilangan pangkat tiga
INTISARI MATERIPangkat tiga suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan itu sendiri sebanyak tiga bilangan. Bentuk umumnya sebagai berikut:
3 a a a a
Penarikan pangkat tiga dari suatu bilangan pangkat tiga adalah suatu bilangan yang bila dikalikan dengan bilangan itu sendiri sebanyak tiga kali. Bentuk umumnya sebagai berikut:
3 3 3 a a a a a
Kembali ke Kompetensi 1.4
Soal Indikator 13
Materi 13
Pembahasan
3Hasil dari 9.261 ....A. 21 B. 22 C. 23 D. 24
3 33 9.261 = 21 = 21
9.261 = 21 × 21 × 21 = 213
Kembali ke Kompetensi 1.4
Soal No. 14
Indikator 14. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penarikan akar pangkat tiga.
INTISARI MATERI
Pangkat tiga suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan itu sendiri sebanyak tiga bilangan. Bentuk umumnya sebagai berikut:
3 a a a a
Penarikan pangkat tiga dari suatu bilangan pangkat tiga adalah suatu bilangan yang bila dikalikan dengan bilangan itu sendiri sebanyak tiga kali. Bentuk umumnya sebagai berikut:
3 3 3 a a a a a
Masalah yang berkaitan dengan penarikan akar pangkat tiga, biasanya menentukan panjang rusuk suatu kubus yang diketahui volumenya.
Kembali ke Kompetensi 1.4
Soal Indikator 14
Materi 14
Sebuah kubus mempunyai volume 1.728 dm3. Berapa panjang rusuk kubus tersebut? A. 8 dm B. 12 dm C. 14 dm D. 22 dm
Pembahasan
3Volume kubus dirumuskan V s s s s
3 33 3 = 1.728 dm = 12 12 12 dms V3 3= 12
= 12 dm
Jadi, panjang rusuk kardus tersebut adalah 12 dm.
Kembali ke Kompetensi 1.4
Kompetensi 2
Memahami konsep ukuran waktu, panjang, berat, panjang, luas, debit, volume, dan konsep jarak dan kecepatan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi 3.1
Indikator 15
Indikator 16
Indikator 17
Indikator 18
Indikator 15. Siswa dapat menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan satuan waktu atau satuan panjang yang disajikan dalam soal cerita sederhana.
Soal No. 15
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 2
Soal Indikator 15
Materi 15
SD Mandiri berekreasi dengan menggunakan bus wisata. Lama perjalanan pergi mereka memerlukan waktu 8 jam 50 menit dan perjalanan pulang memerlukan waktu 9 jam 47 menit. Selisih lama waktu berangkat dan pulang adalah .... A.1 jam 43 menit C. 59 menitB.1 jam 3 menit D. 57 menit
Pembahasan
Model matematika dari persoalan di atas adalah 9 jam 47 menit – 8 jam 50 menit = ...9 jam 47 menit = (9 × 60) + 47 = 587 menit
9 jam 47 menit – 8 jam 50 menit = 587 menit – 530 menit
= 57 menit
8 jam 50 menit = (8 × 60) + 50 = 530 menit
Kembali ke Kompetensi 2
Soal No. 16
Indikator 16. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan satuan debit atau satuan volume
INTISARI MATERI
Tingkatan dalam satuan volume
Setiap turun 1 tingkat, dikali 1.000Setiap naik 1 tingkat, dibagi 1.0001 dm3 = 1 L (liter)1 cm3 = 1 mL (mililiter)
Hal yang harus diperhatikan 1.Konversi satuan waktu2.Konversi satuan volume
Rumus debit airV
Dt
Keterangan:D = debit airV = volumet = waktu
Kembali ke Kompetensi 2
Soal Indikator 16
Materi 16
Pak Hadi mengisi kolam ikan dengan air selama 2,5 jam. Jika debit air yang mengalir 45 liter per menit, volume air yang telah mengalir sebanyak ....A.33 liter C. 1.125 literB.112,5 liter D. 6.750 liter
Pembahasan
t = 2,5 jam = 150 menitRumus debit airV
Dt
V D t
D = 45 liter/ menit
45 150 6.750
Jadi, volume air yang telah mengalir ke kolam ikan adalah sebanyak 6.750 liter.
Kembali ke Kompetensi 2
Soal No. 17
Indikator 17. Siswa dapat menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan satuan berat atau satuan luas
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 2
Soal Indikator 17
Materi 17
Untuk membuat satu loyang kue diperlukan gula sebanyak 4 ons. Jika ibu akan membuat 5 loyang kue, gula yang diperlukan adalah ....A. 0,02 kg B. 0,2 kg C. 2,0 kg D. 20 kg
Pembahasan
Model matematikanya adalah5 × 4 ons = ... kg
5 × (4 × 0,1 kg) =
1 ons = 0,1 kg
5 × 0,4 kg = 2 kg
Jadi, banyak gula yang diperlukan Ibu adalah 2 kg.
Kembali ke Kompetensi 2
Indikator 18. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana yang berkaitan dengan jarak, kecepatan, dan waktu.
Soal No. 18
INTISARI MATERIKecepatan rata-rata adalah jarak tempuh dibagi waktu tempuh
sv
t
Keterangan:v = kecepatan rata-ratas = jarakt = waktu
Hal yang harus diperhatikan adalah konversi satuan waktu dan jarak.
Kembali ke Kompetensi 2
Soal Indikator 18
Materi 18
Kecepatan Zaky bersepeda ke rumah nenek 16 km per jam. Jika ia berangkat dari rumah pukul 05.30 dan tiba di rumah nenek pukul 09.45, jarak yang ditempuh Zaky adalah .... A. 58 km B. 64 km C. 68 km D. 72 km
Pembahasan
sv
t
s v t 1
16 44
t = 09.45 – 05.30 = 4 jam 15 menit =
68
14 jam
4
Jadi, jarak yang ditempuh Zaky adalah 68 km.
v = 16 km/jam
Kembali ke Kompetensi 2
Kompetensi 3.1
Memahami konsep, sifat dan unsur-unsur bangun datar, serta hubungan antarbangun, dan dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 19
Indikator 20
Indikator 21
Kompetensi 3.2
Indikator 22
Indikator 23
Indikator 19. Siswa dapat menentukan bentuk bangun datar dari beberapa sifat-sifat bangun yang disajikan atau sebaliknya.
Soal No. 19
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 3.1
Klik disini untuk materi lanjutan
Soal Indikator 19
Materi 19
Suatu bangun datar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.(1) Keempat sisinya tidak sama panjang(2) Sepasang sisi yang berhadapan sejajar(3) Keempat sudutnya tidak sama besarBangun datar yang dimaksud adalah ....A.Trapesium siku-siku C. Trapesium sembarangB.Trapesium samakaki D. BelahketupatPembahasan
Memiliki sepasang sisi yang berhadapan sejajar adalah trapesium. Karena keempat sudutnya tidak sama besar dan keempat sisinya tidak sama panjang, maka trapesium tersebut sembarang.
α
β γ
δ
a
b
c
d
a ≠ b ≠ c ≠ d α ≠ β ≠ γ ≠ δ
Jadi, bangun datar yang dimaksud adalah trapesium sembarang.
Kembali ke Kompetensi 3.1
Soal No. 20
Indikator 20. Siswa dapat menentukan hasil pencerminan dari gambar suatu bangun datar yang disajikan.
Sifat-sifat pencerminan1.Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.2.Garis yang menghubungkan benda dan bayangan tegak lurus terhadap cermin.
INTISARI MATERI
Berikut ini diberikan contoh pencerminan yang benar dan salah
Kembali ke Kompetensi 3.1
Soal Indikator 20
Materi 20
PembahasanSifat dalam pencerminan: Suatu titik, garis, atau bangun datar dengan hasil pencerminannya selalu memiliki bentuk yang sama dan berjarak sama terhadap sumbu pencerminan.
Jadi, pencerminan bangun datar yang benar adalah
Pencerminan yang benar dari gambar berikut adalah ....
Kembali ke Kompetensi 3.1
Soal No. 21
Indikator 21. Siswa dapat menentukan unsur-unsur yang ada pada bangun ruang yang disajikan (titik sudut, sisi, atau rusuk)
Unsur bangun ruang1.Sisi (bidang yang membatasi bangun ruang)2.Rusuk (garis pertemuan dua sisi)3.Titik sudut (titik pertemuan tiga sisi)
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 3.1
Soal Indikator 21
Materi 21
Perhatikan gambar bangun berikut! Banyak titik sudut pada bangun tersebut adalah ....A. 3 B. 5 C. 6 D. 9
Pembahasan
Bangun ruang tersebut adalah prisma segitiga. Terdapat 3 titik sudut pada alas dan 3 titik sudut pada atas.
Jadi, banyak titik sudut pada bangun ruang tersebut adalah 6.
Kembali ke Kompetensi 3.1
Indikator 22. Siswa dapat menentukan satu pasang bangun yang sama dan sebangun dari beberapa gambar yang disajikan.
Soal No. 22
Dua buah bangun dikatakan kongruen jika:1.sisi-sisi yang bersesuaian dari bangun tersebut sama panjang.2.Sudut-sudut yang bersesuaian dari bangun tersebut sama besar.
Dua buah bangun dikatakan sebangun jika:1.Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian senilai.2.Sudut-sudut yang bersesuaian dari bangun tersebut sama besar.
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 3.1
Soal Indikator 22
Materi 22
Pembahasan
Dari keempat bangun datar pada soal, pasangan gambar bangun datar yang sama dan sebangun adalah I dan III. Karena sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang bersesuaian sama besar.
Perhatikan gambar!Pasangan gambar bangun yang sama dan sebangun adalah ....A.I dan IIIB.I dan IIC.II dan IIID.III dan IV
Kembali ke Kompetensi 3.1
Indikator 23. Siswa dapat menentukan jaring-jaring suatu bangun ruang.
Soal No. 23
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 3.1
Soal Indikator 23
Materi 23
Gambar yang merupakan jaring-jaring limas segiempat ....
PembahasanJaring-jaring limas segiempat adalah alas yang berbentuk segiempat dengan dikelilingi 4 segitiga yang apabila dilipat menurut garis pertemuan dua sisi akan membentuk limas segiempat, sehingga tidak ada bidang/sisi yang rangkap ataupun yang terbuka.Gambar pada pilihan A, B, dan D bukan merupakan jaring-jaring limas segiempat, karena ada bidang/sisi yang rangkap. Jadi, gambar yang merupakan jaring-jaring limas segiempat adalah C.
Kembali ke Kompetensi 3.1
Kompetensi 3.2
Memahami konsep luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 24
Indikator 25
Kompetensi 3.3
Indikator 26
Indikator 24. Disajikan bangun datar dengan ukuran yang ditentukan siswa dapat menghitung luasnya.
Materi Lanjutan
INTISARI MATERI
1. SegitigaKeliling = a + b + c
1Luas = 2
a t
2. PersegiKeliling = p + s + s + s = 4s
2Luas = s s s
3. Persegi panjangKeliling = p + l + p + l = 2p + 2l = 2 × (p + l)
Luas = p l
4. JajargenjangKeliling = a + b + a + b= 2a + 2b = 2 × (a + b)
Luas = a t
Lanjutan materi Indikator 24
Soal No. 24
5. BelahketupatKeliling = s + s + s + s = 4s
1 21Luas = 2
d d
6. Layang-layangKeliling = a + b + a + b
= 2a + 2b = 2 × (a + b)
1 21Luas = 2
d d
7. LingkaranKeliling = 2π dengan π = 3,14
22atau π 7
r
2Luas = π πr r r
Kembali ke Kompetensi 3.2
Soal Indikator 24
Materi 24
Perhatikan gambar.Luas bangun tersebut adalah ....A.40 cm2 C. 192 cm2
B.80 cm2 D. 384 cm2
Pembahasan
Bangun tersebut adalah segitiga samakaki dengan panjang alas (a) 16 cm dan tinggi (t) 24 cm.
segitiga
12
L a t
1
16 242
8 24 2192 cm
Kembali ke Kompetensi 3.2
Materi Lanjutan
Indikator 25. Siswa dapat menentukan luas gabungan atau irisan dari dua bangun datar sederhana.
INTISARI MATERI
1. SegitigaKeliling = a + b + c
1Luas = 2
a t
2. PersegiKeliling = p + s + s + s = 4s
2Luas = s s s
3. Persegi panjangKeliling = p + l + p + l = 2p + 2l = 2 × (p + l)
Luas = p l
4. JajargenjangKeliling = a + b + a + b= 2a + 2b = 2 × (a + b)
Luas = a t
Lanjutan materi Indikator 25
Soal No. 25
5. BelahketupatKeliling = s + s + s + s = 4s
1 21Luas = 2
d d
6. Layang-layangKeliling = a + b + a + b
= 2a + 2b = 2 × (a + b)
1 21Luas = 2
d d
7. LingkaranKeliling = 2π dengan π = 3,14
22atau π 7
r
2Luas = π πr r r
Kembali ke Kompetensi 3.2
Soal Indikator 25
Materi 25
Perhatikan gambar.Luas bangun tersebut adalah ....A.84 cm2 C. 132 cm2
B.96 cm2 D. 384 cm2
Pembahasan
Bangun di atas merupakan gabungan dari persegi panjang dan segitiga.
Lpersegi panjang = p × I
segitiga12
L a t
= 12 cm × 7 cm = 84 cm2
1
12 cm 8 cm2
6 cm 8 cm 248 cm
Jadi, luas bangun datar tersebut Lpersegi panjang + Lsegitiga = 84 cm2 + 48 cm2 = 132 cm2
Kembali ke Kompetensi 3.2
Soal No. 26
Indikator 26. Siswa dapat menentukan luas bagian lingkaran (misal setengah lingkaran).
INTISARI MATERI
Lingkaran
Keliling = 2 dengan = 3,1422atau 7
r
2Luas = r r r
Untuk menentukan luas setengah lingkaran, maka kalikan setengah luas lingkaran tersebut. Apabila soal yang diminta luas ¾ lingkaran, maka dikalikan 3/4 .
23 33Luas lingkaran = 4 4 4r r r
21 1Luas setengah lingkaran = 2 2
r r r
21 1Luas seperempat lingkaran = 4 4
r r r
Kembali ke Kompetensi 3.2
Soal Indikator 26
Materi 26
Perhatikan gambar di samping!Luas bangun tersebut adalah ....A.31,4 cm2 C. 235,5 cm2
B.78,5 cm2 D. 314 cm2
Pembahasan
Bangun datar tersebut merupakan bangun ¼ lingkaran
Dengan jari-jarinya (r) 10 cm
14
L r r 1
3,14 10 104
1
3144
78,5
Jadi, luas bangun daerah tersebut adalah 78,5 cm2.
Kembali ke Kompetensi 3.2
Kompetensi 3.3
Memahami konsep volume bangun ruang sederhana dan menggunaknnya dalam pemecahan masalah.
Indikator 27
Kompetensi 4
Indikator 28
Indikator 29
Indikator 27. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan volume kubus atau balok.
Soal No. 27
INTISARI MATERI
KubusLuas permukaan = 6 × s × s = 6s2
Volume = s × s × s = s3 Keterangan: s = panjang rusuk kubus
BalokLuas permukaan = (2 × p × l) + (2 × p × t) + (2 × l × t) = 2 × {(p × l) + (p × t) + (l × t)}Volume = p × l × t Keterangan: p = panjang balok
l = lebar balokt = tinggi balok
Soal cerita yang biasa muncul menentukan volume atau isi air dari akuarium/bak mandi berbentuk kubus atau balok.
Kembali ke Kompetensi 3.3
Soal Indikator 27
Materi 27
Pak Agus mempunyai akuarium berbentuk balok. Jika luas alas akuarium adalah 48 cm2 dan tinggi 7 cm, volume akuarium tersebut adalah ....A.336 cm3 C. 112 cm3
B.168 cm3 D. 55 cm3
Pembahasan
Akuarium tersebut berbentuk balok, sehingga kita mencari volume balok
Volume = Lalas× t
= 48 cm2 × 7 cm
= 336 cm3
Jadi, volume akuarium tersebut adalah 336 cm3.
Kembali ke Kompetensi 3.3
Indikator 28. Siswa dapat menentukan volume prisma segitiga dari suatu gambar yang ukurannya diketahui.
Soal No. 28
Prisma segitigaLuas permukaan = (2 × luas segitiga) + (keliling alas × tinggi)= (2 × luas segitiga) + ((a + b + c) × t)
Volume = Luas alas × tinggi
Luas alas adalah luas segitiga. Biasanya alasnya segitiga siku-siku atau segitiga sembarang yang diketahui tinggi segitiga tersebut
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 3.3
Soal Indikator 28
Materi 28
Perhatikan gambar!Volume bangun tersebut adalah .... A.15 cm3 C. 48 cm3
B.36 cm3 D. 96 cm3
Pembahasan
Alas pada bangun ruang tersebut adalah segitiga siku-siku. Sehingga,Volume prisma segitiga = luas alas × tinggi
Perhatikan segitiga siku-siku, alas segitiga siku-siku = 4 cm, tinggi = 3 cm. Tinggi prisma = 8 cm.
1
4 3 82
V 2 3 8 48
Jadi, volume bangun tersebut adalah 48 cm3.
Kembali ke Kompetensi 3.3
Soal No. 29
Indikator 29. Siswa dapat menentukan volume tabung dari suatu gambar tabung yang ukurannya diketahui.
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 3.3
Soal Indikator 29
Materi 29
Pembahasan
Diameter alas = 20 cm sehingga jari-jarinya = 10 cm
3,14 10 10 25V 314 25 7.850
Jadi, volume tabung tersebut adalah 7.850 cm3.
Kembali ke Kompetensi 3.3
Kompetensi 4
Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 30
Kompetensi 5.1
Soal No. 30
Indikator 30. Diberikan beberapa titik pada bidang koordinat, siswa dapat menentukan koordinat salah satu titik.
Koordinat Cartesius terbentuk dari dua garis bilangan yang saling tegak lurus. Garis bilangan yang mendatar disebut sumbu-X dan garis bilangan yang tegak disebut sumbu-Y.Koordinat suatu titik dinyatakan dengan (x, y). x adalah bilangan pada sumbu-X dan y adalah bilangan pada sumbu-Y .x disebut absis dan y disebut ordinat.Pada gambar di samping, koordinat masing-masing titik adalah A(2, 1); B(‒3, 0); C(‒1, ‒3); dan D(4, ‒2).
INTISARI MATERI
Kembali ke Kompetensi 4
Soal Indikator 30
Materi 30
Perhatikan gambar di samping! Titik yang koordinatnya (–4, –5) adalah ....A.M C. O B.N D. P
Pembahasan
Koordinat M adalah 5 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas (–5, 2)
Jadi, titik yang koordinatnya (–4, –5) adalah P.
Koordinat N adalah 4 satuan ke kanan dan 3 satuan ke atas (4, 3)
Koordinat O adalah 2 satuan ke kanan dan 3 satuan ke bawah (2, –3)Koordinat P adalah 4 satuan ke kiri dan 5 satuan ke bawah (–4, –5)
Kembali ke Kompetensi 4
Kompetensi 5.1
Memahami konsep pengumpulan dan penyajian data serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi 5.2
Indikator 31
Indikator 32
Indikator 33
Indikator 34
Indikator 31. Siswa dapat menentukan banyak data dari suatu gambar diagram batang yang disajikan (terbanyak, terendah, selisih, dll).
Soal No. 31
Diagram batangPenyajian data dengan menggunakan gambar batang disebut diagram batang. Berikut ini adalah contoh diagram batang mengenai berat badan 100 siswa di suatu SD.
INTISARI MATERI
Dari diagram batang di samping diperoleh beberapa data, yaitu:1.Berat badan terbanyak adalah 40 siswa2.Berat badan terendah adalah 10 siswa3.Selisih berat badan 37 kg dan berat badan 36 kg adalah 10 siswa
Kembali ke Kompetensi 5.1
Soal Indikator 31
Materi 31
Diagram batang di samping ini menunjukkan banyak siswa di SD Harapan Tahun 2012. Selisih banyak siswa kelas I dan IV adalah ....A.15 C. 35B.30 D. 45
Pembahasan
Banyak siswa kelas I adalah 55 orang.
Banyak siswa kelas IV adalah 25 orang.
Selisih banyak siswa kelas I dan kelas IV = 55 – 25 = 30
Jadi, selisih banyak siswa kelas I dan IV adalah 30 orang.
Kembali ke Kompetensi 5.1
Soal No. 32
Indikator 32. Siswa dapat menentukan banyak data pada diagram lingkaran yang disajikan (data dari presentase atau besar sudu tertentu.
Diagram lingkaranPenyajian data dengan menggunakan gambar lingkaran disebut diagram lingkaran. Lingkaran yang digambarkan terbagi atas beberapa bagian. Besarnya bagian tergantung dari data dan biasanya dinyatakan dengan persen atau besar sudut.
INTISARI MATERI
Dari diagram lingkaran di sampingJika jumlah penduduknya 200 orang,maka jumlah penduduk pegawai swasta adalah:
3535% 200 200 70 orang 100
Kembali ke Kompetensi 5.1
Soal Indikator 32
Materi 32
Pembahasan
Hari Selasa = 25%
Banyak telur pada hari Selasa = 20 kg
Perhatikan diagram berikut!Diagram lingkaran tersebut menunjukkan hasil penjualan telur ayam yang dilakukan Pak Edi selama 5 hari. Jika hari Selasa Pak Edi berhasil menjual 20 kg telur, berapa kg telur yang dijual Pak Edi pada hari kamis? A.12 kg C. 20 kgB.16 kg D. 24 kg
Hari Kamis = 15%
15%Banyak telur pada hari Kamis 2025%
12
Jadi, banyak telur yang dijual pada hari Kamis adalah 12 kg.
Kembali ke Kompetensi 5.1
Soal No. 33
Indikator 33. Siswa dapat menentukan diagram batang dari data yang disajikan dalam bentuk tabel.
Diberikan data dalam bentuk tabel.Sesuaikan jumlah frekuensi yang muncul dalam tabel ke dalam bentuk diagram batang.Contoh:
INTISARI MATERI
Tahun Panen Hasil Panen
20052006200720082009
1525302035
Kembali ke Kompetensi 5.1
Soal Indikator 33
Materi 33
Pembahasan
Dengan menyesuaikan data pada tabel dengan data pada diagram batang maka diperoleh diagram batang seperti pada pilihan jawaban D.
Data telur pada peternakan ayam dalam waktu 4 hari. Diagram batang yang mewakili data tersebut adalah ....
HariBanyakanya Telur
(Butir)
SeninSelasaRabuKamis
150170160140
Kembali ke Kompetensi 5.1
Indikator 34. Siswa dapat menentukan salah satu unsur dari data yang disajikan dalam bentuk diagram batang atau lingkaran.
Soal No. 34
Dari diagram batang di samping diperoleh beberapa data, yaitu:1.Berat badan terbanyak adalah 40 siswa2.Berat badan terendah adalah 10 siswa3.Selisih berat badan 37 kg dan berat badan 36 kg adalah 10 siswa
INTISARI MATERIBerikut ini salah satu unsur dari data yang disajikan dalam bentuk diagram batang atau daun
Dari diagram lingkaran di sampingJika jumlah penduduknya 200 orang,maka jumlah penduduk pegawai swasta adalah:
3535% 200 200 70 orang 100
Kembali ke Kompetensi 5.1
Soal Indikator 34
Materi 34
Diagram batang berikut menunjukkan peserta Ujian Nasional SD Mukti Jaya selama empat tahun. Banyak peserta Ujian Nasional pada tahun 2010 adalah ....A.45 peserta C. 35 pesertaB.40 peserta D. 20 peserta
Pembahasan
TahunBanyak Peserta
Didik
2008200920102011
20404550
Jadi, banyaknya peserta Ujian Nasional pada tahun 2010 adalah 45 peserta.
Kembali ke Kompetensi 5.1
Kompetensi 5.2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data
Indikator 38
Indikator 39
Indikator 40
Indikator 35
Indikator 36
Indikator 37
Indikator 35. Siswa dapat menentukan nilai rata-rata dari sekumpulan data (rentang banyak data 6-10 data).
Soal No. 35
INTISARI MATERI
Nilai rata-rata dari sekumpulan data adalah jumlah semua data dibagi oleh banyaknya data.
jumlah semua dataNilai rata-rata banyak data
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal Indikator 35
Materi 35
Berat badan (dalam kg) dari 9 orang siswa kelas VI adalah:36, 37, 30, 36, 33, 31, 35, 33, dan 35.Rata-rata berat badan mereka adalah ....A.30 kg C. 34 kgB.33 kg D. 35 kg
Pembahasan
Jadi, rata-rata berat badan mereka adalah 34 kg.
jumlah semua dataNilai rata-rata banyak data
36 37 30 36 33 31 35 33 35Rata-rata
9
3069
34
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal No. 36
Indikator 36. Siswa dapat menentukan nilai rata-rata dari data berbentuk tabel (banyak data kurang dari 20 data).
INTISARI MATERI
Nilai rata-rata dari sekumpulan data adalah jumlah semua data dibagi oleh banyaknya data.
jumlah semua dataNilai rata-rata banyak data
Untuk memudahkan menghitung jumlah semua data, kita kalikan nilai dengan frekuensi yang muncul.
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal Indikator 36
Materi 36
Tabel berikut adalah data hasil ulangan IPA siswa kelas VI. Rata-rata hasil ulangan IPA tersebut adalah .... A.8,0 C. 7,5B.7,9 D. 7,0
NilaiBanyak siswa
6789
10
46431
Pembahasan
Jadi, rata-rata hasil ulangan IPA tersebut adalah 7,5.
135
Rata-rata20
7,5
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal No. 37
Indikator 37. Siswa dapat menghitung nilai rata-rata dari sajian data berbentuk diagram batang.
INTISARI MATERI
Nilai rata-rata dari sekumpulan data adalah jumlah semua data dibagi oleh banyaknya data.
jumlah semua dataNilai rata-rata banyak data
Langkah pertama menyelesaikan soal ini adalah dengan membaca data dalam diagram batang. Lalu hitung nilai rata-ratanya.
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal Indikator 37
Materi 37
Jarak lemparan bola kasti yang dilakukan Azizah ditunjukkan pada diagram batang berikut ini. Rata-rata jarak lemparan Azizah adalah ....A.45 meter C. 42 meterB.42,5 meter D. 41,5 meter
Pembahasan
Jadi, rata-rata jarak lemparan Azizah adalah 42,5 meter.
jumlah semua dataNilai rata-rata banyak data
50 40 30 50Rata-rata
4
1704
42,5
Kembali ke Kompetensi 5.2
Indikator 38. Siswa dapat menentukan nilai median dari sekumpulan data tunggal yang disajikan.
Soal No. 38
INTISARI MATERI
Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal Indikator 38
Materi 38
Berikut ini data berat badan (dalam kg) dari 13 siswa kelas VI.25, 35, 28, 30, 30, 28, 32, 32, 25, 35, 35, 36, 37Median data di atas adalah ....A.25 kg C. 35 kgB.32 kg D. 37 kg
Pembahasan
Setelah data diurutkan diperoleh
25, 25, 28, 28, 30, 30, 32, 32, 35, 35, 35, 37, 37
Median 32
Jadi, median data tersebut adalah 32 kg.
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal No. 39
Indikator 39. Siswa dapat menentukan nilai modus dari data yang disajikan dalam bentuk soal cerita.
INTISARI MATERI
Modus adalah data atau nilai yang paling sering muncul.
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal Indikator 39
Materi 39
Hasil penimbangan berat badan dari 20 orang siswa kelas VI dalam kg adalah 26, 26, 28, 30, 32, 31, 28, 30, 28, 26, 28, 30, 28, 31, 26, 30, 32, 26, 31, dan 28.Modus dari data berat badan siswa kelas VI tersebut adalah ....A. 32 kg B. 30 kg C. 28,75 kg D. 28 kgPembahasan
Modus adalah data yang paling banyak/paling sering muncul. Untuk memudahkan menentukan modus dari data tersebut kita masukkan ke dalam tabel frekuensi sebagai berikut.
UmurBanyaknya (frekuensi)
2628303132
56432
Jumlah 20
Jadi, modus dari data tersebut adalah 28 kg.
Kembali ke Kompetensi 5.2
Indikator 40. Siswa dapat menentukan selisih nilai tertinggi dan terendah dari data yang disajikan.
Soal No. 40
Dari diagram batang di samping diperoleh beberapa data, yaitu:1.Berat badan terbanyak (tertinggi) adalah 40 siswa2.Berat badan terendah adalah 10 siswa
INTISARI MATERI
Tertinggi – terendah = 40 – 10 = 30
Jadi, selisih banyaknya berat badan tertinggi dan terendah adalah 30 siswa.
Kembali ke Kompetensi 5.2
Soal Indikator 40
Materi 40
Hasil psikotes 15 anak diperoleh nilai sebagai berikut:435, 435, 345, 355, 514364, 453, 455, 541, 554543, 545, 445, 465, 534Selisih nilai tertinggi dan terendah dari data di atas adalah ....A.208 C. 210B.209 D. 211
Pembahasan
Nilai tertinggi = 554 Nilai terendah = 345
Selisih = nilai tertinggi – nilai terendah
= 554 – 345 = 209
Jadi, selisih nilai tertinggi dan terendah dari data di atas adalah 209.
Kembali ke Kompetensi 5.2
KasihTerima