catatan kuliah bedah
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 catatan kuliah bedah
1/3
12:00 PM 7/2/2013bedah 1dr. horas rajagukguk,Sp.B,FINACS
subarachnoid hemoragic-sering perdarahan akibat pecahnya aneurisma pemblh darah cerebral atau malformasi arteriovenosa-insidens bervariasi-patogenese : trauma capitis,faktor diet, herediter, sosio-ekonomi
klinis :- nyeri kepala yang hebat dan tiba2, dapat disertai mual dan muntah-nyeri leher, atau disebut kaku kuduk, nyeri punggung-tanda iritasi meningeal ---- 6-24 jam pasca seranganelevasi suhu tubuh, fotofobiahipertensi
pemeriksaanCT-scan--- identifikasi expansi perdarahan- punksi lumbal : eritrosit >100mm3> dasar diagnostik-angiografi >> mencari sumber perdarahan, bila normal diulang 10-14 hari kemudian
penanganan
- sistem gradasi HUNT dan HESSgrade 1 asimtomatik, ada nyeri kepala dan kaku kuduk ringangrade 2 nyeri kepala moderat-berat, nyeri kaku kuduk jelasgrade 3 kesadaran menurun(drowsines), defisit neurologi fokalgrade 4 stupor, hemiparesis moderat-berat, permulaan deserebasi, gngguan
vegetatifgrade 5 deserebasi
UGD-airway control dgn cervical spine >> permbersihan trauma (kompertensi dokter)-suction : menyedot darah, debris, secret-chin lift , mengangkat dagu-orofaringeal airway (mayo)(lidah tidak terjatuh sehingga tidak menghalangi airw
ays)-intubasi (bila sangat parah)-breathing dan ventilasi (perhatikan )-sirkulasi
komplikasi
hari 0-3-edema, pergeseran otak, peradarahan ulangan-hidorsefalus akut, aritmia jantung- ganggua respiras
hari 4-14- vasospasme serebri, perdarahan ulangan-hipovolemia, hiponatremia-hidrosefalus akut, pneumonia
hari >15hidrosefalus, pneumonia, emboli paru-perdarahan ulangan, vasospasme serebrigangguan cairan dan elektrolit ( harus dikontrol , sering kali hiponatremia(N :134-135) mengalami kesadaran menurun)
-
7/27/2019 catatan kuliah bedah
2/3
Terapi-berikan cairan NAcl .. 100-150CC/JAM-sedatif tranquilizer
- Fenobarbital(luminal) : 45-60 mg/6-8jam, oral/IV- diazepam (valium) : 5-10 mg/2-4jam, oral,iv,im
antiemetikdiemnhidrat, dosis awal 50-100 mg ,im/iv... selanjutny 50 mg ,im/iv/4-6
jamantinyeriantikonvulsan
fenitonin-pencahar, antasida-diuretik/anti edema
-furosemid (lasic) :20-40 mg,iv,diulang k/p-mannitol 0,5-2 mg/bb, iv selama 20 mnit
steroid : dexamethason-antifibrinolitik, antidiuretik-obat hipotensi intracranial-tiopental
________________________________________________tidak sadar dan ganguan neorologis berat>>>> ventilasi
indikasipenurunan kesadara (GSC35 atau tek. kompresi meningkat4. gngguan sirkulasi akibat kompresi5. robek langsung
-kerusakan vaskuler >> iskemik>> memerparah injuridpt terjdi ruptur akson dan membran sel saraf
klasifikasi-komplit injury (kehilangan sensoris dan motorik yada area yg terinversi dan ber
-
7/27/2019 catatan kuliah bedah
3/3
tahan pada >48 jam. perbaikan pasca trauma minimal
-parsial=sindrom korda anterior
- ------------- sentralis--------- Brown-sequard---------------posterior----------konus medularis---------- kauda equina
=korda anterior2/3 bagian medula spinali
penatalaksanaan- ATLS trauma
penilaian kesadaran, jalan napas, sirkulasi pernapasan, kmngkinan perdarahan, rujuk-imobilisasi eksternal __ stabilisasi sementara
ortosis :brace(pasang pertama kali sblum ATLS trauma),rigid collar,ccervical-thoracic brace, TLSO
-traksi> mendapatkan dan mempertahankan kesegarisan yg baik-halo ring, vest brace
_______________________bedah 2 dr. batara
mengatasi perdarahan
perdarahan intrakranial mengapa harus dioperasi??darah haru dikeluarkan supaya tidaka ada penekanan otak
GCSGLASGOW COMA SCAleeye nilai 4 apabila resspon baik
nilai 2 apabila ad rangsanganbaru membuka matnilai 1 respon sedikit
verbal nilai 5 dijawab yang dijawab benarnilai 4 dijawab yang dijawab salah dan masih berhbngaanilai 3 dijawab tp ga berhbngannilai 2nilai 1 cuma bergumam
motoriknilai 6 diperintahkan dapat dilakukannilai 5 dpt mengkonfirmasi ras sakitnilai 4 gerakan fleksinilai 3nilai 2 abduksinilai 1 lemas
13-15 injury ringan