case: seeing the forest and the trees module human resource – organization behaviour

22
G2 M B CASE: CASE: Seeing the Forest and the Trees Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour Module Human Resource – Organization Behaviour Part: Paradigm Phases and Practice Part: Paradigm Phases and Practice Bandung, Bandung, 20 April 20 April 2009 2009 Group 2: Mahardika – Group 2: Mahardika – Bengris Bengris

Upload: lou

Post on 06-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

CASE: Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour Part: Paradigm Phases and Practice Bandung, 20 April 2009. Group 2: Mahardika – Bengris. Agenda Case facts Permasalahan Analisa dan referensi teori Point diskusi Solusi dan rekomendasi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

CASE: CASE:

Seeing the Forest and the TreesSeeing the Forest and the Trees

Module Human Resource – Organization BehaviourModule Human Resource – Organization BehaviourPart: Paradigm Phases and PracticePart: Paradigm Phases and Practice

Bandung, Bandung, 20 April20 April 2009 2009

CASE: CASE:

Seeing the Forest and the TreesSeeing the Forest and the Trees

Module Human Resource – Organization BehaviourModule Human Resource – Organization BehaviourPart: Paradigm Phases and PracticePart: Paradigm Phases and Practice

Bandung, Bandung, 20 April20 April 2009 2009

Group 2: Mahardika – Group 2: Mahardika – BengrisBengris

Page 2: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

AgendaAgenda

Case facts Case facts PermasalahanPermasalahanAnalisa dan referensi teoriAnalisa dan referensi teoriPoint diskusiPoint diskusiSolusi dan rekomendasiSolusi dan rekomendasi

Page 3: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Case Facts• Forest products Company (FPC) merupakan anak

perusahaan Weyerhaeuser Corp di Seattle,USA• FPC bergerak di bidang kayu potong (lumber) yang

digunakan untuk bahan bangunan rumah• Weyerhaeuser didirikan oleh Frederick Weyerhaeuser

pada tahun 1858 yang merupakan imigran asal Jerman• Perubahan pasar persaingan baik domestik maupun

global dan perubahan tren bisnis lumbar dari perusahaan mill skala besar ke skala kecil serta krisis perumahan pada awal 1980-an yang mendera pasar di AS sehingga banyak lumbar mill skala besar menjual mesin-mesinnya ke lumbar mill skala kecil dengan harga murah

• Hal diatas membuat perusahaan mill menjadi market-oriented dan low cost operation

MUNCULNYA PERSAINGANYANG MAKIN KETAT

MUNCULNYA PERSAINGANYANG MAKIN KETAT

Page 4: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

• Keluar dari bisnis ini bukan merupakan pilihan yang baik.• Charley Bingham, CEO FPC, disarankan untuk cepat melakukan

sesuatu demi menyelamatkan perusahaan dari krisis• Bersama beberapa manajer puncak, mereka memutuskan untuk

melakukan massive reorganization yang diikuti dengan perubahan radikal dalam strategi usaha

• Menurut Bingham: ”Kira-kira 80% sales tahun 1982 ditandai oleh penjualan produk sebagai komoditas, tetapi pada 1995 kita mesti mengubahnya.”

• Perusahaan induk pun memutuskan desentralisasi secara dramatis, dengan diberikannya hak kuasa penuh kepada FPC untuk menjalankan bisnisnya sendiri

• Berdasarkan putusan perusahaan induk, Bingham dan timnya merasa perlu membentuk organisasi yang mampu dalam bertindak dan merespon pasar seperti para pesaingnya

Case Facts

Page 5: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

• Kemudian mereka akan menciptakan 200 profit center dengan tiap center diberikan tanggung jawab penuh (own bottom line).

• Nyatanya, kemampuan perusahaan dalam implementasi strategi baru tersebut malah dihambat oleh moral yang buruk dan sikap pesimis para middle manager bahkan meragukan kemampuan sendiri dalam menjalankan profit center

• Menurut pandangan Horace Parker, direktur eksekutif development FPC, mesti ada transformasi total organisasi yang meliputi: – corporate culture, – knowledge base, – skill levels, – style of leadership, – dan team orientation kepada seluruh karyawan

Case Facts

Page 6: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Umum:• Perubahan persaingan bisnis yang semakin kompetitif• Diputuskan untuk transformasi desentralisasi berupa profit centre FPC• Keraguan mereka akan kemampuanya untuk mencapai sukses• Diperlukan perubahan besar2an bagi sejumlah karyawan 18.000 orang

diseluruh USA mengenai: budaya, pengetahuan, keahlian, kepemimpinan, team orientasi harus dirubah.

Core:• Horace sebagai CEO FPC merasa bingung untuk memulai langkah dalam

mentransformasi total perusahaannya mengingat FPC merupakan perusahaan besar dengan 18 ribu karyawan di seluruh AS dan hambatan berupa mental buruk dan sikap pesimis dari para karyawan dan manajernya

Permasalahan

Page 7: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

• Apa business objective yang harus digunakan Horace untuk menfokuskan aktivitasnya

• Apa objective dari pengembangan manajemen dan executive-nya?

• Bagaimana dia harus menyampaikan implikasi dari objective ini kepada pengembangan manajemen dan executive-nya?

• Sebagai tambahan terhadap pengembangan manajemen dan executive, apa yang perlu dirubah pada organisasi untuk mendukung tranformasi?

Point diskusi

Page 8: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Paradigma• Melihat situasi persaingan yang ada,

perusahaan ini membutuhkan Paradigma baru untuk menghadapi tantangan yang ada:

Time

Pro

ble

m

so

lve

d

A

B

C

Rules Clarification Problem Solving

Phase

Crisis Phase

Sebaiknya paradigma baruPerlu diterapkan pada titik B iniJangan sampai dititik C (terlambat)

Sebaiknya paradigma baruPerlu diterapkan pada titik B iniJangan sampai dititik C (terlambat)

TerlambatTerlambat

Karena masih suksesResistansi tinggi

Karena masih suksesResistansi tinggi

Page 9: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Perubahan paradigma• Paradigma baru harus dilihat dalam kontek jangka panjang.

Harus mempunyai:• Courageous (punya keberanian)• Intuitive Judgment (faith) • Commitment to long term

• Paradigman baru dibutuhkan untuk mensolusikan masalah yang tidak bisa disolusikan dengan paradigma lama.

• “Step outside our boundary to have break through”, make fundamental change shift paradigm

• pass the impossibility question (tanya hal apa yang tidak bisa dilakukan dengan system yang ada)

• develop paradigm practice • openness and humility (no body perfect/know everything)

Page 10: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Process of Strategic Management

MembalikkanTarget revenueMembalikkanTarget revenue

•Pesaing lebih efisien•Standar perlindungan •Pasar menuntut qualitas•Pasar global

•Pesaing lebih efisien•Standar perlindungan •Pasar menuntut qualitas•Pasar global

•Finansial•Human•Culture•Strukture•Decision making•Past strategy & performance•Work systems

•Finansial•Human•Culture•Strukture•Decision making•Past strategy & performance•Work systems

•Kompetitif dengan efisiensi operasi dan fleksibilitas terhadap perlanggan

•Kompetitif dengan efisiensi operasi dan fleksibilitas terhadap perlanggan

•Desentraliasi•Kemandirian sebagai profit centre•Perubahan paradigma

•Desentraliasi•Kemandirian sebagai profit centre•Perubahan paradigmaAnalisisAnalisis

Page 11: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Corporate Strategies:Turnaround or Retrenchment

Referensi Teori

• Downsizing or streamlining organization in cost-cutting attempt to adjust to competitive environment

• Few opportunities and many environmental threats• Important to develop HR practices to manage “survivors”

Analysis• Melihat kondisi perusahaan ini, perlu ada proses streamlining

organisasi merespon ancaman dan peluang yang ada serta meningkatkan HR untuk dapat berjuang dan menang

Page 12: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Business unit strategies• Cost Leadership

– Increases in efficiency and cutting of costs, then passing savings to consumer

– Assumes price elasticity in demand for products or services is high

– Assumes that customers are more price sensitive than brand loyal

– HR strategy focuses on short-term performance measures of results and promoting efficiency through job specialization and cross-training

• Differentiation

– In order to demand a premium price from consumers • Attempting to distinguish organizational products or services from other competitors or

• Creating perception of difference

– Organization offers employees incentives and compensation for creativity

– HR strategy focuses on external hiring of unique individuals, and on retaining creative employees• Focus

– Business attempts to satisfy needs of only a particular group or narrow market segment (niche)– Strategic intent is to gain consumer loyalty of neglected groups of consumers– Strategic HR issue is ensuring employee awareness of uniqueness of market segment

• Thorough employee training and focus on customer satisfaction are critical factors• Hiring members of target segment who are empathetic to customers in target segment

Page 13: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

HR and Shareholder Value Relationship

EmployeeSkills

Employee motivation

Job design &Work structure

Productivity

Creativity

Discretionary effort

Improved

Operating

Performance

PROFITS & GROWTH

MARKET

VALUE

STRATEGY

HR

SYSTEMS

Source: Becker, Huselid, Pickus & Spratt (1997)

Page 14: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

HRM and Performance

Behaviour Outcomes

Effort / Motivation

Co-operation

Involvement

Organisational citizenship

Performance Outcomes

High:

ProductivityQuality

Innovation

Low:

Absence

Labourturnover

Conflict

Customer Complaints

Financial Outcomes

Profits

ROI

Source: Guest (1997)

HRMStrategy

Differentiation(innovation)

Focus(Quality)

Cost(cost

reduction)

HRMOutcomes

Commitment

Quality

Flexibility

HRM Practices

Selection

Training

Appraisal

Rewards

Job design

Involvement

Status

Security

Page 15: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Performance

P = f ( A, M, O)

A = Abilities (Knowledge, Skills, Competencies)

M = Motivation (Personality, Motivation, Drive, Interest)

O = Opportunity

Adapted from Appelboom c.s. (2000)

Page 16: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Components of Training and Development within an Integrated HRM System

Components of Training and Development within an Integrated HRM System

Page 17: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

• Dalam setiap perubahan environment bisnis harus diikuti dengan perubahan internal (paradigma). Urgensi perubahan harus disadari oleh seluruh jajaran dan harus dimulai dari level management.

• Dalam situasi tuntutan perubahan radikal dan menyeluruh meliputi aspek budaya, kepemimpinan, keahlian dan sosialisasi team. Maka dapat dilakukan melalui proses perubahan paradigman melalui training.

• Perubahan paradigman harus memberikan perubahan fundamental, ada agent perubahan paradigma, melakukan perubahan sendiri dan evaluasi tahapan perubahan paradigma yang terjadi.

• Pembentukan 200 profit centre perlu ditinjau karena akan mengakibatkan saling tumpang tindih/bersaing didalam mengambil pangsa pasar yang ada.

Analisa dan teori

Page 18: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Analisa1.Business Objectives:• Sharp people: SDM yang berkemampuan baik: skill, knowledge, maupun

competencies (Ability), memiliki motivasi tinggi dan optimistis (Motivation), serta adanya kesempatan yang diberikan yang sebaiknya dijawab dengan pelaksanaan tugas sebaik-baiknya (Opportunity).

• Survive in the Market: melihat kondisi pasar dan pesaing maka perusahaan perlu melakukan langkah-langkah SDM strategis, spt: cost reduction, efisiensi, mengurangi jumlah karyawan dengan menyeleksi secara ketat sesuai kebutuhan perusahaan dan pasar, serta sistem training&development yang dapat menciptakan SDM berkualitas yang dapat membawa perusahaan untuk dapat bersaing, memiliki Competitive Advantage, dan jangka panjang Sustainable Competitive Advantage.

• Customer-based: PFC sebaiknya mengubah orientasi yang selama ini production-based menjadi customer-based yang selalu memenuhi permintaan pelanggan.

• Profit Center: PFC sebaiknya membangun profit center yang mandiri dan kuat

Page 19: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Analisa2. Objective pengembangan manajemen dan eksekutif:

• SDM: PFC sebaiknya menciptakan SDM yang tangguh dan memiliki motivasi tinggi serta optimisme sehingga diharapkan sebagai aset dasar perusahaan dalam bertahan, bersaing, dan memenangkan persaingan.

• Business: PFC sebagai salah satu perusahaan pengolahan kayu terbesar di AS hendaknya selalu memperhatikan keseimbangan antara strategi bisnis dan dampak lingkungan dari bisnisnya tersebut sehingga diharapkan FPC dianggap sebagai perusahaan ramah lingkungan bukan RAjin MenjaMAH lingkungan.

• Customer: Sebagai follow up dari point business, FPC sebaiknya menawarkan produk kepada customer yang ramah lingkungan, harga bersaing, dan tentu saja kualitas terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan customer.

• Financial: kondisi pasar dan persaingan ketat menyebabkan FPC sebaiknya melakukan cost reduction&efisiensi tanpa mengabaikan kualitas produk.

Page 20: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

• Budaya:– Mengembangan sebuah budaya yang dinamis dan mandiri dan melihat dunia luar secara terbuka

(global perspective).– Me-linkkan peran setiap unit dalam mendukung kemandirian unit kerja secara bisnis (bottom line).

• Skill dan knowledge– Keahlian managerial serta pengetahuan bisnis global harus dikembangkan untuk melihat prospek

yang lebih luas kedepan (tidak terbatas kepada legacy skill dan knowledge), tetapi dapat melihat potensi peningkatan potensi knowledge kedepan yang dibutuhkan sesuai dengan pasar.

• Style leadership– Jenis leadership transformational-situational dapat diterapkan agar fleksible terhadap tuntutan

dinamika bisnis serta adaptif terhadap variasi dari tipe karyawa yang ada.

• Orientasi team– Orientasi dapat dilakukan secara bertahap mulai dari proses penjelasan secara terbuka dari

management mengenai permintaan komitment dukungan long term, kekuatan intuisi dan keberanian melakukan break through

– Proses training melalui “creative team building” serta dilanjutkan pembentukan paradigm shift pada implementasinya (pioneer dan shetter).

Solusi

Page 21: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

• Business objective yang harus digunakan Horace untuk menfokuskan aktivitasnya:• Survive in market, customer based, profit centre (comprehensif capability;

independent company)

• Objective pengembangan manajemen dan executive:• Business global, customer, financial dan leadership

• Menyampaikan implikasi dari objective ini kepada pengembangan manajemen dan executive-nya?

• Memberikan pengertian mengenai urgensi dari perubahan paradigma ini, tantangan pasar…change or die!

• Melalui training management dan executive

• Yang perlu dirubah pada organisasi untuk mendukung tranformasi:• Membentuk unit team paradigm shift yang mengelola proses transformasi

paradigm, mendorong melalui agent dan memonitornya.

Rekomendasi

Page 22: CASE:  Seeing the Forest and the Trees Module Human Resource – Organization Behaviour

G2MB

Terima kasihTerima kasih