case report adam malik

88
Laporan Kasus Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7 + Retensio urine et alvi ec susp. tumor metastasis medula spinalis Pembimbing : dr. Denis H. Siregar Surya Atmaja 100100046 Putri Endyana 100100091 Mahadian Ismail Nst 100100103 Raisa Khairuni 100100115 Marisa P. Sinambela 100100192 Karthikeyan Kalimutu 100100304

Upload: raisa-khairuni

Post on 29-Jan-2016

236 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

lapkas

TRANSCRIPT

Page 1: Case Report Adam Malik

Laporan Kasus Paraparese tipe UMN + Hipestesi

setentang Th 6-7 + Retensio urine et alvi ec susp. tumor metastasis medula spinalis

Pembimbing : dr. Denis H. Siregar

Surya Atmaja 100100046Putri Endyana 100100091Mahadian Ismail Nst 100100103Raisa Khairuni 100100115Marisa P. Sinambela 100100192Karthikeyan Kalimutu 100100304

Page 2: Case Report Adam Malik

Upper motor neuron (UMN)

Lower motor neuron (LMN)

Sambungan saraf otot (neuromuscular junction, NMJ)

Otot

Pendahuluan

Sistem motorik mengurus pergerakan

Page 3: Case Report Adam Malik

PARESE kelemahan/ kelumpuhan parsial yang ringan/tidak lengkap atau suatu kondisi yang ditandai oleh hilangnya sebagian gerakan atau gerakan terganggu

Kelemahan adalah hilangnya sebagian fungsi otot untuk satu atau lebih kelompok otot yang dapat menyebabkan gangguan mobilitas bagian yang terkena

Page 4: Case Report Adam Malik

LAPORAN KASUS

Page 5: Case Report Adam Malik

Identitas Pribadi Nama : S Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 60 tahun Suku bangsa : Jawa / Indonesia Agama : Islam Alamat : Jl. Lintas samudra km 16 Status : Menikah Pekerjaan : Wiraswasta Tanggal Masuk : 01 Januari 2015 Tanggal Keluar : 08 Januari 2015

Anamnesis

Page 6: Case Report Adam Malik

Keluhan Utama: Lemah kedua tungkai bawah Telaah:Hal ini dialami OS sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit secara perlahan-lahan, serentak pada kedua tungkai bawah. Pada 1 minggu sebelumnya os mengeluhkan nyeri pinggang bawah, lalu kedua tungkai terasa kebas dan berat. Pada 3 hari kemudian kedua tungkai tidak bisa digerakkan sama sekali secara bersamaan, BAB dan BAK tertahan. Riwayat trauma (-). Riwayat batuk lama (+) dialami lebih dari 3 bulan ini, riwayat batuk darah (-), riwayat minum obat tuberkulosis (-), riwayat demam (-), riwayat keringat malam (+), riwayat penurunan berat badan (+) +/- 10 kg dalam 3 bulan terakhir, riwayat sesak nafas (+) dialami memberat dalam 1 bulan ini, sesak nafas tidak berhubungan dengan aktivitas, posisi, dan cuaca.

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

Page 7: Case Report Adam Malik

Riwayat hipertensi, Diabetes Mellitus dan kolesterol tinggi tidak jelas. Riwayat penyakit jantung tidak jelas. Riwayat stroke sebelumnya disangkal.

Riwayat penyakit terdahulu : tidak jelasRiwayat Penggunaan obat : tidak jelas

Telaah...

Page 8: Case Report Adam Malik

Traktus sirkulatorius : akral hangat, CRT < 3

Traktus respiratorius : sesak nafas (+),

batuk (+) Traktus digestivus : BAB

tertahan Traktus urogenitalis : BAK tertahan Penyakit terdahulu dan kecelakaan : - Intoksikasi dan obat-obatan : -

Anamnesis Traktus

Page 9: Case Report Adam Malik

Faktor herediter : tidak jelas Faktor familier : tidak jelas Lain-lain : tidak jelas

Anamnesis Keluarga

Anamnesis Sosial Kelahiran dan pertumbuhan : tidak jelas Imunisasi : tidak jelas Pekerjaan : wiraswasta Pendidikan : SMA Perkawinan dan anak : menikah

Page 10: Case Report Adam Malik

Pemeriksaan Umum• Tekanan darah : 130/80

mmHg• Nadi : 70x/i• Frekuensi nafas : 32x/i• Temperature : 37,4°C• Kulit dan selaput lender : dbn• Kelenjar dan getah bening : dbn• Persendian : dbn

Pemeriksaan Fisik

Page 11: Case Report Adam Malik

Kepala dan leher• Bentuk dan posisi : bulat, medial• Pergerakan : (+)• Kelainan panca indera : (-)• Rongga mulut dan gigi : dbn• Kelenjar parotis : dbn• Desah : (-)• Lain-lain : (-)

Pemeriksaan Fisik

Page 12: Case Report Adam Malik

Rongga dada dan abdomen

Rongga dadaRongga

abdomen

Inspeksi simetris fusiformis simetris

Palpasi SF ka < ki, kesan kiri mengeras soepel

PerkusiSonor memendek di lapangan paru

kiritimpani

Auskultasi

SP: bronkial

Peristaltik (+) NST: ronkhi basah di lapangan atas

paru kiri(+)Genitalia• Toucher : tdp

Page 13: Case Report Adam Malik

Sensorium• Compos mentis

Kranium• Bentuk : bulat• Fontanella : tertutup• Palpasi : pulsasi a.temporalis (+)

N• a. carotis (+) N

• Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan

• Auskultasi : Bruit (-)• Transiluminasi : tdp

Pemeriksaan Neurologis

Page 14: Case Report Adam Malik

Perangsangan meningeal• Kaku kuduk : (-)• Tanda Kerniq : (-)• Tanda brudzinski I : (-)• Tanda brudzinski II : (-)

Peningkatan Tekanan Intrakranial• Muntah : (-)• Sakit kepala : (-)• Kejang : (-)

Pemeriksaan Neurologis

Page 15: Case Report Adam Malik

Saraf Otak / Saraf Kranialis• Nervus I Meatus nasi dextra Meatus nasi

sinistra• Normosmia : (+) (+)• Anosmia : (-) (-)• Parosmia : (-) (-)• Hiposmia : (-) (-)

Pemeriksaan Neurologis

Page 16: Case Report Adam Malik

Nervus II Oculi Dextra Oculi Sinistra

Visus dbn dbn

Lapangan pandang

•Normal (+) (+)

•Menyempit (-) (-)

•Hemianopsia (-) (-)

•Scotoma (-) (-)

Reflex ancaman + +Fundus okuli

•Warna tdp tdp

•Batas tdp tdp

•Ekskavasio tdp tdp

•Arteri tdp tdp

•Vena tdp tdp

Pemeriksaan Neurologis

Page 17: Case Report Adam Malik

Nervus III IV VI Oculi Dextra Oculi Sinistra

Gerakan bola mata (+) (+)

Nistagmus (-) (-)

Pupil

•Lebar Isokor, 3 mm Isokor, 3 mm

•Bentuk Bulat bulat

•Reflex cahaya langsung

(+) (+)•Reflex cahaya tidak langsung

(+) (+)•Rima palpebra 7 mm 7 mm

•Deviasi conjugate (-) (-)

•Fenomena Doll’s Eye tdp tdp•Strabismus (-) (-)

Pemeriksaan Neurologis

Page 18: Case Report Adam Malik

Nervus V• kanan

kiri• Motorik

• Membuka dan menutup mulut : (+)(+)

• Palpasi otot masseter & temporalis: (+)(+)

• Kekuatan gigitan : (+)(+)

• Sensorik• Kulit : dbn• Selaput lendir : dbn

• Reflex kornea : tdp• Reflex masseter : (-)• Reflex bersin : (+)

Pemeriksaan Neurologis

Page 19: Case Report Adam Malik

Nervus VII• Motorik Kanan

Kiri• Mimik : (+) (+)• Kerut kening : (+) (+)• Menutup mata : (+)

(+)• Meniup sekuatnya : (+)

(+)• Memperlihatkan gigi : : (+)

(+)• Tertawa : (+)

(+)• Sensorik

• Pengecapan 2/3 depan lidah : (+)(+)

• Produksi kelenjar ludah : (+)(+)

• Hiperakusis : (-)(-)

• Rekfleks stapedial : (-)(-)

Pemeriksaan Neurologis

Page 20: Case Report Adam Malik

Nervus VIII• Kanan Kiri• Auditorius

• Pendengaran: (+) (+)• Tes rinne : tdp tdp• Tes weber : tdp tdp• Tes schwabach: tdp tdp

• Vestibularis• Nistagmus : (-) (-)• Reaksi kalori: tdp tdp• Vertigo : (-) (-)

• Tinnitus : (-) (-)

Pemeriksaan Neurologis

Page 21: Case Report Adam Malik

Nervus IX, X

• Pallatum molle : (+)N• Uvula : medial• Disfagia : (-)• Disartria : (-)• Disfonia : (-)• Reflex muntah : tdp• Pengecapan 1/3 belakang lidah: dbn

Pemeriksaan Neurologis

Page 22: Case Report Adam Malik

Nervus XI

• kanan kiri• Mengangkat bahu : (+)

(+)• Fungsi otot sternocleidomastoideus: (+)

(+)

Pemeriksaan Neurologis

Page 23: Case Report Adam Malik

Nervus XII

• Lidah• Tremor : (-)• Atrofi : (-)• Fasikulasi : (-)

• Ujung lidah sewaktu istirahat : medial• Ujung lidah sewaktu dijulurkan: medial

Pemeriksaan Neurologis

Page 24: Case Report Adam Malik

Trofi : eutrofi Tonus otot : normotonus Kekuatan otot : kesan : lemah pada

ekstremitas bawahESD : 55555/55555 ESS :

55555/55555EID : 11111/11111

EIS : 11111/11111 Sikap (duduk-berdiri-berbaring) : berbaring

Sistem Motorik

Page 25: Case Report Adam Malik

Gerakan spontan abnormal Tremor : (-) Khorea : (-) Ballismus : (-) Mioklonus : (-) Atetosis : (-) Distonia : (-) Spasme : (-) Tic : (-) Dan lain-lain : (-)

Sistemik Motorik

Page 26: Case Report Adam Malik

Eksteroseptif : hipestesi setentang thorakal 6-7

Proprioseptif : dbn Fungsi kortikal untuk sensibilitas

Stereognosis : (+) Pengenalan dua titik : (+) Grafestesia : (+)

Test Sensibilitas

Page 27: Case Report Adam Malik

Reflex fisiologisBiceps : ++ ++Triceps : ++ ++Radioperiost : ++

++APR : ++

++KPR : ++

++Strumple : +

+

Refleks

Page 28: Case Report Adam Malik

Refleks PatologisBabinski : - -Oppenheim : -

-Chaddock : -

-Gordon : - -Schaefer : - -Hoffman-trommer : -

-Klonus lutut : -

-Klonus kaki : -

-Reflex primitive : - -

Refleks

Page 29: Case Report Adam Malik

Lenggang : sdn Bicara : (+) Menulis : (+) Percobaan Apraksia : (-) Mimik : dbn Tes telunjuk-telunjuk : (+) Tes telunjuk-hidung : (+) Diadokhinesia : (+) Tes tumit-lutut : (-) Tes Romberg : sdn

Koordinasi

Page 30: Case Report Adam Malik

Vegetatif• Vasomotorik : dbn• Sudomotorik : anhidrosis setentang th

6-7• Pilo-erektor : dbn• Miksi dan defekasi : retensi urin (+), konstipasi (+) • Potens dan libido : tdp

Vertebra• Bentuk

• Normal : (+)• Scoliosis : (-)• Hiperlordosis : (-)

• Pergerakan• Leher : (+)• Pinggang : (-)

Page 31: Case Report Adam Malik

Tanda perangsangan

radikuler

• Laseque : (-)

• Cross laseque : (-)

• Tes Lhermitte : (-)

• Tes Naffziger : (-)

Gejala-gejala serebellar

• Ataksia : tdp

• Disartria : (-)

• Tremor: (-)• Nistagmus :

(-)• Fenomena

rebound : (-)

• Vertigo: (-)• Dan lain-lain :

(-) sdn

Gejala-gejala ekstrapiramida

l

• Tremor: (-)• Rigiditas :

(-)• Bradikinesia :

(-)• Dan lain-lain :

(-)

Page 32: Case Report Adam Malik

Kesadaran kualitatif : Compos mentis Ingatan baru : dbn Ingatan lama : dbn Orientasi

Diri : (+) Tempat : (+) Waktu : (+) Situasi : (+) Intelegensia : dbn Daya pertimbangan : dbn Reaksi emosi : dbn

Fungsi luhur

Page 33: Case Report Adam Malik

Afasia Ekspresif : (-) Represif : (-)Apraksia : (-)

Agnosia Agnosia visual : (-) Agnosia jari-jari : (-)

Akalkulia : (-) Disorientasi kanan-kiri : (-)

Fungsi Luhur

Page 34: Case Report Adam Malik

JENIS PEMERIKSAAN SATUAN HASIL RUJUKAN

HEMATOLOGI

Darah Lengkap (CBC)

Hemoglobin (HBG) gr/dL 12.10 13.2 – 17.3

Eritrosit (RBC) 105/mm3 3.78 4.20 – 4.87

Leukosit (WBC) 103/mm3 8.64 5 – 10

Hematokrit % 34.30 L: 40 – 48P: 37 – 43

Trombosit (PLT) 103/mm 193 150 – 450

METABOLISME KARBOHIDRAT

Glukosa Darah sewaktu mg/ dL 91.00 70-110

GINJAL

Ureum mg/ dL 33.00 <50

Kreatinin mg/ dL 0.54 0.70 – 1,20

Natrium (Na) mEq/L 135 135 – 155

Kalium (K) mEq/L 3.9 3.6 – 5.5

Klorida (Cl) mEq/L 104 96 – 106

PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil Laboratorium (02 Januari 2015)

Page 35: Case Report Adam Malik

Foto Thorax (02 Januari 2015)

Page 36: Case Report Adam Malik

Uraian hasil pemeriksaan

Kedua sinus costofrenicus lancip, kedua diafragma licin. Tampak fibroinfiltrat pada lapangan atas paru kanan

dan kiri Tampak infiltrat parakardia kanan dan kiri Tampak konsolidasi homogen di lapangan atas paru kiri Elongasi aorta Hilus kiri lobulated Jantung ukuran normal CTR <50% dan aorta elongasi Trakea di tengah, tulang-tulang dan soft tissue baik

Page 37: Case Report Adam Malik

suspek proses spesifik lama aktif konsolidasi homogen di lapangan atas

paru kiri dd/ nodul metastasis round pneumonia susp. Massa paru susp. Limfadenopati kiri aorta elongasi

Kesimpulan radiologis

Page 38: Case Report Adam Malik

Foto Thorakolumbal (02 Januari 2015)

Page 39: Case Report Adam Malik
Page 40: Case Report Adam Malik

Uraian hasil pemeriksaan

Kedudukan tulang-tulang vertebrae lumbosacral baik

Tak tampak lesi litik / blastik / fraktur Tak tampak pembentukan osteofit Tak tampak penyempitan diskus intervertebralis Jaringan lunak kesan tenang

Kesimpulan radiologis: Tidak tampak kelainan pada vertebra

thorakolumbal

Page 41: Case Report Adam Malik

Telah dirawat seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun yang datang dengan keluhan utama lemah kedua tungkai bawah. Hal ini dialami OS sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit secara perlahan-lahan, serentak pada kedua tungkai bawah. Pada 1 minggu sebelumnya os mengeluhkan nyeri pinggang bawah, lalu kedua tungkai terasa kebas dan berat. Pada 3 hari kemudian kedua tungkai tidak bisa digerakkan sama sekali secara bersamaan, BAB dan BAK tertahan. Riwayat trauma (-), riwayat batuk lama (+) dialami dalam +/- 3 bulan, riwayat batuk darah (-), riwayat minum obat tuberculosis (-), riwayat demam (-), riwayat keringat malam (+), riwayat penurunan berat badan (+).

Kesimpulan Pemeriksaan

Page 42: Case Report Adam Malik

Riwayat sesak nafas (+) dialami memberat dalam 1 bulan ini, sesak nafas tidak berhubungan dengan aktivitas, posisi, dan cuaca. Riwayat merokok dijumpai selama 30 tahun. Riwayat hipertensi, Diabetes Mellitus dan kolesterol tinggi tidak jelas. Riwayat penyakit jantung tidak jelas. Riwayat stroke sebelumnya disangkal.

Riwayat penyakit terdahulu : tidak jelas Riwayat Penggunaan obat : tidak jelas

Page 43: Case Report Adam Malik

Sensorium : Compos MentisTD : 130/80mmHg RR : 36 x/iHR : 70 x/i Temp :

37.4° C Peningkatan TIK : (-) Rangsangan Meningeal : (-)

Status presens

Page 44: Case Report Adam Malik

N I : Normosmia N II, III : RC +/+, pupil bulat isokor ø 3mm N III,IV,VI : Gerakan bola mata (+) N V : Buka tutup mulut (+) N VII : sudut mulut simetris N VIII : pendengaran (+) normal N IX, X : uvula medial N XI : mengangkat bahu (+), fungsi otot

sternocleidomastoideus (+)

N XII : lidah dijulurkan medial

Nervus Kranialis

Page 45: Case Report Adam Malik

Refleks Fisiologis Ka KiB/T ++/++ ++/++APR/KPR ++/++ ++/++

Refleks Patologis Ka KiH/T -/- -/-Babinski - -

Kekuatan motorik: kesan : lemah pada ekstremitas bawahESD : 55555/55555 ESS : 55555/55555EID : 11111/11111 EIS : 11111/11111

Page 46: Case Report Adam Malik

Laseque : (-) Cross Laseque : (-) Sensibilitas :Hipestesi setentang

Th 6-7 Otonom : Retensio Urine et

alvi

Page 47: Case Report Adam Malik

DIAGNOSA FUNGSIONAL : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7 + Retensio Urine et alvi

DIAGNOSIS ETIOLOGIK : SOL medula spinalis DIAGNOSA ANATOMIK : Medula Spinalis DIAGNOSA BANDING : 1. Tumor metastasis medula

spinalis 2. Tumor primer medula spinalis 3. Mielitis

DIAGNOSA KERJA : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7 + retensio urine et alvi ec susp. tumor metastasis medula spinalis

Diagnosa

Page 48: Case Report Adam Malik

Bed Rest O2 2-4 l/i via n.k. IVFD RL 20 gtt/i Inj Dexamethason 2 amp bolus i.v -->

selanjutnya 1amp/ 6jam Inj Ranitidin 1 amp/12 jam

Penatalaksanaan

Page 49: Case Report Adam Malik

Cek laboratorium darah rutin, KGD ad Random, faal ginjal

Foto Thorax Foto Thorakolumbal AP/L EKG CT scan vertebrae thoracal sentrasi Th 6-7 Tumor Marker (CEA, Cyfra, PSA)

Rencana Prosedur Diagnostik

Page 50: Case Report Adam Malik

Follow-up tanggal 3/01/2015S : Lemah kedua tungkai bawah

O : Sens : Compos Mentis

TD : 130/80mmHg RR : 22x/menit

HR : 80x/menit Temp :36,5° C

Status Neurologi :

Peningkatan TIK : (-)

Rangsangan Meningeal : (-)

Nervus Kranialis

N I : Normosmia

N II, III : RC +/+, pupil bulat isokor ø 3mm

N III,IV,VI : Gerakan bola mata (+)

N V : Buka tutup mulut (+)

N VII : sudut mulut simetris

N VIII : pendengaran (+) normal

N IX, X : uvula medial

N XI : mengangkat bahu (+), fungsi otot strenocleidomastoideus (+)

N XII : lidah dijulurkan medial

Refleks Fisiologis Ka Ki

B/T ++/++ ++/++

APR/KPR ++/++ ++/++

Page 51: Case Report Adam Malik

Refleks Patologis Ka Ki

H/T -/- -/-

Babinski - -

Kekuatan motorik : ESD = 55555/55555 ESS = 55555/55555

EID = 11111/11111 EIS = 11111/11111

Laseque = (-)

Cross Laseque = (-)

Sensibilitas : Hipostesi setentang Th 6-7

Otonom : Retensio Urine et alvi

 Hasil Lab:

AST/SGOT : 48 U/l (kesan meningkat)

KGD puasa : 130 mg/dl (kesan meningkat)

KGD 2 jam pp: 257 mg/dl (kesan meningkat)

A : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7+ Retensio Urine et

alvi ec dd/

1. tumor metastasis medula spinalis

2. tumor primer medula spinalis

3. mielitis

Page 52: Case Report Adam Malik

P : - Bed Rest

- Kateter Terpasang

- IVFD RSol 20 gtt/i

- Inj Dexamethason 2 amp bolus --> selanjutnya 1 amp/

6 jam

- Inj Ranitidin 1 amp/12 jam

R : - Tes perspirasi

- Konsul pembacaan EKG, Foto Toraks, Foto

thoracolumbal

- Konsul paru

- Cek lab KGD sewaktu, KGD puasa, lipid profile, dan

LFT

- Cek Tumor Marker (CEA, Cyfra, CA 19-9)

Page 53: Case Report Adam Malik

Follow-up tanggal 4/01/2015

S : lemah kedua tungkai bawah

O :

Sens : Compos Mentis

TD : 120/80mmHg RR : 22x/menit

HR : 80x/menit Temp :36,5° C

Status Neurologi :

Refleks Fisiologis Ka Ki

B/T ++/++ ++/++

APR/KPR ++/++ ++/++

Refleks Patologis Ka Ki

H/T -/- -/-

Babinski - -

Kekuatan motorik : ESD = 55555/55555 ESS = 55555/55555

EID = 11111/11111 EIS = 11111/11111

Tanda perangsangan radikuler :-

Sensibilitas : Hipestesi setentang Th 6-7

Otonom : Retensio urine et alvi

Page 54: Case Report Adam Malik

A : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7+ Retensio Urine

et alvi ec dd/

1. tumor metastasis medula spinalis

2. tumor primer medula spinalis

3. mielitis

P :

- Bed Rest

- Kateter terpasang

- IVFD RSol 20 gtt/i

- Inj Dexamethason 1 amp / 6 jam (H 3)

- Inj Ranitidin 1 amp /12 jam

- PCT tab 3x500 mg

R : - susul konsul pembacaan foto thorax, ekg

- susul konsul paru

- cek lab KGD, LFT, lipid profile

Page 55: Case Report Adam Malik

Follow-up tanggal 5/01/2015S : lemah kedua tungkai bawah

O :

Sens : Compos Mentis

TD : 130/80mmHg RR : 26x/menit

HR : 96x/menit Temp :36,8° C

Refleks Fisiologis Ka Ki

B/T ++/++ ++/++

APR/KPR ++/++ ++/++

Refleks Patologis Ka Ki

H/T -/- -/-

Babinski - -

Kekuatan motorik : ESD = 55555/55555 ESS = 55555/55555

EID = 11111/11111 EIS = 11111/11111

Tanda perangsangan radikuler :-

Sensibilitas : Hipestesi setentang Th 6-7

Otonom : Retensio urine et alvi

Hasil Lab

SGOT/SGPT : 78/31 (kesan meningkat)

KGD puasa : 116 mg/dl

KGD 2 jam PP : 164 mg/dl

Kolesterol Total : 163 mg/dl

Trigliserida : 145 mg/dl

HDL : 27 mg/dl (kesan menurun)

LDL : 98 mg/dl

Hs-CRP : 38,38 (kesan meningkat)

Page 56: Case Report Adam Malik

A : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7+ Retensio Urine

et alvi ec dd/

1. tumor metastasis medula spinalis

2. tumor primer medula spinalis

3. mielitis

P :

- Bed Rest

- Kateter terpasang

- IVFD RSol 20 gtt/i

- Inj Dexamethason 1 amp / 6 jam (H 3)

- Inj Ranitidin 1 amp /12 jam

- PCT tab 3x500 mg

R :

- susul konsul pembacaan foto thorax, ekg

- susul konsul paru

- Hasil lab puasa terlampir

- Rawat decubitus

- Konsul bedah plastik

Page 57: Case Report Adam Malik

Follow-up tanggal 6/01/2015 S : lemah kedua tungkai bawah

O :

Sens : Compos Mentis

TD : 130/80mmHg RR : 28x/menit

HR : 98x/menit Temp :36,0° C

Status Neurologi :

Refleks Fisiologis Ka Ki

B/T ++/++ ++/++

APR/KPR ++/++ ++/++

Refleks Patologis Ka Ki

H/T -/- -/-

Babinski - -

Kekuatan motorik : ESD = 55555/55555 ESS = 55555/55555

EID = 11111/11111 EIS = 11111/11111

Tanda perangsangan radikuler :-

Sensibilitas : Hipestesi setentang Th 6-7

Otonom : Retensio urine et alvi

Vegetatif : anhidrosis setentang Th 6-7

 

Hasil Lab

Penanda Tumor

CEA : 31,1 ng/ml (N; 0-3 ng/dl, kesan meningkat)

PSA total : 3,9 ng/ml (N: 0-4 ng/dl)

CA 19-9 : 16,4 U/l (N: 0-37 U/l)

Cyfra 21-1 : 42,81 ng/ml (N: <3,3 ng/ml, kesan meningkat)

Page 58: Case Report Adam Malik

A : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7+ Retensio Urine et

alvi ec dd/

1. tumor metastasis medula spinalis

2. tumor primer medula spinalis

3. mielitis

P :

- Bed Rest

- Kateter terpasang

- IVFD RSol 20 gtt/i

- Inj Dexamethason 1 amp / 8 jam (H 1)

- Inj Ranitidin 1 amp /12 jam

- Ambroxol syr 3xC1

R :

- Konsul bedah plastik

- CT scan thorax (paru)

- BTA 3 DS (paru)

- Fisioterapi

- MRI vertebrae thoracal sentrasi Th 6-7

- CT scan vertebrae thoracal sentrasi Th 6-7

Page 59: Case Report Adam Malik

Follow-up tanggal 7/01/2015

S : lemah kedua tungkai bawah

O :

Sens : Compos Mentis

TD : 140/90mmHg RR : 23x/menit

HR : 88x/menit Temp :36,5° C

Status Neurologi :

Refleks Fisiologis Ka Ki

B/T ++/++ ++/++

APR/KPR ++/++ ++/++

Refleks Patologis Ka Ki

H/T -/- -/-

Babinski - -

Kekuatan motorik : ESD = 55555/55555 ESS = 55555/55555

EID = 11111/11111 EIS = 11111/11111

Tanda perangsangan radikuler :-

Sensibilitas : Hipestesi setentang Th 6-7

Otonom : Retensio urine et alvi

Vegetatif : anhidrosis setentang Th 6-7

Page 60: Case Report Adam Malik

A : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7+ Retensio Urine

et alvi ec dd/

1. tumor metastasis medula spinalis

2. tumor primer medula spinalis

3. mielitis

P :

- Bed Rest

- Kateter terpasang

- IVFD RSol 20 gtt/i

- Inj Dexamethason 1 amp / 8 jam (H 2)

- Inj Ranitidin 1 amp /12 jam

- Ambroxol syr 3xC1

R :

- Susul konsul bedah plastik

- CT scan thorax (paru)

- BTA 3 DS (paru)

- Fisioterapi

- MRI vertebrae thoracal sentrasi Th 6-7

- CT scan vertebrae thoracal sentrasi Th 6-7

 

Page 61: Case Report Adam Malik

Follow-up tanggal 8/01/2015S : lemah kedua tungkai bawah

O :

Sens : Compos Mentis

TD : 120/80mmHg RR : 36x/menit

HR : 88x/menit Temp :38,9° C

Status Neurologi :

Refleks Fisiologis Ka Ki

B/T ++/++ ++/++

APR/KPR ++/++ ++/++

Refleks Patologis Ka Ki

H/T -/- -/-

Babinski - -

Kekuatan motorik : ESD = 55555/55555 ESS = 55555/55555

EID = 11111/11111 EIS = 11111/11111

Tanda perangsangan radikuler :-

Sensibilitas : Hipestesi setentang Th 6-7

Otonom : Retensio urine et alvi

Vegetatif : anhidrosis setentang Th 6-7

Page 62: Case Report Adam Malik

A : Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7+ Retensio Urine et

alvi ec dd/

1. tumor metastasis medula spinalis

2. tumor primer medula spinalis

3. mielitis

P :

- Bed Rest

- O2 4-6 l/i via n.k.

- Kateter terpasang

- IVFD RSol 20 gtt/i

- Inj Dexamethason 1 amp / 8 jam (H 3)

- Inj Ranitidin 1 amp /12 jam

- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam (H1)

- Ambroxol syr 3xC1

R : Susul konsul bedah plastik

- CT scan thorax (paru)

- CT scan vertebrae thoracal sentrasi Th 6-7

- MRI vertebrae thoracal sentrasi Th 6-7

Page 63: Case Report Adam Malik

Tinjauan Pustaka

Page 64: Case Report Adam Malik

Sistem piramidalis Sistem ekstrapiramidalis

Upper Motor Neuron

Page 65: Case Report Adam Malik

TRAKTUS KORTIKOSPINAL

Page 66: Case Report Adam Malik

Lower Motor Neuron

· Tiap motor neuron mensarafi sejumlahserabut otot : Alfa motor neuron dan Gamma motor neuron

Impuls motorik motor neuron aktif muatan listrik gerakan otot

Page 67: Case Report Adam Malik

3. NEUROMUSCULAR JUNCTION

Page 68: Case Report Adam Malik

Pelaksana sistem motorik Fungsi berkontraksi :

isotonis otot berkontraksi bagiantubuh dipindahkan (kerja mekanis)

isometris bagian tubuh tidak dipindahkan energi panas

4. OTOT

Page 69: Case Report Adam Malik

KELUMPUHAN

Plegia Paresis Paralisis

• Monoplegia • Hemiplegia• Paraplegia

ekuina• Quadriplegia

(tetraplegia)

Page 70: Case Report Adam Malik

Patofisiologi Susunan Neuromuskular

Berdasarkan komponen yang terkena lesi, gangguan volunter dapat berupa:1. Kelumpuhan

Susunan piramidalis Final common path Motor end plate Otot

2. Hilangnya ketangkasan gerakan volunter /lesi pada susunan ekstrapiramidalis, yaitu:

Ganglia basalis Serebellum

Page 71: Case Report Adam Malik

UMN dan LMN

UMN

• Kelumpuhan UMN dikarakteristikkan dengan:

• Tonus otot meninggi• Hiperefleksia• Klonus• Refleks patologis• Tidak ada atrofi pada

otot-otot yang lumpuh• Refleks automatisme

spinal5

LMN

• Arefleksia• Tidak ada refleks

patologis• Tonus otot

menghilang • Atrofi otot cepat

terjadi

Page 72: Case Report Adam Malik

Kelumpuhan UMN

Hemiplegia akibat hemilesi di korteks motorik primer Hemiplegia akibat hemilesi di kapsula interna Hemiplegia alternans akibat hemilesi di batang otak,

dapat dirinci dalam: Sindrom hemiplegia alternans di mesensefalon Sindrom hemiplegia alternans di pons Sindrom hemiplegia alternans di medula oblongata

Tetraplegia/ quadriplegia dan paraplegia akibat lesi di medula spinalis di atas tingkat konus Tertaplegia akibat lesi di servikal atas (C1-C4) Tertaplegia akibat lesi di servikal bawah (C5-T1) Paraplegia akibat lesi di thorakal Paraplegia akibat lesi di lumbal

Page 73: Case Report Adam Malik

Kelumpuhan LMN

Lesi Neurogenik Lesi di Neuromuscular Junction Lesi di Otot

Page 74: Case Report Adam Malik

Paraparesis

Gangguan vaskuler medula spinalis Gangguan inflamasi medula spinalis Gangguan toksik atau alergi medula

spinalis Gangguan SOL non-inflamasi medula

spinalis Gangguan Non-tulang belakang

Page 75: Case Report Adam Malik

Gangguan vaskuler medula spinalis Gangguan iskemik dari medula spinalis

Iskemia utama: aterosklerosis, vaskulitis Iskemia sekunder: kompresi vaskuler sekunder

ruang menempati lesi, gangguan aorta Decompression sickness

Perdarahan Spinal: hematoma epidural, subdural hematoma, perdarahan subarachnoid, perdarahan intraparenchymal (Hematomyelia)

Malformasi vaskular Spinal (Spinal Vascular Malformation): dural arteriovenous fistula, fistula perimedullar, intramedullar angioma arteriovenosa, cavernoma

Page 76: Case Report Adam Malik

Gangguan inflamasi medula spinalis Tanpa kompresi medula

Akut mielitis transversa: virus, bakteri, jamur, atau menyertai setelah infeksi, setelah vaksinasi

Mielitis pada gangguan inflamasi kronis pada saraf pusat sistem (misalnya, multiple sclerosis, neuroborreliosis)

Mielitis pada penyakit sistemik (seperti penyakit Behçet)

Dengan kompresi medullar Abses Epidural Abses Subdural Spondylodiscitis

Page 77: Case Report Adam Malik

Gangguan toksik atau alergi medula spinalis Subakut myelo-optico-neuropati (SMON)

yang disebabkan oleh clioquinol Myelopathy setelah chemonucleolysis

Page 78: Case Report Adam Malik

Gangguan SOL non-inflamasi medula spinalis Prolapsus Diskus Neoplasma

Page 79: Case Report Adam Malik

Gangguan Non-tulang belakang Akut polyradiculitis Guillain Barre Kelumpuhan Hyperkalemic atau

hipokalemia Sindrom kortikal parasagittal (misalnya,

infark bilateral di Daerah yang menerima suplai darah dari arteri serebral anterior)

Gejala lumpuh psikogenik

Page 80: Case Report Adam Malik

Diskusi Kasus

Page 81: Case Report Adam Malik

Teori KasusKelumpuhan atau hilangnya

kekuatan otot menyebabkan

gerakan volunter sukar atau

sama sekali tidak padat

dilakukan. Dapat terjadi jika

lesi didapatkan pada: Susunan

piramidalis, final common path,

motor end plate, otot.

Paraparese merupakan

kelemahan kedua kaki. Paling

sering hasil dari penyakit

sumsum tulang belakang dada,

kauda ekuina, atau saraf

perifer.

Pada kasus ini os mengalami

lemah kedua tungkai bawah

sejak ± 3 hari yang lalu

sebelum masuk rumah sakit

secara perlahan, serentak pada

kedua tungkai.

Page 82: Case Report Adam Malik

Teori Kasus

Sistem motorik berhubungan dengan sistem neuromuskular. Sistem neuromuskular terdiri atas Upper motor neurons (UMN) dan lower motor neuron (LMN). Upper motor neurons (UMN) merupakan kumpulan saraf-saraf motorik yang menyalurkan impuls dan area motorik di korteks motorik sampai sebelum inti-inti motorik di saraf kranial di batang otak atau kornu anterior medula spinalis. Sindrom UMN yang dijumpai pada kerusakan sistem piramidal yang mempunyai gejala :lumpuh, hipertoni,hiperrefleksi dan klonus, serta refleks patologis.

Pada pemeriksaan neurologis didapatkan normotonus, eurefleks, tidak dijumpai refleks patologis, dan tidak djumpai atrofi pada otot-otot yang lumpuh.

Page 83: Case Report Adam Malik

Teori Kasus

Pada lesi medula spinalis di bagian thorakal seringkali dijumpai gangguan pada persarafan simpatis yang berfungsi untuk menutup spinchter uretra interna dan spinchter ani, sehingga pengeluaran urin dan BAB bisa lancar. Jika terdapat lesi pada medula spinalis setentang torakal dan atau lumbal, dapat mengakibatkan hipestesi pada daerah lesi tersebut, retensi urin, dan gangguan defekasi.

Letak inti dari tungkai bawah terletak pada medula spinalis setentang lumbal dan sakral. Pada pemeriksaan sensibilitas dijumpai hipestesi setentang thorakal 6-7. Dari pemeriksaan perspirasi dijumpai anhidrosis setentang Th 6-7. Pada os juga dijumpai retensi urin dan gangguan defekasi. Sehingga berdasarkan anatomik, pasien ini didiagnosis dengan paresis tipe UMN. Pada os juga dijumpai retensi urin dan gangguan defekasi. Namun berdasarkan gejala klinis, tidak didapati gejalaklinis yang menunjukkan lesi UMN.

Page 84: Case Report Adam Malik

Teori Kasus

Tumor metastasis medula spinalis

seringkali merupakan metastasis

dari tumor primer dari paru dan

hati.

Kompresi pada bagian torakik

spinalcord dapat menimbulkan

gejala paraparese spastik yang

disertai gejala penurunan level

sensoris dan kelemahan segmental

yang diakibatkan kompresi dari

tumor.

Dari anamnesis didapatkan keluhan

utama lemah kedua tungkai bawah,

dialami sejak 1 bulan sebelum

masuk rumah sakit secara

perlahan-lahan,an, serentak pada

kedua tungkai bawah. BAB dan BAK

tertahan. Riwayat batuk lama,

keringat malam, dan penurunan

berat badan dijumpai. Riwayat

sesak nafas dijumpai. Riwayat

merokok dijumpai selama 30 tahun.

Dari pemeriksaan penunjang foto

thorax dijumpai konsolidasi

homogen di lapangan atas paru kiri

dengan diagnosis banding nodul

metastasis, round pneumonia, dan

susp. massa paru. Hasil

pemeriksaan laboratorium tumor

marker meningkat pada PSA total

dan CEA

Page 85: Case Report Adam Malik

Teori Kasus

Tumor metastasis medula spinalis

seringkali merupakan metastasis

dari tumor primer dari paru dan

hati.

Kompresi pada bagian torakik

spinalcord dapat menimbulkan

gejala paraparese spastik yang

disertai gejala penurunan level

sensoris dan kelemahan segmental

yang diakibatkan kompresi dari

tumor.

Dari anamnesis didapatkan

keluhan utama lemah kedua

tungkai bawah, dialami sejak 1

bulan sebelum masuk rumah sakit

secara perlahan-lahan,an,

serentak pada kedua tungkai

bawah. BAB dan BAK tertahan.

Riwayat batuk lama, keringat

malam, dan penurunan berat

badan dijumpai. Riwayat sesak

nafas dijumpai. Riwayat merokok

dijumpai selama 30 tahun.

Dari pemeriksaan penunjang foto

thorax dijumpai konsolidasi

homogen di lapangan atas paru

kiri dengan diagnosis banding

nodul metastasis, round

pneumonia, dan susp. massa paru.

Hasil pemeriksaan laboratorium

tumor marker meningkat pada PSA

total dan CEA

Page 86: Case Report Adam Malik

Pada kasus ini seorang laki-laki berusia 60 tahun didiagnosa Paraparese tipe UMN + Hipestesi setentang Th 6-7 + Retensio Urine ec susp. tumor metastasis medula spinalis berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis dan pemeriksaan penunjang

Dari anamnesis didapatkan keluhan utama lemah kedua tungkai bawah. Hal ini dialami OS sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit secara perlahan-lahan, serentak pada kedua tungkai bawah. Pada 1 minggu sebelumnya os mengeluhkan nyeri pinggang bawah, lalu kedua tungkai terasa kebas dan berat. Pada 3 hari kemudian kedua tungkai tidak bisa digerakkan sama sekali secara bersamaan, BAB dan BAK tertahan

Riwayat batuk lama, keringat malam, dan penurunan berat badan dijumpai. Riwayat sesak nafas dijumpai. Riwayat penggunaan obat tuberkulosis disangkal. Riwayat hipertensi, Diabetes Mellitus dan kolesterol tinggi tidak jelas. Riwayat merokok dijumpai selama 30 tahun. Riwayat penyakit jantung tidak jelas. Riwayat stroke sebelumnya disangkal

Kesimpulan

Page 87: Case Report Adam Malik

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada OS adalah foto toraks, foto thoracolumbal, elektrokardiogram (EKG), cek lab darah rutin, kgd adrandom, kgd puasa, elektrolit, ureum kreatinin, tumor marker cyfra 21-1, CEA, PSA total

Hasil foto thorax menunjukkan adanya konsolidasi homogen di lapangan atas paru kiri dengan diagnosis banding nodul metastasis, round pneumonia, dan susp. massa paru. Tidak dijumpai adanya kelainan pada foto vertebrae thorakal

Hasil pemeriksaan laboratorium tumor marker meningkat pada PSA total dan CEA

Pasien telah menerima pengobatan Bed Rest, O2 4-6 l/i via n.k., IVFD RSol 20 gtt/i , inj. Dexamethason 1 amp/8 jam, inj Ranitidin 1 amp/12 jam, inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam, ambroxol syr 3xC1

Page 88: Case Report Adam Malik

Terima Kasih