cara sholat jenazah
DESCRIPTION
GOODTRANSCRIPT
![Page 1: Cara Sholat Jenazah](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081811/5695d48c1a28ab9b02a1d9e3/html5/thumbnails/1.jpg)
CARA SHOLAT JENAZAH
Shalat jenazah merupakan salah satu praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim
jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia. Hukum melakukan shalat jenazah ini
adalah fardhu kifayah. Adapun syarat-syarat shalat jenazah adalah sebagai berikut:
1. Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup aurat, suci
dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap
kiblat.
2. Mayit sudah dimandikan dan dikafani.
3. Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di
atas kubur atau shalat gaib.
A. Rukun dan Cara Mengerjakan Shalat Jenazah
Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqmat.
Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka:
1. Niat melakukan shalat mayit dengan 4 kali takbir.
Niatnya: (untuk mayit laki-laki)
Ushallii alaa hadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi
ta’alaa.
Artinya:
Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.
![Page 2: Cara Sholat Jenazah](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081811/5695d48c1a28ab9b02a1d9e3/html5/thumbnails/2.jpg)
Niat (untuk mayit perempuan)
Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi
ta’aalaa.
2. Takbir Pertama
Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan “Allahu akbar” sambil meletakan
tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidakep), kemudian membaca Al-Fatihah,
setelah membaca Al-Fatihah lalu takbir “Allahu akbar”
3. Setelah takbir kedua, lalu membaca shalawat:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad”
Lebih sempurna lagi jika membaca shalawat sebagai berikut:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita ‘alaa
Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad.
Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid.
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana
Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah
berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah
memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. DI seluruh ala mini
Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.”
![Page 3: Cara Sholat Jenazah](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081811/5695d48c1a28ab9b02a1d9e3/html5/thumbnails/3.jpg)
4. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa:
Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihii wa’fu’anhu.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dab sejahtera, maafkanlah dia.”
Lebih sempurna lagi jika membaca doa:
يم� ح� الر� ن� م ح� الر� الل�ه� م� ب�س�
ن�ه� ع اع�ف� و ه� عاف� و ه� م� ح ار� و له� ر� اغ�ف� م� الل�ه�
الث�ل�ج� و اء� ب�ال�م ل�ه� اغ�س� و له� د�خ م� ع� وس# و له� ن�ز� م� ك�ر�أ و
ه� نق# و د� ال�بر و
الد�نس� ن� م� ال�أب�يض ب الث�و� ي�ت نق� ا كم طايا ال�خ ن� م�
ل�ه� أه� ن� م� ا ي�ر7 خ ال7 أه� و ه� دار� ن� م� ا ي�ر7 خ ا دار7 ل�ه� ب�د� أ و
ن�ة ال�ج ل�ه� د�خ�أ و ه� ج� و� ز ن� م� ا ي�ر7 خ ا ج7 و� ز و
الن�ار عذاب� ن� م� و�أ ب�ر� ال�ق عذاب� ن� م� ذ�ه� ع�
أ و
Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa) wa
akrim nuzulahu (haa) wawassa’madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa’I watstsalji
wal-baradi wanaqqihi (haa) minal-khathaayaa kamaa yu-naqqatats-tsaubul-abyadhu
minad-danasi waabdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min
ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa adkhilhul jannata wa a’iduhu min
‘adabil qabri wa ‘adabin nar
Artinya:
![Page 4: Cara Sholat Jenazah](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081811/5695d48c1a28ab9b02a1d9e3/html5/thumbnails/4.jpg)
“Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan
kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah
ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih
yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari
rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada
ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.”
(HR. Muslim)
Keterangan:
Jika mayit perempuan kata lahu menjadi lahaa.
Jika mayit anak-anak doanya adalah:
ا ر7 ذ�خ� و ا لف7 س و ي�ه� بو ال� ط7ا ر ف ل�ه� ع اج� م� لل�ه� ا
ا م ي�نه� از� و م ب�ه� ل� ثق# و ا ي�ع7 ف� وش ا ت�بار7 اع� و ظة7 ع� و
ده� بع� ا م ت�ن�ه� تف� ال و ا م ب�ه� ل�و� ق� Jلىع ب�ر الص� غ� ر� اف� و
ه� ر اج� ا م ه� م� ر� تح� ال و
Allahummaj’alhu faratan li abawaihi wa salafan wa dzukhro
wa’idhotaw wa’tibaaraw wa syafii’an wa tsaqqil bihii mawaa ziinahuma
wa-afri-ghish-shabra ‘alaa quluu bihimaa wa laa taf-tin-humaa ba’dahu
wa laa tahrim humaa ajrahu
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai
titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi
orangtuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah
kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah
![Page 5: Cara Sholat Jenazah](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081811/5695d48c1a28ab9b02a1d9e3/html5/thumbnails/5.jpg)
bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang
tuanya.”
5. Selesai takbir keempat, lalu membaca:
لنا ر� اغ�ف� و ده� بع� ت�نا تف� ال و ه� ر ج�أ نا م� ر� تح� ال م� لل�ه� ا
له� و
Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.
Artinya:
“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau
meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau member kami fitnah
sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
6. Kemudian setelah salam membaca:
As-sallamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
Artinya:
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
B. Keutamaan dilakukannya Shalat Jenazah
Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa menghadiri jenazah sampai jenazah itu disalati, maka ia mendapatkan satu
qirath. Dan barang siapa menghadirinya sampai jenazah itu dikuburkan, maka ia
mendapatkan dua qirath. Ada yang bertanya: Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw.
![Page 6: Cara Sholat Jenazah](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081811/5695d48c1a28ab9b02a1d9e3/html5/thumbnails/6.jpg)
bersabda: Sama dengan dua gunung yang besar.” (HR Abu Hurairah)
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa menyalati jenazah, maka ia mendapatkan satu qirath. Jika ia menghadiri
penguburannya, maka ia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan gunung
Uhud.” (HR Tsauban)