cara penyimpanan dan pewadahan reagen dalam laboratorium
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Cara Penyimpanan Dan Pewadahan Reagen Dalam Laboratorium
1/5
Cara Penyimpanan dan Pewadahan Reagen dalam laboratorium
CARA PENYIMPANAN DAN PEWADAHAN REAGEN
A. Penyimpanan Reagen1. Hal umum yang harus menjadi perhatian di dalam penyimpanan dan penataan bahan kimia
diantaranya meliputi aspek pemisahan (segregation), tingkat resiko bahaya (multiple haards),
pelabelan (labeling), !asilitas penyimpanan (storage !a"ilities), wadah sekunder (se"ondary
"ontainment), bahan kadaluarsa (outdate
"hemi"als), in#entarisasi (in#entory), dan in!ormasi resiko bahaya (haard in!ormation).
$. Pisahkan antara sediaan li%uid dan solid dan klasi!ikasikan berdasarkan si!atnya&
!lamable, mudah meledak, to'i", oksidator, korosi!, in!eksi, dll.
. isimpan dalam suatu lemari hindari bahan dari kayu
*. +ondisi ruangan harus dinginber a" atau dengan dilengkapi e'haust !an, lampu ruangan pilih
yang !ire proo!, dan kalau tidak dilengkapi dengan AC, ruangan harus punya sirkulasi udara ygbaik +arena ada beberapa reagen yg penyimpananya dibawah suhu $- C, pantau suhu
ruanganmaksimal C.
-. /empat penyimpanan harus bersih, kering dan jauh dari sumber panas atau kena sengatan sinar
matahari. i samping itu tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan #entilasi yang menuju
ruang asap atau ke luar ruangan. Pada penataan bahan kimiapun diperlukan sumber literatur
untuk mengetahui spesi!ikasi masing0masing bahan kimia tersebut. pesi!ikasi bahan kimia akan
dijumpai pada buku katalog bahan.
2. 3ika terjadi tumpahan yang paling baik mengatasinya dengan pasir atau dengan air kran.
4. 5uat sistem administrasi nya& da!tar isi, jumlah sto"k, 6 bahan, memasang perhatian AP yg
sesuai dg peruntukannya, dll.7. alah satu in!ormasi penting yang harus selalu disertakan adalah lembar data keselamatan data
(8aterial a!ety ata heet 9 8)
:n!ormasi 8 disamping harus ter"antum pada produksi, juga harus mun"ul
pada dokumen pengangkutan, penyimpanan, pengedaran dan juga pada kemasan bahan tersebut.
PENYIMPANAN REAGEN YANG BERSIFAT BERBAHAYA
0 Penyimpanan Reagen yang bersi!at berbahaya memerlukan perlakuan khusus, antara lain &
a. ;okasi dan konstruksi tempat penyimpanan reagen yang bersi!at berbahaya dan
bera"un membutuhkan pengaturan tersendiri, agar tidakterjadi ke"elakaan akibat kesalahan
dalam penyimpanan tersebut. alah satupersyaratan kelengkapan pada tempat penyimpanantersebut adalah sistem tanggap darurat dan prosedur penanganannya.
b. Penyimpanan dan penataan bahan kimia berdasarkan urutan al!abetis tidaklah tepat,
kebutuhan itu hanya diperlukan untuk melakukan proses pengadministrasian. Pengurutan se"ara
al!abetis akan lebih tepat apabila bahan kimia sudah dikelompokkan menurut si!at !isis, dan si!at
kimianya terutama tingkat kebahayaannya.
-
7/24/2019 Cara Penyimpanan Dan Pewadahan Reagen Dalam Laboratorium
2/5
". 5ahan kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, harus disimpan se"ara
khusus dalam wadah sekunder yang terisolasi. Hal ini dimaksudkan untuk men"egah
pen"ampuran dengan sumber bahaya lain seperti api, gas bera"un, dan ledakan. Penyimpanan
bahan kimia tersebut harus didasarkan atas tingkat risiko bahayanya yang paling tinggi. 8isalnya
benene memiliki si!at !lammable dan to'i".
d. i!at dapat terbakar dipandang memiliki resiko lebih tinggi daripada timbulnya karsinogen.
adah reagen tidak bo"or.
. >adah reagen harus bermulut ke"il, dan tertutup rapat.
*. >adah reagen harus berbahan dasar dari ka"a.
-. >adah reagen harus steril..
-
7/24/2019 Cara Penyimpanan Dan Pewadahan Reagen Dalam Laboratorium
3/5
/idak bereaksi dengan bahan kimia dari reagen yang diwadahkan.
=ntuk reagen "air, diwadahkan pada botol yang memenuhi kriteria seperti di atas. Reagen
yang ber#olume ke"il, diwadahkan pada botol berukuran ke"il. edangkan pada reagen yangber#olume besar, diwadahkan pada botol ukuran besar atau jerigen yang berbahan ka"a.
=ntuk reagen serbuk, jika berisi banyak, dapat diwadahkan pada botol dengan mulut agak
lebar, hal ini bertujuan agar mudah dalam waktu pengambilan reagen pada waktu penimbangan.
Hal penting yang harus selalu di ingat pada saat pewadahan reagen yaitu, pemberian label
yang berisi, nama reagen, tanggal pembuatan, para! pembuat reagen, tanggal penerimaan,
konsentrasi dan pelarut pada botol wadah reagen.
PELABELAN BAHAN KIMIA & REAGEN
Alangkah baiknya jika tempat penyimpanan masing0masing kelompok bahan tersebut diberi
label dengan warna berbeda. 8isalnya warna merah untuk bahan !lammable, kuning untuk bahanoksidator, biru untuk bahan toksik, putih untuk bahan korosi!, dan hijau untuk bahan yang
bahayanya rendah. label bahan !lammable label bahan oksidator label bahan toksik label bahan
korosi! label bahan dengan tingkat bahaya rendah
Reagen harus dibeli dalam wadah yang ukurannya tepat sehingga isinya dapat digunakan
semua dalam beberapa bulan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya deteriorasi mutu.
>adah bahan kimia dan lokasi penyimpanan harus diberi label yang jelas. ;abel wadah harus
men"antumkan nama bahan, tingkat bahaya, tanggal diterima dan dipakai.
b. yarat0syarat yang harus dipenuhi suatu wadah agar dapat ber!ungsi dengan baik &
1. Harus dapat melindungi reagen dari kotoran dan kontaminasi sehingga reagen tetap bersih.
$. Harus dapat melindungi dari kerusakan !isik, perubahan kadar air , gas, danpenyinaran ("ahaya).
. 8udah untuk dibukaditutup, mudah ditangani serta mudah dalam pengangkutan
dan distribusi.
*. Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada.
-. apat menunjukkan identitas, in!ormasi dan penampilanreagen yang jelas.
PERALATAN LABORATORIUM
A. DASAR PEMILIHAN
5eberapa !aktor yang menjadi pertimbangan dalam memilih alat, yaitu& 1. +ebutuhan
Alat yang dipilih harus mempunyai spesi!ikasi yang sesuai dengan kebutuhan setempatyang meliputi jenis pemeriksaan, jenis spesimen dan #olume spesimen dan jumlah
pemeriksaan. $. ?asilitas yang tersedia Alat yang dipilih harus mempunyai spesi!ikasi
yang sesuai dengan !asilitas yang tersedia seperti luasnya ruangan, !asilitas listrik dan air
yang ada, serta tingkat kelembaban dan suhu ruangan. . /enaga yang ada Perlu
dipertimbangkan tersedianya tenaga dengan kuali!ikasi tertentu yang dapat
mengoperasikan alat yang akan dibeli. *. Reagen yang dibutuhkan Perlu dipertimbangkan
-
7/24/2019 Cara Penyimpanan Dan Pewadahan Reagen Dalam Laboratorium
4/5
tersedianya reagen di pasaran dan kontinuitas distribusi dari pemasok. elain itu sistem
reagen perlu dipertimbangkan pula, apakah sistem reagen tertutup atau terbuka. Pada
umumnya sistem tertutup lebih mahal dibandingkan dengan sistem terbuka. -. istem alat
Perlu mempertimbangkan antara lain& a. alat tersebut mudah dioperasikan b. alat
memerlukan perawatan khusus ". alat memerlukan kalibrasi setiap kali akan dipakai atau
hanya tiap minggu atau hanya tiap bulan 2. Pemasok@endor Pemasok harus memenuhi
syarat sebagai berikut& a. 8empunyai reputasi yang baik b. 8emberikan !asilitas uji
!ungsi ". 8enyediakan petunjuk operasional alat dan trouble shooting. d. 8enyediakan
!asilitas pelatihan dalam mengoperasikan alat, pemeliharaan dan perbaikan sederhana. e.
8emberikan pelayanan purna jual yang terjamin, antara lain mempunyai teknisi yang
handal, suku "adang mudah diperoleh. !. 8enda!tar peralatan ke +ementerian +esehatan.
4. ilai 6konomis alam memilih alat perlu dipertimbangkan analysis "ost0bene!it, yaitu
seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari in#estasi yang dilakukan, termasuk di
dalamnya biaya operasi alat. 7. /erda!tar Peralatan yang akan dibeli harus sudah terda!tar
dan mendapat iin edar dari institusi yang berwenang sesuai peraturan yang berlaku.
B. PENGUJIAN PERALATAN BARU
Pengujian alat baru (dilakukan sebelum atau sesudah pembelian) atau yang disebut juga
sebagai uji !ungsi. /ujuannya untuk mengenal kondisi alat, yang men"akup& kesesuaian
spesi!ikasi alat dengan brosur, kesesuaian alat dengan lingkungan dan hal0hal khusus
yang diperlukan bagi penggunaan se"ara rutin. ari e#aluasi ini dapat diketahui antara
lain reprodusibilitas, kelemahan alat, harga per tes, dan sebagainya.
C. PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT
etiap peralatan harus dilengkapi dengan petunjuk penggunaan (instru"tion manual) yang
disediakan oleh pabrik yang memproduksi alat tersebut. Petunjuk penggunaan tersebut
pada umumnya memuat "ara operasional dan hal0hal lain yang harus diperhatikan. Cara
penggunaan atau "ara pengoperasian masing0masing jenis peralatan laboratorium harus
ditulis dalam instruksi kerja.
Pada setiap peralatan juga harus dilakukan pemeliharaan sesuai dengan petunjuk
penggunaan, yaitu semua kegiatan yang dilakukan agar diperoleh kondisi yang optimal,
dapat beroperasi dengan baik dan tidak terjadi kerusakan. +egiatan tersebut harus
dilakukan se"ara rutin untuk semua jenis alat, sehingga diperoleh peningkatan kualitas
produksi, peningkatan keamanan kerja, pen"egahan produksi yang tiba0tiba berhenti,
penekanan waktu luangpengangguran bagi tenaga pelaksana serta penurunan biaya
perbaikan.
=ntuk itu setiap alat harus mempunyai kartu pemeliharaan yang diletakkan pada atau di
dekat alat tersebut yang men"atat setiap tindakan pemeliharaan yang dilakukan dan kelainan0
kelainan yang ditemukan. 5ila ditemukan kelainan, maka hal tersebut harus segera
dilaporkan kepada penanggung jawab alat untuk dilakukan perbaikan.
-
7/24/2019 Cara Penyimpanan Dan Pewadahan Reagen Dalam Laboratorium
5/5