cara mudah menggunakan strategi trendline.docx

12
Cara Mudah Menggunakan Strategi Trendline 29/05/14, 16:25 WIB /in Blog /by Eko Trijuni Trendline merupakan ala! a"u ala" yang paling e#er!ana #alam analii "eknikal$ %amun jangan "er"ipu pa#a penampilannya yang e#er!ana i"u, ebab #i balik kee#er!anaannya "erimpan po"eni yang bear un"uk meng!ailkan keun"ungan bagi "ranaki &n#a$ 'Tren#line( )unggu!(* +ungkin per"anyaan i"u yang berke amuk #i pikiran &n#a aa" ini$ -a$ Tren#line$ )unggu!$ .er ayala!$ .erna! #engar ungkapan “the trend is your friend” ( Tren# !arga a#ala! "eman &n#a$ angan bermuu!an #engan "ren# karena i"u !anya akan membua" &n#a kepaya!an #alam "ra#ing, ba!kan berujung ke!an uran$ &n#a "ak akan perna! bia mengala!kan paar$ -ang bia &n#a lakukan a#ala! mengiku"i ke ara! mana paar bergerak$ I"ula! a"u a"unya ara yang paling aman$ )euai #engan namanya, "ren#line "en"u aja a#ala! ala" yang bia &n#a gunakan un"uk mengenali ara! "ren#$ )elain i"u, "ren#line ini juga ber ungi ebagai uppor" #a up"ren#3 #an rei"an e #alam #o n"ren#3$ ali ini,&n#a akan mempelajari ara mengombinaikan "ren#line #engan in#ika"or "eknikal yang juga e#er!ana ebagai ebua! i"em a"au "ra"egi "ra#ing$ -ang per"ama kali perlu &n#a lakukan a#ala! "en"u aja mengenali "ren# i"u en#iri$ )e ara kaa" ma"a, ebenarnya &n#a u#a! bia menge"a!ui "ren# apa yang "enga! berlangung #i paar aa" i"u ba a : mengenai trendline 3$ ika &n#a "ela! mengenali "ren# yang berlangung aa" i"u, &n#a bia menarik "ren#line$ .a#a on"o! #i ba a! ini, "erli!a" !ar" B./7)8 bergerak #alam up"ren#$ &n#a bia meli!a" "ren#line #i !ar" "erebu"$

Upload: miorredzuan

Post on 06-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Cara Mudah Menggunakan Strategi Trendline29/05/14, 16:25 WIB/inBlog/byEko TrijuniTrendlinemerupakan salah satu alat yang paling sederhana dalam analisis teknikal. Namun jangan tertipu pada penampilannya yang sederhana itu, sebab di balik kesederhanaannya tersimpan potensi yang besar untuk menghasilkan keuntungan bagi transaksi Anda.Trendline? Sungguh? Mungkin pertanyaan itu yang berkecamuk di pikiran Anda saat ini.Ya. Trendline. Sungguh. Percayalah.Pernah dengar ungkapanthe trend is your friend? Trend harga adalah teman Anda. Jangan bermusuhan dengan trend karena itu hanya akan membuat Anda kepayahan dalam trading, bahkan berujung kehancuran. Anda tak akan pernah bisa mengalahkan pasar. Yang bisa Anda lakukan adalah mengikuti ke arah mana pasar bergerak. Itulah satu-satunya cara yang paling aman.Sesuai dengan namanya, trendline tentu saja adalah alat yang bisa Anda gunakan untuk mengenali arah trend. Selain itu, trendline ini juga berfungsi sebagai support (dalam uptrend) dan resistance (dalam downtrend). Kali ini, Anda akan mempelajari cara mengombinasikan trendline dengan indikator teknikal yang juga sederhana sebagai sebuah sistem atau strategi trading.Yang pertama kali perlu Anda lakukan adalah tentu saja mengenali trend itu sendiri. Secara kasat mata, sebenarnya Anda sudah bisa mengetahui trend apa yang tengah berlangsung di pasar saat itu (baca : mengenai trendline). Jika Anda telah mengenali trend yang berlangsung saat itu, Anda bisa menarik trendline.Pada contoh di bawah ini, terlihat chart GBP/USD bergerak dalam uptrend. Anda bisa melihat trendline di chart tersebut.

Oke. Biasanya kemudian muncul pertanyaan: apa yang selanjutnya harus dilakukan?Prinsipnya sederhana saja. Anda tinggal menunggu koreksi terjadi hingga ke area trendline tersebut dan mencari konfirmasi sinyal bullish sebelum trendline tersebut tembus.Permasalahannya kemudian adalah sinyal seperti apakah yang harus Anda cari?Solusi untuk permasalahan tersebut adalah: indikator teknikal. Dalam hal ini, Anda bisa memasang indikator teknikal yang bersifat oscillator di chart Anda. Analis teknikal di FOREXimf.com menyarankan untuk menggunakan stochastic dan CCI sebagai filter untuk mencari sinyal buy atau sell (baca di sini:stochasticdanCCI). Sebagai penguat, Anda juga bisa menggunakan konfirmasi pola candlestick, atau nama kerennya:candlestick pattern(baca:mengenal pola-pola candlestick).Tentu saja Anda bebas bereksperimen menggunakan berbagai macam indikator yang sesuai dengan karakter Anda sebagai trader, namun sebaiknya Anda tetap menjaga prinsip simplicityatau kesederhanaan. Jangan sampai saking kompleksnya justru Anda dibingungkan oleh sistem yang Anda buat sendiri. Jika Anda mau, silakan kunjungi halaman edukasi kami yang khusus membahas indikator teknikal dan cara menggunakannyadi sini.

Nah, setelah Anda selesai memasang setup tersebut di chart Anda, maka Anda tinggal mengikuti aturan-aturan yang dipaparkan berikut ini.Aturan untuk SKENARIO BUY:1. Pastikan trend yang sedang berlangsung adalah UPTREND (trend naik).2. Tunggu koreksi terjadi ke area trendline.

3. Jika koreksi sudah terjadi, tunggu konfirmasi sinyal bullish dari stochastic dan CCI. Jika konfirmasi sinyal stochastic dan CCI diikuti oleh kemunculan candlestick pattern, maka sinyal bullish akan semakin kuat.

4. Tempatkan target (TP) di resistance yang terdekat, serta stoploss (SL) di bawah trendline (10-20 pips di bawah trendline).

Ending dari skenario di atas:

Aturan untuk SKENARIO SELL:1. Pastikan trend yang sedang berlangsung adalah DOWNTREND (trend turun).2. Tunggu koreksi terjadi ke area trendline.

3. Jika koreksi sudah terjadi, tunggu konfirmasi sinyal bearish dari stochastic dan CCI. Jika konfirmasi sinyal stochastic dan CCI diikuti oleh kemunculan candlestick pattern, maka sinyal bearish akan semakin kuat.

4. Tempatkan target (TP) di support yang terdekat, serta stoploss (SL) di atas trendline (10-20 pips di atas trendline).

Nah, ending skenario sell di atas ternyata seperti ini:

Contoh-contoh chart di atas kebetulan menggunakantime frameDaily (harian) dan H4 (4 jam), namun tentu saja Anda tidak perlu terpaku padatime frameyang dicontohkan. Silakan bereksperiman mencoba time frame lain yang sesuai denganstyleatautipetrading Anda.Anda juga bebas melakukan uji coba dengan indikator teknikal yang lain dengan konsep trendline yang sama.Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada sistem trading yang sempurna. Maka dari itu pergunakanlah modal Anda dengan bijak. Terapkan manajemen resiko dan manajemen modal yang baik. Agar lebih mantap, cobalah dahulu didemo account.Selamat mencoba.

Tags:Analisa Forex,Blog,Broker Forex,Forex,Investasi Forex,Online Trading Indonesia,Strategi Forex,Trading Forex