Cara Membuat Generator DC (Alternator) 3 Phasa – Bagian 1: Membuat Plat   Kumparan    Oleh: Abdillah, FNU.

Untuk membangkitkan listrik tenaga angin atau tenaga air diperlukan dinamo (alternator). Namun sayangnya harga dinamo mahal dan sering kali bentuknya tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dimana pembangkit listrik akan dibuat.  Terutama untuk pembangkit listrik menggunakan tenaga angin.

Dari berbagai penelusuran yang penulis lakukan, ada cara mudah membuat alternator. Dimana bahan-bahannya ada di hampir seluruh wilayah di Indonesia, seperti kawat tembaga beremail, magnet, plat besi, resin dan katalis serta kain fiberglass.

Kawat tembaga digunakan untuk membuat gulungan kawat. Sedang mangnet digunakan untuk mempengaruhi gulungan kawat agar menimbulkan arus dan tegangan listrik. Sedang plat besi digunakan sebagai dudukan magnet berputar yang digerakkan oleh turbin angin atau air. Sedang resin dan kain fiberglass digunakan untuk mengecor spul atau gulungan kawat.

Untuk bagian pertama ini, penulis sudah membuat sketsa gambar spul/gulungan kawat/kumparan 3 phasa. Spul tersebut menggunakan kawat beremail 1 mm dengan jumlah gulungan sebanyak 60 – 70 gulung. Banyaknya kumparan untuk eksperimen kita kali ini adalah sebanyak 9 kumparan. Dengan cara penyusunan dan penyambungan tiap kumparan seperti dalam sketsa gambar berikut.

Contoh gambar spul/gulungan yang sedang dicor dengan fiberglass.

Hasil dari pengecoran spul/gulungan/kumparan untuk dinamo/alternator pembakit listrik.

Perlu diketahui bahwa arus yang keluar dari kumparan jika dipengaruhi oleh magnet yang berputar adalah arus AC (Arus Bolak Balik). Untuk dapat mengisi baterai kita  harus merobah arus AC tersebut menjadi arus DC (Arus Searah). Caranya adalah dengan menggunakan jembatan dioda (dioda bridge) atau bagusnya menggunakan Rectifier 35 Amper berpendingin

sebanyak 3 buah untuk mengantisipasi beban lebih yang mengakibatkan panas pada rectifier/dioda.

Contoh gambar Dioda Bridge/Rectifier 35 Amper (kiri) dan Pendinginnya (kanan). Diperlukan 3 buah rectifier

untuk alternator yang kita buat.

(Bersambung ke Bagian ke 2. Insya Allah)

Like this:

Suka Memuat...

9 Komentar

Filed under Umum

9 Respon untuk Cara Membuat Generator DC (Alternator) 3 Phasa – Bagian 1: Membuat Plat Kumparan

1. feri

12 Juli 2011 pada 07:06

mohon penjelasan apa beda 3 , 2 atau (mungkin) 1 phasa?

Balas

o fnu abdillah

12 Juli 2011 pada 07:18

Coba cari di google mas tentang 3 fasa itu. Yang jelas itu terkait dengan keseimbangan statornya. kalo satu fasa, gimana tuh? .

Balas

2. feri

13 Juli 2011 pada 01:32

ohya… apa pengaruhnya jika jumlah lilitan dan diameter kawat diperbanyak atau diperbesar? kebetulan saya lagi pengen gulung spull (dinamo yang ada dimotor, karena termasuk motor tua jadi sudah tida ada lagi yang jual part nya.. ), ada temen yang menyarankan untuk menghilangkan jalur ground (-) untuk memperbesar output. bener ngga ? terus terang saya sama sekali baru dalam hal ini hehe… thx

Balas

o fnu abdillah

13 Juli 2011 pada 09:08

Diameter kawat terkait dengan Current; Jumlah lilitan terkait dengan Voltage. Cari banyak informasi dari Google kalau mau kuasai banyak ilmu.

Balas

feri

14 Juli 2011 pada 02:59

ok thx

3. arifin

26 Januari 2012 pada 02:06

tanya mas…itu diameter gulungannya brp yah??terimakasih

Balas

o fnu abdillah

26 Januari 2012 pada 05:13

Saya pake plat 2 milimeter tebalnya. Gulungannya menggunakan kawat 1 mm dengan banyak gulungan 60 – 70 gulung.

Balas

arifin

30 Januari 2012 pada 07:22

maap tanya lagi, untuk diameter lingkaran dari gulungan kawat berapa yah mas?terimakasih

4. Hendra Broelluck

11 April 2012 pada 04:53

boleh tanya dikit mas,,,?untuk menghasilkan arus yg besar,apa perlu kawat yg besar,tau gulunngan nya yg besar?maksih ya

Balas

Cara Membuat Generator DC (Alternator) 3 Phasa – Bagian 2: Membuat Plat   Magnet       2 Votes

Oleh: Abdillah, FNU.

Pada bagian ke 2 ini kita akan membuat Plat Magnet. Plag Magnet ini adalah bagian yang akan diputar oleh kincir angin pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau kincir air pada Pembangkit Listrik Mikro Hidro.

Yang perlu disediakan adalah Plat Besi bulan dengan tebal sekitar 3 – 5 mm dengan diameter 10 Inchi dan Batangan Magnet Neodymium sebanyak 8 buah. Magnet neodymium adalah magnet kuat yang paling baik untuk membuat alternator. Jika tidak ada, dapat menggunakan magnet lain yang terbuat dari kramik yang biasa digunakan untuk speaker.

Bentuk, susunan, dan tata letaknya dapat dilihat pada gambar berikut.

Contoh Susunan Plat Magnet dan Plat Kumparan pada “alternator” (Generator Listrik DC) yang akan kita buat. Perhatikan tata letak kutub-kutub magnetnya.

 

 

Contoh Plat Magnet yang menggunakan 16 buah Magnet Neodymium

(Bersambung. Insya Allah).

Like this:

Suka Memuat...

12 Komentar

Filed under Umum

12 Respon untuk Cara Membuat Generator DC (Alternator) 3 Phasa – Bagian 2: Membuat Plat Magnet

1. faris

30 Maret 2011 pada 10:06

mas part 3 nya ga ada nih?

Balas

o fnu abdillah

30 Maret 2011 pada 10:11

Iyah, belum sempet nerusin. Banyak tugas soalnya. Part 3 nya cuma nyusunnya aja kok. Atau, ada yang mau ditanya?.

Balas

2. faris

30 Maret 2011 pada 13:02

kira kira kalo rpmnya 1oo, bisa keluar berapa watt itu mas? thx

Balas

3. sopian

17 Juni 2011 pada 03:06

berminat nih bikin sendiri bisa bantu ?

Balas

o fnu abdillah

19 Juni 2011 pada 07:16

Kita diskusikan disini aja jika menemui masalah. Karena masalah yang Anda hadapi, adalah juga pelajaran bagi kami dan pembaca sekalian.

Balas

4. Arul

7 Oktober 2011 pada 12:27

tempat jual maghnet neodymium di Indonesia kira2 di mana ya Mas? thanx

Balas

o fnu abdillah

7 Oktober 2011 pada 16:28

Itu susahnya. Sulit dapatkan magnet neodymium di Indonesia. Mungkin bisa menggunakan magnet neodimium dari bekas harddisk komputer. Atau kalau tidak ada, dapat menggunakan magnet kramik (magnit yang biasa digunakan untuk speaker).

Balas

5. Rosadi

9 Desember 2011 pada 12:24

Mas,kalo untuk dinamo pompa air itu komponen nya sama ga seperti komponen alternator.dan bisa ga di gunakan untuk pembangkit listrik

Balas

o fnu abdillah

9 Desember 2011 pada 17:37

Nah sebaiknya Anda belajar dulu soal dinamo (motor listrik). Pertanyaan Anda adalah kesempatan bagi diri Anda untuk mengetahui tentang motor listrik lebih jauh. Di net banyak informasinya.

Balas

6. kaptensoprol

25 Desember 2011 pada 05:06

mas dari kumparan tu ka ada 3 kabel lepas tu nyambung nya kemana aja?maaf gak ngrti elektro tapi pingin nyoba…. trims…

Balas

o fnu abdillah

26 Desember 2011 pada 17:17

Ke Dioda.

Balas

7. arifin

26 Januari 2012 pada 02:09

mas, itu diameter plat nya brp yah? apa semakin banyak magnetnya semakin baikterimakasih